ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS BERACUN PADA
KABIN MOBIL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-7 BERBASIS
ARDUINO
TUGAS AKHIR
M. RIDHO ARIFFANDI NIM : 132411030
PROGRAM STUDI D-3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS BERACUN PADA KABIN MOBIL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-7 BERBASIS ARDUINO
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
TUGAS AKHIR
M. RIDHO ARIFFANDI 132411030
PROGRAM STUDI D-3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul : Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Beracun Pada Kabin Mobil Menggunakan Sensor MQ-7 Berbasis Arduino
Kategori : Tugas Akhir
Nomor Induk Mahasiswa : 132411030
Program Studi : D-3 Metrologi dan Instrumentasi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, 22 Juli 2016
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing
Metrologi dan Instrumentasi Tugas Akhir
Dr. Diana A. Barus, M.Sc Dr. Kerista Sebayang, MS
PERNYATAAN
ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS BERACUN PADA
KABIN MOBIL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-7 BERBASIS
ARDUINO
TUGAS AKHIR
Saya menyatakan bahwa laporan Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing di sebut
sumbernya
Medan, 22 Juli 2016
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat, rahmat-Nya dan menganugerahkan kemudahan serta kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Projek Akhir II ini sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Adapun judul Tugas Akhir ini adalah
ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS BERACUN PADA
KABIN MOBIL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-7 BERBASIS
ARDUINO
Saya menyadari bahwa tersusunnya Laporan Projek Akhir II (dua) ini dari Do’a, perhatian, bimbingan, motivasi dan dukungan berbagai pihak, sehingga dengan keikhlasan dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Kerista Sebayang, MS, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara dan juga selaku dosen pembimbing, yang telah banyak membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Dr, Marhaposan Situmorang selaku Ketua Departemen Fisika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Ibu Dr. Diana A. Barus, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Metrologi dan Instrumentasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam.
5. Seluruh Dosen dan Karyawan Program Studi D-3 Metrologi dan Instrumentasi Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
6. Teman-Teman Seperjuangan yang selama ini telah menemani perjalanan penulis untuk bersama-sama sampai pada titik ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan Projek Akhir II ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun dalam penyempurnaan laporan Tugas Akhir ini.
Semoga laporan ini menjadi ibadah yang baik bagi penulis dan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi pembaca.
Medan, 22 Juli 2016 Hormat Saya,
ABSTRAK
Kebocoran gas yang terjadi pada kendaraan khususnya mobil disebabkan oleh kesalahan manusia yang kurang dalam melakukan perawatan kendaraan sehingga dapat mengganggu pengemudi dan penumpang di dalamnya atau bahkan dapat menimbulkan kematian. Kejadian-kejadian seperti ini sering diabaikan oleh pengguna kendaraan dan biasanya hanya melakukan tindakan ala kadarnya untuk mengurangi tingkat pencemaran dari kebocoran gas yang berupa karbon monoksida tersebut. Penyebab kebocoran gas CO ini berasal dari beberapa sumber yaitu kebocoran dari selang AC (Air Conditioning) dan kebocoran dari hasil gas buang mesin dari knalpot melalui kabin (Side ventilator, ventilator AC, karet-karet pintu, karet-karet tuas transmisi). Gas karbon monoksida (CO) memiliki efek yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan kematian. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang dan mengaplikasikan sebuah alat pendeteksi kadar gas CO pada kabin mobil yang diaplikasikan pada Buzzer sebagai alarm agar dapat bekerja secara otomatis saat kondisi dalam kabin mobil bahaya. Arduino digunakan sebagai kendali utama sistem dan sebagai data sentral untuk pengolahan data. Sensor MQ-7 sebagai input data yang akan membaca gas karbon monoksida yang ada dalam kabin mobil, kemudian data tersebut yang berupa tegangan akan diubah oleh fitur ADC pada Arduino. Data ADC tersebut digunakan sebagai data kadar gas CO yang akan ditampilkan pada LCD.
DAFTAR ISI
Persetujuan i Pernyataan ii Kata pengantar iii Abstrak v Daftar Isi vi
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penulisan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 2
1.5 Sistematika Penulisan ... 2
BAB 2 LANDASAN TEORI... ... 4
2.1 Karakteristik Gas berbahaya ... 4
2.2 Hardware Arduino ……. ... 5
2.3 ATMega 328 ... 7
2.4 Software Arduino ... 8
2.5 Masing-masing Sumber Daya dan Pin Tegangan Arduino . 10 2.6 Sensor MQ-7 ... 11
2.7 Buzzer ……… ... 12
2.8 LCD (Liquid Crystal Display) ... 13
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 17
3.1 Gambaran Umum Sistem ... 17
3.2 Flowchart Perancangan Sistem ... 18
3.7 Perancangan Perangkat Lunak ... 22
BAB 4 ANALISIS PENGUJIAN……… ... 26
4.1 Pengujian Program Arduino ... 26
4.2 Nilai Hasil Pengujian Sensor ... 27
4.3 Kelebihan dan Kekurangan ... 30
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN……… ... 31
5.1 Kesimpulan ... 31
5.2 Saran ... 32
DAFTAR PUSTAKA……… ... 33
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hardware Arduino 6
Gambar 2.2 Arsitektur ATmega328 8
Gambar 2.3 Bentuk fisik sensor MQ-7 11
Gambar 2.4 Karakteristik sensitifitas sensor MQ-7 12
Gambar 2.5 Buzzer 13
Gambar 2.6 LCD (Liquid Crystal Display) 14
Gambar 2.7 Peta Memory LCD character 16x2 16
Gambar 3.1 Diagram Blog Sistem 17
Gambar 3.2 Flowchart Sistem 18
Gambar 3.3 Rangkaian pada ARES 19
Gambar 3.4 Rangkaian pada ISIS 19
Gambar 3.5 Rangkaian Skematik LCD 16x2 dihubungkan pada Arduino 20 Gambar 3.6 Power Supply (PSA) terletak bagian Power pada pin 5V 21 Gambar 3.7 Rangkaian Power Supply dengan menggunakan adaptor 21
Gambar 3.8 Skematik Rangkaian Buzzer 22
Gambar 3.9 Membuka Software Arduino 1.0.5-r2 23
Gambar 3.10 Layer Penulisan Program Projek 23
Gambar 3.11 Mengecek Listing Program 24
Gambar 3.12 Layer Penulisan Projek 24
Gambar 3.13 Pemilihan Board 25
Gambar 3.14 Upload Program 25
Gambar 4.1 Pendeteksi pada kabin mobil 28
Gambar 4.2 Blower belakang mengambil udara dari lubang seat belt kanan belakang (kiri) dan Saluran udara segar
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Deskripsi Pin pada LCD 14