• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PRESTASI PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA KELAS VI MADRASAH DINNIYAH USWATUN HASANAH KAPUNG TANGGUNGHARJ O GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 20052006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN PRESTASI PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA KELAS VI MADRASAH DINNIYAH USWATUN HASANAH KAPUNG TANGGUNGHARJ O GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 20052006"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PRESTASI PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA KELAS VI MADRASAH

DINNIYAH USWATUN HASANAH KAPUNG TANGGUNGHARJ O GROBOGAN

TAHUN PELAJARAN 2005/2006

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana dalam llmu Tarbiyah

Oleh:

MAHFUDZI

NIM : 11404038

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2006

▸ Baca selengkapnya: soal akhlak kelas 2 madrasah diniyah

(2)

Jl. Stadion No. 03 Telp. 323433, 323706 Kode Pos 50721 Salaiiga

PERSETUJUAN PEMBIMBIISG

Lamp : 1 (satu) naskah Salatiga, Agustus 2006

Hal : Pengajuan Naskah Skripsi

Kepada

Yth. Ketua STAIN

di Salatiga

A ssalam u’alaikum , Wr. Wb

Bersama ini kami kirimkan naskah skripsi mahasiswa

Nama

HUBUNGAN PRESTASI PENDIDIKAN AQIDAH

AKHLAK DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN

PADA SISWA KELAS VI MADRASAH DINNIYAH USWATUN HASANAH KAPUNG TANGGUNG-

HARJO GROBOGAN TAHUN PELAJARAN

2005/2006

Untuk diujikan dalam Sidang Munaqasyah Skripsi.

(3)

HALAM AN PENGESA H A N

Judul : HUBUNGAN PRESTASI PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK

DENGAN PERILAKU KE AG AM A AN PADA SISWA KELAS

VI MADRASAH DINNIYAH USWATUN HASAN AH

KAPUNG TANGGUNGHARJO GROBOGAN TAHUN

PELAJARAN 2005/2006

Nama Mahfudzi

NIM : 11404038

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Salatiga, 27 Agustus 2006 Dewan Penguji,

Pen;

Dr. Rahm aA^ariy^di, M.Pd

(4)

Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rosul Allah suri tauladun yang baik".

(QS. A1 Ahzab : 21)1

1 Departemen Agama Republik Indonesia, Al Our 'an dan Terjemaha/mya, CY Toha Putra, Semarang.

1989, him, 670

(5)

PERSEM BAH A N

psi ini penulis persembahan kepada : Bapak Dan Ibu tercinta.

Kakak dan adik - adikku tersayang.

Para Ustadz dan Ustadzahku.

Sahabat - sahabat karibku.

Teman - teman se-Iman dan se-Agama.

Semua pihak yang telah membantu pembuatan skripsi ini.

(6)

Bismilllahirrahmaanirrahiim.

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini tanpa ada halangan yang berarti, kemudian sholawat serta salam penulis

hanturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta para sahabat-

sahabatnya pada keluarganya.

Dengan terselesainya skripsi ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang senantiasa ikut membantu baik langsung maupun tidak

langsung, demi terwujudnya harapan penulis meskipun hasilnya mungkin kurang

maksimal karena terbatasnya kemampuan penulis. Namun demikian kami merasa

bersyukur karena peneliti yang selama ini penulis anggap melelahkan sudah selesai

dengan harapan. Rasa terima kasih penulis kami hanturkan terutama kepada yang

terhormat:

1. Bapak Drs. Imam Sutomo, M.Ag selaku ketua Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga (STAIN) Salatiga.

2. Bapak Drs. Djoko Sutopo, M.Ag selaku Dosen Pembimbing yang teiah

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

3. Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga

yang telah memberikan motivasi dan petunjuk kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

(7)

4. Ayah dan ibu tercinta yang selalu memperhatikan dan memberikan dorongan baik

moril, spirituil, dan materiel sehingga perkuliahan serta penulisan skripsi ini dapat

selesai.

5. Saudara/i keluarga yang telah memberikan motivasi dalam penyelesaian

penulisan skripsi ini.

6. Para sahabat, semua teman-teman dan semua pihak yang telah membantu

penyelesaian penulisan skripsi ini.

Semoga amal baik dan bantuan tersebut mendapat balasan dari Allah SWT

sebagai amal sholeh. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh

dari harapan dan kesempumaan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan serta

wawasan yang penulis miliki.

Oleh karena itu saran dan kritik dan semua pihak senantiasa penulis

harapankan guna lebih sempumanya penulisan skripsi ini.

Harapan penulis semoga skripsi yang sederhana ini ada manfaatnya,

khususnya bagi diri penulis dan umumnya bagi para pembaca semua.

Salatiga, 25 Juni 2006

(8)

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN MOTTO... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN... v

KATA PENGANTAR... vi

DAFTAR ISI... viii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Penegasan Istilah... 3

C. Rumusan Masalah... 8

D. TujuanPenelitian... 9

E. Manfaat Hasil Penelitian... 9

F. Hipotesis... 10

G. Metode Penelitian... 11

H. Sistematika Penulisan Skripsi... 13

BAB II LAND AS AN TEORI... 16

A. Pendidikan Aqidah Akhlak... 16

1. Pengertian... 16

(9)

2. Pengertian Akhlak... 19

3. Tujuan Pendidikan Akhlak... 21

4. Pengertian Pengajaran Akhlak Bagi Anak... 24

5. Metode dan Macamnya... 25

B. Perilaku Keagamaan... 29

1. Pengertian... 29

2. Proses Terbentuknya Perilaku Keagamaan... 29

3. Aspek-aspek Perilaku Keagamaan... 32

BAB III LAPORAN PENELITIAN... 43

A. Gambar Umum Lokasi Penelitian... 43

B. Sekilas tentang Madin Uswatun Hasanah... 48

1. Sejarah Berdirinya... 48

2. Uapaya Pengembangannya... 49

3. Struktur Organisasi... 49

4. Sarana dan Prasarana... 52

C. Pelaksanaan Pendidikan Akhlak di Madin Uswatun Hasanah... 53

D. Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Akhlak di Madin Uswatun Hasanah... 55

BAB IV ANALISA DATA 65 A. Analisa Pendahuluan... 65

(10)

A. Kesimpulan... 70

B. Saran-saran... 71

C. Penutup... 71

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(11)

4

akhlak melalui daftar pertanyaan yang merupakan aplikasi pengetahuan yang

tersimpul dalam materi pendidikan aqidah akhlak.

Dalam bidang aqidah akan penulis batasi dalam hai-hal sebagai berikut

a. Imannya kuat dan mantap.

b. Taat menjalankan perintahNya dan menjahui laranganNya.

Sedang dalam bidang akhlak hanya penulis batasi pada :

a. Akhlak pada orang tua dengan indikator :

1) Sopan kepada orang tua.

2) Patuh pada orang tua.

3) Hormat dan taat serta suka membantu orang tua.

b. Akhlak kepada tetangga

Dalam hal ini penulis memberikan indikator :

1) Berbuat baik kepada tetangga.

2) Membantu tetangga yang kena musibah.

3) Menj enguk tetangga bila sakit.

4) Melayat tetangga bila meninggal dunia.4

Sedangkan dalam hal prestasi pendidikan aqidah akhlak penulis

memberikan indikator sebagai berikut :

1. Baik : bila anak nilainya 7 sampai 10

2. Cukup : bila anak nilainya 6

(12)

3. Kurang : bila anak nilainya kurang dari 6

2. Perilaku keagamaan

Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud dalam

gerak atau sikap, tidak saja badan ataupun upacara5. Sedang yang dimaksud

dengan prilaku keagamaan disini adalah kemampuan dari siswa

mengaplikasikan norma-norma agama dalam kehidupan sehari-hari.

Perilaku keagamaan tersebut meliputi:

a. Aspek aqidah

Dalam asek aqidah ini penulis tidak membahas tentang rukun iman, tetapi

dalam aspek ini penulis akan membahas masalah hal-hal yang dapat

merusak keimanan dan keislaman seseorang.

Adapun hal-hal yang dapat merusak keiman dan keislaman seseorang

adalah :

1) Kemusyrikan

Yaitu menyembah atau menyakini pada atau adanya Tuhan selain

Allah SWT.

2) Kekafiran

Yaitu mengingkari akan adanya agama Islam

(13)

6

3) Kemurtadan

Yaitu keluar dari agama Islam.

4) Kemunafikan

Yaitu adanya perbedaan ucapan dan batin atau hati berbeda dengan

lisan.

b. Aspek syariah

Dalam hal ini penulis membatasi pada masalah sholat dan puasa.

1) Sholat

Dalam hal ini penulis memberikan indikator :

a) Raj in mengerjakan

b) Tepat waktu (awal waktu)

c) Dikerjakan berjamaah

d) Sholat sunah rowatib

e) Berdo’a sesudah sholat

2) Puasa indikatomya :

a) Puasa Ramadhan

(1) Sebulan penuh

(2) Tarawih

(3) Tadarus

b) Puasa sunah

(14)

c. Aspek akhlak

Dalam aspek akhlak ini penulis juga membatasi akhlak terhadap orang tua

dan antara lain :

1) Suka membantu orang tua

2) Patuh

3) Menghargai orang tua dan menghormati

4) Tidak membantah

5) Berkata lemah lembut dan sopan kepada orang tua

6) Mendo’akan orang tua kepada Tuhan6

7) Serta memelihara dan memperlakukan orang tua dengan perlakuan

yang baik.

Akhlak terhadap tangga dengan indikator sebagai sabda Nabi

Muhammad SAW dalam kitab Tanbihul Ghofilin yang dikutip oleh Syeikh

Nashir bin Muhammad bin Ibrahim AL Samarkandy yang semua berjumlah

delapan hak.

Namun diantara delapan hak tersebut yang akan penulis ambil disini

hanya beberapa saja yakni :

a. Bila tetangga mengundang, maka hadirilah.

(15)

9

D. Tujuan Penelitian

Agar dapat memberkan gambaran konkrit serta arah yang jelas dalam

pelaksanaan penelitian ini, maka perlua dirumuskan tujuan yang ingin dicapai,

yaitu :

1. Mengetahui prestasi pendidikan akhlak siswa kelas VI Madrasah Diniyah

Uswatun Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun pelajaran

2005/2006.

2. Mengetahui variasi perilaku keagamaan kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun

Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun pelajaran 2005/2006.

3. Mengetahui apakah ada hubungan antara prestasi pendidikan akhlak dengan

perilakui keagamaan pada siswa kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun

Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun pelajaran 2005/2006.

E. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi yang jelas

tentang ada tidaknya hubungan prestasi pendidikan akhlak dengan perilaku

keagamaan. Dari informasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat secara

praktis maupun secara teoritik, yaitu :

(16)

D. Tujuan Penelitian

Agar dapat memberkan gambaran konkrit serta arah yang jelas dalam

pelaksanaan penelitian ini, maka perlua dirumuskan tujuan yang ingin dicapai,

yaitu :

1. Mengetahui prestasi pendidikan akhlak siswa kelas VI Madrasah Diniyah

Uswatun Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun pelajaran

2005/2006.

2. Mengetahui variasi perilaku keagamaan kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun

Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun pelajaran 2005/2006.

3. Mengetahui apakah ada hubungan antara prestasi pendidikan akhlak dengan

perilakui keagamaan pada siswa kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun

Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun pelajaran 2005/2006.

E. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi yang jelas

tentang ada tidaknya hubungan prestasi pendidikan akhlak dengan perilaku

keagamaan. Dari informasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat secara

praktis maupun secara teoritik, yaitu :

(17)

10

1. Secara teoritik, diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi

pengembangan pendidikan pada umumnya, menambah wawasan dalam ilmu

pengetahuan. Menambah ketrampilan dibidang karya tubs ilmiah, dan dapat

memperkaya khasanah dunia pendidikan Islam yang diperoleh dari penelitian

lapangan.

2. Secara praktis, apabila ada hubungan, hal ini berarti bagi guru dapat

memperoleh pemahaman tentang arti pentingnya prestasi pendidikan akhlak

siswa yang temyata mempunyai hubungan positif terhadap perilaku

keagamaan siswa, selanjutnya dari pemahaman tersebut, guru dapat senantiasa

memberikan bimbingan dalam membangkitkan sikap positif peserta didik.

F. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.8 Hipotesis

juga diartikan dugaan sementara yang mungkin benar atau mungkin salah. Dia

akan ditolak jika salah atau palsu dan akan diterima, jika fakta-fakta

membenarkan.9

Dari ketua pendapat diatas, penulis menyimpulkan bahwa hipotesis

adalah dugaan atau kesimpulan sementara terhadap permasalah penelitian yang

akan diuji melalui penelitian.

(18)

Dalam penelitian ini penulis mengajukan suatu hipotesis “PRESTASI

PENDIDIKAN AKHLAK BERKORELASI POSITIF DENGAN PERILAKU

KEAGAMAAN” artinya semakin tinggi prestasi pendidikan akhlak siswa

semakin tinggi pula perilaku keagamaan dan semakin rendah prestasi pendidikan

akhlak semakin rendah perilaku keagamaan anak.

G. Metodologi Penelitian

1. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, berdasarkan pendapat

diatas. Populasi adalah seluruh individu atau penduduk dalam wilayah

penelitian, yang nantinya akan dikenai hasil penelitian.

Populasi penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas VI Madrasah

Diniyah Uswatun Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun

pelajaran 2005/2006 yang berjumlah 50 orang.

b. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau hasil populasi yang diselidiki.10 Berdasarkan

pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari

populasi yang merupakan wakil dari keseluruhan subyek penelitian.

Mengenai besar kecil sampel tidak ada ketentuan, tetapi perlu diingat

bahwa semakin besar sampel yang diambil, maka kesimpulan yang

10 Suharsimi Arikunto, Op Cit, him 108

(19)

12

diperoleh semakin baik. Sehubungan dengan itu, untuk sekedar ancer-

ancer apabila subyeknya kurang dari seratus lebih baik diambil semua

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, sedangkan jika

subyek besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih sesuai

kemampuan.

Dalam pengumpulan data atau pelaksanaan penelitian, peneliti

menggunakan sampel. Adapun teknik yang digunakan dalam penetapan

sampel adalah purposive random sampling, tetapi karena jumlahnya

adalah kurang dari seratus, maka sampel diambil secara keseluruhan yaitu

50 orang yang teridri dari 23 siswa laki-laki dan 27 siswa perempuan.

Semua sampel tersebut adalah siswa kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun

Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan.

v

2. Variabel Penelitian

Penelitian ini mengkaji dua variabel yaitu hubungan prestasi pendidikan

aqidah akhlak sebagai variabel bebas diberi simbol (X) dan perilaku

keagamaan siswa sebagai variabel terikat diberi simbol (Y).

3. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa

metode sebagai berikut:

(20)

2. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan prestasi

pendidikan. Aqidah akhlak siswa kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun

Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan.

4. Teknik Analisa Data

Untuk menganalisis data yang sudah terkumpul, digunakan teknik analisis

statistik, digunakan teknik ini karena datanya, bersifat kuantatif.

Adapun tehnik analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik chi

kuadrat. dengan rumus :11

X2 = (Fo - Fh)2

Metode angket menggunakan untuk mendapatkan data tentang perilaku keagamaan siswa kela kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun Hasanah. Kapung, Tanggungharjo, Grobogan.

Fh

Keterangan X2 = Chi kwadrat

Fo = Frekuensi yang diperoleh

Fh = Frekuensi yang diharapkan

H. Sistematika Penulisan Skripsi

Skripsi ini akan penulis susun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

(21)

A. Latar Belakang Masalah

B. Penegasan Masalah

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Hasil Penelitian

F. Hipotesis

G. Metode Penelitian

H. Sistematika Penulisan Skripsi

BAB II LANDASAN TEOR1

Dalam bab ini akan kami bicarakan 2 sub bab :

A. Pendidikan Akhlak

1. Pengertian

2. Tujuan Pendidikan Akhlak

3. Pentingnya Pengajaran Bagi Anak

4. Metode dan Macam Pengajaran Pendidikan Akhlak

B. Perilaku Keagamaan

1. Pengertian

2. Hal-hal yang Mempengaruhi Perilaku Keagamaan

3. Aspek-aspek Perilaku Keagamaan

BAB III LAPORAN PENELITIAN

A. Gambar Umum Lokasi Penelitian

(22)

C. Sekilas tentang Madin Uswatun Hasanah

1. Sejarah Berdirinya

2. Upaya Pengembangannya

3. Struktur Organisasi

4. Sarana dan Prasarana

5. Keadaan Pengajar

D. Pelaksanaan Pendidikan Akhlak di Madin Uswatun Hasanah

E. Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Akhlak

BAB IV AN ALISA DATA

Yakni analisis statistik dengan melalui analisa pendahuluan dan analisis

uji hipotesis.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi tentang :

1. Kesimpulan

2. Saran-saran

3. Penutup

(23)

32

Secara singkat sekolah mempunyai peranan penting dalam usaha

membentuk kepribadian anak untuk masa depan. Lingkungan pendidikan

Islam memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap para sisvvanya

sebagai berikut :

“Pendidikan agama itu ditunjukkan sikap, pembinaan kepercayaan agama

dan pembinaan akhlak, atau dengan ringkas dikatakan pembinaan

pengetahuan anak.j7

c. Faktor Masyarakat

Dalam pembentukan pribadi anak, masyarakat tidak bisa diabaikan begitu

saja, sebab masyarakat punya peran penting dalam pembentukan pribadi

anak. Begitu pula bila masyarakat menjaga nilai-nilai agama, maka akan

mempengaruhi perilaku keagamaan.

Masyarakat merupakan pendidikan kelanjutan dari pendidikan keluarga

dan sekolah. Dan masa kanak kadang masyarakat lebih besar pengaruhnya

dari pada individu.

3. Aspek-aspek Perilaku Keagamaan a. Aspek Aqidah

Aqidah adalah keyakinan yang tersimpul dengan kokoh di dalam hati,

bersifat mengikat dan mengandung perjanjian.3* 37

37 Zakiali Derajat. Op. cit, him 112

(24)

Dengan kata lain aqidah membahas tentang keimanan dan dalam aspek

aqidah ini penulis tidak membahas rukun iman, akan tetapi membahas

tentang hal-hal yang merusak keimanan dan keislaman seseorang.

Adapun hal-hal tersebut adalah :

1. Kekafiran

Kafir menurut bahasa berarti tutup. Sedangkan syara’ yaitu

mengingkari ajarn yang dibawa Nabi Muhammad SAW yang telah

* 39

disampaikan kepada kita dengan jalan yakin dan pasti.

Adapun macam-macam kafir adalah :

1) Kafir Takdzib

Kafir takdzib adalah tidak mempercayai atau mendustkan Rosullah

dari salah satu ajaran yang disampaikannya.

2) Kafir Iba 'wa istikbar

Yaitu seperti kafir iblis, yakni tidak mengingkari Allah SWT

namun enggan melaksanakan karena ada unsur kesombongan.

3) Kafir Irodl

Kafir irodl adalah menghindarkan ketentuan dari Allah SWT dan

Rosulnya.

4) Kafir Syak

Kafir syak yaitu kafir dalam bentuk bimbang dan ragu terhadap

ajaran yang disampaikan oleh Rosullah. 9

(25)

34

5) Kafir Junud

Kafir junud adalah mengingkari apa yang diturunkan Allah SWT

serta tidak mengakui prinsip-prinsip Islam.

2. Kemusyrikan

Syirik adalah menyukutan Allah SWT, dengan kata lain mengakui ada

kekuasaan disamping kekuasaan Allah SWT.

Adapun macam-macam syirik ada 2, yaitu :

a. Syirik Jali, yaitu menyembah Tuhan selain Allah SWT

b. Syirik Khafi atau syirik Asqhor, yaitu Riya ’ yakni orang yang

menginginkan manfaat dunia melalui amalan akhirat.40

Syirik itu merupakan salah satu sifat tercela yang sangat berbahaya

bagi manusia, diantara bahaya syirik adalah :

1. Dapat merusak akal sehat

2. Mengaburkan pandangan

3. Seorang akan sulit membedakan mana yang benar dan mana yang

salah.41

Adapun bentuk-bentuk kemusyrikan itu antara lain :

1. Menggantungkan nasib selain pada Allah SWT

2. Bersumpah atas nama selain Allah SWT

3. Berdo’a selain kepada Allah SWT

40Ibid. him 14

(26)

4. Menggunakan guna-guna

5. Dan lain-lain

3. Kemurtadan

Murtad berarti keluar dari agama Islam. Adapun macam-macam

murtad ada 3 macam :

a. Murtad Keyakinan

b. Murtad Perkataan

c. Murtad Perbuatan

Tentang murtad inilah Allah SWT berfirman dalam QS. A1 Baqoroh

Artinya : “Barang siapa yang murtad diantara kamu dari agamanya (Islam) lalu matt dalam kekafiran, tnaka mereka itu sia-sia

amalnya, di dunia dan di akhirat, dan mereka itu penghuni

neraka. ”

Adapun bentuk-bentuk kemurtadan adalah :

a. Mengolok-ngolok sifat Rosullah

b. Bersumpah untuk keluar dari agama Islam

c. Mengamalkan yang haram dan mengharamkan yang halal

(27)

36

4. Kemunafikan

Nifaq adalah melahirkan sesuatu yang tidak sesuai dengan isi

hatinya.4^

Munafiq adalah orang yang lahimya beriman tapi hatinya ingkar

sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. A1 Baqoroh ayat 8

Artinya : “Diantara manusia ada yang mengatakan karrn beriman kepada Allah SWT dan hah akhir pada ha I sesungguhma mereka bukan orang-orang yang beriman

Adapun yang dapat merusak keislaman seorang yang memiliki sifai

munafik adalah :

1. Berbicara dusta

2. Berjanji suka ingkar

3. Dipercaya di khianat

b. Aspek Ibadah

Ibadah menurut bahasa berarti taat, penggunaan kata ibadah yang berarti

taat tersebut dalam surat Yassin ayat 60-61 * 43

(28)

T - f f : ^ r - ^ y ' > - ^ )(_ y v> X ^ -'a '

*Z*\9

Artinya : “Bukanlah aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syetan, sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimn, dan kcndaklah kamu menyembahku inilah jalan yang lurus ”44

Dalam membahas ibadah ini, penulis membatasi tentang masalah sholat

dan puasa.

a. Sholat

Sholat adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan seorang

muslim yang tak dapat ditinggalkan kecuali ada udzur.

Sholat menurut bahasa artinya berdo’a sedangkan menurut syara’

adalah perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbur dan

diakhiri dengan salam.4'

Adapun peritah untuk mengerjakan shoalat, ini terdapat dalam frman

Allah SWT dalam QS. A1 Baqoroh 110.

Artinya : “Dan dirikanlah sholat dan membayar zakat ”46

b. Puasa

Pengertian puasa dari 2 segi yaitu segi bahasa yang artinya mencegah,

menurut syara’ adalah mencegah sesuau yang telah ditentukan bagi

44 Ibid, him 712

45 Syeikh Islam Abu Yahya Zakaria AJ Anshan

(29)

38

orang-orang yang ditentukan (muslim) pada waktu yang ditentukan

dengan syarat tertentu.

Adapun perintah untuk menjalankan puasa ini Allah SWT berfirman

dalam surat A1 Baqoroh 183 :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajikkan atas kamu

Puasa yang diwajibkan adalah puasa di bulan Ramadhan dalam satu

bulan. Semua orang Islam berkewajiban melaksanakan puasa. Kecuali

yang ada udzur.

1. Orang yang sakit bila berpuasa bertambah sakit atau tidak kuasa

untuk berpuasa.

2. Musafir

3. Orang tua yang sudah lemah, tidak kuat lagi unuk berpuasa

4. Perempuan yang hamil atau menyusui yang takut teijadi madharat

baginya dan anaknya.

Selain puasa yang diwajibkan, ada pula puasa yang sunah atau

disunahkan, antara lain, puasa Senin Kamis, puasa hari arafah, 6 hari

di bulan Syawal dan lain sebagainya.

berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang

sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”47

47

Ibid, him 44

(30)

c. Aspek Akhlak

Akhlak yang berasal dari kata Khalqu berarti perangai, budi pekerti,

tabi’at dan adab.48 Dalam A1 Qur’an A1 Baqoroh ayat 4 :

Akhlak bagi manusia yang mempunyai kedudukan yang penting, baik

dalam hubungannya dengan Allah SWT maupun hubungan dengan

alam sekitar.

Dalam membahas perilaku keagamaan masalah akhlak ini penulis

batasi akhlak terhadap orang tua dan akhlak terhadap tetangga.

1. Akhlak terhadap orang tua

Sudah kewajiban bagi manusia untuk berbakti kepada kedua orang

tuanya, karena keduanyalah yang menyebabkan anak terlahir ke

dunia ini. Merekalah yang mengasuh, membimbing juga

membinanya, maka wajibnlah bagi anak berbakti kepada orang

tuanya.

48 H. Kahar Masvkur, Membina Moral dan Akhlak, Kalam Mulia. Jakarta, 1987, him 1 49 Depag RI, Op cit, him 960

(31)

40

Jadi disadari akan pengorbanan mereka, maka tidak ada alasan

sedikitpun anak berani kepadanya. Firman Allah SWT dalam surat

A1 Isra’ ayat 23 :

Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangart menyernbah selain Dia dan hendaknya kamu berbuat baik pada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan pada keduanya perkataan “a h ” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang muha ,,5°

Juga firman Allah SWT dalam surat An AhfhFayat 15 :

Artinya: “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua Ibu Bapaknya, Ibunya yang

mengandung susah pay ah ’o1

(32)

Dari kedua aya* di atas dapat disimpulkan bahwa Allah SWT

memerintahkan untuk berbuat baik kepada orang tuanya,

diantaranya:

1. Jangan berkata kepadanya dengan perkataan yang

menyakitkan.

2. Ucapkanlah dengan perkataan yang mulia.

3. Merendah dirilah kepada mereka (sopan santun).

4. Mendo’akan kepada orang tua.

2. Akhlak terhadap tetangga

Tetangga adalah orang yang dekat dengan tempat tinggal kita

setelah keluarga. Bayak hadits yang menyatakan pergaulan dengan

tetangga, karena setiap hari selalu bergaul dengan tetangga.

Bila ada kerepotan, tetanggalah yang pertama kali membantu

mengatasi kerepotan tersebut.

Untuk itu keharmonisan hidup bertetangga harus dijaga. Dengan

tetangga harus saling tolong menolong. Firman Allah SWT dalam

(33)

42

Artinya: “Bertolong menolonglah dalam kebaikan dan jnganlah bertolong menolong dalam him berbuat dosa.

Disamping itu ada hak-hak tetangga sebagaimana yang dibahas dalam

bab terdahulu, diantaranya:

1. Apabila membutuhkan pertolongan, tolonglah.

2. Apabila sakit, jenguklah.

3. Apabila kena musibahm bantulah.

4. Apabila datang kepadanya suatu yang menyenangkan, maka

turutlah senang.

5. Apabila berhutang padanya, hutangilah.

6. Apabila mengundangmu, hadirilah.

7. Apabila mati, melayatlah.

8. Apabila ia pergi/ tidak ada, jagalah dia.

(34)

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Desa Kapung

Desa Kapung merupakan sebuah desa yang tergolong desa swasembada

yang terletak di Kecamatan Tanggunghaijo Kabupaten Grobogan Propinsi

JawaTengah.

Dari Kecamatan Desa Kapung terletak di sebelah timur sejauh 6 km.

Sedangkan dari Kabupaten letakiiya di sebelah barat sejauh 40 km.

Menurut cerita orang banyak-orang tua dan juga aparat desa, Desa

Kapung ada sebelum tahun 1884 M. Karena pada tahun itu telah ditemukan

sebuah makam di sekitar sendang (sumber mata air) desa tersebut yang

sampai sekarang dikenal dengan nama Mbah Luweh (Abdurrahman).

Adapun secara geografis, batas-batas Desa Kapung adalah sebagai

berikut:

a. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Ngambakrejo

b. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Kuwaron (Kecamatan Gubug)

c. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mrisi

d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Mrisi

(35)

44

Adapun luas dari Desa Kapung adalah 240 Ha dengan perincian :

panjang desa 3 km dan lebar 1 km. Dari luas yang dimiliki tersebut Desa

Kapung terbagi dalam 5 RW dan terdiri dari 19 RT.

Desa Kapung dihuni + 2.376 jiwa. Dari jumlah itu mereka hidup dari

pencaharian pokok pertanian. Sedangkan mata pencaharian lainnya adalah

sebagai pengusaha kapur bangunan, perdagangan, pengusaha angkutan dan

pegawai negeri.

2. Keadaan Demografis

Sebagai pertimbangan dalam pengamatan, maka perlua kiranya penulis

sajikan beberapa data monografi terutama yang beriiubungan dengan masalah

yang diamati dan diteliti. Adapun data monografi yang penulis sajikan adalah

sebagai berikut:

Tabel I

Daftar Penduduk Desa Dalam Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2006

Keadaan Bulan Januari 2006

Kelompok Umur Perempuan Laki-laki Jumlah

0 0 -0 4 172 100 272

0 5 -0 9 159 179 338

1 0 -1 4 160 157 317

(36)

2 0 -2 4 104 100 204

Dari tabel diatas diambil pengertian bahwa untuk masyarakat Kapung

cukup besar prosentasenya anak sekolah bila dibandingkan dengan proses

umur-umur yang lain.

Penulis disini membatasi umur atau usia sekolah dari umur 05 tahun

sampi dengan umur 29 tahun. Baik yang mendapatkan pelajaran secara formal

maupun non formal.

Tabel II

Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Untuk 5 tahun Keatas

Tingkat Pendidikan Jumlah

Tamat Perguruan Tinggi 12 orang

Tamat SLTA 175 orang

Tamat SLTP 315 orang

Tamat SD 1.180 orang

Tidak sekolah

-Tidak sekolah

-Bel urn tamat SD 91 orang

(37)

48

B. Sekilas Tentang Madin Uswatu Hasanah 1. Sejarah Berdirinya

Madin Uswatun Hasanah adalah salah satu Madin yang letaknya di Desa

Kapung Kecamatan Tanggunghaijo, Kabupaten Grobogan.

47

Tabel V

Banyaknya Tempat Ibadah

46

Tabel m

Jumlah Sekolah, Murid dan Guru 2006

Jenis Sekolah

a. Islam 2.368 orang

b. Kristen 8 orang

c. Budha

-d. Hindu

(38)

perlengkapan-perlengkapan sekolah seperti : gedung, ruang kelas. ruang

kantor, meja, bangku murid, dan sebagainya. Begitu juga di Madin Uswatun

Hasanah Kapung tidak lepas dari itu.

Madin Uswatun Hasanah memiliki dua unit yang satu terdiri dan lima

lokal. Adapun sarana-sarana lain yang dimiliki adalah sebagai benkut

1. Ruang Kepala Madrasah : 1 buah

2. Ruang Guru : 1 buah

3. Ruang TU : 1 buah

4. Ruang Belajari Kelas : 6 buah

Dari masing-masing kelas tersebut telah memiliki berbagai macan

perlengkapan belajar sendiri, adapun perlengkapan yang ada di setiap roangan

kelas I sampai VI tersebut adalah :

1. Almari : 1 buah

2. Meja/' kursi guru : 1 pasang

3. Meja/' kursi anak : 20 pasang

4. Papan tubs : 1 buah

5. papan absen kelas : 1 buah

(39)

53

C. Pelaksanaan Pendidikan Akhlak di Madin Uswatun Hasanah

Pelajaran akhlak di Madin Uswatun Hasanah diasuh oleh guru kelas

masing-masing. Mata pelajaran in mendapatkan alokasi pembagian waktu 2 jam

pelajaran tiap minggu. Selanjutnya tentang pelaksanaan pelajarannya adalah

sebagai berikut:

1. Kegiatan belajar mengajar serta metode yang digunakan :

a. Langkah persiapan, yakni para pendidik sebelum masuk kelas terlebih

dahulu membuat SP yang disesuaikan dengan pokok bahasan yang

tercantum dalam GBPP.

b. Langkah pelaksanaan

Yakni guru menyampaikan pelajaran sesuai dengan mated dalam satuan

pelajaran dan metodenya disesuaikan yang telah ada dalam satuan

pelajaran.

c. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi pendidikan akhlak di

Madin Uswatun Hasanah :

1) Metode Ceramah

Metode ini sering digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi

pelajaran kepada anak didi, selain metide yang lain. Penggunaan

metide ini antara lain dalam menerangkan atau menjelaskan ayat-ayat

yang menurut atau mewajibkan manusia untuk berbuat baik dan juga

(40)

2) MetodeCerita

Metode cerita merupakan metode yang paling benar adalah guru

memberikan contoh sambil menerangkan dihadapan murid.

Kemudian guru menyuruh beberapa murid untuk menerangkan di

depan kelas karena dengan metode ini digunakan untuk

menyampaikan materi akhlak, dengan metodi ini anak akan lebih

menyerap maeri yang disampaikan oleh guru atau lebih cepat paham

sehingga akan diamalkan dalam kehidupan sehari-han. Dalam

menggunakan metode ini harus selalu dihubungkan dengan kehidupan

di zaman sekarang. Adapun menggunakan metode ini contohnya

adalah untuk menjelaskan cerita-cerita tentang tingkah laku para Nabi,

sahabat dan lain-lain. Begitu juga cerita tentang tingkah laku orang

terdahulu yang mempunyai akhlak tidak baik agar tidak ditiru oleh

anak didik.

3) Metode Tanya Jawab

Metode ini digunakan oleh para guru untuk mengetahui sejauh mana

materi yang telah disampaikan pada pertemuan yang telah lalu

dikuasai oleh murid, metode ini digunakan sebelum kegiatan belajar

mengajar dimulai atau dengan kata lain digunakan dalam apersepsi.

Selain digunakan dalam apersepsi, metode ini juga digunakan dalam

(41)

55

untuk mengetahui sejauh mana penguasaan atau pemahaman materi

pelajaran yang telah disampaikan.

4) Metode Demonstrasi

Metode ini gigunakan manakala materi pelajaran menghendaki adanya

peragaan, misalnya dalam memeragakan cara lewat di depan orang tua

dan lain-lain. Caranya adalah guru memberikan contoh sambil

menerangkan di hadapan murid, kemudian guru menyuruh beberapa

murid untuk memeragakan di depan kelas.

D. Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Akhlak di Madin Uswatun Hasanah

Yang penulis maksud dengan prestasi belajar disini adalah hasil yang

dicapai oleh anak melalui soal atau daftar pertanyaan yang disodorkan oleh

penulis cantumkan hanya pada kelas VI di Madrasah Diniyah Uswatun Hasanah

Kapung yang berjumlah 32 siswa.

Selanjutnya dapat dilihat tabel hasil atau prestasi yang diperoleh anak

(42)

Tabel VIII

Prestasi Pendidikan Akhlak Siswa Kelas VI

No Nama

Jenis Kelamin

Nilai

L P

1 Putri Rizkhatun - P 5

2 Fitriyaningsih - P 8

3 Dewi Setyawati - P 7

11 Singgih Wijayanto L - 6

(43)

57

18 Khusnul Khulafaq L - 7

19 Hamri Alfian Danu L - 7

20 Dewi Masitoh - P 6

21 Arum Sanda - P 6

22 Zulfa - P 8

23 Unnarawati - P 8

24 Elyis Wardah - P 5

25 Khoerun Nisa’ - P 7

26 Nasrul Hidayah - P 7

27 Niam Mustain L - 6

28 Bima Aji L - 6

29 Saaaiful Hadi L - 7

30 Kamaluain L - 6

31 Wahyu Pumomo L - 8

32 M. Walid L - 5

33 Dwi Ratna Wati - P 7

34 Aminah - P 8

35 Fitriyah - P 7

36 Haris L - 6

37 Mualimin L - 8

(44)

39 Sulistiyani - P 9

40 Unaizah - P 8

41 Ahmad Samsudin L - 5

42 Abdul Rozak L - 6

43 Jakfar Chusaini L - 9

(45)

59

4 Yuli Rahmasari 26 - 4 8 B

5 Alfa Nur Mafaza 19 9 2 7 B

6 Nur Mawadah 18 10 2 6 C

7 Ning Aee Rohayali 18 10 2 8 B

8 Siti Barokah 27 3 - 8 B

9 Slamet Yulianto 30 - - 8 B

10 Edi Ismail 19 8 3 7 B

11 Singgih Wijayanto 15 10 5 6 C

12 Salaman 27 J - 7 B

13 Anggun Riyo Satria 30 - - 8 B

14 Eko Prasetyo 27 6 - 8 B

15 M. Najib 24 - - 8 B

16 M. Muiz 26 - 4 7 B

17 Nur Syahidun 27 8 3 7 B

18 Khusnul Khulafaq 21 - 1 7 B

19 Hamri Alfian Danu 30 - - 8 B

20 Dewi Masitoh 29 1 - 8 B

21 Arum Sanda 15 9 6 6 C

22 Zulfa 21 8 1 7 B

23 Unnarawati 29 1 - 8 B

(46)
(47)

61

46 Siti Syamsiyah 21 8 1 7 B

47 Siti Musyafiah 3 8 19 6 C

48 Ahmad Sodikun 26 - 4 7 B

49 Kohiriyah 15 9 6 6 C

(48)

A. Analisa Pendahuluan

Untuk mengetahui lebih jauh tentang prestasi pendidikan akhlak yang

dicapai siswa Madin Uswatun Hasanah Kapung Tanggunghaijo dan hubunganya

dengan sikap perilaku keagamaan, maka penulis menggunakan metode analisa

data kwantitatif atau analisa statistik.

«

Adapun langkah penulis adalah sebagai berikut:

1. Untuk dapat mengetahui tentang prestasi pendidikan akhlak yang telah dicapai

oleh siswa yang menjadi responden, maka penulis membuat pertanyaan-

pertanyaan yang harus di jawab oleh siswa dan hasilnya merupakan prestasi.

2. Untuk mengetahui perilaku keagamaan siswa maka penulis menggunakan

angket.

Adapun ketentuanya penilaianya adalah sebagai berikut:

a. Nilai pendidikan akhlak.

Nilai pendidikan akhlak ini penulis klasifikasikan menjadi tiga kategori,

yakni apabila siswa (responden) mendapatkan nilai 7 ke atas maka

termasuk kategori baik. Bila responden mendapat nilai b, maka termasuk

kategori sedang, dan bila responden mendapat nilai kurang dari enam,

maka termasuk kategori kurang.

(49)

63

b. Nilai anket

Dalam penilaian angket ini, penulis bagi menjadi 3 kategori, yaitu :

1. Kategori baik, apabila :

a. Responden menjawab semua pertanyaan dengan benar, pada

responden dan diberi nilai 8.

b. Responden menjawab benar 20 pertanyaan atau lebih, maka

kepada responden diberi nilai 7.

2. Kategori cukup, apabila :

4

Responden menjawab pertanyaan benar 15 sampai 19, maka

responden diberi nilai 6.

3. Katergori kurang, apabila

Responden menjawab pertanyaan benar kurang dari 15, maka kepada

responden diberi nilai 5.

B. Analisa Uji Hipotesa

Dalam analisa data ini penulis menggunakan analisa statistik yaitu chi

kuadrat, dengan rum us:

X2 = (Fo - Fh)2

Fh

Keterangan X2 = Chi kwadrat

Fo = Frekuensi yang diperoleh

(50)

Adapun langkah-langkah yang penulis ambil selanjutnya adalah sebagai

berikut:

a. Menyusun tabel persiapan

b. Memasukkan data kedalam tabel persiapan

1. Frekuensi yang diperoleh (Fo)

2. Frekuensi yang diharapkan (Fh)\

c. Membuat tabel kerja chi kwadrat

d. Tes signifikasi

4

a. Menyusun tabel persiapan

Tabel Persiapan Untuk Mengetahui Hubungan Prestasi

Pendidikan Akhlak Dengan Perilaku Keagamaan Anak

No Nama Variabel bebas Variabel tergantung

Score Kategori Score Kategori

1 Putri Rizkhatun 5 R 6 C

2 Fitriyaningsih 8 T 8 B

(51)

65

No Nama Variabel bebas Variabel tergantung

Score Kategori Score Kategori

10 Edi Ismail 8 T 7 B

11 Singgih Wijayanto 6 S 6 C

12 Salaman 8 T 7 B

18 Khusnul Khulafaq 7 T 7 B

(52)

No Nama Variabel bebas Variabel tergantung Score Kategori Score Kategori

31 Wahyu Puraomo 8 T 8 B

32 M. Walid 5 R 7 B

33 Dwi Ratna Wati 7 T 7 B

34 Aminah 8 T 9 B

35 Fitriyah 7 T 6 C

36 Haris 6 S 7 B

37 Mualimin 8 T 8 B

38 Samsuri 6 S 6 C

39 Sulistiyani 9 T 8 B

40 Unaizah 8 T 7 B

41 Ahmad Samsudin 5 R 5 K

42 Abdul Rozak 6 S 8 P

43 Jakfar Chusaini 9 T 8 B

44 M. Assyikin 6 S 7 B

45 Sopiatun 8 T 8 B

46 Siti Syamsiyah 8 T 7 B

47 Siti Musyafiah 6 S 6 C

48 Ahmad Sodikun 5 R 7 B

49 Kohiriyah 5 R 6 C

(53)

67

b. Memasukkan data ke dalam label persiapan

1. Frekuensi yang diperoleh (Fo)

Tabel XX

Tabel Frekuensi yang Diperoleh Prestasi Pendidikan Perilaku Keagamaan Anak

Total

Akhlak Anak Benar Cukup Kurang

Tinggi 27 2 1 30

2. Frekuensi yang diharapkan (Fh)

Tabel XXI

Tabel Frekuensi yang Diharapkan Prestasi Pendidikan Perilaku Keagamaan Anak

Total

Akhlak Anak Benar Cukup Kurang

Tinggi 21,6 6,6 1,8 30

Sedang 10,08 3,08 0,84 14

Rendah 4,32 1,32 0,36 6

(54)

c. Membuat tabel keija chi kwadrat

Tabel Kerja Untuk Menghitung Chi Kwadrat Prestasi Pend

Tinggi Benar 27 21,6 5,4 29,16 1,35

Cukup 2 6,6 -4,6 21,16 3,2060606

Kurang 1 1,8 0,8 0,64 0,355555

Jumiah 30 0 0 “ 4,911616

4

Sedang Benar 6 10,08 -4,08 16,6464 1,6514285

Cukup 7 3,08 3,92 15,3664 4,9890909

Kurang 1 0,84 0,16 0,0256 0,030476

Jumiah 14 14 0 6,6709954

Rendah Benar 3 4,32 -1,32 1,7424 0,4033333

Cukup 2 1,32 0,68 0,4624 0,350303

Kurang 1 0,36 0,64 0,4096 1,1377777

Jumiah 6 6 0 - 1,891414

Total 50 50 - - 13,474025

d. Tes signifikan

Setelah penulis/ peneliti mendiskripsikan data atau menguraikan data

(55)

faktor yang diteliti, maka penulis gunakan koefesien kontigensi C yang

dirumuskan:

C =

x + n

Sehingga C

13,5 63,3

= 0,21

agar harga C yang diperoleh dapat dipakai untuk menitai derajat asosiasi

antara faktor, maka harga C ini perlu dibandingkan dengan koefesien

kontigensi maksimum yang bisa teijadi. Harga C maksimum ini.dihitung oleh

rum us .

m : harga minimum antara Baris dan Kolom (B dan K) yakni minimum

antara banyak baris dan banyak kolom.

Dalam tabel diatas, daftar kontigensi terdiri atas tiga baris dan tiga

kolom, jadi minimum tiga, sehingga :

Cmaks = ^(3-1)13 = 0,66

Makin dekat harga Cniilks makin besar derajat asosiasi antara taktor.

(56)

Maka adapat dibandingkan antara C = 24 dengan 0,66. nampak bahwa derajat

hubungan cukup besar. Atas dasar perbandingan antara C dengan Cmaks maka

dapat dikatakan signifikan.

Sebelum mengkonsultasikan hasil akhir dari perhitungan chi kuadrat

tersebut maka label signifikan untuk mengetahui apakah ada hubungan

prestasi pendidikan akhlak dengan perolaku keagamaan tersebut menyakinkan

atau ditolak adalah dengan cara jumlah total perhitungan tersebut

dikonsultasikan pada tabel signifikan (ts), 1 % atau 5% dengan rumus sebagai

4

berikut:

d p - ( C - l ) ( R - l ) Keterangan :

dp = Derajat kebebasan

C = Jumlah kolom

R = Jumlah lajur/ bans

Dengan demikian dapat diketahui dalam tabel terdiri dari 3 jalur dan 3

kolom maka derajat kebebasan adalah :

C = 3, R = 3,(3 - 1)(3 - 1) = 2 x2 = 4

Jadi harga derajat kebebasannya adalah 4, sehingga diperoleh jumlah

total chi kuadrat observasi adalah 13,47, apabila dikonsultasikan dengan tabel

(57)

71

adalah (13,3), maka nilai chi kuadrat ampiris (13,47) lebih besar diatas batas

nilai penolakan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho nya di tolak, Ha nya

diterima, dengan demikian hipotesa yang berbunyi : Prestasi pendidikan

akahlak ada hubungan positif dengan perilaku keagamaan anak dapat

(58)

A. Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan penelitian di lokasi yang kami laksanakan

di Madrasan Diniyah Uswatun Hasanag Kapung, maka penulis dapat memberikan

kesimpulan, yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan pada tujuan pertama, yakni untuk mengetahui prestasi

4

pendidikan akhlak siswa Madrasah Diniyah Uswatun Hasanah Kapung.,

diperoleh hasil bahwa secara komulatif prestasi pendidikan akhlak pada siswa

kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun Hasanah Kapung adalah tinggi, ini

terlihat dari 50 siswa yang telah diteliti temvata mencapai 60% sedang pada

taraf sedang mencapai 28% dan pada taraf rendah mencapai 12%.

2. Berdasarkan tujuan yang kedua, yaitu untuk mengetahuo perilaku keagamaan

anak, maka 72% berperilaku benar, 22% berperilaku cukup dan 6%

berperilaku kurang.

3. Berdasarka tujuan ketiga, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan

antara prestasi pendidikan akhalak dengan perilaku keagamaan siswa kelas VI

Madrasah Diniyah Uswatun Hasanah Kapung, dengan menggunakan db : 4

pada taraf signifikan 1% (13,3) maupun 5% (9,49) maka nilai chi kuadrat

empiris (13,47) lebih besar diatas batas nilai penolakan.

(59)

Dengan demikian hipotesa yang berbunyi : Prestasi pendidikan akhlak

ada korelasi yaang positif dengan perilaku keagamaan anak dapat diterima.

B. Saran-saran 1. Bagi gum

Hendaknya gum menyadar bahwa pendidikan akhlak itu sangat

diperlukan dalam mendidik dan membentuk kepribadian anak. Tanpa adanya

akhlak yang baik pastilah suatu bangsa atau suatu kaum akan hancur. Maka

4

dalam lingkup sekolah biasakanlah hidup dengan suasana agamis.

2. Bagi anak

Sebaiknya anak hams menim perbuatan-perbuatan mulia yang telah diberikan

oleh gum. Dengan apa-apa yang disampaikan oleh gum, fahami kemudian

dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

C. Penutup

Puji syukur alhamdulillah, kami panjakan kepada Allah SWT, atas

semua rahmat, taufiq, dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikaikan

skripsi yang berjudul :

HUBUNGAN PRESTASI PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK DENGAN

PERILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA MADRASAH DINIYAH

USWATUN HASANAH KAPUNG TANGGUNGHARJO GROBOGAN

(60)

Selanjutnya penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan

pengarahan dari bapak dosen pembimbing dan bapak asisten pembimbing tentu

penulis akan mengalami berbagai kesulitan dalam menyusun dan menyelesaikan

tugas ini. Maka kepadanya kamu ucapan banyak terima kasih dengan inngan

do’a, semoga semua amal baiknya diterima di sisi Allah SWT sebagai amal baik.

Amin\

Akhimya penulis berharap penelitian ini dapat ditindak lanjun sebagai

langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembentukan pnbadi yang

4

mantap. Semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi diri penulis dan umumnya

(61)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Qodi Atha, Rambu-rambu Aqidah, Media Idaman, Surabaya, 1993

Abdullah Nasih Ulwan, Pendidikan Anak dalam Islam, Jilid I Aman, Jakarta 1999

Ahmadi, Ilmu Pendidikan, CV Saudara, Salatiga, 1986

Ahmad lzzudin A1 Bayanuni, Kafir dan Indikasinya, Bina Ilmu, Surabaya, 1989

Departemen Agama RI, Al Qur 'an dan Terjemahnva, Jakarta, 1998

Hasan Langgulung, Manasia dan Pendidikan, Pustaka Al Husna, Jakarta, 1986

HM. Arifin, Materi Pokok Dasar-Dasar Pedidikan, Diijen Binbaga Islam, Jakarta,

1994

Imam Al Ghazali, ihya’ Ulumiddin Jilid 5, CV. Asyifa, Semarang, 1994

Kahar Masykur, Membina Moral dan Akhlak, Kalam Mulia, Jakarta, 1987

C.P. Caplin, KamusLengkap Psikologi, Teij. Dr. Kartini Kartono, Rajawali, Jakarta,

1989

_____________, Pengantar Ilmu Mendidik Teoritis, Mandar Maju, Bandung, 1992

Mahmud Yunus, Pokok-pokok Pendidikan dan Pengajaran, Hilda Karya, Jakarta,

1986

M. Atiyah Al Abrosy, Dasar-Dasar Pendidikan Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1980

Muhammad Amin , Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam, IKIP Semarang Press,

1991

Omar Muhammad Al Syaibany, Filsafat Pendidikan Islam, Bulan Bintang,

(62)

Syeikh Mustofa A1 Ghulayani, Idotun Nasi’in, Pustaka Amani, Jakarta, 1996

WJS. Purwodarminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1988

Zuhairini, Metodik Khusus Pendidikan Agama, FT. Sunan Ampel, Malang, 1993

(63)

DATTAR ANGRET PERILAKU KEAGAMAAN SISW A MADRASAH

DINMYAH USWATUN HASANAH KAPUNG TANGGUNGHARJO

GROBOGAN

TAHUN PELAJARAN 2 0 0 5 /2 0 0 6

Nama : ...

Kelas : ...

L PETUNJUK KHSUS MENJAWAB

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan keadaan anda, dan sejujur-

jujumya.

2. Berilah tanda (X) jawablah yang anda anggap sesuai dengan keadaan anda.

3. Periksalah kembali jawaban saudara, sebelum dikembalikan

H. DAFTAR PERTANYAAN, PERILAKU KEAGAMAAN ANAK

A. ASPEK AQIDAH

1. Apakah anda percaya bahwa Nabi Muhammad SAW utusan Allah

SWT/

a. Tidak b. Ya c. Kadang-kadang

2. Apakah anda pemah berbicara dusta kepada orang lain?

a. Tidak pemah b. Ya c. Sering

3. Apakah anda pemah memuja selain Allah SWT?

a. Tidak pemah b.Kadang-kadang c. Sering

4. Apakah anda percaya akan adanya Allah SWT?

(64)

B. ASPEK SYARI’AH

1. Apakah anda pemah meninggalkan sholat?

a. Tidak b. Kadang-kadang c. Sering

2. Kalau anda mendengar adzan, apa yang anda lakukan?

a. cepat ambil wudlu

b. Kadang-kadang cepat ambil wudlu

4

c. Duduk-duduk dulu, wudlu belakangan

3. Apakah anda pemah sholat berjama’ah?

a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah

4. Sebelum sholat Ferdlu apakah anda juga sholat Sunnah Rowatib dulu?

a. Selalu mengeijakan b. Kadang-kadang c. Jarang sekali

5. Setelah selesai sholat Fardlu, biasakah anda membaca wiridan?

a. Ya selalu membaca b. Kadang-kadang c. Jarang

6. Setelah sholat apakah anda juga berdo’a?

a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak

7. Di bulan Ramadhan berapa kali anda batal puasa?

a. Tidak pemah b. 1-3 kali c. 4 kali lebih

8. Di bulan Ramadhan, berapa kali anda mengeijakan sholat tarawih?

a. 20-30 kali b. 10-20 kali c. Kurang dari 10

(65)

a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah

10. Apakah anda juga melaksanakan puasa sunnah?

a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah

C. ASPEKAKHLAK

1. Apakah anda sering membantu orang tua?

a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah

2. Kapan anda membantu orang tua?

a. Setelah pulang sekolah

4

b. Setiap minggu

c. Tidak pemah

3. Apakah anda pemah membantah orang tua?

a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah

4. Apakah anda juga menggunakan bahasa Jawa halus terhadap orang tua?

a. Sering b. Selaiu c. Jarang sekali

5. Apakah anda juga mendo’akan orang tua?

a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah

6. Apakah anda pemah memberi pinjaman uang kepada teman?

\

a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah

7. Ketika anda diundang tetangga untuk suatu keperluan, apakah anda

menghadiri?

a. Selaiu b. Kadang-kadang c. Tidak pemah

(66)

c. Jarang sekali menjenguk orang sakit

9. Ketika tetangga anda kena musibah, apa yang anda lakukan?

a. Ikut bersedih dan membantu meringankannya

b. Ikut bersedih saja

c. Diam saja

10. Ketika tetangga anda mendapat kesenangan, apa yang anda lakukan?

a. Ikut merasa senang b. Cuek c. Iri

11. Ketika tetangga anda ada yang meninggal dunia apakah anda

melayatnya?

a. Ya, selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pemah layat

12. Ketika tetangga anda pergi, apa yang anda lakukan?

a. Menjaga dan mengawasi hartanya tanpa diminta

b. Menjaga bila diminta

c. Diam saja meskipun diminta

13. Apakah anda pemah cek cok dengan tetangga?

a. Tidak pemah b. Kadang-kadang saja e. Sering

14. Apa yang anda lakukan bila bertemu dengan tetangga di jalan?

a. Menyapa dahulu

b. Cuek saja

c. Kalau disapa menjawab sapaan tetangga itu

15. Bagaimana hubungan anda dengan tetangga?

(67)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

g bertanda tangan dibawah ini :

Nama Mahfudzi

Tempat/ tgl. Lahir Grobogan, 11 Juni 1970 Jenis Kelamin Laki-laki

Alamat Ds Kapung RT. 02/ II Kec. Tanggungharjo Kab. Grobogan

Agama Islam

Nama Ayah Khadziq

Nama Ibu Nuriyah

Nama Istri Ulfiatun

Nama Anak 1. Niam Musta’in 2. Azmatul Mahfudhah Pendidikan :

1. Sekolah Dasar Negeri I Kapung, Kec. Tanggungharjo Kab. Grobogan Lulus tahun

1983

2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama I Gubug, Grobogan Lulus (SMP Negeri I Gubug) tahun 1986.

3. PGAN Semarang, Lulus tahun 1989

4. Diploma II (D2) STAIN Surakarta, Lulus tahun 2003

nikian riwayat hidup ini dibuat dengan sesungguhnya, semoga menjadi maklum.

Salatiga, 10 Juni 2006 Penulis

(68)

Nama : ...

Kelas : ...

1. Arti aqidah menurut bahasa adalah ....

a. kepercayaan yang diyakini kebenarannya

b. ikutan

c. kepercayaan

d. keyakinan

2. Yang mempelajari tentang keimanan adalah

a. muamalah c. aqidah

b. ibadah d. fiqih

3. Iman tidak cukup hanya dalam batin dan ucapan saja, namun harus

a. direnungkan c. diamalkan

b. diingat-ingat d. dipelajari

4. Orang yang mengaku beriman kepada Allah SWT tetapi hatinya ingkar disebut

a. mukmin c. musrik

b. muslim d. munafiq

5. Menyembah selain pada Allah SWT disebut....

a. mukmin c. muslim

(69)

6. Kita harus selalu hormat dan taat pada orang tua, karena ridlo Allah SWT

tergantung pada

a. bapak c. ibu

b. orang tua d. nenek

7. Bila kita dipanggi! oleh orang tua kita harus cepat-cepat

a. menghindar c. menjawab lalu pura-pura tidur

b. menjawab lalu menemui orang tua

8. Sehabis sekolah kita harus ... orang tua.

d. pura-pura tidak mendengar

a. membantu

b. minta uang

c. memarahi

4

d. minta makan

9. Mengunjungi tetangga yang sakit termasuk akhlak

a. Mahmudah c. Madzmumah

b. Syaitoniyah d. Sayyiah

10. Bila tetangga mendapat kesenangan kita juga harus ....

a. merasa ikut senang

b. merasa iri hati, sebab kita tersaingi

c. minta bagian dan tetangga

d. cuek saja, sebab tidak ada hubungannya dengan kita

11. Rukun iman yang kelima adalah

a. iman kepada rosul-rosul Allah

b. iman kepada kitab-kitab Allah

c. iman kepada qodho dan qadar

(70)

b. Sulaiman d. Isa

13. Yang termasuk Nabi yang mendapat sebutan Ulul Azmi adalah ....

a. Adam c. Su’aib

b. Musa d. Yahya

14. Dimanapun kitaberada kita harus selalu ....

a. taqwa kepada Allah c. selalu bekeija

b. ingat kepada orang tua d. menikmati pemandangan yang ada

15. Orang yang menipu Allah SWT termasuk golongan orang ....

a. fasik c. murtad

b. munafik d. musyrik

16. Bila kita bersalah kepada orang tua, maka kita harus ....

a. cepat-cepat menghindari orang tua

b. cepat-cepat pergi dari orang tua agar tidak dimarahi

c. cepat-cepat minta maaf pada orang tua

d. menangis agar tidak dimarahi orang tua

17. Bila orang tua memanggil kita, sedangkan kita sedang belajar maka sikap yang

terbaik adalah ....

a. pura-pura tidak mendengar

b. menjawab dan tidak menemui orang tua

c. menjawab lalu menemui orang tua

(71)

18. Bila orang tua sedang sibuk, sedang kita lelah maka ....

a. kita tidur saja c. pura-pura tidak tahu

b. membantu orang tua d. diam saja

19. Cara berbuat baik dengan tetangga adalah ....

a. menasehati terus menerus

b. memberikan hak-haknya sebagai tetangga

c. membiarkan saja selama tidak melanggar hak kita

d. memberikan kado-kado mewah

20. Bila tetangga kita pergi sedang hartanya tidak ada yang mengurusi, maka sikap

4

kita adalah ....

a. mengurusi hartanya walaupun kita tidak dimintai tolong

b. membiarkan saja karena kita tidak dimintai tolong

c. mengambilnya

d. memintai orang lain untuk mengurusinya walaupun kita tidak kenal orang

(72)

SURAT KETERANGAN

No • 005/MDU/VI/2006

pala Madrasah Dinniyah Usvvatun Hasanah Kapung, Kec. Tanggunghaijo, Kab. Grobogan nerangkan dengan sesungguhnya bahwa :

.ng bersangkutan benar-benar telah melaksanakan penelitian di Madrasah Dinniyah watun Hasanah Kapung guna menyelesaikan/ menulis skripsi yang berjudul “HUBUNGAN LESTASI PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN

lDA SISWA KELAS VI MADRASAH DINNIYAH USWATUN HASANAH KAPUNG U4GGUNGHARJO GROBOGAN TAHUAN PELAJARAN 2005/2006”.

ulai tanggal 25 April 2006 sampai 25 Juni 2006.

imikian persetujuan ini dibuat, kemudian harap digunakan sebagaimana mestinya. Nama

Alamat NIM

MAHFUDZI 1404038

Ds. Kapung, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan Jawa Tengah

(73)

DE PARTEM EN AGAMA

SEKOLAH TINGGi AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

S A L A T 1 G A

A^safama’afalfcum AVr. cVVb.

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami menerangkan bahwa: I.iAHi'UiJ.jl

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tarbiyah

Pendidikan Agama Islam (PAI)

Dalam rangka penyelesaian Studi Program S I di STAIN Salatiga, diwajibkan memenuhi salah satu persyaratan yang berupa pembuatan SKR1PSI.

Adapun judul yang diambif adalalv. r.u:ii.G.GAN .K:.-,JT-a3I r —■ T.-ij..

AQlDAli-A-IjjAK P_jiili-uii,u u .jii-j.; ,.a AN r*-j j,i o XUmA iLisLjtvj VI iviADlwvSAH DINIYAH US A A TUN UASAiUui iUPUWG TANGGUNGHARJO GAO BOGaN . TAHUT

PULAJAAAN 2005 / 2006 .

Dengan Pembimbing D r s . J 0 K 0 UUTGrO

Untuk keperluan penyelesaian Skripsi tersebut, kami mohon sudilah kiranya Saudara memberi ijin kepada mahasiswa tersebut untnk mengadakan penelitian guna memperoleh data/keterangan dan bahan yang diperlukan di l i a d r a s s h D itiiy a h U s w a t u n ___

-H asan ah . K apung T a n g g u n g iia r jo G ro b o g a n .

Selama---_______hari, mulai tanggal 23 A p r i l _____ 2:j 06--- sampai dengan 25 J u n i 2006

Kemudian atas pemberian ijin Saudara, kami sampaikan terima kasih.

cWussofamu’a(aifcum, AVR AVb.

t;

. y

Gambar

Daftar Penduduk Desa Dalam KelompokTabel I
Tabel IIJumlah Penduduk Menurut Pendidikan Untuk 5 tahun Keatas
Tabel VBanyaknya Tempat Ibadah
Tabel VIIIPrestasi Pendidikan Akhlak Siswa Kelas VI
+5

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN JENIS RAGI (Saccharomyces cerevisiae Dan Debaryomyces hanseii) TERHADAP PEMBUATAN BIOETANOL DARI SINGKONG.. KARET (Manihot

1) Anak-anak menerima perilaku kekerasan dari orangtua, teman, kakak, adik, dan guru. Orangtua dan guru lebih sering melakukan kekerasan verbal kepada

Pergeseran jarum dan infiltrasi lokal dari larutan ke dalam jaringan subkutan bukanlah hal yang jarang terjadi. Infiltrasi ditunjukkan dengan edema disekitar tempat

Jika ada 20 data sampel yang digunakan sebagai basis pengetahuan untuk mengetahui status gizi berdasarkan tinggi badan, berat badan, nilai persen lemak, tekanan darah

indeks pembangunan manusia Indonesia berada pada peringkat 127 dari 187. negara yang disurvey di seluruh dunia

Penggunaan dana kapitasi di sembilan Puskesmas di Kota Semarang telah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal (2), (3) dan (4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21

Jadi, menurut Pasal 1892, perbuatan hukum yang dapat dibatalkan karena adanya cacat yang tidak berakibat batal demi hukum, masih dapat disahkan melalui penetapan ataupun

Dari permasalahan tersebut maka diambil solusi untuk penentuan keputusan dengan topik “Perancangan Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Jurusan menggunakan weighted