DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, PenerbitRineka Cipta, Jakarta.
Adisasmito, W., 2008.Sistem Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
A.Aziz Alimul Hidayat, 2011, Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data, Salemba,Medika, Jakarta.
Anis Sih Retno, 2013, Penagaruh Pelatihan Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) Terhadap Pengetahuan, Keterampilan Konseling dan Motivasi
Bidan Desa. (Internet) Bersumber da
Maret 2014).
Depdagri RI, 2001, Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu, www.gizi.net,
Depkes RI,1992. Modul Pelatihan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Kegiatan Posyandu, Jakarta
, 2010. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu danAnak. Depkes RI. Jakarta
Dinkes Kabupaten Aceh Timur. 2013. Laporan Status Gizi Berdasarkan Kategori Tahun 2012 ,Program Gizi,Dinkes Kabupaten Aceh Timur,Idi.
Fitri W.2005. Gambaran Peran Kader Posyandu di Posyandu Desa SraturejoKecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro tahun 2005.Bojonegoro:Akes Rajekwesi.
Faradhiba S, 2012,Pengaruh Pelatihan Terhadap Keterampilan Kader Dalam Pembuatan PMT MODISCO di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Tahun 2012, Medan
Graeff, JA. Elder, JP. dan Booth, FM. 1996. Komunikasi untuk Kesehatan dan Perubahan Perilaku, Terjemahan, Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.
Handoko,2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, PT.BPFE, Yogyakarta.
66
Huclok dalam A wawan, Dewi M, 2010, Pengetahuan dan Perilaku Manusia, Yogyakarta : Nuha Medika.
Handayani, N., ,2011. Pengetahuan dan Sikap Kader dalam Implementasi Kelurahan Siaga di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Kota BandarLampung. Jakarta: FKM UI.
Hida Fitri M, Mardiana, 2011, Pengaruh Pelatihan Terhadap Keterampilan Kader
Posyandu. (Internet) bersumber dari
Kementerian Kesehatan RI, 2007.Paket pelatihan Kader Kesehatan dan Tokoh Masyarakat dalam pengembangan Desa Siaga. Depkes RI. Jakarta.
, 2011.Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu.Kementerian Kesehatan RI,Jakarta.
, 2013 Buku Panduan Kader Posyandu Menuju Keluarga Sadar Gizi,Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
, 2012, Kurikulum dan Modul Pelatihan Kader Posyandu, Kemenkes RI Bekerja sama dengan POKJANAL Posyandu Pusat, Jakarta.
Lenocoly, S., (2008). Gaji Kader Posyandu Minim Jadi Pemicu Gizi Buruk. (Internet) bersumberdarihttp;//Surabayaetik.com/read/2008/02/21/145710/897801/466 (diakses 21 April 2014)
Mantra, IB, 1997.Strategi Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, Depkes RI, Jakarta.
Mubarak, W, I, 2012, Promosi Kesehatan yang Kebidanan, Jakarta, Salemba Medika.
Notoatmodjo,S,2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
, 2007 A, Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni, Jakarta ; Penerbit Rineka Cipta.
Nursalam Dalam A wawan, Dewi M, 2010, Pengetahuan dan Perilaku Manusia, Yogyakarta : Nuha Medika.
Notoatmodjo,S.2012, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.
Pusat pendidikan dan pelatihan kesehatan,2002. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Widyaiswara, Pusdiklat, Jakarta.
Puskesmas Peureulak,2013, Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2013, Puskesmas Peureulak.
Riduwan, 2007.Skala-skala Pengukuran Variabel Penelitian. Aplhabet, Bandung.
Rosphita, A., 2007, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keterampilan Kader dalam Menginterpretasikan Hasil Penimbangan (N Dan T) dalam KMS di Puskesmas Baumata Kabupaten Kupang. Skripsi. S-1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Ramadhoni, Dwinda, 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kader dalam Pencatatan dan Pelaporan Kasus Diare di Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah.Jakarta: FKM UI.
Rosi Novita, 2014, Analisis Kesiapsiagaan Tenaga Gizi dalam Menghadapi Gizi Darurat pada Bencana di Kabupaten Aceh Besar. Tesis.USU.
Supari, Fadilah, 2006, Desa Siaga Rakyat Sehat. (internet) bersumber dari
Sukiarko, E., 2007. Pengaruh Pelatihan dengan Metode Belajar Berdasarkan Masalah Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Kader gizi dalam Kegiatan Posyandu Kacamatam Tempura Kabupaten Magelang,Tahun 2007, Semarang.Tesis. UNDIP
Sarwono, S. 1997 Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep Serta Aplikasinya, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sarbini, D, Rahmawaty, S, 2008. Pelatihan membuat MP-ASI lokal dengan bahan dasar BMC (bahan makanan campuran) untuk balita pada kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Stabelan Purwakarta.Dikutip dari. http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/search.html?act=tampil&id=38137&idc =24. Diakses tanggal 14 Maret 2014
Tim Penggerak PKK Pusat, Ditjen Depdagri, Ditjen Binkesmas Depkes,Unicef. 1999. Panduan Pelatihan Kader Posyandu, Jakarta.
Trintrin, T. Tjejep, Hermina, Luciasari, E. Afriansyah, N. dan Fuada, N. 2003,Faktor-faktor Positif Untuk Meningkatkan Potensi Kader Posyandu Dalam Upaya
Mencapai Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi), Penelitian Gizi dan Makanan, Vol. 26 No. 2, Puslitbang Gizi dan Makanan, Bogor.World Health Organization. 1993. Kader Kesehatan Masyarakat (alih bahasa oleh Adi Heru S), Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Yohanik, Farida, 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Kader Posyandu. Skripsi Mahasiswa IKM Universitas Indonesia, Depok.