• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA MENJAHIT

PADA BERKAH TAILOR JAKARTA UTARA

Naskah Publikasi

Disusun oleh

Muhammad Faisal Akbar 08.12.3076

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

(2)
(3)

ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEM AT BERKAH TAILOR NORTH JAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA MENJAHIT

PADA BERKAH TAILOR JAKARTA UTARA

Muhammad Faisal Akbar Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT

Along with technological development, the rate of flow of information is no longer only require accuracy, or how fresh the content of Beside these, but more than that ease and interest in accessing information operations into a single thing to note. Therefore, also in Jakarta north Tailor Barkah company that is engaged in sewing for the manufacture of clothing.

Existing information systems on Barkah Tailor Jakarta north is still manual, making it less efficient, because all this time to perform processing of transaction data on sewer service is still done manually secra. In addition to making the report itself is needed as well, timbuh constraint to the length of the report creation. Because so then timbulah one question: It is to be done by Barkah Tailor Jakarta in terms of making the system to process information? So how do menbuat an information system tailor services to assist in transaction processing and reporting, to obtain a result accurate, precise, fast and relevant to making a decision? In this thesis, the researcher attempts to analyze points bahsan and the results shown to give advice for Brakah Tailor North Jakarta in managing information systems. Besides, researchers also recommend the Barkah Tilot North Jakrta to pay attention to the weaknesses in information systems terseut tailoring services to deliver more value to transaction good for customer service.

(4)

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan komputer di era globalisasi semakin pesat sesuai kebutuhan. Seiring dengan perkembangan zaman yang lebih modern dan perkembangan informasi yang sangat pesat. Apalagi saat ini adanya sistem informasi database yang memberikan pelayanan yang sangat cepat bagi pengguna informasi, sistem informasi basis data adalah salah satu akibat dari perkembangan teknologi informasi.

Di bidang basis data khususnya dalam sektor flowup pada pelanggan di Berkah Tailor, sistem informasi semacam ini sangat dibutuhkan, sistem yang dapat mendukung yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mengganti proses pelayanan yaitu proses pelayanan informasi yang diberikan secara manual. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sarana informasi berupa Aplikasi sistem flowup pelanggan berbasis pemrograman. Karena memenuhi keinginan semua orang tersebut, maka lahirlah sebuah ilmu baru yang dapat membantu orang dalam memperoleh informasi lebih cepat lengkap, dan akurat. Ilmu tersebut adalah ilmu komputer yang selalu mengalami kemajuan setiap bulannya berdasarkan permintaan dari masyarakat. Dengan komputer setiap perusahaan berlomba-lomba untuk mencari solusi agar dengan ilmu komputer dapat membantu pekerjaan manusia dalam memperoleh informasi guna meningkatkan daya saing.

Kemudahan tersebut juga mulai dilirik oleh perusahaan-perusahaan atau orang yang ingin unggul dalam menguasai informasi guna menyiapkan daya saing. Sistem komputerisasi mulai diterapkan diberbagai aspek kehidupan baik untuk penggajian karyawan, untuk mengelola transaksi penjualan, dan berbagai permasalahan lainnya. Untuk mendapatkan informasi yang benar semua berlomba menciptakan sebuah informasi yang dapat lebih efisien dan efektif dari segi biaya dan waktu.

2. Dasar Teori 2.1 Dasar Teori

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem dalam manajemen sering diartikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bertanggung jawab mentransformasi atau memproses masukan untuk menghasilkan suatu keluaran yang dapat digunakan dalam mengambil suatu keputusan oleh seorang manager atau lembaga, sehingga keputusan yang diambil tersebut merupakan keputusan yang benar-benar dapat.

2.1.2 Karakteristik Sistem

(5)

2. Batasan Sistem

3. Lingkungan Luar Sistem 4. Penghubung Sistem 5. Masukan Sistem 6. Pengolah Sistem 7. Keluaran Sistem 8. Sasaran Sistem

2.1.3 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah agar menjadi lebih bermanfaat bagi pemakainya, khususnya dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya pendapatannya.

2.1.4 Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas memiliki tiga kriteria yaitu : 1. Akurat

2. Tepat Waktu 3. Relevan

2.1.5 Siklus Sistem Informasi

Data yang diolah melalui model menjadi informasi kemudian penerima menerima informasi tersebut lalu membuat keputusan dan melakukan tindakan yang berarti, menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat data kembali. Data tersebut ditangkap sebagai input, di proses kembali melalui suatu model dan seterusnya membentuk siklus yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Feed back

Gambar 2.1 Siklus Sistem Informasi 2.1.6 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem Informasi juga mempunyai komponen-komponen yang disebut dengan blok bangunan (building block) yaitu :

1. Blok Masukan (Input Blok) Proses

Input Data Informasi

(6)

2. Blok Model (Model Block) 3. Blok Keluar (Output Block)

4. Blok Teknologi (Technology Block) 5. Blok Basis data (Database) 6. Blok Kendali (Controls Block)

2.1.7 Siklus Hidup Pengembangan sistem

Data tersebut akan ditangkap sebagai input, di proses kembali melalui suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus yang disebut siklus informasi atau siklus pengolahan data (data Processing cycles) siklus ini oleh Johr Burch disebut dengan siklus informasi

(Information Cycles).

Gambar 2.2 Siklus Informasi

2.2 Konsep Sistem Basis Data

Basis data adalah suatu susunan atau kumpulan data yang saling berhubungan (relasi), mampu menyediakan informasi lebih optimal yang diperlukan oleh pemakainnya. Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut :

a. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersamaan sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu untuk memenuhi kebutuhan.

c. Kumpulan file, tabel dan arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media elektronik.

Hasil Tindakan

Keputusan Basis

Data

(7)

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Sejarah Berdirinya Berkah Tailor

Barkah Tailor di dirikan pada tahun 2006 oleh pasangan suami istri H.Palle dan Hj.Asmah. Barkah Tailor yang beralamat di jalan. Rorotan No. 8B, kel. rorotan, Kec. cilincing jakarta utara.

3.1.2 Visi dan Misi

“ Ingin menjadi tailor yang dikenal oleh banyak orang serta dapat mempunyai banyak cabang yang tersebar di Indonesia “.

3.1.3 Tujuan Berkah Tailor

Adapun tujuan dari Berkah Tailor adalah sebagai berikut :

 Memenuhi kebutuhan jasa menjahit

 Membuka lapangan pekerjaan

 Mencari keuntungan

3.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pada Berkar Tailor Jakarta Utara 3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Definsi dan Analisis sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Penguraian dari suatu sistem informasi utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapakan sehingga dapat diusulkan perbaikan“.

3.2.2 Identifikasi Masalah

Masalah (problem) dapat diidentifikasi sebagai suatu pernyataan yang diinginkan untuk dipecahkan, masalah ini yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai.

3.3 Analisis Kelemahan Sistem

Sebuah alat pengukur yang digunakan untuk menentukan proses penyelesaian masalah dengan melakukan peningkatan-peningkatan pada 6 aspek atau yang biasa disebut dengan analisis PIECES yaitu :

Pemilik usaha / Manager

(8)

3.3.1 Performance (kinerja)

No Faktor Hasil Analisa

1 Troughput Pencatatan data transaksi yang masih manual dan perhitungan dengan kalkulator menyebabakan waktu yang dibutuhkan untuk mengahasilkan informasi menjadi banyak ±5 menit sehingga informasi yang dibutuhkan sering terlambat.

2 Respontime Respontime untuk informasi yang dihasilkan, khususnya yang berkaitan dengan laporan dinilai masih lambat karena sistem belum secara penuh melakukan proses perhitungan dan masih banyak melibatkan user, sehingga dalam pembuatan laporan manajerial dan laporan keuangan dibutuhkan waktu ± 30 menit sehingga pemilik menunggu lebih lama untuk menerima laporannya.

3.3.2 Information (Informasi)

No Faktor Hasil Analisa

1 Troughput Pencatatan data transaksi yang masih manual dan perhitungan dengan kalkulator menyebabakan waktu yang dibutuhkan untuk mengahasilkan informasi menjadi banyak ±5 menit sehingga informasi yang dibutuhkan sering terlambat.

2 Respontime Respontime untuk informasi yang dihasilkan, khususnya yang berkaitan dengan laporan dinilai masih lambat karena sistem belum secara penuh melakukan proses perhitungan dan masih banyak melibatkan user, sehingga dalam pembuatan laporan manajerial dan laporan keuangan dibutuhkan waktu ± 30 menit sehingga pemilik menunggu lebih lama untuk menerima laporannya.

3.3.3 Economy (Ekonomi)

No Faktor Hasil Analisa

1 Biaya Biaya yang dikeluarkan untuk pengunaan kertas, buku

inventaris, dan alat tulis sebesar Rp. 50.000,-

(9)

3.3.4 Control (Pengendalian)

No Faktor Hasil Analisa

1 Biaya Biaya yang dikeluarkan untuk pengunaan kertas, buku

inventaris, dan alat tulis sebesar Rp. 50.000,-

2 Manfaat Manfaat yang dikeluarkan kurang maksimal, karena dinilai boros. Apabila ada kesalahan kertas tidak dapat digunakan lagi.

3.3.5 Efisiensy (Efisiensi)

No Faktor Hasil Analisa

1 Biaya Biaya yang dikeluarkan untuk pengunaan kertas, buku

inventaris, dan alat tulis sebesar Rp. 50.000,-

2 Manfaat Manfaat yang dikeluarkan kurang maksimal, karena dinilai boros. Apabila ada kesalahan kertas tidak dapat digunakan lagi.

3.3.6 Service (Pelayanan)

No Faktor Hasil Analisa

1 Mendapatkan Informasi

Pihak tailor baik pemilik atau karyawan melakukan pengumpulan data sehingga menghasilkan informasi kemudian informasi tersebut diberikan kepada pelanggan tersebut, sehingga pelanggan tersebut akan membuat keputusan.

3.5 Kebutuhan Non Fongsional 3.5.1 Operasional

a. Software

a. Microsoft Windows XP Profesional sebagai sistem operasi untuk mengoperasikan sistem.

b. Visual Basic 6.0 untuk mendesain aplikasi. b. Hardware

o Prosesor LGA 3.0 Box

o Mainboard Gigabyte 8vm800

o VGA AR 9250 128 gigabyte

o Memori DDR 256/4200 Kingston

o Hardisk 80Gb/7200rpm Seagate

(10)

o CD-RW Samsung

o FDD Panasonic

o Casing Ersys 450 Watt

o Keyboard + Mouse +Stavolt

o Printer Epson C 45

c. Brainware

Sebagai pelaksana dari sistem yang diusulkan adalah : a. Administrator

Bertugas mengatur semua sumber daya yang ada didalam aplikasi. b. Operator

Bertugas mengoperasikan sistem yang telah dibuat.

3.6 Analisis Kebutuhan Sistem

3.6.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (Software) yang digunakan untuk pengembangan sistem ini adalah :

Tabel 3.7 Tabel Kebutuhan Software No Jenis Perangkat Lunak

1 SO Windows XP Profesional 2 Microsoft Visual Basic 6.0 3 Microsoft SQL Server 2000

3.6.2 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Tabel 3.8 Tabel Kebutuhan Hardware No Spesifikasi Yang Ditawarkan

1

Prosesor LGA 3.0 Box Mainboard Gigabyte 8vm800 VGA AR 9250 128 gigabyte Memori DDR 256/4200 Kingston Hardisk 80Gb/7200rpm Seagate Monitor Lg 15”

(11)

3.6.3 Kebutuhan Barainware

Faktor yang merupakan peran penting dalam pengembangan suatu sistem adalah perangkat manusia

3.7 Analisis Biaya Dan Manfaat

Tujuan dari sistem analisis biaya dan manfaat secara umum adalah untuk melihat apakah sistem yang akan diterapkan merugikan atau menguntungkan tailor.

3.7.1 Rincian Biaya dan Manfaat

Tabel 3.9 Rincian Biaya dan Manfaat

Biaya Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Biaya pengadaan dan persiapan

operasi

Biaya pembelian software Biaya pembelian hardware

Total biaya pembelian

2.500.400 2.720.000

5.220.400

Biaya Proyek

Biaya programmer dan analisis Biaya konversi data

Biaya pelatihan personil

Tottal biaya penerapan

Biaya Operasional

Biaya overhead (listrik) Biaya perawatan hardware

Total biaya operasional

Manfaat-manfaat

Manfaat berwujud

Pengurangan biaya operasi Pengurangan kesalahan proses

Total manfaat berwujud

Manfaat tak berwujud

(12)

Peningkatan pelayanan Efisiensi kinerja pegawai

Total manfaat tak terwujud Total manfaat-manfaat

Selisih total biaya-biaya dan total manfaat-manfaat

6.140.400

2.700.000 1.800.000

4.500.000 6.000.000

4.753.500

3.375.000 2.250.000

5.625.000 7.125.000

5.567.500

3.7.2 Analisis Kelayakan Ekonomi

Adapun metode-metode untuk melakukan analisis biaya atau manfaat diantaranya adalah sebagai berikut :

No Metode Perhitungan Nilai Syarat Keputusan

1 Payback Period 1 tahun 7 bulan Layak Maximum Payback

period 2 tahun

2 Return Of Invesment 47% Layak Lebih besar dari 0

3 Net Present Value 3.550.679,81 Layak Lebih besar dari 0

3.8.1 Desain Model

(13)

3.8.2 Flowchart sistem

Flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem logika komputer yang digunakan komputer untuk proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut.

Transaksi Per jenis Input

Data Transaksi Input

Dt Jenis Pakaian

Pengolahan Transaksi Per jenis Pengolahan Data

Penjahit Dt Jenis Pakaian Data Transaksi Transaksi Per jenis

Laporan Penjahit Laporan Dt Jenis Pakaian

Laporan Data Transaksi

(14)

3.10.6 Relationship

Relationship merupakan suatu bentuk hubungan yang menerangkan proses ketergantungan masing-masing field.

Tabel 3.14 Relationship Antar Tabel

3.11 Proses Pembuatan Tabel

3.11.1 Tabel Penjahit

(15)

3.11.3 Jenis Pakaian

3.11.4 Data Karyawan / Pengguna

3.11.5 Data Pelanggan

3.11.6 Detail Transaksi

3.12 Rancangan Desain

Perancangan desaian merupakan tahap merancang interface system yang akan dibangun atau dikemabangkan.

3.13 Rancangan Output

(16)

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sistem

Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan sistem.

4.2 Implementasi Database

Database yang digunakan adalah SQL-Server 2000 yang dikenal sangat mudah penggunaannya dan sangat handal untuk aplikasi berbasis database. Berikut adalah proses implementasi pembuatan database beserta tabel-tabelnya :

4.3 Implementasi Program 4.3.1 Login Database

4.4 Tombol Navigasi 4.4.1 Tombol Simpan

(17)

4.4.3 Tombol Hapus

4.4.4 Tombol Batal

4.4.5 Tombol Tambah

4.5 Pemrograman dan Pengetesan Program

Pemrograman merupakan kegiatan menulis kode yang akan dieksekusi oleh komputer.

4.6 Manual Program

Perancanagan manual program dapat dilakukan apabila seluruh penyusunan rancangan database dan perancangan aplikasi input serta output sudah selesai.

4.6.1 Menu Login

(18)

4.6.2 Menu Utama

4.6.3

Gambar 4.3 Tampilan Menu Utama

Menu utama merupakan tampilan utama setelah user melakukan login, dan pada menu utama user sudah bisa mengetahui sub-sun menu yang ada didalam program

4.6.3 Form Pengguna

Form ini di gunakan untuk menginputkan data pengguna. Untuk melakukan penambahan lakukan pengisian username serta password terlebih dahulu lalu klik tombol simpan.

Gambar 4.4 Form Pengguna 4.6.4 Form Data Penjahit

Pada form ini di gunakan untuk melakukan penambahan dan pencarian data penjahit.

(19)

4.6.5 Form Jenis Pakaian

Pada form ini digunakan untuk proses penginputan data-data jenis pakaian. Didalam form ini untuk menginputkan kode, nama pakaian serta harga personal dan harga perpaketnya.

Gambar 4.6 Form Jenis Pakaian 4.6.6 Form Transaksi

Form ini digunakan untuk melakukan proses transaksi baik personal ataupun perpaket. Serta memasukkan data pelanggan, nama penjahit, jenis pakaian dan lainnya.

Gambar 4.7 Form Transaksi 4.6.7 Form data Pelanggan

Form ini digunakan untuk menginputkan data pelanggan yang menjahit.

(20)

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem, perancangan program hingga tahap implementasi, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem yang ada selama ini masih menggunakan cara manual sehingga mengakibatkan keterlambatan arus informasi kepada pihak perusahaan (pemilik toko). Dengan sistem baru ini diharapkan arus informasi dapat dicegah karena pengolahan data, pencarian data dan pembuatan laporan sudah dilakukan secara terkomputerisasi sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas.

2. Aplikasi sistem informasi jasa menjahit pada Berkah Tailor Jakarta Utara ini dapat digunakan untuk membantu kinerja karyawan pada Berkah Tailor Jakarta Utara itu sendiri, yang berkepentingan dalam mengolah data transaksi maupun pembuatan laporan. Pengolahan dilakukan oleh komputer sehingga akan meminimalkan tingkat kesalahan yang biasanya terjadi dalam sistem manual.

3. Penerapan sistem informasi yang baru ini tidak akan merusak sistem yang selama ini berjalan di Berkah Tailor Jakarta Utara tersebut, tetapi dengan sistem ini diharapkan dapat mendukung kinerja proses pengolahan data pada toko tersebut menjadi efisien. 4. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya komputerisasi data transaksi maupun

pembuatan laporan pada Berkah Tailor Jakarta Utara antara lain :

a. Menghemat waktu untuk pencarian data dan juga pencatatan data, dan b. Dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan akurat.

5.2 Saran

Dengan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Untuk mengoptimalkan pekerjaan, sebaiknya sistem Jasa Menjahit Pada Berkah Tailor Jakarta Utara yang dilakukan secara manual dapat diperbaharui dengan menerapkan sistem yang terkomputerisasi.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Harianto, “Konsep dan Perancangan Database “ ,Andi Offset, Yogyakarta”

Jogianto HM.1990. Analisis dan Disain sistem informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta:Andy offset.

Kok Yung.2002. Membangun Databases dengan Visual Basic6.0 dan Perintah SQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Ladjamudin, bin, Al-Bahra.2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Yogyakarta:Graha Ilmu.

Pamungkas, “Microsoft Visual Basic 6.0”, Elex Media Komputindo, Jakarta”

Pramono Djoko, “Microsoft Access 2000”, Elex Media Komputindo, Jakarta”

Sunyoto Andi, “Pemrograman Visual Basic dengan Microsoft Access”, Amikom, Yogyakarta

Gambar

Gambar 2.1 Siklus Sistem Informasi
Gambar 2.2 Siklus Informasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pada Berkar Tailor Jakarta Utara
Tabel 3.7 Tabel Kebutuhan Software
+4

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Penggunaan Pita Spektrum

Dalam kaitan tersebut, maka perlu diterapkan opsi pengelolaan yang meliputi : (1) penutupan daerah/ musim penangkapan pada bulan Februari; (2) penerapan kuota penangkapan

Program yang dilakukan oleh Rukun nelayan Blimbing adalah Pelatihan bengkel nelayan yaitu pelatihan perbaikan mesin kapal yang dilakukan oleh P2MKP (Pusat Pelatihan

Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah wujud dan fungsi sarana retorika pada Puisi-Puisi Anak yang terbit di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari

Pajak adalah aliran kas, karena pertimbangan nilai waktu dari uang kalau memungkinkan ( berdasarkan depresiasi maksimum yang diperbolehkan oleh undang-undang

Kelvin ± Planck menyatakan hukum kedua termodinamika dengan ungkapan Kelvin ± Planck menyatakan hukum kedua termodinamika dengan ungkapan   bahwa, ³Tidak mungkin

0001 Bagus Bagus Bagus Diterima.. Langkah kedua, Menentukan entropi yaitu jumlah bit yang diperkirakan dibutuhkan untuk dapat mengekstrak suatu kelas dari sejumlah

perlindungan dan pengamanan hutan, hasil hutan dan tumbuhan dan satwa liar dari kawasan taman nasional. 8) Menyusun strategi operasional, mengatur dan mengkoordinasikan