HUBUNGAN PRESTASI PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA KELAS VI MADRASAH
DINNIYAH USWATUN HASANAH KAPUNG TANGGUNGHARJ O GROBOGAN
TAHUN PELAJARAN 2005/2006
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana dalam llmu Tarbiyah
Oleh:
MAHFUDZI
NIM : 11404038
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2006
▸ Baca selengkapnya: soal akhlak kelas 2 madrasah diniyah
(2)Jl. Stadion No. 03 Telp. 323433, 323706 Kode Pos 50721 Salaiiga
PERSETUJUAN PEMBIMBIISG
Lamp : 1 (satu) naskah Salatiga, Agustus 2006
Hal : Pengajuan Naskah Skripsi
Kepada
Yth. Ketua STAIN
di Salatiga
A ssalam u’alaikum , Wr. Wb
Bersama ini kami kirimkan naskah skripsi mahasiswa
Nama
HUBUNGAN PRESTASI PENDIDIKAN AQIDAH
AKHLAK DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN
PADA SISWA KELAS VI MADRASAH DINNIYAH USWATUN HASANAH KAPUNG TANGGUNG-
HARJO GROBOGAN TAHUN PELAJARAN
2005/2006
Untuk diujikan dalam Sidang Munaqasyah Skripsi.
HALAM AN PENGESA H A N
Judul : HUBUNGAN PRESTASI PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK
DENGAN PERILAKU KE AG AM A AN PADA SISWA KELAS
VI MADRASAH DINNIYAH USWATUN HASAN AH
KAPUNG TANGGUNGHARJO GROBOGAN TAHUN
PELAJARAN 2005/2006
Nama Mahfudzi
NIM : 11404038
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Salatiga, 27 Agustus 2006 Dewan Penguji,
Pen;
Dr. Rahm aA^ariy^di, M.Pd
Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rosul Allah suri tauladun yang baik".
(QS. A1 Ahzab : 21)1
1 Departemen Agama Republik Indonesia, Al Our 'an dan Terjemaha/mya, CY Toha Putra, Semarang.
1989, him, 670
PERSEM BAH A N
psi ini penulis persembahan kepada : Bapak Dan Ibu tercinta.
Kakak dan adik - adikku tersayang.
Para Ustadz dan Ustadzahku.
Sahabat - sahabat karibku.
Teman - teman se-Iman dan se-Agama.
Semua pihak yang telah membantu pembuatan skripsi ini.
Bismilllahirrahmaanirrahiim.
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini tanpa ada halangan yang berarti, kemudian sholawat serta salam penulis
hanturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta para sahabat-
sahabatnya pada keluarganya.
Dengan terselesainya skripsi ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang senantiasa ikut membantu baik langsung maupun tidak
langsung, demi terwujudnya harapan penulis meskipun hasilnya mungkin kurang
maksimal karena terbatasnya kemampuan penulis. Namun demikian kami merasa
bersyukur karena peneliti yang selama ini penulis anggap melelahkan sudah selesai
dengan harapan. Rasa terima kasih penulis kami hanturkan terutama kepada yang
terhormat:
1. Bapak Drs. Imam Sutomo, M.Ag selaku ketua Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Salatiga (STAIN) Salatiga.
2. Bapak Drs. Djoko Sutopo, M.Ag selaku Dosen Pembimbing yang teiah
memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
3. Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
yang telah memberikan motivasi dan petunjuk kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
4. Ayah dan ibu tercinta yang selalu memperhatikan dan memberikan dorongan baik
moril, spirituil, dan materiel sehingga perkuliahan serta penulisan skripsi ini dapat
selesai.
5. Saudara/i keluarga yang telah memberikan motivasi dalam penyelesaian
penulisan skripsi ini.
6. Para sahabat, semua teman-teman dan semua pihak yang telah membantu
penyelesaian penulisan skripsi ini.
Semoga amal baik dan bantuan tersebut mendapat balasan dari Allah SWT
sebagai amal sholeh. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh
dari harapan dan kesempumaan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan serta
wawasan yang penulis miliki.
Oleh karena itu saran dan kritik dan semua pihak senantiasa penulis
harapankan guna lebih sempumanya penulisan skripsi ini.
Harapan penulis semoga skripsi yang sederhana ini ada manfaatnya,
khususnya bagi diri penulis dan umumnya bagi para pembaca semua.
Salatiga, 25 Juni 2006
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN MOTTO... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN... v
KATA PENGANTAR... vi
DAFTAR ISI... viii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Penegasan Istilah... 3
C. Rumusan Masalah... 8
D. TujuanPenelitian... 9
E. Manfaat Hasil Penelitian... 9
F. Hipotesis... 10
G. Metode Penelitian... 11
H. Sistematika Penulisan Skripsi... 13
BAB II LAND AS AN TEORI... 16
A. Pendidikan Aqidah Akhlak... 16
1. Pengertian... 16
2. Pengertian Akhlak... 19
3. Tujuan Pendidikan Akhlak... 21
4. Pengertian Pengajaran Akhlak Bagi Anak... 24
5. Metode dan Macamnya... 25
B. Perilaku Keagamaan... 29
1. Pengertian... 29
2. Proses Terbentuknya Perilaku Keagamaan... 29
3. Aspek-aspek Perilaku Keagamaan... 32
BAB III LAPORAN PENELITIAN... 43
A. Gambar Umum Lokasi Penelitian... 43
B. Sekilas tentang Madin Uswatun Hasanah... 48
1. Sejarah Berdirinya... 48
2. Uapaya Pengembangannya... 49
3. Struktur Organisasi... 49
4. Sarana dan Prasarana... 52
C. Pelaksanaan Pendidikan Akhlak di Madin Uswatun Hasanah... 53
D. Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Akhlak di Madin Uswatun Hasanah... 55
BAB IV ANALISA DATA 65 A. Analisa Pendahuluan... 65
A. Kesimpulan... 70
B. Saran-saran... 71
C. Penutup... 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4
akhlak melalui daftar pertanyaan yang merupakan aplikasi pengetahuan yang
tersimpul dalam materi pendidikan aqidah akhlak.
Dalam bidang aqidah akan penulis batasi dalam hai-hal sebagai berikut
a. Imannya kuat dan mantap.
b. Taat menjalankan perintahNya dan menjahui laranganNya.
Sedang dalam bidang akhlak hanya penulis batasi pada :
a. Akhlak pada orang tua dengan indikator :
1) Sopan kepada orang tua.
2) Patuh pada orang tua.
3) Hormat dan taat serta suka membantu orang tua.
b. Akhlak kepada tetangga
Dalam hal ini penulis memberikan indikator :
1) Berbuat baik kepada tetangga.
2) Membantu tetangga yang kena musibah.
3) Menj enguk tetangga bila sakit.
4) Melayat tetangga bila meninggal dunia.4
Sedangkan dalam hal prestasi pendidikan aqidah akhlak penulis
memberikan indikator sebagai berikut :
1. Baik : bila anak nilainya 7 sampai 10
2. Cukup : bila anak nilainya 6
3. Kurang : bila anak nilainya kurang dari 6
2. Perilaku keagamaan
Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud dalam
gerak atau sikap, tidak saja badan ataupun upacara5. Sedang yang dimaksud
dengan prilaku keagamaan disini adalah kemampuan dari siswa
mengaplikasikan norma-norma agama dalam kehidupan sehari-hari.
Perilaku keagamaan tersebut meliputi:
a. Aspek aqidah
Dalam asek aqidah ini penulis tidak membahas tentang rukun iman, tetapi
dalam aspek ini penulis akan membahas masalah hal-hal yang dapat
merusak keimanan dan keislaman seseorang.
Adapun hal-hal yang dapat merusak keiman dan keislaman seseorang
adalah :
1) Kemusyrikan
Yaitu menyembah atau menyakini pada atau adanya Tuhan selain
Allah SWT.
2) Kekafiran
Yaitu mengingkari akan adanya agama Islam
6
3) Kemurtadan
Yaitu keluar dari agama Islam.
4) Kemunafikan
Yaitu adanya perbedaan ucapan dan batin atau hati berbeda dengan
lisan.
b. Aspek syariah
Dalam hal ini penulis membatasi pada masalah sholat dan puasa.
1) Sholat
Dalam hal ini penulis memberikan indikator :
a) Raj in mengerjakan
b) Tepat waktu (awal waktu)
c) Dikerjakan berjamaah
d) Sholat sunah rowatib
e) Berdo’a sesudah sholat
2) Puasa indikatomya :
a) Puasa Ramadhan
(1) Sebulan penuh
(2) Tarawih
(3) Tadarus
b) Puasa sunah
c. Aspek akhlak
Dalam aspek akhlak ini penulis juga membatasi akhlak terhadap orang tua
dan antara lain :
1) Suka membantu orang tua
2) Patuh
3) Menghargai orang tua dan menghormati
4) Tidak membantah
5) Berkata lemah lembut dan sopan kepada orang tua
6) Mendo’akan orang tua kepada Tuhan6
7) Serta memelihara dan memperlakukan orang tua dengan perlakuan
yang baik.
Akhlak terhadap tangga dengan indikator sebagai sabda Nabi
Muhammad SAW dalam kitab Tanbihul Ghofilin yang dikutip oleh Syeikh
Nashir bin Muhammad bin Ibrahim AL Samarkandy yang semua berjumlah
delapan hak.
Namun diantara delapan hak tersebut yang akan penulis ambil disini
hanya beberapa saja yakni :
a. Bila tetangga mengundang, maka hadirilah.
9
D. Tujuan Penelitian
Agar dapat memberkan gambaran konkrit serta arah yang jelas dalam
pelaksanaan penelitian ini, maka perlua dirumuskan tujuan yang ingin dicapai,
yaitu :
1. Mengetahui prestasi pendidikan akhlak siswa kelas VI Madrasah Diniyah
Uswatun Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun pelajaran
2005/2006.
2. Mengetahui variasi perilaku keagamaan kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun
Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun pelajaran 2005/2006.
3. Mengetahui apakah ada hubungan antara prestasi pendidikan akhlak dengan
perilakui keagamaan pada siswa kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun
Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun pelajaran 2005/2006.
E. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi yang jelas
tentang ada tidaknya hubungan prestasi pendidikan akhlak dengan perilaku
keagamaan. Dari informasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat secara
praktis maupun secara teoritik, yaitu :
D. Tujuan Penelitian
Agar dapat memberkan gambaran konkrit serta arah yang jelas dalam
pelaksanaan penelitian ini, maka perlua dirumuskan tujuan yang ingin dicapai,
yaitu :
1. Mengetahui prestasi pendidikan akhlak siswa kelas VI Madrasah Diniyah
Uswatun Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun pelajaran
2005/2006.
2. Mengetahui variasi perilaku keagamaan kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun
Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun pelajaran 2005/2006.
3. Mengetahui apakah ada hubungan antara prestasi pendidikan akhlak dengan
perilakui keagamaan pada siswa kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun
Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun pelajaran 2005/2006.
E. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi yang jelas
tentang ada tidaknya hubungan prestasi pendidikan akhlak dengan perilaku
keagamaan. Dari informasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat secara
praktis maupun secara teoritik, yaitu :
10
1. Secara teoritik, diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi
pengembangan pendidikan pada umumnya, menambah wawasan dalam ilmu
pengetahuan. Menambah ketrampilan dibidang karya tubs ilmiah, dan dapat
memperkaya khasanah dunia pendidikan Islam yang diperoleh dari penelitian
lapangan.
2. Secara praktis, apabila ada hubungan, hal ini berarti bagi guru dapat
memperoleh pemahaman tentang arti pentingnya prestasi pendidikan akhlak
siswa yang temyata mempunyai hubungan positif terhadap perilaku
keagamaan siswa, selanjutnya dari pemahaman tersebut, guru dapat senantiasa
memberikan bimbingan dalam membangkitkan sikap positif peserta didik.
F. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.8 Hipotesis
juga diartikan dugaan sementara yang mungkin benar atau mungkin salah. Dia
akan ditolak jika salah atau palsu dan akan diterima, jika fakta-fakta
membenarkan.9
Dari ketua pendapat diatas, penulis menyimpulkan bahwa hipotesis
adalah dugaan atau kesimpulan sementara terhadap permasalah penelitian yang
akan diuji melalui penelitian.
Dalam penelitian ini penulis mengajukan suatu hipotesis “PRESTASI
PENDIDIKAN AKHLAK BERKORELASI POSITIF DENGAN PERILAKU
KEAGAMAAN” artinya semakin tinggi prestasi pendidikan akhlak siswa
semakin tinggi pula perilaku keagamaan dan semakin rendah prestasi pendidikan
akhlak semakin rendah perilaku keagamaan anak.
G. Metodologi Penelitian
1. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, berdasarkan pendapat
diatas. Populasi adalah seluruh individu atau penduduk dalam wilayah
penelitian, yang nantinya akan dikenai hasil penelitian.
Populasi penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas VI Madrasah
Diniyah Uswatun Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan tahun
pelajaran 2005/2006 yang berjumlah 50 orang.
b. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau hasil populasi yang diselidiki.10 Berdasarkan
pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari
populasi yang merupakan wakil dari keseluruhan subyek penelitian.
Mengenai besar kecil sampel tidak ada ketentuan, tetapi perlu diingat
bahwa semakin besar sampel yang diambil, maka kesimpulan yang
10 Suharsimi Arikunto, Op Cit, him 108
12
diperoleh semakin baik. Sehubungan dengan itu, untuk sekedar ancer-
ancer apabila subyeknya kurang dari seratus lebih baik diambil semua
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, sedangkan jika
subyek besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih sesuai
kemampuan.
Dalam pengumpulan data atau pelaksanaan penelitian, peneliti
menggunakan sampel. Adapun teknik yang digunakan dalam penetapan
sampel adalah purposive random sampling, tetapi karena jumlahnya
adalah kurang dari seratus, maka sampel diambil secara keseluruhan yaitu
50 orang yang teridri dari 23 siswa laki-laki dan 27 siswa perempuan.
Semua sampel tersebut adalah siswa kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun
Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan.
v
2. Variabel Penelitian
Penelitian ini mengkaji dua variabel yaitu hubungan prestasi pendidikan
aqidah akhlak sebagai variabel bebas diberi simbol (X) dan perilaku
keagamaan siswa sebagai variabel terikat diberi simbol (Y).
3. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa
metode sebagai berikut:
2. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan prestasi
pendidikan. Aqidah akhlak siswa kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun
Hasanah, Kapung, Tanggungharjo, Grobogan.
4. Teknik Analisa Data
Untuk menganalisis data yang sudah terkumpul, digunakan teknik analisis
statistik, digunakan teknik ini karena datanya, bersifat kuantatif.
Adapun tehnik analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik chi
kuadrat. dengan rumus :11
X2 = (Fo - Fh)2
Metode angket menggunakan untuk mendapatkan data tentang perilaku keagamaan siswa kela kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun Hasanah. Kapung, Tanggungharjo, Grobogan.
Fh
Keterangan X2 = Chi kwadrat
Fo = Frekuensi yang diperoleh
Fh = Frekuensi yang diharapkan
H. Sistematika Penulisan Skripsi
Skripsi ini akan penulis susun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Penegasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Hasil Penelitian
F. Hipotesis
G. Metode Penelitian
H. Sistematika Penulisan Skripsi
BAB II LANDASAN TEOR1
Dalam bab ini akan kami bicarakan 2 sub bab :
A. Pendidikan Akhlak
1. Pengertian
2. Tujuan Pendidikan Akhlak
3. Pentingnya Pengajaran Bagi Anak
4. Metode dan Macam Pengajaran Pendidikan Akhlak
B. Perilaku Keagamaan
1. Pengertian
2. Hal-hal yang Mempengaruhi Perilaku Keagamaan
3. Aspek-aspek Perilaku Keagamaan
BAB III LAPORAN PENELITIAN
A. Gambar Umum Lokasi Penelitian
C. Sekilas tentang Madin Uswatun Hasanah
1. Sejarah Berdirinya
2. Upaya Pengembangannya
3. Struktur Organisasi
4. Sarana dan Prasarana
5. Keadaan Pengajar
D. Pelaksanaan Pendidikan Akhlak di Madin Uswatun Hasanah
E. Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Akhlak
BAB IV AN ALISA DATA
Yakni analisis statistik dengan melalui analisa pendahuluan dan analisis
uji hipotesis.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang :
1. Kesimpulan
2. Saran-saran
3. Penutup
32
Secara singkat sekolah mempunyai peranan penting dalam usaha
membentuk kepribadian anak untuk masa depan. Lingkungan pendidikan
Islam memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap para sisvvanya
sebagai berikut :
“Pendidikan agama itu ditunjukkan sikap, pembinaan kepercayaan agama
dan pembinaan akhlak, atau dengan ringkas dikatakan pembinaan
pengetahuan anak.j7
c. Faktor Masyarakat
Dalam pembentukan pribadi anak, masyarakat tidak bisa diabaikan begitu
saja, sebab masyarakat punya peran penting dalam pembentukan pribadi
anak. Begitu pula bila masyarakat menjaga nilai-nilai agama, maka akan
mempengaruhi perilaku keagamaan.
Masyarakat merupakan pendidikan kelanjutan dari pendidikan keluarga
dan sekolah. Dan masa kanak kadang masyarakat lebih besar pengaruhnya
dari pada individu.
3. Aspek-aspek Perilaku Keagamaan a. Aspek Aqidah
Aqidah adalah keyakinan yang tersimpul dengan kokoh di dalam hati,
bersifat mengikat dan mengandung perjanjian.3* 37
37 Zakiali Derajat. Op. cit, him 112
Dengan kata lain aqidah membahas tentang keimanan dan dalam aspek
aqidah ini penulis tidak membahas rukun iman, akan tetapi membahas
tentang hal-hal yang merusak keimanan dan keislaman seseorang.
Adapun hal-hal tersebut adalah :
1. Kekafiran
Kafir menurut bahasa berarti tutup. Sedangkan syara’ yaitu
mengingkari ajarn yang dibawa Nabi Muhammad SAW yang telah
* 39
disampaikan kepada kita dengan jalan yakin dan pasti.
Adapun macam-macam kafir adalah :
1) Kafir Takdzib
Kafir takdzib adalah tidak mempercayai atau mendustkan Rosullah
dari salah satu ajaran yang disampaikannya.
2) Kafir Iba 'wa istikbar
Yaitu seperti kafir iblis, yakni tidak mengingkari Allah SWT
namun enggan melaksanakan karena ada unsur kesombongan.
3) Kafir Irodl
Kafir irodl adalah menghindarkan ketentuan dari Allah SWT dan
Rosulnya.
4) Kafir Syak
Kafir syak yaitu kafir dalam bentuk bimbang dan ragu terhadap
ajaran yang disampaikan oleh Rosullah. 9
34
5) Kafir Junud
Kafir junud adalah mengingkari apa yang diturunkan Allah SWT
serta tidak mengakui prinsip-prinsip Islam.
2. Kemusyrikan
Syirik adalah menyukutan Allah SWT, dengan kata lain mengakui ada
kekuasaan disamping kekuasaan Allah SWT.
Adapun macam-macam syirik ada 2, yaitu :
a. Syirik Jali, yaitu menyembah Tuhan selain Allah SWT
b. Syirik Khafi atau syirik Asqhor, yaitu Riya ’ yakni orang yang
menginginkan manfaat dunia melalui amalan akhirat.40
Syirik itu merupakan salah satu sifat tercela yang sangat berbahaya
bagi manusia, diantara bahaya syirik adalah :
1. Dapat merusak akal sehat
2. Mengaburkan pandangan
3. Seorang akan sulit membedakan mana yang benar dan mana yang
salah.41
Adapun bentuk-bentuk kemusyrikan itu antara lain :
1. Menggantungkan nasib selain pada Allah SWT
2. Bersumpah atas nama selain Allah SWT
3. Berdo’a selain kepada Allah SWT
40Ibid. him 14
4. Menggunakan guna-guna
5. Dan lain-lain
3. Kemurtadan
Murtad berarti keluar dari agama Islam. Adapun macam-macam
murtad ada 3 macam :
a. Murtad Keyakinan
b. Murtad Perkataan
c. Murtad Perbuatan
Tentang murtad inilah Allah SWT berfirman dalam QS. A1 Baqoroh
Artinya : “Barang siapa yang murtad diantara kamu dari agamanya (Islam) lalu matt dalam kekafiran, tnaka mereka itu sia-sia
amalnya, di dunia dan di akhirat, dan mereka itu penghuni
neraka. ”
Adapun bentuk-bentuk kemurtadan adalah :
a. Mengolok-ngolok sifat Rosullah
b. Bersumpah untuk keluar dari agama Islam
c. Mengamalkan yang haram dan mengharamkan yang halal
36
4. Kemunafikan
Nifaq adalah melahirkan sesuatu yang tidak sesuai dengan isi
hatinya.4^
Munafiq adalah orang yang lahimya beriman tapi hatinya ingkar
sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. A1 Baqoroh ayat 8
Artinya : “Diantara manusia ada yang mengatakan karrn beriman kepada Allah SWT dan hah akhir pada ha I sesungguhma mereka bukan orang-orang yang beriman
Adapun yang dapat merusak keislaman seorang yang memiliki sifai
munafik adalah :
1. Berbicara dusta
2. Berjanji suka ingkar
3. Dipercaya di khianat
b. Aspek Ibadah
Ibadah menurut bahasa berarti taat, penggunaan kata ibadah yang berarti
taat tersebut dalam surat Yassin ayat 60-61 * 43
T - f f : ^ r - ^ y ' > - ^ )(_ y v> X ^ -'a '
*Z*\9
Artinya : “Bukanlah aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syetan, sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimn, dan kcndaklah kamu menyembahku inilah jalan yang lurus ”44
Dalam membahas ibadah ini, penulis membatasi tentang masalah sholat
dan puasa.
a. Sholat
Sholat adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan seorang
muslim yang tak dapat ditinggalkan kecuali ada udzur.
Sholat menurut bahasa artinya berdo’a sedangkan menurut syara’
adalah perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbur dan
diakhiri dengan salam.4'
Adapun peritah untuk mengerjakan shoalat, ini terdapat dalam frman
Allah SWT dalam QS. A1 Baqoroh 110.
Artinya : “Dan dirikanlah sholat dan membayar zakat ”46
b. Puasa
Pengertian puasa dari 2 segi yaitu segi bahasa yang artinya mencegah,
menurut syara’ adalah mencegah sesuau yang telah ditentukan bagi
44 Ibid, him 712
45 Syeikh Islam Abu Yahya Zakaria AJ Anshan
38
orang-orang yang ditentukan (muslim) pada waktu yang ditentukan
dengan syarat tertentu.
Adapun perintah untuk menjalankan puasa ini Allah SWT berfirman
dalam surat A1 Baqoroh 183 :
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajikkan atas kamu
Puasa yang diwajibkan adalah puasa di bulan Ramadhan dalam satu
bulan. Semua orang Islam berkewajiban melaksanakan puasa. Kecuali
yang ada udzur.
1. Orang yang sakit bila berpuasa bertambah sakit atau tidak kuasa
untuk berpuasa.
2. Musafir
3. Orang tua yang sudah lemah, tidak kuat lagi unuk berpuasa
4. Perempuan yang hamil atau menyusui yang takut teijadi madharat
baginya dan anaknya.
Selain puasa yang diwajibkan, ada pula puasa yang sunah atau
disunahkan, antara lain, puasa Senin Kamis, puasa hari arafah, 6 hari
di bulan Syawal dan lain sebagainya.
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”47
47
Ibid, him 44
c. Aspek Akhlak
Akhlak yang berasal dari kata Khalqu berarti perangai, budi pekerti,
tabi’at dan adab.48 Dalam A1 Qur’an A1 Baqoroh ayat 4 :
Akhlak bagi manusia yang mempunyai kedudukan yang penting, baik
dalam hubungannya dengan Allah SWT maupun hubungan dengan
alam sekitar.
Dalam membahas perilaku keagamaan masalah akhlak ini penulis
batasi akhlak terhadap orang tua dan akhlak terhadap tetangga.
1. Akhlak terhadap orang tua
Sudah kewajiban bagi manusia untuk berbakti kepada kedua orang
tuanya, karena keduanyalah yang menyebabkan anak terlahir ke
dunia ini. Merekalah yang mengasuh, membimbing juga
membinanya, maka wajibnlah bagi anak berbakti kepada orang
tuanya.
48 H. Kahar Masvkur, Membina Moral dan Akhlak, Kalam Mulia. Jakarta, 1987, him 1 49 Depag RI, Op cit, him 960
40
Jadi disadari akan pengorbanan mereka, maka tidak ada alasan
sedikitpun anak berani kepadanya. Firman Allah SWT dalam surat
A1 Isra’ ayat 23 :
Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangart menyernbah selain Dia dan hendaknya kamu berbuat baik pada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan pada keduanya perkataan “a h ” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang muha ,,5°
Juga firman Allah SWT dalam surat An AhfhFayat 15 :
Artinya: “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua Ibu Bapaknya, Ibunya yang
mengandung susah pay ah ’o1
Dari kedua aya* di atas dapat disimpulkan bahwa Allah SWT
memerintahkan untuk berbuat baik kepada orang tuanya,
diantaranya:
1. Jangan berkata kepadanya dengan perkataan yang
menyakitkan.
2. Ucapkanlah dengan perkataan yang mulia.
3. Merendah dirilah kepada mereka (sopan santun).
4. Mendo’akan kepada orang tua.
2. Akhlak terhadap tetangga
Tetangga adalah orang yang dekat dengan tempat tinggal kita
setelah keluarga. Bayak hadits yang menyatakan pergaulan dengan
tetangga, karena setiap hari selalu bergaul dengan tetangga.
Bila ada kerepotan, tetanggalah yang pertama kali membantu
mengatasi kerepotan tersebut.
Untuk itu keharmonisan hidup bertetangga harus dijaga. Dengan
tetangga harus saling tolong menolong. Firman Allah SWT dalam
42
Artinya: “Bertolong menolonglah dalam kebaikan dan jnganlah bertolong menolong dalam him berbuat dosa.
Disamping itu ada hak-hak tetangga sebagaimana yang dibahas dalam
bab terdahulu, diantaranya:
1. Apabila membutuhkan pertolongan, tolonglah.
2. Apabila sakit, jenguklah.
3. Apabila kena musibahm bantulah.
4. Apabila datang kepadanya suatu yang menyenangkan, maka
turutlah senang.
5. Apabila berhutang padanya, hutangilah.
6. Apabila mengundangmu, hadirilah.
7. Apabila mati, melayatlah.
8. Apabila ia pergi/ tidak ada, jagalah dia.
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Desa Kapung
Desa Kapung merupakan sebuah desa yang tergolong desa swasembada
yang terletak di Kecamatan Tanggunghaijo Kabupaten Grobogan Propinsi
JawaTengah.
Dari Kecamatan Desa Kapung terletak di sebelah timur sejauh 6 km.
Sedangkan dari Kabupaten letakiiya di sebelah barat sejauh 40 km.
Menurut cerita orang banyak-orang tua dan juga aparat desa, Desa
Kapung ada sebelum tahun 1884 M. Karena pada tahun itu telah ditemukan
sebuah makam di sekitar sendang (sumber mata air) desa tersebut yang
sampai sekarang dikenal dengan nama Mbah Luweh (Abdurrahman).
Adapun secara geografis, batas-batas Desa Kapung adalah sebagai
berikut:
a. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Ngambakrejo
b. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Kuwaron (Kecamatan Gubug)
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mrisi
d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Mrisi
44
Adapun luas dari Desa Kapung adalah 240 Ha dengan perincian :
panjang desa 3 km dan lebar 1 km. Dari luas yang dimiliki tersebut Desa
Kapung terbagi dalam 5 RW dan terdiri dari 19 RT.
Desa Kapung dihuni + 2.376 jiwa. Dari jumlah itu mereka hidup dari
pencaharian pokok pertanian. Sedangkan mata pencaharian lainnya adalah
sebagai pengusaha kapur bangunan, perdagangan, pengusaha angkutan dan
pegawai negeri.
2. Keadaan Demografis
Sebagai pertimbangan dalam pengamatan, maka perlua kiranya penulis
sajikan beberapa data monografi terutama yang beriiubungan dengan masalah
yang diamati dan diteliti. Adapun data monografi yang penulis sajikan adalah
sebagai berikut:
Tabel I
Daftar Penduduk Desa Dalam Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2006
Keadaan Bulan Januari 2006
Kelompok Umur Perempuan Laki-laki Jumlah
0 0 -0 4 172 100 272
0 5 -0 9 159 179 338
1 0 -1 4 160 157 317
2 0 -2 4 104 100 204
Dari tabel diatas diambil pengertian bahwa untuk masyarakat Kapung
cukup besar prosentasenya anak sekolah bila dibandingkan dengan proses
umur-umur yang lain.
Penulis disini membatasi umur atau usia sekolah dari umur 05 tahun
sampi dengan umur 29 tahun. Baik yang mendapatkan pelajaran secara formal
maupun non formal.
Tabel II
Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Untuk 5 tahun Keatas
Tingkat Pendidikan Jumlah
Tamat Perguruan Tinggi 12 orang
Tamat SLTA 175 orang
Tamat SLTP 315 orang
Tamat SD 1.180 orang
Tidak sekolah
-Tidak sekolah
-Bel urn tamat SD 91 orang
48
B. Sekilas Tentang Madin Uswatu Hasanah 1. Sejarah Berdirinya
Madin Uswatun Hasanah adalah salah satu Madin yang letaknya di Desa
Kapung Kecamatan Tanggunghaijo, Kabupaten Grobogan.
47
Tabel V
Banyaknya Tempat Ibadah
46
Tabel m
Jumlah Sekolah, Murid dan Guru 2006
Jenis Sekolah
a. Islam 2.368 orang
b. Kristen 8 orang
c. Budha
-d. Hindu
perlengkapan-perlengkapan sekolah seperti : gedung, ruang kelas. ruang
kantor, meja, bangku murid, dan sebagainya. Begitu juga di Madin Uswatun
Hasanah Kapung tidak lepas dari itu.
Madin Uswatun Hasanah memiliki dua unit yang satu terdiri dan lima
lokal. Adapun sarana-sarana lain yang dimiliki adalah sebagai benkut
1. Ruang Kepala Madrasah : 1 buah
2. Ruang Guru : 1 buah
3. Ruang TU : 1 buah
4. Ruang Belajari Kelas : 6 buah
Dari masing-masing kelas tersebut telah memiliki berbagai macan
perlengkapan belajar sendiri, adapun perlengkapan yang ada di setiap roangan
kelas I sampai VI tersebut adalah :
1. Almari : 1 buah
2. Meja/' kursi guru : 1 pasang
3. Meja/' kursi anak : 20 pasang
4. Papan tubs : 1 buah
5. papan absen kelas : 1 buah
53
C. Pelaksanaan Pendidikan Akhlak di Madin Uswatun Hasanah
Pelajaran akhlak di Madin Uswatun Hasanah diasuh oleh guru kelas
masing-masing. Mata pelajaran in mendapatkan alokasi pembagian waktu 2 jam
pelajaran tiap minggu. Selanjutnya tentang pelaksanaan pelajarannya adalah
sebagai berikut:
1. Kegiatan belajar mengajar serta metode yang digunakan :
a. Langkah persiapan, yakni para pendidik sebelum masuk kelas terlebih
dahulu membuat SP yang disesuaikan dengan pokok bahasan yang
tercantum dalam GBPP.
b. Langkah pelaksanaan
Yakni guru menyampaikan pelajaran sesuai dengan mated dalam satuan
pelajaran dan metodenya disesuaikan yang telah ada dalam satuan
pelajaran.
c. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi pendidikan akhlak di
Madin Uswatun Hasanah :
1) Metode Ceramah
Metode ini sering digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi
pelajaran kepada anak didi, selain metide yang lain. Penggunaan
metide ini antara lain dalam menerangkan atau menjelaskan ayat-ayat
yang menurut atau mewajibkan manusia untuk berbuat baik dan juga
2) MetodeCerita
Metode cerita merupakan metode yang paling benar adalah guru
memberikan contoh sambil menerangkan dihadapan murid.
Kemudian guru menyuruh beberapa murid untuk menerangkan di
depan kelas karena dengan metode ini digunakan untuk
menyampaikan materi akhlak, dengan metodi ini anak akan lebih
menyerap maeri yang disampaikan oleh guru atau lebih cepat paham
sehingga akan diamalkan dalam kehidupan sehari-han. Dalam
menggunakan metode ini harus selalu dihubungkan dengan kehidupan
di zaman sekarang. Adapun menggunakan metode ini contohnya
adalah untuk menjelaskan cerita-cerita tentang tingkah laku para Nabi,
sahabat dan lain-lain. Begitu juga cerita tentang tingkah laku orang
terdahulu yang mempunyai akhlak tidak baik agar tidak ditiru oleh
anak didik.
3) Metode Tanya Jawab
Metode ini digunakan oleh para guru untuk mengetahui sejauh mana
materi yang telah disampaikan pada pertemuan yang telah lalu
dikuasai oleh murid, metode ini digunakan sebelum kegiatan belajar
mengajar dimulai atau dengan kata lain digunakan dalam apersepsi.
Selain digunakan dalam apersepsi, metode ini juga digunakan dalam
55
untuk mengetahui sejauh mana penguasaan atau pemahaman materi
pelajaran yang telah disampaikan.
4) Metode Demonstrasi
Metode ini gigunakan manakala materi pelajaran menghendaki adanya
peragaan, misalnya dalam memeragakan cara lewat di depan orang tua
dan lain-lain. Caranya adalah guru memberikan contoh sambil
menerangkan di hadapan murid, kemudian guru menyuruh beberapa
murid untuk memeragakan di depan kelas.
D. Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Akhlak di Madin Uswatun Hasanah
Yang penulis maksud dengan prestasi belajar disini adalah hasil yang
dicapai oleh anak melalui soal atau daftar pertanyaan yang disodorkan oleh
penulis cantumkan hanya pada kelas VI di Madrasah Diniyah Uswatun Hasanah
Kapung yang berjumlah 32 siswa.
Selanjutnya dapat dilihat tabel hasil atau prestasi yang diperoleh anak
Tabel VIII
Prestasi Pendidikan Akhlak Siswa Kelas VI
No Nama
Jenis Kelamin
Nilai
L P
1 Putri Rizkhatun - P 5
2 Fitriyaningsih - P 8
3 Dewi Setyawati - P 7
11 Singgih Wijayanto L - 6
57
18 Khusnul Khulafaq L - 7
19 Hamri Alfian Danu L - 7
20 Dewi Masitoh - P 6
21 Arum Sanda - P 6
22 Zulfa - P 8
23 Unnarawati - P 8
24 Elyis Wardah - P 5
25 Khoerun Nisa’ - P 7
26 Nasrul Hidayah - P 7
27 Niam Mustain L - 6
28 Bima Aji L - 6
29 Saaaiful Hadi L - 7
30 Kamaluain L - 6
31 Wahyu Pumomo L - 8
32 M. Walid L - 5
33 Dwi Ratna Wati - P 7
34 Aminah - P 8
35 Fitriyah - P 7
36 Haris L - 6
37 Mualimin L - 8
39 Sulistiyani - P 9
40 Unaizah - P 8
41 Ahmad Samsudin L - 5
42 Abdul Rozak L - 6
43 Jakfar Chusaini L - 9
59
4 Yuli Rahmasari 26 - 4 8 B
5 Alfa Nur Mafaza 19 9 2 7 B
6 Nur Mawadah 18 10 2 6 C
7 Ning Aee Rohayali 18 10 2 8 B
8 Siti Barokah 27 3 - 8 B
9 Slamet Yulianto 30 - - 8 B
10 Edi Ismail 19 8 3 7 B
11 Singgih Wijayanto 15 10 5 6 C
12 Salaman 27 J - 7 B
13 Anggun Riyo Satria 30 - - 8 B
14 Eko Prasetyo 27 6 - 8 B
15 M. Najib 24 - - 8 B
16 M. Muiz 26 - 4 7 B
17 Nur Syahidun 27 8 3 7 B
18 Khusnul Khulafaq 21 - 1 7 B
19 Hamri Alfian Danu 30 - - 8 B
20 Dewi Masitoh 29 1 - 8 B
21 Arum Sanda 15 9 6 6 C
22 Zulfa 21 8 1 7 B
23 Unnarawati 29 1 - 8 B
61
46 Siti Syamsiyah 21 8 1 7 B
47 Siti Musyafiah 3 8 19 6 C
48 Ahmad Sodikun 26 - 4 7 B
49 Kohiriyah 15 9 6 6 C
A. Analisa Pendahuluan
Untuk mengetahui lebih jauh tentang prestasi pendidikan akhlak yang
dicapai siswa Madin Uswatun Hasanah Kapung Tanggunghaijo dan hubunganya
dengan sikap perilaku keagamaan, maka penulis menggunakan metode analisa
data kwantitatif atau analisa statistik.
«
Adapun langkah penulis adalah sebagai berikut:
1. Untuk dapat mengetahui tentang prestasi pendidikan akhlak yang telah dicapai
oleh siswa yang menjadi responden, maka penulis membuat pertanyaan-
pertanyaan yang harus di jawab oleh siswa dan hasilnya merupakan prestasi.
2. Untuk mengetahui perilaku keagamaan siswa maka penulis menggunakan
angket.
Adapun ketentuanya penilaianya adalah sebagai berikut:
a. Nilai pendidikan akhlak.
Nilai pendidikan akhlak ini penulis klasifikasikan menjadi tiga kategori,
yakni apabila siswa (responden) mendapatkan nilai 7 ke atas maka
termasuk kategori baik. Bila responden mendapat nilai b, maka termasuk
kategori sedang, dan bila responden mendapat nilai kurang dari enam,
maka termasuk kategori kurang.
63
b. Nilai anket
Dalam penilaian angket ini, penulis bagi menjadi 3 kategori, yaitu :
1. Kategori baik, apabila :
a. Responden menjawab semua pertanyaan dengan benar, pada
responden dan diberi nilai 8.
b. Responden menjawab benar 20 pertanyaan atau lebih, maka
kepada responden diberi nilai 7.
2. Kategori cukup, apabila :
4
Responden menjawab pertanyaan benar 15 sampai 19, maka
responden diberi nilai 6.
3. Katergori kurang, apabila
Responden menjawab pertanyaan benar kurang dari 15, maka kepada
responden diberi nilai 5.
B. Analisa Uji Hipotesa
Dalam analisa data ini penulis menggunakan analisa statistik yaitu chi
kuadrat, dengan rum us:
X2 = (Fo - Fh)2
Fh
Keterangan X2 = Chi kwadrat
Fo = Frekuensi yang diperoleh
Adapun langkah-langkah yang penulis ambil selanjutnya adalah sebagai
berikut:
a. Menyusun tabel persiapan
b. Memasukkan data kedalam tabel persiapan
1. Frekuensi yang diperoleh (Fo)
2. Frekuensi yang diharapkan (Fh)\
c. Membuat tabel kerja chi kwadrat
d. Tes signifikasi
4
a. Menyusun tabel persiapan
Tabel Persiapan Untuk Mengetahui Hubungan Prestasi
Pendidikan Akhlak Dengan Perilaku Keagamaan Anak
No Nama Variabel bebas Variabel tergantung
Score Kategori Score Kategori
1 Putri Rizkhatun 5 R 6 C
2 Fitriyaningsih 8 T 8 B
65
No Nama Variabel bebas Variabel tergantung
Score Kategori Score Kategori
10 Edi Ismail 8 T 7 B
11 Singgih Wijayanto 6 S 6 C
12 Salaman 8 T 7 B
18 Khusnul Khulafaq 7 T 7 B
No Nama Variabel bebas Variabel tergantung Score Kategori Score Kategori
31 Wahyu Puraomo 8 T 8 B
32 M. Walid 5 R 7 B
33 Dwi Ratna Wati 7 T 7 B
34 Aminah 8 T 9 B
35 Fitriyah 7 T 6 C
36 Haris 6 S 7 B
37 Mualimin 8 T 8 B
38 Samsuri 6 S 6 C
39 Sulistiyani 9 T 8 B
40 Unaizah 8 T 7 B
41 Ahmad Samsudin 5 R 5 K
42 Abdul Rozak 6 S 8 P
43 Jakfar Chusaini 9 T 8 B
44 M. Assyikin 6 S 7 B
45 Sopiatun 8 T 8 B
46 Siti Syamsiyah 8 T 7 B
47 Siti Musyafiah 6 S 6 C
48 Ahmad Sodikun 5 R 7 B
49 Kohiriyah 5 R 6 C
67
b. Memasukkan data ke dalam label persiapan
1. Frekuensi yang diperoleh (Fo)
Tabel XX
Tabel Frekuensi yang Diperoleh Prestasi Pendidikan Perilaku Keagamaan Anak
Total
Akhlak Anak Benar Cukup Kurang
Tinggi 27 2 1 30
2. Frekuensi yang diharapkan (Fh)
Tabel XXI
Tabel Frekuensi yang Diharapkan Prestasi Pendidikan Perilaku Keagamaan Anak
Total
Akhlak Anak Benar Cukup Kurang
Tinggi 21,6 6,6 1,8 30
Sedang 10,08 3,08 0,84 14
Rendah 4,32 1,32 0,36 6
c. Membuat tabel keija chi kwadrat
Tabel Kerja Untuk Menghitung Chi Kwadrat Prestasi Pend
Tinggi Benar 27 21,6 5,4 29,16 1,35
Cukup 2 6,6 -4,6 21,16 3,2060606
Kurang 1 1,8 0,8 0,64 0,355555
Jumiah 30 0 0 “ 4,911616
4
Sedang Benar 6 10,08 -4,08 16,6464 1,6514285
Cukup 7 3,08 3,92 15,3664 4,9890909
Kurang 1 0,84 0,16 0,0256 0,030476
Jumiah 14 14 0 6,6709954
Rendah Benar 3 4,32 -1,32 1,7424 0,4033333
Cukup 2 1,32 0,68 0,4624 0,350303
Kurang 1 0,36 0,64 0,4096 1,1377777
Jumiah 6 6 0 - 1,891414
Total 50 50 - - 13,474025
d. Tes signifikan
Setelah penulis/ peneliti mendiskripsikan data atau menguraikan data
faktor yang diteliti, maka penulis gunakan koefesien kontigensi C yang
dirumuskan:
C =
x + n
Sehingga C
13,5 63,3
= 0,21
agar harga C yang diperoleh dapat dipakai untuk menitai derajat asosiasi
antara faktor, maka harga C ini perlu dibandingkan dengan koefesien
kontigensi maksimum yang bisa teijadi. Harga C maksimum ini.dihitung oleh
rum us .
m : harga minimum antara Baris dan Kolom (B dan K) yakni minimum
antara banyak baris dan banyak kolom.
Dalam tabel diatas, daftar kontigensi terdiri atas tiga baris dan tiga
kolom, jadi minimum tiga, sehingga :
Cmaks = ^(3-1)13 = 0,66
Makin dekat harga Cniilks makin besar derajat asosiasi antara taktor.
Maka adapat dibandingkan antara C = 24 dengan 0,66. nampak bahwa derajat
hubungan cukup besar. Atas dasar perbandingan antara C dengan Cmaks maka
dapat dikatakan signifikan.
Sebelum mengkonsultasikan hasil akhir dari perhitungan chi kuadrat
tersebut maka label signifikan untuk mengetahui apakah ada hubungan
prestasi pendidikan akhlak dengan perolaku keagamaan tersebut menyakinkan
atau ditolak adalah dengan cara jumlah total perhitungan tersebut
dikonsultasikan pada tabel signifikan (ts), 1 % atau 5% dengan rumus sebagai
4
berikut:
d p - ( C - l ) ( R - l ) Keterangan :
dp = Derajat kebebasan
C = Jumlah kolom
R = Jumlah lajur/ bans
Dengan demikian dapat diketahui dalam tabel terdiri dari 3 jalur dan 3
kolom maka derajat kebebasan adalah :
C = 3, R = 3,(3 - 1)(3 - 1) = 2 x2 = 4
Jadi harga derajat kebebasannya adalah 4, sehingga diperoleh jumlah
total chi kuadrat observasi adalah 13,47, apabila dikonsultasikan dengan tabel
71
adalah (13,3), maka nilai chi kuadrat ampiris (13,47) lebih besar diatas batas
nilai penolakan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho nya di tolak, Ha nya
diterima, dengan demikian hipotesa yang berbunyi : Prestasi pendidikan
akahlak ada hubungan positif dengan perilaku keagamaan anak dapat
A. Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan penelitian di lokasi yang kami laksanakan
di Madrasan Diniyah Uswatun Hasanag Kapung, maka penulis dapat memberikan
kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan pada tujuan pertama, yakni untuk mengetahui prestasi
4
pendidikan akhlak siswa Madrasah Diniyah Uswatun Hasanah Kapung.,
diperoleh hasil bahwa secara komulatif prestasi pendidikan akhlak pada siswa
kelas VI Madrasah Diniyah Uswatun Hasanah Kapung adalah tinggi, ini
terlihat dari 50 siswa yang telah diteliti temvata mencapai 60% sedang pada
taraf sedang mencapai 28% dan pada taraf rendah mencapai 12%.
2. Berdasarkan tujuan yang kedua, yaitu untuk mengetahuo perilaku keagamaan
anak, maka 72% berperilaku benar, 22% berperilaku cukup dan 6%
berperilaku kurang.
3. Berdasarka tujuan ketiga, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
antara prestasi pendidikan akhalak dengan perilaku keagamaan siswa kelas VI
Madrasah Diniyah Uswatun Hasanah Kapung, dengan menggunakan db : 4
pada taraf signifikan 1% (13,3) maupun 5% (9,49) maka nilai chi kuadrat
empiris (13,47) lebih besar diatas batas nilai penolakan.
Dengan demikian hipotesa yang berbunyi : Prestasi pendidikan akhlak
ada korelasi yaang positif dengan perilaku keagamaan anak dapat diterima.
B. Saran-saran 1. Bagi gum
Hendaknya gum menyadar bahwa pendidikan akhlak itu sangat
diperlukan dalam mendidik dan membentuk kepribadian anak. Tanpa adanya
akhlak yang baik pastilah suatu bangsa atau suatu kaum akan hancur. Maka
4
dalam lingkup sekolah biasakanlah hidup dengan suasana agamis.
2. Bagi anak
Sebaiknya anak hams menim perbuatan-perbuatan mulia yang telah diberikan
oleh gum. Dengan apa-apa yang disampaikan oleh gum, fahami kemudian
dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
C. Penutup
Puji syukur alhamdulillah, kami panjakan kepada Allah SWT, atas
semua rahmat, taufiq, dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikaikan
skripsi yang berjudul :
HUBUNGAN PRESTASI PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK DENGAN
PERILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA MADRASAH DINIYAH
USWATUN HASANAH KAPUNG TANGGUNGHARJO GROBOGAN
Selanjutnya penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan
pengarahan dari bapak dosen pembimbing dan bapak asisten pembimbing tentu
penulis akan mengalami berbagai kesulitan dalam menyusun dan menyelesaikan
tugas ini. Maka kepadanya kamu ucapan banyak terima kasih dengan inngan
do’a, semoga semua amal baiknya diterima di sisi Allah SWT sebagai amal baik.
Amin\
Akhimya penulis berharap penelitian ini dapat ditindak lanjun sebagai
langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembentukan pnbadi yang
4
mantap. Semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi diri penulis dan umumnya
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Qodi Atha, Rambu-rambu Aqidah, Media Idaman, Surabaya, 1993
Abdullah Nasih Ulwan, Pendidikan Anak dalam Islam, Jilid I Aman, Jakarta 1999
Ahmadi, Ilmu Pendidikan, CV Saudara, Salatiga, 1986
Ahmad lzzudin A1 Bayanuni, Kafir dan Indikasinya, Bina Ilmu, Surabaya, 1989
Departemen Agama RI, Al Qur 'an dan Terjemahnva, Jakarta, 1998
Hasan Langgulung, Manasia dan Pendidikan, Pustaka Al Husna, Jakarta, 1986
HM. Arifin, Materi Pokok Dasar-Dasar Pedidikan, Diijen Binbaga Islam, Jakarta,
1994
Imam Al Ghazali, ihya’ Ulumiddin Jilid 5, CV. Asyifa, Semarang, 1994
Kahar Masykur, Membina Moral dan Akhlak, Kalam Mulia, Jakarta, 1987
C.P. Caplin, KamusLengkap Psikologi, Teij. Dr. Kartini Kartono, Rajawali, Jakarta,
1989
_____________, Pengantar Ilmu Mendidik Teoritis, Mandar Maju, Bandung, 1992
Mahmud Yunus, Pokok-pokok Pendidikan dan Pengajaran, Hilda Karya, Jakarta,
1986
M. Atiyah Al Abrosy, Dasar-Dasar Pendidikan Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1980
Muhammad Amin , Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam, IKIP Semarang Press,
1991
Omar Muhammad Al Syaibany, Filsafat Pendidikan Islam, Bulan Bintang,
Syeikh Mustofa A1 Ghulayani, Idotun Nasi’in, Pustaka Amani, Jakarta, 1996
WJS. Purwodarminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1988
Zuhairini, Metodik Khusus Pendidikan Agama, FT. Sunan Ampel, Malang, 1993
DATTAR ANGRET PERILAKU KEAGAMAAN SISW A MADRASAH
DINMYAH USWATUN HASANAH KAPUNG TANGGUNGHARJO
GROBOGAN
TAHUN PELAJARAN 2 0 0 5 /2 0 0 6
Nama : ...
Kelas : ...
L PETUNJUK KHSUS MENJAWAB
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan keadaan anda, dan sejujur-
jujumya.
2. Berilah tanda (X) jawablah yang anda anggap sesuai dengan keadaan anda.
3. Periksalah kembali jawaban saudara, sebelum dikembalikan
H. DAFTAR PERTANYAAN, PERILAKU KEAGAMAAN ANAK
A. ASPEK AQIDAH
1. Apakah anda percaya bahwa Nabi Muhammad SAW utusan Allah
SWT/
a. Tidak b. Ya c. Kadang-kadang
2. Apakah anda pemah berbicara dusta kepada orang lain?
a. Tidak pemah b. Ya c. Sering
3. Apakah anda pemah memuja selain Allah SWT?
a. Tidak pemah b.Kadang-kadang c. Sering
4. Apakah anda percaya akan adanya Allah SWT?
B. ASPEK SYARI’AH
1. Apakah anda pemah meninggalkan sholat?
a. Tidak b. Kadang-kadang c. Sering
2. Kalau anda mendengar adzan, apa yang anda lakukan?
a. cepat ambil wudlu
b. Kadang-kadang cepat ambil wudlu
4
c. Duduk-duduk dulu, wudlu belakangan
3. Apakah anda pemah sholat berjama’ah?
a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah
4. Sebelum sholat Ferdlu apakah anda juga sholat Sunnah Rowatib dulu?
a. Selalu mengeijakan b. Kadang-kadang c. Jarang sekali
5. Setelah selesai sholat Fardlu, biasakah anda membaca wiridan?
a. Ya selalu membaca b. Kadang-kadang c. Jarang
6. Setelah sholat apakah anda juga berdo’a?
a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak
7. Di bulan Ramadhan berapa kali anda batal puasa?
a. Tidak pemah b. 1-3 kali c. 4 kali lebih
8. Di bulan Ramadhan, berapa kali anda mengeijakan sholat tarawih?
a. 20-30 kali b. 10-20 kali c. Kurang dari 10
a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah
10. Apakah anda juga melaksanakan puasa sunnah?
a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah
C. ASPEKAKHLAK
1. Apakah anda sering membantu orang tua?
a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah
2. Kapan anda membantu orang tua?
a. Setelah pulang sekolah
4
b. Setiap minggu
c. Tidak pemah
3. Apakah anda pemah membantah orang tua?
a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah
4. Apakah anda juga menggunakan bahasa Jawa halus terhadap orang tua?
a. Sering b. Selaiu c. Jarang sekali
5. Apakah anda juga mendo’akan orang tua?
a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah
6. Apakah anda pemah memberi pinjaman uang kepada teman?
\
a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pemah
7. Ketika anda diundang tetangga untuk suatu keperluan, apakah anda
menghadiri?
a. Selaiu b. Kadang-kadang c. Tidak pemah
c. Jarang sekali menjenguk orang sakit
9. Ketika tetangga anda kena musibah, apa yang anda lakukan?
a. Ikut bersedih dan membantu meringankannya
b. Ikut bersedih saja
c. Diam saja
10. Ketika tetangga anda mendapat kesenangan, apa yang anda lakukan?
a. Ikut merasa senang b. Cuek c. Iri
11. Ketika tetangga anda ada yang meninggal dunia apakah anda
melayatnya?
a. Ya, selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pemah layat
12. Ketika tetangga anda pergi, apa yang anda lakukan?
a. Menjaga dan mengawasi hartanya tanpa diminta
b. Menjaga bila diminta
c. Diam saja meskipun diminta
13. Apakah anda pemah cek cok dengan tetangga?
a. Tidak pemah b. Kadang-kadang saja e. Sering
14. Apa yang anda lakukan bila bertemu dengan tetangga di jalan?
a. Menyapa dahulu
b. Cuek saja
c. Kalau disapa menjawab sapaan tetangga itu
15. Bagaimana hubungan anda dengan tetangga?
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
g bertanda tangan dibawah ini :
Nama Mahfudzi
Tempat/ tgl. Lahir Grobogan, 11 Juni 1970 Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Ds Kapung RT. 02/ II Kec. Tanggungharjo Kab. Grobogan
Agama Islam
Nama Ayah Khadziq
Nama Ibu Nuriyah
Nama Istri Ulfiatun
Nama Anak 1. Niam Musta’in 2. Azmatul Mahfudhah Pendidikan :
1. Sekolah Dasar Negeri I Kapung, Kec. Tanggungharjo Kab. Grobogan Lulus tahun
1983
2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama I Gubug, Grobogan Lulus (SMP Negeri I Gubug) tahun 1986.
3. PGAN Semarang, Lulus tahun 1989
4. Diploma II (D2) STAIN Surakarta, Lulus tahun 2003
nikian riwayat hidup ini dibuat dengan sesungguhnya, semoga menjadi maklum.
Salatiga, 10 Juni 2006 Penulis
Nama : ...
Kelas : ...
1. Arti aqidah menurut bahasa adalah ....
a. kepercayaan yang diyakini kebenarannya
b. ikutan
c. kepercayaan
d. keyakinan
2. Yang mempelajari tentang keimanan adalah
a. muamalah c. aqidah
b. ibadah d. fiqih
3. Iman tidak cukup hanya dalam batin dan ucapan saja, namun harus
a. direnungkan c. diamalkan
b. diingat-ingat d. dipelajari
4. Orang yang mengaku beriman kepada Allah SWT tetapi hatinya ingkar disebut
a. mukmin c. musrik
b. muslim d. munafiq
5. Menyembah selain pada Allah SWT disebut....
a. mukmin c. muslim
6. Kita harus selalu hormat dan taat pada orang tua, karena ridlo Allah SWT
tergantung pada
a. bapak c. ibu
b. orang tua d. nenek
7. Bila kita dipanggi! oleh orang tua kita harus cepat-cepat
a. menghindar c. menjawab lalu pura-pura tidur
b. menjawab lalu menemui orang tua
8. Sehabis sekolah kita harus ... orang tua.
d. pura-pura tidak mendengar
a. membantu
b. minta uang
c. memarahi
4
d. minta makan
9. Mengunjungi tetangga yang sakit termasuk akhlak
a. Mahmudah c. Madzmumah
b. Syaitoniyah d. Sayyiah
10. Bila tetangga mendapat kesenangan kita juga harus ....
a. merasa ikut senang
b. merasa iri hati, sebab kita tersaingi
c. minta bagian dan tetangga
d. cuek saja, sebab tidak ada hubungannya dengan kita
11. Rukun iman yang kelima adalah
a. iman kepada rosul-rosul Allah
b. iman kepada kitab-kitab Allah
c. iman kepada qodho dan qadar
b. Sulaiman d. Isa
13. Yang termasuk Nabi yang mendapat sebutan Ulul Azmi adalah ....
a. Adam c. Su’aib
b. Musa d. Yahya
14. Dimanapun kitaberada kita harus selalu ....
a. taqwa kepada Allah c. selalu bekeija
b. ingat kepada orang tua d. menikmati pemandangan yang ada
15. Orang yang menipu Allah SWT termasuk golongan orang ....
a. fasik c. murtad
b. munafik d. musyrik
16. Bila kita bersalah kepada orang tua, maka kita harus ....
a. cepat-cepat menghindari orang tua
b. cepat-cepat pergi dari orang tua agar tidak dimarahi
c. cepat-cepat minta maaf pada orang tua
d. menangis agar tidak dimarahi orang tua
17. Bila orang tua memanggil kita, sedangkan kita sedang belajar maka sikap yang
terbaik adalah ....
a. pura-pura tidak mendengar
b. menjawab dan tidak menemui orang tua
c. menjawab lalu menemui orang tua
18. Bila orang tua sedang sibuk, sedang kita lelah maka ....
a. kita tidur saja c. pura-pura tidak tahu
b. membantu orang tua d. diam saja
19. Cara berbuat baik dengan tetangga adalah ....
a. menasehati terus menerus
b. memberikan hak-haknya sebagai tetangga
c. membiarkan saja selama tidak melanggar hak kita
d. memberikan kado-kado mewah
20. Bila tetangga kita pergi sedang hartanya tidak ada yang mengurusi, maka sikap
4
kita adalah ....
a. mengurusi hartanya walaupun kita tidak dimintai tolong
b. membiarkan saja karena kita tidak dimintai tolong
c. mengambilnya
d. memintai orang lain untuk mengurusinya walaupun kita tidak kenal orang
SURAT KETERANGAN
No • 005/MDU/VI/2006
pala Madrasah Dinniyah Usvvatun Hasanah Kapung, Kec. Tanggunghaijo, Kab. Grobogan nerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
.ng bersangkutan benar-benar telah melaksanakan penelitian di Madrasah Dinniyah watun Hasanah Kapung guna menyelesaikan/ menulis skripsi yang berjudul “HUBUNGAN LESTASI PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN
lDA SISWA KELAS VI MADRASAH DINNIYAH USWATUN HASANAH KAPUNG U4GGUNGHARJO GROBOGAN TAHUAN PELAJARAN 2005/2006”.
ulai tanggal 25 April 2006 sampai 25 Juni 2006.
imikian persetujuan ini dibuat, kemudian harap digunakan sebagaimana mestinya. Nama
Alamat NIM
MAHFUDZI 1404038
Ds. Kapung, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan Jawa Tengah
DE PARTEM EN AGAMA
SEKOLAH TINGGi AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
S A L A T 1 G A
A^safama’afalfcum AVr. cVVb.
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami menerangkan bahwa: I.iAHi'UiJ.jl
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tarbiyah
Pendidikan Agama Islam (PAI)
Dalam rangka penyelesaian Studi Program S I di STAIN Salatiga, diwajibkan memenuhi salah satu persyaratan yang berupa pembuatan SKR1PSI.
Adapun judul yang diambif adalalv. r.u:ii.G.GAN .K:.-,JT-a3I r —■ T.-ij..
AQlDAli-A-IjjAK P_jiili-uii,u u .jii-j.; ,.a AN r*-j j,i o XUmA iLisLjtvj VI iviADlwvSAH DINIYAH US A A TUN UASAiUui iUPUWG TANGGUNGHARJO GAO BOGaN . TAHUT
PULAJAAAN 2005 / 2006 .
Dengan Pembimbing D r s . J 0 K 0 UUTGrO
Untuk keperluan penyelesaian Skripsi tersebut, kami mohon sudilah kiranya Saudara memberi ijin kepada mahasiswa tersebut untnk mengadakan penelitian guna memperoleh data/keterangan dan bahan yang diperlukan di l i a d r a s s h D itiiy a h U s w a t u n ___
-H asan ah . K apung T a n g g u n g iia r jo G ro b o g a n .
Selama---_______hari, mulai tanggal 23 A p r i l _____ 2:j 06--- sampai dengan 25 J u n i 2006
Kemudian atas pemberian ijin Saudara, kami sampaikan terima kasih.
cWussofamu’a(aifcum, AVR AVb.
t;
. y