• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Pelaksanaan Program Pendistribusian Kapsul Minyak Beryodium Dalam Rangka Penanggulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Sistem Pelaksanaan Program Pendistribusian Kapsul Minyak Beryodium Dalam Rangka Penanggulan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Sistem Pelaksanaan Program Pendistribusian Kapsul

Minyak Beryodium Dalam Rangka Penanggulangan GAKI Di

Kabupaten Agam Tahun 2004

Sudirman Manurung

Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Pasca Sarjana

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia yang memberikan dampak negatif terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM), baik fisik, mental, dan terutama masalah kecerdasan.

Berdasarkan hasil pemetaan GAKI di Kabupaten Agam tahun 1998, prevalensi total goiter rate (TGR) di Kabupaten Agam adalah sebesar 26,1 % atau dikategorikan endemik sedang. Angka ini lebih tinggi dibanding angka propinsi Sumatera Barat dan Nasional. Salah satu upaya penanggulangan GAKI dalam jangka pendek adalah mendistribusian kapsul minyak beryodium kepada penduduk dengan resiko tinggi.

Penelitian ini ingin mengetahui bagaimanakah sistem pelaksanaan program pendistribusian kapsul minyak beryodium yang telah dilakukan, serta ingin mengetahui hubungan konsumsi kapsul minyak beryodium dan konsumsi makanan yang mengandung zat goitrogenik dengan tingkat pembesaran kelenjar tiroid.

Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif dan analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian adalah 1) mood sekolah dasar (SD) kelas 3,4, dan 5 berumur 8 - 10 tahun, 2) ibu rumah tangga (IRT), dan tenaga pelaksana gizi (TPG) Puskesmas.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sistem pelaksanaan program pendistribusian kapsul minyak beryodium di Kabupaten Agam, baik dari sudut input, process, dan output sebahagian besar dikategorikan tidak baik (skor < nilai Mean). Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya target penurunan prevalensi TGR pada tahun 2003 sebesar ≤ 13 %.

Hasil uji regresi linier sederhana, membuktikan bahwa konsumsi kapsul minyak beryodium berkorelasi negatif dengan tingkat pembesaran kelenjar tiroid (r : -0.498 sig. 0.000), dan pengaruhnya adalah sebesar 24.8 % (R2 : 0.248). Konsumsi makanan zat goitrogenik berkorelasi positif dengan tingkat pembesaran kelenjar tiroid (r : 0.402 siq. 0.008), dan pengaruhnya sebesar 16.1 % (R2 : 0.161).

Dianjurkan agar program pendistribusian kapsul minyak beryodium tetap dilanjutkan dalam upaya penanggulangan GAKI di Kabupaten Agam, dengan melakukan perbaikan-perbaikan dalam sistem pelaksanaannya.

Kata Kunci: Analisis pendekatan sistem, prevelansi TGR,

distribusi kapsul minyak beryodium, zat goitrogenik

Referensi

Dokumen terkait

Mekanisme Pelaksanaan Pengawasan Bidang Kemetrologian Surabaya terhadap Pompa Ukur bahan bakar minyak (BBM) dalam rangka memberikan Perlindungan Hak Konsumen .... Sanksi –

Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui pelaksanaan perjanjian kerjasama antara rumah sakit dengan BPJS Kesehatan, kendala pihak rumah sakit dan BPJS Kesehatan serta

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan keuangan daerah Kabupaten Tulangbawang dalam pelaksanaan

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui selengkapnya tentang Pelaksanaan system layanan kunjungan di Rutan Wonogiri. Sebagaimana dipahami, bahwa narapidana yang

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi dalam pengelolaan program BOK di Puskesmas Jalan Kembang,

Pembelajaran fiqih yang dilakukan di MI Ma’arif Kalijeruk Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo Semarang bertujuan untuk mengetahui dan memahami cara-cara pelaksanaan hukum

Hubungan variabel independen dan variabel dependen adalah peran guru dan orang tua serta pelaksanaan pola konsumsi dapat mempengaruhi keadaan status gizi anak

Ada banyak metode yang digunakan untuk pemecahan masalah prediksi jumlah produksi, akan tetapi peneliti ingin mencoba mengetahui dengan menggunakan objek penelitian minyak kelapa sawit