• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Unjuk Kerja GCMOS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Unjuk Kerja GCMOS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Unjuk Kerja GCMOS

Hartono Siswono

Fakultas

Teknologi Indusffi, Universitas Gunadarma

Jl. Margonda

Raya 100, Depok 16424

E-mail : hartono@taff.eunadarma.ac.id

Paulisan ini adalah suatu analisa terhadap divais Graded-Channel Metal'Oxide-Fietd-Effea-Transistor atau disingkat GCMOSFET- Telanlogi GCMOSFET

ini bertrembang sebagai salah satu usaha untukmenenuhi kebutuhan divais dalam aplilasi r reldah dan mempunyai performansi lebih tinggi. Pada penulisan ini ditelcankan unnk

l<eunggulan GCMOSFET dibanding dengan MOSFET ungraded. GCMOSFET dapat , output Ip lang lebih besar iilca dibandinglan dengan MOSFET ungraded.

arus Ie ini terjadi disebablan pengaruh graded channel pada divais yang panjang channel efektif yang lebih lcecil daripada paniang channel efefuif MOSFET Dari hasil simulasi dengan berbantuan peranglat tunak S-PISCES 28 dan MATLAB diatnjutrtran bahwa Ip lang dihasilkan GCMOSFET lebih besar daripada Ia yang bn MOSFET ungraded, sebagai contohnya untuk Y6 = 4 V dan Vo : 4 V, Ip pada sana dengan 1,47589798 e-04 A, sedanglran pada GCMOSFET sama dengan 2 e-04 A. Di samping itu, misallun untuk menghasilkan ID : 1,10687718 e-04 A pada

VET diperlukan V6: 3 V dan Yo: 4 V, sedanglun pada GCMOSFET diperluknn V6 : 2 V 7o: 3,4 V. Hat ini menunjukkan bahwa GCMOSFET menglansumsi daya yang lebih rendah

MOSFETungraded. Pendahuluan

Peningkatan aplikasi Digital Signal Processing (DSP) untuk produk komunikasi

salah satu penyebab meningkatnya pengembangan teknologi VLSI tegangan laya rendah, performansi tinggi dan biaya rendah untuk aplikasi DSP [1].

Pada rangkaian CMOS, konsumsi daya total terdiri dari dua komponen, yaitu: daya dan daya statik. Daya dinamik proporsional dengan Voo2. Voo merupakan tegahgan

. Daya statik ditentukan oleh leakage curuent Disini berarti jika Vpp diturunkan, maka akan

rkan konsumsi daya. Akan tetapi menurunkan Vpp , juga berarti menurunkan current drive. disebabkan oleh karena currint drive proporsional dengan (Vpo - VJ'. [2] Vt adalah

threshold.

Disebabkan hal-hal di atas, harus dilakukan penurunan skala divais dan penurunan

tgmgan threshold atau V,. Akan tetapi, muncul masalah lain, yaitu short channel effect yang gakibatkan peningkatan leakage current, yang berarti naiknya konsumsi daya statik- Di rying itu, pengskalaan divais memerlukan tingkat teknologi yang lebih baik dan kompleks. Oleh brnanya, mengembangkan kecepatan rangkaian pada tegangan rendah merupakan suatu Etangan.

Kebutuhan divais berperformansi tinggi, daya rendah, dan juga ekonomis terus meni.ngkat; 1$ karenanya, teknologi Graded Channel MOSFET dikembangkan dengan tujuan untuk mperoleh divais yang memiliki peningkatan kecepatan pada tegangan yang lebih rendah, tetapi hga lebih ekonomis.

(2)

B-8 Proceedings, Komputcdan Sistem Intelijen (KOMMIT 2002) Auditorium Universitas Gunadarm4 Jakarta, 2l -22 Agushrs 2002

2. Struktur dan Teknologil GCMOSI'ET 2.1 Struktur GCMOSFET

Stnrktur GCMOSFET hampir sama dengan struktur MOSFET ungraded, kecuali pada irnplantasi pengatur tegangan threshold V,, pada MOSFET diganti dengan suatu implantasi gradcd-channel pada sisi source saja {discbut unilateral) . Species implantasi GC (grade-channel) berlawanan dengan yang terdapat pada source/drain, sebaggi sontoh suatu GC tipe-p untuk divais n-channel dan GC tipe-n untuk divais p-channcl. [3] Gambar l. menunjukkan struktur dasar divais untuk unilaterat GCMOSFET dibandingkan dengan divais MOSFET ungraded.

Gambar I. Struktur Divais (a) CMOS ungraded, (b) GCMOSFET Unilateral

Gambar 2. menunjukkan bentuk doping dari struktur GCMOSFET. Dibandingkan dengan MOSFET ungraded dengan channel terdoping merata, maka doping channel sepanjang permukaan pada GCMOSFET adalah "bertingkat" atau "graded".

1 8 1 6 1 € ' t 5

----{ ---.-

fw

Gambar 2. BentukDoping Dari Unilateral GCMOSFET

Divais GCMOSFET, seperti ditunjukkan gambar 3., dapat dilihat sebagai dua subdivais yang dihubungkan series, satu pada sisi source dan yang lain pada sisi drain, dengan tegangan threshold (V1) masing-masing yang berbeda. Pada sisi source, karena doping GC yang lebih tinggr daripada doping well, subdivais dengan panjang "channel" L"n, memiliki V, yang lebih tinggi. Sebaliknya pada sisi drain, doping channel sama dengan doping well, karenanya subdivais ini memiliki V yang lebih rendah dengan suatu panjang channel Lap. V, dari GCMOS ditentukan oleh subdivais pada sisi source. Panjang channel effektif ditennrkan oleh region GC , yaitu L"n, yffig tentunyajauh lebih pendek daripada panjang gate secara phisik. Sebagai hasilnya, untuk panjang gate secara phisik yang sama, divais GCMOSFET dapat menghasilkan arus drive yang lebih tinggi dan puncak transkonduktansi yang lebih tinggi dibandingkan, divais MOSFET ungraded, berarti menghasilkan suatu divais berperformansi tinggi. Implantasi GC juga efektif untuk menekan short

I

E 6 i

(3)

Analisis Unjuk Kerja GCMOS

channel effect. Karenanya, dibandingkan dengan MOSFET ungraded, GCMOSFET memberikan suatu divais dengan arus drive yang lebih tinggi .Di samping itu, teknologi GCMOSFET adalah kompatibel dengan teknologi CMOS.

L gate

l.#

-lF-__|

L e n L d p

Gambar 3. Struktur GCMOSFET Unilateral menunjukkan l<onsep dari dua subdivais 2.2 Teknologi GCMOSFET

GCMOSFET berdasarkan proses CMOS, dengan modul GC ditambahkan untuk menggantikan modul implantasi Vt, ditambah modifikasi minor pada front-end-of-theline (FEOL), atau bagian awal proses, untuk mengoptimasi GCMOSFET. Back-end-of-theJine (BEOL), atau bagian akhir dari proses, adalah identik dengan teknologi CMOS. Karena modul GC hanya merupakan penambahan pada proses GCMOSFET, sembarang garis produksi dengan kapabilitas submikron dapat menghasilkan GCMOSFET performansi tinggi tanpa peningkatan teknologi yang berlebihan, yang berarti menghasilkan suatu penghematan biaya yang penting.

3. Analisa

3.1 Analisa Kedalaman Channel Pada Saturasi

B-9

Pada Gambar 4. di bawah ini. kembali dituniukkan sebuah MOSFET

(4)

Proceedings, Komputer ilan Sistem Intelijen (KOMMIT 2002) Auditorium Universitas Gunadarm& Jakarta' 2l - 22Aguqhq2002

Q" adalah densitas muatan pada inversion tayer datQ" dapat dinyatakan dengan:

[ t

/ . . \

. l ;

. , . l

e"=r/2e.Ne.

t" ]l rv ,.l?l"w*'-on,t

l' - tnxF;

(r)

L L

\ P o o )

I

I

Jika Q,:0, maka

[ r - / . \

r r

t i

, l

v , + l ! a - 1 " { o * ' - o n ' )

| - t P * " F l : o

Q \

{ z q ' N o ' t " t L

F ' - , ' \ o * ) -

J

, l

Setelah itu, kedua ruas kiri dan kanan dibagi dengan {Z q .No. Lp, sehingga dapat dinyatakan dengan persamaan (3):

f / r l r .

l B * , *[ 3 " l " t o * . o ' )

[ ; - p v , Y i

: o

( 3 )

L

- t.P'o)

J

kemudian, dengan memindahkan bagian negatif ke ruas kanan dari persamaan, sehingga diperoleh

I

f -

\

l r

r

I Bn,*l!-l"o*,-o'"tl;

: 1pv")i

(4)

| [ P o o ) J

Dilanjutkan dengan pengkuadratan pada kedua ruas dari persamaan (4), maka akan diperolt

persamaan (5) / \

t n l

F v , * l

" o o

l " ( F v ' - o v o l B V ,

\ P o o )

Dengan memindahkan BY, dari ruas kiri ke ruas kanan dari persamaan (5), akan diperoleh:

/ \

[ ' o o l

" $ * , - o n , )

- 0

l p ^ )

Sehingga dapat dinyatakan dengan:

" ( f v , - f v o l - g

atau dengan cara penulisan lain dapat dinyatakan dengan:

o f Y '

J--=rr- = 0

(5)

Analisis Unjuk Kerja GCMOS B - 1 1

ini dapat terjadi jika dan hanya jika e fvo

dan ini berarti Vp >> Y.

Seperti ditunjukkan oleh Gambar 5, jika Vo >> Yr, akan menghasilkan nilai kedalaman channel a t a u X i : 0

3.2

Gambar 5. Variosi Energt Band Pada Keadaan Nonequilibrium Pada Drain. [4J Analisa Lebar Depletion

Pada Gambar 6 ditunjukkan bahwa pada y = L, maka x;: 0 ketika VD : V"u1

V C t V l

\\-#i---p-sl PIAEH-oFF O€PLETIO'{ R€GIOiI\

-Gambar 6. MOSFET Pada Saturasi [41 Q . : Q " + Q a

Dengan

Q. = densitas total muatan pada semikonduktor per satuan luas Qn : densitas muatan pada inversion layer

Qa : densitas muatan pada depletion layer

Disebabkan pada sa'at pinch-olf , Qn:0, maka Q6 akan mencapai nilai karenanya, ketika xi :0, maka lebar depletion akan mencapai nilai maksimum.

(e)

(6)

B-r2

Proceedings, Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2002)

Lebar depletion dapat dinyatakan dengan:

w=w

Auditorium Universitas Gunadarma Jal€rta, 2l -22 Agustus 2002

(10)

dengan Na merupakan dopW acceptor, dan jika Nr semakin tinggi, akan mengakibatkan nilai W semakin rendah, atau sebaliknya, nilai Nr semakin rendah, maka nilai W atau lebar depletion semakin tinggi.

Sekarang jika dilihat pada divais GCMOSFET, karena konsentrasi pada region GC lebih tinggi daripada konsenfasi pada bagian substratg maka lebar depletion pada daerah GC region lebih rendah dari lebar depletion pada daerah lainnya.

Sehingga ketika Vps mencapai nilai saturasi pada GCMOSFET, maka lebar depletion pada bagian substrate lain akan semakin lebar dan ini mongakibatkan seluruh bagian lain tersebut se6-agai kepanjangan dari drain untuk divais. Hal ini mengakibatkan panjan_g channel efektif divais merupakan Le6 |ang tentunya lebih pendek dari pzda L gate yang sebenarny4 soperti yang ditunjukkan pada Gimbar 7, dengan W; adalah lebar depletion pada sisi sozrce dan W2 adalah lebaidepletion pada sisi drain. Karena Io berbanding terbalik dengan panjang channel, sehingga dengan hal ini, dapat diperoleh Ie yang lebih besar.

*--l

l.-Leff

t l

L

Gambar 7. Lebar Depletion Dari GCMOSFET

Ini berarti lebar depletion pada bagian well yanglain lebih besar daripada lebar depletion pada bagian GC. Sehingga, mengakibatkan bagian GC menjadi panjang channel efektii sedangkan Uagian well lainnya menjadi seolah-olah kepanjangan daripada drain. Hal ini mengakibatkan CCUOSp6T menghasilkan suatu divais dengan panjang channel efektif yang lebih kecil daripada panjang channel efektif pada MOSFET ungraded.

3.3

Simulasi

Dengan

S-PISCES

28

Pada bagian ini akan diperlihatkan hasil simulasi dari MOSFET ungraded dan GCMOSFET. Simulasi dilakukan dengan bantuan S-PISCES2B [5] dan MATLAB [6].

(7)

Analisis Unjuk Kerja GCMOS B - 1 3

Pada Gambar 8. ditunjukkan hasil simulasi [o - Vn pada MOSFET.

1 . 8 1 . 6 1 . 4 1 . 2 1 ! 0.8 0.6 o.4 o.2 0 r l O vg =4v M = 3 V M vg =2v M V g = 1 v u Vd

Gambar 8. Io Versus Vo Pad.a MOSFET Berdasarkan Hasil Simulasi

Kemudian simulasi dilakukan untuk GCMOSFET, dan diperoleh hasil seperti ditunjukkan pada Gambar 9. x 1 0 i v g = + v c c vs = 3vcc =2V GC v g = 1 v G c

Gambar 9. Ip Versus Vo Pada GCMOSFET Berdasarkan Hasil Simulasi

Kemudian hasil simulasi MOSFET dan hasil simulasi GCMOSFET digabungkan menjadi satu, sehingga dapat terlihat perbandingannya secara lebih jelas. Perbandingan ini dapat dilihat pada Gambar 10. Pada gambar ini VG: lV M menyatakan kurva untuk Vc = lV pada MOSFET, dan VG: lV GC menyatakan kurva untuk Vc = lV pada GCMOSFET, dan seterusnya.

(8)

B - 1 4 Proceedings, Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2002) Auditorium Universitas Gunadarma, Jakarta, 2l -22 Agustus 2002

2 ! 1 . 5 1 0.5 o Vd

Gambar I0- Perbandingan Hasil Simulasi Ip- Yppad.a MOSFET dan GCMOSFET

Berdasarkan hasil simulasi ini, sebagai contoh perbandingan dapat dilihat pada Tabel 1. Pada Tabel I ditunjukkan bahwa Ip ]ang ainasiltan GCMOSFET lebih besar daripada Ip yang dihasilkan MOSFET.Seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya dari tesis ini, hasil yang diperoleh dapat terjadi karena GCMOSFET memiliki Len atau panjang channel efektif yang lebih kecil daripada panjang channel efektif MOSFET, dan Io berbanding terbalik dengan panjang channel efektil sehingga GCMOSFET dapat menghasilkan [p ]ang lebih besar daripada Ip ]ang dihasilkan MOSFET.

Tabel I Perbandingan lppada MOSFET dan GCMOSFET

Di samping itu, misalkan untuk memperoleh Io: 1o 10687718 e-04 A, pada MOSFET diperlukan Vc = 3 V dan Vo : 4 V, sedangkan pada GCMOSFET diperlukan Yc:2 V dan Vp = 3,4 V. Untuk hal ini jelas terlihat bahwa GCMOSFET mengkonsumsi daya yang lebih rendah daripada MOSFET , dengan tanpa mengurangi hasil performansi arus drainnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa GCMOSFET dapat dikatakan sebagai suatu divais yang mengkonsumsi daya rendah, dan GCMOSFET dapat memenuhi kebutuhan akan divais untuk aplikasi daya rendah.

Kesimpulan

Dari tulisan ini, dapat diambil tiga kesimpulan utama seperti uraian di bawah ini

GCMOSFET dapat menghasilkan suatu divais dengan panjang channel efektif yang lebih pendek daripada panjang gate secara phisik. Dalam hal ini dapat diperoleh suatu divais yang kecil, tanpa memerlukan penekanan teknologi yang berlebihan.

4.

(9)

Analisis Unjuk Kerja GCMOS B - 1 5

Z. Karena GCMOSFET memiliki panjang channel efektif yang lebih pendek daripada panjang channel efektif MOSFET ungraded, sehingga GCMOSFET menghasilkan arus Ip yang lebih besar daripada arus Ip yang dihasilkan oleh MOSFET ungraded. Dari hasil simulasi dengan perangkat lunak S-PISCES 28, dapat dilihat bahwa GCMOSFET menghasilkan Io yang lebih besar jika dibandingkan dengan MOSFET ungraded. Sebagai contoh, pada V6= 4 V dan Vo= 4 V, pada MOSFET menghasilkan Ip: 1,47589798 e-04 A, sedangkan pada GCMOSFET menghasilkar Iu : 2,597387 52 e-04 A.

3. Untuk memperoleh Ip tertentu, misalkan untuk memperoleh Io : 1,10687718 e-44 A, pada MOSFET diperlukan Vc= 3 V dan Vo = 4 V, sedangkan pada GCMOSFET diperlukan V6= 2 V dan Vp = 3,4 V. Karena hal ini, berarti GCMOSFET mengkonsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan MOSFET ungraded.

5. Daftar Pustaka

tl] Ma, J. , Han. B.L. , R.A. Pryor, S. Cheng, M.H. Kaneshiro, C.S. Kyono, dan K. Papworth,'7 Graded-Channel MAS GCMOS) YLSI Technolog for Low Power DSP Application," ISLPED, pp. 129-132, 1996.

tZ) Weste, N.H.E. dan K.esraghian, "Principles of CMOS YLSI Design. " lst ed. Reading, Massachusetts: Addison-Wesley, 1 985.

Ma, J. , Han. B.L. , R.A. Pryor, S. Cheng, M.H. Kaneshiro, C.S. Kyono, dan K. Papworth, *Graded-Channel MOSFET (GCMOSFET) for High Performance, Low Voltage DSP Applications,' IEEE Trans. VLSI System, vol.5, pp.352-359, Desember 1997.

Sze, S.M.,'?&ysics of Semiconductor Devicesr" 2no ed., New York: John Wiley & Sons, 1 9 8 1 .

Silvaco International,"S-Pisces2B Version 4.09 User Manualr" 199I.

The Math Works Inc, "The Student Edition of MATLAB for MS-DOS Personal Computers," Englewood Cliffs, New Jers ey : Prentice-H all, 19 9 2.

i3l

t4l

t5l

t6l

Gambar

Gambar I.  Struktur  Divais  (a) CMOS ungraded, (b) GCMOSFET  Unilateral
Gambar  3. Struktur GCMOSFET  Unilateral menunjukkan  l&lt;onsep  dari dua subdivais 2.2  Teknologi GCMOSFET
Gambar 5.  Variosi Energt Band Pada Keadaan  Nonequilibrium  Pada Drain.  [4J Analisa Lebar  Depletion
Gambar 7. Lebar Depletion Dari  GCMOSFET
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model EKPI merupakan salah satu model evaluasi yang baik berdasarkan hasil penilaian pakar maupun praktisi penyelenggara pendidikan

Sistem kontrol yang digunakan pada Quadrotor untuk mengatur gerak translasi sumbu X dan sumbu Y menggunakan kontroler LQR sehingga penentuan parameter-parameter harus tepat

Dengan perkambangan teknologi smartphone, dibutuhkan konten berbasis web yang dapat disajikan melalui perangkat mobile tersebut. Oleh karena itu, dikembangkan juga

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) peran BKK SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta masuk dalam kategori cukup dengan persentase sebesar 55,64% yang

(2) Otoritas Jasa Keuangan akan mencantumkan Lembaga Sertifikasi Profesi yang memenuhi persyaratan Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga pelaksana Sertifikasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan residu antibiotik fluorokuinolon pada daging ayam broiler yang dijual pada pasar-pasar wilayah Jakarta

Dari penelitian ini diperoleh hasil dengan berbagai macam konfigurasi geolistrik diperoleh nilai resistivitas yang berbeda pada lapisan tanah.. Konfigurasi yang paling

Selain itu, kandungan antinyamuk lain dalam bunga kamboja yaitu minyak atsiri, minyak atsiri merupakan bahan aktif yang mempunyai kemampuan daya tolak terhadap gigitan