PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA
DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN
PROJECT BASED LEARNING (PJBL)
PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN
KELAS XI DI SMK GKPS 2 P. SIANTAR
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Oleh :
EKA PUTRA DAIRI BOANGMANALU
5112121002
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ABSTRAK
EKA PUTRA DAIRI BOANGMANALU, NIM 5112121002. Peningkatan Hasil
Belajar Siswa Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Pada Mata Pelajaran Teknik Pemesinan Frais Program Keahlian Teknik Pemesinan Kelas XI Di SMK GKPS 2 P. Siantar Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi.
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknik pemesinan frais dengan menerapkan model pembelajaran Project
Based Learning (PJBL). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK GKPS 2 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 33 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan juga memberikan tes berupa pretest dan postest yang berjumlah 10 soal pilihan berganda pada setiap siklusnya. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah hasil belajar, aktivitas siswa dan guru . Hasil belajar dapat diketahui dengan memberikan pretest sebelum memulai pembelajaran dan postest kemudian memberi penugasan dalam bentuk proyek. Proyek yang dilaksanakan di siklus I ialah membuat makalah, sedangkan untuk proyek pada siklus II yaitu membuat benda kerja yang dikerjakan di workshop. Hasil belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata 60, tingkat ketuntasan klasikal siswa rata-rata 37,88%. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan rata-rata 72,68 tingkat ketuntasan klasikal siswa rata-rata 75,53%. Penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknik pemesinan frais program keahlian teknik pemesinan kelas XI di SMK GKPS 2 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2015/ 2016.
ABSTRACT
EKA PUTRA DAIRI BOANGMANALU, NIM 5112121002. Improving Student
Results By Applying Project Based Learning (PJBL) Learning Model At Subjects Mechanical Engineering Frais Machining Program Machining Class XI In SMK GKPS 2 P. Siantar Academic Year 2015/2016. Thesis. Faculty of Engineering State
University of Medan. 2016.
This research aims to improve students learning outcomes in milling machining techniques subjects by applying the Project Based Learning (PJBL) learning model. This research is a classroom action research (PTK), which consists of two cycles. The subjects were students of class XI SMK Machining Engineering Program GKPS 2 Pematangsiantar Academic Year 2015/2016 totaling 33 people. Data collected by observation techniques and also provide test in the form of pretest and posttest totaling 10 multiple choice questions on each cycle. The parameters observed in this study is the result of learning activities of students and teachers. Learning outcomes can be identified by providing pretest and post-test before starting the study then gave the assignment in the form of projects. Projects implemented in the first cycle is to make paper, while for the second cycle of the project is to make the workpiece is done in the workshop. Student learning outcomes in the first cycle by an average of 60, the level of classical completeness of students on average 37.88%. In the second cycle occurs improving student learning outcomes with an average of 72.68 level classical completeness of students on average 75.53%. Application of Project Based Learning model of learning can improve student learning outcomes At Subjects Mechanical Engineering Frais Machining Program Machining Class XI In SMK GKPS 2 P. Siantar Academic Year 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik. Skripsi ini mengungkap “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menerapkan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Pada Mata
Pelajaran Teknik Pemesinan Frais Program Keahlian Teknik Pemesinan Kelas XI
Di SMK GKPS 2 P. Siantar Tahun Ajaran 2015/2016”.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih
sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa
arahan dan dorongan. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih dan
penghargaan kepada :
1. Dr. Eka Daryanto, MT, Selaku Pembimbing yang telah banyak membantu,
mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan sampai skripsi ini
terwujud.
2. Dr. R. Mursid, ST,. M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus
penguji
3. Bisrul Hapis Tambunan, ST., MT, Selaku Dosen Penguji
4. Prof. Dr. Benyamin Situmorang., M.Pd, Selaku Dosen Penguji
5. Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Drs. Selamat Riadi, MT, selaku Ketua Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik
7. Janter P. Simanjuntak, ST., MT., Ph.D, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
8. Seluruh staff pengajar dan tata usaha dilingkungan Jurusan Pendidikan Teknik
Mesin Universitas Negeri Medan.
9. Dra. Rosnelli, M.Pd, selaku Pelaksana tugas (Plt) Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
10.Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
11.Johanes Girsang, S.Pd., MM, selaku Kepala Sekolah SMK GKPS 2 P.Siantar
12.Jon P Saragih, ST, selaku Guru Mata Pelajaran Mesin Frais di SMK GKPS 2
P. Siantar.
13.Halomoan Sito, ST, Selaku Ketua Program Keahlian Teknik Pemesina SMK
GKPS 2 P.Siantar
14.Penulis Juga berterimakasih kepada Amoy, Ayu, Lia dan Nuel yang telah
memberikan semangat kepada penulis dalam pembuatan Skripsi ini.
15.Penulis mengucap terima kasih kepada yang terkasih Sabda Dian Nurani S.Pd,
yang telah membantu penulis dalam pembuatan Skripsi ini.
16.Sahabat-sahabat di Jurusan Teknik Mesin maupun di Fakultas Teknik yang
tidak bisa saya sebutkan namanya satu-persatu, yang tetap memberi kontribusi
selalu dalam penulisan Skripsi ini.
17.Terima kasih buat teman-teman, F’CHRIST dan MIRACLE dan seluruh
18.Terima kasih buat teman-teman di Kelompok Study CAMPUS CONCERN
MEDAN MEDAN) dan CAMPUS CONCERN P.SIANTAR
(CC-P.SIANTAR) yang telah banyak membuka wawasan dan kesadaran.
19.Terima kasih buat teman-teman IKATAN MAHASISWA PAKPAK SILIMA
SUAK (IMPASIS MEDAN).
Teristimewa buat kedua orang tua penulis (Ronis Boangmanalu) dan
(Resniwati Haloho) yang selama ini selalu setia memberikan dukungan, kasih
sayang, doa dan semangat kepada penulis dalam penyelesaian Studi. Semoga
segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... .i
KATA PENGANTAR ...iv
DAFTAR ISI ... ...vii
DAFTAR TABEL ...x
DAFTAR GAMBAR ...xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B.Identifikasi Masalah ... 5
C.Pembatasan Masalah ... 5
D.Rumusan Masalah ... 6
E.Pembatasan Masalah ... 6
F. Tujuan Penelitian ... 6
G.Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 8
A. Kerangka Teoritis ... 8
1. Hasil Belajar Teknik Pemesinan Frais ... 8
2. Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) ... 12
a. Model Pembelajaran ... 12
B. Penelitian Yang Relevan... 19
C. Kerangka Berpikir ... 20
D. Hipotesis Penelitian ... 23
BAB III METODE PENELITIAN ... 24
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24
B. Subjek Penelitian ... 24
C. Objek Penelitian ... 24
D. Defenisi Operasional ... 24
E. Prosedur Penelitian ... 25
F. Teknik Pengumpulan Data ... 30
1.Tes ... 30
2. Observasi ... 30
G. Teknik Analisis Data ... 31
1. Ketuntasan Individu ... 31
2. Ketuntasan Klasikal ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32
A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 32
1. Hasil Penelitian Siklus I ... 32
2. Hasil Penelitian Siklus II ... 45
B. Pembahasan ... 57
b. Model Project Based Learning ... 59
c. Penelitian Yang Relevan Dengan Temuan Penelitian ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63
A. Kesimpulan ... 63
B. Saran ... 63
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Persentase Ketuntasan Nilai Siswa ... 3
Tabel 2 Sintaks model pembelajaran Project Based Learning ... 16
Tabel 3 Langkah-langkah dalam tiap siklus ... 26
Tabel 4 Data Hasil Pre-test ... 37
Tabel 5 Data Hasil Post-test ... 38
Tabel 6 Data Psikomotorik (Makalah) ... 40
Tabel 7Aktivitas Siswa ... 42
Tabel 8 Aktivitas Guru Siklus ... 44
Tabel 9 Data hasil post-test siswa ... 50
Tabel 10 Data psikomotorik (workshop) ... 52
Tabel 11 Aktivitas Siswa ... 54
Tabel 12 Aktivitas Guru ... 55
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 3 Instrumen Soal dan Validitas soal
Lampiran 4 Aktivitas Guru dan Siswa
Lampiran 5 Penilaian Hasil Belajar
Lampiran 6 Lembar Kerja Proyek dan Rencana Proyek
Lampiran 7 Uraian Materi
Lampiran 8 Dokumentasi
1
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan sudah menjadi
kebutuhan primer bagi setiap orang, oleh karenanya pemerintah Indonesia sudah
mewajibkan sekolah 9 tahun. Pentingnya pendidikan juga terlihat dari besarnya
anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk bidang pendidikan, yaitu sebesar
20% dari total APBN Indonesia. Sehingga sangat pantaslah pendidikan selalu di
agung-agungkan dan memiliki peran penting untuk generasi dan melanjutkan
pembangunan bangsa.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ialah salah satu bentuk atau usaha
yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Pengertian mengenai Sekolah Menengah Kejuruan terdapat pada Peraturan
Pemerintah No. 74 tahun 2008 pasal 1 ayat 21 yang menyatakan bahwa “Sekolah
Menengah Kejuruan yang selanjutnya disingkat SMK adalah salah satu bentuk
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada
jenjang Pendidikan Menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain
yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP
atau MTs”.
Dengan demikian SMK seharusnya dapat menjadi alternatif dan solusi
menjawab permasalahan pendidikan saat ini, akan tetapi masih banyak terdapat
2
memiliki kualitas yang baik. Hal tersebut diduga karena sistem pendidikan yang
belum baik sehingga berdampak pada sistem pembelajaran yang diterapkan oleh
guru masih konvensional atau cenderung bersifat satu arah. Aktivitas
pembelajaran masih didominasi oleh guru yang menyebabkan suasana
pembelajaran yang kurang kreatif, membosankan, sehingga memicu kreatifitas
siswa minim. Guru merupakan ujung tombak dan basis terakhir dalam
meningkatkan kualitas pendidikan, hal tersebut karena yang bersentuhan langsung
dengan objek (siswa) adalah guru. Guru akan melakukan interaksi langsung
dengan peserta didik dalam pembelajaran di ruang kelas maupun diluar kelas.
Melalui proses belajar dan mengajar inilah berawalnya kualitas pembelajaran
yang berorientasi kepada kualitas pendidikan yang ditargetkan. Artinya, secara
keseluruhan kualitas pendidikan berawal dari kualitas pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru di ruang kelas. Hal ini seharusnya menjadi tantangan dan
masalah bersama demi perbaikan sistem pendidikan di Indonesia, mengingat
bahwa maju atau tidaknya suatu negara berawal dari sistem pendidikan yang
berkualitas, pendidikan yang berkualitas bermuara dari pembelajaran yang
berkualitas, pembelajaran yang berkualitas dimulai dari pengajar yang berkualitas.
Sesuai dengan kurikulum sekolah menengah kejuruan (SMK) khususnya
program keahlian teknik pemesinan, salah satu mata pelajaran yang menjadi
kompetensi keahlian adalah mata pelajaran teknik pemesinan frais. Mata pelajaran
ini dikemas sedemikian rupa dimana bertujuan untuk melihat kemampuan siswa
3
Sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis di SMK GKPS
2 Pematang Siantar, diketahui masih terdapat hasil belajar yang belum
memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari daftar kumpulan nilai dari guru mata
pelajaran teknik pemesinan frais seperti Tabel 1 dibawah ini.
Tabel 1
Persentase Ketuntasan Nilai Siswa
No Smester Tahun Ajaran
Ketuntasan Jumlah Siswa Persentase
1 Ganjil 2012/2013 Tuntas 70 10 37,1%
Diolah dari : Laporan hasil belajar siswa tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014 kelas Teknik Pemesinan 1 di SMK GKPS 2 Pematang Siantar.
Berdasarkan tabel diatas bahwa hasil belajar siswa masih tergolong
rendah, baik ditahun 2012 maupun pada tahun 2013. Secara keseluruhan hasil
belajar siswa belum mencapai KKM secara klasikal yaitu 70 %. Oleh karena itu
pembelajaran teknik pemesinan frais memiliki berbagai permasalahan.
Sesuai dengan hasil observasi (wawancara) terhadap guru mata pelajaran
teknik pemesinan frais maka ada beberapa faktor penyebab rendahnya hasil
belajar, yaitu: (1) Berkurangnya motivasi belajar siswa untuk mengikuti
pembelajaran dikelas dikarenakan penyampaian materi lebih dominan dari pada
praktek. (2) Minat dan semangat belajar siswa untuk belajar kurang sehingga
siswa banyak beralasan untuk keluar dari ruangan kelas pada saat proses
4
sehingga pelajaran yang berupa gambar, susah untuk dimengerti siswa (4) Etika
siswa semakin merosot, sehingga kemapuan akademik menurun (5) Guru kurang
mampu dalam mengelola kelas dan menerapkan model pembelajaran yang tepat
dalam penyampaian materi.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis, faktor dominan yang menyebabkan
hasil belajar siswa rendah adalah point kelima yaitu guru kurang mampu dalam
mengelola kelas dan menerapkan model pembelajaran yang tepat dalam
penyampaian materi dan hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa. Dengan
demikian, sudah seharusnya guru melakukan perubahan dan pembenahan
terhadap cara pembelajaran yang selama ini masih berpusat pada guru (teacher
centered) menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) hal
tersebut agar siswa diarahkan untuk bebas berfikir (mandiri) serta aktif, kreatif
dan semangat dalam menikmati pembelajaran yang diberikan oleh guru.
Melihat permasalahan diatas, didalam sebuah pembelajaran harus
mencari solusi dan alternatif. Penulis menawarkan model pembelajaran yaitu
Project Based Learning. Pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran
yang berorientasi pada proses, mengedepankan nilai-nilai toleransi, memberi
waktu yang lebih fleksibel (tidak kaku), siswa berperan penuh dalam
menganalisis, menyelesaikan dalam perencanaan proyek, guru berperan sebagai
fasilitator dan sistem pemebelajaran yang tidak monoton dan memberi kekebasan
penuh kepada siswa serta tetap mengedepankan nilai-nilai disiplin ilmu yang
5
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian
yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan Model
Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Pada Mata Pelajaran Teknik Pemesinan Frais Program Keahlian Teknik Pemesinan Kelas XI Di SMK GKPS 2 P. Siantar Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Berkurangnya motivasi belajar siswa untuk mengikuti pembelajaran teknik
pemesinan frais di kelas dikarenakan penyampaian materi lebih dominan dari
pada praktek.
2. Minat dan semangat belajar siswa untuk belajar kurang sehingga siswa
banyak beralasan untuk keluar dari ruangan kelas pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
3. Fasilitas dalam pembelajaran teknik pemesinan frais kurang memadai,
sehingga pelajaran yang berupa gambar, susah untuk dimengerti siswa.
4. Etika siswa semakin merosot, sehingga kemapuan akademik menurun.
5. Guru kurang mampu dalam mengelola kelas dan menerapkan model
pembelajaran yang tepat dalam penyampaian materi.
6. Hasil belajar siswa rendah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan dari identifikasi masalah, maka yang menjadi pembatasan
6
(PJBL) dan hasil belajar teknik pemesinan frais kelas XI TP di SMK GKPS 2
Tahun Ajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan
menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TP SMK GKPS 2 Pematang Siantar
Tahun Ajaran 2015/2016?”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada
materi teknik pemesinan frais di kelas XI TP SMK GKPS 2 Pematang Siantar
melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL).
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermakna bagi berbagai pihak yang
memanfaatkan informasi hasil penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan contoh perbaikan pembelajaran.
khususnya untuk menumbuhkan semangat dan motivasi belajar untuk terlibat
aktif dalam pembelajaran.
2. Bagi siswa, pengalaman selama mengikuti kegiatan penelitian tindakan ini
diharapkan dapat memotivasi diri mereka sendiri untuk selalu berperan aktif
dalam pembelajaran yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar
7
3. Bagi sekolah, perbaikan pembelajaran ini dapat mendorong sekolah untuk
terus melakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas
layanan pendidikan di sekolah.
4. Bagi peneliti, pengalaman dan informasi yang diperoleh selama melakukan
penelitian ini akan menjadi pengalaman bagi peneliti untuk mengembangkan
kapasitas diri.
5. Bagi pembaca, temuan dan rekaman hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah Hasil belajar
teknik pemesinan frais yang diterapkan dengan menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dengan perolehan nilai rata-rata pada siklus I mengalami peningkatan ke siklus II
yaitu dari 60 menjadi 72,68. Dan nilai klasikal juga mengalami peningkatan dari
37,88% menjadi 75,53% dan sudah mencapai KKM.
A. Saran
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Project Based
Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa , atas dasar ini bagi para
guru khususnya guru mata pelajaran teknik pemesinan frais hendaknya
menggunakan model ini karena dapat menciptakan kondisi belajar yang aktif,
efisien, dan menyenangkan.
2. Sebelum menerapakan model project based learning, sebaiknya Guru harus
benar-benar paham tentang model tersebut, karena Projet Based Learning,
harus membutuhkan waktu yang lebih untuk mendalaminya.
3. Model pembelajaran Project Based Learning dapat diterapkan di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar
64
DAFTAR PUSTAKA
Amri. (2011). Pengembangan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta. Balai Pustaka
Arikunto, Suharsimi.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi
Revisi. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Daryanto. (2011). Teori Kejuruan Teknik Mesin Perkakas. Bandung : PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera
Gangga.(2013). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Dalam Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar. Artikel Program Studi Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Hamalik. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Bumi Aksara
Istarani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Kanigolla. (2013). Implementation Of Project Based Learning Technique To Enhance Engineering Education. Thesis Master Of Science In Engineering Management Missouri University Of Science And Technology 2013
Lindawati, Siska Devi.dkk. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas X-6 di Man I Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol.3/No.1/2013
Mihardi. Mara Bangun, dkk. The Effect of Project Based Learning Model with KWL Worksheet on Student Creative Thinking Process in Physic Problems State University of Medan, North Sumatra, Indonesia. Journal of
Education and Pratice. ISSN 2222-1735 (Paper) ISSN 2222-288X
(Online) Vol.4/No.25/2013
Muntoha, Happy Dwi Yunia. (2013). Penerapan Model Pembelajarn Make a Match Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 14 Semarang. Economic
Educatio Analysis Journal. ISSN 2252-6544. Vol.2/No.2/2013
65
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Bandung. PT Raja Grafindo Persada
Slameto. (2002). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta. PT Rineka Cipta
Sumarmo, Rippi Maya, dkk. (2013). Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Kreatifitas Mahasiswa Calon Guru Matematika Melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/PJBL)) Pada Mata Kuliah Program Komputer. Jurnal
Pendidikan Matematika Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unswagati Cirebon. ISSN 977-23 38831 Vol.1/No.1/2013
Suprijono. (2012). Cooperative Learning Teori&Aplikasi PAIKEM. Surabaya. Pustaka Pelajar
Sumbodo. (2008). Teknik Produksi Mesin Industri Jilid 2. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya. Kencana Prenada Media Group
Wena Made. (2014). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara
Widarto. (2008). Teknik Pemesinan. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Yusoff. (2006). Project Based Learning Handbook Educating The Millenial
Learner. Kuala Lumpur : Communications and Training Sector Smart
Educational Development Educational Technology Division Ministry of Education Pesiaran Bukit Kiara