• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN KATALOG DIGITAL PRODUK FURNITURE PADA TOKO MEBEL YANTO MEBEL INTERIOR DI SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN KATALOG DIGITAL PRODUK FURNITURE PADA TOKO MEBEL YANTO MEBEL INTERIOR DI SURAKARTA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN KATALOG DIGITAL PRODUK FURNITURE PADA TOKO MEBEL “YANTO MEBEL INTERIOR”

DI SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

oleh

Junita Tri Rahayu 06.12.1980

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2011

(2)
(3)

Making Catalogue Digital of Furniture Product In Furniture Shop Yanto meubel Interior in Surakarta.

Pembuatan Katalog Digital Produk Furniture Pada Toko Meubel ”Yanto Mebel Interior” di Surakarta

Junita Tri Rahayu Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Science growth and technological [in] this modern era [is] fast progressively its growth and can assist the human being in entering to arrange modern civilization [in] technological era, in consequence specially in the field of computer technology [of] a lot of innovation that happened like to the number of existing software-software, one of them is that is 3D max 2009, Director And photoshop , 3D max 2009 [is] one of software used in watering down making form 3D, making of this product furniture catalogue use 3D max 2009 . Director [is] software of output Macromedia ( [is] same as Flash and Dreamweaver ) what commonly use for the making of CD Interaktif , information, Interface And percentage and Director also software programing / authoring with the graphical touch capable to import and control a lot of format [of] like Movie,Bitmap,Vector,3 Dimensi,Audio,Ppt and director also can earn the menggambungkan of format of bitmap and vector so that manageable picture durability.. Adobe Photoshop [is] software yanh till in this time still represent the best picture editor and become the standard to all professional in the world of desain as well as nicely to make the appearance of static graphical background,foto effect and. Because in the making furniture a lot of product which beranekaragam type in consequence writer limit in making of catalogue of product furniture that is only [at] desk product , chair, cupboard;locker and making model mattress.

Alasan penulis memilih judul Pembuatan Katalog Produk Furniture 3D menggunakan Teknik Digital

karena judul ini masih jarang untuk dijadikan bahan skripsi atau tugas Akhir sebelumnya, alasan saya menggunakan teknik digital karena teknik pembuatan skripsi saya menggunakan komputer atau teknik digital.

Furniture juga merupakan sebuah produck yang banyak di cari karena mendukung industri. Semakin banyak tingkat populasi di Indonesia berarti semakin banyak rumah berarti semakin banyak juga permintaan peralatan rumah.

(4)

1. Latar Belakang Masalah

Banyaknya industri pabrik sekarang menjadikan banyaknya perusahaan dan beranekaragam jenis barang, contohnya seperti perusahaaan furniture ,banyak perusahaan yang memproduksi barang tersebut sehingga banyaknya barang dan bertambahnya juga permintaan konsumen, jika sebuah perusahaan besar maka barang mereka juga banyak, menyebabkan masalah bagi konsumen seperti ketika mau membeli barang mereka harus berjalan mengelilingi perusahaan/toko tersebut dan bisa menyebabkan konsumen merasa letih dan keadaan tersebut menyebabkan penurunan minat konsumen terhadap barang furniture dan menyebabkan kerugiaan pada perusahaan dan juga banyak waktu yang terbuang sia-sia hanya untuk melihat-lihat barang.

Katalog produk berisi gambar beranekaragam barang furniture yang di produksi oleh suatu pabrik yang mana tujuannya barang tersebut akan di jual kepada konsumen, katalog produk sekarang mempunyai kelemahan seperti sebuah katalog di produksi dengan menggunakan kertas yang berkualitas bagus dan di pilih secara khusus, kertasnya tebal dan warna yang menarik mata yang membuat minat pada konsumen, banyak hal yang harus di persiapkan dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebuah katalog juga sebagai cerminan dari perusahaan, dengan menggunakan sebuah katalog perusahaan dapat memperlihatkan barang-barang apa aja yang mereka produksi dan uniknya barang yang mereka produksi, jadi sangatlah penting peran katalog bagi sebuah perusahaan,

(5)

2.1 Konsep Dasar Multimedia

Pada konsep dasar multimedia ini akan dijelaskan mengenai semua hal yang berkaitan dengan multimedia dari mulai pengertian, komponen multimedia, jenis dan software multimedia serta langkah pengembangan sistem multimedia.

2.1.1 Pengertian Multimedia

Multimedia berasal dari kata multi yang berarti banyak dan media berarti bentuk atau sarana komunikasi. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.¹

Penggunaan multimedia pada bidang komputer menjadikan komputer lebih mudah dipakai, lebih nyaman, lebih menyenangkan dan lebih menarik bagi user. Multimedia dapat memberikan lebih banyak cara dalam menampilkan sebuah data atau informasi.

(6)

Definisi lain mengenai Multimedia

Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks (Mc Cormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001)1.

Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi 1.

(7)

3.1 Tinjauan Umum

Yanto Meubel Interior adalah salah satu toko meubel terbesar di Surakarta yang mempunyai banyak koleksi meubel dalam berbagai model. Namun, semua sistem yang ada masih dikemas secara manual dari mulai sistem pembayaran sampai pada pelayanan dimana pramuniaga toko harus melayani satu per satu calon pembeli dari mulai memandu mereka memilih barang sampai menjawab semua pertanyaan mereka. Karena sistem ini, pihak toko kadang mengalami kesulitan jika ada kendala misalnya jika pengunjung toko terlalu ramai dan terbatasnya pegawai sehingga banyak pelanggan yang tidak terlayani dengan baik. Oleh karena itu sistem ini dibuat untuk memudahkan segala sesuatunya dan memberikan kemudahan baik bagi pihak toko ataupun pelanggan.

3.2 Analisis

3.2.1 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan PIECES analysis (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency dan Services). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja.

3.2.1.1 Analisis Kinerja (Perfomance)

Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis dijalankan dan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi

(8)

adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Bagian pemasaran kinerjanya diukur berdasarkan volume pekerjaan atau pangsa pasar yang diraih atau citra perusahaan. Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.

3.2.1.2 Analisis Informasi (Information)

Informasi merupakan komoditas krusial bagi pemakai akhir. Kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat dapat dievaluasi untuk menangani masalah dan peluang untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi juga menghasilkan masalah baru. Situasi yang membutuhkan peningkatan informasi meliputi kurangnya informasi mengenai keputusan atau situasi yang sekarang, kurangnya informasi yang relevan mengenai keputusan ataupun situasi sekarang, kurangnya informasi yang tepat waktu, terlalu banyak informasi dan informasi tidak akurat.

3.2.1.3 Analisis Ekonomi (Economy)

Ekonomis barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkait dengan masalah biaya. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dapat disimak berikut ini:

a. Biaya. Biaya tidak diketahui, tidak dapat dilacak ke sumberdan terlalu tinggi

b. Keuntungan. Pasar-pasar baru dapat dieksplorasi, pemasaran saat ini dapat diperbaiki,

(9)

3.2.1.4 Analisis keamanan (Control)

Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksikesalahan sistem, dan menjamin keamanan data, informasi danpersyaratan

3.2.1.5 Analisis Efisiensi (Eficiency)

Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan dengan input yang sekecil mungkin. Untuk melihat apakah efisiensi dari suatu sistem baik atau tidak dapat dengan melihat indikatior-indikator antara lain orang, mesin atau komputer membuang-buang waktu, data secara berlebihan di input atau disalin, data secara berlebihan di proses, informasi secara berlebihan dihasilkan, usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan serta material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.

3.2.1.6 Services

Analisa untuk menilai kualitas dari suatu sistem dapat dilihat dari kriteria-kriteria antara lain sistem menghasilkan produk yang tidak akurat, sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten, sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya, sistem tidak mudah dipelajari, sistem tidak mudah digunakan, sistem canggung untuk digunakan serta tidak fleksibel.

(10)

4.1.1.1 Membuat File .exe

Setelah aplikasi selesai dibuat, file macromedia director yang sudah jadi harus dikemas menjadi file .exe agar bersifat executable dan dapat dipakai. Cara membuat file .exe adalah:

Klik file  create projector lalu save file .exe di folder yang diinginkan.

4.2 Implementasi

Implementasi sistem (System Implementation) merupakan tahap dimana sistem mulai diterapkan oleh pengguna agar siap untuk dioperasikan. Implementasi dan pembahasan program aplikasi katalog digital Yanto Meubel merupakan tahap paling penting dimana sistem yang sudah dirancang diimplementasikan untuk menghasilkan aplikasi yang sesuai dan bermanfaat dengan baik.

4.2.1 Uji Coba Sistem

Uji coba sistem adalah pengujian yang dilakukan terhadap sistem yang berjalan dalam suatu program aplikasi pada kasus ini adalah program aplikasi katalog digital produk furniture pada toko mebel “YANTO Mebel Interior” di Surakarta, yang mencakup hierarki menu dan sub-sub menu yang ada.

4.2.1.1 Uji Coba Sistem

Setelah berhasil dibangun, sistem akan diuji untuk mengetahui fungsi, keunggulan, dan kelemahan suatu fasilitas yang terintegrasi dalam sistem. Dalam pengujian sistem ini, digunakan komputer dengan spesifikasi standar yaitu sistem operasi Windows XP SP2, RAM 512 MB, HardDisk 80GB dan VGA 128 MB.

(11)

4.2.1.1.1 Uji Coba Menu Utama

Menu utama merupakan menu yang pertama kali muncul saat user membuka program.

(12)

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan pokok mengenai aplikasi katalog digital Yanto Meubel ini, yang dapat diambil dari uraian penjelasan dan pembahasan pada bab sebelumnya antara lain:

1. Aplikasi katalog digital produk furniture Yanto Meubel adalah software yang diharapkan dapat membantu pihak toko dalam menarik pengunjung untuk mengenali produk dan profil toko sehingga tertarik untuk membeli.

2. Dengan adanya katalog digital, pihak toko dapat memperoleh banyak keuntungan diantaranya pendapatan yang meningkat dan image yang lebih baik di mata masyarakat luas.

3. Aplikasi Katalog digital ini dibuat sesuai dengan tahapan pengembangan aplikasi multimedia sehingga diharapkan dapat berfungsi secara optimal dan benar. 4. Proses pengeditan data yang ada dalam katalog harus dilakukan oleh pihak yang

berwenang dalam hal ini pemilik/pegawai toko yang dipercaya sehingga informasi yang didapat pasti valid.

5. Dengan aplikasi ini diharapkan meningkatkan minat masyarakat luas untuk belajar multimedia.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Fred T. Hofstetter, 2001, Multimedia Literacy, Third Edition, McGrawhill.

Raymond Mcleod Jr, George Schell, 2001, Management Information System, 8 th Edition, Macmilan Publishing Company, New York.

Robinsn Landa, 2001, Graphic Design Solutions, Second Edotion, OnwordPress-Thomson

Learning.

Suyanto, M. 2009. MULTIMEDIA: Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Penerbit

ANDI. Yogyakarta.

Suyanto, M. 2009. Analisis & Design Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Monte Carlo yang menunjukkan nilai indeks keberlanjutan pengelolaan kawasan terumbu karang Pulau Lembeh dan Pesisir Bitung dari dimensi teknologi ... Analisis Monte

Klasifikasi NMESMA menggunakan masukan beberapa endmember yang terdiri atas lima kelas penutup lahan, antara lain adalah vegetasi, lahan terbuka, tubuh air, permukaan kedap

Selanjutnya, judul yang diangkat pada penelitian ini adalah “ Upaya Peningkatan Kompetensi Membaca Gambar Pada Kompetensi Dasar Gambar Proyeksi Dengan Media Visual

Berdasarkan gambar 2, hasil uji lanjut Anava interaksi antara metode dan motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa menunjukkan jika ditinjau dari metode dengan motivasi

Analisis ini dilakukan untuk meperoleh gambaran tentang data guna menjawab fokus pertanyaan penelitian. Yaitu dengan cara membaca naskah secara menyeluruh agar

digunakan bagi siswa kelas V di SD Negeri 1 Kaliprau Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Produk model permainan tradisional bontengan adu sudah dapat digunakan

Upaya yang bisa dilakukan untuk deteksi dini kanker payudara adalah dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Namun, para wanita memiliki tingkat pengetahuan

[r]