• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. menjadi pemicu berbagai masalah, baik masalah dibidang ekonomi maupun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. menjadi pemicu berbagai masalah, baik masalah dibidang ekonomi maupun"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

129 BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 KESIMPULAN

Jumlah penduduk yang besar merupakan modal dasar pembangunan akan menjadi kenyataan apabila pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan bagi penduduk, selain itu dibarengi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang memadai. Namun keadaan yang terjadi saat ini jumlah penduduk yang besar menjadi pemicu berbagai masalah, baik masalah dibidang ekonomi maupun sosial.Salah satu masalah di bidang ekonomi yaitu melimpahnya tenaga kerja yang mengakibatkan tingginya angka pengangguran.Oleh karena itu, pemerintah membuat terobosan melakukan ekspor jasa tenaga kerja ke luar negeri.

Adanya mobilitas tenaga kerja wanita ke luar negeri menunjukkan bahwa perempuan sudah tidak hanya bergerak di sektor domestic (rumah tangga) yang wilayah operasinya meliputi dapur, sumur dan kasur dengan aktivitas utama

isah-isah, umbah-umbah dan lumah-lumah” (mencuci peralatan dapur, mencuci

pakaian dan melayani seksual laki-laki (suami)), namun sudah memasuki ruang publik yang dikalangan masyarakat sebagai “dunianya” laki-laki.Dengan demikian, perempuan tidak hanya sebagai kanca wingking yang bersifat suwarga

manut neraka katut, namun sudah mematahakan anggapan yang terlanjur

(2)

130 Setiap TKW memiliki alasan atau faktor pendorong yang melatbelakangi keputusan mereka untuk bekerja ke luar negeri yang berbeda antara satu dengan lainnya.Penelitian ini merupakan penelitian metode campuran yakni menerapkan dua pendekatan kualitatif dan kuantitafi sekaligus ((John W. Creswell, 2010).

Desa Ngawonggo merupakan salah satu dari desa di Kabupaten Klaten yang masih aktif mengirimkan penduduknya khususnya perempuan bekerja ke luar negeri. Dalam penelitian ini ditemukan perempuan yang minat bekerja ke luar negeri ialah mereka yang memiliki karakteristik berumur 27-35 tahun hal ini karena daerah tujuan ke luar negeri lebih banyak Arab Saudi yang tidak mensyaratkan batasan umur, status mereka yang belum menikah karena responden berpendapat bahwa status tersebut bebas tanpa ada tanggung jawab dengan pasangan. Tingkat pengetahuan mempengaruhi pola berpikir responden, tingkat pendidikan yang tinggi memaksa untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan yang berdampak pada keingginan memperoleh pendapatan yang tinggi, sehingga biasanya responden yang bekerja lebih berpengalaman dan membandingkan gaji yang diperoleh relative kecil sehingga mencari pekerjaan yang mendapatkan gaji yang besar yaitu bekerja ke luar negeri. Tingginya beban ekonomi yang tidak dapat dicukupi dengan bekerja di daerah asal memaksa anak pertama dalam keluarga untuk memutuskan bermigrasi, hal ini terjadi karena tingkat ekonomi mayoritas responden yang rendah sehingga mejadikan alasan untuk bekerja ke luar negeri.

(3)

131 Penelitian ini dibuktikan dengan hasil analisis Kuantitaif Regresi Linear Logistik terdapat tiga variabel dependen yang mempengaruhi minat perempuan bekerja ke luar negeri yaitu, Variabel Status Perkawinan signifikan pada α = 0,05 (p-value 0,007), nilai Exp (B) sebesar 18,681 dapat dijelaskan responden yang belum menikah peluang melakukan migrasi ke luar negeri lebih besar 18,681 kali dibandingkan dengan respoden yang sudah menikah, serta nilai koefisien determinasi (B) positif 2,929 yang berarti bahwa belum menikah, maka minat bekerja ke luar negeri semakin tinggi. Variabel status pekerjaan berpengaruh karena signifikan pada α = 0,05 (p-value 0,010) dan nilai Exp (B) 10,948 yang berarti bahwa responden yang memiliki pekerjaan di daerah asal peluang melakukan migrasi ke luar negeri untuk bekerja lebih besar 10,948 dibandingkan dengan responden yang tidak memiliki pekerjaan di daerah asal, serta nilai koefisien (B) pada variabel status pekerjaan respoden di daerah asal bernilai positif yaitu 2,393, artinya bahwa responden yang memiliki pekerjaan, memilih berminat bekerja ke luar negeri. Status ekonomi rumah tangga menjadi variabel terakhir yang masuk dalam regresi linear logistic, variabel ini juga berpengaruh terhadap minat, signifikan α = 0,005 bila menggunakan taraf signifikan 0,05 maka variabel ini menunjukkan pengaruh yang signifikandan nilai koefisien (B) 4,433. Nilai Exp (B) 84,174 yang berarti bahwa probabilitas reponden yang berminat bekerja ke luar negeri 84,174 lebih besar responden dengan status ekonomi rumah tangga yang rendah dibandingkan dengan responden yang memiliki status ekonomi tinggi

(4)

132 Karakteristik responden yang tidak minat bekerja ke luar negeri adalah mereka yang memiliki umur pada kelompok muda yaitu 19-26, ketidakminatan dikarena ketakutan akan tindak kriminal yang diterima sejumlah TKW baik pada saat bekerja ke luar negeri maupun penipuan sekembalinya menjadi TKW, ketakutan akan ketidakharmonisan dalam berumah tangga mereka tuturkan juga dengan melihat bebrapa kasus perceraian dikalangan TKW di Desa Ngawonggo itu sendiri karena di daearah tersebut para TKW terkadang membawa serta hasil dari kerja ke luar negeri istilah yang umum di masyarakat tersebut adalah “anak

import” anak yang diperoleh dari hubungan dengan laki-laki lain di negara

tujuan TKW, sehingga pasangan tidak dapat menerima keadaan tersebut. Hal ini menjadikan responden yang menikah memilih tidak minat bekerja ke luar negeri, selain alasan tersebut, alasan religiouspun mengikutinya yaitu tidak diperbolehkan bekerja tanpa didampingi “muhrim”.Tingkat pendidikan yang rendah juga salah satu alasan untuk tidak ingin bekerja ke luar negeri karena anggapan mereka dengan hanya berpendidikan rendah pekerjaan yang dapat diperoleh pada sektor informal yaitu pembantu rumah tangga, alasan ini dikemukan oleh salah satu responden “sama-sama jadi babu, mending babu di

negara sendiri”.Responden yang tidak minat mayoritas tidak bekerja untuk

mengisi waktu mereka “mayet” untuk membantu ekonomi keluarga sebatas memberikan uang saku atau jajan untuk anak mereka, mereka beranggapan bahwa dengan begini masih bisa melanjutkan kehidupan tanpa harus jauh-jauh bekerja karena ada suami yang memiliki tanggung jawab untuk menafkahi. Kebutuhan dasar yang telah terpenuhi karena tingkat perekonomian mereka yang

(5)

133 tinggi menjadikan mereka tidak minat bekerja ke luar negeri.Selain itu di Desa Ngawonggo masih ada istilah “tunggu brok” dimana anak terakhir bertanggung jawab untuk merawat orang tua dibandingkan anak pertama yang biasanya menjadi tulang punggung keluarga.

Responden yang tidak minat biasanya memiliki pengetahuan yang rendah dalam syarat-syarat dan kondisi di negara tujuan TKW sehingga berpengaruh juga terhadap persepsi yang rendah pula.Faktor penahan seseorang untuk tidak bermigrasi adalah kenyamanan yang diperoleh di daerah asal, namun di daerah penelitian mereka yang tidak minat justru mengatakan ketersediaan sarana prasarana rendah, kesempatan kerja yang rendah juga menyebabkan dia tidak minat karena keengganan untuk bekerja.Mereka mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada budaya bekerja ke luar negeri.

7.2 SARAN

1. Pengetahuan perempuan tentang bekerja keluar negeri rendah karena mereka mayoritas tidak tahu cara mendaftar menjadi tenaga kerja wanita secara resmi, mereka mendapat informasi dari tetangga, kerabat maupun teman. Perempuan di Desa Ngawonggo yang sedang bekerja maupun pernah bekerja keluar negeri terutama di Negara Arab Saudi mendaftar lewat calo di mana hanya menyerahkan KTP dan pas foto, sehingga rentan mendapat perlakuan yang kasar bahkan ditipu. Oleh karena itu ada perlu adanya penyuluhan dari dinas terkait yaitu perangkat desa, BNP2TKI, dan dinas ketenagakerjaan tentang tata cara menjadi tenaga kerja yang legal.

(6)

134 2. Informasi bekerja keluar negeri mempengaruhi keberminatan perempuan bekerja keluar negeri baik informasi dari migran kembali, lembaga pemerintahan yang terkait maupun lembaga lainnya. Hendaknya perempuan yang memutuskan untuk bekerja keluar negeri dengan mempertimbangkan resiko yang mungkin terjadi di luar negeri. Pemerintah (Depnakertrans dan BNP2TKI) sebaiknya berperan aktif meningkatkan sosialisasi ke desa-desa khususnya desa kantong TKW untuk memberikan informasi dan penjelasan mengenai proses pengiriman dan penempatan pekerja migran di luar negeri secara legal agar tidak terjadi permasalahan selama proses keberangkatan hingga proses kembali ke daerah asal. Sosialisasi juga dapat mengurangi calo dalam proses perekrutan pekerja migarn secara ilegal.

3. Pembinaan dan pelatihan ketrampilan untuk para perempuan agar dapat mengembangkan usaha sehingga bisa membantu perekonomian keluarga tanpa harus bekerja ke luar negeri.

4. Adanya industri menengah yaitu pabri ktekstil di daerah tersebut diharapkan dapat menyerap tenaga kerja perempuan, dengan cara memberikan pelatihan menjahit agar perempuan di Desa Ngawonggo bekerja tanpa meninggalkan daerah asal.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan masalah yang diajukan, hasil kajian terhadap penerapan pendekatan komunikatif yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran berpidato bahasa Bali pada

285 Pada persamaan regresi diatas dapat kita lihat bahwa nilai Unstandardized Coefficients B sebesar – 0,990 yang berarti bahwa jika variabel independen dalm hal

Hal tersebut disebabkan karena siswa pada kelas kontrol tidak terbiasa menemukan sendiri penyelesaian dari permasalahan, sehingga saat mengerjakan soal post test

Sementara itu, kelompok bukan makanan yang mengalami peningkatan volume konsumsi tertinggi pada triwulan II-2017 terjadi pada kelompok pakaian dengan nilai indeks sebesar 122,68..

Berdasarkan informasi yang dijelaskan oleh beberapa informan diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur pelaksanaan kegiatan nilai religius sebagai berikut, sholat

Berdasarkan hasil penelitian Mogi (2016), indikator penelitian dengan laporan keuangan perusahaan sektor keuangan, hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tren dalam

Lokasi yang menjadi sasaran dalam penelitian ini, meliputi beberapa distrik yang dianggap sudah sejak dahulu menggunakan bahasa Ambai sebagai bahasa

Dilihat dari data curah hujan yang tidak linear membuat data ini mempunyai kecocokan dengan salah satu kelebihan pada ANN yaitu kemampuan menyelesaikan pekerjaan prediksi yang