• Tidak ada hasil yang ditemukan

(Eksperimen Pada Anggota UKM Tenis Lapangan Universitas Siliwangi) DEDE SISWANTO 1) GUMILAR MULYA 2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "(Eksperimen Pada Anggota UKM Tenis Lapangan Universitas Siliwangi) DEDE SISWANTO 1) GUMILAR MULYA 2)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN PENGARUH ANTARA LATIHAN MENGGUNAKAN MESIN PELONTAR BOLA DAN DENGAN BANTUAN TEMAN TERHADAP

KETERAMPILAN GROUND STROKE BACKHAND TENIS LAPANGAN (Eksperimen Pada Anggota UKM Tenis Lapangan Universitas Siliwangi)

DEDE SISWANTO1) GUMILAR MULYA2)

Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

(dedesiswanto179@yahoo.co.id)1)

Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

(gumilar_mulya@yahoo.com)2)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perbandingan pengaruh antara latihan menggunakan mesin pelontar bola dan dengan bantuan teman terhadap keterampilan ground stroke backhand tenis lapangan pada UKM Tenis Lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan penulis menggunakan pendekatan statistik, penulis dapat menyimpulkan hasil penelitian ini sebagai berikut: latihan menggunakan mesin pelontar bola berpengaruh terhadap keterampilan ground stroke backhand tenis lapangan, dan latihan dengan menggunakan bantuan teman juga berpengaruh terhadap keterampilan ground stroke backhand tenis lapangan. Hal ini membuktikan bahwa latihan menggunakan mesin pelontar bola dan dengan bantuan teman tidak memiliki perbandingan karena kedua latihan tersebut berpengaruh terhadap keterampilan ground stroke backhand tenis lapangan.

Kata Kunci : latihan dengan mesin pelontar bola, latihan dengan bantuan teman, ground stroke backhand tenis lapangan

ABSTRACT

The purpose of this study was to obtain information about the comparison between the effect of using the exercise ball thrower engine and with the help of a friend to the skills of tennis backhand ground strokes on SMEs Tennis. The method used is an experimental method. Based on the results of research and testing of hypotheses that have been conducted by the author using statistical approach , the authors can conclude the results of this study as follows : exercises using ball thrower engine affects the skill tennis backhand ground strokes, and exercises with the help of friends also affects the skill tennis backhand ground strokes.

(2)

It is proven that exercise using ball thrower engine and with the help of a friend does not have comparison because both these exercises affect the skill tennis backhand ground strokes.

Keywords: exercises with ball thrower engine, exercise with the help of a friend, tennis backhand ground strokes

PENDAHULUAN

Olahraga tenis lapangan adalah salah satu cabang olahraga bola kecil yang dimainkan oleh dua orang berlawanan dan dua orang berpasangan baik putra putri maupun ganda campuran. Dulu, tenis lapangan ini hanya dimainkan oleh orang-orang kaya atau anggota kelompok eksekutif saja. Berbeda dengan jaman sekarang, permainan ini tidak lagi hanya dimainkan oleh orang kaya melainkan masyarakat dari ekonomi kelas menengah juga sudah banyak yang memainkannya. Terbukti saat ini permainan tenis lapangan sedang marak dilingkungan masyarakat, hal itu bisa dibuktikan dengan banyaknya kejuaraan-kejuaraan yang diselenggarakan oleh berbagai instansi seperti misalnya kejuaraan brigif cup, bupati cup, bahkan unsil pun sudah mengadakan kejuaraan unsil cup terbuka yang diselenggarakan di Lapang Tenis Dadaha sejak tahun 1996 Tasikmalaya.

Dengan demikian, tidak mengherankan apabila cabang olahraga ini sekarang sudah menjadi cabang olahraga yang sangat diminati masyarakat, bagaimana tidak permainan ini banyak memberikan manfaat bagi para pemainnya baik kelas pemula, profesional, maupun veteran. Gejala yang tampak di masyarakat saat ini adalah banyaknya lapangan tenis di kota-kota sampai ke tingkat kecamatan dan lapangan itu boleh dipakai oleh siapa saja yang mau berlatih tenis lapangan sehingga akan semakin banyak orang yang terlibat ikut bermain dengan olahraga ini.

Seperti kita ketahui bahwa pukulan-pukulan dalam permainan tenis lapangan digolongkan dalam tiga jenis, yaitu ground stroke, volley, dan overhead stroke. Permainan tenis lapangan dikenal ada beberapa macam pukulan yang harus dikuasai, yaitu : serve, forehand dan backhand drive, volley, smash, dropshot, dan lob. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan ada beberapa jenis pukulan dasar dalam permainan tenis, yaitu ground stroke (forehand dan backhand drive), volley, serve, smash, dan lob. Sesuai dengan permasalahan penelitian, maka dalam pembahasan ini hanya akan menjelaskan pukulan yang termasuk dalam golongan ground stroke backhand dan

(3)

forehand drive. Untuk melakukan pukulan backhand drive yang baik, pemain tenis harus melakukan latihan yang rutin dan sistematis.

Dari berbagai teknik dasar pukulan pada permainan tenis lapangan sering kali banyak pemula yang merasa kesulitan saat melakukan salah satu teknik dasar seperti halnya backhand ground stroke. Teknik ini cukup sulit dilakukan oleh para pemula, penyebabnya entah dari cara latihannya yang salah, latihannya yang kurang keras, atau dari kemampuan motorik atletnya yang kurang mendukung, semua itu belum bisa dipastikan. Maka dari itu timbul keinginan pada penulis dan termotifasi untuk melakukan penelitian terhadap teknik dasar backhand ground stroke tenis lapangan yang akan dilakukan pada anggota UKM Tenis Lapangan Universitas Siliwangi dengan cara latihan menggunakan mesin pelontar bola dan dengan latihan menggunakan bantuan teman.

METODE PENELITIAN

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini penulis menggunakan variabel bebas dan variabel terikat, dimana variabel bebas kesatu (X1) adalah latihan menggunakan mesin pelontar bola, variabel bebas kedua (X2) adalah latihan dengan menggunakan bantuan teman, dan variabel terikat (Y) adalah keterampilan ground stroke backhand tenis lapangan.

Dalam penelitian ini Penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu studi lapangan (field research) dengan cara melaksanakan observasi secara langsung dan memberikan serangkaian tes serta studi kepustakaan, teknik tes, teknik ini digunakan untuk memperoleh data perbandingan antara pengaruh latihan menggunakan mesin pelontar bola dan dengan bantuan teman terhadap keterampilan ground stroke backhand tenis lapangan pada UKM Tenis Lapangan Universitas Siliwangi. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan alat pengumpul data dalam penelitian ini yaitu berupa tes grounds stroke backhand tenis lapangan.

Populasi dalam penelitian ini adalah UKM tenis lapangan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Tahun Ajaran 2014/2015 sebanyak 20 orang. Penulis mengambil sampel sebanyak 20 orang dengan cara total sampling karena jumlah anggota UKM Tenis lapangan yang minim.

(4)

Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam penelitian ini yaitu menetapkan metode penelitian, menentukan populasi penelitian serta memilih dan menetapkan sampel untuk penelitian, mempersiapkan instrumen penelitian, mengadakan pengambilan data melalui pelaksanaan tes awal dan tes akhir setelahnya diberikan perlakuan sebanyak 16 kali, mengolah dan menganalisis data dari hasil tes yang telah dilakukan serta melakukan pengujian hipotesis, mengambil kesimpulan, dan melaporkan hasil penelitian.

Dalam penelitian ini, untuk mengolah dan menganalisis data menggunakan rumus-rumus statistik, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menghitung skor rata-rata (mean) dari setiap tes yang telah dilakukan 2. Menghitung standar deviasi atau simpangan baku

3. Menghitung varians dari masing-masing tes

4. Menguji normalitas data dari setiap tes melalui penghitungan statistik 2 (Chi– kuadrat)

5. Menguji homogenitas dari data setiap tes melalui penghitungan statistik F

6. Menguji diterima atau ditolaknya hipotesis melalui pendekatan uji kesamaan dua rata-rata uji dua pihak (uji t)

Berhubung metode yang digunakan Penulis adalah metode eksperimen, maka pengambilan data hanya dilakukan melalui satu dua kali tes, yaitu tes awal dan tes akhir setelah diberikan 16 kali perlakuan. Pengambilan data ini dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 2 Januari 2015 pukul 15.30 wib dan hari jum’at tanggal 6 Maret 2015 sampai dengan selesai yaitu sekaligus dengan jadwal latihan UKM Tenis Lapangan bertempat di Lapangan Tenis Universitas Siliwangi di Jl. Siliwangi Kotak Pos 24 Tasikmalaya Kota Tasikmalaya.

PEMBAHASAN Deskripsi Data

Sesuai dengan permasalahan yang penulis bahas dalam penelitian ini, berikut ini penulis mengemukakan hasil tes awal dan tes akhir ground stroke backhand tenis lapangan yang telah dilakukan. Dikarenakan penelitian ini mencari perbandingan pengaruh, maka sampel terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok ganjil dan genap. Pembagian kelompok disesuaikan dengan ranking dari hasil tes awal. Untuk

(5)

lebih jelasnya penulis mengemukakan data hasil tes tersebut dalam bentuk tabel 1 dan 2 di bawah ini

Tabel 1

Hasil Tes Ground Stroke Backhand Tenis Lapangan Kelompok A

NO NAMA TES AWAL TES AKHIR

1 Rizwan 20 22 2 Seli 16 22 3 Ridwan 15 18 4 Mia 13 24 5 Indra 10 14 6 Ropiq 9 10 7 Dwi 6 9 8 Marina 4 19 9 Cemi 2 6 10 Ismi 1 3 Tabel 2

Hasil Tes Ground Stroke Backhand Tenis Lapangan Kelompok B

NO NAMA TES AWAL TES AKHIR

1 Fahriza 17 18 2 Anggi p 15 10 3 Belia 13 14 4 Yoga 10 16 5 Lutfi 10 15 6 Widia 6 20 7 Dewi 5 9 8 Sani 3 7 9 Asri 1 16 10 Helsi 0 3

Agar data penelitian dapat memberi makna atau kegunaan, maka data tersebut di olah dan di analisis dengan pendekatan statistika. Langkah-langkah pengolahan dan analisis data penelitian dapat di ikuti paparan berikut ini :

Tabel 3

Hasil Penghitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians, dari Kelompok A

(6)

rata

Tes awal 14 4,2 17,64

Tes akhir 15,6 5,2 27,04

Tabel 4

Hasil Penghitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians, dari Kelompok B

Kelompok Tes Nilai Rata-rata Simpangan Baku Varians

Tes awal 14,4 5,36 28,72

Tes akhir 16,4 4,6 21,16

Pengujian Persyaratan Analisis

Pengujian Normalitas Data Dari Setiap Tes

Setelah diketahui nilai rata -rata, standar deviasi, dan varians dari setiap tes, maka langkah Penulis selanjutnya adalah melakukan pengujian persyaratan analisis untuk menentukan langkah-langkah yang ditempuh dalam pengolahan dan analisis data.

Pengujian Normalitas data menggunakan uji chi-kuadrat hasil pengujian tersebut akan menentukan pendekatan mana yang akan dipergunakan dalam analisis data, apakah pendekatan parametrik atau non-parametrik digunakan apabila hasil tes tersebut normal, sedangkan non-parametrik digunakan apabila tes tersebut tidak normal.

Setelah Penulis melakukan penghitungan, maka diperoleh hasil penghitungan seperti dalam tabel 5 dan 6 di bawah ini.

Tabel 5

Hasil Pengujian Normalitas Data Kelompok A

Kelompk tes Nilai X² Hitung X² 0,95 (K-3) Kesimpulan

Tes Awal 3,69 5,99 Normal

Tes Akhir -34,18 5,99 Normal

Tabel 6

Hasil Pengujian Normalitas Data Kelompok B

Kelompk tes Nilai X² Hitung X² 0,95 (K-3) Kesimpulan

Tes Awal 3,39 5,99 Normal

(7)

Berdasarkan tabel di atas, nilai

x

2 hitung lebih kecil dari

x

2tabel pada taraf nyata () = 0,05 derajat kebebasan (dk) = k-3. Dengan demikian, data penelitian dari setiap tes berdistribusi normal, karena itu pengujian statistik yang dilakukan adalah menggunakan uji t.

Pengujian Homogenitas Data dari Setiap Tes

Pengujian homogenitas data menggunakan rumus homogenitas (uji F). untuk lebih jelasnya, hasil pengujian homogenitas data dapat dilihat pada tabel 7 dan 8 berikut ini.

Tabel 7

Hasil Pengujian Homogenitas Data Kelompok A Variabel tes Nilai F hitung F tabelɑ = 0,05

Dk = (20:20) Kesimpulan Tes Awal

0,65 2,12 Homogen

Tes Akhir

Tabel 8

Hasil Pengujian Homogenitas Data Kelompok B Variabel tes Nilai F hitung F tabelɑ = 0,05

Dk = (20:20) kesimpulan Tes Awal

1,35 2,12 Homogen

Tes Akhir

Berdasarkan tabel di atas, ternyata nilai Fhitung (1,35) lebih kecil dari F tabel (2,12). Sudah jelas bahwa data penelitian berasar dari distribusi data yang homogen,

oleh karena itu pengujian statistika dapat digunakan dengan menggunakan uji-t

.

Pengujian Hipotesis

Karena data dalam penelitian ini berdistribusi normal dan homogen, maka penghitungan statistik yang digunakan adalah penghitungan parametrik. Dengan demikian, untuk keperluan pengujian hipotesis ditempuh analisis statistik uji kesamaan

dua rata-rata uji dua pihak (

t

)

Perlu dirumuskan terlebih dahulu hipotesis nol (Ho) penelitian ini, yaitu tidak terdapat perbedaan antara latihan ground stroke backhand tenis lapangan menggunakan mesin pelontar bola dengan latihan menggunakan bantuan teman pada permainan tenis lapangan pada UKM Tenis Lapangan Universitas Siliwangi Tasikmalaya tahun ajaran

(8)

2014/2015. Adapun hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada tabel 9 dan tabel 10 di bawah ini.

Tabel 9

Hasil Pengujian Hipotesis Kelompok A Variabel Tes Nilai t

hitung Nilai t hitung dengan (0,05) dan dk = 21 Kesimpulan 1. Tes Awal

2. Tes Akhir 0,166 1,73 Signifikan

Tabel 10

Hasil Pengujian Hipotesis Kelompok B

Variabel Tes Nilai t hitung

Nilai t hitung dengan

(0,05) dan dk = 21

Kesimpulan

1. Tes Awal

2. Tes Akhir 0,179 1,73 Signifikan

Kriteria pengujian hipotes adalah terima hipotesis (Ho) apabila thitung berada pada batas Pt1 dan Pt2 atau − (1− ) < t < t(1− ). Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa t hitung berada diantara Pt1 dan Pt2, maka disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Dengan demikian latihan menggunakan mesin pelontar bola dan dengan bantuan teman berpengaruh terhadap keterampilan ground stroke backhand tenis lapanan pada anggota UKM Tenis Lapangan Universitas Siliwangi tahun ajaran 2014/2015, dan hipotesis yang diajukan penulis terbukti dan dapat diterima

Berdasarkan hasil penghitungan nilai rata-rata, standar deviasi dan varians kedua kelompok yaitu antara kelompok A yang latihannya menggunakan mesin pelontar bola dengan kelompok B yang latihannya dengan menggunakan bantuan teman ternyata tidak ada perbedaan yang berarti, karena keduanya memiliki pengaruh yang sama yaitu memberikan peningkatan pada keterampilan ground stroke backhand tenis lapangan pada UKM Tenis Lapangan Universitas Siliwangi.

Ground stroke adalah salah satu pukulan dasar yang terdapat dalam permainan tenis lapangan. Mulya (2013:31) menjelaskan bahwa pukulan ground stroke adalah pukulan setelah bola memantul kelapangan. Ground stroke backhand merupakan

(9)

pukulan yang alami dibandingkan forehand, karena ayunan lengannya dapat terkontrol. Berkaitan dengan hal tersebut, Lardner, Rex (2013:31) mengungkapkan: “Ayunan dari sisi memberi lengan dan tangan kontrol yang lebih besar terhadap raket, ayunan ini dapat memberikan kekuatan yang sama besarnya.

Berikut adalah tahapan gerakan teknik backhand menurut Rex Lardner: yaitu dari posisi siap, bergerak ke arah bola datang dan telah menentukan pegangan backhand diatas. Pada saat bola datang, gerakan raket ke belakang dengan tangan kiri Anda pada leher raket, putar bahu Anda ke kiri. Ketika Anda sudah dekat dengan bola, ambillah posisi siap untuk memukul dengan cara membebankan berat tubuh anda pada kaki yang dibelakang dan melangkahkan kaki kanan Anda ke arah sideline sebelah kiri dari pada kaki kiri anda. Saat Anda siap melakukan pukulan ini, kaki kanan harus berada ± 60 cm lebih dekat dengan sideline kiri daripada kaki kiri anda, bahu kanan harus diputar sehingga punggung hampir tepat mengarah pada net, dan berat badan harus lebih ditumpukan pada kaki belakang.

Ada dua cara latihan yang diterapkan oleh penulis, yaitu latihan dengan menggunakan mesin pelontar, dan latihan dengan menggunakan bantuan teman. Kedua cara latihan tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing, kelebihan latihan memakai mesin pelontar adalah bola yang diumpankan akan terus stabil dan konsisten sesuai dengan keinginan, karena mesin dapat diseting secara langsung oleh pemakainya. Namun kelemahannya saat pelaku melakukan kesalahan mesin akan terus mengumpan dan tidak akan bisa memberikan instruksi apa-apa. Kelebihan latihan dengan bantuan teman adalah selain ada yang mengkoreksi saat melakukan kesalahan dalam gerakan memukul, melakukan latiahn juga akan lebih semangat karena terdorong keinginan untuk lebih mengusai teknik tersebut dari pada teman yang memberikan umpan. Namun kelemahan dari latihan dengan bantuan teman adalah bola yang diumpan kecepatan dan putarannya tidak akan tetap sama dan konsisten seperti yang diharapkan.

Akhirnya berdasarkan fakta-fakta di atas jelas bahwa efektif tidaknya latihan untuk keterampilan ground stroke backhand tenis lapangan yang dilakukan oleh seorang pemain tidak hanya disebabkan oleh latihan menggunakan mesin saja, melainkan bisa juga dengan melakukan latihan menggunakan bantuan teman, dan hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah saat melakukan latihan, baik menggunakan mesin pelontar

(10)

atau pun dengan bantuan teman, haruslah dilakukan secara sistematis dan dengan sungguh-sungguh melakukan latihannya.

PENUTUP Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis dengan menggunakan pendekatan statistika, penulis dapat menyimpulkan bahwa hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Latihan menggunakan mesin pelontar bola berpengaruh terhadap keterampilan ground stroke backhand tenis lapangan.

2. Latihan dengan bantuan teman berpengaruh terhadap keterampilan ground stroke backhand tenis lapangan pada UKM Tenis Lapangan Universitas Siliwangi.

3. Tidak adanya perbedaan antara latihan menggunakan mesin pelontar bola dan dengan bantuan teman terhadap keterampilan ground stroke backhand tenis lapangan.

Saran

Selain kesimpulan yang telah diuraikan, penulis juga menyarankan beberapa hal

yang memungkinkan berpengaruh terhadap latihan keterampilan ground stroke tensi

lapangan, yaitu sebagai berikut :

1. Kepada Pembina Ukm Tenis Lapangan

Alangkah baiknya jika lebih meningkatkan pendekatan kepada seluruh anggota

UKM, agar timbul rasa semangat pada diri setiap anggota UKM, dan juga sebagai

ajang memper erat tali silaturahmi antara anggota, pengurus, dan pembina agar lebih

dekat lagi. Karena tidak sedikit seorang anak didik atau anggota akan lebih bergairah

dalam melakukan sesuatu apabila terus diamati dan didorong oleh pembimbingnya.

(11)

Lebih giat lagi dalam mengarahkan anggota-anggotanya untuk mengikuti kegiatan

latihan rutin setiap minggunya, agar kemampuan tiap anggota semakin terasah

dengan banyaknya latihan.

3. Kepada Seluruh Anggota Ukm Tenis Lapangan

Untuk menguasai teknik-teknik pukulan dalam tenis lapangan tidak akan cukup jika

hanya menghafal teorinya saja, sedang praktiknya sangat minim sekali. Maka dari itu

cobalah untuk memperbanyak praktik dari pada teori, memperbanyak latihan teknik

dari pada menghafal teori dari gerakan tersebut khususnya ground stroke backhand

tenis lapangan.

4. Kepada Peneliti Lain

Jika pembaca ingin melakukan penelitian tentang ground stroke backhand tenis lapangan, sebaiknya melanjutkan apa yang sudah penulis lakukan, agar ilmu pengetahuan semakin bertambah, jangan mengulanginya apalagi menjiplak.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Salim, Agus. 2008. Seri Olahraga: Buku Pintar Tenis. Bandung. Nuansa

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT. Rineka Cipta

Harsono. 2005. Seri Bahan Kuliah : Manusia Dan Olahraga, Giriwijoyo, Bandung. Mulya, Gumilar. 2013. Modul Tenis Lapangan. Tasikmalaya. Program Studi

Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan rekreasi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi.

Referensi

Dokumen terkait

Efisiensi biaya harus melebihi perusahaan pesaing di pasar yang dijadikan benchmark (Spulber, 2004). Keunggulan kompetitif secara umum mengindikasikan bahwa perusahaan

Ini bermakna, para peminjam daripada “Ah Long” atau yang terbelenggu dengan utang perkara haram lain, dari segi hukumnya boleh diberi zakat jika mereka benar-benar bertaubat dan

Dari tiga teori radikalisme Islam sebagai kesinambungan dan perubahan sejarah sosial masyarakat muslim di atas, dapat dipahami bahwa radikalisme Islam pada

denda yang terjadi selama lima tahun terakhir, sehingga pemerintah harus sering mengadakan sosialisasi perpajakan agar masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan wajib pajak

Adapun daftar hadir Penyedia dan Dokumen Kualifikasi hasil cetak mer upakan satu kesatuan ber kas yang disimpan oleh Ketua Anggota Pokja Pengadaan Bar ang / Jasa

Sedangkan bagi guru Non PNS cenderung melaksanakan perubahan kebijakan tentang kurikulum baru, hal ini terjadi sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan,

Pada hari ini Jumat tanggal Empat Belas bulan Juni tahun Dua Ribu Tiga Belas , kami Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Di samping itu, beberapa karya yang dihasilkan program unggulan ini diharapkan menjadi indikator dinamika dan komitmen sivitas akademika terhadap pelaksanaan tridharma