• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI TINGKAT VO2MAX TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DALAM OLAHRAGA BULUTANGKIS | Supriyatna | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 8069 16189 2 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI TINGKAT VO2MAX TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DALAM OLAHRAGA BULUTANGKIS | Supriyatna | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 8069 16189 2 PB"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal. 321-324 Yady Supriyatna, Unun Umaran

321

KONTRIBUSI TINGKAT VO2MAX TERHADAP

KEPERCAYAAN DIRI DALAM OLAHRAGA

BULUTANGKIS

Yady Supriyatna, Unun Umaran

Pasca Sarjana, Prodi Pendidikan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia

yadysupriyatna@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi tingkat VO2 max terhadap kepercayaan diri dalam olahraga Bulutangkis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif korelasional yang dilaksanakan terhadap 50 orang siswa (32 putera dan 18 puteri) yang berasal dari 2 sekolah bulutangkis (sekolah bulutangkis FPOK, dan PK50). Data dikumpulkan dengan menggunakan tes VO2 max (tes lari multi tahap) dan skala kepercayaan diri. Semua data dianalisis menggunakan analisis uji korelasi dan uji regresi linier sederhana dengan bantuan program SPSS Windows versi 19. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat VO2 max dan kepercayaan diri dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.610 dan koefisien determinasi mencapai 0.372. Artinya VO2 max memberikan kontribusi dalam pembentukan kepercayaan diri dengan sumbangan efektif 37.2%.

Kata Kunci : VO2 max, Kepercayaan Diri.

PENDAHULUAN

Dalam olahraga bulutangkis terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan agar atlet dapat meraih prestasi maksimal. “Beberapa aspek tersebut antara lain adalah fisik, teknik, taktik, dan mental” (Imanudin, 2008, hlm. 64). Daya tahan merupakan salah satu komponen fisik yang tidak dapat dipisahkan dalam olahraga prestasi, daya tahan aerobik (VO2 max) merupakan suatu pondasi yang mempengaruhi komponen fisik yang lainnya seperti kekuatan, kecepatan. VO2 max memegang peranan penting bagi cabang olahraga bulutangkis. Namun menurut (Rizal dan Faruk, 2013) “yang lebih penting lagi adalah bukan hanya besaran VO2 max, tetapi besar persentase penggunaan VO2 max tersebut pada saat olahraga atau pertandingan. Besaran persentase VO2 max merupakan faktor

penting dalam menghambat kelelahan akibat

menumpuknya asam laktat pada otot”

(2)

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal. 321-324

Yady Supriyatna, Unun Umaran

322 meiliki teknik dan bervariasi, mempunyai

banyak taktik dan strategi dalam bertanding dan pada faktor psikologis seorang atlet harus memiliki mental juara. Apabila ketiga faktor tersebut dimiliki, atlet tersebut menjadi atlet unggul dan memiliki modal yang cukup untuk meraih prestasi puncak.

Dalam Sudarwati (2007:17) “Bahkan seorang pakar psikologi olahraga mengatakan bahwa 80 persen faktor kemenangan atlet profesional ditentukan oleh faktor psikologis”

Dalam olahraga, salah satu faktor psikologis yang harus dimiliki seorang atlet adalah kepercayaan diri. Seorang atlet yang memiliki rasa percaya diri baik, percaya bahwa dirinya akan mampu menampilkan kinerja olahraga yang diharapkan (Weinberg dan Gould, 2003). Adegebesan (Hidayat, 2012, hlm. 43) mengatakan bahwa kepercayaan diri diyakini sebagai salah satu parameter psikologis yang sangat penting dalam partisipasi olahraga. Menurut Hoedaya (3:2007) Melalui berbagai penelitian, latihan-latihan fisik telah dibuktikan kontribusinya terhadap penanggulangan berbagai masalah yang menyangkut kesehatan mental dan keseimbangan psikologis orang banyak

Melihat hal itu perlu kiranya dilakukan penelitian tentang apakah tingkat VO2 max memberikan kontribusi terhadap timbulnya kepercayaan diri pada cabang olahraga bulutangkis khususnya pada atlet sekolah bulutangkis kelompok usia 11-13 tahun.

METODE

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif deskriptif korelasional, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet sekolah bulutangkis kelompok usia 11-13 tahun. Teknik sampling yang sesuai dengan penelitian ini adalah

purposive sampling.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Instrument yang

digunakan untuk memperoleh data VO2 max adalah dengan tes lari multi tahap. Sedangkan instrument yang digunakan untuk memperoleh data kepercayaan diri adalah dengan menggunakan skala kepercayaan diri

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat hubungan antara VO2 max dengan kepercayaan diri, dengan nilai Pearson

Correlations 0.610 dan signifikan dengan nilai

0.000 pada taraf alfha 0.05, ini berarti terdapat hubungan positif dan signifikan antara VO2 max dengan kepercayaan diri. Hal ini menunjukan hubungan yang kuat diantara VO2 max dengan kepercayaan diri. Arah hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0.610) menunjukan semakin tinggi tingkat VO2 max akan membuat kepercayaan diri meningkat. Demikian pula sebaliknya, makin rendah tingkat VO2 max makin rendah pula kepercayaan diri. Atas dasar tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara VO2 max dengan kepercayaan diri pada siswa sekolah bulutangkis usia 11-13 tahun. Terdapatnya hubungan positif dan signifikan antara VO2 max dengan kepercayaan diri ini dikarenakan pada dasarnya didalam olahraga, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya prestasi, yaitu Sistem; situasi-kondisi kompetisi, sarana dan prasarana latihan dan kompetensi, psikis, konstitusi tubuh, fisik, teknik, taktik/strategi dan psikis (Zafar, 2011).

Berdarkan perhitungan analisis regresi diperolehnya nilai koefisien determinasi (R

Square) sebesar 0.372. Ini menunjukan bahwa

(3)

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal. 321-324

Yady Supriyatna, Unun Umaran

323

KESIMPULAN

Berdasarkan pengolahan dan analisis data, maka penulis merumuskan kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara VO2 max dengan kepercayaan

diri. VO2 max memberikan kontribusi dalam pembentukan kepercayaan diri dengan sumbangan efektif 37.2%, sedangkan sisa nya 62.8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, Lilik S. (2007). Mental Juara Modal Atlet Berprestasi. Jakarta: RAJAGRAFINDO PERSADA

Agus, T & Widyah, N. (2012) Kemampuan VO2 max Wasit Hockey Puteri Lisensi Tingkat Dasar

Di Kota Surabaya. Jurnal Universitas Negeri Semarang

Yulianto, F & Fuad. (2006). Kepercayaan Diri dan Prestasi Atlet Tae Kwon Do Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro Vol. 3 No. 1

Hambali, B. (2011). Daya Prediksi Kepercayaan Diri dalam Penguasaan Keterampilan Teknik

Dasar Bermain Bulutangkis Berdasarkan Jenis Kelamin. Skripsi, Fakultas Pendidikan

Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Pendidikan Indonesia

Hidayat, Y. (2008). “Model Konseptual Kepercayaan Diri dalam Aktivitas Olahraga”. Jurnal

FPOK UPI.

Hidayat, Y. (2012). Pengaruh Intervensi Strategi Multiteknik Terhadap Hasil Belajar

Ketetampilan Bulutangkis, Motivasi Olahraga, Dan Kepercayaan Diri. Proposal Disertasi,

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Irsyahma, Aironi & Nisa, Khairun. (2012). Hubungan Daya Tahan Jantung Paru Dengan Kondisi Psikologis Pada Mahasiswa Program Studi Penjaskes FKIP Universitas Lampung Angkatan

2008 dan 2009. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Imanudin, I. (2008). Ilmu Kepelatiham Olahraga. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia Komarudin & Hidayat, Y. (2013). Psikologi Olahraga. Bandung: Rosda

Hoedaya, Danu. (2007). Psikologi Pelatihan Fisik. Bandung. Makalah

Kravitz, L & Dalleck. (2002). Phsiologocal Factors Limiting Endurance Exercise Capacity. Artikel

Nurhasan, H & Cholil, H. 2007. Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Universitas Pendidilan Indonesia

Nitin & Sucharita. (2013). VO2 max In An Indian Population: A Study To Understand The Role Of

Factors Determining VO2 max. Jurnal Indian Physiol Pharmacol

P.C Bruno & R. Danilo. (2013). Is The VO2 max that we measure really maximal. Artikel Neuroscience Research Australia, Australia.

Priyatno, D. (2010). Teknik Mudah Dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media

Rizal, A & Faruk, M. “Perbandingan Tingkat Kapasitas Oksigen Maksimal (VO2max) Tim Futsal

Buana Mas FC Dengan Askhara FC di Surabaya”. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya

Sudarwati, L. (2007). Mental Juara Modal Atlet Berprestasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Subardjah, H & Hidayat, Y. (2008). Permainan Bulutangkis. Bandung: Fakultas Pendidikan

Olahraga dan Kesehatan. Universitas Pendidikan Indonesia

Sudibyo, A & Faruk M. (2013). Survey Tingkat V02max Anggota Tim Ekstrakulikuler Futsal SMA

di Kota Mojokerto. Mojokerto: Universitas Negeri Surabaya

P, Joseph & Koerner, S. (2004). VO2 Plateau Detection In Cycle Ergometry. Journal of Exercise Physiology. Official Journal of the American.

Prasetyo, B & Miftahul, L. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

(4)

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal. 321-324

Yady Supriyatna, Unun Umaran

324 Yulianto, F & Nashori. (2006). Kepercayaan Diri dan Prestasi Atlet Taekwondo Daerah Istimewa

Yogyakarta. Jurnal Psikologi Universitas Dipenogoro Vol. 3 No. 1

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bagian sebelumnya mengenai peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis siswa yang mendapat

Untuk itu penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan konsumen tersebut dalam menggunakan jasa wartel berdasarkan atributnya, juga untuk mengetahui apakah

Lingkungan pantai Pondok Bali hanya dipengaruhi 0,06 % oleh faktor pengelolaan, sisanya dipengeruhi oleh faktor alam seperti abrasi, sumber daya alam yang tidak dapat

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Produk, Harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian Teh Pucuk Harum pada Mahasiswa/I Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan gregasi/ penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi penelitian selanjutnya mengenai konsep tentang kepuasan keluarga pasien pada respon time perawat di Instalasi Gawat darurat