• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SEJ 1200461 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SEJ 1200461 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

Putri Dwi Novianty, 2016

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE BUZZ GROUP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGEMUKAKAN ARGUMENTASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Srikpsi ini berjudul “ Penerapan Model Cooperative Learning Type Buzz

Group Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Mengemukakan Argumentasi

Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah ( Penelitian Tindakan Kelas XI MIA 4 SMAN 15

Bandung )”. Keterampilan

mengemukakan argumentasi siswa dalam pembelajaran

sejarah sangatlah penting untuk dikembangkan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh

rendahnya kemampuan mengemukakan argumentasi siswa dalam pembelajaran

sejarah. Indikasi tersebut terlihat dari keberanian bertanya, mengemukakan

argumentasi yang belum sesuai dengan harapan. Dari keresahan tersebut, maka

peneliti merumuskan beberapa permasalahan yang diambil dalam penelitian ini

diantaranya :

pertama,

Bagaimana merencanakan model cooperative learning type

buzz group dalam pembelajaran.

Kedua,

Bagaimana melaksanakan model

cooperative learning type buzz group.

Ketiga,

Bagaimana hasil dari model

cooperative learning type buzz group.

Keempat,

Bagaimana upaya mengatasi

kendala-kendala yang muncul dalam penerapan model cooperative learning type buzz

group

. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas model Kemmis

dan Taggart yang terdiri dari, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan catatan lapangan.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukaan, perkembangan siswa dalam

mencapai indikator kemampuan mengemukakan argumentasi yang telah ditentukan

mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Aspek

aspek yang diteliti dari

keterampilan mengemukakan argumentasi yaitu :

mengungkapkan ide/gagasan yang

sesuai fakta yang ditemukan, menghargai adanya perbedaan pendapat yang

disampaikan, menggunakan bahasa yang jelas, lugas dan mudah dipahami,

mampu

mempertahankan pendapatnya. Perolehan skor masing

masing indikator pada setiap

siklusnya mengalami peningkatan yang baik,dilihat dari hasil presentase tindakan I

17,22%, tindakan II 22,77%, tindakan III 28,33%, dan tindakan IV 31,66%. Hal ini

menunjukan keberhasilan dari penerapan model cooperative learning type buzz group

sebagai upaya meningkatkan keterampilan mengemukakan argumentasi siswa.

Dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan hendaknya model cooperative learning

type buzz group senantiasa dijadikan suatu alternatif solusi untuk menghadapi

masalah pembelajaran yang ada dikelas, terutama mengenai kemampuan

mengemukakan argumentasi.

(2)

2

Putri Dwi Novianty, 2016

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE BUZZ GROUP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGEMUKAKAN ARGUMENTASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAC

This thesis is entitled "The Application of Cooperative Learning Model Type Buzz Group as an Effort to Improve Students’Ability of Proposing Argument in Learning History (Class Action Research at Class XI MIA 4 SMAN 15 Bandung)". Arguing ability of students in learning history is important to develop. This research is motivated by the students’ lack of ability to argue in history class. The indications can be seen from the courage to ask and to argue that have not been fulfilling the expectations. From the issue above, the researchers formulated some problems in this study which are: first, how to plan the cooperative learning model type buzz group in the learning process. Second, how to implement the cooperative learning model type buzz group. Third, the results of the cooperative learning model type buzz group. Fourth, efforts to overcome the obstacles that arise in the implementation of the cooperative learning model type buzz group. This study uses a classroom action research design with Kemmis and Taggart model which are: planning, implementation, observation, and reflection. Based on the data analysis, students’ progress in achieving the capability indicator of the predetermined argumentation had increased in each cycle. Aspects which were studied from the ability of proposing argument are: expressing the ideas which are appropriate with the facts, appreciating the differences of opinion, using clear, straightforward and easy to understand language, and being able to defend the argument. Obtaining a score each - each indicator on each cycle experienced a good increase, this shows the success of the implementation of cooperative learning model of type buzz group as an effort to improve students' ability of proposing argument. Judging from the results of research conducted, the cooperative learning model type buzz group should be set as an alternative solution to overcome the existing problems of learning process in the class, particularly regarding the ability of proposing argument.

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di

3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik

The mainstream teachers in this school, teaching children from Indonesian background as well as those from many other language backgrounds, demon- strated some marked differences

Berdasarkan Surat Penetapan Penyedian Barang dan Jasa Nomor: 15/PPBJ/02.12/DPKP/VI/2014, Tanggal 23 Juni 2014, Dengan ini Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pertanian

It is aimed at obtaining general ideas on the involvement of women, as the wives of missionaries, Focusing on the experience of Beth Beckett, it argues that her position as a wife

[r]

• Biasanya pemeriksaan pendahuluan dilakukan oleh majelis panel hakim  namun dapat juga oleh majelis hakim pleno untuk perkara yang sangat penting dan harus segera diputus..

1. Mosquito nets were used only for children. At the same time his fishing trips are also affected, deminishing his daily income due t o his contraction of