22
METODE PENELITIAN
1.1 Tipe Penelitian
Metode penelitian yang gunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Jenis metode kualitatif yang peneliti gunakan adalah studi kasus (case study) (Cresswel, 2013).
Menurut Sugiyono (2012), Metode penelitian ini berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang biasanya digunakan untuk meneliti pada kondisi objektif alamiah yang penelitinya berperan sebagai instrumen kunci. Tujuannya adalah untuk mengetahui perspektif budaya yang melandasi persepsi masyarakat di desa Dameka terhadap gangguan jiwa.
1.2 Unit Pengamatan
1.2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan selama ±1 bulan pada bulan April sampai bulan Mei 2016.
1.2.2 Unit Yang Akan Diamati
Dalam penelitian ini unit yang diamati :
1. Persepsi masyarakat terhadap kejadian gangguan jiwa.
2. Perilaku masyarakat terhadap pasien gangguan jiwa.
3. Bagaimana budaya mempengaruhi persepsi pandangan hidup terhadap sesama yang mengalami gangguan jiwa.
1.3 Unit Analisis
1.4 Riset Partisipan/Sumber Data
Partisipan dalam penelitian ini dipilih menggunakan purposive sampling. Kriteria partisipan dalam penelitian ini yaitu
partisipan yang terpercaya memberikan informasi mengenai pendapat dan pandangan mereka terhadap gangguan jiwa, dilihat dari kepercayaan turun temurun mengenai gangguan jiwa itu sendiri.
Penelitian dilaksanakan di Desa Dameka, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah selama ± 1 bulan, dari bulan April – Mei 2016, dengan jumlah partisipan ±8 orang. Agar bisa mewakili jumlah masyarakat di Desa Dameka maka diambil partisipan sesuai jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, dan agama/kepercayaan. Karakteristik partisipan dalam penelitian ini:
1. Kepala Desa Dameka
2. Tokoh masyarakat/adat Desa Dameka 3. Keluarga pasien gangguan jiwa
4. Tenaga medis di Kecamatan Katikutana Selatan. 5. Masyarakat biasa.
1.5 Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara yang dilakukan berdasarkan panduan wawancara yang sudah disiapkan oleh peneliti sesuai dengan tujuan penelitian, dan juga berdasarkan jawaban yang diberikan oleh partisipan apabila menimbulkan pertanyaan tambahan.
2. Dokumentasi
Untuk melengkapi penelitian ini dilakukan dokumentasi berupa rekaman suara, dan foto.
1.6 Analisis Data
Dalam analisis data, peneliti menggunakan analisis data kualitatif menurut Sugiyono (2010) yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis kualitatif deskriptif yaitu analisis yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui perspektif budaya yang melandasi persepsi masyarakat di Desa Dameka, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah terhadap kejadian gangguan jiwa.
1.7 Etika Penelitian
1. Informed Consent
Informed consent merupakan lembaran persetujuan yang
diberikan kepada responden, yang memenuhi kriteria dan bersedia, untuk berpartisipasi dalam penelitian yang sebelumnya telah diberi penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian. Responden yang bersedia, diminta menandatangani lembar persetujuan penelitian. Sedangkan jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghargai hak responden, dan mencarikan pengganti berdasarkan arahan kepala desa.
2. Anonimity
Anonimity adalah kerahasiaan identitas responden yang
harus dijaga oleh peneliti hanya untuk kepentingan penelitian.
3. Kerahasiaan Informasi