MAKALAH
TUGAS BAHASA INDONESIA
Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal di Indonesia
Oleh:
Robert Al Quds
201410130311192
Teknik Elektro D
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangBertambahnya jumlah penduduk berbanding lurus dengan penggunaan listrik. Listrik yang pada umumnya dihasilkan oleh pembangkit listrik konvensional bertenaga fosil memliki sejumlah dampak buruk pada lingkungan. Semakin banyak listrik digunakan semakin banyak pula bahan bakar fosil yang digunanakan. Alhasil gas rumah kaca dari proses pembakaran bahan bakar fosil semakin banyak dan merupakan penyebab utama global warming. Oleh karena itu diperlukan energi alternative lain selain energi fosil yang bisa mengurangi global warming dan tentu saja tetap menghasilkan listrik dalam jumlah besar juga. Energi alternative itu salah satunya energi panas bumi atau geothermal.
Terletak pada jalur ring of fire, Indonesia dikaruniai banyak sekali gunung berapi baik itu gunung berapi aktif maupun gunung berapi non aktif. Jalur ring of fire itu membentang dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa, Nusa Tenggara, sampai Sulawesi. Meskipun aktivitas gunung berapi ini sering menimbulkan bencana, disisi lain gunung berapi ini merupakan sumber energi alam yang berpotensial di Indonesia. Energi alam tersebut ialah energi geothermal.
Geothermal merupakan salah satu sumber energi alternative yang tepat yang bisa menggantikan energi fosil. Terlebih lagi dari sekian banyaknya sumber energi geothermal, 40 persennya terletak di Indonesia. Sayangnya Indonesia hanya menggunakan 4 sampai 5 persen dari total sumber energi yang dimilikinya. Oleh karena itu jika Indonesia mampu menggunakan energi ini semaksimal mungkin hingga mencapai 100 persen, banyak sekali keuntangan yang akan didapatkan. Mulai dari murahnya harga tarif listrik sampai dapat menghemat anggaran negara untuk impor minyak. Selain itu pemanfaatan energi geothermal dapat mengurangi krisis energi dan juga krisis energi merupakan tolak ukur keberhasilan suatu negara dalam mengelola energi.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang dapat diambil sebagai berikut:
a. Apa itu pembangkit listrik? b. Apa itu energi geothermal?
c. Apa keuntungan energi geothermal dibandingkan energi alternative lain?
d. Bagaimana pemanfaatan energi geothermal?
e. Bagaimana prinsip kerja pembangkit listrik tenaga geothermal? f. Apa kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga geothermal? g. Bagaimana dampak energi geothermal pada berbagai sector?
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, makalah ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui bahwa energi geothermal merupakan energi alternative yang tepat
b. Mengetahui lebih jauh bahwa energi geothermal dapat dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik.
c. Mengetahui bahwa banyak keuntungan yang didapatkan dari penggunaan energi geothermal.
D. Manfaat
Manfaat dari makalah ini ialah mengetahui dan memahami bahwa Indonesia memiliki energi geothermal dalam jumlah besar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pembangkit listrikPembangkit listrik adalah suatu alat pada industry yang digunakan untuk membangkitkan dan memproduksi energi listrik dengan menggunakan berbagai macam sumber energi mulai dari sumber energi fosil seperti minyak bumi, gas bumi, dan batu bara hingga sumber energi alternative seperti air, agin, uap, matahari, nuklir, panas bumi.
Berbicara tentang listrik tidak bisa dilepaskan dengan suatu kata yaitu energi. Sedikit menyinggung hukum kekekalan energi pada fisika klasik yang berbunyi “ Energi itu kekal. Energi tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan. Energi hanya bsia berubah bentuk dari bentuk satu ke bentuk lain”. Berangkat dari hukum kekakalan energi tersebut listrik pasti didapatkan dari suatu energi.
Pembangkit listrik konvensional menggunakan bahan bakar fosil untuk menggerakkan turbin. Turbin bergerak (mekanik) karena ada energi yang membantunya bergerak. Energi yang dimaksud ialah energi panas yang didapatkan dari reaksi pembakaran bahan bakar fosil. Jadi listrik atau bisa disebut energi listrik merupakan hasil konversi dari energi mekanik yang dibantu oleh energi panas.
Selain merusak lingkungan energi panas yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil merupakan energi yang tidak dapat diperbarui. Energi tersebut sewaktu-waktu akan habis. Jika manusia terus bergantung pada energi ini, bisa dipastikan beberapa tahun yang akan datang pembangkit listrik tidak akan bekerja lagi. Berdasarkan hal ini, manusia terus berinovasi dalam memperoleh energi yang dapat diperbarui. Salah satu energi yang dapat diperbarui dan berpotensi besar di Indonesia ialah energi geothermal.
B. Pengertian energi geothermal
Energi geothermal ialah energi panas yang dihasilkan dan berada di dalam perut bumi. Sederhanya energi panas ini berasal dari batuan dan cairan yang ada di dalam bumi. Istilah geothermal berasal dari bahasa yunani yaitu dari “geo”
yang berarti bumi dan “thermos” yang berarti bumi, menjadi geothermal yang berarti panas bumi.
Energi geothermal telah digunakan oleh manusia selama berabad-abad sebelum masehi di berbagai budaya. Panas yang digunakan biasanya berupa air panas untuk memasak ataupun sebagai penghangat ketika musim salju. Energi geothermal kala itu belum sampai titik yang fungsinya sangat berbengaruh besar terhadap kehidupan manusia yaitu sebagai pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga geothermal pertama ialah di Larderello, Italia pada tahun 1904 yang digagas oleh Prince Piero Ginori Conti.
C. Keuntungan pemakaian energi geothermal
Letak Indonesia yang berada pada jalur ring of fire menguntungkan Indonesia di bidang energi terbarukan. Ring of fire ialah zona yang terdapat banyak aktivitas seismic. Pada jalur ring of fire inilah banyak sekali gunung berapi aktif yang masih menyimpan batuan dan cairan panas yang merupakan sumber energi geothermal berasal. Banyaknya gunung berapi di Indonesia bukanlah suatu musibah yang perlu diwaspadai melainkan perlu dipahami dan dipelajari bagaimana energi ini bisa dimanfaatkan. Gunung berapi menyimpan energi panas dalam jumlah yang sangat besar. Energi panas inilah yang nantinya dimanfaatkan sebagai sumber energi dari pembangkit listrik tenaga geothermal.
D. Pemanfaatan energi geothermal
Sumber energi geothermal pada tiap-tiap daerah memiliki perbedaan tersendiri. Akibatnya dalam pemanfaatannya diperlukan metode-metode yang berbeda. Secara garis besar energi geothermal memiliki rentang suhu dari 50 sampai 300 derajat celsius. Bentuk sumber energi panasnya berbeda-beda yaitu batuan dan atau cairan. Untuk mendapatkan energi panasnya, air merupakan medium yang digunakan hingga saat ini.
E. Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga geothermal
Terdapat tiga macam teknologi yang digunakan untuk mengkonversi panas yang bertemperatur tinggi menjadi listrik yaitu:
1. Flash steam power plant
Pada tipe ini cairan panas merupakan energi utama untuk menggerakkan turbin. Pada umumnya cairan ini berupa cairan asin yang disebut brine dan
mengandung banyak mineral. Cairan ini tidak bisa langsung disalurkan melalui pipa karena akan menyebabkan korosi. Cairan ini harus dipisahkan antara air dan uap. Uap yang telah dipisahkan disalurkan ke pembangkit melalui pipa. Uap dikumpulkan pada suatu wadah dan kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin. Uap yang meninggalkan turbin dikondensasikan untuk memaksimalkan kinerja turbin. Pada umumnya uap tersebut dikondensasi dengan cara direct contact condenser.
Pada direct contact condenser, air yang sudah didingin disemprotkan sehingga bercampur dengan uap panas. Uap yang telah terkondensasi akan menjadi bagian dari jalur air yang sudah didinginkan. Sementara sebagian lagi yang menguap akan dilepaskan ke atmosfer melalui cooling tower. Hasil keluaran dari air yang sudah didinginkan ini dinamakan blow down yang sering diinjeksikan kembali.
2. Dry steam power plant
Tipe ini menggunakan uap basah sebagai sumber energinya. Uap ini perlu dipisahkan antara air dan uapnya. Pada awalnya uap basah yang keluar berasal dari cairan bertemperatur tinggi yang ada di perut bumi. Uap basah biasanya mengandung 20 % uap dan 80 % air. Berdasarkan hal ini diperlukan separator untuk proses pemisahannya. Uap yang sudah dipisahkan diteruskan ke turbin untuk menggerakkan generator, sedangkan airnya disuntikkan kembali ke dalam bumi. Proses penyuntikan air ini selain untuk menjaga keseimbangan air dalam tanah, air yang sudah diinjeksi ini akan mengalami proses pemanasan lagi dan nantinya bisa dimanfaatkan lagi. Tipe ini merupakan tipe yang sering digunakan di Indonesia.
3. Binary cycle power plant
Pada tipe ini batuan panas merupakan sumber energinya. Batuan panas pada perut bumi merupakan akibat berkontak dengan sumber panas bumi yaitu magma. Pada proses pemanfaatannya air disuntikkan ke dalam batuan panas dan nantinya akan diambil uap panas dari proses tersebut. Uap panas ini digunakan sebagai penggerak turbin. Karena letak sumber batuan panas ini jauh di dalam
perut bumi, untuk pemanfaatannya diperlukan teknik pengeboran khusus yang memerlukan biaya yang relative tinggi.
F. Kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga geothermal
Pembangkti listrik tenaga geothermal memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu:
1. Kelebihan
Bersih. Pembangkit listrik ini tidak menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energinya. Jadi tidak melepas emisi gas dan juga tidak merusak atmosfer.
Pembangkit listrik ini dapat beroperasi 24 jam. Ini dikarenakan pembangkit listrik ini terletak di dekat sumber energi sehingga sumber energi tersebut terus menerus terpenuhi untuk memutara turbin.
Lokasi pembangkit listrik ini biasanya terletak di lokasi terpencil. Dengan dibangunnya pembangkit ini kebutuhan listrik di daerah sekitar pembangkit akan terpenuhi.
Menghemat anggaran. Penggunaan energi geothermal akan menghemat anggaran import minyak.
2. Kekurangan
Pembangkit listrik ini dibangun disekitar sumber energi geothermal. Disekitar daerah itu terdapat banyak sumber air panas yang mengeluarkan gas yang bersifat korosit. Sehingga menyebabkan peralatan mesin maupun listrik mudah berkarat
Penurunan stabilitas tanah yang menybabkan bahaya erosi mengancam. Ini dikarenakan beberapa teknologi yang digunakan berupa pengeboran.
G. Dampak energi geothermal pada beberapa sector
Penggunaan energi geothermal sebagai sumber energi pembangkit listrik memliki dampak positif pada sector lingkungan dan sector ekonomi yaitu
1. Pada sector lingkungan
Keberadaan pembangkit listrik ini tidak akan mengurangi ketersedian air tanah. Meskipun pada sistem kerjanya pembangkit ini mengambil air dari dalam tanah, tetapi ketersediaan air tanah akan tetap terjaga karena sisa buangan air akan disuntikkan kembali ke tanah. Juga limbah yang dihasilkan tidak berbahaya
karena berupa air. Pengoperasiannya juga tidak memerlukan bahan bakar fosil sehingga tidak melepaskan gas rumah kaca.
2. Pada sector ekonomi
Pembangkit ini tidak memerlukan bahan bakar fosil sehingga dapat menghemat anggaran negara untuk import minyak. Keuntungan lain ialah letak pembangkit listrik ini tidak bisa dijauhkan dari sumber energinya. Sehingga sumber energi ini tidak bisa dijual ke negera lain. Dengan kata lain pemanfaatannya hanya bisa dilakukan oleh negara yang mempunyai sumber energi ini.
BAB III
PENUTUP
A. KesimpulanPembangkit listrik tenaga geothermal merupakan salah satu pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan. Energi geothermal merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang besar. Selain itu pembangkit listrik ini ramah lingkungan karena tidak menggunakan energi fosil sebagai sumber energinya. Sehingga pembangkit ini tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca. energi geothermal juga merupakan energi yang tidak akan habis dan bisa didaur ulang.
Teknologi yang digunakan pada pembangkit listrik tenaga geothermal ialah flash steam power plant, dry steam power plant, dan binary cycle power plant. Di Indonesia teknologi yang sering digunakan ialah dry steam power plant dikarenakan sumber energi di Indonesia kebanyakan berupa cairan. Selain itu teknologi ini juga paling cocok pada kondisi air pada Indonesia karena limbah yang dihasilkan dari teknologi ini berupa air yang bisa diinjeksikan ke bumi sebagai sumber air tanah.
Permasalahan yang dihadapi pembangkit listrik ini ialah besarnya dana yang dibutuhkan untuk membangun pembangkit disekitar sumber geothermal. Dan juga perlu waktu yang relative lama untuk ekspolarasi dan eksploitasi sumber geothermal itu sendiri. Selain itu penggunaan teknologinya haruslah tepat karena menyangkut efesiensi energi listrik yang dihasilkan.
Selain permasalahan tentu saja banyak sekali keuntungan yang diperoleh dari pembangkit listrik tenaga geothermal. Pada sector lingkungan, lingkungan disekitar pembangkit tidak akan tercemar karena limbah yang dihasilkan berupa air. Pada sector ekonomi, penggunaan energi geothermal akan menghemat anggaran negara untuk import minyak. Pada energi, penggunaan energi geothermal mampu mengurangi krisis energi. Pada energi listrik, energi listrik yang dihasilkan oleh energi geothermal sekitar 1,197 MW.
B. Saran
Penggunaan energi geothermal patut dicoba karena merupakan energi yang ramah lingkungan dan merupakan sumber energi yang tidak akan habis serta
dapat di daur ulang. Sosialisai perlu dilakukan pemerintah agar semua masyarakat tau akan manfaat energi geothermal. berbagai lapisan masyarakat diharapkan mampu mengembangkan teknologi ini. Selain itu pemerintah harus memberikan support yang besar agar tiap lapisan masyarakat mau mempelajari dan mengembangkan teknologi dalam pemanfaatan energi geothermal.