78 I. REFERENSI
ASTM C.29/C.29M-1997 or AASHTO T.19/T.19M-2000: Bulk Density (Unit Weight) and Voids in Aggregate;
SNI-03-4804-1998: Metoda Uji Berat Isi Agregat.
II. TUJUAN
Menentukan berat isi atau bobot isi agregat kasar dan halus dalam kondisi lepas/gembur dan padat, serta mengetahui faktor koreksi.
III. DASAR TEORI
Berat isi agregat adalah perbandingan antara berat agregat dengan volume yang ditempatinya. Hal ini dapat digunakan untuk mempermudah perhitungan campuran beton bila kita menimbang agregat dengan ukuran volume. Untuk mengetahui atau mendapatkan berat agregat dalam campuran beton kita dapat mengalikan volume dengan berat isinya.
IV. PERALATAN DAN BAHAN PERALATAN
Terbuat dari baja dengan ukuran volume: Agregat halus = 2642 cm3
79
2 Timbangan Ketelitian 0,001 gram
3 Perata Agregat Kasar
Terbuat dari tongkat besi dengan panjang sekitar 50 cm dan diameter 60 mm.
4 Ruskam Kayu Alat sederhana yang terbuat dari kayu yang berguna meratakan suatu permukaan.
5 Tutup
Kontainer
Terbuat dari kaca
6 Sendok Sekop Terbuat dari alumunium
Bahan
80 V. PROSEDUR PENGUJIAN
Prosedur Pengujian Bobot Isi Gembur (Agr. Kasar) 1. Siapkan alat dan bahan yang akan dipakai.
2. Timbang berat container (A) yang telah diketahui volumenya (V).
Timbang kontainer tanpa agregat
81 4. Ratakan permukaan kontainer dengan menggunakan ruskam
5. Setelah diratakan, timbang berat container berikut isinya (C).
Timbang kontainer + agregat
Prosedur Pengujian Bobot Isi Padat (Agr. Kasar) 1. Siapkan alat dan bahan yang akan dipakai.
2. Timbang berat container (A) yang telah diketahui volumenya (V)
82 3. Masukkan campuran agregat kasar dengan hati-hati agar tidak terjadi pemisahan butir ke dalam container tersebut sebanyak ± 1/3 bagian container (lapisan pertama) lalu tusuk-tusuk dengan batang pemadat sebanyak 25 kali secara melingkar.
4. Ulangi hal tersebut untuk lapisan kedua.
5. Untuk lapisan terakhir, masukkan campuran agregat kasar sehingga melebihi permukaan atas container (meluap) lalu tusuk-tusuk kembali sebanyak 25 kali secara melingkar.
6. Setelah selesai, ratakan permukaan campuran agregat dengan alat perata.
7. Setelah diratakan, timbang container berikut isinya (C).
Prosedur Pengujian Bobot Isi gembur (Agr. Halus) 1. Siapkan alat dan bahan yang akan dipakai.
83 3. Masukkan campuran agregat halus dengan hati-hati agar tidak terjadi pemisahan butir kedalam container (ketinggian maksimum ± 5 cm di atas container) dengan menggunakan sendok/sekop sampai melebihi permukaan atas container (meluap).
4. Ratakan permukaan agregat halus dengan alat perata.
Sebelum diratakan Sesudah diratakan 5. Setelah diratakan, timbang berat container berikut isinya (C).
Prosedur Pengujian Bobot Isi Padat (Agr. Halus) 1. Siapkan alat dan bahan yang akan dipakai.
2. Timbang berat container + tutupnya (A) yang telah diketahui volumenya (V).
3. Masukkan campuran agregat kasar dengan hati-hati agar tidak terjadi pemisahan butir ke dalam container tersebut sebanyak ± 1/3 bagian container (lapisan pertama) lalu tusuk-tusuk dengan batang pemadat sebanyak 25 kali secara melingkar.
4. Ulangi hal tersebut untuk lapisan kedua.
5. Untuk lapisan terakhir, masukkan campuran agregat kasar sehingga melebihi permukaan atas container (meluap / membumbung) lalu tusuk-tusuk kembali sebanyak 25 kali secara melingkar.
6. Setelah selesai, ratakan permukaan campuran agregat dengan alat perata.
7. Setelah diratakan, timbang container berikut isinya (C). 8. Hitung:
84 Bobot isi = Wcac – Wc
Vc VI. DATA DAN PERHITUNGAN
1. Data
86 VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian, didapat : Agregat halus
Bobot isi rata-rata dalam keadaan gembur adalah 1,702 gram/cm3 Bobot isi rata-rata dalam keadaan padat adalah 1,6496 gram/cm3
Faktor konversi padat ke gembur adalah 1,032 Agregat kasar
87 BERAT ISI AGREGAT KASAR
(SNI 03-4804-1998 / ASTM C.29-95)
Contoh : Batu Pecah Dikerjakan : Kelompok 1 (KG2A)
Asal : Laboratorium Uji Bahan Diperiksa : Nursyafril,ST,SP1 Tanggal uji : 25 September 2014 Tanggal : 25 September 2014
Berat isi gembur
Nomor Benda Uji I II
Berat Kontainer + Agregat (gram) Wcal 13492.3 15386
Berat Kontainer (gram) Wc 3694.3 5197,7
Volume Kontainer (cm3) Vc 7115 7115
Berat Isi Agregat (gram/cm3) ��� − � �
1,377 1,432
Berat Isi Rata-Rata Agregat 1,4045
Berat isi padat
Nomor Benda Uji I II
Berat Kontainer + Agregat (gram) Wcac 14095.7 15847
Berat Kontainer (gram) Wc 3694.3 5197,7
Volume Kontainer (cm3) Vc 7.115 7115
Berat Isi Agregat (gram/cm3) ��� − � �
1,461 1,497
Berat Isi Rata-Rata Agregat 1,479
Diperiksa, Dikerjakan,
88 BERAT ISI AGREGAT HALUS
(SNI 03-4804-1998 / ASTM C.29-95)
Contoh : Pasir Dikerjakan : Kelompok 1 (KG2A)
Asal : Laboratorium Uji Bahan Diperiksa : Nursyafril,ST,SP1 Tanggal uji :25 September 2014 Tanggal : 25 September 2014
Berat isi gembur
Nomor Benda Uji I II
Berat Kontainer + Agregat (gram) Wcal 5458,1 6623
Berat Kontainer (gram) Wc 1195,8 2169
Volume Kontainer (cm3) Vc 2642,2 2642,2 Berat Isi Agregat (gram/cm3) ��� − �
�
1,6132 1,686
Berat Isi Rata-Rata Agregat 1,6496
Berat isi padat
Nomor Benda Uji I II
Berat Kontainer + Agregat (gram) Wcac 5218,8 7138
Berat Kontainer (gram) Wc 1185,8 2169
Volume Kontainer (cm3) Vc 2642.2 2642,2 Berat Isi Agregat (gram/cm3) ��� − �
�
1,523 1,881
Berat Isi Rata-Rata Agregat 1,702
Diperiksa, Dikerjakan,