• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan BappedaDalam Proses Perencanaan Pembangunan Partisipatif Di Kabupaten Humbang Hasundutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan BappedaDalam Proses Perencanaan Pembangunan Partisipatif Di Kabupaten Humbang Hasundutan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1. JENIS PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deksriptif

dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang

digunakan untuk menyelidiki, menemuka, menggambarkan dan menjelaskan

kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan,

diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif (Saryono, 2010).

Menurut Suharsimi Arikunto (1999:243-244) penelitiandeskriptifbertujuan

untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Sedangkan menurut

Sugiyono (1997:5) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variabel lain. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka

jenis atau tipe deskriptif kualitatif tepat dan sesuai dengan penelitian ini sebagai

suatu studi awal yang tidak hanya menggambarkan sesuatu tetapi juga

menafsirkan dan menganalisa data yang telah dikumpulkan, oleh karena itu

penulis memilih jenis penelitian ini.

2.2. LOKASI PENELITIAN

Penulis memilih lokasi penelitian pada Badan Perencanaan Pembangunan

(2)

tersebut berdasarkan fungsi Kabupaten Humbang Hasundutan dalam hal

analisis dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Humbang Hasundutan

dan karena Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan instansi

yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam proses perencanaan

pembangunan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Kantor Bappeda

Kabupaten Humbang Hasundutan terletak di Jl. Doloksanggul-Siborongborong

Kompleks Perkantoran Bukit Inspirasi Doloksanggul.

2.3.DATA DAN METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui

data primer dan data sekunder.

1. Data Primer adalah data yang diperoleh sipeneliti langsung dari objek

yang diteliti.

Data primer diperoleh melalui :

a. Wawancara Mendalam

Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara

pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan

menggunakan pedoman wawancara.

b. Observasi atau pengamatan

Observasi atau pengamatan adalah teknik pengumpulan data dengan

(3)

gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data – data yang

diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian

mengenai peranan BAPPEDA dalam proses perencanaan

pembangunan partisipatif di Kabupaten Humbang Hasundutan.

2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen, publikasi yang

sudah dalam bentuk jadi.

Data sekunder diperoleh melalui :

a. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan adalah pengumpulan data yang diperoleh dengan

menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah, dan berbagai

bahan yang berhubungan dengan objek penelitian.

b. Dokumentasi adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui

pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen

– dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti berupa

foto dan surat menyurat.

2.4. INFORMAN PENELITIAN

Dalam penelitian kualitatif subjek penelitian yang telah tercermin dalam

fokus penelitian ditentukan dengan sengaja, subyek penelitian ini menjadi

informan yang akan memberikan berbagai informasi yang akan diperlukan

(Suyanto,2005). Adapun informan penelitian yang menjadi obyek penelitian ini

(4)

1. Informan kunci yakni mereka yang mengetahui dan memiliki

berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau

informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang

sedang di teliti

2. Informan utama yakni mereka yang terlibat secara langsung dalam

interaksi sosial yang sedang di teliti.

3. Informan tambahan yakni mereka yang dapat memberikan informasi

walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang

di teliti.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti menentukan informan sebagai

berikut :

1. Informan kunci : Kabid Ekonomi dan Sosial Budaya (Hanaya C.

Simamora, S.Sos, MPA)

2. Informan utama yaitu

a. Kabid Litbang dan Statistik (Andi Saut Sihombing, SE)

b. Kabid Fisik dan Tata Ruang ( Bottor Purba, SE)

(5)

2.5. TEKNIK ANALISISDATA

Dalam melakukan analisis data menurut Miles dan Huberman

(dalam Sugiyono, 2009):

1. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan

polanya dan membuang yang tidak perlu Reduksi data bisa

dilakukan dengan jalan melakukan abstrakasi. Abstraksi merupakan

usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataan

-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada dalam data

penelitian.Dengan kata lain proses reduksi data ini dilakukan oleh

peneliti secara terus menerus saat melakukan penelitian untuk

menghasilkan catatan-catatan inti dari data yang diperoleh dari hasil

penggalian data.

2. Penyajian data

Langkah ini dilakukan dengan menyajikan sekumpulan

informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya

penarikan kesimpulan. hal ini dilakukan dengan alasan data -data

yang diperoleh selama proses penelitian kualitatif biasanya

berbentuk naratif, sehingga memerlukan penyederhanaan tanpa

mengurangi isinya.

(6)

keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari gambaran keseluruhan.

Pada tahap ini peneliti berupaya mengklasifikasikan dan menyajik an

data sesuai dengan pokok permasalahan yang diawali dengan

pengkodean pada setiap subpokok permasalahan.

3. Kesimpulan atau verifikasi

Kesimpulan atau verifikasi adalah tahap akhir dalam proses

analisa data. Pada bagian ini peneliti mengutarakan kesimpulan dari

data-data yang telah diperoleh. Kegiatan ini dimaksudkan untuk

mencari makna data yang dikumpulkan dengan mencari hubungan,

persamaan, atau perbedaan. Penarikan kesimpulan bisa dilakukan

dengan jalan membandingkan kesesuaian pernyataan dari subyek

penelitian dengan makna yang terkandung dengan konsep-konsep

Referensi

Dokumen terkait

Kesepakatan bersama yang dibuat antara PT Pelindo II Cabang Cirebon dengan perusahaan Bongkar Muat batu Bara atau pelaku usaha lainnya akan penulis dalami dari

Adapun yang menjadi inti dari penerapan teknologi computer vision adalah kemampuan suatu sistem komputer untuk melakukan duplikasi dari penglihatan manusia kedalam

Pertama, Arsitektur Organik adalah sebuah istilah yang diaplikasikan pada bangunan atau bagian dari bangunan yang terorganisir berdasaran analogi biologi atau yang dapat

Pada penelitian kali ini, peneliti ingin mengetahui kualitas pelayanan administrasi akta perkawinan di Kantor Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak tepung buah sirih hutan (Piper aduncum L.) yang tepat untuk mengendalikan hama kutu daun persik Myzus persicae

Maka dari itu penelitian ini akan dilakukan pada masyarakat muslim di kota Padang karena pada variabel penelitian terdapat salah satunya label halal pada produk

Berdasarkan 5 kali uji coba yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam segmentasi untuk identifikasi pola menggunakan analisis tekstur

Hulmansyah, Huda, dan Bayu, Analisis Pengaruh Kepemimpinan ... menunjukkan nilai koefisien estimasi standar antar variabel laten dan nilai t signifikansi setelah dilakukan