• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber PT. Hilon Felt T1 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber PT. Hilon Felt T1 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan baku

menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, sehingga bahan baku menjadi elemen

yang sangat penting dalam suatu kegiatan produksi di perusahaan manufaktur.

Sistem persediaan bahan baku sangat berperan dalam suatu perusahaan.

Karena bahan baku merupakan bahan dasar dalam pembuatan produk yang dihasilkan

oleh suatu pabrik. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, bahan baku perlu

dikelola dengan baik.

PT. Hilon Felt Cabang Kabupaten Semarang yang terletak di Dusun Banaran

Klero, Kec. Tengaran ini merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi

Padding, Dacron, Bedding Goods. Saat Bagian Produksi akan memproduksi suatu

barang, maka Bagian Gudang akan menyediakan fiber yang akan di produksi. Tetapi

terkadang bahan baku yang sudah disediakan tidak sesuai dengan Bagian Produksi

karena terkadang produk yang akan dihasilkan, bahan bakunya berbeda dengan yang

sudah disediaan oleh Bagian Gudang. Maka dari itu sistem persediaan bahan baku

fiber memerlukan perencanaan, pengawasan dan pengelolaan yang baik supaya tidak

terjadi perbedaan persediaan bahan baku yang dapat menghambat aktivitas produksi.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan analisis Sistem

(2)

2

Baku Fiber sangatlah penting untuk kelangsungan usaha perusahaan manufaktur PT.

Hilon Felt.

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

1. Untuk menyusun Laporan Praktek Kerja dan Tugas Akhir sebagai salah satu

syarat untuk mengikuti ujian akhir pada Program Studi D3 Komputerisasi

Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Untuk menambah wawasan dan pengalaman di dunia kerja yang sesungguhnya.

3. Untuk menambah dan melatih ketrampilan serta kemampuan secara nyata di

dunia kerja yang nantinya dapat menjadi bekal untuk melaksanakan pekerjaan

yang sesungguhnya.

1.2.2. Tujuan Khusus

1. Untuk menganalisis Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber pada PT. Hilon Felt.

2. Untuk menganalisis sistem pengendalian internal pada Sistem Persediaan

Bahan Baku Fiber di PT. Hilon Felt.

1.3. Cakupan Topik Bahasan

Pembahasan Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber PT. Hilon Felt, dimulai dari

permintaan dari bagian produksi sampai barang keluar untuk diproduksi. Untuk

(3)

3

1. Prosedur dalam Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber.

2. Bagian-bagian yang terkait pada Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber.

3. Formulir-formulir dalam Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber.

4. Aplikasi komputer yang digunakan pada Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber.

5. Sistem Pengendalian Internal pada Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber.

1.4. Metode Pelaksanaan dan Pengumpulan Data

1. Kerja Praktek

Penulis melakukan magang kerja di PT. Hilon Felt, untuk mengetahui lebih

detail mengenai sistem yang ada di perusahaan.

2. Pengamatan

Penulis mengamati prosedur, penggunaan dokumen serta catatan yang berkaitan

dengan Sistem Persediaan Bahan Baku di PT.Hilon Felt selama melakukan

praktek kerja.

3. Wawancara

Mengumpulkan data mengenai sistem persediaan bahan baku di perusahaan

dengan melakukan tanya jawab dengan Bagian PPIC dan bagian yang terlibat.

4. Studi Pustaka

Penulis membaca buku-buku dan literature lainnya yang berhubungan dengan

(4)

4

1.5. Jadwal Praktek Kerja Lapangan

Tabel 1.1 Tabel Jadwal Praktek Kerja Lapangan

Minggu Uraian Kegiatan

Minggu I –IV ( 8 September 2014 s/d 30 September 2014)

 Perkenalan dengan staff dan karyawan PT.Hilon Felt Cab. Kab Semarang

 File Dokumen Laporan Harian

 Menginput data Laporan Harian ke Excel  Fotocopy faktur pajak dan rekening Koran

 Menginput data Laporan Harian ke Excel dan Accurate

Minggu V – VI ( 1 Oktober 2014 s/d 31 Oktober 2014 )

 Cek Klaim BBM, PET, Daftar Belanja  Menginput PET dan Pembelian Ke Accurate  Menginput Data Laporan Harian ke Excel  File Invoice

 File VoucherFiber

 File Voucher Keluar Padding  Scan Rekening Koran Minggu VII – IX

( 1 November 2014 s/d 29 November 2014 )

 Menginput Laporan Harian ke Excel dan Accurate

 Menginput Laporan Harian ke Excel dan Accurate, fotocopy RAB.

Gambar

Tabel 1.1 Tabel Jadwal Praktek Kerja Lapangan

Referensi

Dokumen terkait

Monitoring kredit untuk segmen business banking khusus untuk limit < Rp2 Miliar, mikro dan consumer dilakukan pada tingkat portfolio melalui analisa portfolio dari berbagai

Permasalahan parate eksekusi jaminan kredit bagi bank sangat penting karena sesuai dengan fungsi hak jaminan berkaitan dengan pemberian kredit adalah sebagai pengaman

Berdasarkan hasil interpretasi data dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pelayanan Account Representative mampu memediasi variabel

Bank menetapkan kebijakan dalam pemberian kredit antara lain menetapkan standard untuk menerima atau menolaknya analisa kredit yaitu untuk menentukan siapa yang berhak

ANALISIS DISTRIBUSI BUNYI FONEM /S/ DALAM ARTIKEL BERBAHASA JERMAN. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Adapun beberapa saran yang bisa diberikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu: agar press tool pemotong side rubber ini dapat digunakan pada saat

iklan ini adalah strategi preemive (sering menggunakan kartu kredit BCA, maka berkesempatan memenangkan salah satu hadiah mobil VW Golf dari 12 mobil yang

jenis distribusi dari bunyi fonem dalam bahasa Jerman, khususnya fonem /s/. Selanjutnya, pengajar dan pembelajar bahasa