Lampiran 3 Perpres Nomor 78 Tahun 2017

(1)

LAMPIRAN III

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

78 TAHUN

2017

TANGGAL

3 AGUSTUS 2017

INDIKASI PROGRAM UTAMA LIMA TAHUNAN

(2)

- 2-

INDIKASI PROGRAM UTAMA LIMA TAHUNAN

ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KAWASAN PERKOTAAN KEDUNGSEPUR

NO INDIKASI PROGRAM UTAMA LOKASI SUMBER

PENDANAAN

INSTANSI PELAKSANA

WAKTU PELAKSANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG

A. SISTEM PUSAT PERMUKIMAN

1. Kawasan Perkotaan Inti

1.1. Kawasan Perkotaan Semarang

a. Penyusunan dan penetapan

RDTR Kota dan Peraturan Zonasi Kota

Seluruh Kecamatan di Kota Semarang

APBD Kota Pemerintah

Kota (Pemkot)

b. Pengembangan, peningkatan

dan pemantapan pusat pemerintahan provinsi

Kota Semarang APBD Provinsi Pemerintah

Provinsi (Pemprov)

c. Pengembangan, peningkatan

dan pemantapan pusat pemerintahan kota

Kota Semarang APBD Kota Pemkot

d. Pengembangan, peningkatan

dan pemantapan kualitas dan kuantitas pelayanan kegiatan

Kota Semarang APBN, APBD

Provinsi, APBD Kota, sumber

(3)

- 3-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

perdagangan dan jasa skala internasional, nasional, dan regional

lain yang sah Kementerian

Perdagangan (Kemendag), Pemprov, Pemkot, dan/atau Masyarakat

e. Pengembangan, peningkatan

dan pemantapan pelayanan fasilitas pendidikan tinggi

Kecamatan Tembalang, Kecamatan Gajahmungkur, Kecamatan Pedurungan,

Kecamatan Genuk, Kecamatan Gunung Pati

APBN, sumber lain yang sah

Kementerian Riset,

Teknolgi, dan Pendidkan Tinggi

(4)

- 4-

PENDANAAN

I II III IV V

Masyarakat

f. Pengembangan, peningkatan

dan pemantapan pusat pelayanan olahraga skala internasional, nasional, dan regional

Prov, APBD Kota, sumber lain yang sah

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Pemprov, Pemkot, dan/atau Masyarakat

g. Pengembangan, peningkatan

dan pemantapan pusat pelayanan kesehatan skala internasional, nasional, dan regional

Provinsi, APBD Kota, dan sumber lain yang sah

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Pemprov, Pemkot, dan/atau Masyarakat

h. Pengembangan, peningkatan

dan pemantapan pelayanan

Provinsi, APBD

(5)

- 5-

PENDANAAN

I II III IV V

sistem angkutan umum penumpang dan angkutan barang regional

Kota, dan sumber lain yang sah

ot, dan/atau Masyarakat

i. Pengembangan, peningkatan

dan pemantapan pelayanan transportasi laut nasional

Pelabuhan Internasional Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara

APBN, dan sumber lain yang sah

Kemenhub

j. Pengembangan, peningkatan

dan pemantapan pelayanan transportasi udara

internasional dan nasional

Bandar Udara

Internasional Ahmad Yani, Kecamatan Semarang Barat dan Kecamatan Tugu

Kemenhub

k. Pengembangan, peningkatan

dan pemantapan pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara

Kota Semarang APBN Kementerian

Pertahanan (Kemhan)

l. Pengembangan, peningkatan

dan pemantapan pusat

Provinsi, APBD

(6)

- 6-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

kegiatan pariwisata Kota, dan

sumber lain yang sah

(Kemenpar),Ke menterian Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemdikbud), Pemprov, Pemkot, dan/atau Masyarakat

m. Pengembangan, peningkatan

kegiatan pertemuan, pameran, dan sosial budaya

Provinsi, APBD Kota, sumber lain yang sah

(7)

- 7-

PENDANAAN

I II III IV V

2. Kawasan Perkotaan di Sekitarnya

2.1. Kawasan Perkotaan Kendal, Kabupaten Kendal

Kawasan Perkotaan Kendal

APBD Kabupaten

Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

dan pemantapan pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang regional

APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, dan sumber lain yang sah

Kemenhub, Pemprov, Pemkab, dan/atau Masyarakat

dan pemantapan pusat kegiatan industri

Kawasan perkotaan Kendal

Kemenperin, Pemprov, Pemkab, dan/atau Masyarakat

dan pemantapan pusat kegiatan pariwisata

Kawasan perkotaan Kendal

APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, dan sumber lain

(8)

- 8-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

yang sah dan/atau

Masyarakat

dan pemantapan pusat kegiatan pertanian

Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

(Kemen PUPR), Pemprov,

Pemkab, dan/atau Masyarakat

kegiatan perdagangan dan jasa

(9)

- 9-

PENDANAAN

I II III IV V

yang sah Masyarakat

2.2. Kawasan Perkotaan Kaliwungu, Kabupaten Kendal

Kawasan Perkotaan Kaliwungu

APBD Kabupaten

Pemkab

(10)

- 10-

PENDANAAN

I II III IV V

Kemendag, Pemprov, Pemkab, dan/atau Masyarakat

Kementan, Kemen PUPR, Pemprov, Pemkab, dan/atau Masyarakat

dan pemantapan pusat kegiatan industri agro

(11)

- 11-

PENDANAAN

I II III IV V

LHK),Pemprov, Pemkab,

dan/atau Masyarakat

2.3. Kawasan Perkotaan Weleri, Kabupaten Kendal

Kawasan Perkotaan Weleri

APBD Kabupaten

Pemkab

dan pemantapan pusat pertahanan dan keamanan negara

APBN Kemhan

APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, dan dan sumber lain yang sah

Kemenhub, Pemprov, Pemkab dan/atau Masyarakat

APBN, APBD Provinsi, APBD

(12)

- 12-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

kegiatan perikanan Kabupaten, dan

Perikanan (KKP), Pemprov, Pemkab, dan/atau Masyarakat

Kementan, Kemen PUPR, Pemprov, Pemkab,dan/a tau

Masyarakat

2.4. Kawasan Perkotaan Boja, Kabupaten Kendal

Kawasan Perkotaan Boja

(13)

- 13-

PENDANAAN

I II III IV V

Masyarakat

(14)

- 14-

PENDANAAN

I II III IV V

2.5. Kawasan Perkotaan Sukorejo, Kabupaten Kendal

Kawasan Perkotaan Sukorejo

APBD Kabupaten

Pemkab

Masyarakat

2.6. Kawasan Perkotaan Demak, Kabupaten Demak

RDTR Kota dan Peraturan

Kawasan Perkotaan Demak

APBD Kabupaten

(15)

- 15-

PENDANAAN

I II III IV V

dan pemantapan pusat perdagangan dan jasa

dan pemantapan pusat kegiatan perikanan

Kawasan perkotaan Demak

(16)

- 16-

PENDANAAN

I II III IV V

Kemdikbud, Kemenpar, Pemprov, Pemkab, dan/atau Masyarakat

2.7. Kawasan Perkotaan Mranggen, Kabupaten Demak

(17)

- 17-

PENDANAAN

I II III IV V

Mranggen Kabupaten

Kawasan Perkotaan Mranggen

2.8. Kawasan Perkotaan Sayung, Kabupaten Demak

Kawasan Perkotaan Sayung

APBD Kabupaten

(18)

- 18-

PENDANAAN

I II III IV V

APBN, APBD Provinsi, APBD Koabupaten, dan sumber lain yang sah

Kementan, Kemenperin, Kemen LHK, Pemprov, dan Pemkab

2.9. Kawasan Perkotaan Ungaran, Kabupaten Semarang

Kawasan Perkotaan Ungaran

APBD Kabupaten

(19)

- 19-

PENDANAAN

I II III IV V

dan pemantapan pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan barang regional

(20)

- 20-

PENDANAAN

I II III IV V

Kementan, Kemenperin, Kemen LHK, Pemprov, dan Pemkot

kegiatan perdagangan dan jasa regional

2.10. Kawasan Perkotaan Ambarawa, Kabupaten Semarang

Kawasan Perkotaan Ambarawa

APBD Kabupaten

(21)

- 21-

PENDANAAN

I II III IV V

dan pemantapan pusat perdagangan skala regional

(22)

- 22-

PENDANAAN

I II III IV V

dan pemantapan pusat kegiatan perikanan

KKP, Pemprov, Pemkab,

dan/atau Masyarakat

2.11. Kawasan Perkotaan Bawen, Kabupaten Semarang

(23)

- 23-

PENDANAAN

I II III IV V

Bawen Kabupaten

Kawasan Perkotaan Bawen

(24)

- 24-

PENDANAAN

I II III IV V

Kementan, Kemenperin, Kemendag, Kemen LHK, Pemprov, Pemkab, dan/atau Masyarakat

(25)

- 25-

PENDANAAN

I II III IV V

Masyarakat

2.12. Kawasan Perkotaan Salatiga, Kota Salatiga

Kawasan Perkotaan Salatiga

APBD Kota Pemkot

APBN Kemhan

APBN, APBD Provinsi, APBD Kota, dan sumber lain

(26)

- 26-

PENDANAAN

I II III IV V

yang sah Masyarakat

dan pemantapan pusat kegiatan kesehatan

APBN, APBD Provinsi, APBD Kota, dan sumber lain yang sah

Kemenkes, Pemprov, Pemkot, dan/atau Masyarakat

dan pemantapan pusat pelayanan pendidikan tinggi

APBN, sumber lain yang sah

Ristekdikti, Kemenhub, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan/atau Masyarakat

2.13. Kawasan Perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan

Kawasan Perkotaan Purwodadi

APBD Kabupaten

(27)

- 27-

PENDANAAN

I II III IV V

(28)

- 28-

PENDANAAN

I II III IV V

Masyarakat

2.14. Kawasan Perkotaan Gubug, Kabupaten Grobogan

Kawasan Perkotaan Gubug

APBD Kabupaten

Pemkab

(29)

- 29-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

kegiatan industri agro Kabupaten, dan

Kemendag, Kemen LHK, Pemprov, Pemkab, dan/atau Masyarakat

B. SISTEM JARINGAN PRASARANA

1. SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI

1.1. SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI DARAT

1.1.1. SISTEM JARINGAN JALAN

1.1.1.1. Jaringan Jalan Arteri Primer

Pengembangan, peningkatan dan pemantapan

1) Batas Kabupaten Batang–

Kota Kendal–Batas Kota

Semarang

 Weleri–Batas Kota

Kendal

 Jl Lingkar Bodri (Kendal)

Kawasan Perkotaan Kedungsepur

APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, APBD Kota, dan sumber lain yang sah

Kemen PUPR, Pemprov, Pemkab, Pemkot,dan/ atau

(30)

- 30-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

 Jl Raya Barat (Kendal)

 Jl Raya Timur (Kendal)

Bts. Kota Kendal–Bts.

Kota Semarang

 Jl Ketapang–Kebonharjo

(Kendal)

 Jl Walisongo (Semarang)

 Jl Siliwangi (Semarang)

 Jl Jenderal Sudirman

(Semarang)

 Jl Mgr Sugiyopranoto

(Semarang)

 Jl Tugu Muda

(Semarang)

 Jl Dr. Sutomo

(Semarang)

 Jl S. Parman (Semarang)

 Jl Sultan Agung

(31)

- 31-

PENDANAAN

I II III IV V

 Jl. Lingkar Weleri

 Jrakah-Krapyak, Fly

Over (Semarang)

2) Jalan Lingkar Weleri Kawasan Perkotaan

Kedungsepur

Kemen PUPR, Pemprov, Pemkab, dan/atau Masyarakat

3) Jalan Lingkar Kaliwungu Kawasan Perkotaan

Kedungsepur

4) Jalan Arteri Utara

 Jl Arteri Utara

(Martadinata, Fly Over)

Kemen PUPR, Pemprov, Pemkot, dan/atau Masyarakat

(32)

- 32-

PENDANAAN

I II III IV V

Batas Kota Demak

 Bts. Kota Semarang–Bts.

Kota Demak

 Jl Usman Janatin

(Semarang)

 Jl Kaligawe (Semarang)

 Fly Over Kali Banteng

(Menuju Pelabuhan Tanjung Emas)

Kedungsepur Provinsi, APBD

Kabupaten, APBD Kota, dan sumber lain yang sah

Pemprov, Pemkab, Pemkot, dan/atau Masyarakat

6) Jalan By Pass Demak

(Jalan Lingkar Demak)

Kemen PUPR, Pemprov, Pemkab,dan/ atau

Masyarakat

7) Batas Kota Semarang–

Batas Kabupaten Demak– Batas Kabupaten Kudus

 Bts. Kota Demak–Bts.

Kab. Demak/Kudus

APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, APBD Kota, dan sumber lain

(33)

- 33-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

yang sah Masyarakat

8) Kota Semarang–Batas Kota

Semarang/Ungaran–Bawen

 Bts. Kota Ungaran–

Bawen

 Jalan Raden Patah

(Semarang)

 Jalan Widoharjo

(Semarang)

 Jalan Dr. Cipto

(Semarang)

 Jalan Kompol Maksum

(Semarang)

 Jalan MT. Haryono

(Semarang)

 Jalan DR. Wahidin

(Semarang)

 Jalan Teuku Umar

(Semarang)

(34)

- 34-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

 Jalan Setia Budhi

(Semarang)

 Jalan Anton Sujarwo

(Semarang)

 Jalan Gatot Subroto

(Ungaran)

 Jalan Diponegoro

(Ungaran)

 Jatingaleh, Underpass

(Semarang)

9) Bawen-Kota Salatiga-Batas

Kabupaten Boyolali

 Bawen–Bts. Kota

Salatiga/ Lingkar Salatiga

 Bts. Kota Salatiga–

Sruwen

 Jl Soekarno Hatta

(Salatiga)

(35)

- 35-

PENDANAAN

I II III IV V

10) Jalan Lingkar Ambarawa Kawasan Perkotaan

Kedungsepur

11) Jalan Lingkar Salatiga Kawasan Perkotaan

Kedungsepur

Kemen PUPR, Pemprov, Pemkot, dan/atau Masyarakat

12) Bawen–Batas Kabupaten

Temanggung

1.1.1.2. Jaringan Jalan Kolektor

Primer

(36)

- 36-

PENDANAAN

I II III IV V

1) Magelang (perbatasan

Kedungsepur)–Ngablak–

Salatiga

KemenPUPR, Pemprov, Pemkab, Pemkot, dan/atau Masyarakat

2) Pati (perbatasan

Kedungsepur)–Purwodadi

Kemen PUPR, Pemprov, Pemkab,dan/a tau

Masyarakat

3) Surakarta (perbatasan

Kedungsepur)–Geyer–

Purwodadi–Grobogan-Batas

Pati (perbatasan Kedungsepur)

4) Bawang (perbatasan

Kedungsepur)–Batas

Batang–Sukorejo–Boja–

APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, dan

(37)

- 37-

PENDANAAN

I II III IV V

Cangkiran–Ungaran sumber lain

yang sah

dan/atau Masyarakat

5) Weleri–Sukorejo Kawasan Perkotaan

Kedungsepur

6) Jalan Lingkar Kedungsepur Kawasan Perkotaan

Kedungsepur

Kemen PUPR, Pemprov, Pemkab, Pemkot, dan/atau Masyarakat

7) Trengguli–Batas Jepara Kawasan Perkotaan

Kedungsepur

(38)

- 38-

PENDANAAN

I II III IV V

Karangawen–Gubug–

Godong–Purwodadi–

Wirosari–Blora (perbatasan

Kedungsepur)

1.1.1.3. Jaringan jalan bebas

hambatan

1) jalan bebas hambatan

Semarang–Batang

(perbatasan Kedungsepur)

Kecamatan

Semarang Barat, Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang, Kecamatan

Kaliwungu, Kecamatan Brangsong, Kecamatan

(39)

- 39-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

Pegandon,

Kecamatan Gemuh, Kecamatan Weleri di Kabupaten Kendal

Semarang–Solo (perbatasan

Kedungsepur)

Kecamatan

Banyumanik di Kota Semarang,

Kecamatan Ungaran,

Kecamatan Bergas, Kecamatan Bawen, Kecamatan

Pringapus,

Kecamatan Tuntang, Kecamatan Pabelan, Kecamatan

Tengaran

Kecamatan Suruh, Kecamatan Simo di

Kemen PUPR, Pemprov, Pemkab, Pemkot,dan/ atau

(40)

- 40-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

Kabupaten Semarang,

Kecamatan Sidorejo, Kecamatan Tingkir di Kota Salatiga

Semarang–Demak

Yogyakarta–Bawen

(41)

- 41-

PENDANAAN

I II III IV V

5) Jalan bebas hambatan

Demak–Tuban

Semarang Seksi A, Seksi B dan Seksi C

Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Tembalang, Kecamatan

Semarang Barat, Kecamatan

Banyumanik, Kecamatan Candisari, Kecamatan

Gajahmungkur di

(42)

- 42-

PENDANAAN

I II III IV V

Kota Semarang

1.1.2. LAJUR, JALUR, ATAU JALAN

KHUSUS ANGKUTAN MASSAL

Pengembangan, peningkatan dan pemantapan lajur, jalur, atau jalan khusus angkutan massal:

1) Koridor 1 menghubungkan

Weleri (simpul)–Kendal–

Kaliwungu–Semarang

(simpul)

Kemenhub, Pemprov, Pemkab, Pemkot, dan/atau Masyarakat

Semarang (simpul)–Demak

(simpul)

(43)

- 43-

PENDANAAN

I II III IV V

Semarang (simpul)–

Ungaran–Boja (simpul)

Kemenhub, Pemprov, Pemkab, Pemkot,dan/ atau

Masyarakat

Ungaran (simpul)–Salatiga

(simpul)

Demak (simpul)–Godong–

Purwodadi (simpul)

Semarang (simpul)–

(44)

- 44-

PENDANAAN

I II III IV V

Brumbung–Gubug–Godong

(simpul)

Kabupaten, APBD Kota, dan sumber lain yang sah

Pemkab, Pemkot, dan/atau Masyarakat

Weleri (simpul)–Sukorejo–

Boja (simpul)

1.1.3. LALU LINTAS DAN

ANGKUTAN JALAN

1.1.3.1. TERMINAL PENUMPANG

Pengembangan, peningkatan dan pemantapan pelayanan sistem angkutan umum penumpang

1) Terminal Tipe A Bintoro Kecamatan Demak

di Kabupaten Demak

APBN, APBD Provinsi, dan APBD

(45)

- 45-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

Kabupaten

2) Terminal Tipe A Tingkir Kecamatan Tingkir

di Kota Salatiga

APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kota

Kemenhub

3) Terminal Tipe A Mangkang Kecamatan Tugu di

Kota Semarang

Kemenhub

4) Terminal Tipe B Terboyo

dan Penggaron

Kecamatan Genuk dan Kecamatan Pedurungan di Kota Semarang

Pemprov dan Pemkot

5) Terminal Tipe B Ungaran,

Bawen dan Klepu

Kecamatan Ungaran Barat, Kecamatan Bawen, dan

Kecamatan Bergas di Kabupaten

Kabupaten

(46)

- 46-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

Semarang

6) Terminal Tipe B Bahurekso

dan Weleri

Kecamatan Gemuh dan Kecamatan Weleri di Kabupaten Kendal

Kabupaten

Pemprov dan Pemkab

7) Terminal Tipe B Purwodadi Kecamatan

Purwodadi di Kabupaten Grobogan

Kabupaten

Pemprov dan Pemkab

8) Pengembangan Sistem

Transit

Provinsi, dan APBD Kota

Kemenhub, Pemprov, dan Pemkot

1.1.4. JARINGAN TRANSPORTASI

PENYEBERANGAN 1.1.4.1 PELABUHAN

PENYEBERANGAN

(47)

- 47-

PENDANAAN

I II III IV V

penyeberangan:

1) Pelabuhan Tanjung Mas Kecamatan

Semarang Utara di Kota Semarang

APBN dan sumber lain yang sah

Kemenhub dan/atau Masyarakat

2) Pelabuhan Kendal Kecamatan

Kaliwungu di Kabupaten Kendal

1.1.4.2 LINTAS ANGKUTAN PENYEBERANGAN

1) Pengembangan,

peningkatan dan pemantapan lintas penyeberangan untuk meningkatkan keterkaitan antarwilayah/antarpulau pada lintas penyeberangan antarprovinsi

menghubungkan Semarang (Pelabuhan Tanjung Emas)

APBN, APBD Provinsi, dan sumber lain yang sah

(48)

- 48-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

–ke luar Kawasan

Perkotaan Kedungsepur

2) Pengembangan,

peningkatan dan pemantapan lintas penyeberangan untuk meningkatkan keterkaitan antarwilayah/antarpulau pada lintas penyeberangan antarprovinsi

menghubungkan Pelabuhan

APBN, APBD Provinsi, dan sumber lain yang sah

Kemenhub, Pemprov,dan/ atau

(49)

- 49-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

Kendal–ke luar Kawasan

Perkotaan Kedungsepur

1.1.5. SISTEM JARINGAN

PERKERETAAPIAN

1.1.5.1. JARINGAN JALUR KERETA

API

Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalur kereta api antarkota:

1) Jalur Utara

menghubungkan

Semarang–Jakarta

2) Jalur Utara

menghubungkan

Semarang–Surabaya

3) Jalur Utara

menghubungkan

Semarang–Bandung

4) Jalur Utara–Selatan

(50)

- 50-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

menghubungkan

Semarang–Solo

5) Jalur Tengah

menghubungkan

Semarang–Solo

6) Jalur kereta api cepat

menghubungkan

Semarang–Jakarta dan

Semarang–Surabaya

Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalur kereta api perkotaan:

1) Jalur kereta api

Weleri- Kendal-Kaliwungu-Semarang

(51)

- 51-

PENDANAAN

I II III IV V Gambringan

Kedungsepur Provinsi, APBD

Kabupaten,APB D Kota, dan sumber lain yang sah

Pemprov, Pemkab,Pemk ot, dan/atau Masyarakat

3) Jalur kereta api

Semarang- Brumbung-Gubug-Gambringan

4) Jalur kereta api

Brumbung- Kedungjati-Tuntang-Ambarawa-Jambu

5) Jalur angkutan massal

berbasis rel Kota

Semarang–Bandara Ahmad

APBN, APBD Provinsi, APBD Kota, dan

(52)

- 52-

PENDANAAN

I II III IV V

dan/atau Masyarakat Reaktivasi Jalur kereta api

barang yang menghubungkan

Semarang Gudang–Pelabuhan

Tanjung Emas

APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, APBD Kota, dan Sumber lain yang sah

Kemenhub, Pemprov, Pemkab, Pemkot, dan/atau Masyarakat Pembangunan jalur kereta api

layang antara Jerakah-Semarang Poncol-Jerakah-Semarang Tawang-Alastuwa (Perkotaan Semarang) dan flyover Kaligawe

Pengembangan Double Track

Kereta Api Jalur Semarang –

Bojonegoro – Surabaya

Semarang –

Bojonegoro –

Surabaya

(53)

- 53-

PENDANAAN

I II III IV V

1.1.5.2. STASIUN KA

Pengembangan, peningkatan dan pemantapan stasiun kereta api:

1. Stasiun Weleri, Stasiun

Kalibodri, Stasiun

Kaliwungu, dan Stasiun Kendal

Kecamatan Weleri, Kecamatan

Pegandon, Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Kendal di Kabupaten Kendal

2. Stasiun Sayung, Stasiun

Brumbung, Stasiun Karangawen, Stasiun Buyaran, dan Stasiun Demak

Kecamatan Sayung, Kecamatan

Mranggen, Kecamatan Karangawen, Kecamatan

Karangtengah dan Kecamatan Demak

(54)

- 54-

PENDANAAN

I II III IV V

di Kabupaten Demak

3. Revitalisasi dan

peningkatan stasiun lama untuk rencana

pengoperasian kereta komuter dan antar kota meliputi Stasiun Demak

Kabupaten Demak APBN, APBD

Provinsi, APBD Kabupaten, dan sumber lain yang sah

4. Stasiun Ambarawa dan

Stasiun Jambu

Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Jambu di Kabupaten Semarang

5. Stasiun Mangkang, Stasiun

Jerakah, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Gudang, Stasiun Alastuwa, dan Stasiun Genuk

Kecamatan Tugu, Kecamatan

Semarang Utara, Kecamatan

Semarang Timur, dan Kecamatan

(55)

- 55-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

Genuk di Kota Semarang

6. Stasiun Godong, Stasiun

Gubug, Stasiun Karangjati, Stasiun Ngrombo, Stasiun Gambringan, Stasiun Tanggung, Stasiun Kedungjati, dan Stasiun Purwodadi

Kecamatan Godong, Kecamatan Gubug, Kecamatan

Karangrayung, Kecamatan Toroh, Kecamatan

Tanggungharjo, Kecamatan Kedungjati, dan Kecamatan Purwodadi di Kabupaten Grobogan

(56)

- 56-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

1.2. SISTEM JARINGAN

TRANSPORTASI LAUT

1.2.1 TATANAN KEPELABUHANAN

1) Pengembangan,

peningkatan dan

pemantapan Pelabuhan Tanjung Emas

Kecamatan

2) Pengembangan,

peningkatan dan

pemantapan Pelabuhan Kendal

Kecamatan Kaliwungu di Kabupaten Kendal

(57)

- 57-

PENDANAAN

I II III IV V

3) Pemantapan Pelabuhan

Tanjung Emas yang terpadu dengan jaringan jalan lintas utara Pulau Jawa, jaringan jalan pengumpan Pulau Jawa, jaringan jalan bebas hambatan, dan jaringan jalur KA perkotaan di Kawasan Perkotaan Kedungsepur

Kemen PUPR, Kemenhub, Pemprov, Pemkab, Pemkot, dan/atau Masyarakat

4) Pengembangan dan

peningkatan dermaga peti kemas

Kabupaten Kendal APBN, APBD

Provinsi, APBD Kabupaten, dan sumber lain yang sah

5) Pengembangan dan

peningkatan alur pelayaran yang menghubungkan antar pelabuhan

(58)

- 58-

PENDANAAN

I II III IV V

6) Pengembangan dan

peningkatan pelabuhan khusus

Kecamatan

Semarang Barat di Kota Semarang

1.2.2 ALUR PELAYARAN

Pengembangan, peningkatan dan pemantapan :

1) alur pelayaran nasional,

yaitu alur yang menghubungkan

Pelabuhan Utama Tanjung Emas dengan pelabuhan nasional lainnya

Kemenhub, Pemprov, Pemkot, dan/atau Masyarakat

2) alur pelayaran

internasional, yaitu alur yang menghubungkan Pelabuhan Utama Tanjung Emas dan alur pelayaran internasional melalui Alur Laut Kepulauan Indonesia

(59)

- 59-

PENDANAAN

I II III IV V

1.3. SISTEM JARINGAN

TRANSPORTASI UDARA

1) Bandar Udara Internasional

Ahmad Yani

Kecamatan

APBN, APBD Provinsi, APBD Kota, dan/atau sumber lain yang sah

Kemenhub, Pemprov, Pemkot, dan/atau Masyarakat

2) bandar udara yang terpadu

dengan jaringan jalan nasional dan jaringan jalur KA nasional

Kecamatan

APBN, APBD Provinsi, APBD Kota, dan/atau sumber lain yang sah

Kemenhub, Kemen PUPR, Pemprov, Pemkot, dan/atau Masyarakat

3) bandar udara guna

kepentingan pertahanan dan keamanan Negara

Kecamatan

APBN Kemhan

(60)

- 60-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

2.1. JARINGAN PIPA MINYAK DAN

GAS BUMI

1) Pengembangan, peningkatan

dan pemantapan jaringan pipa transmisi dan distribusi minyak dan gas bumi yang mengintegrasikan fasilitas produksi, pengolahan, dan/atau penyimpanan, hingga akses menuju

kawasan perkotaan nasional dalam mendukung sistem pasokan energi nasional terdiri atas:

a. Jaringan pipa transmisi minyak dan gas bumi

Semarang–Cirebon,

b. Jaringan pipa transmisi

minyak dan gas bumi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

(Kemen ESDM),dan/ atau

(61)

- 61-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

Semarang–Gresik, dan

c. Jaringan pipa transmisi minyak dan gas bumi

Kalimantan Timur–

Semarang.

dan pemantapan fasilitas penyimpanan berupa depo minyak bumi terdiri atas: a. Depo Bahan Bakar Minyak

Darat Pengapon

b. Depo Bahan Bakar Minyak

Darat Merak Rejo

Kemen ESDM, dan/atau Masyarakat

dan pemantapan jaringan pipa gas bumi:

a. Cepu–Rembang–Pengapon

Semarang

b. Cirebon-Semarang

(62)

- 62-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

c. Semarang–Kalimantan

Timur

d. Semarang–Kepodang

e. Semarang–Kendal

f. Semarang–Gresik

g. Blora–Grobogan–Demak–

Semarang

2.2. PEMBANGKIT TENAGA

LISTRIK

Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan pembangkit listrik:

1) Pembangkit Listrik Tenaga

Air Jelok dan Pembangkit Listrik Tenaga Air Timo

Kecamatan Tuntang di Kabupaten

Semarang,

(63)

- 63-

PENDANAAN

I II III IV V

Gas dan Uap Tambak Lorok

Kecamatan

Kemen ESDM, Pemprov, Pemkot, dan/atau Masyarakat

Panas Bumi Ungaran

Kecamatan Sumowono di Kabupaten Semarang

Kemen ESDM, Pemprov, Pemkab, dan/atau Masyarakat

Panas Bumi Candi Umbul–

Telomoyo

Kecamatan Banyubiru di Kabupaten Semarang

Kemen ESDM, Pemprov, Pemkab, dan/atau Masyarakat

Sampah Jatibarang

Kecamatan Mijen di Kota Semarang

APBN, APBD Provinsi, APBD Kota, dan sumber lain

(64)

- 64-

PENDANAAN

I II III IV V

(2017-2019)

(2020-2024)

(2025-2029)

(2030-2034)

(2035-2036)

yang sah Masyarakat

Surya dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

APBN, APBD Provinsi, APBD Kota/

Kabupaten, dan sumber lain yang sah

Kemen ESDM, Pemprov, Pemkab/ Pemkot, dan/atau Masyarakat

2.3. JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK

Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan transmisi tenaga listrik:

1) SUTET di jalur utara

menghubungkan Batang–

Kendal–Kabupaten

Semarang–Kabupaten

Grobogan–Cepu,dan

Kabupaten Semarang–

(65)

- 65-

PENDANAAN

I II III IV V

2) SUTET jalur selatan yang

menghubungkan Gardu

Induk 500 kV Pedan–

Ungaran–Mandirancan

3) SUTT membentang antar

kabupaten di Kawasan Perkotaan Kedungsepur

4) Gardu Induk dengan

kapasitas 500/150 kV

Kecamatan Ungaran Barat di Kab.

Semarang

5) Gardu Induk dengan

kapasitas 150 kV

Kecamatan Tugu, Kecamatan

Banyumanik, Kecamatan

Semarang Selatan, Kecamatan

Ngaliyan,

(66)

- 66-

PENDANAAN

I II III IV V

Kecamatan

Semarang Barat di Kota Semarang Kecamatan Weleri, Kecamatan

Kaliwungu di Kabupaten Kendal

Kecamatan Ungaran Barat, Kecamatan Bawen, Kecamatan Tuntang di

Kabupaten Semarang

Kecamatan Sidorejo di Kota Salatiga

KemenESDM, dan/atau Masyarakat Kecamatan

Mranggen,

Kecamatan. Sayung

(67)

- 67-

PENDANAAN

I II III IV V

di Kabupaten Demak

Kecamatan Purwodadi di Kabupaten Grobogan

3. SISTEM JARINGAN

TELEKOMUNIKASI

1) Pengembangan,

peningkatan, dan pemantapan jaringan terestrial

Kementerian Komunikasi dan

Informatika (Kemen Kominfo), dan/atau Masyarakat

2) Pengembangan,

peningkatan dan

pemantapan jaringan satelit