PERBEDAAN KADAR KALSIUM SEBELUM DAN SETELAH TRANSFUSI SEL
DARAH MERAH PADA PASIEN ANAK DENGAN THALASSEMIA MAYORTESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Oleh
Mia Fatmawati S521608011
PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERBEDAAN KADAR KALSIUM SEBELUM DAN SETELAH
TRANSFUSI SEL DARAH MERAH PADA PASIEN ANAK
DENGAN THALASSEMIA MAYOR
TESIS
Disusun oleh : Mia Fatmawati S521608011
Komisi pembimbing Nama Tanda tangan / Tanggal
Pembimbing I : Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.A (K)
NIP. 194412262016 1 001 ...
Pembimbing II : Muhammad Riza, dr., Sp.A (K), M.Kes
NIP. l 9761126201001 1 005 ...
Telah dinyatakan memenuhi syarat pada tanggal Juni 2018
Mengetahui,
Kepala Program Studi Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
PERBEDAAN KADAR KALSIUM SEBELUM DAN SETELAH
TRANSFUSI SEL DARAH MERAH PADA PASIEN ANAK
DENGAN THALASSEMIA MAYOR
TESIS
Disusun oleh : Mia Fatmawati S521608011
Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat
pada tanggal Juni 2018
Jabatan Nama Tanda tangan / Tanggal
Ketua Annang Giri Moelya, dr., Sp.A (K), M.Kes
NIP. 19730410200501 1 001 ... Sekretaris Brian Wasita, dr., Sp.PA, Ph.D
NIP. 19790722200501 1 003 ... Anggota Penguji Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.A (K)
NIP. 194412262016 1 001 ... Muhammad Riza, dr., Sp.A (K), M.Kes
NIP. l 9761126201001 1 005 ...
Mengetahui,
Direktur Program Pascasarjana Ketua Program Studi Universitas Sebelas Maret Magister Kedokteran Keluarga
Perbedaan kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi sel darah merah
pada pasien anak dengan thalassemia mayor
Mia Fatmawati, Muhammad Riza, Harsono Salimo
Program Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRAK
Latar Belakang. Pasien anak dengan thalassemia mayor membutuhkan transfusi darah yang berulang, dikarenakan proses hemolitik yang terjadi secara terus menerus. Penambahan sitrat dalam produk transfusi darah dalam jumlah tertentu mengakibatkan perubahan kadar kalsium. Sitrat mempunyai kemampuan mengikat kalsium, sehingga dapat terjadi penurunan kadar kalsium dalam darah. Penurunan kadar kalsium mengakibatkan gangguan pada berbagai organ, diantaranya, terjadi kelemahan otot, penurunan tekanan darah, paralisis, aritmia dan bahkan dapat berujung pada kematian.
Tujuan. Menganalisis perbedaan kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi sel darah merah pada pasien anak dengan thalassemia mayor
Metode. Penelitian dilakukan di ruang rawat inap Melati 2, RSUD Dr. Moewardi Surakarta mulai bulan April sampai dengan Mei 2018. Subjek penelitian sebanyak 50 pasien diambil secara konsekutif sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Pasien anak dengan thalassemia mayor yang mendapatkan transfusi terakhir pada saat rawat inap, dilakukan pemeriksaan kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi sel darah merah, kemudian dilakukan analisis. Data diolah dengan SPSS 17.0. Analisis statistika dengan uji
Wilcoxon rank.
Hasil. Didapatkan hubungan antara pemberian transfusi darah dengan penurunan kadar kalsium pada pasien anak dengan thalassemia mayor. Kadar kalsium sebelum transfusi dengan nilai median 1,21 (1,10-1,34) sedangkan setelah transfusi nilai median 1,17 (0,88-1,32). Dari hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,001 (p<0,05), dengan penurunan kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi sebesar 0,04 mmol/L. Hal ini berarti pemberian transfusi sel darah merah bermakna secara statistika terhadap penurunan kadar kalsium, namun secara klinis tidak bermakna.
Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi sel darah merah pada pasien anak dengan thalassemia mayor
Changes in calcium levels before and after red blood cell transfusion
in pediatric patients with thalassemia major
Mia Fatmawati, Muhammad Riza, Harsono Salimo
Family Medicine Department, Postgraduate Program Sebelas Maret University Surakarta
ABSTRACT
Background. Pediatric patients with thalassemia major need recurrent blood transfusions, due to continuous hemolytic processes. The addition of citrate in blood transfusion products to a certain amount leads to changes in calcium levels. Citrate has the ability to bind calcium, so it can decrease the level of calcium in the blood. Decreased levels of calcium lead to interference in various organs, including, muscle weakness, decreased blood pressure, paralysis, arrhythmia and can even lead to death.
Aim. Analyze the difference in calcium levels before and after red blood cell transfusion in pediatric patients with thalassemia major
Method. The study was conducted in Melati 2 inpatient ward, Dr. Moewardi hospital from April to May 2018. Research subjects of 50 patients were taken consecutively according to inclusion and exclusion criteria. Major thalassemia patients who received the last transfusion at the time of hospitalization, examined the levels of calcium before and after transfusion of red blood cells, then analyzed. The data were processed with SPSS 17.0. Statistical analysis with wilcoxon rank test.
Results. There was a correlation between blood transfusion administration and decreased levels of calcium in pediatric patients with thalassemia major. Calcium levels before transfusion median value 1.21 (1.10-1.34) whereas after transfusion median value 1.17 (0.88-1.32). From the statistical test results obtained p value = 0.001 (p <0.05), with decrease in calcium levels before and after transfusion of 0.04 mmol/L. This means that blood transfusions are statistically significant to decreased levels of calcium, but not clinically significant.
Conclusion. The results showed that there was a difference in calcium levels before and after red blood cell transfusion in pediatric patients with thalassemia major
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1. Tesis yang berjudul “Perbedaan kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi sel
darah merah pada pasien anak dengan thalassemia mayor” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah
harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya.
Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, Juni 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis sampaikan kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaa atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian dengan judul “Perbedaan kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi sel darah merah pada pasien anak dengan thalassemia mayor”. Penelitian ini dibuat sebagai salah satu tugas selama menempuh Program Magister Kedokteran Keluarga Fakultas Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini juga bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi Bagian Ilmu Kesehatan Anak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang
telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis mengikuti program magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis mengikuti program Magister Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
3. Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr. MS selaku Kepala Program Studi Kedokteran
Keluarga Fakultas Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan yang diberikan untuk menimba ilmu di program Magister Kedokteran Keluarga Fakultas Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Endang Dewi Lestari, dr. Sp.A (K), MPH, selaku Kepala Bagian Ilmu
Kesehatan Anak RSUD dr. Moewardi Surakarta atas kesempatannya untuk melakukan penelitian di Bagian Ilmu Keseharan Anak RSUD dr. Moewardi.
5. Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A(K) selaku pembimbing metodologi yang
bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan penuh kesabaran.
6. dr. Muhammad Riza, Sp.A(K), M.Kes selaku selaku pembimbing substansi
yang membimbing penulis untuk menyelesaikan penelitian ini
7. Kepada semua rekan-rekan peserta Program Magister Kedokteran Keluarga
Penulis menyadari penelitian ini jauh dari sempurna, oleh karenanya saran dan kritik sangat Penulis harapkan demi kesempurnaan penelitian ini.
Surakarta, Juni 2018
Penulis
DAFTAR ISI
Abstrak………..iv
Pernyataan keaslian dan persyaratan publikasi………...vi
KATA PENGANTAR...vii
2. Fisiologi...28
3. Gangguan keseimbangan kalsium...32
a. Patofisiologi...32
b. Diagnosis...34
c. Terapi...34
D. Perubahan kadar kalsium akibat transfusi pada pasien thalassemia...34
B. Tempat dan waktu penelitian...45
C. Populasi...45
D. Sampel dan cara pemilihan sampel...45
E. Besar sampel...46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN… ...57
DAFTAR PUSTAKA...59
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Epidemiologi thalassemia………6
Gambar 2. Sintesis globin dalam berbagai tahap………... 8
Gambar 3. Gambaran gen globin... 9
Gambar 4. Skema penurunan gen thalassemia menurut hukum mendel……... 9
Gambar 5. Mekanisme eritropoesis dan hemolisis pada thalassemia………… 11
Gambar 6. Patofisiologi thalassemia…….………... 12
Gambar 7 Algoritma diagnosis pasien dengan thalassemia……….. 13
Gambar 8. Komplikasi thalassemia………... 17
Gambar 9. Reaksi transfusi darah……….. 26
Gambar 10.Distribusi kalsium dalam tubuh………... 27
Gambar 11.Metabolisme kalsium………... 30
Gambar 12.Struktur kimia sitrat……….. 35
Gambar 13.Metabolisme sitrat……… 36
Gambar 14.Kerangka Teori………. 51
Gambar 15.Kerangka Konsep……… 53
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komposisi darah simpan CPD dan ACD (umur 14 hari)...20
Tabel 4.1. Karakteristik dasar subjek penelitian...51
Tabel 4.2 Kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi...52
DAFTAR SINGKATAN
1,25-(OH)2D3 : 1,25-dihydroxycholecalciferol vitamin D3
2.3-DPG : 2.3-diphosphoglycerate
ACD : acid citrate dextrose
ACE : angiotensin converting enzyme
AHTR : acute hemolytic transfusion reactions
ALI : acute lung injury
ATP : adenosine triphosphate
CMV : cytomegalovirus
CPD : citrate phosphate dextrose
CPD A1 : citrate phosphate dextroseadenosine 1
DFO : deferoksamin
DFP : deferiprone
DFX : deferasirox
DHTR : delayed hemolytic transfusion reaction
DNA : deoxyribonucleid acid
EKG : electrocardiografi
FFP : fresh frozen plasma
FNHTR : febrile non-hemolytic transfusion reaction
G6PD : glucose-6-phospate dehydrogenase
GSH : glutation
GVHD : graft versus host disease
Hb : haemoglobin
H2O : dihidrogen monoksida
HLA : human leucocyte antigen
LFG : laju filtrasi glomerulus
LFT : liver function test
MCH : mean corpuscular haemoglobin
MCV : mean corpuscular volume
MRI : magnetic resonance imaging
mRNA : messenger ribonucleid acid
NADH : nicotinamide adenine dinucleotide
NCX1 : Na+/Ca2+ exchanger 1
Ph : derajat keasaman
PMCA1b : plasma membrane Ca2+ ATPase
PRC : packed red cell
PTH : parathyroid hormone
RDW : red cell distribution width
RNA : ribonucleid acid
RS : rumah sakit
RSUD : rumah sakit umum daerah
SGLTI : sodium dependent glucose transporeter 1
SGOT : serum glutamic oxaloacetic transaminase
SGPT : serum glutamic piruvic transaminase
SI : serum iron
SPSS : statistical package for the social sciences
TBV :total body volume
TIBC : transferin iron binding capacity
USG : ultrasonography