P U T U S A N
Nomor 401 / PDT / 2014 / PT.BDG.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : ---
1. BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS
DAN PELABUHAN BEBAS BATAM ( d/h OTORITA BATAM ), alamat di Batam Center, Pulau Batam, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya ; AZWAR, S.H., dan VITRIA
KUSUMA NINGRUM, S.H., masing-masing,
Pegawai / Kabag Hukum dan Ortala serta Kasubag Bantuan Hukum Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Juni 2013 ; ---
--- PEMBANDING I, semula TURUT TERGUGAT II; ---
2. RIA ADJI HENDARTO, SH, Notaris di Batam, alamat di Komplek Sei Baloi Kusuma, Jalan Sei Baloi Kusuma Indah VI, Blok C No. 19 Kepulauan Riau, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : EDY HARTONO, S.H., dan NUR WAFIQ WARODAT, S.H. Advokat pada LAW OFFICE EDY HARTONO, S.H. & PARTNER, alamat di Jalan Gajah Mada, Komplek Tiban Centre Blok C No. 4 Batam, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 14 April 2014, untuk selanjutnya
disubstitusikan kepada ESEN HOWER SINAGA, SH, Advokat, alamat di Ruko Bumi Serpong Damai Sektor VII Blok RP No.87 Jalan Pahlawan Seribu BSD City Tangerang Selatan, berdasarkan surat kuasa Substitusi tanggal 15 April 2014 ; ---
---PEMBANDING II, semulaTURUT TERGUGAT I ; ---
L A W A N
RUGAI SUGIANTO, Direktur Utama dari dan karenanya mewakili
Perseroan PT. PEMBANGUNAN BATAM
UTAMA, alamat di jalanTeuku Umar, Blk.P.No.236 RT.003/001,Lubuk Baja Kota, Pulau Batam; ---
---TERBANDING,semula PENGGUGAT; ---
Dan ; --- 1. OMAR SUGIANTO, baik selaku pribadi dan mantan Komisaris PT.
PEMBANGUNAN BATAM UTAMA maupun mantan Direktur Utama PT. PEMBANGUNAN BATAM UTAMA, alamat di Gg. Cendrawasih No. 9 (Gg. Jaya Tunggal) Jl. BatuTulis Bogor ; --- 2. CV. MARGI JAYA CABANG BATAM, dalam hal ini diwakili oleh OMAR SUGIANTO, selaku Direktur Cabang CV. Margi Jaya Cabang Batam, alamat di Gg. Cendrawasih No. 9 (Gg. Jaya Tunggal) Jl. BatuTulis Bogor ; ---
3. BADAN PERTANAHAN NASIONAL cq KANTOR PERTANAHAN KOTA BATAM, alamat di jalan Jaksa Agung R. Soeprapto Sekupang, Batam ; ---
---TURUT TERBANDING, semula TURUT TERGUGAT III ; ---
PENGADILAN TINGGI tersebut ; ---Setelah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berkenaan dengan perkara ini sebagaimana terlampir dalam berkas ; --- ---TENTANG DUDUKNYA PERKARA ---
Memperhatikan, mengutip dan menerima keadaan-keadaan tentang duduknya perkara sebagaimana tersebut dalam putusan Pengadilan
Negeri Bogor tanggal 2 April 2014 Nomor 48 / Pdt.G / 2013 / PN. Bgr
yang amarnya berbunyi sebagai berikut : --- 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; --- 2. Menyatakan akta perubahan pendirian nomor 183 tahun 1989 tanggal 13 Maret 1989, yang dibuat Notaris J.L. WAWORUNTU, SH adalah tidak sah; --- 3. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; --- 4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara
ini sebesar Rp. 1.922.000,- (Satu juta Sembilan ratus dua puluh dua ribu rupiah); ---
Mengingat akan Risalah / Akta Pernyataan Banding Nomor 48 / Pdt.G /2013 / PN. Bgr yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bogor
yang menerangkan, bahwa pada tanggal 15 April 2014, Turut Tergugat II
dengan perantaraan kuasanya tersebut di atas, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bogor tersebut,
Penggugat pada tanggal 1 Juli 2014, kepada Turut Terbanding semula
Tergugat I pada tanggal 28 Mei 2014, kepada Turut Terbanding semula
Tergugat II, pada tanggal 23 Mei 2014 kepada Turut Terbanding /
Pembanding II semula Turut Tergugat I dan kepada Turut Terbanding
semula Turut Tergugat III pada tanggal 23 Juni 2014 ; ---
Mengingat pula akan Risalah / Akta Pernyataan Banding Nomor 48 / Pdt.G /2013 / PN. Bgr yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
Bogor yang menerangkan, bahwa pada tanggal 25 April 2014 Turut
Tergugat I juga mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bogor tersebut, permohonan banding mana telah
diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 1 Juli
2014, kepada Tergugat I pada tanggal 28 Mei 2014, kepada Tergugat II
pada tanggal 30 Mei 2014, kepada Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III
serta kepada Turut Tergugat III pada tanggal 23 Juni 2014 ; ---
Memperhatikan memori banding tertanggal 20 Mei 2014 yang diajukan oleh Kuasa Pembanding I semula Turut Tergugat II dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor pada tanggal 22 Mei 2014, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 1 Juli 2014, kepada Tergugat I dan Tergugat II pada tanggal 23 Mei 2014, kepada Turut Tergugat I dan Turut Tergugat III pada tanggal 23 Juni 2014 ; --- Memperhatikan pula memori banding tertanggal 14 Mei 2014 yang diajukan oleh kuasa Pembanding II semula Turut Tergugat I dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor pada tanggal 11 Juni 2014, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 1 Juli 2014, kepada Tergugat
I dan Tergugat II pada tanggal 12 Juni 2014 dan kepada Turut Tergugat II serta Turut Tergugat III pada tanggal 23 Juni 2014 ; --- Memperhatikan kontra memori banding tertanggal 21 Juli 2014 yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor pada tanggal 21 Juli 2014, kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding I semula Turut Tergugat II pada tanggal 13 Agustus 2014 dan kepada Pembanding II semula Turut Tergugat I pada tanggal 14 Agustus 2014 ; ---
Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk pemeriksaan dalam tingkat banding, kepada para pihak berperkara telah diberikan kesempatan untuk mempelajari dan memeriksa berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor yaitu sebagaimana tersebut dalam risalah pemberitahuan memeriksa berkas masing-masing kepada Pembanding I semula Turut Tergugat II tanggal 27 Juni 2014, kepada Pembanding II semula Turut Tergugat I tanggal 23 Juni 2014, kepada Terbanding semula Penggugat tanggal 1 Juli 2014, kepada Tergugat I dan II tanggal 23 Mei 2014 dan kepada Turut Tergugat III tanggal 23 Juni 2014 ; --- ---TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA ---
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bogor tersebut
dijatuhkan pada tanggal 2 April 2014 dengan dihadiri oleh kuasa Penggugat,
kuasa para Tergugat, kuasa Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III akan tetapi tanpa hadirnya kuasa Turut Tergugat I, dan isi putusan Pengadilan Negeri tersebut baru diberitahukan kepada kuasa Turut Tergugat I pada
tanggal 23 April 2014, dan selanjutnya terhadap putusan Pengadilan
pada tanggal 15 April 2014, demikian juga Turut Tergugat I mengajukan permohonan banding yaitu pada tanggal 25 April 2014, sehingga dengan demikian permohonan banding yang diajukan oleh Turut Tergugat II (sebagai Pembanding I ) dan oleh Turut Tergugat I ( sebagai Pembanding II ) diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan Undang-undang, oleh karenanya secara formal permohonan banding tersebut dapat diterima ; ---
Menimbang, bahwa adapun alasan-alasan yang dikemukakan oleh Pembanding I semula Turut Tergugat II di dalam memori bandingnya, pada pokoknya adalah sebagai berikut : --- 1. Bahwa Pengadilan Negeri Bogor dalam putusannya yang menolak eksepsi tentang kewenangan / kompetensi absolut, adalah keliru dan tidak benar ; --- Bahwa Akta Perubahan Pendirian No.183 tahun 1989 tanggal 13 Maret 1989 yang dibuat oleh Notaris J.L Waworuntu SH, adalah merupakan produk dan keputusan Tata Usaha Negara, sehingga secara absolut Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili dan menyatakan akta No 183 tahun 1989 tersebut tidak sah. Hal ini disebabkan yang dapat membatalkan dan atau menyatakan sah atau tidak sahnya suatu objek Tata Usaha Negara adalah Pengadilan Tata Usaha Negara ; --- 2. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Bogor yang menolak eksepsi
Turut Tergugat II dan III berkenaan dengan tidak lengkap atau kurangnya pihak dalam perkara, adalah putusan yang keliru ; --- Bahwa putusan Pengadilan Negeri yang menyatakan akta perubahan pendirian No 183 tahun 1989 yang dibuat oleh Notaris J.L Waworuntu, SH adalah tidak sah, jelas sangat keliru, oleh karena
nyata-nyata Notaris J.L Waworuntu, SH tidak dilibatkan sebagai pihak Tergugat atau Turut Tergugat ; --- Disamping itu gugatan Penggugat kurang lengkap pihaknya karena tidak melibatkan atau menarik pihak ketiga yang telah membeli dan menguasai lahan objek sengketa. Padahal sesuai dengan Jurisprudensi Mahkamah Agung (putusan Mahkamah Agung No 621 k / sip / 1975 ), apabila tanah / objek terperkara tidak lagi dikuasai Tergugat, tetapi telah menjadi milik pihak ketiga, maka pihak ketiga tersebut harus ikut digugat ; --- 3. Bahwa selain dari pada itu semestinya Pengadilan menyadari bahwa Notaris J.L. Waworuntu, SH tidak akan membuat dan menerbitkan akta No 183 tahun 1989 tersebut apabila menyalahi aturan yang telah dibuat oleh perusahaan, karena dapat merugikan Notaris itu sendiri ; --- Menimbang, bahwa sedangkan alasan-alasan yang dikemukakan Turut Tergugat I ( Pembanding II ) di dalam memori bandingnya pada pokoknya adalah sebagai berikut : --- 1. Bahwa putusan Pengadilan Negeri dalam bagian eksepsi adalah
tidak benar, oleh karena tidak seluruh eksepsi dipertimbangkan dan
diputus, antara lain eksepsi tentang legal standing penggugat,
eksepsi tentang gugatan error in persona, eksepsi tentang gugatan kurang pihak dan eksepsi tentang obscuur libel ; --- 2. Bahwa putusan Pengadilan Negeri yang menyatakan tidak sah akta Perubahan Pendirian No 183 tahun 1989 tanggal 13 Maret 1989 yang dibuat oleh Notaris J.L. Waworuntu, SH adalah putusan yang keliru karena dalam perkara gugatan tersebut tanpa melibatkan dan menarik Notaris tersebut sebagai pihak berperkara ; ---
3. Bahwa amar putusan angka 2 yang dijatuhkan Pengadilan Negeri adalah keliru, sebab yang dimohonkkan Penggugat dalam petitum
gugatannya adalah ” Menyatakan Perubahan Pendirian No 183
tahun 1989 tanggal 13 Maret 1989 yang dibuat Notaris Ria Adji Hendarto, SH adalah tidak sah” ( petitum angka 3 ) sedangkan dalam amar putusan angka 2 disebutkan ”menyatakan akta perubahan Pendirian No 183 tahun 1989 tanggal 13 Maret 1989, yang dibuat Notaris J.L Waworuntu, SH adalah tidak sah ; --- Jadi Akta Notaris No 183 tahun 1989 tanggal 13 Maret 1989 tersebut bukan dibuat oleh Turut Tergugat I / Pembanding II, melainkan oleh Notaris J.L Waworuntu, SH dan karenanya Notaris J.L Waworuntu, SH semestinya turut digugat ; --- 4. Bahwa Pengadilan Negeri telah keliru menerapkan hukum antara
lain menerima alat bukti surat berupa P2 yaitu Akta No 183 tahun 1989 yang tidak pernah diperlihatkan aslinya di persidangan, melainkan hanya foto copy sehingga diragukan kebenaran dan isinya. Lagi pula bukti P2 tersebut bukan dibuat oleh Turut Tergugat I / Notaris Ria Adji Hendarto, SH, melainkan oleh Notaris J.L Waworuntu, SH ; --- 5. Bahwa Pengadilan Negeri kurang teliti dalam memutus perkara ini
tentang kemungkinan adanya motif tersembunyi dan konspirasi dalam gugatan ini dimana Penggugatnya (Rugai Sugianto) secara pribadi adalah anak kandung dan ahli waris dari Tergugat I (Omar Sugianto) dimana antara mereka terdapat hubungan alimentasi, sehingga Tergugat I tidak membantah dalil-dalil Penggugat tentang pembatalan Akta No 183 tahun 1989 tersebut, bahkan membenarkan dalil Penggugat bahwa perubahan Direksi dilakukan
tanpa RUPS sebagaimana diatur dalam anggaran dasar perusahaan. Terbukti pula Tergugat I tidak mengajukan upaya hukum terhadap putusan Pengadilan Negeri yang membatalkan akta No 183 tahun 1989. Bahwa akibat batalnya Akta Perubahan Pendirian No 183 tahun 1989 sangat menguntungkan Penggugat, karena dengan demikian Penggugat dapat membatalkan seluruh perikatan dan perjanjian yang pernah dibuat oleh Tergugat I selama menjabat sebagai Direktur Utama PT. Pembangunan Batam, dengan segala akibat hukumnya yang akan merugikan konsumen dan masyarakat kota Batam serta pihak ketiga yang terkait ; --- Bahwa karena itu Turut Tergugat I / Pembanding II mohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bogor tersebut dan menolak seluruh gugatan Penggugat ; --- Menimbang, bahwa sebaliknya Terbanding semula Penggugat dalam kontra memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut :
1. Bahwa Terbanding mengakui adanya kekeliruan dan kesalahan ketik dalam gugatan Penggugat / Terbanding dimana tertulis / terketik Perubahan Akta Pendirian No 183 tanggal 13 Maret 1989 yang dibuat oleh Notaris Ria Adji Hendarto, SH, padahal semestinya Akta tersebut dibuat oleh Notaris J.L Waworuntu, SH ; --- 2. Bahwa tuntutan pembatalan atau pernyataan tidak sah Akta Perubahan Pendirian Perseroan Terbatas, bukanlah merupakan kewenangan PTUN, karena apa yang dibuat Notaris adalah pernyataan kehendak para pihak dan bukan putusan pejabat Tata Usaha Negara ; ---
3. Bahwa tidak digugatnya Notaris J.L Waworuntu, SH adalah karena yang bersangkutan telah meninggal dunia. Terlebih lagi Notaris tidak bertanggung jawab atas isi Akta yang dibuatnya. Lagi pula Akta Perubahan No 183 tanggal 13 Maret 1989 yang berisi pengangkatan Tergugat I / Omar Sugianto sebagai Direktur Utama, masih harus dikukuhkan dengan RUPS. Dalam hal ini Perseroan Terbatasnya saja baru mendapat pengesahan tahun 1995, sehingga waktu itu belum merupakan Perseroan Terbatas dalam arti yang sesungguhnya ;--- 4. Bahwa tidak turut digugatnya pihak lain / Pembeli rumah tidak
masalah karena para Pembeli rumah semua sudah digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung Pinang dalam perkara No 20 / G / 2012 / PTUN- TPI dan No 21 / G / 2012 / PTUN-TPI yang nama-namanya diperoleh dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam dan BPN Kota Batam ; --- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkaranya, baik dari dalil-dalil gugatan Penggugat, jawaban para Tergugat, alat-alat bukti yang diajukan pihak-pihak berperkara kemuka persidangan, pertimbangan hukum, pendapat dan kesimpulan Pengadilan Negeri dalam putusannya, serta memori banding dari Pembanding dan kontra memori
banding dari Terbanding, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa
pertimbangan hukum, pendapat dan kesimpulan Pengadilan Negeri dalam putusannya yang menolak eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat serta mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian adalah telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga dapat disetujui dan diambil alih oleh
Pengadilan Tinggi sebagai pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding ; ---
Menimbang, bahwa namun demikian putusan Pengadilan Negeri yang menolak gugatan selebihnya, khususnya yang menyangkut objek sengketa berupa tanah seluas 19.982 M2 berikut perikatan-perikatan yang berhubungan dengan objek sengketa dengan alasan bahwa objek sengketa masih ada kaitannya dengan perkara yang sedang diperiksa di PTUN Tanjung Pinang dan perkara tersebut belum mempunyai kekuatan hukum tetap, adalah kurang tepat ; ---
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi berpendapat, dalam hal Pengadilan Negeri berpendapat bahwa objek sengketa masih dalam proses pemeriksaan di PTUN dan putusannya belum berkekuatan hukum tetap, adalah lebih tepat apabila gugatan Penggugat tentang objek sengketa tersebut dinyatakan tidak dapat diterima, bukan dengan menolak gugatan Penggugat, karena dengan demikian akan menutup upaya pihak yang berkaitan untuk mengajukan gugatan manakala putusan PTUN telah berkekuatan hukum tetap ; --- Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut di atas maka amar putusan Pengadilan Negeri Bogor yang dimohonkan banding tersebut harus diperbaiki sedemikian rupa sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : --- Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I dan II adalah pihak yang kalah, maka biaya perkara dalam tingkat pertama harus dibebankan kepadanya, sedangka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada para Pembanding semula Turut Tergugat I dan II ; ---
Mengingat akan Pasal-pasal dalam Undang-undang No 20 tahun 1947 dan Undang-undang No 48 tahun 2009 maupun Ketentuan-ketentuan hukum lain yang bersangkutan ; ---
--- M E N G A D I L I : --- Menerima permohonan banding dari para Pembanding : ---
I. BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM ( d/h OTORITA BATAM ) ; ---II. RIA ADJI HENDARTO, SH, Notaris di Batam;
---Semula Turut Tergugat II dan Turut Tergugat I ; --- - Memperbaiki amar utusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 2
April 2014 Nomor 48 / Pdt.G / 2013 / PN. Bgr yang dimohonkan banding tersebut sehingga amar lengkapnya berbunyi sebagai berikut : --- DALAM EKSEPSI
- Menolak eksepsi para Tergugat dan Turut Tergugat I – II ; ---
DALAM POKOK PERKARA
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; ---
- Menyatakan Akta “ Perubahan Akta Pendirian Nomor 183
tanggal 13 Maret 1989 yang dibuat oleh dan dihadapan John Leonard Waworuntu, SH, Notaris di Jakarta yang isinya
tentang perubahan Susunan para Pengurus Perseroan PT.
PEMBANGUNAN BATAM, adalah tidak sah ; --- - Menyatakan gugatan Penggugat yang selebihnya tidak dapat
- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebanyak Rp.1.922.000,- ( satu juta Sembilan ratus dua puluh dua ribu rupiah ) ; --- - Menghukum Pembanding I dan Pembanding II semula Turut Tergugat II dan Turut Tergugat I untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding ini sebanyak Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah ) ; --- Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Bandung pada hari SENIN tanggal 2 PEBRUARI 2015
dan diucapkan dalam siding terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh: MOERINO, SH Wakil Ketua / Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi sebagai Hakim Ketua, Dr. H. Wahidin, SH., MH dan Djamer Pasaribu, SH masing–masing sebagai Hakim Anggota, dihadiri oleh Dede Sobari, SH., MH.,Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh para pihak berperkara ; ---
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA
Ttd Ttd
Dr. H. WAHIDIN, SH., MH. M O E R I N O, SH. Ttd
DJAMER PASARIBU, SH. PANITERA PENGGANTI Ttd
Perincian Biaya :
- Redaksi Putusan …………. Rp. 5.000,- - Materai Putusan …………. Rp. 6.000,- - Pemberkasan …………. Rp.139.000,-