• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. L a w a n :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. L a w a n :"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 49 /PDT/2015/PT-MDN.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

P E M O H O N umur 38 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan Wiraswasta, agama Kristen Protestan, beralamat di Pangururan Kab.Samosir dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya NETTI HERAWATI PASARIBU,SH & Rekan Advokat/Penasehat Hukum beralamat di Jalan HM.Jhoni No.73 Medan, yang bertindak berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 Mei 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan pada tanggal 20 Juni 2014,

dahulu sebagai – PENGGUGAT, sekarang

PEMBANDING ;---

L a w a n :

T E R M O H O N , umur 39 tahun, jenis kelamin laki-laki, agama Kristen Protestan, pekerjaan Wiraswasta tempat tinggal Pangururan Kab.Samosir, dahulu sebagai TERGUGAT sekarang TERBANDING ;---

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 Pebruari 2015 Nomor : 49 /PDT./2015/PT MDN tentang penunjukan majelis hakim untuk memeriksa dan mengadli perkara ini pada tingkat banding;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 06 Oktober 2015 Nomor: 31 /PDT./2014/PT MDN ;

(2)

TENTANG DUDUKNYA PERKARA;

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 19 Juni 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 20 Juni 2014 Nomor : 31 / Pdt.G / 2014 / PN.BLG. telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pemberkatan perkawinan di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Medan Pada hari kamis tanggal 14 Februari 2002, sesuai dengan Surat Pemberkatan No. 05/AP/RS/II/2002, dan perkawinan mereka belum didaftarkan pada Kantor Catatan Sipil ;

- Bahwa setelah pernikahan tersebut, Penggugat dan Tergugat hidup bersama dan bertempat tinggal mengontrak rumah di Jl. Teh No. 20 Simalingkar Medan kemudian tahun 2005 pindah ke Jl. Mandolin Pasar I Medan, awal Januari 2009 pindah ke Samosir kemudian tahun 2010 Penggugat dan Tergugat membeli rumah di Jl. Bunga Cempaka perumahan Kampung Cempaka Hijau D- 11 P. Bulan Medan yang sekarang ditempati oleh keluarga, kemudian pindah di Panggururan kab. Samosir ;

- Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun, harmonis saling mengasihi dan menyayangi satu sama lainnya layaknya pasangan suami isteri pada umumnya dalam mengarungi mahligai rumah tangga ;

- Bahwa selama perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telah di karuniai 2 orang anak yaitu :

1. G.K. Br. SINAGA, perempuan, lahir di Medan, tanggal 20 Oktober 2002. Sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No. 01/06/1301/TLB/V/2006 tanggal 11 Mei 2006 yang ditandatangani oleh Faber Dohar Gultom, SH selaku Kepala Dinas Catatan Sipil dan KB Kab. Samosir, Pendidikan SMP;

2. Y.P.B SINAGA, laki-laki, lahir di Medan, tanggal 29 Mei 2004 Sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No. 01/06/1302/TLB/V/2006 tanggal 11 Mei 2006 yang ditandatangani oleh Faber Dohar Gultom, SH selaku Kepala Dinas Catatan Sipil dan KB Kab. Samosir, Pendidikan SD Kelas 4;

(3)

- Bahwa sekitar bulan April tahun 2013 awal terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat dimana Penggugat menilai ada perubahan sikapTergugat yang tidak seperti biasanya, Tergugat mulai sering keluar rumah, sering pulang pagi bahkan sering tidak pulang ke rumah ;

- Bahwa dengan adanya perubahan-perubahan sikap dari Tergugat tersebut kemudian Penggugat menanyakan hal tersebut kepada Tergugat dan Tergugat menjawab dengan nada yang agak tinggi dengan alasan bahwa Tergugat sibuk dengan urusan pekerjaannya yang menuntutnya harus sering pergi ke luar kota sehingga jarang pulang ke rumah dan juga sering berkumpul dengan teman-temannya ;

- Bahwa Penggugat meminta kepada Tergugat agar jangan terlalu sering keluar rumah, jangan sering pulang pagi dan agar selalu pulang ke rumah karena anak-anak sangat membutuhkan kasih sayang dan figur seorang bapak yang selalu ada menyisihkan waktu luang untuk bersama mereka namun Tergugat marah-marah dan membentak Penggugat sehingga terjadi perselisihan dan pertengkaran yang membuat hati Penggugat merasa sangat sedih ;

- Bahwa sejak adanya perselisihan dan pertengkaran bulan April 2013 tersebut, Tergugat tidak pernah lagi memberikan biaya keperluan rumah tangga dan keperluan sekolah anak-anak, namun Penggugat tidak mempermasalahkan hal tersebut karena Penggugat memiliki pekerjaan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan rumah tangga dan biaya keperluan sekolah anak-anak ;

- Bahwa karena Tergugat sering pulang pagi dan jarang ada dirumah menyebabkan anak-anak jarang sekali ketemu dengan Tergugat yang menyebabkan adanya gangugan secara psikologis kepada kedua anak mereka terutama Y P B Sinaga dimana dia sering terbangun ditengah malam dan pergi ke kamar Penggugat dan Tergugat untuk melihat Tergugat namun yang didapatinya Tergugat belum pulang ke rumah yang menyebabkan Y P B Sinaga menangis ;

- Bahwa pada saat Tergugat berada diluar rumah, Penggugat sering menghubungi HP Tergugat tetapi tidak diangkat bahkan sering tidak dapat dihubungi, sehingga pada saat Tergugat pulang kerumah Penggugat menanyakan hal tersebut tetapi Tergugat langsung marah-marah dan menyebabkan kembali terjadinya perselisihan dan pertengkaran Antara Penggugat dan Tergugat ;

(4)

- Bahwa apabila Tergugat sedang berada dirumah , Tergugat mala sibuk dengan kegiatannya sendiri seperti bermain internet melalui HP maupun laptopnya bukannya mengisi waktu luangnya memberi perhatian dengan bermain maupun berkumpul dengan Penggugat dan anak-anak mereka ; - Bahwa dengan adanya perubahan-perubahan sikap dan perilaku

Tergugat tersebut telah menunjukan Tergugat tidak perhatian lagi kepada Penggugat dan kedua anak mereka, terbukti pada saat Penggugat sedang sakit Tergugat tidak ada memberikan perhatian kepada Penggugat bahkan pada saat Tergugat telah berjanji kepada Penggugat dan anak-anak untuk pergi berekreasi namun tanpa alasan yang jelas tiba-tiba Tergugat membatalkan rencana tersebut karena teman-temannya menelpon untuk berkumpul hal tersebut menyebabkan kekecewaan Penggugat dan anak-anak yang begitu besar kepada Tergugat ;

- Bahwa selama 3 (tiga) tahun terakhir Tergugat mengalami penyakit kesulitan tidur, sehingga Tergugat memiliki jadwal tidur yang berbeda dengan kebiasaan tidur normal pada umumnya, Tergugat baru bisa tidur jam 5 pagi dan bangun paling cepat jam 10 pagi, sehingga Tergugat mengabaikan tugas dan tanggungjawabnya untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah dan tidak bisa memberi perhatian kepada anak-anak-anak-anak. Untuk itu Penggugat telah berulang kali mengajak Tergugat untuk berobat ke dokter namun Tergugat selalu menolak sehingga hal tersebut juga menimbulkan perselisihan dan pertengkaran Antara Penggugat dan Tergugat ;

- Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat adalah pada bulan Februari tahun 2014, dimana Penggugat dan Tergugat terlibat pertengkaran hebat yang menyebabkan Penggugat dan Tergugat pisah ranjang ;

- Bahwa sekitar bulan Maret tahun 2014 keluarga dari pihak Penggugat maupun Tergugat telah berusaha untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat tetapi upaya tersebut tidak berhasil dan tetap terjadi perselisihan dan pertengkaran ;

- Bahwa hingga gugatan ini didaftarkan kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige, Antara Penggugat dan Tergugat tetap terjadi perselisihan dan pertengkaran, yang pada akhirnya Penggugat pasrah menyadari kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak mungkin lagi dapat dipertahankan keutuhannya, karena pertengkaran–pertengkaran

(5)

antara Penggugat dengan Tergugat terus berlangsung dan tidak ada lagi harapan bagi Penggugat dan Tergugat untuk dapat hidup rukun kembali dalam satu rumah yang berbahagia ( vide Pasal 39 ayat 2 UU No. 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf f PP No.9 tahun 1975 ) ;

- Bahwa hal tersebut sejalan dengan Putusan MARI nomor 138 K/AG/1995 Tanggal 26 Juli 1996 :

- “Perceraian dapat dikabulkan karena telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) UU No. 1 tahun 1974, Pasal 19 huruf f PP No. 9 Tahun 1975”

- Bahwa berdasarkan uraian-uraian diatas maka patut dan berdasar hukum alasan perceraian yang diajukan Penggugat telah terpenuhi sesuai dengan Pasal 39 ayat 2 UU No. 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf f PP No.9 tahun 1975 ;

- Bahwa oleh karena itu, maka patut berdasar hukum kiranya jika perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang memperoleh pemberkatan perkawinan di Gereja GKPI Medan, pada tanggal 14 Februari 2002 sesuai dengan Surat Pemberkatan No. 05/AP/RS/II/2002, dinyatakan putus karena perceraian beserta segala akibat hukumnya ; - Bahwa walaupun pemberkatan perkawinan Penggugat dan Tergugat

belum didaftarkan pada Kantor Catatan Sipil/ Dinas Kependudukan namun sebagai acuan dasar hukum untuk memutus perceraian Antara Penggugat dan Tergugat adalah Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 32/Pdt.G/2003/PN.Mdn, tanggal 22 Mei 2003 jo Putusan Pengadilan negeri Medan No. 197/Pdt.G/2011/PN. Mdn tanggal 09 Agustus 2011, dimana inti putusannya menyatakan pemberkatan pernikahan di Gereja walaupun belum didaftarkan di Kantor Catatan Sipil/ Dinas Kependudukan putus karena perceraian ;

- Bahwa karena kedua anak Penggugat dan Tergugat masih dibawah umur/ belum dewasa dan masih membutuhkan perawatan dan kasih sayang seorang ibu maka patut dan berdasar hukum jika hak asuh dan perwalian kedua anak tersebut jatuh kepada Penggugat ;

- Bahwa hal tersebut sejalan dengan Putusan Mahkamah Agung : No. 239 K/Sip/1968 :

- Dalam hal terjadi perceraian anak-anak yang masih kecil dan membutuhkan kasih sayang dan perawatan ibu, perwaliannya patut diserahkan kepada ibunya;

(6)

- Bahwa karena kedua anak Penggugat dan Tergugat belum dewasa dan masih bersekolah serta memerlukan kebutuhan sekolah maka patut dan berdasar hukum jika Tergugat dihukum untuk membayar biaya nafkah hidup dan kebutuhan sekolah kedua anak tersebut hingga dewasa sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) perbulan ;

- Hal tersebut sejalan dengan Putusan MARI Nomor 280 K/AG/2004 tanggal 10 Nopember 2004 :

- “Bahwa apabila telah terjadi perceraian, maka akibat perceraian harus ditetapkan sesuai dengan kebutuhan hidup minimum berdasarkan kapatutan dan keadilan, dan untuk menjamin kepastian dan masa depan anak perlu ditetapkan kewajiban suami untuk membiayai nafkah anak/anak-anaknya”.

- Bahwa selanjutnya Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri Balige untuk menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan secara serta merta meskipun ada perlawanan, banding maupun kasasi

(uit voerbaar bijvorraad) ;

Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas, Penggugat dengan segala kerendahan hati memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menetapkan suatu hari persidangan dan memanggil para pihak yang berperkara dan selanjutnya mengambil suatu keputusan hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya ;

2. Menyatakan sah pemberkatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang memperoleh pemberkatan di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Medan Pada hari kamis tanggal 14 Februari 2002, sesuai dengan Surat Pemberkatan No. 05/AP/RS/II/2002 ;

3. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Kutipan Akta Kelahiran an. G K SINAGA, perempuan, lahir di Medan, tanggal 20 Oktober 2002. Sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No. 01/06/1301/TLB/V/2006 tanggal 11 Mei 2006 yang ditandatangani oleh Faber Dohar Gultom, SH selaku Kepala Dinas Catatan Sipil dan KB Kab. Samosir ;

4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Kutipan Akta Kelahiran an. Y P B SINAGA, laki-laki, lahir di Medan, tanggal 29 Mei 2004 Sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No. 01/06/1302/TLB/V/2006 tanggal 11 Mei 2006 yang ditandatangani oleh Faber Dohar Gultom, SH selaku Kepala Dinas Catatan Sipil dan KB Kab. Samosir ;

(7)

5. Menyatakan pemberkatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang memperoleh pemberkatan di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Medan Pada hari kamis tanggal 14 Februari 2002, sesuai dengan Surat Pemberkatan No. 05/AP/RS/II/2002 putus karena perceraian ;

6. Menyatakan hak asuh dan perwalian G K SINAGA dan Y P SINAGA jatuh kepada Penggugat ;

7. Menghukum Tergugat untuk untuk membayar biaya nafkah hidup dan kebutuhan sekolah G K SINAGA, perempuan, lahir di Medan, tanggal 20 Oktober 2002. Sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No. 01/06/1301/TLB/V/2006 tanggal 11 Mei 2006 yang ditandatangani oleh Faber Dohar Gultom, SH selaku Kepala Dinas Catatan Sipil dan KB Kab. Samosir, Pendidikan SMP. Dan Y P B SINAGA, laki-laki, lahir di Medan, tanggal 29 Mei 2004 Sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No. 01/06/1302/TLB/V/2006 tanggal 11 Mei 2006 yang ditandatangani oleh Faber Dohar Gultom, SH selaku Kepala Dinas Catatan Sipil dan KB Kab. Samosir, Pendidikan SD Kelas 4.hingga dewasa sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) perbulan ;

8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan dengan serta merta meskipun ada perlawanan, banding maupun kasasi ( uit voerbaar bijvorraad ) ;

9. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya-biaya yang timbul dalam perkara in;

Atau :

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono);

--- Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Balige telah menjatuhkan putusan tanggal 06 Oktober 2014, Nomor : 31 /Pdt.G/2014/PN-Blg, yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut, akan tetapi tidak hadir menghadap dipersidangan ;

2. Memutus perkara ini dengan tanpa hadirnya Tergugat / Verstek ; 3. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 426.000,- (empat ratus dua puluh enam ribu rupiah) ;

(8)

I. Membaca relas pemberitahuan isi putusan :

1. Kepada Penggugat melalui kuasanya tanggal 23 Oktober 2014 ;--- 2. Kepada Tergugat tanggal 29 Oktober 2014 ;---

Membaca Akte Permohonan Banding nomor : 12/Bdg/Pdt/2014/PN.Blg, yang dibuat oleh : PITER MANIK, SH. Panitera Pengadilan Negeri Balige, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, pada hari Selasa tanggal 04 Nopember 2014, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige nomor : 31/Pdt.G/2014/PN.Blg tanggal 06 Oktober 2014, permohonan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 17 Nopember 2014;

Membaca, memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tertanggal 11 Desember 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 11 Desember 2014, memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 09 Januari 2015;

Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Balige, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat dan kepada Terbanding semula Tergugat masing-masing pada tanggal 27 Nopember 2014 dan tanggal 27 Nopember 2014, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara nomor : 31/Pdt.G/2014/PN.Blg, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

(9)

Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tertanggal 11 Nopember 2014, pada prinsipnya memohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama, dan mengabulkan gugatan Pembanding semula Penggugat untuk seluruhnya, dengan alasan sebagai berikut :

Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Balige dalam perkara aquo telah salah dan keliru dalam mempertimbangkan dan menilai bukti-bukti dan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan serta salah dan keliru pula dalam menilai perselisihan dalam rumah tangga yang terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan untuk hidup rukun dalam rumah tangga , oleh karenanya cukup beralasan secara hukum apabila putusan aquo tidak dapat dipertahankan lagi dan oleh karena itu haruslah dibatalkan;

Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tersebut, yang pada pokoknya yang berkeberatan atas pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama dan ternyata setelelah Pengadilan Tinggi mempelajari pertimbangan hukum tersebut sudah tepat dan benar dan telah mempertimbangkan hal-hal yang dipersengketakan oleh kedua belah pihak dan memori banding tersebut tidak ada hal-hal yang baru yang dapat membatalkan putusan Pengadilan Negeri Balige nomor : 31/Pdt.G/2014/PN.Blg tanggal 06 Oktober 2014 tersebut, sehingga tidak perlu dipertimbangkan lagi, oleh karena itu memori banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat dinyatakan ditolak;---

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Balige nomor : 31/Pdt.G/2014/PN.Blg tanggal 06 Oktober 2014, memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tertanggal 11 Nopember 2014, Pengadilan Tinggi berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Pengadilan Tinggi mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;

(10)

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Balige nomor : 31/Pdt.G/2014/PN.Blg tanggal 06 Oktober 2014, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya;

Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balige nomor : 31/Pdt.G/2014/PN.Blg tanggal 06 Oktober 2014, yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 12 MEI 2015 oleh kami RUSTAM IDRIS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO-KARO,SH.MH. dan HERU PRAMONO SH.M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 PEBRUARI 2015 nomor : 49/PDT/2015/PT.MDN, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : R A B U tanggal 03 JUNI 2015, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta M.SIMARMATA,SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;

(11)

HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

- TTD - TTD

-BENAR KARO-KARO,SH.MH. RUSTAM IDRIS.SH.

- TTD -

HERU PRAMONO, SH.M.Hum.

PANITERA PENGGANTI, - TTD - M.SIMARMATA, SH Perincian Biaya : 1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Transaksi Bursa yang sudah terjadi sebelum dihentikannya perdagangan tetap berlaku dan dapat dinyatakan tidak berlaku (dibatalkan) oleh Bursa apabila terdapat inkonsistensi data

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Mata Kuliah Blok 10 Lbm

Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa variabel produk (product), harga (price), tempat/saluran distribusi (place), promosi (promotion) dan proses

Diantara pemikirannya adalah mengenai konsep falah, hayyah thayyibah, dan tantangan ekonomi umat Islam, kebijakan moneter, lembaga keuangan syariah yang lebih ditekankan kepada

Synthesis Square menjadi salah satu yang dikembangkan oleh Synthesis development pada saat yang tepat, dan menjadi pilihan cerdas bagi banyak pribadi ataupun investor yang

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau