• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rpp Zat Adiktif Dan Psikotropika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rpp Zat Adiktif Dan Psikotropika"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP / MTs Kelas / Semester : VIII / 2 (dua) Mata Pelajaran : IPA

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standart Kompetensi : 4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan

Kompetensi Dasar : 4.4. Mendeskripsikan sifat / pengaruh zat adiktif dan psikotropika

Indikator :

1. Peserta didik dapat membedakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif

2. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh narkotika, psikotropika, dan zat adiktif 3. Peserta didik dapat menjelaskan cara menghindarkan diri dari pengaruh narkotika,

psikotropika, dan zat adiktif Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan peserta didik dapat : 1. Membedakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif

2. Memberikan masing-masing 2 contoh narkotika, psikotropika, dan zat adiktif 3. Menjelaskan 3 pengaruh narkotika, psikotropika dan zat adiktif.

4. Menjelaskan 3 cara menghindarkan diri dari narkoba. Materi Pembelajaran :

NARKOBA

Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif

Narkoba, menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) No. SE/03/IV/2002/BNN, akronim/singkatan dari narkotika , psikotropika, dan bahan-bahan aditif lainnya. Narkoba dikenal juga sebagai NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif). Napza sering disebut sebagai bahan/zat/obat psikoaktif, yang bila masuk ke dalam tubuh manusiaakan mempengaruhi tubuh, terutama otak/susunan saraf pusat, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, perubahan perilaku, perasaan dan pikiran.

Narkoba, berdasar UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika dan UU No.5 tahun 1997 tentang psikotropika, bahwa narkoba tidak diperbolehkan untuk disalahgunakan dan diedarkan secara gelap. Hal ini berarti narkoba boleh digunakan dan diedarkan dalam dunia pengobatan dan ilmu pengetahuan.

Namun sekarang banyak terjadi penyalahgunaan obat, artinya memakai obat tanpa indikasi medis / petunjuk dokter. Yang paling banyak disalahgunakan adalah narkoba yang dapat menimbulkan ketagihan / kecanduan dan ketergantungan bahkan dengan indikasi serta dosis yang tidak tepat akan berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian tiba-tiba.

(2)

Perbedaan Narkotika, Psikotropika dan Bahan/Zat adiktif

No. Jenis NARKOTIKA PSIKOTROPIKA ZAT ADIKTIF

1. Pengertian Zat/obat yang berasal dari tanaman / bukan tanaman baik sintesis / semisintesis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan memasukkannya ke dalam tubuh.

Zat / obat yang berkhasiat psikoaktif melalui susunan saraf pusat secara khusus mengubah aktivitas mental dan perilaku disertai timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan, dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulant (rangsang) bagi pemakainya.

Suatu bahan kimia yang apabila digunakan mempunyai efek samping berupa gangguan kesehatan dan linmgkungan hidup baik secara langsung atau tidak langsung.

2. Macam a. Opiat :

morfin, candu, heroin, codein, Demerol, methadone.

b. Kokain

c. Cannabis / ganja

a. Depresan : bekerja dengan cara mengurangi aktifitas susunan saraf pusat sehingga membuat orang menjadi lamban.

Contoh : pil BK (obat rabies), mogadon, valium.

b. Stimulan : bekerja dengan cara mengaktifkan kerja saraf pusat sehingga memiliki persediaan tenaga yang tidak terbatas.

Contoh : ekstasi, sabu-sabu.

c. Halusinogen : bekerja dengan cara merangsang timbulkan perasaan halusinasi atau khayalan. Contoh : Lyseric Acid Dietilamid (LSD). d. Euphoria : obat yang memberikan rasa

gembira.

Contoh: mariyuana

a. Minuman keras :semua jenis minuman yang mengandung alkohol.

Contoh: Bird dan green sand, martini, whiskey, brandy,arak, sake, ciu.

b. Rokok c. Inhalensia

Contoh : lem UHU, Thinner,acetone.

3. Pengaruh / efek pemakaian

Opiat :

a. Mengalami pelambatan dan kekacauan

Ekstasi :

a. Tubuh memiliki energi berlebih dan perasaan

Alkohol:

(3)

No. Jenis NARKOTIKA PSIKOTROPIKA ZAT ADIKTIF b. Kerusakan penglihatan pada malam hari.

c. Kerusakan liver dan ginjal

d. Peningkatan resiko terkena virus HIV dan hepatitis serta penyakit infeksi lain. e. Kematian (over dosis=OD)

Kokain:

a. bersemangat b. gelisah

c. tidak bisa diam d. tidak bias makan e. paranoid

f. liver terganggu

Ganja :

a. kehilangan konsentrasi b. meningkatnya denyut nadi

c. keseimbangan dan koordinasi tubuh memburuk

d. ketakutan dan rasa panic e. depresi

f. kebingungan halusinasi

b. Mampu terjaga (tidak mengantuk) c. Tidak merasa capek

d. Tubuh dan kepala terus bergoyang (tripping / gedeg)

Akibat jangka panjang :  kecanduan

 syaraf otak terganggu  gangguan liver

 tulang dan gigi keropos  paranoid dan halusinasi Shabu-shabu :

a. Bersemangat

b. Gelisah, tidak bisa diam c. Tidak bisa tidur

Akibat jangka panjang :  Gila

 Paranoid  Gangguan liver

b. Lebih mudah mengekspresikan emosi c. Bicara cadel dan pandangan kabur d. Hambatan kemampuan mental e. Pupil mata membesar

f. Gangguan radang usus, liver dan kerusakan otak

Rokok :

Akibat jangka panjang :

a. Penyakit pada gangguan saluran pernapasan, bronchitis, TBC, pneumonia b. Kanker paru-paru

(4)

BAHAYA NARKOBA TERHADAP

No FISIK / JASMANI ROHANI / JIWA MASYARAKAT

1. Kerusakan fungsi otak Sikap labil Meningkatnya tindak criminal

2. Infeksi akut otot jantung dan gangguan peredaran darah

Cepat memberontak

3. Rentan terhadap penyakit akibat penggunaan jarum suntik secara sembarangan

Introvet (tertutup) dan penuh rahasia

4. Kanker paru-paru dan gangguan pernapasan

Sering bohong dan suka mencuri

5. Susah buang air besar Sensitif, kasar dan tidak sopan

6. Mudah terinfeksi TBC, HIV / AIDS, hepatitis

Bersikap curiga terhadap semua orang

7. Daya tahan tubuh lemah Malas dan prestasi menurun

8. --- Akal sehat tidak berperan

Upaya menghindarkan diri dari NARKOBA :

1. Perkuat diri dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT 2. Membiasakan diri berpola hidup sehat.

3. Berani menolak bujukan.

4. Belajar dan bekerja dengan sungguh-sungguh.

5. Isi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.

6. Hindari tindakan yang tidak bermanfaat (tawuran, memaksakan kehendak, menghina / membenci teman, dll).

Model dan Metode Pembelajaran :

Model Pembelajaran : Kooperatif Learning Teknik Pembelajaran ; Examples non examples. Langkah-langkah pembelajaran :

No. Kegiatan Guru Kegiatan peserta didik Waktu

1. Apersepsi

Guru memperlihatkan gambar Alda (artis yang tewas karena OD) dan menanyakan tentang nama, profesi, cerita hidup, dan akhir ceritanya).

Peserta didik menjawab pertanyaan guru

10 menit

2. Kegiatan inti

Guru menginformasikan tema pembelajaran. Guru menampilkan berbagai gambar macam-macam narkoba melalui LCD dan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

memperhatikan gambar.

Guru membagi peserta didik dalam kelompok

Peserta didik mengerjakan LKS dan selanjutnya peserta didik menuliskan di papan hasil diskusi yang berupa :  jenis-jenis narkoba

 pengaruh narkoba

(5)

100 x 6 Skor Jumlah Nilai

No. Kegiatan Guru Kegiatan peserta didik Waktu

dimana tiap kelompok terdiri dari 5 peserta didik serta membagikan LKS.

Guru menjelaskan langkah kerja pada LKS. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusi.

Mulai dari komentar peserta didik / hasil diskusi, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan pembelajaran.

 cara menghindarkan diri dari narkoba

Peserta didik membacakan hasil diskusi.

3. Penutup

Guru dan peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan.

Guru memberikan tes tulis 5 soal

Guru memberikan tugas rumah membuat poster ANTI NARKOBA

Pembuatan kesimpulan.

Mengerjakan tes tulis

10 menit

Media / Sumber belajar :

1. Kliping (dari media cetak dan elektronik)

2. Murtofiah, Desi, Merpati : KIMIA, untuk SMP semester 1 Kelas VIII, 2006, Surakarta : Graha Multi media.

3. Sidharta, Arif & Kusniangsih, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF (NAPZA) untuk guru SMP, 2007, Bandung: Depdiknas.

Penilaian :

Teknik : 1. Penilaian Afektif 2. Tes Tulis

1. Penilaian Afektif

No. No. absent Nama Penilaian

Keaktifan Bekerja sama Jumlah skor Nilai 1.

2. . . 35.

Indikator penilaian afektif: Skor skala : 1 – 3

 Skor 1 : Bila peserta didik tidak aktif / tidak dapat bekerja sama.  Skor 2 : Bila peserta didik agak aktif dan dapat bekerja sama.

(6)

100 x 5 Skor Jumlah Nilai  2. Tes Tulis Soal :

1. Narkoba dikenal juga sebagai NAPZA. Apakah kepanjangan dari NAPZA? 2. Sebutkan 2 contoh zat / obat yang termasuk Narkotika !

3. Sebutkan 2 contoh zat / obat yang termasuk Psikotropika ! 4. Sebutkan 2 contoh pengaruh Zat Adiktif !

5. Sebutkan 2 cara menghindarkan diri dari pengaruh narkoba! Indikator penilaian tes tulis :

Skor : 1 - 10

 Soal 1 bila dijawab benar skor 10, bila jawaban salah skor 1

 Soal 2 – 5 bila dijawab benar skor 10, bila hanya menjawab 1 skor 5, bila tidak ada jawaban skor 0 .

Mengetahui, Rembang, 13 Mei 2009

Kepala SMP Negeri 2 Rembang Guru Mata pelajaran

MARIYADI, S.Pd, M.Pd ASNI HARUMINDARI, S.Pd

(7)

LEMBAR KERJA SISWA Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat :

a. Membedakan narkotika, psikotropika dan zat adiktif

b. Memberikan masing-masing dua contoh narkotika, psikotropika dan zat adiktif. c. Menjelaskan 3 pengaruh narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

d. Menjelaskan 3 cara menghindarkan diri dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Materi Pembelajaran : lihat hand out

Alat dan bahan : LKS dan alat tulis Bahan diskusi :

1. Perhatikan gambar-gambar berikut ini ;

Ganja Sabu-sabu Alkohol LSD

Rokok Ekstasi Morfin Heroin

2. Diskusikan dengan kelompokmu :

a. Kelompokkan gambar-gambar tersebut dalam tabel narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. b. Tuliskan 3 pengaruh pemakaian / akibat penggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif

dalam tabel.

c. Tuliskan 3 cara menghindarkan diri dari NARKOBA. TABEL

No. Jenis-jenis NARKOBA Pengaruh NARKOBA Cara menghindarkan diri dari NARKOBA

1. NARKOTIKA :

2. PSIKOTROPIKA :

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bahkan kamu juga sering mengonsumsi makanan atau minuman yang

Evaluasi Proyek Rehabilitasi Sosial Mantan Pecandu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Kasus Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra "Galih Pakuan",

Tujuan Pelatihan : Dengan menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Peserta Didik diharapkan dapat Menjelaskan Dampak Penggunaan Zat Aditif dan Adiktif

Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa Kegunaan zat aditif

Dinas Sosial berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia nomor: 56/HUK/2009 menyatakan korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya berhak

(1) Dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya, Pemerintah Daerah dapat

Jumlah penyalahguna Narokotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) di Provinsi Lampung menunjukan angka yang tinggi yaitu 735 jiwa pada tahun 2016. Mengenai

 Menjelaskan peraturan perundangan serta konskuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat zat aditif (Napza), serta penyebab, gejala dan dampak