47
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, M., Wirjatmadi, B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Agrawal, P., Agrawal, S. (2012). Obesity And Reproduction Health Among Indian Women. Journal of Society and Communication Volume 2012: 38-68
Anwar, M. 2011. Ilmu Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Arief, Mansjoer, dkk. 2007. Kapita Selecta Kedokteran Edisi 3. Jakarta : Medica Aesculpalus, FK UI.
Arisman. (2004). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC
Aryani. (2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta : Salemba Medika
Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Banudi, La. (2013). Gizi Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC
Basir, A. A., 2012. Peran High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs-CRP) Sebagai Penanda Inflamasi, Indeks Massa Tubuh, Dan Lingkat Pinggang Terhadap Derajat Premenstrual Syndrome Pada Wanita Usia Subur. JST KesehatanVol.2 No 9-17.
Bobak , L. (2004). Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Cakir, Murat et al. (2007). Menstrual pattern and common menstrual disordersamong university students in Turkey. Available from :
2015]
Coad, J. (2007). Anatomi dan Fisiologi untuk Bidan. Surabaya : Erlangga
Cohen, H., (2003). Mcgill Medicine Menstrual Cycle Home Page. Molson Medical Informatics Projects. Diunduh dari : http://221www2007.campus.mcgill. ca:8889/dir/menstrualcycle.html [Diakses 15 November 2015]
48
Cunningham, F.G. (2005). Obstetri Wiliams Edisi 21. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Dieny, F. (2014). Permasalahan Gizi pada Remaja Putri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Depkes RI. (2010). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 2013
Felicia., Hutagaol, E., Kundre, R. (2015).Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di PSIK FK UNSRAT Manado. Retrieved
from
07 Oktober 2015]
Fujiwara, T., Sato, N., Awaji, H., Nakata, R., 2007. Adverse effects of Dietary Habits on Menstrual Disorders in Young Women. The Open Food Science Journal 1: 24-30
Gharrravi. (2009).
Gibson, R.S., (2005). Principle of Nutritional and Assesment. Oxford University Press. Newyork : 625
Gudmundsdottir, S. L., Flanders, W. D., Augested, L. B., 2011. A Longitudinal Study Of Physical Activicty And Menstrual Cycle Charactheristics In Healthy Norwegian Women-Thw Nord-Trondelag Health Study. Norsk Epidemiology 20(2):163-171.
Guyton, C.A. & Hall, J.E. (2006). Female Physiology Before Pregnancy and Female Hormones. Textbook of Medical Physiology. 11thed.
Hartono, A. (2006). Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta : EGC
Hossain, M. G., Sabiruzzaman, M., Islam, S., Hisyam, R. Z., Lestrel, P. E., Kamarul, T., 2011. Influence Of Anthropometric Measures And Socio-Demograpic Factors On Menstrual Pain And Irregular Menstrual Cycles Among University Students In Bangladesh. Anthropological Science 119(3), 239-246
Hupitoyo. (2011). Obesitas dan Fertilitas. Jakarta : Bumi Kisara
Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika
Llewellyn, D. (2001). Dasar-dasar Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : Hipokrates.
49
Mahbubah, A. (2006). Hubungan Stres dengan Siklus Menstruasi pada Wanita Usia 20-29 Tahun di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten
Pacitan. (Skripsi)
Morgan, G. & Carole, H. (2009). Obstetri & Ginekologi : panduan praktik. Jakarta : EGC
Norman, F.G. (2005), Obstetri Williams Edisi 21. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Patil, M. S., Angadi, M.M., (2013). Menstrual Pattern Among Adolescent Girls In Rural Area Of Bijapur. Al Ameen J Med Sci 6(1):17-20.
Paath, E. F. (2005). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC
Polit, D.F., & Hungler, B.P. (2001). Essentials of nursing research: Methods, appraisal, and utilization. Philadelphia: Lippincott
Prawirohardjo. (2007). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Primastuti, Hapsari N. (2012). Hubungan Obesitas Dengan Ketidakteraturan Siklus Menstruasi. Diunduh dari: http://jurnal.fk.uns.ac.id/ index.php/
Nexus-Biomedika/article/view/56 [Diakses 21 Oktober 2015]
Proverawati, A., Siti, M. (2009). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta : Numed
Rahyani, Ni Komang Yuni. (2004). Kesehatan Reproduksi Buku Ajar Bidan. Jakarta : EGC
Rakhmawati, A. (2013). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Gangguan Siklus Menstruasi Pada Wanita Dewasa Muda. Journal of Nutrition College 2(1): 264-280.
Sacher, R.A. (2004). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Lanoratorium. Jakarta : EGC
Sugondo 2006
Supariasa, I.D.N., Bakri, B dan Fajar, I. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
50
Supariasa. (2012). Pendidikan dan Konsultasi Gizi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Suhardjo. (2005). Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara
Thang
Waluya, A. (2007). Perubahan Pangan pada Mahasiswi Peserta Program Pemberian Makanan Tambahan di IPB. (Skripsi). Bogor : Institut Pertanian Bogor
Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihama
Wei, S., Schmidt, M. D., Dwyer, T., Norman, R. J., Venn, A. J., 2009. Obesity And Menstrual Irregularity: Associations With SHBG, Testosterone, and Insulin. Obesity Journal 17(5): 1070-1076.
Wiknjosastro, H. (2009). Ilmu Kandungan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Wolfenden., Elizabeth M. (2010). Causes of Irregular Menstrual Bleeding.
Available from