• Tidak ada hasil yang ditemukan

ppl2_5401409009_R112_1349846763. 211.31KB 2013-07-11 22:15:49

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ppl2_5401409009_R112_1349846763. 211.31KB 2013-07-11 22:15:49"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2

DI SMK NEGERI 1 TENGARAN

Disusun oleh

Metty Pratista Arlinsari

5401409009

JURUSAN KONSENTRASI TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan PPL II ini telah disusun sesuai dengan pedoman PPL UNNES

Hari :

Tanggal :

Disahkan oleh :

Koordinator dosen pembimbing Kepala Sekolah

Drs. Ramelan , M.T Drs. Saliminudin, M.M

NIP. 195009151976031002 NIP. 19550317 198203 1 001

Kepala Pusat Pengembangan PPL UNNES

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah SWT. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan pengikut setianya.

Suatu kebanggaan bagi kami bisa melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II di SMK Negeri 1 Tengaran. Saat melaksanakan PPL II, kami mendapatkan banyak sekali bantuan berupa material maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, selaku Rektor UNNES. 2. Drs. Masugino, M.Pd, selaku Koordinator PPL UNNES.

3. Drs. Ramelan, M.T, selaku Dosen Koordinator PPL 1I

4. Dra. Erna Setyowati, M.Si, selaku Dosen Pembimbing PPL II 5. Drs. Saliminudin, selaku Kepala SMK Negeri 1 Tengaran.

6. Tutik Mardining Lestari, S.Pd,M.pd, selaku Guru Koordinator PPL SMK Negeri 1 Tengaran.

7. Chomsijati, S. Pd, selaku Guru Pamong SMK Negeri 1 Tengaran.

8. Bapak dan Ibu guru beserta seluruh staf dan karyawan SMK Negeri 1 Tengaran

9. Semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan PPL II dan pembuatan laporan.

Kritik dan saran akan senantiasa kami harapkan untuk perbaikan kami di masa mendatang. Demikian laporan ini kam susun dengan harapan dapat memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya bagi pembaca. Terima kasih.

Semarang Oktober 2012 Mahasiswa Praktikan

(4)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 1

C. Manfaat ... 2

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan ... 3

B. Dasar Hukum ... 3

C. Prinsip- Prinsip Praktik Pengalaman Lapangan... 5

D. Program Praktik Pengalaman Lapangan... 5

BAB III PELAKSANAAN A. Waktu Kegiatan ... 6

B. Tempat Kegiatan ... 6

C. Tahapan Kegiatan ... 6

D. Materi Kegiatan ... 7

E. Kegiatan Pembimbingan ... 10

F. Proses Pembimbingan ... 10

G. Hal-hal yang Mendukung dan Menghambat PPL 2 ... ... 10

(5)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan PPL meliputi praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan ekstrakurikuler yang berlaku disekolah latihan. Seluruh kegiatan tersebut harus dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan, karena kesiapan seorang calon tenaga pendidik dapat dilihat dari kesiapan mahasiswa praktikan mengikuti PPL ini. PPL dilaksanakan atas dasar tanggung jawab bersama antara Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan sekolah latihan yang ditunjuk.

Mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tenaga kependidikan berdasarkan kompetensi yang termasuk di dalam program kurikulum UNNES. Oleh karena itu, Praktik Pengalaman Lapangan wajib dilaksanakan oleh mahasiswa UNNES yang mengambil Program Kependidikan.

B. Tujuan

PPL mempunyai tujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip :

1. Untuk menghasilkan Sarjana kependidikan yang berkualitas sehingga dapat mengelola prses pendidikan secara professional.

2. Memperluas cakrawala pemikiran mahasiswa, calon pendidik agar senantiasa dapat berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa khususnya dalam pendidikan.

3. Mempersiapkan para mahasiswa untuk menjadi sarjana pendidik yang siap sebagai agen pembaharuan dan dapat mewujudkan transformasi pendidikan.

(6)

2

C. Manfaat

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua komponen yang terkait yaitu mahasiswa praktikan, sekolah latihan dan perguruan tinggi yang bersangkutan.

1. Manfaat Bagi Mahasiswa

a. Mengetahui dan melihat secara langsung proses KBM di kelas dan berbagai jenis pelaksanaan pendidikan lainnya di sekolah latihan. b. Mendapat kesempatan untuk mempraktikan bekal yang diperoleh

selama perkuliahan ke dalam proses belajar mengajar yang sesungguhnya di tempat PPL.

c. Mendewasakan cara berfikir dan sikap sebagai pendidik serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah. d. Mengetahui secara langsung kondisi fisik sekolah latihan (profil

sekolah) sebagai lembaga pendidikan

2. Manfaat Bagi UNNES

a. Memperoleh masukan tentang permasalahan pendidikan di lapangan sebagai bahan pengembangan penelitian

b Memperluas dan meningkatkan jaringan kerja sama antara Universitas Negeri Semarang dengan sekolah terkait.

(7)

3 BAB II

LANDASAN TEORI

A.Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan

Pengertian Praktik Pengalaman adalah untuk memberi bekal kepada mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip – prinsip pendidikan yang meliputi praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan ekstrakurikuler yang berlaku disekolah latihan

PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan , sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester- semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah diterapkan agar memperoleh pengalaman dan ketrampilan lapangan.

B.Dasar Hukum

Untuk melaksanakan kegiatan PPL selalu ada landasan hukum yang berlaku. Adapun landasan hukum dalam penyelenggaraan PPL antara lain :

1. Undang- undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301)

2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586).

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lmabaran Negara Nomor 4496).

(8)

4

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157).

5. Keputusan Presiden Nomor 271 Tahun 1965tentang Pengesahan Pendirian IKIP Semarang

6. Keputusan Presiden Nomor 124 Tahun 1999 tentang Perubahan IKIP Semarang, Bandung, dan Medan menjadi Universitas.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2011 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang

9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/ U / 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

10.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/ U /2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi

11.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 176/ MPN. A4 / KP /2010 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Semarang Masa Jabatan Tahun 2010 – 2014

12.Peratura Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 05 Tahun 2009 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.

13.Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 46/ O /2001 tentang Jurusan dan Progran Studi di Lingkungan Fakultas serta Program Studi pada Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

14.Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 152/ O /2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Negeri Semarang

(9)

5

C.Prinsip- Prinsip Praktik Pengalaman Lapangan

1. Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan atas dasar tanggung jawab bersama antara Universitas Negeri Semarang dan sekolah / tempat latihan 2. Praktik Pengalaman Lapangan dikelola dengan melibatkan berbagai unsur

meliputi Universitas Negeri Semarang . Dinas Pendidikan Propinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten,dan Sekolah Latihan

3. Praktik Pengalaman Lapangan terdiri PPL I dan PPL II yang dilakukan secara simultan

4. Pembimbingan mahasiswa PPL dilakukan secara intensif dan sistematis oleh guru pamong dan dosen pembimbing yang memenuhi syarat untuk tugas- tugas pembimbingan

5. Pembimbingan mahasiswa PPL menjadi tanggung jawab bersaa pihak Universitas Negeri Semarang dan sekolah latihan yang terkait

6. Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah latihan atau tempat latihan lainnya yang menyelenggarakan proses pembelajaran dan latihan

7. Mahasiswa praktikan melaksanakan seluruh komponen tugas dan kegiatan PPL sesuai dengan peraturan yang berlaku

8. Mahasiswa yang melaksanakan PPL tidak diizinkan menempuh mata kuliah lainnya dikampus

9. Mahasiswa praktikan harus menjaga nama baik almamater dan korp mahasiswa PPL sebagai calon guru dan calon tenaga pendidik

D.Program Praktik Pengalaman Lapangan

(10)

6 BAB III

PELAKSANAAN

A. Waktu Kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan II (PPLII) dilaksanakan dari tanggal 27 Agustus s.d. 20 Oktober 2012. Kegiatan praktek pengalaman lapangan ini dilaksanakan setiap hari belajar dari Senin sampai Sabtu, kecuali hari libur. Adapun waktu belajar di SMK Negeri 1 Tengaran yaitu untuk hari Senin sampai sabtu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.00 sampai pukul 14.30 WIB

B. . Tempat Kegiatan

Tempat Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan II adalah di SMK N 1 Tengaran yang beralamat di Jl. Darun Na’im, Karangduren, Tengaran, Salatiga, Semarang.

C. Tahapan Kegiatan

Program Praktik Pengalaman Lapangan ini terdiri 2 kegiatan sekaligus, yaitu program PPL I dan Program PPL II. Secara tahapan / urutan kegiatan yang dilaksanakan adalah :

1. Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan.

2. Upacara penerjunan di Kampus Universitas Negeri Semarang 30Agustus 2012

3. Pada tanggal 31 Agustus 2012 serah penerimaan mahasiswa praktikan di sekolah latihan yaitu SMK Negeri 1 Tengaran

4. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 1 pada tanggal 1- 11 Agustus 2012:

(11)

7

 Obsevasi mengenai struktur organisasi sekolah. Hal-hal yang diobservasi antara lain fungsi dan peranan dari tiap-tiap komponen yang ada dalam struktur organisasi sekolah.

 Observasi mengenai sistem administrasi sekolah. Dalam hal ini dilakukan observasi terhadap fungsi dan peranan dari Tata Usaha (TU) sekolah.

 Observasi mengenai proses / kegiatan belajar mengajar oleh guru pamong di dalam kelas.

5. Pembagian guru pamong untuk tiap-tiap mahasiswa praktikan

6. Proses bimbingan mengenai proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan di kelas dan kelengkapan-kelengkapannya oleh mahasiswa praktikan.

7. Kegiatan praktik mengajar oleh praktikan didalam kelas

8. Proses konsultasi dan bimbingan setiap saat dengan guru pamong mengenai masalah-masalah yang dihadapi dalam praktik dilaksanakan setiap saat dibutuhkan.

13 Tanggal 20 Oktober 2011 penarikan mahasiswa PPL dari Sekolah Latihan.

D. Materi Kegiatan

a. Pengajaran terbimbing

Dalam pengajaran terbimbing ini guru praktikan dituntut untuk menyesuaikan diri terhadap rancangan pengajaran yang telah disusun oleh guru pamong. Sebab rancangan pengajaran tersebut berfungsi sebagai rambu-rambu pengajaran

b. Pengajaran mandiri

(12)

8

bimbingan dari guru pamong sepenuhnya, hanya materi yang akan disampaikan harus dikonsultasikan dengan guru pamong terlebih dahulu.

c. Observasi proses belajar mengajar

Setelah mengadakan observasi di lapangan praktikan mulai melakukan tugas observasi proses belajar mengajar di ruang kelas atau bengkel. Pengamatan yang dilakukan meliputi metode dan media yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Pelaksanaan observasi PBM pada minggu ketiga dimulai dari cara mengajar guru pamong di kelas yang nantinya diharapkan agar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan praktikan pada saat mengajar. Selain itu praktikan juga diberi tugas untuk membuat rencana pengajaran berikut perangkatnya, agar guru praktikan mempunyai rancangan terhadap materi yang disampaikan.

d. Tinjauan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Kurikulum tingkat satuan pendidikan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah / madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten / Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah berpedoman pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP. Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP .

(13)

9

a. berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

b. beragam dan terpadu.

c. tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

d. relevan dengan kebutuhan kehidupan. e. menyeluruh dan berkesinambungan. f. belajar sepanjang hayat.

e. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum tingkat satuan pendidikan disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

a) Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

b) Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik

c) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan d) Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

e) Tuntutan dunia kerja

f) Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni g) Agama

h) Dinamika perkembangan global

i) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan j) Kondisi sosial budaya masyarakat setempat k) Kesetaraan Jender

l) Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan

f. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan

(14)

10

a) Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

b) Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

c) Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

E Kegiatan Pembimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong mempunyai tugas seperti membimbing dan menilai guru praktikan untuk memantapkan rencana pengajaran yang telah dibuat, menyediakan dan mempersiapkan kelas praktek pengajaran selama kegiatan PPL II dilaksanakan

Dosen Pembimbing merupakan dosen dari UNNES.Tugas dosen pembimbing antara lain mengikuti upacara penerjunan, mengikuti acara penyerahan dan penarikan mahasiswa PPL di sekolah latihan dan memberikan pengesahan dan penilaian

F. Hal-hal yang Mendukung dan Menghambat Kegiatan PPL 2

a. Faktor Pendukung

 Sambutan yang baik dari kepala sekolah, wakasek, guru, dan karyawan SMK N 1 Tengaran

(15)

11

pembelajaran yang sesuai, serta dalam penyusunan perangkat pembelajaran.

 Dosen pembimbing yang selalu memberikan dorongan dan selalu memberikan masukan atau saran pada mahasiswa PPL.

b. Faktor Penghambat

 Kurangnya adaptasi mahasiswa PPL dengan lingkungan sekolah  Keterbatasan pengalaman mahasiswa PPL dalam membuat

(16)

12

Refleksi Diri Nama : Metty Pratista Arlinsari

NIM : 5401409009

Prodi : PKK, S1 Tata Busana

Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial. Agar dapat mencapai kompetensi-kompetensi kependidikan yang profesional, praktikan harus melalui dua tahap yaitu Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1) dan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2).Praktik Pengalaman Lapangan I dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus 2012sampai dengan tanggal 11 Agustus 2012 dan Praktik Pengalaman Lapangan II mulai tanggal 27 Agustus 2012 sampai tanggal 20 Oktober 2012. Tugas utama yang harus dilakukan oleh praktikan dalam program PPL 1 adalah melakukan observasi dan melakukan orientasi sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 1 ini dilakukan dua minggu sebelum PPL 2 dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tengaran.

Guru pamong yang membimbing penulis dalam pelaksanaan PPL adalah Ibu Chomsijati, S.Pd yaitu guru yang berkualitas. Pendidikan terakhir guru pamong adalah S1, kompetensi yang dimiliki cukup tinggi dalam dunia pendidikan. Pengalaman dalam lapangan juga tidak diragukan lagi, sehingga dalam kegiatan belajar mengajar disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya dilapangan. Sikap dan kepribadian guru pamong cukup baik dan pantas untuk dicontoh, beliau tidak segan-segan untuk membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis sikap terhadap siswa juga baik, dalam memberikan pengajaran beliau memperhatikan keadaan dan konsisi setiap siswanya serta dapat memahami apa yang dibutuhkan oleh siswanya.

Dosen pembimbing pada kegiatan PPL ini praktikan mendapatkan dosen pembimbing yang profesional.Karena beliau sudah bertahun- tahun menjadi dosen di UNNES.Sehingga beliau sudah banyak mendapatkan pengalaman di dunia pendidikan. Dalam membimbing penulis dosen pembimbing tidak segan-segan dalam menjelaskan dan menerangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi penulis. Sikap dan kepribadian dosen pembimbing juga pantas dicontoh, hubungan yang dijalin dengan penulis juga cukup baik.

(17)

13

Pembelajaran di SMK N 1 Tengaran ini sudah sangat baik, praktikan sudah mengikuti pembelajaran model yang diperagakan oleh guru pamong. Sehingga praktikan bisa mengetahui bagaimana cara mengajar yang baik. Pembelajaran di dalam kelas bersifat serius tapi santai yang membuat suasana poses belajar mengajar menjadi lebih hidup dan interaktif. Siswa mendapatkan pembelajaran secara maksimal karena siswa diberi kesempatan untuk bertanya apabila masih belum jelas.

Kegiatan mengajar / PPL yang dilaksanakan di SMK N 1 Tengaran merupakan pengalaman petama bagi praktikan.Meskipun sebelumnya sudah diadakan microteaching di kampus.

 Saran untuk SMK N 1 Tengaran

Dalam proses belajar mengajar di SMK Negeri 1 Tengaran terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi, hal ini didukung dengan kualitas guru dan siswa SMK Negeri 1 Tengaran.

 Saran untuk UNNES

Tetap dipertahankan kerja samanya dengan SMK N 1 Tengaran.

Semarang, Oktober 2012 Mengetahui

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Chomsijati, S. Pd Metty Pratista Arlinsari

Referensi

Dokumen terkait

Reproduksi seksual dan aseksual pada kapang dapat dilihat secara garis.. besar pada

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran e-learning terhadap kemandirian dan minat belajar mahasiswa pada Mata Kuliah

Demikian Pengumuman Pemenang Pelelangan ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal dan bulan sebagaimana tersebut di atas untuk dipergunakan sebagaimana mestinya..

d. Dalam situasi tertentu juga dirasakan perlunya suatu wadah atau lembaga untuk menampung dan menyelesaikan masalah-masalah peserta didik yang tidak dapat tertampung

Konseling adalah pelayanan bantuan untuk siswa, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan

Untuk syarat atau ketentuan/perubahan yang tidak diatur/tidak tercantum dalam adendum yang dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (BAPP) ini, maka syarat

Rp64,170,000.00 (Enam Puluh Empat Juta Seratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah) sudah termasuk pajak-pajak yang berlaku. Klarifikasi teknis dan negosiasi harga : Memenuh syarat

Nama Pekerjaan : Pengadaan Bibit dan Obat-Obatan Ternak Ruminansia Besar Kegiatan : Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyaraat. SKPD : Dinas Pertanian dan