Total perekonomian Bali pada triwulanan II - 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 43,61 trilyun dan berdasarkan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp.31,93 trilyun.
Ekonomi Bali Semester I-2015 (c-to-c) tumbuh 6,12 persen melambat jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,38 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,42 persen. Sementara itu bila dilihat dari sisi pengeluaran penunjang utama pertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 (c-to-c) masih dipegang oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Ekspor dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 7,86 persen, 7,52 persen dan 21,92 persen.
Ekonomi Bali Triwulan II-2015 bila dibandingkan triwulan II-2014 (y-on-y) tumbuh 6,02 persen melambat jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,21 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,05 persen. Pada sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Ekspor masih merupakan komponen dengan pertumbuhan yang tinggi dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 7,33 persen, 7,61 persen dan 25,60 persen.
Secara (q-to-q) atau jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Bali triwulan II-2015 mampu tumbuh sebesar 2,90 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 7,36 persen; diikuti Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 6,03 persen dan Lapangan Usaha Industri Pengolahan 4,29 persen. Dari sisi pengeluaran, Konsumsi Pemerintah tumbuh paling tinggi dengan pertumbuhan sebesar 4,58 persen. Ekonomi triwulan II-2015 masih didominasi oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
sebesar 22,82 persen diikuti oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 14,47 persen. Beberapan lapangan usaha yang memiliki kontribusi diatas 6 persen diantaranya Transportasi dan Pergudangan (9,35 persen), Konstruksi (8,88 persen), Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (8,32 persen) dan Industri Pengolahan sebesar 6,63 persen. Peranan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Ekspor masih dominan pada triwulan ini, dengan kontribusi masing-masing 49,38 persen, 31,20 persen, serta 33,39 persen.
No. 55/08/51/Th. IX, 5 Agustus 2015
P
ERTUMBUHAN
E
KONOMI
B
ALI
S
EMESTER
I
2015
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Bali Semester I - 2015
(C-to-C
)
Perekonomian Bali pada semester I-2015 tumbuh sebesar 6,12 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh hampir semua lapangan usaha kecuali Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang masih berkontraksi sebesar 5,60 persen.
Pertumbuhan per kategori perekonomian Bali semester I-2015 yang tertinggi terjadi pada Industri Informasi dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 9,4 persen; pertumbuhan Industri Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 8,9 persen dan pertumbuhan Industri Jasa Pendidikan sebesar 8,8 persen. Sementara untuk beberapa lapangan usaha utama di Provinsi Bali seperti Perdagangan, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum serta Pertanian masing-masing tumbuh sebesar 7,3 persen, 6,5 persen dan pertanian hanya tumbuh sebesar 4,0 persen.
Dilihat dari sumber pertumbuhannya (Source of
Growth) ekonomi Bali Semester I-2015 ini didorong oleh beberapa lapangan usaha. Sumber pertumbuhan tertinggi disumbang oleh industri Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 1,27 persen. Selanjutnya ada Perdagangan yang menyumbang sebesar 0,64 persen, Informasi dan Komunikasi menyumbang sebesar 0,61 persen,
sedangkan pertanian pada semester ini
memberikan sumbangan sebesar 0,60 persen. Sisanya disumbangkan oleh lapangan usaha lainnya sebesar 3,00 persen.
Jika dibandingkan dengan semester yang sama tahun sebelumnya, sumbangan Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami perlambatan. Hal ini sejalan dengan melambatnya pertumbuhan angka kunjungan wisman pada semester ini yang hanya mencapai 10,84 persen dimana pada semester yang sama tahun sebelumnya mencapai 15,75 persen. Sementara sumbangan lapangan usaha pertanian sedikit meningkat jika dibandingkan dengan semester yang sama tahun sebelumnya yang menyumbang 0,59 persen terhadap pertumbuhan ekonomi total akibat peningkatan pertumbuhan pada sub kategori peternakan yang tumbuh sebesar 3,7 persen dimana pada semester tahun sebelumnya tumbuh sebesar 2,3 persen.
9.4 8.9 8.8 8.2 8.0 7.7 7.6 7.3 6.5 6.1 5.4 5.2 4.6 4.0 3.1 1.0 (5.6) c-to-c 6.12 (8.0) (6.0) (4.0) (2.0) 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10 12 In fo ko m Jasa Ke u an gan Jas a Pe n d id ika n Jasa l ain n ya Jasa Ke se h atan In d u str i Peme ri n tah an Per d ag an ga n A ko mo d as i Jasa Per u sah aan R eal E state Li str ik d an G as Tran sp o rtas i Per tan ian Ko n str u ks i Pen gad aan A ir Pen gg ali an Grafik 1.
Pertumbuhan Lapangan Usaha Semester I-2015
Grafik 2.
Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Semester I, 2014 dan 2015
Pertanian 0,59 Pertanian 0.60 Infokom 0.43 Infokom 0.61 Perdagangan 0.64 Perdagangan 0.64 Akomodasi 1.28 Akomodasi 1.27 Lainnya 3.44 Lainnya 3.00 6.38 6.12
Pertumbuhan Ekonomi Bali Triwulan II-2015 terhadap Triwulan II-2014
(Y-on-Y
)
Secara y-on-y atau perbandingan
triwulan II-2015 dengan triwulan II-2014, perekonomian Bali triwulan ini tumbuh sebesar 6,02 persen. Seperti halnya pertumbuhan
semesteran, pertumbuhan y-on-y juga terjadi
pada seluruh lapangan usaha kecuali lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 6,11 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 9,05 persen, diikuti lapangan usaha Jasa Pendidikan yang tumbuh sebesar 8,85 persen, Industri Pengolahan sebesar 8,57 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 7,92 persen. Keempat lapangan usaha tersebut mempunyai distribusi masing-masing sebesar 5,13 persen; 4,67 persen; 6,63 persen dan 4,75 persen. Secara umum struktur perekonomian Bali menurut lapangan usaha triwulan II-2015 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (22,82 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (15,11 persen) dan Transportasi dan Pergudangan (9,35 persen) .
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Bali triwulan II-2015
(y-on-y), Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (Akomodasi) tetap merupakan sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 1,07 persen, diikuti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar
0,75 persen dan Lapangan Usaha
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,61 persen.
0.52 0.61 0.46 0.75 1.09 1.07 4.13 3.59 6.20 6.02 4.00 4.50 5.00 5.50 6.00 6.50 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 Triwulan II 2014 Triwulan II 2015 Infokom Perdagangan Lainnya Akomodasi Grafik 3.
Pertumbuhan Tahunan (y-on-y) dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2015
9.05 8.85 8.57 7.92 5.13 4.67 6.63 4.75 -1.00 1.00 3.00 5.00 7.00 9.00 11.00 Informasi dan Komunikasi
Jasa Pendidikan Industri Pengolahan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Pertumbuhan Distribusi Grafik 4. Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Lapangan Usaha (y-o-y) Triwulan II 2014 dan Triwulan II 2015, (persen)
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015
(q-to-q)
Ekonomi Bali triwulan II-2015 mampu tumbuh sebesar 2,90 persen bila dibandingkan triwulan
sebelumnya (q-to-q). Pertumbuhan ini tentunya disumbangkan oleh pertumbuhan di seluruh lapangan
usaha. Adapun pertumbuhan tertinggi adalah pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 7,36 persen. Selanjutnya diikuti oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 6,03 persen; Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 4,29 persen dan Lapangan Usaha Jasa Perusahaan sebesar 3,70
persen.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan - ekonomi Bali triwulan II-2015
(q-to-q), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,87 persen, diikuti Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,42 persen dan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,31 persen.
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015
(q-to-q)
Dari sisi pengeluaran, mulai
bergairahnya ekonomi Bali yang ditunjukkan dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 2,90 persen pada triwulan II-2015 dibandingkan dengan triwulan I-2015, disebabkan karena pertumbuhan yang terjadi pada seluruh komponen pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran pemerintah yang mencapai 80,28 persen, setelah pada triwulan I mengalami kontraksi yang cukup dalam. Melihat peningkatan ini, merupakan hal wajar, mengingat pola konsumsi triwulanan pada triwulanan II yang selalu meningkat tajam selama tiga tahun terakhir. Selain itu, penyerapan anggaran yang tergolong rendah pada triwulan I, menyebabkan secara persentase pertumbuhan konsumsi pemerintah menjadi sangat tinggi. Sementara itu, komponen Net Ekspor juga mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, mencapai 9,92 persen. Melemahnya nilai rupiah selama triwulan II mampu menjaga ekspor ke luar negeri tetap bergairah, meskipun tidak berpengaruh banyak terhadap impor dari luar Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q
Menurut Lapangan Usaha
7.36 6.03 4.29 (19.14) (9.14) 0.86 10.86 I II III IV I II 2014 2015 Grafik 3. Pertumbuhan PDRB (q-to-q)
Beberapa Lapangan Usaha Trw. II-2015 (persen)
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Industri Pengolahan
Grafik 4.
Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran (q-to-q) Trw.II - 2013 sampai dengan Trw. II-2015 (persen)
2.31 80.28 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 120
Konsumsi Pemerintah -6.93 Konsumsi Pemerintah 4.58 Net Ekspor -1.27 Net Ekspor 3.00 PKRT 0.09 PKRT 1.23 PMTB -0.92 PMTB 0.69 Lainnya 7.51 Lainnya -6.60 -10.00 -8.00 -6.00 -4.00 -2.00 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 Triwulan I Triwulan II Grafik 6.
Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (q-to-q)
Triwulan I dan II - 2015 (persen)
Grafik 7.
Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (c-to-c)
Semester I, 2014 dan 2015 (persen)
negeri, karena kegiatan impor juga mengalami pertumbuhan pada triwulan II. Pada komponen konsumsi rumah tangga terjadi pertumbuhan sebesar 2,31 persen, setelah pada triwulan I sempat tertahan dengan pertumbuhan sebesar 0,17 persen. Selain karena pola konsumsi triwulanan, percepatan yang terjadi pada komponen pengeluaran rumah tangga, juga sedikit dipengaruhi oleh peningkatan konsumsi oleh masyarakat karena memasuki bulan puasa.
Selain mengalami laju pertumbuhan tertinggi,
komponen pengeluaran pemerintah juga
memberikan andil terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II. Hal ini terlihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi regional Bali pada triwulan II-2015, dimana komponen
pengeluaran Pemerintah memiliki sumber
pertumbuhan tertinggi, mencapai 4,58 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan pada triwulan I, dimana komponen pengeluaran Pemerintah memiliki sumber pertumbuhan negatif, yaitu sebesar -6,93 persen. Komponen lain yang juga menyumbang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi Bali triwulan II, adalah komponen Net Ekspor barang ke luar negeri, yang memiliki sumber pertumbuhan sebesar 3,00 persen. Sementara itu komponen lainnya, yang meliputi Perubahan Inventori, Pengeluaran LNPRT, dan Perdagangan Antar Daerah menjadi penahan pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II, dengan memberikan sumber pertumbuhan negatif sebesar -6,60 persen.
Ekonomi Semester I-2015 Terhadap Semester I-2014
(c-to-c)
Sepanjang pertengahan tahun 2015, besaran ekonomi Bali ADHK mencapai
62,96 trilyun rupiah, mengalami
pertumbuhan sebesar 6,12 persen
dibandingkan semester I tahun 2014. Jika
dibandingkan dengan pertumbuhan
semester I tahun 2014, ekonomi Bali mengalami sedikit perlambatan, dimana pada semester I tahun 2014 pertumbuhan
ekonomi mencapai 6,38 persen.
Perlambatan yang terjadi lebih banyak dipengaruhi oleh melambatnya konsumsi pemerintah. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan konsumsi pemerintah yang mengalami perlambatan dibandingkan semester I-2014. Kondisi ini sudah terlihat sejak triwulan I, dimana konsumsi pemerintah mengalami kontraksi yang cukup dalam, meskipun pada akhirnya sedikit tertolong oleh kembali membaiknya penyerapan anggaran pemerintah pada triwulan II. Sementara itu komponen Konsumsi
-1,52% 2,90% 2.99 9.16 3.69 -4.58 -27.48 15.73 7.86 -1.60 3.26 7.52 -84.24 33.33 -100.00 -80.00 -60.00 -40.00 -20.00 0.00 20.00 40.00 Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi LNPRT Konsumsi Pemerintah PMTB Perubahan Inventori Net Ekspor Semester I 2014 Semester I 2015
Grafik 6.
Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (y-on-y)
Triwulan II, 2014 dan 2015 (persen)
Net Ekspor 8.29 Konsumsi Rumah Tangga 4.12 PMTB 2.38 Konsumsi Pemerintah 0.26 Lainnya -8.94 -10.00 -5.00 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 Semester I 2015 Grafik 5.
Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Semester I (%)
LNPRT dan Perubahan Inventori yang mengalami kontraksi, pengaruhnya relatif lebih kecil terhadap perlambatan ekonomi Bali pada semester I 2015.
Sementara itu, dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Bali, komponen perdangangan luar negeri memberikan andil terbesar terhadap tumbuhnya ekonomi Bali pada semester I ini, dengan sumber pertumbuhan sebesar 8,29 persen. Komponen lainnya yang juga memberikan andil cukup besar, yaitu konsumsi rumah tangga memiliki sumber pertumbuhan sebesar 4,12 persen. Sementara itu komponen lainnya yang meliputi Perubahan Inventori, Pengeluaran LNPRT, dan Perdagangan Antar Daerah, memiliki sumber pertumbuhan negatif, yaitu sebesar -8,94 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014
(y-on-y)
Secara (y-on-y), pada triwulan II-2015
ekonomi Bali mengalami pertumbuhan sebesar 6,02 persen, sedikit melambat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada periode yang sama pada tahun 2014 yang mencapai 6,20 persen.
Pertumbuhan terjadi pada hampir semua
komponen pengeluaran. Komponen perdagangan luar negeri mengalami pertumbuhan tertinggi mencapai 25,60 persen, mengalami sedikit percepatan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Selanjutnya, komponen PMTB juga mengalami percepatan, yaitu tumbuh sebesar 7,60 persen, berbanding terbalik dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang
mengalami kontraksi sebesar 2,70 persen.
Sementara itu, meskipun secara q-to-q komponen pengeluaran pemerintah mengalami pertumbuhan yang
signifikan, yaitu mencapai 80,28 persen, namun jika dibandingkan dengan tahun 2014 pada periode yang sama, komponen pengeluaran pemerintah hanya tumbuh sebesar 2,60 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan triwulan II tahun 2014.
25.40 -2.70 4.30 2.00 25.60 7.60 7.30 2.60 (5.00) 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00
Net Ekspor PMTB PKRT Konsumsi Pemerintah
Tabel.1
Nilai PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 Triwulan II-2014, Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015 (triliun rupiah)
Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Tr II-2014 Tr I-2015 Tr II-2015 Tr II-2014 Tr I-2015 Tr II-2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5.63 6.08 6.59 4.54 4.49 4.76
B Pertambangan dan Penggalian 0.48 0.47 0.48 0.38 0.35 0.36
C Industri Pengolahan 2.46 2.75 2.89 2.05 2.14 2.23
D Pengadaan Listrik dan Gas 0.05 0.09 0.06 0.07 0.07 0.07
E Pengadaan Air 0.07 0.08 0.08 0.07 0.07 0.07
F Konstruksi 3.45 3.78 3.87 2.84 2.89 2.94
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3.20 3.49 3.63 2.67 2.75 2.85
H Transportasi dan Pergudangan 3.40 3.85 4.08 2.23 2.26 2.33
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 8.65 9.79 9.95 5.88 6.12 6.20
J Informasi dan Komunikasi 1.98 2.21 2.24 1.94 2.10 2.11
K Jasa Keuangan 1.64 1.82 1.85 1.30 1.38 1.39
L Real Estate 1.66 1.80 1.82 1.46 1.51 1.53
M,N Jasa Perusahaan 0.37 0.42 0.44 0.32 0.33 0.35
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.84 1.93 2.07 1.74 1.75 1.88
P Jasa Pendidikan 1.79 2.00 2.04 1.52 1.63 1.65
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.73 0.85 0.88 0.66 0.70 0.71
R,S,T,U Jasa lainnya 0.57 0.63 0.64 0.46 0.49 0.49
Tabel.2
Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2105 Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha Semester I-2015 thd Semester I-2014 Trw. II-2015 thd Trw I-2015 Trw. II-2015 thd Trw II-2014 Sumber Pertumbuhan Trw II-2015
C-to-C Q-to-Q Y-on-Y
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.02 6.03 5.01 0.60 0.87 0.75
B Pertambangan dan Penggalian -5.60 2.82 (6.11) (0.07) 0.03 (0.08)
C Industri Pengolahan 7.66 4.29 8.57 0.52 0.30 0.58
D Pengadaan Listrik dan Gas 5.23 1.00 1.83 0.01 0.00 0.00
E Pengadaan Air 1.01 3.16 1.10 0.00 0.01 0.00
F Konstruksi 3.14 1.93 3.61 0.30 0.18 0.34
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
7.26 3.53 6.87 0.64 0.31 0.61
H Transportasi dan Pergudangan 4.61 3.08 4.73 0.34 0.22 0.35
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6.49 1.32 5.48 1.27 0.26 1.07
J Informasi dan Komunikasi 9.42 0.80 9.05 0.61 0.05 0.58
K Jasa Keuangan 8.88 0.66 6.92 0.38 0.03 0.30
L Real Estate 5.40 1.07 4.95 0.26 0.05 0.24
M,N Jasa Perusahaan 6.08 3.70 6.91 0.07 0.04 0.07
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
7.61 7.36 7.92 0.43 0.42 0.46
P Jasa Pendidikan 8.80 1.18 8.85 0.45 0.06 0.45
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7.98 1.87 7.90 0.18 0.04 0.17
R,S,T,U Jasa lainnya 8.18 0.86 7.41 0.13 0.01 0.11
Tabel.3
Struktur PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2014, Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015
(persen)
Lapangan Usaha Trw. II - 2014 Trw. I - 2015 Trw II - 2015
(1) (2) (3) (4) (5)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 14.55 14.47 15.11
B Pertambangan dan Penggalian 1.25 1.11 1.11
C Industri Pengolahan 6.34 6.54 6.63
D Pengadaan Listrik dan Gas 0.16 0.22 0.14
E Pengadaan Air 0.19 0.18 0.18
F Konstruksi 8.88 9.00 8.88
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8.11 8.30 8.32
H Transportasi dan Pergudangan 9.36 9.15 9.35
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 23.23 23.30 22.82
J Informasi dan Komunikasi 4.98 5.25 5.13
K Jasa Keuangan 4.29 4.32 4.24
L Real Estate 4.30 4.28 4.18
M,N Jasa Perusahaan 0.98 0.99 1.01
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5.22 4.58 4.75
P Jasa Pendidikan 4.72 4.75 4.67
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.98 2.03 2.01
R,S,T,U Jasa lainnya 1.46 1.51 1.47
Tabel 4
Nilai PDRB Bali Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010
(triliun rupiah)
No Komponen Pengeluaran
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
Tw-I 2015 Tw-II 2015 Smtr.-I 2014 Smtr.-I 2015 Tw-I 2015 Tw-II 2015 Smtr.-I 2014 Smtr.-I 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 20,46 21.04 36,78 41,50 16.57 16.95 31,07 33,52
2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0.51 0.53 0,93 1,03 0.36 0.37 0,75 0,730
3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2.32 4.29 6,25 6.61 1.77 3.19 4,80 4,96
4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 13.12 13.65 23,29 26,73 9.97 10.18 18,74 20,15
5 Perubahan Inventori 0.07 0.09 0,95 0,17 0.04 0.04 0,51 0,08
6 Ekspor Barang dan Jasa 15.24 16.80 24,81 32,04 11.55 12.60 19,80 24,15
7 Impor Barang dan Jasa 3.12 3.31 6,60 6,43 2,17 2,30 5,04 4,46
8 Net Ekspor Antar Daerah -6.59 -9.48 -12,33 -16,08 -7.05 -9,11 -11,30 -16,16
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 42.02 43.61 74,08 85,63 31,03 31,93 59,33 62,96
Tabel 5
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Komponen Tw II- 2015 thd. Tw I-2015 Tw II-2015 thd. Tw II-2014 Smtr. I-2015 thd. Smtr. I-2015
Sumber Pertumbuhan Triw I-2015 Q-to-Q Y-on-Y C-to-C
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2,31 7,33 7,86 1,23 3,84 4,12
2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,63 -1,31 -1,60 0,03 -0,02 -0,02
3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 80,28 2,62 3,26 4,58 0,27 0,26
4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 2,15 7,61 7,52 0,69 2,39 2,38
5 Perubahan Inventori 11,61 -85,16 -84,24 0,01 -0,80 -0,72
6 Ekspor Barang dan Jasa 9,11 25,18 21,92 3,39 8,42 7,32
7 Impor Barang dan Jasa 5,61 23,34 -11,50 0,39 1,44 -0,98
8 Net Ekspor Antar Daerah 29,26 28,12 43,06 -6,65 -6,64 -8,20
Tabel 6
Struktur PDRB Bali Menurut Pengeluaran Tahun 2014
Triwulan II-2014, Semester I-2014,Semester II-2015 dan Semester I-2015 (persen)
No Komponen Pengeluaran 2014 2014
2015
Trw II Semester I Trw II Semester I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 48.87 49,38 49,65 48,25 48,47
2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1.26 1,24 1,26 1,21 1,21
3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 10.22 10,70 8,44 9,85 7,72
4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 31.09 31,20 31,44 31,30 31,27
5 Perubahan Inventori 0.98 1,44 1,28 0,21 0,20
6 Ekspor Barang dan Jasa 35.83 33,39 33,49 38,53 37,42
7 Impor Barang dan Jasa 8.17 6,69 8,91 7,59 7,51
8 Net Ekspor Antar Daerah -20.08 -20,65 -16,64 -21,75 -18,77
Informasi lebih lanjut hubungi: Didik Nursetyohadi, SST., M.Agb.
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Bali
Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: [email protected]