PROPOSISI M
Ekspresi L
Ekspresi Logika
ogika
•
• Perangkai Perangkai logika logika digunakan digunakan untukuntuk
mengkombinasikan proposisi-proposisi
mengkombinasikan proposisi-proposisi
atomik menjadi proposisi majemuk.
atomik menjadi proposisi majemuk.
•
• Ekspresi logika adalah proposisi-proposisiEkspresi logika adalah proposisi-proposisi
yang dibangun dengan variabel-variabel
yang dibangun dengan variabel-variabel
logika yang berasal dari pernyataan atau
logika yang berasal dari pernyataan atau
argumen.
Ekspresi L
Ekspresi Logika (lanjutan)
ogika (lanjutan)
•
• Setiap ekspresi logika dapat bersifat atomik atau majemukSetiap ekspresi logika dapat bersifat atomik atau majemuk
tergantung dari variabel proposional yang membentuknya
tergantung dari variabel proposional yang membentuknya
bersama perangkai yang relevan.
bersama perangkai yang relevan.
•
• Proposisi majemuk dapat menyebabkan terjadinyaProposisi majemuk dapat menyebabkan terjadinya
ambiguitas, atau kesalahan penafsiran.
ambiguitas, atau kesalahan penafsiran.
•
• Untuk menghindarinya maka proposisi majemuk yangUntuk menghindarinya maka proposisi majemuk yang
akan dikerjakan terlebih dahulu akan diberi tanda kuru
akan dikerjakan terlebih dahulu akan diberi tanda kurung.ng.
•
• Proposisi-proposisi dengan perangkai-perangkai yangProposisi-proposisi dengan perangkai-perangkai yang
berada
berada di di dalam dalam tanda tanda kurung kurung disebutdisebut fpe fpe (( fully fully
parenthesized expression
Contoh-1
Contoh-1
Jika Dewi rajin belajar, maka ia lulus ujian
Jika Dewi rajin belajar, maka ia lulus ujian
dan mendapat hadiah istimewa
dan mendapat hadiah istimewa
Pernyataan tersebut dapat diubah menjadi variabel
Pernyataan tersebut dapat diubah menjadi variabel
proposional:
proposional:
A = Dewi rajin belajar
A = Dewi rajin belajar
B = Dewi lulus ujian
B = Dewi lulus ujian
C = Dewi mendapat hadiah istimewa
C = Dewi mendapat hadiah istimewa
Maka ekspresi logikanya berubah menjadi:
Maka ekspresi logikanya berubah menjadi:
A
Contoh-1
Contoh-1
•
• Persoalannya: terdapat dua kemungkinanPersoalannya: terdapat dua kemungkinan
(A
(AB)B) ∧∧C atau AC atau A(B(B∧∧C)C)
•
• Kedua Kedua kemungkinan kemungkinan tersebut tersebut dapatdapat
menghasilkan nilai kebenaran yang berbeda
menghasilkan nilai kebenaran yang berbeda
•
• Mana ekspresi logika yang tepat?Mana ekspresi logika yang tepat?
•
• (A(AB)B) ∧∧CC
•
(A
(A
B)
B)
∧∧C
C
Pernyataan tersebut dapat dibaca
Pernyataan tersebut dapat dibaca “Dewi“Dewi
mendapat hadiah
mendapat hadiah istimewa”istimewa” tidaktidak
berhubungan
berhubungan dengandengan “Dewi“Dewi rajin rajin belajar”, belajar”,
yang menjadi akibat
yang menjadi akibat “Dewi“Dewi rajin rajin belajar” belajar”
hanya
A
A
(B
(B
∧∧C)
C)
Pernyataan tersebut dapat dibaca
Pernyataan tersebut dapat dibaca “Dewi“Dewi lulus lulus
ujian”
ujian” dan dan “Dewi“Dewi mendapat hadiah mendapat hadiah istimewa”istimewa”
merupakan akibat dari
merupakan akibat dari “Dewi“Dewi rajin rajin belajar” belajar”..
Ekspresi inilah yang lebih tepat untuk
Ekspresi inilah yang lebih tepat untuk
mewakili peryataan tersebut
Skema
Skema
•
• Skema Skema merupakan merupakan satu satu cara cara untukuntuk
menyederhanakan suatu proposisi majemuk yang
menyederhanakan suatu proposisi majemuk yang
rumit dengan memberikan huruf tertentu untuk
rumit dengan memberikan huruf tertentu untuk
menggantikan satu subekspresi ataupun
menggantikan satu subekspresi ataupun
sub-subekspresi.
subekspresi.
•
• Suatu ekspresi logika tertentu, misal (ASuatu ekspresi logika tertentu, misal (A∧∧B) dapatB) dapat
diganti dengan P, sedangkan (A
diganti dengan P, sedangkan (A∨∨B) dapat digantiB) dapat diganti
Q. Jadi P berisi variabel proposional A dan B,
Q. Jadi P berisi variabel proposional A dan B,
demikian juga Q.
demikian juga Q.
•
• Dalam hal ini, P maupun Q bukan variabelDalam hal ini, P maupun Q bukan variabel
proposional
Skema (
Skema (
lanjutanlanjutan)
)
•
• Contoh: P = (AContoh: P = (A∧∧B) dan Q = (AB) dan Q = (A∨∨B)B)
(P
(PQ) = ((AQ) = ((A∧∧B)B) (A (A∨∨B))B))
•
• Perhatikan bahwa:Perhatikan bahwa: –
– Ekspresi apa saja yang berbentuk (¬P) Ekspresi apa saja yang berbentuk (¬P) disebut Negasidisebut Negasi –
– Ekspresi apa saja yang berbentuk (PEkspresi apa saja yang berbentuk (P∧∧Q) disebut KonjungsiQ) disebut Konjungsi
–
– Ekspresi apa saja yang berbentuk (PEkspresi apa saja yang berbentuk (P∨∨Q) disebut DisjungsiQ) disebut Disjungsi
–
– Ekspresi apa saja yang berbentuk (PEkspresi apa saja yang berbentuk (PQ) disebut ImplikasiQ) disebut Implikasi (
(conditional conditional )) –
– Ekspresi apa saja yang berbentuk (P↔Q) Ekspresi apa saja yang berbentuk (P↔Q) disebut Ekuivalensidisebut Ekuivalensi (
Menganalisis
Menganalisis
Proposisi M
Proposisi Majemuk
ajemuk
Contoh:
Contoh:
[1]
[1] Jika Jika Joko Joko lulus lulus sarjana sarjana teknikteknik
informatika,
informatika, orang orang tuanya tuanya akanakan
senang,
senang, dan dan dia dia dapat dapat segera segera bekerja,bekerja,
tetapi jika dia tidak lulus, semua
tetapi jika dia tidak lulus, semua
usahanya akan sia-sia
Analisis(skop
Analisis(skop kiri &
kiri &
skop kanan)
skop kanan)
[1.1]
[1.1] Jika Jika Joko Joko lulus lulus sarjana sarjana teknikteknik
informatika, orang tuanya akan senang
informatika, orang tuanya akan senang
dan dia dapat segera bekerja
dan dia dapat segera bekerja
dengan
dengan
[1.2]
[1.2] Jika Jika dia dia tidak tidak lulus, lulus, semua semua usahanyausahanya
akan sia-sia
Sub proposisi skop kiri
Sub proposisi skop kiri
[1.1.1]
[1.1.1] Jika Jika Joko Joko lulus lulus sarjana sarjana teknikteknik
informatika
informatika
dengan
dengan
[1.1.2]
[1.1.2] Orang Orang tuanya tuanya akan akan senang, senang, dan dan diadia
dapat segera bekerja
Sub sub proposisi skop kiri
Sub sub proposisi skop kiri
[1.1.2.1]
[1.1.2.1] Orang Orang tuanya tuanya akan akan senangsenang
dengan
dengan
[1.1.2.2]
Sub proposisi skop kanan
Sub proposisi skop kanan
[1.2.1]
[1.2.1] Jika Jika dia dia tidak tidak luluslulus
dengan
dengan
[1.2.2]
[1.2.2] Semua Semua usahanya usahanya akan akan sia-siasia-sia
•
• Teknik memilah-milah kalimat menjadiTeknik memilah-milah kalimat menjadi
proposisi-proposisi atomik disebut
proposisi-proposisi atomik disebut ParsingParsing
•
• Hasilnya dapat diwujudkan dalam bentukHasilnya dapat diwujudkan dalam bentuk
Par
Parse Tree
Parse Tree
•
• Parse Parse TreeTree diubah menjadi diubah menjadi fpe fpe sebagai sebagai
berikut:
berikut:
o
o A = Joko Lulus sA = Joko Lulus sarjana teknik informatikaarjana teknik informatika o
o B = Orang tua Joko senangB = Orang tua Joko senang o
o C = Joko bekerjaC = Joko bekerja o
o D = Usaha Joko sia-siaD = Usaha Joko sia-sia •
• Pernyataan tersebut ditulis:Pernyataan tersebut ditulis:
(A
Contoh-2
Contoh-2
•
• Jika anda mengambil mata kuliah logika, dan anda tidakJika anda mengambil mata kuliah logika, dan anda tidak
memahami proposisi, maka anda tidak lulus mata kuliah
memahami proposisi, maka anda tidak lulus mata kuliah
tersebut
tersebut
•
• Variabel proposisi:Variabel proposisi:
o
o A = Anda mengambil mata kuliah logikaA = Anda mengambil mata kuliah logika
o
o B = Anda memahami proposisiB = Anda memahami proposisi
o
o C = Anda lulus mata kuliahC = Anda lulus mata kuliah •
• Ekspresi logika:Ekspresi logika:
(A
Aturan Pengurutan
Aturan Pengurutan
•
• Untuk Untuk menjaga menjaga kebenaran kebenaran sebuahsebuah
pernyataan
pernyataan maka maka setiapsetiap
operator/penghubung diberikan aturan yang
operator/penghubung diberikan aturan yang
lebih tinggi
lebih tinggi
•
• Aturan pengurutan (precedence rules)Aturan pengurutan (precedence rules)
adalah aturan yang digunakan untuk
adalah aturan yang digunakan untuk
memprioritaskan penafsiran suatu hasil
memprioritaskan penafsiran suatu hasil
yang digunakan memastikan proses
yang digunakan memastikan proses
pengerjaan subekspresi
Hierarki
Hierarki
Hierarki Hierarki ke ke Perangkai Perangkai Simbol Nama Simbol Nama 1 1 ¬¬ Negasi Negasi 2 2 ∧∧ KonjungsiKonjungsi 3 3 ∨∨ DisjungsiDisjungsi 4 4 →→ ImplikasiImplikasi 5 5 ↔↔ EkuivalensiEkuivalensiContoh-3
Contoh-3
• • ¬p¬p ∨∨ q q ≡≡ (¬p) (¬p) ∨∨ qq • • p p ∧∧ qq ∨∨ rr ≡≡ (p (p ∧∧ q)q) ∨∨ rr • • p p →→ q q ∨∨ rr ≡≡ p p →→ (q (q ∨∨ r)r) • • p p ↔↔ q q →→ r r ≡≡ p p ↔↔ (q (q →→ r) r)Latihan-1
Latihan-1
Ubahlah pernyataan-pernyataan berikut menjadi
Ubahlah pernyataan-pernyataan berikut menjadi
ekspresi logika berupa proposisi
ekspresi logika berupa proposisi majemuk:majemuk:
1.
1. Jika tikus itu waspada dan bergerak cepat, makaJika tikus itu waspada dan bergerak cepat, maka
kucing atau anjing itu tidak mampu
kucing atau anjing itu tidak mampu
menangkapnya.
menangkapnya.
2.
2. Andi membeli saham dan properti untukAndi membeli saham dan properti untuk
investasinya, atau dia dapat menanamkan uang di
investasinya, atau dia dapat menanamkan uang di
deposito bank dan menerima bunga uang
Latihan-2
Latihan-2
Beri tanda kurung pada ekspresi berikut agar
Beri tanda kurung pada ekspresi berikut agar
tidak ambigu. tidak ambigu. 1. 1. AA ∧∧ BB ∧∧ CC →→ D D 2. 2. AA ∨∨ BB ∨∨ CC →→ ¬D ¬D 3. 3. ¬A¬A ∧∧ BB →→ ¬C ¬C ∨∨ DD
Latihan-3
Latihan-3
Jika nilai A dan B adalah T, sedangkan C dan
Jika nilai A dan B adalah T, sedangkan C dan
D adalah F, carilah nilai kebenaran dari
D adalah F, carilah nilai kebenaran dari
ekspresi logika berikut:
ekspresi logika berikut:
1.
1. AA ∧∧ (B(B ∨∨ C)C)
2.
2. ((A((A ∨∨ B)B) ∧∧ C)C) ∨∨ ¬((A ¬((A ∨∨ B)B) ∧∧ (B(B ∨∨
D))
D))
3.
3. (¬(A(¬(A ∧∧ B)B) ∨∨ ¬C) ¬C) ∨∨ (((¬A (((¬A ∧∧ B)B) ∨∨ ¬D) ¬D) ∧
Tautologi, Kontradiksi
Tautologi, Kontradiksi
& Contingent
& Contingent
Tautologi
Tautologi
•
• Tautologi :Tautologi :
Proposisi majemuk yang selalu bernilai benar (true)Proposisi majemuk yang selalu bernilai benar (true)
tidak perduli apa nilai kebenaran proposisi penyusunnya.
tidak perduli apa nilai kebenaran proposisi penyusunnya.
Jika pada tabel kebenaran untuk semua pasangan nilaiJika pada tabel kebenaran untuk semua pasangan nilai
variabel-variabel proposional yang ada bernilai benar
variabel-variabel proposional yang ada bernilai benar
(T).
(T).
Contoh-4
Contoh-4
• • ¬(A¬(A ∧∧ B)B) ∨∨ BB • • (A(A ∧∧ B)B) →→ (C (C ∨∨ (¬B (¬B →→ ¬C)) ¬C)) •• Jika ¬(AJika ¬(A ∧∧ B)B) ∨∨ B B adalah adalah tautologi, tautologi, buktikanbuktikan
¬((A
¬((A ∨∨ B)B) ∧∧ C)C) ∨∨ C C juga juga tautologitautologi
•
• Jika Tono pergi kuliah maka Tini juga pergiJika Tono pergi kuliah maka Tini juga pergi
kuliah, jika Siska tidur, maka Tini pergi kuliah.
kuliah, jika Siska tidur, maka Tini pergi kuliah.
Dengan
Dengan demikiandemikian, jika Tono pergi kuliah atau, jika Tono pergi kuliah atau
Siska tidur, maka Tini pergi kuliah
Kontradiksi
Kontradiksi
•
• Merupakan kebalikan dari tautologiMerupakan kebalikan dari tautologi
•
• Proposisi majemuk yang selalu bernilaiProposisi majemuk yang selalu bernilai
false tidak perduli apapun
false tidak perduli apapun
•
• Jika pada semua pasangan dari nilaiJika pada semua pasangan dari nilai
kebenaran menghasilkan nilai F
kebenaran menghasilkan nilai F
•
• Contoh:Contoh:
p p ∧∧ ¬p¬p
Contingent
Contingent
•
• Proposisi majemuk selain tautologi danProposisi majemuk selain tautologi dan
kontradiksi
kontradiksi
•
• Jika Jika pada pada semua semua tabel tabel kebenarankebenaran
menghasilkan nilai F dan T
menghasilkan nilai F dan T
•
• Suatu ekspresi logika yang mempunyai nilaiSuatu ekspresi logika yang mempunyai nilai
benar
benar atau atau salah salah di di dalam dalam tabeltabel
kebenarannya.
Contoh-5
Contoh-5
• • ((A((A ∧∧ B)B) →→ C)C) →→ AA • • ((A((A → B)→ B) ∧∧ (¬B → C)) → (¬C → A)(¬B → C)) → (¬C → A)Latihan
Latihan
1.
1. Tantukan apakah ekspresi logika berikutTantukan apakah ekspresi logika berikut
ini termasuk tautologi, kontradiksi atau
ini termasuk tautologi, kontradiksi atau
contingent. contingent. • • AA → (B → A)→ (B → A) • • (A(A ∧∧ B)B) ∧∧ ¬ B¬ B •
• (¬ ¬A(¬ ¬A → A) ↔ ((A → B)→ A) ↔ ((A → B) ∧∧ ¬ ¬ B)B) •
Latihan
Latihan
2.
2. Jika (AJika (A ∨∨ ¬A) adalah tautologi, buktikan ¬A) adalah tautologi, buktikan
bahwa
bahwa ekspresi ekspresi logika logika berikut berikut ini ini adalahadalah
tautologi
tautologi
•
• (A(A →→ B) B) ∨∨ ¬(A ¬(A →→ B) B)
•
• ¬A¬A ∨∨ ¬¬A ¬¬A
•