• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TAHUN 2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

 Perekonomian Sulawesi Utara tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 100,54 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 40,41 juta atau US$ 3.036,66.

 Ekonomi Sulawesi Utara tahun 2016 tumbuh 6,17 persen, menguat dibandingkan tahun 2015 sebesar 6,12 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 19,16 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Impor sebesar 28,53 persen.

 Ekonomi Sulawesi Utara triwulan IV-2016 bila dibandingkan triwulan IV-2015 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,49 persen, menguat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,58 persen.

 Ekonomi Sulawesi Utara triwulan IV-2016 mengalami peningkatan 7,30 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman hari raya natal, perayaan tahun baru dan penyerapan anggaran pemerintah yang mendorong pergerakan lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh 13,80 persen, konstruksi yang tumbuh 11,65 persen dan lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang tumbuh 9,81 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh 14,79 persen dan Komponen PMTB tumbuh 9,11 persen.

19,16 17,52 12,69 3,97 0,09 2,25 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 Jasa Keuangan dan Asuransi Pengadaan Listrik, Gas, dan Produksi

Es

Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum

Pertumbuhan Distribusi

No. 13/02/71/Th. XI, 6 Februari 2017

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

S

ULAWESI

U

TARA

T

AHUN

2016

PEREKONOMIAN

SULAWESI

UTARA

TAHUN

2016

TUMBUH

6,17

PERSEN

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2016 (c-to-c)

Perekonomian Sulawesi Utara tahun 2016 tumbuh sebesar 6,17 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi, tumbuh sebesar 19,16 persen, diikuti oleh Pengadaan Listrik, Gas, dan Produksi Es yang mencapai 17,52 persen. Sementara itu, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan terbesar ketiga yang tumbuh sebesar 12,69 persen.

Struktur perekonomian Sulawesi Utara menurut lapangan usaha tahun 2016 masih tetap didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (21,71 persen); Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (12,11 persen) dan Konstruksi (11,39 persen).

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2016

(2)

Jika ditinjau dari sumber pertumbuhan ekonominya di tahun 2016, lapangan usaha Konstruksi memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 0,90 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,79 persen dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,78 persen, sedangkan 3,70 persen sisanya di topang oleh kategori lapangan usaha yang lain.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (y-on-y)

Pada triwulan IV-2016 Ekonomi Sulawesi Utara tumbuh sebesar 6,49 persen bila dibandingkan triwulan IV-2015 (y-on-y). Pertumbuhan positif terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi yang tumbuh sebesar 28,36 persen. Tingginya pertumbuhan tersebut salah satu faktornya disebabkan oleh kebijakan pelonggaran Loan to Value (LTV) oleh otoritas Bank Sentral. Pertumbuhan terbesar kedua terjadi pada lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh sebesar 13,69 persen merupakan. Relatif lebih tingginya kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang triwulan IV 2016 jika dibanding triwulan yang sama tahun 2015 menjadi pendongkrak pertumbuhan lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum. Sementara itu penambahan jumlah flight route baru dan perbaikan aktivitas ekspor pada triwulan IV 2016 mendorong pertumbuhan lapangan usaha angkutan udara dan laut sehingga menyebabkan kategori lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan mampu tumbuh sebesar 10,14 persen.

Struktur perekonomian Sulawesi Utara pada triwulan IV-2016 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (21,51 persen); Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (12,10 persen) dan Konstruksi (11,76 persen).

Sumber utama pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara Triwulan IV-2016 adalah Pertanian sebesar 1,16 persen diikuti Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 0,92 persen, dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,85 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan III-2016 (q-to-q)

Ekonomi Sulawesi Utara triwulan IV-2016 mengalami peningkatan 7,30 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh efek musiman perayaan keagamaan dan tahun baru, penyerapan anggaran pemerintah di akhir tahun, serta penyelesaian proyek infrastruktur Pemerintah. 3 lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh 13,80 persen, diikuti Lapangan Usaha Konstruksi

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha

Grafik 3. Pertumbuhan PDB q tp q Menurut Lapangan Usaha

0,75 1,24 0,90 0,84 0,62 0,79 1,16 0,77 0,78 3,56 3,50 3,70 6,31 6,12 6,17 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 2014 2015 2016 kosntruksi Transportasi Perdagangan Lainnya -30,00 -20,00 -10,00 0,00 10,00 20,00 Administrasi pemerintahan Konstruksi Jasa kesehatan PDRB

(3)

3,04 3,42 1,73 (2,19) 3,00 2,33 0,42 0,02 (2,00) (1,00) 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 PKRT PMTB PKP EKSPOR LN 2015 2016

yang tumbuh 11,65 dan Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang tumbuh sebesar 9,81 persen.

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2016 (c-to-c)

Dari sisi pengeluaran, di tahun 2016, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Impor, yakni sebesar 28,53 persen. Hal ini disebabkan oleh tingginya nilai impor mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 619 persen dan bahan bakar mineral sebesar 58,60 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Komponen Pengeluaran tertinggi kedua adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto yang tumbuh sebesar 6,29 persen, kemudian komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 6,27 persen, dan komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit tumbuh sebesar 4,76 persen. Pertumbuhan ketiga komponen ini yang mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara Tahun 2016.

Struktur Ekonomi Sulawesi Utara tahun 2016 menurut pengeluaran masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (45,33 persen), diikuti Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (34,16 persen) dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (17,32 persen).

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tahun 2016, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga masih memberikan kontribusi terbesar, yakni 3,00 persen, kemudian komponen PMTB sebesar 2,33 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (y-on-y)

Pada triwulan 2016 Ekonomi Sulawesi Utara tumbuh 6,49 persen bila dibandingkan triwulan IV-2015 (y-on-y). Komponen Ekspor Luar Negeri merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 53,37 persen yang disebabkan oleh kenaikan signifikan pada nilai komoditi bahan kimia organik

Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi

Beberapa Komponen 2016 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 IMPOR LN PMTB PKRT 28,53 6,29 6,27 3,68 34,16 45,33 Pertumbuhan Distribusi

(4)

-60,00 -40,00 -20,00 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00

I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16

Impor PDRB

sebesar 41,69 persen, komoditi ikan dan udang sebesar 41,55 persen, dan komoditi berbagai produk kimia 39,84 persen dibandingkan dengan nilai tahun 2015. Komponen dengan pertumbuhan tertinggi kedua adalah Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,52 persen yang disebabkan oleh efek musiman perayaan hari raya keagamaan dan tahun baru. Kemudian diikuti oleh komponen pengeluaran lembaga Non Profit sebesar 2,67 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 1,62 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan III-2016 (q-to-q)

Ekonomi Sulawesi Utara triwulan IV-2016 tumbuh 7,30 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan yang terjadi pada komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 14,79 persen. Pertumbuhan ekspor luar negeri yang didorong oleh kenaikan nilai ekspor pada komoditi berbagai produk kimia sebesar 130,29 persen, komoditi ikan dan udang sebesar 62,12 persen, dan kopi, teh, rempah-rempah sebesar 42,34 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q

(5)

Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016 (Persen) Lapangan Usaha Triw III- 2016 Terhadap Triw II-2016 Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016 Triw IV-2016 terhadap Triw IV-2015 Laju Pertumbuhan 2016 Sumber Pertumbuhan 2016 (1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,88 3,76 5,72 3,67 0,76

B Pertambangan dan Penggalian 4,14 6,39 3,85 4,42 0,22

C Industri Pengolahan 3,20 6,65 1,45 1,11 0,12

D Pengadaan Listrik, Gas & Produksi Es 0,23 1,73 2,43 17,52 0,02

E Pengadaan Air 1,12 -2,35 4,47 3,07 0,00

F Konstruksi 5,03 11,65 5,76 6,89 0,90

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,52 8,67 4,76 6,05 0,78

H Transportasi dan Pergudangan 5,46 6,31 10,14 9,24 0,79

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 16,04 5,19 13,69 12,69 0,28

J Informasi dan Komunikasi 6,69 7,46 9,03 9,20 0,42

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,24 7,38 28,36 19,16 0,68

L Real Estate 4,19 6,52 7,03 7,08 0,26

M,N Jasa Perusahaan 5,44 6,69 9,16 6,87 0,01

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,92 13,80 2,03 4,72 0,34

P Jasa Pendidikan 2,87 -2,65 7,87 6,21 0,16

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,47 9,81 8,80 8,02 0,31

R,S,T,U Jasa Lainnya 4,62 6,19 9,23 8,64 0,14

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 4,68 7,30 6,49 6,17 6,17

Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2016 (Persen)

Komponen Terhadap Triw Triw III- 2016 II-2016 Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016 Triw IV-2016 terhadap Triw IV-2015 Laju Pertumbuhan 2016 Sumber Pertumbuhan 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 3,19 4,25 5,52 6,27 3,00

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 4,10 5,34 2,67 4,76 0,10

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -2,29 7,87 -6,55 2,32 0,42

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 4,27 9,11 1,62 6,29 2,33

5 Perubahan Inventori 30,12 -0,71 -34,79 -55,37 -0,01

6 Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa -0,21 14,79 53,37 0,14 0,02

7 Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa -46,75 15,72 -14,15 28,53 0,96

8 Net Ekspor Antar Pulau -5,19 -8,01 -12,41 7,48 1,28

(6)

Tabel 3. PDRB menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Tahun 2015-2016 (Juta Rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100

2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 19.826.896,39 21.822.726,67 14.606.345,90 15.142.992,41

B Pertambangan dan Penggalian 4.333.251,98 4.846.355,36 3.506.202,27 3,661.252,59

C Industri Pengolahan 8.626.555,88 9.042.739,74 7.330.290,96 7.411.544,48

D Pengadaan Listrik, Gas & Produksi Es 76.842,76 87.896,24 80.507,44 94.608,96

E Pengadaan Air 120.715,17 130.617,46 97.045,86 100.024,91

F Konstruksi 10.527.640,93 11.449.561,67 9.223.173,73 9.858.659,18

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 11.281.813,55 12.173.585,71 9.044.276,67 9.591.515,12

H Transportasi dan Pergudangan 9.694.432,12 11.087.353,24 5.998.372,58 6.552.376,97

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1.959.576,53 2.262.792,66 1.544.469,33 1.740.442,46

J Informasi dan Komunikasi 3.490.926,53 3.887.454,69 3.213.446,19 3.508.936,53

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3.251.267,07 3.986.932,35 2.506.164,29 2.986.371,79

L Real Estate 3.199.502,37 3.484.503,81 2.605.499,45 2.790.024,77

M,N Jasa Perusahaan 78.394,87 88.215,89 57.911,76 61.888,54

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7.664.846,22 8.301.778,31 5.056.199,58 5.294.650,37

P Jasa Pendidikan 2.613.018,65 2.828.655,25 1.767.208,36 1.876.973,81

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3.165.465,39 3.513.223,17 2.680.958,81 2.896.098,24

R,S,T,U Jasa Lainnya 1.369.051,79 1.542.968,63 1.107.067,06 1.202.704,73

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 91.280.198,21 100.537.360,84 70.425.140,22 74.771.065,86

Tabel 4. PDRB menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Tahun 2015-2016 (Juta Rupiah)

Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100

2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 41.806.112 45.575.374 33.676.774 35.787.420

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1.792.357 2.006.194 1.431.274 1.499.381

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 16.237.834 17.411.883 12.684.033 12.978.867

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 31.066.594 34.345.455 26.067.779 27.707.708

5 Perubahan Inventori 19.934 9.504 17.638 7.872

6 Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa 13.287.201 14.477.741 10.945.881 10.961.180

7 Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa 2.805.652 3.695.248 2.361.562 3.035.274

8 Net Ekspor Antar Pulau -10.124.182 -9.593.543 -12.036.677 -11.136.088

(7)

Tabel 5. Struktur Ekonomi dan Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015-2016 (Persen)

Lapangan Usaha Struktur Ekonomi Laju Pertumbuhan

2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 21,72 21,71 2,55 3,67

B Pertambangan dan Penggalian 4,75 4,82 8,56 4,42

C Industri Pengolahan 9,45 8,99 2,69 1,11

D Pengadaan Listrik, Gas & Produksi Es 0,08 0,09 12,11 17,52

E Pengadaan Air 0,13 0,13 2,42 3,07

F Konstruksi 11,53 11,39 9,76 6,89

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 12,36 12,11 5,99 6,05

H Transportasi dan Pergudangan 10,62 11,03 7,40 9,24

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,15 2,25 8,53 12,69

J Informasi dan Komunikasi 3,82 3,87 8,99 9,20

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,56 3,97 3,95 19,16

L Real Estate 3,51 3,47 7,58 7,08

M,N Jasa Perusahaan 0,09 0,09 7,97 6,87

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,40 8,26 8,99 4,72

P Jasa Pendidikan 2,86 2,81 7,08 6,21

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,47 3,49 7,88 8,02

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,50 1,53 7,56 8,64

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 6,12 6,17

Tabel 6. Struktur Ekonomi dan Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2015-2016 (Persen)

Komponen Struktur Ekonomi Laju pertumbuhan

2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 45,80 45,33 6,37 6,27

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,96 2,00 0,25 4,76

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 17,79 17,32 9,94 2,32

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 34,03 34,16 9,52 6,29

5 Perubahan Inventori 0,02 0,01 -63,28 -55,37

.6 Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa 14,56 14,40 -11,70 0,14

7 Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa 3,07 3,68 -0,88 28,53

8 Net Ekspor Antar Pulau -11,09 -9,54 0,74 7,48

(8)

Tabel 7. PDRB Perkapita Sulawesi Utara Tahun 2015-2016

Uraian 2015 2016

(1) (3) (4)

PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku

- Nilai (Juta rupiah) 37.14 40,41

(9)
(10)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Norma Olga Frida Regar, S.Si

Kabid. Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

BPS Provinsi Sulawesi Utara

Telp.: 0431-847044

Fax.: 0431-862204

E-mail: bps7100@bps.go.id

Homepage : http://sulut.bps.go.id

Gambar

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi  Beberapa Lapangan Usaha 2016
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB  Menurut Pengeluaran  Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi
Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016 (Persen)   Lapangan Usaha  Triw III- 2016 Terhadap   Triw II-2016  Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016  Triw IV-2016 terhadap Triw IV-2015  Laju  Pertumbuhan 2016  Sumber  Pertumbuhan 2016  (1)  (2)  (3)  (4)  (5)
Tabel 4. PDRB menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010  Tahun 2015-2016 (Juta Rupiah)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database

menggunakan instrumen lembar pengamatan aktivitas guru dan peserta didik yang telah dibimbing, (2) Data tentang kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran

V alentine Day memberi kesan tersendiri bagi orang muda dimanapun mereka berada. Demikianlah sukacita dan cinta yang memenuhi hati OMK St. Pada kesempatan ini OMK paroki

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hedonic shopping motive dan store atmosphere yang dirasakan konsumen untuk mempengaruhi keputusan pembelian di starbucks..

(3) Selama pelepasan masih dapat dicabut, maka atas perintah jaksa tempat dimana dia berada, orang yang dilepaskan bersyarat dapat ditahan guna menjaga ketertiban

(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan fungsional Dosen, disamping harus memenuhi ketentuan Pasal 20 dan Pasal 21 ayat (1), diharuskan pula

- Telur itik lebih kental dibandingkan telur ayam, sehingga apabila telur itik dipecahkan di meja yang permukaannya datar, telur putih & kuning terlihat

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Poduk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), jumlah penduduk, konsumsi