• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER DAN KUALITAS HIDUP PASIEN LANJUT USIA DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan Program Studi Kedokteran Biomedik Minat Ilmu Biomedik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER DAN KUALITAS HIDUP PASIEN LANJUT USIA DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan Program Studi Kedokteran Biomedik Minat Ilmu Biomedik"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER DAN KUALITAS HIDUP

PASIEN LANJUT USIA DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan

Program Studi Kedokteran Biomedik Minat Ilmu Biomedik

Oleh :

Razi Haekal Doewes

S-501202045

PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan kasih sayang, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penyusunan tesis yang berjudul : Hubungan Gangguan Keseimbangan Perifer Dan Kualitas Hidup Lanjut Usia Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta ini dapat terselesaikan. Penelitian ini untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam menyelesaikan Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan pendidikan Pascasarjana Program Studi Magister Kedokteran Keluarga.

2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kemudahan dan dukungan kepada penulis selama menjalani pendidikan PPDS Ilmu Penyakit Dalam.

3. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, sebagai Direktur Program Pascasarjana UNS beserta staf atas kebijakannya yang telah mendukung dalam penulisan penelitian tesis ini.

4. Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr.,SU,AIFO,MARS selaku Pembimbing I yang telah memberikan ijin, bimbingan, dan pengarahan dalam penyusunan tesis ini, serta memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan program pendidikan Pascasarjana.

5. Prof. Dr. A A Subiyanto, dr., MS selaku Pembimbing II dan Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan tesis ini, serta memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan program pendidikan Pascasarjana.

6. Prof. Dr. Satimin Hadiwidjaja, dr., PAK., MARS selaku Penguji I, yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan koreksi dalam penyusunan tesis ini. 7. Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr. MM, M.Kes, PAK selaku Penguji II, yang telah

(6)

vi

8. Segenap dosen Program Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan yang sangat berarti bagi peneliti 9. Ayahanda dan ibunda tercinta dr. Hasan Doewes, SU.AIFO, MARS dan Hj.

Jamilah Sungkar, Istri tercinta dr. Khodijah Yahya, buah hati Tamam Husein Doewes, saudara kandung, yang telah memberikan kasih sayang dan semangat dengan sabar dan tulus memberikan dorongan moril dan materiil dalam penyelesaian tesis ini dan proses menjalani program pendidikan Pasca Sarjana dan PPDS I THT-KL.

10.Seluruh teman sejawat seperjuangan Residen THT-KL yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis dalam penelitian ini dan selama menjalani pendidikan.

11.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah membantu penulis baik dalam menjalani pendidikan maupun dalam persiapan penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan sangat mengharapkan saran serta kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini.

(7)

vii ABSTRAK

HUBUNGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER DAN KUALITAS HIDUP PASIEN LANJUT USIA DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA

Razi Haekal Doewes, Muchsin Doewes, A A Subiyanto

Magister Program Studi Kedokteran Keluarga

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Latar Belakang : Kontrol keseimbangan merupakan fungsi sensoris-motorik komplek yang memerlukan informasi terintegrasi dari sistem vestibuler, visual dan somatosensori. Lansia lebih berisiko mengalami gangguan keseimbangan perifer. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) merupakan penyebab gangguan keseimbangan perifer tersering pada lansia. Gangguan keseimbangan dikaitkan dengan risiko terjadinya jatuh yang akan berdampak masalah psikososial. Hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup lansia.

Tujuan : Mengetahui hubungan gangguan keseimbangan perifer dan kualitas hidup pasien lansia di RSUD dr. Moewadi Surakarta

Metode dan Penelitian : Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross-sectional. Pemeriksaan uji Romberg dan Stepping Test dilakukan pada 25 subjek penelitian. Kualitas hidup pasien diukur menggunakan skor Dizziness Handicap Inventory (DHI)

Hasil Penelitian : Dari Hasil Uji Romberg dan Stepping Test didapatkan 15 orang (60,0%) mengalami gangguan keseimbangan perifer, 10 orang (40,0%) tidak mengalami gangguan keseimbangan perifer. Kualitas hidup lansia yang mengalami gangguan keseimbangan perifer berdasarkan DHI didapatkan rata-rata skor DHI 72,53 jauh di atas rata-rata skor DHI pada lansia yang tidak mengalami gangguan keseimbangan 37,20 (p =0,004). Lansia dengan gangguan keseimbangan perifer sebagian besar dikategorikan memiliki keterbatasan berat (severe handicap) sebanyak 12 orang (80,0%), keterbatasan sedang (moderate handicap) 2 orang (13,3%) dan keterbatasan ringan (mild handicap) 1 orang (6,7%).

Kesimpulan : ada hubungan kuat antara gangguan keseimbangan perifer dan kualitas hidup pada lansia.

(8)

viii ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN PERIPHERAL BALANCE DISORDER AND QUALITY OF LIFE OF ELDERLY IN RSUD DR MOEWARDI

SURAKARTA

Razi Haekal Doewes, Muchsin Doewes, A A Subiyanto

Master of Family Medicine Study

Medical Faculty Sebelas Maret University Surakarta

Background : Balance control is a complex sensory-motor function requiring integrated information from the vestibular, visual and somatosensory systems. Elderly have a high prevalence of peripheral balance disorder. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) is the most common cause of peripheral balance disorder in the elderly. Impaired balance is associated with the risk of falling that will impact psychosocial problems.This will affect the quality of life of the elderly.

Objective : Knowing the correlation of peripheral balance disorder and quality of life of elderly patients in RSUD dr. Moewadi Surakarta

Methods : This study was an observational study with cross-sectional design. Diagnosis of balance disorder is established based on examination Romberg Test and Stepping Test on 25 reserach subjects. To measure the quality of life of patients are scoring Dizziness Handicap Inventory (DHI)

Results : The results of diagnosis based on Romberg Test and Stepping Test obtained 15 people (60.0%) experienced peripheral balance disorder, 10 people (40.0%) did not experience peripheral balance disorder. The quality of life of elderly people with peripheral balance disorder based on DHI obtained an average DHI score of 72.53 well above the average DHI score in the elderly who did not suffer from a balance disorder of 37.20 (p = 0.004). Elderly with peripheral balance disorders were mostly categorized as severe handicap (12 people) (80.0%), moderate handicap 2 persons (13.3%) and mild handicap 1 person (6,7%).

Conclusion : there is a correlation between peripheral balance disorders and quality of life in the elderly.

(9)

ix DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... v

ABSTRAK... vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR SINGKATAN... xiii

BAB I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah... 4

C. Tujuan Penelitian... 4

D. Manfaat Penelitian... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5

A. Anatomi dan Fisiologi Organ Keseimbangan Tubuh... 5

B. Keseimbangan Perifer... 18

C. Lanjut Usia... 27

D. Kualitas Hidup Lansia... 29

E. Dizziness Handicap Inventory (DHI)... 31

F. Kerangka Teori... 34

G. Hipotesis... 35

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 36

B. Tempat dan Waktu Penelitian... 36

C. Populasi... 36

D. Sampel Penelitian... 36

E. Besar Sampel... 37

F. Cara Pengambilan Sampel...37

G. Variabel Penelitian... 38

(10)

x

I. Perlengkapan Penelitian... 39

J. Prosedur Penelitian... 39

K. Alur Penelitian... 41

L. Teknik Analisis Data... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN... 43

A. Deskripsi Karakeristik Subyek Penelitian... 43

B. Analisis Hubungan antara Gangguan Keseimbangan Perifer dengan Kualitas Hidup Lansia... 46

BAB V PEMBAHASAN... 48

BAB V1 SIMPULAN DAN SARAN... 52

(11)

xi DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Organ Vestibuler... 6

Gambar 2.2 Krista Ampularis... 7

Gambar 2.3 Makula Statika... 8

Gambar 2.4 Orientasi Kanalis Semisirkularis dan Respon Terhadap Percepatan Angular Kepala... 8

Gambar 2.5 Organ Visual... 11

Gambar 2.6 Pusat Somatosensoris di Otak... 18

Gambar 2.7 Kerangka Teori... 34

(12)

xii DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Deskripsi Karakteristik Subyek Penelitian... 44

(13)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

BPS : badan pusat statistik

BPPV : benign paroxysmal positional vertigo DHI : dizziness handicap inventory

ENG : elektronistagmograf WHO : world health organization

Gambar

Gambar 2.1 Organ Vestibuler..............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Turističke agencije i turoperatori na turističko tržište plasiraju različite vrste turističkih aranžmana, a koji u isto vrijeme mogu imati karakteristike više

Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengoptimalkan kembali fungsi polder tawang, yaitu disamping berfungsi sebagai penampung air kotor, dan area ruang publik, selain

Anak mampu melakukan kegiatan gerak dan lagu dan dapat memberikan contoh pada temannya 4 Menggunakan kalimat pendek untuk berinteraksi dengan anak atau orang

Kemoterapi merupakan bentuk pengobatan kanker dengan menggunakan obat sitostatika yaitu suatu zat-zat yang dapat menghambat fungsi reproduksi (proliferasi) sel-sel

Dalam hukum internasional unsur yang terpenting dalam unsur yang ke-4, sebab unsur inilah yang membedakan negara dengan kesatuan-kesatuan politik yang lain di mana negara mampu

Karena energi ikat pernukleon inti yang lebih ringan lebih besar dibandingkan dengan energi ikat pernukleon inti yang berat, maka dalam reaksi ini akan dibebaskan energi..

Madrasah Negeri hanya dapat menerima Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang ada di dalam rayonnya sesuai dengan penetapan rayon SMP / MTs yang Telah di tetapkan oleh Kepala Dinas