• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Diklat Ppi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Diklat Ppi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN DIKLAT

PEDOMAN DIKLAT

RUMAH SAKIT UMUM ST. RAFAEL CANCAR

RUMAH SAKIT UMUM ST. RAFAEL CANCAR

(2)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Daftar Isi Daftar Isi ... BAB I Pendahuluan BAB I Pendahuluan A.

A. Latar Latar Belakang Belakang ... B.

B. Tujuan...Tujuan... BAB II Definisi

BAB II Definisi... BAB III Ruang Lingkup

BAB III Ruang Lingkup A.

A. Materi...Materi... B.

B. Sasaran...Sasaran... BAB IV Tata Laksana

BAB IV Tata Laksana... BAB V Dokumentasi

(3)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

Rumah Sakit sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk Rumah Sakit sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan keluarganya serta semua petugas di mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan keluarganya serta semua petugas di rumah sakit. Salah satu indicator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit adalah rumah sakit. Salah satu indicator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit adalah rendahnya angka infeksi nosokomial di rumah sakit,sehingga semua kasus infeksi yang rendahnya angka infeksi nosokomial di rumah sakit,sehingga semua kasus infeksi yang terjadi murni karena infeksi yang terjadi, bukan karena perawatan di rumah sakit. Untuk terjadi murni karena infeksi yang terjadi, bukan karena perawatan di rumah sakit. Untuk mencapai keberhasilan tersebut maka perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian mencapai keberhasilan tersebut maka perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit, salah satunya adalah kegiatan Pendidikan dan Pelatihan PPI. infeksi di rumah sakit, salah satunya adalah kegiatan Pendidikan dan Pelatihan PPI. Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh/dialami pasien selama dirawat di Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh/dialami pasien selama dirawat di rumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi karena adanya transmisi mikroba patogen yang rumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi karena adanya transmisi mikroba patogen yang  bersumber

 bersumber dari dari lingkungan lingkungan rumah rumah sakit sakit dan dan perangkatnya. perangkatnya. Akibat Akibat lainnya lainnya yang yang jugajuga cukup merugikan adalah hari rawat penderita yang bertambah, beban biaya menjadi cukup merugikan adalah hari rawat penderita yang bertambah, beban biaya menjadi semakin besar, serta merupakan bukti bahwa manajemen pelayanan medis rumah sakit semakin besar, serta merupakan bukti bahwa manajemen pelayanan medis rumah sakit kurang bermutu (Darmadi, 2008).

kurang bermutu (Darmadi, 2008).

Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan  pengunjung

 pengunjung di di rumah rumah sakit sakit dihadapkan dihadapkan pada pada risiko risiko terjadinya terjadinya infeksi infeksi atau atau infeksiinfeksi nosokomial yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau nosokomial yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit. Angka infeksi nosokomial terus meningkat (Al datang berkunjung ke rumah sakit. Angka infeksi nosokomial terus meningkat (Al Varado, 2000) mencapai sekitar 9% (variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat Varado, 2000) mencapai sekitar 9% (variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh dunia (Pedoman PPI Depkes RI, 2008)

inap di rumah sakit seluruh dunia (Pedoman PPI Depkes RI, 2008)

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas  pelayanan

 pelayanan kesehatan kesehatan lainnya lainnya perlu perlu diterapkan diterapkan pencegahan pencegahan dan dan pengendalian pengendalian infeksiinfeksi (PPI), yaitu program pelatihan ( diklat ) pencegahan dan pengendalian penyakit menular  (PPI), yaitu program pelatihan ( diklat ) pencegahan dan pengendalian penyakit menular 

(4)

B.

B. TujuanTujuan

1. Tujuan Umum 1. Tujuan Umum

Sebagai pedoman bagi Manajemen Rumah Sakit untuk dapat melaksanakan Program Sebagai pedoman bagi Manajemen Rumah Sakit untuk dapat melaksanakan Program  pendidikan

 pendidikan dan dan Pelatihan Pelatihan PPI PPI kepada kepada pasien pasien dan dan keluarga, keluarga, serta serta semua semua staf staf yangyang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pelayanan.

terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pelayanan. 2. Tujuan Khusus

2. Tujuan Khusus

a. Sebagai pedoman pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan PPI pada pasien dan a. Sebagai pedoman pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan PPI pada pasien dan

keluarga, serta semua staf yang terlibat secara langsung maupun tidak keluarga, serta semua staf yang terlibat secara langsung maupun tidak

langsung dalam layanan, yang merupakan salah satu upaya rumah sakit dalam langsung dalam layanan, yang merupakan salah satu upaya rumah sakit dalam mencegah infeksi nosokomial

mencegah infeksi nosokomial

 b. Mencegah terjadinya infeksi pada petugas kesehatan  b. Mencegah terjadinya infeksi pada petugas kesehatan

c. Mencegah terjadinya infeksi pada pasien rawat inap dan keluarga, atau pasien c. Mencegah terjadinya infeksi pada pasien rawat inap dan keluarga, atau pasien

dengan penurunan daya tahan tubuh dengan penurunan daya tahan tubuh

(5)

BAB II BAB II DEFINISI DEFINISI

Program Pendidikan dan Pelatihan PPI mendukung upaya pengendalian infeksi Program Pendidikan dan Pelatihan PPI mendukung upaya pengendalian infeksi dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua  pasien

 pasien dan dan masyarakat masyarakat yang yang dilayani, dilayani, dengan dengan menerapkan menerapkan kegiatankegiatan

 – 

 – 

  kegiatan  kegiatan  pencegahan dan pengendalian infeksi

 pencegahan dan pengendalian infeksi pada pelayanan kesehatapada pelayanan kesehatan,n, Health Care Associated Health Care Associated  Infection (HAIs).

 Infection (HAIs).

Rumah Sakit memberikan pendidikan tentang praktik pencegahan dan pengendalian Rumah Sakit memberikan pendidikan tentang praktik pencegahan dan pengendalian infeksi kepada staf, dokter, pasien dan keluarga serta pemberi layanan lainnya ketika ada infeksi kepada staf, dokter, pasien dan keluarga serta pemberi layanan lainnya ketika ada indikasi keterlibatan mereka dalam pelayanan.

indikasi keterlibatan mereka dalam pelayanan.

Pendidikan dan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan suatu Pendidikan dan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pasien, keluarga, seluruh kegiatan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pasien, keluarga, seluruh staf yang berperan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam memberikan staf yang berperan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam memberikan layanan di rumah sakit, dengan tujuan untuk mencegah dan mengendalikan munculnya layanan di rumah sakit, dengan tujuan untuk mencegah dan mengendalikan munculnya HAIs.

(6)

BAB III BAB III

RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP

Sosialisasi mengenai Pencegahan dan Pengendalian infeksi kepada seluruh staf Sosialisasi mengenai Pencegahan dan Pengendalian infeksi kepada seluruh staf keperawatan dan non keperawatan, serta terhadap pasien, keluarga dan pengunjung keperawatan dan non keperawatan, serta terhadap pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit. rumah sakit. A. Materi A. Materi 1. Keperawatan 1. Keperawatan

a. Konsep Dasar PPI a. Konsep Dasar PPI

 b. Kewaspadaan Transmisi  b. Kewaspadaan Transmisi

c. Kebersihan Tangan c. Kebersihan Tangan d. Alat Pelindung Diri d. Alat Pelindung Diri e. Dekontaminasi e. Dekontaminasi

f. Perawatan Alat Medis f. Perawatan Alat Medis

g. Survailance (ILI, ISK, IDO,

g. Survailance (ILI, ISK, IDO, IADP, HAP, VAP, HCAP)IADP, HAP, VAP, HCAP) h. Manajemen Limbah

h. Manajemen Limbah i. Manajemen Laundry i. Manajemen Laundry  j. Pengendalian Lingku  j. Pengendalian Lingkunganngan

k. Etika Batuk k. Etika Batuk

l. Penggunaan Rasional Antibiotik l. Penggunaan Rasional Antibiotik 2. Non Keperawatan

2. Non Keperawatan a. Konsep Dasar PPI a. Konsep Dasar PPI

 b. Kewaspadaan Transmisi  b. Kewaspadaan Transmisi

c. Kebersihan Tangan c. Kebersihan Tangan d. Alat Pelindung Diri d. Alat Pelindung Diri e. Manajemen Limbah e. Manajemen Limbah f. Manajemen Laundry f. Manajemen Laundry g. Pengendalian Lingkungan g. Pengendalian Lingkungan h. Etika Batuk h. Etika Batuk

3. PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit)

3. PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) untuk Keluarga dan Pengunjunguntuk Keluarga dan Pengunjung Pasien.

Pasien.

a. Kebersihan Tangan a. Kebersihan Tangan

(7)

 b. Etika Batuk  b. Etika Batuk

B. Sasaran B. Sasaran

- Target jumlah peserta staf

- Target jumlah peserta staf keperawatan 100%- Target Jumlah peserta staf keperawatan 100%- Target Jumlah peserta staf nonnon keperawatan 100%

(8)

BAB IV BAB IV

TATA LAKSANA TATA LAKSANA

Cara pelaksanaan program, meliputi proses: Cara pelaksanaan program, meliputi proses:

1. Pembuatan/ revisi materi pelatihan oleh Tim PPI 1. Pembuatan/ revisi materi pelatihan oleh Tim PPI

2. Pembuatan jadwal rutin setiap awal tahun, yang terdiri dari: 2. Pembuatan jadwal rutin setiap awal tahun, yang terdiri dari:

a. Staf Keperawatan, dilaksanakan 1

a. Staf Keperawatan, dilaksanakan 1

 – 

 – 

2 2 kali kali kegiatan kegiatan dalam dalam 1 1 bulanbulan  b. Staf Non Keperawatan, dilaksanakan 1

 b. Staf Non Keperawatan, dilaksanakan 1

 – 

 – 

2 2 kali kali kegiatan kegiatan dalam dalam 1 1 bulanbulan c. Keluarga pasien dan

c. Keluarga pasien dan Pengunjung (PKRS), dilaksanakan pada hari sabtu di Pengunjung (PKRS), dilaksanakan pada hari sabtu di mingguminggu ke-

ke- 2 2 setiap setiap bulanbulan

3. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari jadwal rutin dan jadwal insidential. 3. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari jadwal rutin dan jadwal insidential.

Mengenai jadwal rutin, materi yang di berikan meliputi : Mengenai jadwal rutin, materi yang di berikan meliputi :

a. Materi Keperawatan a. Materi Keperawatan  b. Materi Non Keperawatan  b. Materi Non Keperawatan

c. Materi PKRS c. Materi PKRS

4. Melakukan evaluasi melalui pre test dan post test untuk peserta diklat staf keperawatan 4. Melakukan evaluasi melalui pre test dan post test untuk peserta diklat staf keperawatan

dan non keperawatan. dan non keperawatan.

Dengan ketentuan kelulusan nilai post test paling rendah adalah 70 Dengan ketentuan kelulusan nilai post test paling rendah adalah 70

(9)

BAB V BAB V

DOKUMENTASI DOKUMENTASI

Melakukan pencatatan dan pelaporan, dalam bentuk laporan pelaksanaan Melakukan pencatatan dan pelaporan, dalam bentuk laporan pelaksanaan kegiatan, serta dokumentasi dalam bentuk foto, metode yang digunakan adalah ceramah kegiatan, serta dokumentasi dalam bentuk foto, metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi.

Referensi

Dokumen terkait

Abdoer Rahem Situbondo, maka Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (KPPI) yang mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI),

Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit SemGreen Xx melalui Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS xxxXx, yang dilaksanakan oleh semua departemen /unit di RS

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Direktorat Bina Pelayanan Medik Spesialistik menyusun Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Direktorat Bina Pelayanan Medik Spesialistik menyusun Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit

Dalam mendukung program pengendalian TB Nasional dimana upaya pengendalian TB perlu digerakkan secara menyeluruh, termasuk dalam segi pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) TB

Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) sangat penting untuk dilaksanakan di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya sebagai

bahwa bahwa tugas tugas Tim Tim Pencegahan Pencegahan dan dan Pengendalian Pengendalian Infeksi Infeksi adalah adalah membantu Kepala Puskesmas untuk menjaga dan membantu