PENGARUH POLIMORFISME GEN BETA FIBRINOGEN -455 G KE A PADA PEMBERIAN ASPIRIN DAN EFEKNYA TERHADAP SKOR BARTHEL INDEKS DAN MODIFIED RANKIN SCALE PENDERITA
STROKE ISKEMIK BERDASARKAN KELOMPOK USIA
DISERTASI
KIKING RITARWAN NIM 118102005
PROGRAM STUDI DOKTOR (S-3) ILMU KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENGARUH POLIMORFISME GEN BETA FIBRINOGEN -455 G KE A PADA PEMBERIAN ASPIRIN DAN EFEKNYA TERHADAP SKOR BARTHEL INDEKS DAN MODIFIED RANKIN SCALE PENDERITA
STROKE ISKEMIK BERDASARKAN KELOMPOK USIA
DISERTASI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Doktor dalam Program Studi Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran pada
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara di bawah Pimpinan
Rektor Universitas Sumatera Utara
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM), Sp.A(K) Untuk Dipertahankan di Hadapan Sidang Ujian Terbuka
Program Studi Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
KIKING RITARWAN NIM 118102005
PROGRAM STUDI DOKTOR (S-3) ILMU KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PROMOTOR
Prof. Dr. dr. Darwin Amir, Sp.S(K)
Guru Besar Tetap Departemen Ilmu Penyakit Saraf
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Padang
KO-PROMOTOR
Prof. dr. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK
Guru Besar Tetap Departemen Farmakologi Dan Terapeutik
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Medan
KO-PROMOTOR
Dr. dr. Rosita Juwita Sembiring, Sp.PK Unit Transfusi Darah RSUP Haji Adam Malik/
Staf Pengajar S-3
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Prof.Dr.dr. Delfitri Munir, Sp.THT-KL(K) Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH Judul Disertasi : PENGARUH POLIMORFISME GEN BETA
FIBRINOGEN -455 G KE A PADA PEMBERIAN ASPIRIN DAN EFEKNYA TERHADAP SKOR
BARTHEL INDEKS DAN MODIFIED RANKIN SCALE PENDERITA STROKE ISKEMIK BERDASARKAN KELOMPOK USIA
Nama Mahasiswa : Kiking Ritarwan
NIM : 118102005
Program Studi : Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran
Menyetujui Komisi Pembimbing
Prof. Dr. dr. Darwin Amir, Sp.S(K) Promotor
Prof. dr. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK Ko-Promotor
Dr. dr. Rosita Juwita Sembiring, Sp.PK Ko-Promotor
Sekretaris Program Studi Doktor (S-3) Dekan
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Kiking Ritarwan NIM : 118102005 Program Studi : Ilmu Kedokteran Jenis Karya : Disertasi
Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas disertasi saya yang berjudul:
PENGARUH POLIMORFISME GEN BETA FIBRINOGEN -455 G KE A PADA PEMBERIAN ASPIRIN DAN EFEKNYA TERHADAP SKOR BARTHEL INDEKS DAN MODIFIED RANKIN SCALE PENDERITA
STROKE ISKEMIK BERDASARKAN KELOMPOK USIA
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media/ formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat, dan mempublikasikan disertai saya tanpa meminta izin dari saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya.
Dibuat di Medan
Pada tanggal 10 Oktober 2014
Yang menyatakan
Telah diuji pada Ujian Tertutup
Tanggal 22 September 2014
PANITIA PENGUJI DISERTASI Ketua : Prof. Dr. dr. Darwin Amir, Sp.S(K)
Anggota : Prof. dr. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK
Dr. dr. Rosita Juwita Sembiring, Sp.PK
dr. Adang Bachtiar, MPH, DSc
dr. H. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D
Prof. dr. Darulkutni Nasution, Sp.S(K)
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang
sudah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, serta telah memberikan
kesempatan kepada promovendus sehingga mampu menyelesaikan
penulisan disertasi ini. Shalawat kepada suri teladan manusia, Rasulullah
Muhammad SAW sehingga mendapat syafaat Baginda kelak di hari
Kebangkitan. Promovendus menyadari penelitian dan penulisan disertasi
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, dengan segala
kerendahan hati promovendus mengharapkan masukan yang berharga
dari semua pihak pada masa yang akan datang. Pada kesempatan ini
pula perkenankan promovendus menyatakan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu
DTM&H, M.Sc (CTM), SpA(K), Dekan Fakultas Kedokteran USU, Prof. dr.
H. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD, KGEH; Pembantu Dekan I, Prof. dr.
Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K): Ketua Program Studi S-3 Kedokteran Prof.
dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, MSc, CTM, SpA(K); Sekretaris Program
Studi S-3, Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, SpTHT-KL (K); seluruh jajaran yang
telah memberikan izin, dukungan serta motivasi kepada promovendus
untuk menyelesaikan Pendidikan Program Doktor.
Orang tua kandung promovendus: Ayahanda Prof.dr. H. Rusdidjas,
SpA(K) dan Ibunda Prof.dr. Hj. Rafita Ramayati Siregar, SpA(K) yang
hingga saat ini. Promovendus persembahkan gelar ini untuk keduanya
serta do’a ananda agar Ayahanda dan Ibunda mendapat kebahagiaan
dunia dan akhirat. Juga kepada mertua: Almarhum Ir.H. Prasodjo
Karsanto Koesno dan Rr Hj Rochanie atas kepercayaan kepada
promovendus, perhatian dan doanya. Promovendus selalu berdoa agar
Allah SWT, Sang Maha Pengampun mengampuni segala dosa dan
kesalahan kedua Bapak dan Ibu Mertua dan menempatkannya bersama
hamba-Nya yang sholeh.
Promotor dan kopromotor : Prof.Dr.dr.Darwin Amir Sp.S(K), Prof.dr.
H. Aznan Lelo, PhD, Sp.FK., Dr.dr. Rosita J. Sembiring, Sp.PK yang telah
memberikan bimbingan Ilmu kepada promovendus ditengah
kesibukannya, beliau selalu dapat meluangkan waktu untuk
membimbing, memberikan masukan, memberikan dorongan semangat
kerja keras serta koreksi dalam penelitian dan penulisan disertasi ini.
Kepada ketiganya serta keluarga tersayang, promovendus selalu berdo’a
untuk kesehatan dan kebahagiaan dunia akhirat. Selanjutnya,
promovendus juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan
setingi-tingginya kepada tim penguji disertasi dr. Adang Bachtiar, MPH, Dsc, dr.H.
Ahmad Hamim Sadewa, PhD, Prof dr. H. Darulkutni Nasution, SpS(K), Dr.
Gino Tann, PhD, SpPK serta seluruh staf pengajar di lingkungan Program
S-3 kedokteran FK-USU.
Para dosen pemberi kuliah; Prof.dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H,
SpA(K); Prof.Dr. Ir. Sumono, MS; Prof.Dr.dr Harun Rasyid Lubis,
Hamid, MS, Sp.FK ; Drs. Sutarman, MSc, Ph.D; dr. Adang Bachtiar, MPH,
DSc; Dr. Drs. Ridwan Siregar, M.Lib. dan Dr. dr. Rosita Juwita Sembiring,
Sp.PK saya ucapkan terimakasih atas bimbingan dan diskusinya selama
ini.
Prof.Dr.dr.H. Hasan Sjahrir, Sp.S(K), selaku Guru Besar Tetap
Departemen Neurologi FK-USU/RSUP H Adam Malik Medan yang dengan
sepenuh hati telah mendorong, memberikan izin sekolah S-3 serta
mengoreksi disertasi ini, promovendus mengucapkan terima kasih yang
tiada terhingga. Saya mendo’akan semoga Allah SWT selalu
melimpahkan umur yang barokah dan kesehatan kepada Beliau sehingga
masih terus dapat membimbing kami.
Kepala Bagian Departemen Neurologi FK-USU, dr H. Rusli Dhanu
Sp.S(K) serta Ketua Program Studi Neurologi FK-USU, dr.H. Yuneldi
Anwar Sp.S(K), disaat penulis melakukan penelitian banyak memberikan
masukan-masukan yang berharga guna menyempurnakan disertasi ini
serta memberikan semangat agar pantang menyerah berusaha kerja
keras, promovendus ucapkan banyak terima kasih. Saya mendo’akan
semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada beliau.
Guru-guru serta teman promovendus di lingkungan Departemen
Neurologi FK-USU, dr. H.H. Rambe SpS(K), Alm. dr H. Syawaluddin
Nasution Sp.S(K), Alm. Dr. H. Syukri Batubara, SpS(K), dr.L.B.M. Sitorus
Sp.S, dr. H. Darlan Djali Chan, Sp.S, dr.H. Aldy S.Rambe SpS(K), dr. Puji
POS, Sp.S, dr. Khairul P. Surbakti Sp.S, dr. Cut Aria Arina, Sp.S, dr. Kiki
Nasution Sp.S, dr, Haflin S. Hutagalung, Sp.S, dr. Fasihah I.F, Sp.S, dr.
H. Iskandar Nasution, Sp.S, FINS, dr. RA Dwi Pujiastuti, MKed(Neu),
Sp.S, dan dr. Chairil Amin Barubara, SpS. serta peserta didik PPDS-I
Neurologi FK-USU promovendus mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan, kritik serta motivasi sehingga promovendus dapat
menyelesaikan program S-3 pada tahun ini.
Dr. dr. Imam Budi Putra, MHA, SpKK, Kiki Lestari, S.E., Petty
Angelia H. SS, Dipa Hidayat, S.Kom, Muhammad Faridho, Devi Andhani,
di bagian sekretariat Program Studi Doktor S-3 atas bantuan yang telah
diberikan selama ini.
Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, Kepala
Rumah Sakit Tingkat II Bukit Barisan serta Direktur RS Haji Mina Medan
yang telah memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik
sehingga promovendus dapat menyelesaikan disertasi S-3 ini.
Seluruh pimpinan dan staf Lembaga Penelitian USU, Bagian
Biokimia FK Universitas Gajah Mada, Laboratorium Prodia Medan,
Laboratorium Hemostasis dan Thrombosis RS Herna Medan, dan
Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran USU, yang telah memberi
fasilitas praktikum, pemeriksaan tekhnik Isolasi DNA, elektroforesis
ataupun PCR, promovendus mengucapkan banyak terima kasih.
Teman-teman Medis’87, dr Dedi Ardinata Msc., dr H. Adi Muradi
SpB, KBD, dr.Hj Erlina, dr. H. Lili Syarif Hidayatsyah, SpPD, dr. H Wisman
D, SpA(K), dr. M. Yusuf, SpS, FINS, dr. Hj. Rosniar Nasution, Sp.P, dr Hj.
Lubis, dr. Dadik Wahyu Wijaya Sp.An, dr. Idha Adhayanti Sp.PK., serta
teman alumnus SMA negeri VI Medan angkatan 1985 dan
teman-teman sesama mahasiswa S-3 Ilmu Kedokteran FK USU, promovendus
mengucapkan banyak terima kasih atas dorongan motivasi agar dapat
menyelesaikan disertasi ini.
Drs Abdul Djalil Amri Arma, M.Kes, Dr. Ir. Erna Mutiara,MKM, dr
Putri Chairani Eyanoer, MS. Epid, PhD, Dr.dr Arlinda Sari Wahyuni, MKes,
Dr. dr. Juliandi Harahap,MA dan dr Yuki Yananda MKes, atas bimbingan
yang terus menerus dan tanpa pamrih sama sekali dalam saat
promovendus mengerjakan statistika penelitian ini sehingga disertasi ini
dapat saya selesaikan.
Isteri promovendus yang tersayang, Drg Andayani Prasulandari
Trisnawiyasanti, tiada kata yang dapat promovendus ungkapkan selain
rasa syukur atas dukungan moril yang telah mendampingi hidup ini dalam
suka dan duka. Demikian juga ungkapan rasa cinta kasih sayang kepada
anak-anak saya tercinta: Lulu Anandita Putri, Shafira Pramesi Putri dan
Auryn Pradipta Ritarwan yang selalu memberikan kebahagiaan meskipun
banyak kehilangan perhatian dan waktu kebersamaan. Semua ini adalah
untuk mencapai cita-cita yang lebih baik lagi. Semoga Allah SWT
menjadikan mereka anak yang shaleh dan shalehah, taat kepada Allah
dan Rasul-Nya serta hormat kepada orang tua dan sayang kepada
sesama saudara serta menjadi anak-anak yang berbakti kepada orang tua
Bapak Ir. M. Yusuf Husni dan Ibu, Bapak Prof Ir.Rachman Siregar
Msc. dan Ibu, Bapak Ir. Guntur Siregar dan Ibu, Bapak Ir Fachri Djas dan
Ibu, Ibu drg. Rasida Djas beserta Suami, Bapak Muslim Djas dan Ibu, Ibu
Aisyah Djas beserta Suami, Bapak Alamsyah Hamdani, SH dan Ibu,
Bapak Irwendi Harma, SH dan Ibu, Bapak Haltatif, SE dan Ibu, adinda
Condro Prastowo Koesno, SKom, MM, dan Putri Yulia Permata Sari, SE,
Nurani Prasetiowati Kusumawardani dan Doddy Baskoro yang telah
memberikan dukungan moril dan kasih sayang selama masa studi saya.
Akhirnya kepada adik promovendus Dr. dr. Hj Oke Rina Ramayani
SpA(K), Rasyid Ridho dan Putri Ramayuli, terima kasih atas bantuan
moril, kasih sayang, motivasi dan pengertian yang diberikan selama ini.
Semua pihak yang telah membantu, secara langsung atau tidak
langsung, handai taulan dan para sejawat yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu namanya, semoga Allah SWT memberikan balasan yang
terbaik.
Mudah-mudahan disertasi ini dapat memberi sumbangan yang
berharga bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan bermanfaat
bagi orang banyak. Semoga kita dianugerahi dengan sifat ikhlas, lapang
dada, membuka diri, santun, tawadhu’ dan rendah hati di dalam belajar,
menerapkan, mengamalkan dan mengajarkan ilmu. Semoga Allah SWT
menerima bakti kita, berkenan mengangkat kita kepada derajat yang lebih
tinggi dengan ilmu dan menganugerahi kita pahala yang tiada terputus
melalui ilmu yang bermanfaat. Amin.
DAFTAR RIWAYATHIDUP
A. Identitas
1. Nama : dr Kiking Ritarwan, SpS(K), MKT 2. Tempat/ Tgl lahir : Medan/ 17 November 1968
3. Pangkat/ Golongan : Pembina Utama Muda/ IVc,01-06-2014 4. NIP/ Karpeg : 196811171997021002/ G.447585 5. Jabatan Dosen : Staf Pengajar Dep. Neurologi FK-USU 6. Angka Kredit : 776,45 kum, 02-06-2014
7. Agama : Islam
8. Alamat rumah : Jl Brigjend Katamso No.455, Medan 9. Tlp rumah/ HP : (061) 4149820/ 08126034767 10. Nama Bapak : Prof. dr. H. Rusdidjas, Sp.AK 11. Nama Ibu : Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, Sp.AK 12. Nama Adik kandung : Dr. dr. Oke Rina Ramayani, SpAK 13. Nama Istri : Drg. Andayani Prasulandari 14. Nama Anak I : Lulu Anandita Putri
15. Nama Anak II : Shafira Pramesi Putri 16. Nama Anak III : Auryn Pradipta Ritarwan 6. Pasca Sarja USU Magister Kedokteran Tropis (S-2) : Lulus 2007 7. Dokter Spesialis Konsultan KNI-PERDOSSI (Sp-II) : Lulus 2010
C. Riwayat Pekerjaan
1. Dokter PTT Kab. Deli Serdang : 1994-1997 2. Staf Departemen Neurologi FK-USU : 1999-sekarang 3. Staf Pengajar FKG USU : 2003- 2011 4. Anggota Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi RSUP Adam Malik Medan : 2008-sekarang 5. Staf Pengajar ACMS, Penang : 2009-sekarang 6. Staf Pengajar Magister Kedokteran Tropis : 2011-sekarang
D. Organisasi
1. Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan
3. Ketua Seksi Hubungan Luar IDI Cabang Medan 2006-2009 4. Anggota Bidang Pengembangan Keprofesian(CPD) IDI Cabang
Medan 2010-2013
5. Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) Cabang Medan
6. Anggota Perhimpunan Thrombosis Hemostasis Indonesia (PTHI) cabang Kota Medan
7. Wakil Ketua IASP cabang Medan periode 2010-2014 8. Sekretaris POKDI Neuroinfeksi PERDOSSI 2011- sekarang 9. Anggota Perhimpunan Indonesia Hipertensi (Ina-SH) 2012-2016
E. Pembicara/ Poster: FK-USU. Judul:” Infeksi Cacing Cestoda yang melibatkan Susunan Saraf Pusat”, Medan, Agustus, 2005.
- Pembicara Makalah Bebas KONAS Perhimpunan Peneliti Penyakit Tropik dan Infeksi Departemen Penyakit Dalam FK USU. Judul: The serial cases of HIV Complication in Neurology”. Juli, 2006.
- Pembicara Makalah Bebas KONAS Perhimpunan Peneliti Penyakit Tropik dan Infeksi Departemen Penyakit Dalam FK USU. Judul:”The profile of Meningitis Patients in Haji Adam Malik
- Pembicara pada PIN-II PDSNI, Stroke dan Neuroimaging. Judul:” Perbedaan Cognitive antara anak yang terinfeksi cacing usus dengan tidak terinfeksi cacing usus”. Makassar, November, 2007 - Pembicara pada Pertemuan Ilmiah Nasional Epilepsi,
Neurofisiologi, Neuropediatri dan Gangguan Tidur”. Judul: “Speech Delay pada neuropediatri”, Palembang, Oktober, 2008. - Pembicara pada The 7th National Biennial Meeting PERDOSSI.
- Pembicara pada World Federation Neurology International Movement Disorder and The 1st National Scientific Meeting: Neurotraumatology, Neuroinfection and Neurosonology. Judul: “CNS Infection in Immunocompromise Host”. Bali, November, 2009.
- Pembicara pada Seminar Sehari HUT Ikatan Fisoterapi Medan. Judul: “ Aspek Neurologi pada Nyeri Pinggang Bawah”. Medan, Januari, 2010.
- Pembicara pada Pelatihan PPGD Perawat RSUP Haji Adam Malik Medan. Judul:: Initial Assessment Gawat Darurat Stroke dan Infeksi SSP”., Medan, Mei 2010.
- Pembicara pada SCORE mahasiswa FK-USU. Judul:” Essay dan Tinjauan Pustaka”, Medan, November, 2010.
- Pembicara pada HUT IDI Bengkulu. Judul: “ Protecting Stroke Patients From Further Cardiovascular Complications”. Bengkulu, Mei, 2011.
- Pembicara pada Simposium AIDS Medan. Judul:” Diagnosis dan Managemen Toxoplasmosis Ensefalitis pada pasien HIV”. Medan, April, 2011.
- Pembicara pada KONAS PERDOSSI ke-7, Manado. Judul: “ TB manifestasion in CNS, Differential Diagnosis and Current Management”. Manado, Juli, 2011
- Pembicara pada Seminar dan Workshop International Pain Society cabang Medan. Judul:” Management of Trigeminal Neuralgia”. Medan, April, 2012.
- Pembicara pada Seminar dan Workshop International Pain Society cabang Medan. Judul:” Pemberian analgetik adjuvant yang aman pada nyeri neuropatik”. Medan, April, 2012.
- Pembicara pada 13th Asia Pacific Federation for Clinical Biochemistry and Laboratory Medicine Congress. Judul:” Effect of FGB gene polymorphism -455 on outcome of Ischemic Stroke patients treated with aspirin by age group. Bali, Oktober, 2013. Oral Presentation
- Pembicara pada The 8th Congress of Asia Pacific Society of Thrombosis and Hemostasis. Judul:” Pharmacogenetic Determinant of Response gene Beta Fibrinogen -455 G/A to aspirin in Patients with Severity Ischemic Stroke. Hanoi, Oktober, 2014.Oral/ Poster Presentation
- Pembicara pada RAKERNAS dan PIT Perkumpulan Nyeri Indonesia. Judul:” Evidence-Based in Chronic Pain Management. Padang, November, 2014.
F. Publikasi Ilmiah/ Proceeding.
- “Kejang pada Neurosistiserkosis”. Buku Kumpulan Abstrak dan Makalah. PIN I Epilepsi, Semarang, Desember, 2004.
- “The Profile of Meningitis Patients in Haji Adam Malik Hospital”. Buku Kumpulan Abstrak dan Makalah Kongres Nasional Petri XII, Medan,Juli, 2006.
- “The serial cases of HIV Complication in Neurology”. Buku Kumpulan Abstrak dan Makalah Kongres Nasional Petri XII, Medan,Juli, 2006.
- Kontributor dalam buku:” 100 pertanyaan Seputar HIV/AIDS”, Gobal Fund Komponen AIDS Propinsi Sumatera Utara, USU Press, 2006. ISBN: 979-458-243-3
- “Performance antara anak yang terinfeksi cacing usus dengan tidak terinfeksi cacing usus” Buku Kumpulan Abstrak dan Makalah PIN II PDSNI, Stroke dan Neuroimaging. Makassar, November, 2007. - “Komplikasi Neurologi pada Infeksi HIV” Buku Kumpulan Abstrak
dan Makalah PIT VII-Interna, Oktober, 2007
- “Speech Delay” Buku Kumpulan Abstrak dan Makalah POKDI Epilepsi, Neuropediatri, Neurofisiologi dan gangguan tidur, Palembang, 2008
- “Immunopathogenetics Mechanism in Multiple Sclerosis”. Buku Kumpulan Abstrak dan Makalah The 7th National Biennial Meeting PERDOSSI. Medan, 2009.
- “CNS Infection in immunocompromise Host”. Buku Kumpulan Abstrak dan Makalah WFN International Movement Disorders and 1st Natinal Scientific Meeting Neurotraumatology, Neuroinfection and Neurooncology, Bali, 2009.
- “Gawat Darurat Stroke dan Meningitis” Buku Kumpulan Makalah GELS Diklat RS H Adam Malik, Medan, 2009.
- “Malaria serebral” Majalah Neurona 2010. ISSN: 0216-6402.
- Komplikasi Neurologis pada HIV/AIDS. Neurona 2011: 28(2). ISSN: 0216-6402.
- Penulis Buku Teks, Parainfection Demyelinating of Central Nervous System dan editor Buku Infeksi Pada Sistem Saraf Pusat. Universitas Airlangga Press, Surabaya, 2012.
- “Nilai Prognostik Parameter Fibrinogen Dan Uji Realibilitas Terhadap Outcome Stroke Iskemik Akut”. Majalah IDI Cabang Aceh Utara, Lhokeumawe. Juni 2014. ISSN: 2088-8635.
- Polymorphism beta fibrinogen gene -455 G to A in Ischemic Stroke: Associated with Barthel Index. Indian Journal of Medical Research and Pharmaceutical Source. September,2014; 1(4). ISSN 2349 – 5340.
G. Pendidikan Tambahan (Simposium, Kursus, Workshop, Training, Lokakarya, Seminar).
G.1 Nasional
- Kursus Biologi Molekuler Dasar dan Pendekatan Diagnostik dan Terapi. Medan, September, 2004
- Workshop Botox. Jakarta April, 2005
- Workshop Guest Lecture “ International Standards for TB Care”. FK USU, Agustus, 2006
- Workshop Program Neurologi Intervensi. Medan, Agustus, 2007 - Worshop Evidence-based Medicine. IDI Sumut. May, 2008.
- Pelatihan Dasar Etik penelitian Kesehatan dan Sosialisasi Peran Komisi Etik penelitian Kesehatan (KEPK). Medan, Desember, 2008. - Workshop Cognition. Cairo, Mesir. Juli, 2008.
- The 10th National Symposium on Brain and Heart. Semarang, Oktober, 2009.
- Workshop Advanced Neurological Life Support (ANLS), Juli, 2009 - Lokakarya Injeksi Intraartikuler. PB IRA. Jakarta, April, 2010. - CME, An Update Neurologi, CME Universe, Mei, 2010 - Workshop Epilepsi. POKDI Epilepsi. Medan, Juli, 2010.
- Pelatihan penelaah Etik Pada Penelitian Kesehatan Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah (KTI). Medan, Oktober, 2012.
- Workshop Fibromialgia. Kongres Nasional Perkumpulan Nyeri Indonesia. Medan, Juli 2012.
- ASEPA Teaching Course. Padang, Juli, 2013.
- Pelatihan dan workshop Meningitis. Jakarta. Agustus, 2013.
- Pelatihan General Emergency Life Support (GELS). Medan, September, 2012.
- Workshop Penguji OSCE Nasional. Medan, Februari, 2013 - Workshop Epilepsi. Maret, 2013
- Atjeh Stroke Conference. Banda Aceh, Maret, 2013. - Workshop Neuroonkologi. Medan, Mei, 2013
- Workshop Neurosonologi. Medan, Mei, 2013.
- The Annual Meeting of The Indonesian Neurological Association. Oktober, 2013.
- Workshop Pain education, Pain management in Clinical Practice. Desember, 2013.
- Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Penelitian Tahun 2013. September, 2013.
- The 8th Annual Scientific Meeting of Indonesia Society of Hypertension. Jakarta. Maret, 2014
- Workshop Active Learning di Perguruan Tinggi.Medan.April, 2014. - Lokakarya Applied Approach Angkatan XXXVI. Medan.April, 2014. - Seminar dan Workshop Good Clinical Practice dari Komisi Etik
Penelitian Kesehatan dan Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran USU/ RSUP H. Adam Malik. Oktober 2014. - Workshop Good Clinical Practice dari Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Oktober 2014.
G.2. Internasional
- Training of Fasilitator International Training Consortium on Disaster Risk Reduction (ITC-DRR). Jakarta, September-Oktober, 2009. - 4th Congress Asian Society Dementia (ASAD) International Working
Group on Dementia Drug Harmonization (IWGH). Bali, Oktober, 2010.
- 5th Asian Ocenian Congress of Clinical Neurophysiology. Bali, Agustus, 2013.
- 13th Asia Pacific Federation for Clinical Biochemistry and Laboratory medicine Congress. Bali, October, 2013.
- 10th ASNA (Asean Neurological Association), Brunei Darussalam, October, 2013
H. Piagam/ Sertifikat/ Medali Tanda Kehormatan
- Juara II Lomba Penulisan Artikel Ilmiah. Biro Administrasi USU-DIKLAT. 2008
- Sertifikat Pendidik. Kementrian Pendidikan Nasional RI. Nomor: 184/H2.R6.2/SDM.02.04.08/ Juli. 2010.
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertandatangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa hasil penelitian ini adalah hasil karya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengar benar.
Nama : Kiking Ritarwan NIM : 118102005
Materai 6000
SUMMARY
Fibrinogen is an acute phase protein levels will rise as a response
to infection, inflammation, stress, surgery, trauma and tissue necrosis. Due
to increased levels of fibrinogen, will cause an increase in plasma viscosity
and increased platelet aggregation, and erythrocyte aggregation.
Fibrinogen levels are associated with atherosclerosis. Several studies
have shown high levels of fibrinogen nearly doubled in patients with
cardiovascular disease, as well as cohort studies in patients with ischemic
transiet atack or ischemic stroke.
Based on genetic studies it is known that there is a relationship
between ischemic stroke and polymorphisms of several genes that encode
proteins involved in coagulation and platelet receptors. Fibrinogen is
encoded by a different gene on chromosome 4 cluster arm q23 - q32, G to
A substitution at position -455 fibrinogen beta gene appears to be most
consistently associated with differences in plasma fibrinogen levels.
Genetic influence of fibrinogen beta gene has been studied extensively for
the synthesis of beta chains is a step that limits the production of mature
fibrinogen. In recent years, some have been identified in the gene
polimorfsme fibrinogen, primarily through the analysis of Restriction
Fragment Length Polymorphism and Single Standard conformation
polymorphism.
Aspirin is the prototype of prostaglandin tromboxane A2 (TXA2),
which produces arachidonic resulting in changes in the form of platelets to
The study was conducted in a cohort during the period July 2013 to
November 2013. One hundred and thirty-six patients with acute ischemic
stroke, consisting of 61 men and 75 women participated in this study.
Ischemic stroke patients were divided according to age groups, namely
young age (<55 years) and elderly (> 55 years). And receive a single dose
of aspirin (300 mg followed by 100 mg once daily). Plasma fibrinogen
levels were measured by the Clauss method using a Fibrinogen Precil
artificial C2000 Beijing Precil Instrument co. Ltd. Normal levels are
200-375 mg/ dl. It’s told with hiperfibrinogenemia when plasma fibrinogen
levels> 375 mg/ dl and normofibrinogenemia when the levels are <375 mg
/ dl. Levels of plasma fibrinogen measurement was performed twice, ie, at
baseline (day 0) and end of the study (day 90).
Beta-fibrinogen gene polymorphism -455 G to A was determined by
PCR and RFLP using HaeIII enzyme. Stroke outcome value measured by
the Barthel Index and Modified Rankin Scale scale on day 1, day 14 and
day 90.
Younger age distribution of the GG genotype was found 60.3%,
30.9% GA and AA 8.8%. In the older age distribution of the GG genotype
was found 72%, GA 23.5% and 4.4% AA. There were significant
differences in polymorphism in ischemic stroke patients age (p <0.05),
where the A allele is more prevalent in patients with ischemic stroke young
age.
The absence of differences in plasma fibrinogen levels either
differences between alleles of plasma fibrinogen levels, both before and
after the administration of doses of aspirin (p> 0.05). Found a significant
decrease in fibrinogen levels in ischemic stroke patients than in those with
the AA genotype patients with ischemic stroke.
Assessment outcomes of ischemic stroke patients in this study
performed on days 0, 14 and 90th. The assessment is based on the scale
mRS and BI. In this study, there are differences in the value of BI and
mRS according to fibrinogen beta gene polymorphism -455 G to A, in
which ischemic stroke patients with the GG genotype experienced more
clinical improvement, whereas ischemic stroke patients with the AA
genotype more experience worsening the value of BI.
There was no significant difference in the value of BI, but there are
significant differences by age mRS score after administration of aspirin
ischemic stroke patients.
There was no significant difference in the value of BI, but there is a
significant difference according to mRS score fibrinogen levels after
administration of aspirin ischemic stroke patients.
Based on multivariate analysis using logistic regression, the most
influential variables on the outcome of ischemic stroke mRS day 0 is the
RINGKASAN
Fibrinogen merupakan protein fase akut yang kadarnya akan
meningkat sebagai respon terhadap terjadinya infeksi, peradangan,
stress, tindakan bedah, trauma dan nekrosis jaringan. Akibat peningkatan
kadar fibrinogen ini, akan menyebabkan peningkatan viskositas plasma
dan peningkatan agregasi trombosit, serta agregasi eritrosit. Kadar
fibrinogen yang tinggi berhubungan dengan proses aterosklerosis.
Beberapa penelitian menunjukkan tingginya kadar fibrinogen hampir dua
kali lipat pada pasien dengan penyakit kardiovaskuler, serta penelitian
kohort pada penderita transiet ischemic atack atau stroke iskemik.
Berdasarkan kajian genetik diketahui bahwa ada hubungan antara
stroke iskemik dan polimorfisme beberapa gen yang mengode protein
yang terlibat dalam koagulasi dan reseptor platelet. Fibrinogen dikode oleh
gen yang berbeda pada kluster kromosom 4 lengan q23 - q 32. Substitusi
G oleh A pada posisi -455 gen beta fibrinogen tampaknya paling konsisten
berhubungan dengan perbedaan kadar fibrinogen plasma. Pengaruh
genetik dari gen beta fibrinogen telah dipelajari secara luas karena
sintesis rantai beta merupakan langkah yang membatasi produksi
fibrinogen yang matur. Pada tahun-tahun terakhir ini, beberapa
polimorfsme sudah diidentifikasi pada gen fibrinogen, terutama melalui
analisis Restriction Fragment Length Polymorphism dan Single Standard
Conformation Polymorphism.
Aspirin merupakan prototype dari prostaglandin tromboxane A2
perubahan bentuk dari platelet untuk mengeluarkan granul dan melakukan
aggregasi.
Penelitian ini dilakukan secara kohort selama kurun waktu Juli 2013
sampai dengan November 2013. Seratus tiga puluh enam penderita
stroke iskemik akut, terdiri dari 61 orang laki-laki dan 75 orang perempuan
berpartisipasi pada penelitian ini. Penderita stroke iskemik dibagi menurut
kelompok umur, yaitu usia muda (< 55 tahun) dan usia tua (> 55 tahun).
Dan menerima dosis tunggal aspirin (300 mg diikuti 100 mg sekali sehari).
Kadar fibrinogen plasma diukur berdasarkan metode Clauss yang
menggunakan alat Fibrinogen Precil C2000 buatan Beijing Precil
Instrument co. Ltd. Kadar normal adalah 200-375 mg/dl. Dikatakan
dengan hiperfibrinogenemia bila kadar fibrinogen plasma > 375 mg/dl dan
normofibrinogenemia bila kadarnya < 375 mg/dl. Kadar fibrinogen plasma
dilakukan dua kali pengukuran, yakni pada awal penelitian (hari ke-0) dan
akhir penelitian (hari ke-90).
Beta-fibrinogen polimorfisme gen -455 G ke A ditentukan dengan
PCR dan RFLP menggunakan enzim HaeIII. Nilai luaran stroke diukur
dengan Barthel Indeks dan skala Modified Rankin Scale pada hari ke 1,
hari ke 14 dan hari ke 90.
Usia muda distribusi genotip dijumpai GG 60,3%, GA 30,9% dan
AA 8,8%. Pada usia tua distribusi genotip dijumpai GG 72%, GA 23,5%
dan AA 4,4%. Ada perbedaan signifikan polimorfisme menurut usia
penderita stroke iskemik (p<0,05), dimana allel A lebih banyak dijumpai
Tidak adanya perbedaan kadar fibrinogen plasma baik sebelum
atau sesudah pemberian aspirin (p>0,05) dan juga tidak terdapat
perbedaan kadar fibrinogen plasma antara allel, baik sebelum pemberian
maupun sesudah pemberian aspirin (p>0,05). Dijumpai penurunan kadar
fibrinogen yang bermakna pada penderita stroke iskemik kecuali pada
mereka dengan genotip AA penderita stroke iskemik.
Peniliaian luaran penderita stroke iskemik pada penelitian ini
dilakukan pada hari ke-0, ke-14 dan ke-90. Penilaian tersebut
berdasarkan skala mRS dan BI. Pada penelitian ini terdapat perbedaan
nilai BI dan mRS menurut polimorfisme gen beta fibrinogen -455 G ke A,
dimana penderita stroke iskemik dengan genotip GG lebih banyak
mengalami perbaikan klinis, sedangkan penderita stroke iskemik dengan
genotip AA lebih banyak mengalami perburukan nilai BI.
Tidak terdapat perbedaan yang bermakna nilai BI, namun terdapat
perbedaan yang bermakna nilai mRS menurut usia setelah pemberian
aspirin penderita stroke iskemik.
Tidak terdapat perbedaan yang bermakna nilai BI, namun terdapat
perbedaan yang bermakna nilai mRS menurut kadar fibrinogen setelah
pemberian aspirin penderita stroke iskemik.
Berdasarkan analisis multivariat dengan menggunakan regresi
logistik, variabel yang paling berpengaruh pada luaran stroke iskemik
Pengaruh Polimorfisme Gen Beta Fibrinogen -455 G/A Pada Pemberian Aspirin dan Efeknya Terhadap Skor Barthel Indeks dan
Modified Rankin Scale Penderita Stroke Iskemik Berdasarkan Kelompok Usia
ABSTRAK
Latar belakang: Stroke merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian, umumnya menyerang orang tua, tetapi saat ini insiden stroke muncul di usia muda. Kadar fibrinogen plasma tinggi merupakan salah satu faktor risiko stroke iskemik. Pembawa alel A dari beta-fibrinogen -455 G/A polimorfisme dikaitkan dengan peningkatan kadar fibrinogen plasma. Belum ada data menyebutkan beta-fibrinogen polimorfisme gen -455 G/A pada populasi Indonesia. Aspirin telah umum digunakan sebagai obat utama untuk pencegahan sekunder stroke iskemik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek beta-fibrinogen gen polimorfisme -455 G/A pada Barthel Index dan skala Modified Rankin pasien stroke iskemik yang diobati dengan aspirin menurut kelompok umur.
Metoda: Penelitian ini dilakukan secara kohort dari bulan Januari 2013 sampai November 2013 di Rumah Sakit Umum Adam Malik Medan. Penderita stroke iskemik dibagi menurut kelompok umur, yaitu muda, tua dan menerima dosis tunggal aspirin (300 mg diikuti dengan 100 mg sekali sehari). Kadar fibrinogen plasma darah diukur dengan metode Clauss. Beta-fibrinogen polimorfisme gen -455 G/A ditentukan dengan PCR dan RFLP menggunakan enzim HaeIII. Outcome stroke diukur dengan Barthel Indeks dan skala Modified Rankin pada hari ke 0, hari ke-14 dan hari 90. Data diperoleh dianalisis dengan menggunakan univariat, bivariat dan multivariat dengan nilai p <0,05 dianggap signifikan.
Hasil : Dari 136 sampel yang di analisa, 19,8% dijumpai frekuensi allel A yang lebih tinggi pada stroke usia muda. Tidak terdapat perbedaan kadar fibrinogen menurut polimorfisme beta fibrinogen gen -455 G/A. Tidak terdapat perbedaan kadar fibrinogen plasma berdasarkan usia, baik sebelum dan sesudah pemberian aspirin. Kadar fibrinogen plasma menurun setelah pemberian aspirin baik menurut polimorfisme maupun menurut usia. Usia tidak menentukan outcome penderita stroke iskemik yang diterapi dengan aspirin, baik menurut nilai Barthel Indeks/ modified Rankin Scale. Analisis multivariat mempunyai nilai yang bermakna pada usia dan kadar fibrinogen hari ke 0 serta modified Rankin Scale hari ke 0
Kesimpulan: Terdapat perbedaan polimorfisme beta fibrinogen gen -455 G/A antar genotip GG, GA dan AA disertai penurunan kadar fibrinogen pasca aspirin pada stroke iskemik menurut usia. Pada genotip AA tidak terdapat penurunan fibrinogen dan dijumpai perburukan klinis nilai Barthel Indeks pasca aspirin.
Effect of beta-fibrinogen gene polymorphism -455 G/A on
Barthel Index Score and Modified Rankin Scale of ischemic
stroke patients treated with aspirin by age group
ABSTRACT
Background: Stroke is a leading cause of disability and death, generally attacks older people, but currently there is a rise incidence of stroke in the young age. An elevated fibrinogen level is one of risk factors of ischemic stroke. Carriers of the A allele of the beta-fibrinogen -455 G/A polymorphism is associated with an increase of plasma fibrinogen level. There is no data mentioning the beta-fibrinogen gene polymorphism -455 G/A in Indonesia population. Aspirin has been commonly used as a primary agents for secondary prevention of ischemic stroke. There for it is needed to determine the effect of beta-fibrinogen gene polymorphism -455 G/A on Barthel Index score and Modified Rankin Scale of ischemic stroke patients treated with aspirin by age group.
Methods: The cohort study conducted from January 2013 to November 2013 at Adam Malik General Hospital Medan. Ischemic stroke patients were divided by age group, i.e. young , old and received a single dose of aspirin (300 mg followed by 100 mg once daily). Blood plasma fibrinogen level was measured by Clauss method. Beta-fibrinogen gene polymorphism -455 G/A was determined by PCR and RFLP using HaeIII enzyme. The outcome stroke was measured by Barthel Index score and Modified Rankin Scale at day 0, day 14 and day 90. Data obtain was analyzed using univariate, bivariate and multivariate with a p value < 0,05 considered significant.
Results: 0f the 136 samples analyzed, 19.8% found the frequency of allele A is higher in young stroke. There were no differences in fibrinogen levels according to polymorphism of gene beta fibrinogen -455 G/A. There was no effect of polymorphism on age. There were no differences in plasma fibrinogen levels based on age, both before and after the administration of aspirin. Plasma fibrinogen levels decreased after administration of either aspirin or by polymorphism by age. The age does not determine the outcome of ischemic stroke patients treated with aspirin, both according to the Barthel Index score / modified Rankin Scale. In multivariate analysis, this study found significant value between age, fibrinogen levels and modified Rankin Scale days 0
Conclusion: There were differences in the beta fibrinogen gene polymorphism -455 G/A between genotype GG, GA and AA accompanied by a decrease in fibrinogen levels after aspirin in ischemic stroke by age. In the AA genotype there is no impairment of fibrinogen and clinical deterioration encountered Barthel Index score after aspirin.
KATA PENGANTAR
Puji syukur sama-sama penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis untuk
meneruskan dan mengisi kehidupan ini dengan kegiatan yang bermanfaat
dan berguna bagi orang lain, sehingga penulis dapat menyelesaikan
disertasi ini.
Di dalam disertasi ini berisi pembahasan tentang “ Pengaruh
Polimorfisme Gen Beta Fibrinogen -455 G ke A Pada Pemberian Aspirin
Dan Efeknya Terhadap Skor Barthel Indeks Dan Modified Rankin Scale
Penderita Stroke Iskemik Berdasarkan Kelompok Usia”.
Adanya polimorfisme gen beta fibrinogen -455 G ke A cenderung
meningkatkan kadar fibrinogen di dalam darah. Peningkatan ini bisa
berakibat terjadi perubahan keseimbangan dalam sistem koagulasi darah.
Peningkatan kadar fibrinogen ini bisa menyebabkan pergeseran status
koagulasi darah kearah pro-trombotik. Akibatnya mudah terjadi
penggumpalan darah di mana-mana. Kecenderungan ini akan
mempercepat pembentukan plak aterosklerosis pada dinding pembuluh
darah arteri. Adanya peningkatan kadar fibrinogen plasma pada usia
muda menyebabkan mudah terjadinya resiko stroke iskemik.
Mudah-mudahan disertasi ini bisa bermanfaat bagi pembaca serta
lebih waspada apabila dijumpai peningkatan kadar fibrinogen pada stroke
usia muda sehingga bisa sebagai preventif lebih dini terjadinya stroke.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vi
LEMBAR PENGUJI ... vii
UCAPAN TERIMAKASIH ... viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xiv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... xx
SUMMARY ... xxi
1.6 Potensi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) ... 14
1.7 Publikasi internasional dan penyajian ilmiah ... 15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 16
2.1 Stroke ... 16
2.1.1 Pandangan Umum Stroke Genetik ... 16
2.1.1.1 Definisi Stroke ... 16
2.1.1.2 Epidemologi Stroke ... 17
2.1.2 Klasifikasi Stroke ... 20
2.1.2.2 Berdasarkan Stadium/ Pertimbangan
Waktu ... 21
2.1.2.3 Berdasarkan Jenis Tipe Pembuluh Darah ... 22
2.1.2.4 Berdasarkan Tipe Stroke ... 23
2.1.2.5 Klasifikasi stroke iskemik Berdasarkan Kriteria Kelompok Peneliti TOAST... 24
2.1.3 Faktor Risiko Stroke ... 24
2.1.3.1 Non modifiable Risk Factors ... 24
2.1.3.2 Modifiable Risk Factors ... 26
2.1.4 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 32
2.1.4.1 Aterosklerosis ... 32
2.1.4.2 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 35
2.1.4.3 Sistem Hemostasis ... 42
2.1.4.4 Peran Fibrin dan Fibrinogen Pada Stroke Iskemik ... 46
2.1.4.5 Faktor Genetik pada Fibrin dan Fibrinogen ... 61
2.2 Antiplatelet ... 66
2.2.1 Pandangan Umum Antiplatelet ... 66
2.2.2 Aspirin ... 68
2.2.3 Mekanisme Kerja Aspirin(Farmakokinetik) ... 70
2.2.4 Penggunaan Klinis Aspirin ... 71
2.2.5 Resistensi Aspirin ... 72
2.2.6 Efek Samping Aspirin ... 73
2.2.7 Kontraindikasi Aspirin ... 73
2.3 Pengobatan Stroke Iskemik ... 73
2.3.1 Terapi Stroke Iskemik dengan Aspirin ... 73
2.3.2 Keberhasilan Pengobatan Stroke Iskemik dengan Aspirin ... 74
2.4 Instrumen Pengukuran Keberhasilan Terapi ... 75
3.5.1 Variabel bebas (Independent) ... 89
3.5.2 Variabel antara ... 89
3.5.3 Variabel terikat (Dependent) ... 89
3.6 Batasan Operasional Variabel ... 89
3.6.1 Definisi Operasional Variabel Bebas (Independent) ... 89
3.6.2 Definisi Operasional Variabel Antara ... 90
3.6.3 Definisi Operasional Variabel Terikat (Dependent) ... 90
3.6.4 Definisi Operasional Variabel Lain ... 91
3.7 Pengolah Data dan Analisa Statistik ... 92
3.7.1 Pengolahan Data ... 92
3.7.2 Analisa Statistik ... 93
3.8 Bahan Dan Instrumen Penelitian ... 94
3.8.1 Pemeriksaan Head CT scan ... 95
3.8.2 Pemeriksaan Kadar Fibrinogen Plasma cara Clauss 95 3.8.3 Pemeriksaan analisis genetika polimorfisme gen β Fibrinogen -455 G/A dengan metode PCR-RFLP 95 3.8.4 Pemeriksaan Barthel Indeks dan Modified Rankin Scale untuk menilai outcome penderita stroke .... 95
3.11 Analisa Genetik (menggunakan metode PCR-RFLP) . 100 3.12 Etika Penelitian ... 104
3.13 Validitas dan Realibilitas Penelitian ... 105
3.13.1 Validitas ... 105
3.13.2 Realibilitas ... 106
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 108
4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 108
4.2 Analisis Polimorfisme Genotip Gen Beta Fibrinogen-455 G/A ... 110
4.3 Perbedaan Polimorfisme Gen Beta Fibrinogen-455 G/A Menurut Usia ... 111
4.4 Perbedaan Kadar Fibrinogen Plasma Menurut Polimorfisme Gen Beta Fibrinogen-455 G/A ... 112
4.5 Perbedaan Kadar Fibrinogen Plasma Menurut Usia ... 114
4.6 Perbedaan Nilai BI/ mRS Pre dan Pasca Aspirin Menurut Polimorfisme Gen Beta Fibrinogen-455 G/A .. 116
4.7 Perbedaan Nilai BI/ mRS Pre dan Pasca Aspirin Menurut Usia ... 119
BAB V PEMBAHASAN ... 129
5.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 129
5.2 Polimorfisme Gen Beta Fibrinogen -455 G/A Menurut Usia ... 133
5.3 Penurunan Kadar Fibrinogen Plasma Menurut Polimorfisme Gen Beta Fibrinogen -455 G/A ... 137
5.4 Perbedaan Nilai BI/ mRS Menurut Polimorfisme Gen Beta Fibrinogen -455 G/A ... 144
5.5 Perbedaan Nilai BI/ mRS Pre dan Pasca Aspirin Menurut Usia ... 146
5.6 Perbedaan Nilai BI/ mRS Menurut Kadar Fibrinogen Plasma pada stroke iskemik ... 146
5.7 Kelebihan Dan Kelemahan Penelitian ... 149
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 151
6.1 Kesimpulan ... 151
6.2 Saran ... 152
DAFTAR PUSTAKA ... 153
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman 1.1 Publikasi Internasional dan Penyajian Ilmiah ... 15 2.1 Karakteristik Molekul dan Gen Fibrinogen ... 48 2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar
fibrinogen normal ... 54 2.3 Faktor-faktor yang bisa menyebabkan Kelainan
Pembuluh Darah Oklusif ... 61 3.1 Hasil Uji Kesepakatan tentang Pemeriksaan
Kuesioner Outcome BI dan mRS ... 106
3.2 Interpretasi Nilai Kesesuaian Kappa ... 106 4.1 Karakteristik demografik subjek penelitian ... 108
4.2 Lokasi Elektroforesis Polimorfisme Gen Beta
Fibrinogen -455 G/A ... 110 4.3 Perbedaan Kadar Fibrinogen Plasma menurut
genotip Beta Fibrinogen -455 G/A ... 113 4.4 Perbedaan Kadar Fibrinogen Plasma menurut
Allel Pre dan Pasca Aspirin ... 114 4.5 Perbedaan Kadar Fibrinogen Pre dan Pasca
Aspirin Menurut Usia ... 115 4.6.a Perbedaan Nilai BI Pre dan Pasca Aspirin
Menurut Polimorfisme Gen Beta Fibrinogen-455 G/A 116 4.6.b Perbedaan Nilai mRS Pre dan Pasca Aspirin
Menurut Polimorfisme Gen Beta Fibrinogen-455 G/A 118 4.7.a Perbedaan Nilai Luaran (skala BI) pada
Pengamatan Awal (Pre-), 14 hari dan 90 hari
Pasca Aspirin Menurut Usia ... 120 4.7.b Perbedaan Nilai Luaran (skala mRS) pada
Pengamatan Awal (Pre-), 14 hari dan 90 hari
Pasca Aspirin Menurut Usia ... 120 4.7.c Perbedaan Nilai Luaran (skala mRS) pada
Pengamatan Awal (Pre-Aspirin) Menurut
Polimorfisme dan Usia ... 123 4.8 Perbedaan Nilai Luaran Skala BI dan mRS
Pada Pengamatan Awal, 14 hari dan 90 hari Pasca
Aspirin Menurut Kadar Fibrinogen ... 124 4.9 Pengaruh Genotip GG, GA dan AA terhadap
Kadar Fibrinogen Plasma Hari ke 0 dan Skor mRS
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
2.1 Proses Terjadinya Aterosklerosis ... 35
2.2 Perubahan Daerah Iskemik Otak akibat Stroke ... 40
2.3 Molekul Fibrinogen ... 49
2.4 Fibrinogen dan Pembentukan Polimer Fibrin ... 50
2.5 Fibrinogen Plasma, Trombogenesis, dan Aterogenesis ... 56
2.6 Gen Fibrinogen dan Polimorfisme ... 66
2.7 Peran Sel Endotel. ... 67
2.8 Aktivasi dan Aggregasi Platelet ... 68
2.9 Mekanisme Kerja Antiplatelet ... 70
2.10 Mekanisme Kerja Obat Aspirin ... 70
2.11 Kerangka Teoritis ... 78
2.12 Kerangka Konsep ... 82
3.1 Alur Penelitian ... 88
4.1 Foto Hasil Produk PCR FGB -455 G/A Usia Tua ... 110
4.2 Distribusi Genotip Stroke Iskemik Berdasarkan Usia ... 111
4.3 Grafik Hasil Kadar Fibrinogen Plasma Hari ke-0 dan ke-90 ... 112
4.4 Perubahan Nilai BI Pasca Pemberian Aspirin menurut Polimorfisme Gen Beta Fibrinogen -455 G/A ... 117
DAFTAR SINGKATAN
ADP = Adenosine Diphosphate AMP = Adenosine Monophosphate APC-R = Activated Protein C- Resisten
ARIC = Atherosclerosis Risk in Communities ASA = Asam Acetil Salisilic Acid
ATP = Adenosine Triphosphate
ATC = Antithrombotic Trialists Collaboration, BI = Barthel Index
BMI = Body Mass Index bp = Base pair
Bcll = B cell Chronic Lymphocytic Leukemia cAMP = Cyclic Adenosine Monophosphate CEA = Carotid End Arterectomy
CHS = Cardiovascular Health Study CMRO2 = Cerebral Metabolic Rate Oxygen
CVDFACTS = Cardiovascular Disease Risk Factors Two-township Study C/T = Citosine/ Timin GP Ib/IX = Glycoprotein Ib/IX GP IIb/IIIa = Glycoprotein IIb/IIIa HDL = High density lipoprotein mRNA = Massenger Ribonucleic Acid MTHFR = Methylenetetrahydrofolate
NIHSS = National Institute of Health and Stroke Scale NO = Nitrite Oxide
NCF = no clotting found
OR = Odds Ratio
OxLDL = oxidized low density lipoprotein OVB = Owren’s Veronal Buffer
PAR = Protease Activated Receptor PCR = Polymerase Chain Reaction PGE1 = Prostaglandin E1
PGI2 = Prostaglandin I2
RFLP = Restriction Fragment Length Polymorphisms Riskesdas = Riset Kesehatan Dasar
ROS = Reactive Oxygen Support RNA = Ribosom Nucleic Acid SHP = Standar Human Plasma
SNPs = Single Nucleotide Polymorphisms
SSCP = Single-Standard Conformation Polymorphysm SKRT = Survey Kesehatan Rumah Tangga
TE = Tris EDTA TF = Tissue Factor
TIA = Transient Ischemic Attack
TM = Trombomodulin
TOAST = Trial of ORG 10172 in Acute Stroke Treatment TXA2 = Tromboxane A2
vWF = von Wilebrand Factor
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1 Surat Persetujuan Komite Etik FK-USU ... 168
2 Lembar penjelasan kepada penderita/ keluarga ... 169
3 Surat Persetujuan Ikut Dalam Penelitian ... 171
4 Draf Instrumen Penelitian ... 172
5 Modified Rankin Scale (mRS) ... 174