• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI TOKSISITAS SUBKRONIS SENYAWA ASAM 2-(3- (KLOROMETIL)BENZOILOKSI)BENZOAT PADA PROFIL DARAH DAN URIN MENCIT (Mus musculus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UJI TOKSISITAS SUBKRONIS SENYAWA ASAM 2-(3- (KLOROMETIL)BENZOILOKSI)BENZOAT PADA PROFIL DARAH DAN URIN MENCIT (Mus musculus)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

UJI TOKSISITAS SUBKRONIS SENYAWA ASAM 2-(3-(KLOROMETIL)BENZOILOKSI)BENZOAT PADA PROFIL

DARAH DAN URIN MENCIT (Mus musculus)

NOVITA DIAN ANGGRAINI 2443010196

POGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2014

(2)
(3)
(4)
(5)

i Abstrak

Uji Toksisitas Subkronis Senyawa Asam

2-(3-klorometil)benzoiloksi)benzoat pada Profil Darah dan Urin Mencit (Mus musculus)

Novita Dian Anggraini

Asam asetilsalisilat merupakan analgesik tertua paling banyak digunakan untuk mengurangi nyeri. Berdasarkan mekanisme kerjanya, asam asetilsalisilat bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX-1) yang bersifat protektif terhadap lambung, sehingga salah satu efek samping yang paling sering timbul adalah iritasi mukosa lambung. Oleh karena itu, dilakukan sintesis senyawa baru turunan salisilat yang diharapkan selektif terhadap COX-2 yaitu senyawa asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat dimana memiliki nilai ED50 (14,05 mg/kgBB) dan GScore (-9,48) lebih rendah dibandingkan dengan asam asetilsalisilat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah senyawa tersebut relatif aman bila digunakan secara berulang dalam jangka panjang (28 hari). Pengujian toksisitas subkronis mengacu pada OECD 407 dengan metode mencit jantan dan betina dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok uji dan satelit, yang terbagi menjadi dosis 1,3 mg/20 gBB dan 2,6 mg/20 gBB. Kelompok satelit dibiarkan selama 14 hari setelah perlakuan untuk melihat apakah terjadi perbaikan organ. Hasil pengujian hematologi uji toksisitas subkronis dengan uji Tukey terdapat perbedaan bermakna pada mencit jantan terutama jumlah trombosit, hemoglobin dan hematokrit sedangkan pada mencit betina terjadi perbedaan bermakna pada parameter hematokrit dan hemoglobin. Apabila dilihat dari parameter urin dan penampang makroskopis lambung tidak menunjukkan adanya perbaikan, sehingga efek samping yang ditimbulkan dari senyawa asam 2-(3-klorometil)benzoiloksi)benzoat sama dengan senyawa asam asetilsalisilat. Kata kunci: analgesik, asam asetilsalisilat, asam

2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat, toksisitas subkronis, enzim siklooksigenase.

(6)

ii

Abstract

Subchronic Toxicity Test of 2-(3-(chloromethyl)benzoyloxy)benzoic Acid on Blood Profile and Urine in Mice (Mus musculus)

Novita Dian Anggraini

Acetylsalicylic acid is the most oldest and widely analgesic used to relieve pain. Based on its mechanism of action, acetylsalicylic acid works by inhibiting the enzyme cyclooxygenase (COX-1) which is protective against stomach. One of the most common side effects is irritation of the gastric mucosa. Therefore, new substance of acetylsalicylic acid derivate was synthesized and expected to be COX-2 selective that is 2-( 3-(chloromethyl)benzoyloxy)benzoate acid which has ED50 value of 14.05 mg/kg and GScore -9.48, which were lower compared to acetylsalicylic acid. The purpose of this study, is to observe lower side effect compared to acetylsalicylic acid, and relatively safe when used repeatedly for a long time (28 days). Subchronic toxicity test was conducted in reference to the OECD 407 method, in which female and male mice were divided two groups: the test group and the satellite, in doses of 1.3/ 20 gBW and 2.6 mg/20 gBW. Satellite group was not treated for 14 days after treatment to observe improvement in the organs. Hematology test result on subchronic toxicity with Tukey test was significant differences in male mice, especially platelet, hemoglobin and hematocrit occurred in female mice whereas significant differences in hematocrit and hemoglobin parameters. When viewed from the macroscopic cross-section parameters of urine and stomach showed no improvement, so the side effects of the subtance 2 - (3-chloromethyl)benzoyloxy)benzoic acid similar to acetylsalicylic acid.

Keywords: analgesic, acetylsalicylic acid,

2-(3-(chloromethyl)benzoyloxy)benzoate acid, subchronic toxicity, enzyme cyclooxygenase.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga skripsi dengan judul Uji Toksisitas Subkronis Senyawa Asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik, maka rasa terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada:

1. Catherina Caroline, S.Si., M.Si. Apt. selaku Pembimbing I dan Dr. Ratna Megawati Widharma, S.KG, MFT. selaku pembimbing II atas kesabaran untuk meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, petunjuk, nasehat, dan saran-saran serta motivasi yang membangun untuk terselesaikannya skripsi ini.

2. Angelica Kresnamurti S.Si., M.Si., Apt. dan Prof. Dr. J.S. Ami Soewandi sebagai Tim Penguji skripsi yang telah memberikan saran dan masukan berharga guna penyempurnaan skripsi ini.

3. Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D sebagai Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

4. Prof. Dr. Bambang Soekardjo, SU., Apt., Dra. Siti Surdijati, M.S., Apt., Dr. dr. Endang Isbandiati.,MS., Sp FK., Stephanie Devi M.Si. Apt., Wahyu Dewi Tamayanti, S.Si., Apt., yang juga telah memberikan nasehat dan masukan untuk terselesaikannya skripsi ini. 5. Martha Ervina, S.Si., M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

(8)

iv

6. Senny Yesery Esar, S.Si., M.Si., Apt selaku penasehat akademik dalam membimbing, mengarahkan, dan memberi nasehat serta motivasinya.

7. Dosen-dosen dan Staf pengajar yang tidak dapat disebutkan satu per satu, atas ilmu pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang telah dibagi.

8. Kepala Laboratorium Kimia Organik Prof. Dr. J.S. Ami Soewandi, Kepala Laboratorium Biomedik, Angelica Kresnamurti, S.Si., M.Si., Apt., dan Kepala Laboratorium Kimia Analisis, Dra. Emi Sukarti, M.Si., Apt.

9. Laboran-laboran: Pak Heri, Mas Rendy, Pak Wawan, Pak Samsul, Mbak Tyas, Mbak Retno, Bu Nina, Mbak Mega, Mas Tri yang telah banyak membantu kelancaran proses penelitian, serta doa dan dukungannya.

10. Drh. Rahmat Priyadi atas sumbangsihnya dalam analisa dan penyediaan hewan coba.

11. Laboratorium IPA terpadu Universitas Negeri Surabaya yang telah banyak membantu dalam pemakaian alat Spektrofotometri Inframerah. 12. Bapak dan Mama Tercinta (Hanung Hermanto dan Sri Hastutik), dan adik-adikku tersayang (Danang Febrianto dan Herlambang Putra) yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan motivasi serta doa. I Love you dear.

13. Keluarga Besarku baik yang ada di Kediri maupun di Surabaya, terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini.

14. Sahabat senasib seperjuangan : Wulan dan Nency serta sekaligus partner dalam penelitianku, Dewi, Feldy dan Hans, terima kasih banyak buat kerjasamanya selama ini atas pengorbanan waktu, tenaga, materi yang tak bisa diperhitungkan satu per-satu demi skripsi ini.

(9)

v

15. Sahabat-sahabatku tersayang : Uta (Resty), Paula (Wulan), Gembrot (Nency), Manto (Nini), Yuyu (Yuan), Pufa (Putri), Yolyol (Yoland), Kecil (Irene), Beth (Elis), Cathy dan Dame yang telah banyak mendukung dan memotivasi atas penelitian ini dan terima kasih banyak atas hari-hari yang indah yang kita lewati bersama selama kuliah.

16. Teman-teman angkatan 2010 : Wilujeng, Ncus, Laras, Bochel, Mbak Veny, Bulik Risty, Lila, Rhema, Della, Lana, Widya, Agatha, Hengky, Gerry, Rio, Galih, Cheast dan teman-teman lainnya yang tidak bisa disebut satu per-satu. Sukses buat kalian semua.

17. Kakak-kakak angkatan : Ce Cynthia, Kak Cencen, Ce Yuki, Ce Felda, dan adik-adik angkatan 2011 (Villa, Evi, Fang, Fanny, Meilian, Mega, Ayumas, dkk.), Adik-adik angkatan 2012 (Eka, Ersi, Cynthia, Elena, Priska, Frisna, Mei, Mirah, Asmaul, Cathrine, Luluk, Yufita, Dewi, Ocha, dkk.) serta angkatan 2013 terima kasih atas doa dan dukungannya.

Skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dalam pengalaman, pengetahuan maupun pustaka yang ditinjau. Oleh karenanya diharapkan saran dan kritik dari semua pihak. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfat bagi dunia kefarmasian pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1

1.2. Rumusan Masalah... 4

1.3. Tujuan Penelitian... 5

1.4. Hipotesis Penelitian... 6

1.5. Manfaat Penelitian... 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Tentang Nyeri………... 8

2.2. Tinjauan Tentang Prostaglandin... 8

2.3. Tinjauan Tentang Analgesik... 10

(11)

vii 2.5. Tinjauan Tentang Asam

2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat... 12

2.6. Tinjauan Tentang Uji Kemurnian Senyawa 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat... 14

2.6.1. Tinjauan Tentang Kromatografi Lapis Tipis... 14

2.6.2. Tinjauan Tentang Titik Leleh... 15

2.6.3. Tinjauan Tentang Identifikasi Struktrur Senyawa Asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat dengan Spektrofotometri Inframerah (IR)... 16

2.7. Tinjauan Tentang Uji Toksisitas Subkronis... 16

2.8. Tinjauan Tentang Skrining Farmakologi... 19

2.9. Tinjauan Tentang Hewan Coba... 22

2.10. Tinjauan Tentang Pemeriksaan Fungsional…... 23

2.10.1. Tinjauan Tentang Uji Hematologi... 23

2.10.2. Tinjauan Tentang Uji Biokimia Darah... 27

2.10.3. Tinjauan Tentang Analisis Urin... 27

BAB III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Bahan dan Alat... 30

3.1.1. Bahan Penelitian... 30

3.1.2. Alat Penelitian... 30

3.1.3. Hewan Penelitian... 31

3.2. Metode Penelitian... 31

3.2.1. Uji Kemurnian Senyawa... 31

3.2.1.1.Uji Kemurnian dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)... 31

(12)

viii

3.2.1.3. Uji Kemurnian Senyawa dengan Spektrofotometri

Inframerah (IR)... 32

3.2.2. Prosedur Kerja Pengujian Toksisitas Subkronis... 32

3.2.2.1. Metode Persiapan dan Pemilihan Dosis Senyawa Uji dan Senyawa Pembanding... 32

3.2.2.2. Metode Pemberian Dosis Senyawa Uji dan Senyawa Pembanding... 34

3.2.2.3. Metode Pemilihan Hewan Coba... 34

3.2.2.4. Metode Pengujian Toksisitas Subkronis pada Hewan Percobaan... 34

3.2.3. Pengujian Setelah Kematian Hewan Percobaan... 38

3.2.3.1. Metode Pengujian Uji Hematologi dan Analisis Urin pada Hewan Percobaan... 38

3.3. Variabel Penelitian……….. 38

3.4. Analisis Statistik... 38

3.5. Skema Uji Kemurnian Senyawa... 40

3.6. Skema Pengujian Uji Toksisitas Subkronis pada Mencit... 41

3.7. Skema Uji Pengamatan Fungsional dalam Pengujian Toksisitas Subkronis pada Mencit... 42

3.8. Definisi Operasional Uji Platform Senyawa Asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat pada Mencit... 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN 4.1. Uji Kemurnian... 44

4.1.1. Uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis)... 44

(13)

ix

4.2. Identifikasi Struktur Senyawa Asam

2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat... 46

4.2.1. Identifikasi dengan Spektrofotometri Inframerah... 46

4.3. Hasil Uji Toksisitas Subkronis Senyawa Asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat... 49

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN 5.1. Kesimpulan... 71

5.2. Saran... 71

DAFTAR PUSTAKA... 72

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Volume pemberian dosis obat senyawa

asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat dan

senyawa pembanding asam asetilsalisilat... 34 3.2. Tabel pengamatan analisis dan pengujian fungsional

pada uji toksisitas subkronis... 38 3.3. Definisi Operasional Uji Platfrom Senyawa Asam

2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat pada mencit... 43 4.1. Hasil uji KLT senyawa asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)

benzoat dengan berbagai macam fase gerak... 44 4.2. Hasil uji KLT senyawa asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)

benzoat dengan berbagai macam fase gerak... 45 4.3. Hasil pemeriksaan titik leleh senyawa

asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat... 46 4.4. Karakteristik spektrum inframerah senyawa asam salisilat... 47

4.5. Karakteristik spektrum inframerah dari senyawa asam

2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat... 48 4.6. Pemeriksaan hematologi pada mencit jantan... 63 4.7. Pemeriksaan hematologi pada mencit betina... 64 4.8. Data pengamatan klinis terhadap profil urin secara umum

pada mencit jantan... 68 4.9. Data pengamatan klinis terhadap profil urin secara umum

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Struktur yang Menggambar Senyawa

Asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)………. 12 3.1. Skema uji kemurnian senyawa

asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat... 40 3.2. Skema kerja uji toksisitas subkronis senyawa

asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat... 41 3.3. Alur pengujian fungsional pada akhir percobaan uji toksisitas

subkronis pada mencit... 42 4.1. Spektrum inframerah yang menggambarkan senyawa asam

salisilat... 47 4.2. Spektrum inframerah yang menggambarkan senyawa asam

(2-(3- (klorometil)benzoiloksi)benzoat... 48 4.3. Grafik penimbangan rata-rata berat badan mencit jantan

yang diamati setiap minggu... 50 4.4. Grafik penimbangan rata-rata berat badan mencit betina

yang diamati setiap minggu... 51 4.5. Penampang lambung mencit jantan... 54

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

A. Perkembangan Berat Badan pada tiap Minggu

Selama 28 hari... 76 B. Pengamatan Skrining Farmakologi Senyawa

Asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat... 109 C. Hasil Statistik Parameter Hematologi pada

Kelompok Uji dan Satelit sebagai Hasil Evaluasi

Referensi

Dokumen terkait

Dokumentasi adalah suatu teknik untuk mendapatkan data dengan cara mencatat data yang sudah ada, seperti nilai mata pelajaran IPS siswa sebelum siswa menggunakan

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui apakah modal kerja kerja pinjaman usaha rakyat (KUR) berdampak dalam pendidikan dalam konteks keberhasilan

Gangguan kebutuhan dasar manusia pada pasien dispepsia akan menimbulkan masalah keperawatan, salah satunya adalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

Tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi yang diinginkan oleh Kantor POS Mataram rata-rata berada pada level kematangan 5 ( Optimised ) baik untuk

Hasil dari data uji aktivitas antidiare tersebut menunjukkan bahwa pada suspensi ekstrak etanol daun salam konsentrasi 15% dosis 800 mg/kgbb tidak berbeda

Teknologi ini memiliki konsep gas alam yang dikompresi dalam gulungan pipa 6 inc yang besar di dalam sebuah tempat penyimpanan berbentuk silinder. Tergantung dari dimensinya,

Pemeriksaan HPIV-1 terhadap sampel tidak bisa dilanjutkan karena tidak berhasilnya optimasi RT-PCR terhadap isolat HPIV-1 menggunakan primer yang digunakan, sehingga

Caj bayaran lewat atau yuran yang dikenakan sebagai pampasan bagi kerugian, kerosakan atau dalam kes-kes yang pelanggan gagal memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh