• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA SEMENTARA 2007 DAN ANGKA RAMALAN I 2008)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA SEMENTARA 2007 DAN ANGKA RAMALAN I 2008)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

No. 05/03/33/Th. II, 3 Maret 2008

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA

(ANGKA SEMENTARA 2007 DAN ANGKA RAMALAN I 2008)

A. PADI

Angka Sementara (ASEM) produksi padi Provinsi Jawa Tengah tahun 2007 sebesar 8,62 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), menurun 112,44 ribu ton (- 1,29 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2006. Penurunan produksi padi tahun 2007 sepenuhnya disebabkan adanya penurunan luas panen seluas 58,22 ribu hektar (- 3,48 persen), sedangkan produktivitas mengalami peningkatan sebesar 1,18 kwintal/ha (2,26 persen).

Angka Ramalan I (ARAM I) produksi padi Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 diperkirakan sebesar 9,14 juta ton GKG, naik sebanyak 521,53 ribu ton (6,05 persen) dibandingkan dengan ASEM tahun 2007. Peningkatan produksi tahun 2008 diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan luas panen sekitar 67,77 ribu hektar atau 4,20 persen dan produktivitas diperkirakan juga akan meningkat sebesar 0,95 kwintal/hektar (1,78 persen).

B. JAGUNG

ASEM produksi jagung Provinsi Jawa Tengah tahun 2007 sebesar 2,23 juta ton pipilan kering, naik sebesar 377,97 ribu ton (20,36 persen) dibanding produksi tahun 2006. Peningkatan produksi jagung disebabkan oleh kenaikan luas panen seluas 73,09 ribu hektar (14,68 persen) dan produktivitas meningkat 1,85 kwintal/hektar (4,95 persen).

ARAM I produksi jagung Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 diperkirakan sebesar 2,36 juta ton pipilan kering atau naik sebesar 121,63 ribu ton (5,44 persen) dibandingkan dengan ASEM tahun 2007. Kenaikan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen sekitar 13,42 ribu hektar (2,35 persen) dan produktivitas sebesar 1,19 kwintal/hektar (3,04 persen).

C. KEDELAI

ASEM produksi kedelai Provinsi Jawa Tengah tahun 2007 sekitar 123,21 ribu ton biji kering, menurun sebesar 9,05 ribu ton (- 6,84 persen) dibandingkan produksi tahun 2006. Penurunan produksi terjadi karena penurunan luas panen seluas 7,17 ribu hektar (- 7,85 persen), sementara produktivitas terjadi peningkatan sebesar 0,16 kwintal/hektar (1,09 persen).

ARAM I produksi kedelai Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 diperkirakan sebesar 142,77 ribu ton biji kering atau meningkat sebesar 19,56 ribu ton (15,88 persen) dibandingkan dengan ASEM tahun 2007. Peningkatan produksi kedelai tahun 2008 diperkirakan terjadi karena meningkatnya luas panen sekitar 11,69 ribu hektar atau 13,91 persen dan produktivitas sebesar 0,25 kwintal/hektar (1,71 persen).

(2)

D. KACANG TANAH

Angka Sementara (ASEM) produksi kacang tanah Provinsi Jawa Tengah tahun 2007 sebesar 174,44 ribu ton biji kering, turun 4,63 ribu ton (- 2,59 persen) dibandingkan produksi kacang tanah tahun 2006. Penurunan produksi kacang tanah tahun 2007 sepenuhnya disebabkan adanya penurunan luas panen seluas 8,43 ribu hektar (- 5,71 persen), sedangkan produktivitas mengalami kenaikan sebesar 0,40 kwintal/hektar (3,33 persen).

Angka Ramalan I (ARAM I) produksi kacang tanah Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 diperkirakan sebesar 174,85 ribu ton biji kering, naik sebanyak 413 ton (0,24 persen) dibandingkan dengan ASEM tahun 2007. Peningkatan produksi tahun 2008 diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan produktivitas sebesar 0,19 kwintal/hektar (1,52 persen), sedangkan luas panen mengalami penurunan seluas 1,79 ribu hektar (- 1,28 persen).

E. KACANG HIJAU

ASEM produksi kacang hijau Provinsi Jawa Tengah tahun 2007 sebesar 97,16 ribu ton biji kering, naik sebesar 816 ton (0,85 persen) dibanding produksi tahun 2006. Peningkatan produksi kacang hijau disebabkan oleh kenaikan luas panen seluas 24 hektar (0,03 persen) dan produktivitas sebesar 1,33 kwintal/hektar (14,07 persen).

ARAM I produksi kacang hijau Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 diperkirakan sebesar 89,56 ribu ton biji kering atau turun sebesar 7,61 ribu ton (- 7,83 persen) dibandingkan dengan ASEM tahun 2007. Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen sekitar 9,41 ribu hektar (- 10,46 persen), sementara produktivitas meningkat sebesar 0,31 kwintal/hektar (2,87 persen).

F. UBI KAYU

ASEM produksi ubi kayu Provinsi Jawa Tengah tahun 2007 sekitar 3,41 juta ton umbi basah, turun sebesar 143,35 ribu ton (- 4,03 persen) dibandingkan produksi tahun 2006. Penurunan produksi terjadi karena penurunan luas panen seluas 13,20 ribu hektar (- 6,23 persen) sementara produktivitas naik sebesar 3,93 kwintal/hektar (2,34 persen).

ARAM I produksi ubi kayu Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 diperkirakan sebesar 3,60 juta ton umbi basah atau meningkat sebesar 187,72 ribu ton (5,50 persen) dibandingkan dengan ASEM tahun 2007. Peningkatan produksi ubi kayu tahun 2008 diperkirakan terjadi karena meningkatnya luas panen sebesar 8,49 ribu hektar atau 4,27 persen dan produktivitas sebesar 2,02 kwintal/hektar (1,18 persen).

F. UBI JALAR

ASEM produksi ubi jalar Provinsi Jawa Tengah tahun 2007 sekitar 143,36 ribu ton umbi basah, meningkat sebesar 19,88 ribu ton (16,10 persen) dibandingkan produksi tahun 2006. Peningkatan produksi terjadi karena peningkatan luas panen seluas 1,21 ribu hektar (12,87 persen) dan produktivitas sebesar 3,76 kwintal/hektar (2,86 persen).

ARAM I produksi ubi jalar Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 diperkirakan sebesar 137,41 ribu ton umbi basah atau menurun sebesar 5,95 ribu ton (- 4,15 persen) dibandingkan dengan ASEM tahun 2007. Penurunan produksi ubi jalar tahun 2008 diperkirakan terjadi karena menurunnya luas panen seluas 562 hektar atau (- 5,31 persen), sementara produktivitas meningkat sebesar 1,65 kwintal/hektar (1,22 persen).

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/03/33/Th.II, 03 Maret 2008 3

Tabel 1. Luas panen, Produktivitas, dan Produksi Padi dan Palawija Provinsi Jawa Tengah, 2006-2008

Perkembangan

2006 - 2007 Perkembangan 2007-2008 Uraian 2006 (Asem) 2007 (Aram I) 2008

Absolut Persen Absolut Persen

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Padi Sawah

Luas Panen (ha) 1 616 952 1 561 530 1 630 422 - 55 422 - 3,43 68 892 4,41

Produktivitas(kw/ha) 52,88 54,07 54,94 1,19 2,24 0,87 1,61

Produksi (ton) 8 551 232 8 443 250 8 957 555 - 107 982 - 1,26 514 305 6,09

Padi Ladang

Luas Panen (ha) 55 363 52 568 51 450 - 2 795 - 5,05 - 1 118 - 2,13

Produktivitas(kw/ha) 32,16 33,02 35,15 0,86 2,67 2,13 6,45

Produksi (ton) 178 059 173 605 180 828 - 4 454 - 2,50 7 223 4,16

Padi (Sawah+Ladang)

Luas Panen (ha) 1 672 315 1 614 098 1 681 872 - 58 217 - 3,48 67 774 4,20

Produktivitas(kw/ha) 52,20 53,38 54,33 1,18 2,26 0,95 1,78

Produksi (ton) 8 729 291 8 616 854 9 138 383 - 112 437 - 1,29 521 529 6,05

Jagung

Luas Panen (ha) 497 928 571 013 584 430 73 085 14,68 13 417 2,35

Produktivitas(kw/ha) 37,27 39,12 40,31 1,85 4,95 1,19 3,04

Produksi (ton) 1 856 023 2 233 992 2 355 619 377 969 20,36 121 627 5,44

Kedelai

Luas Panen (ha) 91 265 84 098 95 792 - 7 167 - 7,85 11 694 13,91

Produktivitas(kw/ha) 14,49 14,65 14,90 0,16 1,09 0,25 1,71

Produksi (ton) 132 261 123 210 142 773 - 9 051 - 6,84 19 563 15,88

Kacang Tanah

Luas Panen (ha) 147 677 139 250 137 465 - 8 427 - 5,71 - 1 785 - 1,28

Produktivitas(kw/ha) 12,13 12,53 12,72 0,40 3,33 0,19 1,52

Produksi (ton) 179 070 174 437 174 850 - 4 633 - 2,59 413 0,24

Kacang Hijau

Luas Panen (ha) 89 897 89 921 80 515 24 0,03 - 9 406 - 10,46

Produktivitas(kw/ha) 9,48 10,81 11,12 1,33 14,07 0,31 2,87

Produksi (ton) 96 347 97 163 89 558 816 0,85 - 7 605 - 7,83

Ubi Kayu

Luas Panen (ha) 211 917 198 714 207 205 - 13 203 - 6,23 8 491 4,27

Produktivitas(kw/ha) 167,70 171,63 173,65 3,93 2,34 2,02 1,18

Produksi (ton) 3 553 820 3 410 469 3 598 191 - 143 351 - 4,03 187 722 5,50

Ubi Jalar

Luas Panen (ha) 9 384 10 592 10 030 1 208 12,87 - 562 - 5,31

Produktivitas(kw/ha) 131,59 135,35 137,00 3,76 2,86 1,65 1,22

Produksi (ton) 123 485 143 363 137 412 19 878 16,10 - 5 951 - 4,15

Keterangan: 1. Bentuk hasil produksi padi: Gabah Kering Giling (GKG)

2. Bentuk hasil produksi jagung: Pipilan Kering 3. Bentuk hasil produksi Ubi-ubian: Umbi basah 4. Bentuk hasil produksi Kacang-kacangan: Biji kering

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/03/33/Th.II, 03 Maret 2008 4

Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi – Palawija Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000 – 2007 (Ton) Komoditi 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007* 2008** (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Padi Sawah Padi Ladang Padi Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar 8 097 202 192 725 8 289 927 1 553 920 151 178 161 182 81 814 3 234 916 131 709 8 283 824 219 699 8 503 523 1 505 706 117 068 150 527 81 193 3 097 777 126 890 7 934 183 189 656 8 123 839 1 926 243 142 315 174 332 91 553 3 469 795 139 486 8 314 301 198 254 8 512 555 1 836 233 113 852 184 316 81 496 3 663 236 144 076 8 240 237 183 859 8 424 096 2 191 258 167 107 185 796 85 191 3 478 970 144 597 8 551 232 178 059 8 729 291 1 856 023 132 261 179 070 96 347 3 553 820 123 485 8 443 249 173 605 8 616 854 2 233 992 123 210 174 437 97 163 3 410 469 143 363 8 957 555 180 828 9 138 383 2 355 619 142 773 174 850 89 558 3 598 191 137 412

Keterangan: 1. * = Angka Sementara (ASEM) 2. ** = Angka Ramalan I (ARAM I)

(5)

Grafik 1. Perkembangan Luas Tanam Padi Tahun 2005 – 2007 Provinsi Jawa Tengah (Dalam ribuan Ha)

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des

2005 2006 2007

Grafik 2. Perkembangan Luas Panen Padi Tahun 2005 – 2007 Provinsi Jawa Tengah (Dalam ribuan Ha)

0 50 100 150 200 250 300 350

Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des

2005 2006 2007

Grafik 3. Perkembangan Produksi Padi Tahun 1984 – 2007* Provinsi Jawa Tengah (Dalam ribuan Ton)

6500 7000 7500 8000 8500 9000 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Keterangan: *= ASEM (Angka Sementara) 2007

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/03/33/Th.II, 03 Maret 2008 6

Lampiran

METODE PENGHITUNGAN

ANGKA RAMALAN I PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA 2008

Data produksi padi dan palawija tahun 2007 yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini merupakan Angka Sementara (ASEM), sedangkan data tahun 2008 sepenuhnya adalah Angka Ramalan. Metodologi yang digunakan untuk penghitungan Angka Ramalan I (ARAM I) tahun 2008 adalah sebagai berikwt:

1. Ramalan Luas Panen Subround 1 (Januari-April) 2008: didasarkan pada realisasi luas tanaman akhir bulan Desember 2007.

2. Ramalan Produktivitas Subround 1 (Januari-April) 2008: didasarkan pada series produktivitas Januari-April tahun-tahun sebelumnya.

3. Ramalan Produksi Subround 1 (Januari-April) 2008 = Ramalan Luas Panen Subround 1 x Ramalan Produktivitas Subround 1.

4. Ramalan Luas Panen Subround 2 (Mei-Agustus) 2008: berdasarkan ramalan luas tanaman akhir bulan April 2008.

5. Ramalan Produktivitas Subround 2 (Mei-Agustus) 2008: didasarkan pada series produktivitas Mei-Agustus tahun-tahun sebelumnya.

6. Ramalan Produksi Subround 2 (Mei–Agustus) 2008 = Ramalan Luas Panen Subround 2 x Ramalan Produktivitas Subround 2.

7. Ramalan Luas Panen Subround 3 (September–Desember) 2008: berdasarkan ramalan luas tanaman akhir bulan Agustus 2008.

8. Ramalan Produktivitas Subround 3 (September–Desember) 2008: didasarkan pada series produktivitas September–Desember tahun-tahun sebelumnya.

9. Ramalan Produksi Subround 3 (September–Desember) 2008 = Ramalan Luas Panen Subround 3 x Ramalan Produktivitas Subround 3.

10. Ramalan Luas Panen Januari–Desember 2008 = Penjumlahan ramalan luas panen Subround 1 + Subround 2 + Subround 3.

11. Ramalan Produksi Januari–Desember 2008 = Penjumlahan ramalan produksi Subround 1 + Subround 2 + Subround 3.

12. Ramalan Produktivitas Januari–Desember 2008 = Ramalan produksi Januari–Desember dibagi ramalan luas panen Januari–Desember.

Model yang digunakan untuk meramalkan luas panen masing-masing subround adalah dengan model regresi, sedangkan luas tanaman akhir bulan April dan akhir bulan Agustus, serta produktivitas per subround diramalkan dengan menggunakan persamaan trend linier atau smoothing eksponensial, tergantung pola datanya.

(7)

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

Informasi lebih lanjut hubungi:

BIDANG STATISTIK PRODUKSI

Telepon: 024-8412802, 8412804

Gambar

Tabel 1.  Luas panen, Produktivitas, dan Produksi Padi dan Palawija   Provinsi Jawa Tengah, 2006-2008
Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi – Palawija Provinsi Jawa Tengah  Tahun 2000 – 2007 (Ton)  Komoditi  2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007* 2008**  (1)  (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)  Padi Sawah  Padi Ladang  Padi  Jagung  Kedelai  Kacang Tanah  Kacang H
Grafik 1. Perkembangan Luas Tanam Padi Tahun 2005 – 2007  Provinsi Jawa Tengah (Dalam ribuan Ha)

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan peruntukkan penggunaan tanah yang telah mendapatkan izin dari Bupati sebagaimana dimaksud pasal 7 Peraturan Daerah ini harus diumumkan kepada masyarakat

Dengan demikian, motivasi shalat adalah kondisi fisiologis dan psikologis (kebutuhan untuk hidup) yang terdapat di dalam diri anak dengan bimbingan orang tua yang

Penelitian ini difokuskan pada lirik lagu ciptaan Efek Rumah Kaca dalam album Sinestesia yaitu “ Merah dan Biru ” Lirik-lirik lagu tersebut bersifat puitis dan memiliki

Jika Peraturan Walikota telah diubah lebih dari satu kali, Pasal I memuat, selain mengikuti ketentuan pada Nomor 4 huruf a, juga tahun dan nomor dari Peraturan

Ilmu matematika berkaitan dengan teknologi dan cara mencari tahu tentang pengukuran secara sistematis, sehingga matematika bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang

Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa perlakuan konsentrasi gula pada sirup bonggol nanas dihasilkan yang terbaik adalah sirup bonggol nanas

Tujuan: Membuktikan efek bakterisidal dekok kulit buah jeruk purut (Citrus hystrix) sebagai antibakteri pada Streptococcus pyogenes. Metode: Drop plate technique

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau