• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI SISWA KELAS XI SMK BISNIS MANAJEMEN SINAR HARAPAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI SISWA KELAS XI SMK BISNIS MANAJEMEN SINAR HARAPAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

MARIS BONANTAULI HARAHAP NIM: 081266110074

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat Rahmad dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan

dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “Implementasi Model

Pembelajaran Tipe Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah

Permainan Bola Voli Siswa Kelas XI SMK Bisnis Manajemen Sinar Harapan

Tahun Ajaran 2012/2013”, yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh

gelar sarjana pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

Medan.

Penulis menyadari, bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak

mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis

sadar bahwa manusia biasa tidak luput dari keslahan. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan mohon maaf dan terima kasih yang tak terhingga kepada Yth :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Siselaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK, Bapak Drs.

Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku

Pembantu Dekan II, Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan

III di FIK UNIMED.

3. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes selaku ketu ajurusan PJKR, Bapak

Suryadi Damanik, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan PJKR, Bapak M.Irfan,

(5)

4. Bapak Drs. Sugiono, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

membimbing dan meluangkan waktu yang begitu banyak sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. M. Yusuf selaku Dosen penasehat Akademik dan para Dosen dan

Asisten Dosen, Staff administrasi dan perlengkapan di FIK UNIMED.

6. Bapak Pambudiono S.T selaku kepala Sekolah SMK Bisnis Manajemen Sinar

Harapan, Bapak Maradu Manalu S.Pd selaku Guru Penjas di SMK Bisnis

Manajemen Tahun Ajaran 2012-2013, Serta Guru-guru dan staff kepegawaian

yang ada di Yayasan Perguruan Sinar Harapan.

7. Kepada rekan-rekan mahasiswa PJKR dan teman seperjuangan khususnya

Fahriza Faraby, Halim Azhari Yunus, Rudiansyah Harahap, Oki Setiawan

Jodi, Joy Hawandean Malau yang telah membantu saya dalam melaksanakan

penelitian.

8. Teristimewa kepada orang tua saya Ayahanda Drs. Zainal Harahap dan

Ibunda Deli Erna S.Pd yang telah bersusah payah membesarkan, mendidik,

dan menyekolahkan saya. Juga untuk kakak saya Ria Anta Sari Harahap dan

adik saya Lola Wita Harahap yang telah mendoakan dan mendukung serta

membantu penulis hingga dapat menyelesaikan study ini.

9. Serta pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang turut serta

memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

(6)

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga serta bagi para pembacanya.

Amin Ya Robbal Alamin….

Medan, Februari 2013 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

3. Pembelajaran Kooperatif ... 11

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif... 11

b. Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share ... 12

(8)

d. Keunggulan dan Kelemahan Think Pair Share ... 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 40

(9)

C. Deskripsi Data Penelitian Siklus II ... 46

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 55

B. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar hal

Gambar 1. Lapangan bola voli ... 18

Gambar 2. Sikap persiapan ... 20

Gambar 3. Sikap perkenaan ... 21

Gambar 4. Sikap akhir... 21

Gambar 5. Passing bawah berpasangan ... 23

Gambar 6. Siklus ... 27

Gambar 7. Peningkatan ketuntasan belajar siklus I ... 44

Gambar 8. Peningkatan ketuntasan belajar siklus II ... 50

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran hal

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I ... 58

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II ... 63

Perhitungan nilai rata-rata KKM data hasil penelitian ... 68

Nilai data awal hasil belajar passing bawah ... 70

Data awal ketuntasan hasil belajar passing bawah ... 72

Nilai data awal hasil belajar passing bawah siklus I ... 74

Data awal ketuntasan hasil belajar passing bawah siklus I ... 76

Nilai data awal hasil belajar passing bawah siklus II ... 78

Data awal ketuntasan hasil belajar passing bawah siklus II ... 80

Format penilaian siklus I passing bawah ... 82

Format penilaian siklus II passing bawah ... 84

Data Per Cek List Siswa Siklus I ... 87

Data Per Cek List Siswa Siklus II ... 88

Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian ... 89

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan pada dasarnya berperan mencerdaskan kehidupan bangsa, yang

sasarannya adalah paningkatan kualitas manusia Indonesia baik itu sosial, spiritual

dan intelektual, serat kemampuan yang propesional. Untuk itu pembangunan

keolahragaan perlu dikembangkan dan ditingkatkan diseluruh tanah air terutama

di sekolah-sekolah yang nantinya dapat menunjang proses belajar siswa.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan ini

sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama di negara-negara yang

sudah maju. Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai satu bangsa

biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa ini, khususnya teknologi

informasi sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam aspek kehidupan

manusia dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi

tersebut, bangsa Indonesia perlu memiliki warga yang bermutu atau berkualitas

tinggi. Perlu diketahui bahwa kualitas seseorang akan terlihat dalam bentuk

kemampuan dan kepribadiannya sewaktu orang tersebut harus berhadapan dengan

tantangan atau harus mengatasi suatu masalah sampai masalah tersebut dapat

dipecahkan dengan baik. Agar Indonesia memiliki cukup warga yang berkualitas

tinggi diperlukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi dan mampu

(13)

pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif, dan kemajuan bekerja sama yang

efektif.

Pendidikan memagang peranan penting dalam meningkatkan kualitas

sumber daya manusia pada saat ini maupun yang akan datang. Pendidikan

merupakan suatu kegiatan yang telah ada sejak adanya manusia, dalam arti sejak

adanya manusia telah ada pula usaha-usaha pendidikan dalam rangka memberikan

didikan untuk dapat secara mandiri didalam masyarakat luas, namun bentuk,

tujuan serta proses pendidikan dari periode ke periode selalu berbeda, tapi jelas

mengarah kepada peningkatan kualitas proses belajar mengajar.

Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

di sekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif dan inovatif

serta kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Setiap siswa

harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari,

untuk itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan

sosial masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif dan kompetitif terwujud dengan

menempatkan siswaa sebagai subyek pendidikan. Peran guru adalah sebagai

fasilisator dan bukan sumber utama pembelajaran.

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif dan kompetitif dari

siswa tidaklah mudah. Fakta yang terjadi adalah guru dianggap sebagai sumber

belajar yang paling benar. Proses pembelajran yang terjadi memposisikan siswa

sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya, proses belajar mengajar cenderung

(14)

tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja, tetapi

hampir pada semua mata pelajaran termasuk penjas.

Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas

dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.

Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan

hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.

Berkaitan dengan masalah tersebut, pada pembelajaran penjas juga

ditemukan keragaman masalah sebagai berikut: 1) Keaktifan siswa dalam

mengikuti pembelajaran masih belum nampak, 2) Para siswa jarang mengajukan

pertanyaan, walaupun guru sering meminta agar siswa bertanya jika ada hal-hal

yang belum jelas, atau kurang paham, 3) Keaktifan dalam melakukan kegiatan

olahraga atau praktek masih terlihat pasif. Hal ini menggambarkan efektifitas

belajar mengajar dalam kelas masih rendah.

Permainan bola voli adalah suatu jenis permainan beregu. Sebagaimana

diketahui prinsip utama dalam permainan beregu adalah kerjasama satu regu

dengan tujuan mencapai kemenangan. Untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan

kepada setiap pemain dituntut terlebih dahulu menguasai teknik dalam permainan

bola voli. Salah satu yang mutlak penting dikuasai seseorang pemain bola voli

adalah teknik passing bawah.

Passing bawah khususnya dilakukan dalam upaya menahan segala jenis

serangan yang dilancarkan oleh regu lawan baik berupa servis, smash, tip dan lain

(15)

dan cepat. Salah satu upaya yang efektif untuk menahan serangan tersebut adalah

dengan menggunakan passing bawah.

Dari hasil wawancara peneliti dengan guru penjas kelas XI SMK Bisnis

Manajemen di Yayasan Perguruan Sinar Harapan, diperoleh kesimpulan bahwa

kemampuan siswa dalam melakukan praktek passing bawah masih sangat rendah,

hal ini sesuai dengan hasil pangamatan peneliti pada saat siswa melakukan

praktek bola voli pada saat peneliti melakukan Program Pengalaman Lapangan di

Yayasan Perguruan Sinar Harapan. Dari 37 siswa yang melakukan praktek

passing bawah, ternyata sebagian besar siswa atau 31 siswa belum dapat

melakukan gerakan passing bawah dengan baik.

Peneliti melihat metode pembelajaran passing bawah yang dilaksanakan

guru penjas masih monoton, hanya mengandalkan latihan-latihan cara lama yaitu

membiarkan siswa berlatih sendiri-sendiri. Guru kurang memberikan perhatian

berupa masukan-masukan dan perbaikan atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan

siswa. Sebagai contoh, peneliti melihat ada siswa yang melakukan kesalahan

melakukan passing bawah yaitu tidak menekuk kaki dan badan tidak condong ke

depan serta ayunan tangan masih dihentakkan, sementara guru penjas tidak

melihatnya karena masih melihat siswa yang lain.

Untuk membatasi masalah tersebut, menurut peneliti perlu dilakukan

latihan passing bawah secara berpasang-pasangan. Tetapi peneliti terlebih dahulu

menjelaskan tentang passing bawah dan siswa berfikir sendiri bagaimana

melakukan passing bawah dengan benar. Setelah itu peneliti memberi tahu

(16)

sehingga peneliti mengangkat judul “Implementasi Model Pembelajaran Tipe

Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Permainan Bola Voli

Siswa Kelas XI SMK Bisnis Manajemen Sinar Harapan Tahun Ajaran

2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Penyampaian materi yang monoton dalam pembelajaran

2. Penggunaan model pembelajaran bola voli yang kurang efektif sehingga

kurang berkualitas

3. Rendahnya hasil belajar peserta didik terutama dalam proses pembelajaran

passing bawah

4. Kurangnya minat siswa dalam permainan bola voli karena beberapa faktor

seperti, panas matahari,takut lelah.

C. Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan peneliti ini sehingga terfokus dan spesifik maka

masalah dibatasi pada upaya peningkatan hasil belajar siswa pada materi passing

bawah melalui pembelajaran passing bawah dengan menggunakan metode Think

Pair Share pada siswa kelas XI SMK Bisnis Manajemen Yayasan Perguruan

(17)

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka

dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

Apakah proses pembelajaran passing bawah dengan mengggunakan metode Think

Pair Share dapat meningkatkan kemampuan passing bawah pada siswa kelas XI

SMK Bisnis Manajemen Yayasan Perguruan Sinar Harapan Tahun Ajaran

2012/2013.

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui proses pembelajaran passing bawah dengan menggunakan

metode pembelajaran tipe Think Pair Share dapat meningkatkan kemampuan

passing bawah pada siswa kelas XI SMK Bisnis Manajemen Yayasan

Perguruan Sinar Harapan 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk:

1. Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam praktek pembelajaran

passing bawah.

2. Sebagai masukan guru untuk menemukan strategi pembelajaran yang tepat

(18)

3. Sebagai masukan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas (mutu)

sekolah melalui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I

dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah masih

rendah. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam

melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Berdasarkan hal itu

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan model pembelajaran tipe Think Pair

Share dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah permainan bola voli pada

siswa kelas XI SMK Bisinis Manajemen Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

1. Bagi guru dan calon guru khususnya guru pendidikan jasmani

hendaknya menggunakan model pembelajaran yang tepat dalam

pembelajaran sehingga hasil belajar siswa dapat terus ditingkatkan.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kelemahan-kelemahan dalam

pembelajaran seperti siswa kurang aktif dalam latihan mandiri dan

masih malu-malu dalam bertanya dan menyampaikan kesulitan yang

dialaminya. Maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan

strategi ini diharapkan dapat menemukan cara bagaimana memotivasi

(20)

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK Unimed dan pembaca lainnya

yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menerapkan metode

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) khususnya penerapan model

pembelajaran tipe Think Pair Share kiranya dapat mencoba dengan

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.

Aqib, Zainal.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Buchari. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Hamalik. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamzah. 2011. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara..

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Muhibbin Syah. 2007. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran “Mengembangkan Profesionalisme Guru”. Jakarta: Rajawali Pers.

Robinson, B. 1989. Bola voli, Bimbingan, Petunjuk dan Taktik Bermain. Semarang: Dahara Prize.

http://www.skripsifikum.com/?mod=viewarticle&act=detail&ref=209

Sandefur, Randi. Bimbingan Bermain Bola Voli. Jakarta: Mutiara.

Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta.

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah dalam permainan bola voli melalui media audio visual pada siswa kelas XI SMA Swasta Harapan

untuk itu penulis melakukan penelitian berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Dengan Menggunakan Variasi Pembelajaran Pada Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah menggunakan gaya mengajar penugasan dalam permainan bola voli pada siswa kelas XI

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Tanjung PuraTahun Ajaran 2014/2015..

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan melalui media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah pada permainan bola voli

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI.. PADA SISWA KELAS 6 SD NEGERI 1 MUARA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana kemampuan Passing Bawah dalam permainan Bola Voli pada siswa kelas VI di SD Negeri

Hasil belajar passing (passing atas dan passing bawah) bola voli meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Stadpada siswa kelas XI Akuntansi