• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT PADA ABAD XIX HINGGA AWAL ABAD XX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT PADA ABAD XIX HINGGA AWAL ABAD XX"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT PADA ABAD XIX HINGGA AWAL ABAD XX

SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : JUNAIDI NIM : 110706040 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT PADA ABAD XIX HINGGA AWAL ABAD XX

SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : JUNAIDI NIM : 110706040 Pembimbing Dra. Ratna, M. S. NIP. 195408091984032001

Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra Fakultas Ilmu Budaya dalam Bidang Ilmu Sejarah.

DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI

PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT PADA ABAD XIX HINGGA AWAL ABAD XX

Yang Diajukan Oleh: NAMA : JUNAIDI

NIM : 110706040

Telah disetujui untuk diajukan dalam ujian skripsi oleh:

Pembimbing

Dra. Ratna, M. S. Tanggal: 24 Agustus 2015

NIP. 195408091984032001 Ketua Departemen Sejarah

Drs. Edi Sumarno, M. Hum. Tanggal: 24 Agustus 2015

NIP. 196409221989031001

DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(4)

LEMBAR PERSETUJUAN KETUA DEPARTEMEN

DISETUJUI OLEH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

DEPARTEMEN SEJARAH Ketua Departemen Sejarah

Drs. Edi Sumarno, M. Hum. NIP. 19640922198931001

(5)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI OLEH DEKAN DAN PANITIA UJIAN

Diterima oleh.

Panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra dalam Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya USU Medan.

Pada

Hari :

Tanggal :

Fakultas Ilmu Budaya USU Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M. A. NIP. 195110131976031001 Panitia Ujian.

No. Nama Tanda Tangan

1. Drs. Edi Sumarno, M. Hum.

2. Dra. Nurhabsyah, M. Si.

3. Dra. Ratna, M. S.

4. Dr. Suprayitno, M. Hum.

(6)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena begitu besar kasih dan karuniaNya yang penulis rasakan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Apa yang penulis rasakan dan lewati bukan semata-mata karena kekuatan penulis, tetapi di balik itu semua ada kekuatan dan kuasa Allah SWT. Shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada Rasulullah, Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga kita mendapat syafaatnya di Yaumil Hisab kelak.

Suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi penulis ketika telah berhasil menyusun sebuah fenomena sejarah yang penulis tuangkan dalam sebuah skripsi,

dengan judul Pelabuhan Air Bangis Sumatera Barat Pada Abad XIX Hingga

Awal Abad XX. Skripsi ini penulis ajukan untuk meraih gelar sarjana di Departemen

Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari skripsi ini bukanlah titik dari segala kebenaran. Untuk itu, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi khasanah ilmu bagi kita semua. Amiin…

Medan, 21 Agustus 2015 Penulis,

JUNAIDI

(7)

ii

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah memberikan bantuan tenaga, buah pikiran, dan semangat serta bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari tanpa mereka skripsi ini tidak dapat terselesaikan. Tidak ada satu hal pun yang dapat penulis sampaikan selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M. A. selaku Dekan FIB USU, beserta Pembantu

Dekan dan seluruh staf atas bantuan dan fasilitas yang penulis peroleh di FIB USU selama masa studi.

2. Bapak Drs. Edi Sumarno, M. Hum. sebagai Ketua Departemen Sejarah FIB

USU beserta Ibu Dra. Nurhabsyah, M. Si. sebagai Sekretaris Departemen Sejarah yang telah mengingatkan dan membantu lancarnya penyelesaian skripsi ini.

3. Ibu Dra. Ratna, M. S. selaku pembimbing skripsi penulis. Terima kasih yang

sebesar-besarnya ibu, atas kesabaran ibu dalam membimbing penulis dan telah memberi begitu banyak masukan, nasihat, motivasi, waktu luang, serta perhatian yang begitu besar kepada penulis selama proses penulisan skripsi ini. Saran dan kritik ibu sangat berperan penting mengarahkan penulis dalam mengerjakan skripsi ini. Terima kasih juga atas kebaikan ibu memberikan pinjaman referensi berupa buku-buku dan saran referensi lain yang berkaitan dengan topik penulisan skripsi ini.

(8)

iii

4. Bapak Drs. Wara Sinuhaji, M. Hum. sebagai Dosen Penasehat Akademik

penulis yang telah banyak memberikan nasehat-nasehat terbaiknya kepada penulis selama masa studi.

5. Seluruh staf pengajar Departemen Sejarah FIB USU, yang telah memberikan

penulis banyak pencerahan, pengetahuan, pengalaman, serta wawasan. Dan juga kepada staf administrasi Departemen Sejarah, Bang Ampera yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan persoalan administrasi selama masa studi.

6. Pegawai Arsip Nasional Republik Indonesia, Arsip Daerah Sumatera Barat,

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, Perpustakaan Universitas Negeri Padang, dan Perpustakaan Tengku Lukman Sinar, yang telah memberikan data dan pelayanan yang sangat baik selama penulis melakukan penelitian.

7. Kepada rekan dan sahabat-sahabatku, Alda Tahir Parinduri, Kiki Maulana

Affandi, Faisal Berutu, Devi Itawan, S. Wani Maler, Rahmawani Hasibuan, Wisnu Wardhana, Wahyu Putra Kelana, Jan Bruana Nainggolan dan Ningsih Widari semoga kebersamaan diantara kita yang telah terjalin selama ini tetap terpelihara. Terima kasih juga kepada seluruh teman-teman angkatan 2011, atas pengalaman baik suka maupun duka yang sangat berharga yang telah kita lewati bersama. Terima kasih juga kepada Bang Handoko, Kak Putri Ayu, Kak Yayuk Herlina dan Bang Ardia Gemala, selaku abang dan kakak

(9)

iv

angkatan yang telah banyak memberikan nasihat dan masukan positif bagi penulis demi terselesaikannya skripsi ini.

8. Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda

Muhammad Zen (Alm.) dan Ibunda Alena Farida yang sangat penulis sayangi. Skripsi ini juga penulis persembahkan kepada wanita terhebat di dunia ini

yang sangat penulis sayangi seumur hidup, Bou Erna Yulida, terima kasih atas

kasih sayang yang tiada batas, do’a, dan nasihat yang bou berikan dalam

membesarkan penulis hingga saat ini. Terima kasih juga kepada paman

(mamak) Muhammad Abduh, Abang Suardi, Kakak Dangsia, Bang Rahmat,

Bang Adri, Adik Dian Refika, dan Adik Sri wulandari, yang telah mensupport penulis selama studi ini.

Akhirnya dengan rasa suka cita, penulis mengucapkan terima kasih banyak atas segala kontribusi yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, 21 Agustus 2015 Penulis,

JUNAIDI

(10)

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR DAN PETA ... viii

DAFTAR SINGKATAN ... ix

DAFTAR ISTILAH ... x

DAFTAR LAMPIRAN DAN UKURAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7

1.4 Tinjauan Pustaka ... 8

1.5 Metode Penelitian ... 11

1.6 Sistematika Penulisan ... 16

BAB II KEADAAN PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT PADA ABAD XVII DAN XVIII 2.1 Kondisi Geografis dan Demografis ... 19

2.2 Hubungan Pelabuhan Air Bangis dengan Daerah Hinterland dan Foreland ... 26

2.3 Persaingan di Pelabuhan Air Bangis Abad XVII dan XVIII ... 33

2.3.1 Hegemoni dan Monopoli Dagang Aceh ... 33

(11)

vi

BAB III HEGEMONI BELANDA DALAM AKTIVITAS PELAYARAN DAN PERDAGANGAN DI PELABUHAN AIR BANGIS

3.1 Pemerintahan Belanda di Pelabuhan Air Bangis ... 44

3.1.1 Ekspansi Politik Belanda dan Penghancuran Monopoli Dagang Paderi ... 44

3.1.2 Reorganisasi Administratif Pemerintahan ... 51

3.1.3 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintahan ... 60

3.2 Pengembangan Pelabuhan Air Bangis sebagai Pusat Ekonomi Belanda dan Perdebatannya ... 67

BAB IV PERKEMBANGAN PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT 4.1 Perkembangan Pelabuhan Air Bangis ... 71

4.1.1 Sarana dan Prasarana ... 71

4.1.2 Aktivitas Pelayaran ... 77

4.2 Aktivitas Perdagangan ... 89

4.2.1 Jaringan Perdagangan dan Pasar ... 89

4.2.2 Ekspor dan Impor ... 93

4.2.3 Cukai/Pajak ... 105

4.3 Peran Pengusaha dalam Perdagangan dan Pelayaran ... 110

BAB V KEMUNDURAN PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT 5.1 Topografi Pelabuhan Air Bangis ... 113

5.2 Wabah Malaria ... 114

5.3 Kebijakan Pemerintah dalam Arus Pelayaran dan Perdagangan .... 116

5.4 Tantangan Daratan ... 118

5.5 Perkembangan Pantai Timur Sumatera ... 121

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 124

6.2 Saran ... 127

BIBLIOGRAFI ... 128

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Komoditas Perdagangan Antara Daerah Pesisir dengan Hinterland ... 28

Tabel 2. Komoditas Perdagangan Antar Daerah Pantai ... 31

Tabel 3. Komoditas Perdagangan yang Dimonopoli VOC ... 41

Tabel 4. Daftar Pejabat Pemerintah Belanda di Air Bangis ... 56

Tabel 5. Daftar Gaji Pejabat Pemerintah Belanda di Air Bangis ... 59

Tabel 6. Divisi Tentara di Afdeling Air Bangis ... 62

Tabel 7. Kapal-kapal yang Datang ke Pantai Barat Sumatera Berdasarkan Jumlah dan Muatan ... 80

Tabel 8. Kapal-kapal yang Berangkat dari Pantai Barat Sumatera Berdasarkan Jumlah dan Muatan ... 83

Tabel 9. Daftar Komoditas Ekspor Pelabuhan-Pelabuhan Pantai Barat Sumatera Berdasarkan Negeri Tujuan ... 94

Tabel 10. Nilai Penjualan Kopi di Pelabuhan Air Bangis ... 96

Tabel 11. Jumlah Produksi Kopi Afdeling Air Bangis dari Tahun 1901-1904 ... 97

Tabel 12. Daftar Komoditas Impor Pelabuhan-Pelabuhan Pantai Barat Sumatera Berdasarkan Negeri Asal ... 98

Tabel 13. Nilai Impor & Ekspor Pelabuhan Air Bangis dari Tahun 1846-1868 ... 101

Tabel 14. Daftar Pendapatan Pajak di Pelabuhan Air Bangis Tahun 1839 ... 106

Tabel 15. Daftar Pendapatan Pajak di beberapa Pelabuhan Sumatera’s Westkust ... 107

Tabel 16. Daftar Biaya yang Dikeluarkan di Pelabuhan Air Bangis ... 109

Tabel 17. Daftar Nama Kapal, Kapten, dan Pemilik Kapal di Pelabuhan Air Bangis ... 102

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR DAN PETA

A.Daftar Gambar

Gambar 1. Pelabuhan Muara Air Bangis ... 21

Gambar 2. Kapal Penduduk yang Berlayar di Sungai Air Bangis ... 21

Gambar 3. Detasement Infanteri di Air Bangis ... 63

Gambar 4. Rumah Kediaman Asisten Residen J.C.H. Schultze di Air Bangis .. 64

Gambar 5. Asisten Residen J.C.H. Schultze di atas bendi dengan latar rumah kediamannya di Air Bangis ... 65

Gambar 6. Rumah Penghulu Adat di Air Bangis ... 66

Gambar 7. Kampung Nelayan di Air Bangis ... 66

Gambar 8. Mercusuar Pulau Panjang, Air Bangis ... 73

Gambar 9. Rumah Penjaga Mercusuar Pulau Panjang, Air Bangis ... 74

Gambar 10. Diagram Nilai Impor dan Ekspor Pelabuhan Air Bangis dari Tahun 1846-1856 ... 102

Gambar 11. Diagram Nilai Impor dan Ekspor Pelabuhan Air Bangis dari Tahun 1858-1868 ... 103

Gambar 12. Dokter Radja Dorie Lubis (Dokter di Air Bangis) ... 116

B.Daftar Peta Peta 1. Wilayah Pelabuhan Air Bangis dan daerah Hinterland-nya ... 32

Peta 2. Rute Pelayaran NISM ... 86

Peta 3. Rute Pelayaran KPM ... 88

Peta 4. Rute Jalan dari Air Bangis – Ujung Gading – Simpang Empat Sepanjang 312 K.M. ... 120

(14)

ix

DAFTAR SINGKATAN

ANRI Arsip Nasional Republik Indonesia (Jakarta).

BOW Burgerlijke Openbare Werken.

BKI Bijdrage tot de Taal-, Land- en Volkenkunde van

Nederlandsch-Indie. Uit gegeven door het Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunden van Nederlandsch-Indie.

ENI Encyclopedie van Nederlandsch Indie.

EIC East India Company.

Ikahimsi Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah se-Indonesia.

JSEAH Journal of Southeast Asian History.

KITLV Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde.

KPM Koninkelijke Paketvaart Maatschappij.

NHM Nederlandsch Handel Maatschappij.

NISM Nederlandsch Indische Stoomvaart Maatschappij.

Swk. Sumatra’s Westkust.

TBB Tijdschrift voor het Binnenlandsch Bestuur.

VOC Vereenigde Oost-Indische Compagnie.

(15)

x

DAFTAR ISTILAH

Afdeling Unit Administratif di zaman Hindia Belanda yang berada

di bawah kresidenan, setingkat kabupaten dewasa ini.

Artileri Pasukan tentara yang bersenjata berat.

Asisten Residen Pejabat (orang Belanda) pada Pemerintahan Hindia

Belanda dan mengepalai unit administratif setingkat

afdeling.

Bandar Pelabuhan; tempat berlabuh (kapal, perahu, dsb).

Besluit Surat Keputusan.

BOW Burgerlijke Openbare Werken (dinas sipil dan pekerjaan

umum).

Comptoir Unit administratif (dan juga ekonomi) VOC.

Controleur Pejabat (orang Belanda) pada Pemerintahan Hindia

Belanda dan mengepalai unit administratif setingkat

onderafdeling.

Dienst Bentuk dari suatu rute pelayaran.

Entrepot Tempat penimbunan barang.

Epidemik Wabah penyakit dalam suatu komonitas atau daerah

tertentu dalam jumlah yang melebihi batas jumlah normal.

Europesche Bestuur Bentuk pemerintahan masa Hindia Belanda yang dipimpin

orang-orang Eropa; Pemerintahan Eropa.

Foreland Daerah Seberang (laut).

Fragmentaris Berupa bagian-bagian (bukan suatu keutuhan).

Gouvernement Unit administratif di zaman Hindia Belanda, setingkat

provinsi dewasa ini.

Hegemoni Pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, suatu

negara atas negara lain (atau negara bagian).

Hinterland Daerah Pedalaman.

(16)

xi

Infanteri Angkatan bersenjata yang termasuk dalam kesatuan

pasukan berjalan kaki.

Interregnum Masa peralihan (bentuk) pemerintahan suatu negara;

pemerintahan sementara.

Kavaleri Tentara dengan pasukan kendaraan berlapis baja (tank).

Kongsi Perkumpulan (kerja sama) Cina.

Koyang Ukuran berat setara dengan 1.976,32 kg.

Laras Unit-unit politik tradisional Minangkabau atau unit

pemerintahan penduduk lokal di zaman Hindia Belanda, setingkat di atas nagari.

Loji Tempat tinggal, benteng, kantor atau gudang tempat

kompeni masa penjajahan Belanda di Indonesia.

Market Pasar.

NISM Nederlandsch Indische Stoomvaart Maatschappij

(perusahaan perkapalan Hindia Belanda).

Noordelijke Afdeling Kawasan bagian utara Pantai Barat Sumatera.

Onderafdeling Unit Administratif di zaman Hindia Belanda yang berada

di bawah afdeling, setingkat kecamatan dewasa ini.

Pachter Pemegang hak penjualan sebuah komoditas niaga.

Paderi Sebutan terhadap kelompok penduduk Pantai Barat

Sumatera yang melancarkan gerakan pembaharuan Islam pada awal abad XIX. Istilah ini diduga berasal dari kata

Padre (Portugis), atau dari nama kota Pidie di Aceh,

sebuah kota yang pernah berperan sebagai tempat berangkatnya jamaah haji dari Pulau Sumatera dahulu.

Pekan Pasar mingguan (Minangkabau).

Residen Pejabat (orang Belanda) pada Pemerintahan Hindia

Belanda dan mengepalai unit administratif setingkat

(17)

xii

Residentie Unit administratif di zaman Hindia Belanda, setingkat

kresidenan, dewasa ini identik dengan gabungan beberapa buah kabupaten.

Ruilhandel Barter.

Smokelhandler Penyelundup.

Staatsblad Lembar berita pemerintah (Lembaran Negara).

Stagnan Dalam keadaan berhenti; tidak ada proses.

Stapelplaat Tempat pengumpulan dan perdagangan komoditas

perdagangan tertentu, seperti kopi atau garam.

Sumatra’s Westkust Sumatera Bagian Barat; Pantai Barat Sumatera.

Syahbandar Orang atau pejabat yang berwenang menangani berbagai

persoalan perkapalan, pelayaran dan perdagangan di suatu pelabuhan.

Terra-Incognita Suatu daerah yang masih asing atau belum dikenal.

Trasportaannemers Pemegang hak pengadaan jasa transportasi.

Verslag Laporan.

VOC Vereenigde Oost-Indische Compagnie (Persekutuan

(18)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Foto-Foto Daerah Hinterland Air Bangis.

LAMPIRAN II Peta Residentie Air Bangis dalam Gouvernement van

Sumatera’s Westkust, 1837.

LAMPIRAN III Perdebatan Mengenai Pembukaan Pelabuhan Air Bangis untuk

perdagangan besar (Swk., No. 151/2).

LAMPIRAN IV Keputusan Gubernur Jendral Sumatra’s Westkust tentang

penutupan Pelabuhan Natal dengan membuka Pelabuhan Air

Bangis untuk perdagangan besar (Besluit 04 Februari 1839,

No. 1).

LAMPIRAN V Pembukaan Pelabuhan Air Bangis, Singkel, dan Barus untuk

perdagangan besar (Staatsblad van Nederlandsch-Indie, 1841

No. 40).

LAMPIRAN IV Rute Pelayaran KPM di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

DAFTAR UKURAN

1 bahar = 375 pond; 0,494 kg.

1 depa = 1,6 - 2 meter.

1 gulden = 100 sen.

1 kilometer (km.) = 1000 meter (m.); 100.000 centi meter (cm.)

1 koyang (garam) = 32 pikul; 1.976,32 kg.

1 mas (emas) = 1.600 cash (mata uang timah).

1 pikul = 61,761 kg.

1 real = 4 dirham.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila dilihat antara tiga tipe puskesmas pada tabel 3, persentase motivasi karyawan dengan kategori motivasi tinggi pada puskesmas ISO lebih banyak yaitu sebesar 25%,

Grafik Total Dana Perimbangan Tahun 2008-2009 untuk daerah di Provinsi Jawa Timur.. (dalam

Silahkan masukkan angka untuk memunculkan notifikasi jarak sesuai dengan kordinatnya, setelah kolom Distance terisi silahkan ketuk tombol Buffer dan otomatis akan

Berdasarkan beberapa alasan, pertimbangan, hasil pengamatan di SMP Syaichona Cholil Samarinda, dan hasil wawancara dengan guru mengenai kegiatan pembelajaran,

Karya lainnya yang kemudian menjadi salah satu bahan perbandingan dalam penciptaan kali ini adalah pertunjukan teater dengan judul Tiga Dara karya Joned

pentingnya pengembangan kecerdasan kinestetik bagi individu, khususnya anak-anak. Ia mengemukakan bahwa kecerdasan kinestetik menjadikan anak memiliki kemampuan

Evaluasi terhadap sertifikat ISPO yang sudah diterbitkan selama ini harus dilakukan, hal ini diperlukan untuk dapat memastikan bahwa tidak ada perusahaan yang

Keterampilan proses itu meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh alat indera, keterampilan menggunakan alat dan bahan secara benar dengan selalu mempertimbangkan