• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Penyuluhan KELAS IBU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Materi Penyuluhan KELAS IBU"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

PENGERTIAN PENGERTIAN

Tanda bahaya adalah keadaan-keadaan pada ibu hamil yang mengancam Tanda bahaya adalah keadaan-keadaan pada ibu hamil yang mengancam  jiwa

 jiwa ibu ibu dan dan janin janin yang yang dikandungnya dikandungnya selama selama kehamilan. kehamilan. Tanda-tanda Tanda-tanda bahayabahaya dalam kehamilan dapat terjadi kapan saja. Mungkin ketika kehamilan masih muda, dalam kehamilan dapat terjadi kapan saja. Mungkin ketika kehamilan masih muda, mungkin juga pada kehamilan lanjut. Tidak jarang pada saat-saat menjelang mungkin juga pada kehamilan lanjut. Tidak jarang pada saat-saat menjelang persalinan

persalinan

Tanda bahaya dalam kehamilan perlu kita waspadai sehingga ibu hamil dan Tanda bahaya dalam kehamilan perlu kita waspadai sehingga ibu hamil dan anak yang dikandungnya sehat dan selamat.

anak yang dikandungnya sehat dan selamat. B.

B. TANDA-TANDA BAHAYA PADA TANDA-TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN TRIMESTER IIIKEHAMILAN TRIMESTER III 1.

1. Perdarahan pervaginamPerdarahan pervaginam

Tiap perdarahan keluar dari liang senggama pada ibu hamil setelah 28 Tiap perdarahan keluar dari liang senggama pada ibu hamil setelah 28 minggu disebut perdarahan antepartum. Perdarahan antepartum harus mendapat minggu disebut perdarahan antepartum. Perdarahan antepartum harus mendapat perhatian penuh, karena merupakan tanda bahaya yang mengancam nyawa ibu dan perhatian penuh, karena merupakan tanda bahaya yang mengancam nyawa ibu dan atau janinnya. Perdarahan dapat keluar sedikit-sedikit tetapi terus menerus, atau janinnya. Perdarahan dapat keluar sedikit-sedikit tetapi terus menerus, lama-lama ibu menderita anemia berat. Perdarahan dapat juga keluar sekaligus banyak lama ibu menderita anemia berat. Perdarahan dapat juga keluar sekaligus banyak yang menyebabkan ibu syok, lemas/ nadi kecil dan tekanan darah menurun.

yang menyebabkan ibu syok, lemas/ nadi kecil dan tekanan darah menurun.

Perdarahan pervaginam pada kehamilan lanjut yang termasuk kriteria tanda Perdarahan pervaginam pada kehamilan lanjut yang termasuk kriteria tanda bahaya adalah perdarahan yang banyak, berwarna merah, dan kadang-kadang bahaya adalah perdarahan yang banyak, berwarna merah, dan kadang-kadang tetapi tidak selalu disertai dengan nyeri. Assesmen yang mungkin adalah plasenta tetapi tidak selalu disertai dengan nyeri. Assesmen yang mungkin adalah plasenta previa atau absruptio plasenta.

previa atau absruptio plasenta.

Perdarahan antepartum dapat berasal dari kelainan plasenta yaitu plasenta Perdarahan antepartum dapat berasal dari kelainan plasenta yaitu plasenta previa dan abruptio plasenta. Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta previa dan abruptio plasenta. Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada temmpat abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga berimplantasi pada temmpat abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh permukaan jalan lahir. Abruptio plasenta adalah menutupi sebagian atau seluruh permukaan jalan lahir. Abruptio plasenta adalah suatu keadaan dimana plasenta yang letaknya normal terlepas dari perlekatannya suatu keadaan dimana plasenta yang letaknya normal terlepas dari perlekatannya sebelum janin lahir.

sebelum janin lahir. 2.

2. Sakit kepala yang hebatSakit kepala yang hebat

Sakit kepala biasa terjadi selama kehamilan dan sering kali merupakan Sakit kepala biasa terjadi selama kehamilan dan sering kali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala ini bisa terjadi ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala ini bisa terjadi apabila ibu kurang istirahat, k

apabila ibu kurang istirahat, kecapean, atau mendecapean, atau menderitan tekanan darah eritan tekanan darah tinggi. tinggi. SakitSakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya kepala yang hebat tersebut ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau berbayang. Assesmen yang mungkin adalah gejala preeklampsi menjadi kabur atau berbayang. Assesmen yang mungkin adalah gejala preeklampsi 3.

3. Pengelihatan kaburPengelihatan kabur

Karena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah dalam Karena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah dalam kehamilan. Perubahan ringan adalah normal. Masalah visual yang mengindikasikan kehamilan. Perubahan ringan adalah normal. Masalah visual yang mengindikasikan keadaan yang mengancam jiwa ibu adalah perubahan visual mendadak, misalnya keadaan yang mengancam jiwa ibu adalah perubahan visual mendadak, misalnya pandangan kabur atau berbayang. Perubahan penglihatan ini mungkin disertai pandangan kabur atau berbayang. Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat. Assesmen yang mungkin adalah gejala dari dengan sakit kepala yang hebat. Assesmen yang mungkin adalah gejala dari preeklampsia.

(2)

Pada preeklampsia tampak pembengkakan pada retina, penyempitan Pada preeklampsia tampak pembengkakan pada retina, penyempitan setempat atau menyeluruh apda satu atau beberapa arteri, jarang terlihat setempat atau menyeluruh apda satu atau beberapa arteri, jarang terlihat perdarahan atau eksudat. Retinopalatia arterioskerotika menunjukkan penyakit perdarahan atau eksudat. Retinopalatia arterioskerotika menunjukkan penyakit vaskuler yang menahun. Keadaan tersebut tak tampak pada pre eklampsia keculai vaskuler yang menahun. Keadaan tersebut tak tampak pada pre eklampsia keculai bila terjadi atas dasar hipertensi menahun atau penyakit ginjal. Spasmus arteri retina bila terjadi atas dasar hipertensi menahun atau penyakit ginjal. Spasmus arteri retina yang nyata menunjukkan adanya preeklampsia walaupun demikian vasospasmus yang nyata menunjukkan adanya preeklampsia walaupun demikian vasospasmus ringan tidak selalu menunnjukkan pre eklampsia ringan.

ringan tidak selalu menunnjukkan pre eklampsia ringan.

Pada preeklamsia jarang terjadi ablasio retina. Keadaan ini disertai dengan Pada preeklamsia jarang terjadi ablasio retina. Keadaan ini disertai dengan buta sekonyong-konyong. Pelepasan retina disebabkan oleh edema intraokuler dan buta sekonyong-konyong. Pelepasan retina disebabkan oleh edema intraokuler dan merupakan indikasi untuk pengakhiran kehamilan segera. Biasanya setelah merupakan indikasi untuk pengakhiran kehamilan segera. Biasanya setelah persalinan berakhir, retina melekat kembali dalam 2 hari sampai 2 bulan. Gangguan persalinan berakhir, retina melekat kembali dalam 2 hari sampai 2 bulan. Gangguan penglihatan secara tetap jarang ditemukan.

penglihatan secara tetap jarang ditemukan. 4.

4. Bengkak di wajah dan jari Bengkak di wajah dan jari tangantangan

Edema (bengkak) adalah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan Edema (bengkak) adalah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan dalam jaringan tubuh, dan biasanya dapat diketahui dan dari kenaikan berat badan dalam jaringan tubuh, dan biasanya dapat diketahui dan dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, hari tangan, dan muka.

serta pembengkakan kaki, hari tangan, dan muka.

Bangkak bisa menunjukkan adanya masalah yang serius jika muncul pada Bangkak bisa menunjukkan adanya masalah yang serius jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan keluhan fisik muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan keluhan fisik lain. Asessmen yang mungkin adalah gejala dari anemia, gagal jantung, atau lain. Asessmen yang mungkin adalah gejala dari anemia, gagal jantung, atau preeklampsia.

preeklampsia. 5.

5. Keluar cairan pervaginamKeluar cairan pervaginam

Pecahnya selaput janin dalam kehamilan merupakan tanda bahaya karena Pecahnya selaput janin dalam kehamilan merupakan tanda bahaya karena dapat menyebabkan terjadinya infeksi langsung pada janin. Pecahnya selaput dapat menyebabkan terjadinya infeksi langsung pada janin. Pecahnya selaput ketuban juga dapat diikuti dengan keluarnya bagian kacil janin seperti tali pusat, ketuban juga dapat diikuti dengan keluarnya bagian kacil janin seperti tali pusat, tangan, atau kaki. Oleh karena itu bila saat hamil ditemukan ada pengeluaran cairan tangan, atau kaki. Oleh karena itu bila saat hamil ditemukan ada pengeluaran cairan apalagi bila belum cukup bulan harus segera datang ke rumah sakit dengan fasilitas apalagi bila belum cukup bulan harus segera datang ke rumah sakit dengan fasilitas memadai. Assesmen yang mungkin adalah Ketuban Pecah Dini (KPD).

memadai. Assesmen yang mungkin adalah Ketuban Pecah Dini (KPD).

Diagnosis ketuban pecah dini didasarkan pada riwayat hilangnya cairan Diagnosis ketuban pecah dini didasarkan pada riwayat hilangnya cairan vagina dan pemastian adanya cairan amnion dalam vagina. Ketuban dinyatakan vagina dan pemastian adanya cairan amnion dalam vagina. Ketuban dinyatakan pecah dini bila terjadi sebelum proses persalinan berlangsung. Ketuban pecah dini pecah dini bila terjadi sebelum proses persalinan berlangsung. Ketuban pecah dini merupakan masalah penting dalam obstetri berkaitan dengan penyulit kelahiran merupakan masalah penting dalam obstetri berkaitan dengan penyulit kelahiran prematur dan terjadinya infeksi khorioamnionitis sampai sepsis, yang prematur dan terjadinya infeksi khorioamnionitis sampai sepsis, yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal, dan penyebabkan infeksi pada meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal, dan penyebabkan infeksi pada ibu.

ibu.

Ketuban pecah dini disebabkan oleh karena kurangnya kekuatan membran Ketuban pecah dini disebabkan oleh karena kurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan intrauterin atau oleh karena kedua faktor tersebut. atau meningkatnya tekanan intrauterin atau oleh karena kedua faktor tersebut. Berkurangnya kekuatan membran disebabkan oleh adanya infeksi yang dapat Berkurangnya kekuatan membran disebabkan oleh adanya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan serviks.

berasal dari vagina dan serviks.

Pemerikasaan spekulum vagina yang steril harus dilakukan untuk Pemerikasaan spekulum vagina yang steril harus dilakukan untuk memastikan diagnosis, untuk menilai dilatasi dan panjang servik, dan jika pasien memastikan diagnosis, untuk menilai dilatasi dan panjang servik, dan jika pasien kurang bulan, untuk memperoleh biakan servikal dan contoh cairan amnion untuk kurang bulan, untuk memperoleh biakan servikal dan contoh cairan amnion untuk uji kematangan paru-paru. Selain itu pemastian diagnosis KPD dapat dilakukan uji kematangan paru-paru. Selain itu pemastian diagnosis KPD dapat dilakukan dengan

(3)

Pada preeklampsia tampak pembengkakan pada retina, penyempitan Pada preeklampsia tampak pembengkakan pada retina, penyempitan setempat atau menyeluruh apda satu atau beberapa arteri, jarang terlihat setempat atau menyeluruh apda satu atau beberapa arteri, jarang terlihat perdarahan atau eksudat. Retinopalatia arterioskerotika menunjukkan penyakit perdarahan atau eksudat. Retinopalatia arterioskerotika menunjukkan penyakit vaskuler yang menahun. Keadaan tersebut tak tampak pada pre eklampsia keculai vaskuler yang menahun. Keadaan tersebut tak tampak pada pre eklampsia keculai bila terjadi atas dasar hipertensi menahun atau penyakit ginjal. Spasmus arteri retina bila terjadi atas dasar hipertensi menahun atau penyakit ginjal. Spasmus arteri retina yang nyata menunjukkan adanya preeklampsia walaupun demikian vasospasmus yang nyata menunjukkan adanya preeklampsia walaupun demikian vasospasmus ringan tidak selalu menunnjukkan pre eklampsia ringan.

ringan tidak selalu menunnjukkan pre eklampsia ringan.

Pada preeklamsia jarang terjadi ablasio retina. Keadaan ini disertai dengan Pada preeklamsia jarang terjadi ablasio retina. Keadaan ini disertai dengan buta sekonyong-konyong. Pelepasan retina disebabkan oleh edema intraokuler dan buta sekonyong-konyong. Pelepasan retina disebabkan oleh edema intraokuler dan merupakan indikasi untuk pengakhiran kehamilan segera. Biasanya setelah merupakan indikasi untuk pengakhiran kehamilan segera. Biasanya setelah persalinan berakhir, retina melekat kembali dalam 2 hari sampai 2 bulan. Gangguan persalinan berakhir, retina melekat kembali dalam 2 hari sampai 2 bulan. Gangguan penglihatan secara tetap jarang ditemukan.

penglihatan secara tetap jarang ditemukan. 4.

4. Bengkak di wajah dan jari Bengkak di wajah dan jari tangantangan

Edema (bengkak) adalah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan Edema (bengkak) adalah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan dalam jaringan tubuh, dan biasanya dapat diketahui dan dari kenaikan berat badan dalam jaringan tubuh, dan biasanya dapat diketahui dan dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, hari tangan, dan muka.

serta pembengkakan kaki, hari tangan, dan muka.

Bangkak bisa menunjukkan adanya masalah yang serius jika muncul pada Bangkak bisa menunjukkan adanya masalah yang serius jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan keluhan fisik muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan keluhan fisik lain. Asessmen yang mungkin adalah gejala dari anemia, gagal jantung, atau lain. Asessmen yang mungkin adalah gejala dari anemia, gagal jantung, atau preeklampsia.

preeklampsia. 5.

5. Keluar cairan pervaginamKeluar cairan pervaginam

Pecahnya selaput janin dalam kehamilan merupakan tanda bahaya karena Pecahnya selaput janin dalam kehamilan merupakan tanda bahaya karena dapat menyebabkan terjadinya infeksi langsung pada janin. Pecahnya selaput dapat menyebabkan terjadinya infeksi langsung pada janin. Pecahnya selaput ketuban juga dapat diikuti dengan keluarnya bagian kacil janin seperti tali pusat, ketuban juga dapat diikuti dengan keluarnya bagian kacil janin seperti tali pusat, tangan, atau kaki. Oleh karena itu bila saat hamil ditemukan ada pengeluaran cairan tangan, atau kaki. Oleh karena itu bila saat hamil ditemukan ada pengeluaran cairan apalagi bila belum cukup bulan harus segera datang ke rumah sakit dengan fasilitas apalagi bila belum cukup bulan harus segera datang ke rumah sakit dengan fasilitas memadai. Assesmen yang mungkin adalah Ketuban Pecah Dini (KPD).

memadai. Assesmen yang mungkin adalah Ketuban Pecah Dini (KPD).

Diagnosis ketuban pecah dini didasarkan pada riwayat hilangnya cairan Diagnosis ketuban pecah dini didasarkan pada riwayat hilangnya cairan vagina dan pemastian adanya cairan amnion dalam vagina. Ketuban dinyatakan vagina dan pemastian adanya cairan amnion dalam vagina. Ketuban dinyatakan pecah dini bila terjadi sebelum proses persalinan berlangsung. Ketuban pecah dini pecah dini bila terjadi sebelum proses persalinan berlangsung. Ketuban pecah dini merupakan masalah penting dalam obstetri berkaitan dengan penyulit kelahiran merupakan masalah penting dalam obstetri berkaitan dengan penyulit kelahiran prematur dan terjadinya infeksi khorioamnionitis sampai sepsis, yang prematur dan terjadinya infeksi khorioamnionitis sampai sepsis, yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal, dan penyebabkan infeksi pada meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal, dan penyebabkan infeksi pada ibu.

ibu.

Ketuban pecah dini disebabkan oleh karena kurangnya kekuatan membran Ketuban pecah dini disebabkan oleh karena kurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan intrauterin atau oleh karena kedua faktor tersebut. atau meningkatnya tekanan intrauterin atau oleh karena kedua faktor tersebut. Berkurangnya kekuatan membran disebabkan oleh adanya infeksi yang dapat Berkurangnya kekuatan membran disebabkan oleh adanya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan serviks.

berasal dari vagina dan serviks.

Pemerikasaan spekulum vagina yang steril harus dilakukan untuk Pemerikasaan spekulum vagina yang steril harus dilakukan untuk memastikan diagnosis, untuk menilai dilatasi dan panjang servik, dan jika pasien memastikan diagnosis, untuk menilai dilatasi dan panjang servik, dan jika pasien kurang bulan, untuk memperoleh biakan servikal dan contoh cairan amnion untuk kurang bulan, untuk memperoleh biakan servikal dan contoh cairan amnion untuk uji kematangan paru-paru. Selain itu pemastian diagnosis KPD dapat dilakukan uji kematangan paru-paru. Selain itu pemastian diagnosis KPD dapat dilakukan dengan

(4)

a.

a. Menguji cairan dengan kertas lakmus (nitrazine) yang akan berubah biru bilaMenguji cairan dengan kertas lakmus (nitrazine) yang akan berubah biru bila terdapat cairan amnion alkalin

terdapat cairan amnion alkalin

b. Melihat dengan menggunakan mikroskop dengan menempatkan contoh bahan pada b. Melihat dengan menggunakan mikroskop dengan menempatkan contoh bahan pada suatu kaca objek kemudian dikeringkan di udara dan diperiksa di bawah mikroskop suatu kaca objek kemudian dikeringkan di udara dan diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari ada tidaknya gambaran seperti pakis.

untuk mencari ada tidaknya gambaran seperti pakis.

Penanganan ketuban pecah dini memerlukan pertimbangan usia gestasi, Penanganan ketuban pecah dini memerlukan pertimbangan usia gestasi, adanya infeksi pada komplikasi ibu dan janin, dan adanya tanda-tanda persalinan. adanya infeksi pada komplikasi ibu dan janin, dan adanya tanda-tanda persalinan. 6.

6. Gerakan janin tidak terasaGerakan janin tidak terasa

Ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan ke 5 atau ke 6, beberapa Ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan ke 5 atau ke 6, beberapa ibu dapat merasakan gerakan janinnya lebih awal. Jika janin tidur gerakannya akan ibu dapat merasakan gerakan janinnya lebih awal. Jika janin tidur gerakannya akan melemah. Janin harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam, gerakan melemah. Janin harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam, gerakan  janin

 janin akan akan lebih lebih mudah mudah terasa terasa jika jika ibu ibu berbaring berbaring atau atau beristirahat beristirahat dan dan jika jika ibuibu makan dan minum dengan baik. Yang termasuk tanda bahaya adalah bila gerakan makan dan minum dengan baik. Yang termasuk tanda bahaya adalah bila gerakan  janin

 janin mulai mulai berkurang berkurang bahkan bahkan tidak tidak ada ada sama sama sekali. sekali. Assesmen Assesmen yang yang mungkinmungkin adalah kematian janin dalam rahim.

adalah kematian janin dalam rahim.

Kematian janin dalam rahim (IUFD) adalah kematian janin setelah 20 minggu Kematian janin dalam rahim (IUFD) adalah kematian janin setelah 20 minggu kehamilan tetapi sebelum permulaan persalinan. Ini menyebabkan komplikasi pada kehamilan tetapi sebelum permulaan persalinan. Ini menyebabkan komplikasi pada sekitar 1 % kehamilan. Penyebab yang berakitan antara lain komplikasi plasenta dan sekitar 1 % kehamilan. Penyebab yang berakitan antara lain komplikasi plasenta dan tali pusat, penyakit hipertensi, komplikasi medis, anomali bawaan,infeksi dalam tali pusat, penyakit hipertensi, komplikasi medis, anomali bawaan,infeksi dalam rahim dan lain-lain.

rahim dan lain-lain.

Kematian janin harus dicurigai bila ibu hamil mengeluh tidak terasa gerakan Kematian janin harus dicurigai bila ibu hamil mengeluh tidak terasa gerakan  janin,

 janin, perut perut terasa terasa mengecil, mengecil, dan dan payudara payudara mengecil. mengecil. Selain Selain itu itu dari dari hasilhasil pemeriksaan DJJ tidak terdengar sementara uji kehamilan masih tetap positif karena pemeriksaan DJJ tidak terdengar sementara uji kehamilan masih tetap positif karena plasenta dapat terus menghasilkan hCG.

plasenta dapat terus menghasilkan hCG.

Bahaya yang dapat terjadi pada ibu dengan kematian janin dalam rahim Bahaya yang dapat terjadi pada ibu dengan kematian janin dalam rahim yaitu janin mati terlalu lama dalam menimbulkan gangguan pada ibu. Bahaya yang yaitu janin mati terlalu lama dalam menimbulkan gangguan pada ibu. Bahaya yang terjadi berupa gangguan pembekuan darah, disebabkan oleh zat-zat berasal dari terjadi berupa gangguan pembekuan darah, disebabkan oleh zat-zat berasal dari  jaringan mati yang masuk ke dalam darah ibu.

 jaringan mati yang masuk ke dalam darah ibu.

Sekitar 80% pasien akan mengalami permulaan persalinan yang spontan Sekitar 80% pasien akan mengalami permulaan persalinan yang spontan dalam 2 sampai 3 minggu kematian janin. Namun apabila wanita gagal bersalin dalam 2 sampai 3 minggu kematian janin. Namun apabila wanita gagal bersalin secara spontan akian dilakukan induksi persalinan.

secara spontan akian dilakukan induksi persalinan. 7.

7. Nyeri perut yang hebatNyeri perut yang hebat

Nyeri perut yang hebat termasuk dalam tanda bahaya dalam kehamilan. Nyeri perut yang hebat termasuk dalam tanda bahaya dalam kehamilan. Apabila perut ibu terasa sangat nyeri secara tiba-tiba bahkan jika disentuh sedikit Apabila perut ibu terasa sangat nyeri secara tiba-tiba bahkan jika disentuh sedikit saja dan terasa sangat keras seperti papan serta disertai perdarahan pervaginam. Ini saja dan terasa sangat keras seperti papan serta disertai perdarahan pervaginam. Ini menandakan terjadinya solusio placenta.

menandakan terjadinya solusio placenta.

Nyeri perut yang hebat normal terjadi pada akhir kehamilan akibat dari Nyeri perut yang hebat normal terjadi pada akhir kehamilan akibat dari kontraksi dari rahim ibu yang akan mengeluarkan isi dalam kandungan atau bayi. kontraksi dari rahim ibu yang akan mengeluarkan isi dalam kandungan atau bayi.  Jadi

 Jadi harus harus dapat dapat dibedakan apakadibedakan apakah nyeri h nyeri perut tersebut perut tersebut disebabkan karena disebabkan karena ibu kanibu kan melahirkan atau terjadi abrupsio plasenta.

(5)

Tahap Perkembangan Bayi dan Balita dari Usia 1 Bulan hingga 5

Tahap Perkembangan Bayi dan Balita dari Usia 1 Bulan hingga 5

Tahun

Tahun

Tahap perkembangan bayi merupakan hal Tahap perkembangan bayi merupakan hal yang penting untuk selalu di

yang penting untuk selalu di follow-up follow-up. Seorang anak kecil tidak sama dengan orang dewasa. Seorang anak kecil tidak sama dengan orang dewasa  berukuran lebih mini. Anak kecil masih merngalami proses pertumbuh

 berukuran lebih mini. Anak kecil masih merngalami proses pertumbuhan sertaan serta  perkembangan. Dua proses ini merupakan

 perkembangan. Dua proses ini merupakan hal yang penting bagi masa depan anakhal yang penting bagi masa depan anak..

Keterlambatan atau kelainan pada tahap perkembangan bayi dapat berdampak buruk bagi Keterlambatan atau kelainan pada tahap perkembangan bayi dapat berdampak buruk bagi anak. Hal inilah alasan mengapa mengetahui tahap perkembangan bayi menjadi hal anak. Hal inilah alasan mengapa mengetahui tahap perkembangan bayi menjadi hal yangyang  penting.

 penting.

Mengetahui tahap perkembangan bayi bukanlah hanya sekadar mencatat

Mengetahui tahap perkembangan bayi bukanlah hanya sekadar mencatat perubahan tinggiperubahan tinggi  badan, berat badan atau lingkar kepala. Hal lain yang

 badan, berat badan atau lingkar kepala. Hal lain yang harus selalu dipantau dariharus selalu dipantau dari  perkembangan bayi adalah kemampuan

 perkembangan bayi adalah kemampuan motoriknya, suatu kemampuan dengmotoriknya, suatu kemampuan dengan menggunakanan menggunakan otot, dan kemampuan berbahasanya. Banyak dokter anak

otot, dan kemampuan berbahasanya. Banyak dokter anak yang setuju bahwa orangtuayang setuju bahwa orangtua sebaiknya mengetahui tahap perkembangan bayi dengan maksud agar

sebaiknya mengetahui tahap perkembangan bayi dengan maksud agar dapat melakukandapat melakukan intervensi dini bila anak mengalami keterlambatan.

intervensi dini bila anak mengalami keterlambatan.

Panduan Tahap Perkembangan Bayi

Panduan Tahap Perkembangan Bayi

Perkembangan ialah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh

Perkembangan ialah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh menjadi lebihmenjadi lebih kompleks yang sifatnya kualitatif.

kompleks yang sifatnya kualitatif. Mengukur perkembangan lebih sulit dibandingkanMengukur perkembangan lebih sulit dibandingkan  pertumbuhan yang d

 pertumbuhan yang dapat dinilai secara kuantitatif. Sifat perkembangan adalah bertahap danapat dinilai secara kuantitatif. Sifat perkembangan adalah bertahap dan  berurutan. Dan perkembangan

 berurutan. Dan perkembangan pada tahap sebelumnya merupakan dasar bagi tahappada tahap sebelumnya merupakan dasar bagi tahap  perkembangan selanjutnya. Contoh

 perkembangan selanjutnya. Contohnya anak pasti akan lebih dahulu dapat berdiri sebelumnya anak pasti akan lebih dahulu dapat berdiri sebelum  berjalan dan berdiri merupakan dasar dari kemampuan berjalan.

 berjalan dan berdiri merupakan dasar dari kemampuan berjalan. Perlu diketahui bahwa panduan tahap perkembangan ba

Perlu diketahui bahwa panduan tahap perkembangan ba yi ini merupakan patokan kasar.yi ini merupakan patokan kasar. Misalnya seorang anak dapat berjalan pada umur 1 tahun, ada pula anak lai

Misalnya seorang anak dapat berjalan pada umur 1 tahun, ada pula anak lai n yang dapatn yang dapat  berjalan pada usia 14 bulan atau 9 bulan namu

 berjalan pada usia 14 bulan atau 9 bulan namun ternyata normal. Jangan membanding -n ternyata normal. Jangan membanding - bandingkan perkembangan

 bandingkan perkembangan bayi Anda dengan teman sebayanya atau saudaranybayi Anda dengan teman sebayanya atau saudaranya. Karenaa. Karena anak merupakan seorang individu yang memiliki keunikannya tersendiri.

anak merupakan seorang individu yang memiliki keunikannya tersendiri. Urutan Tahap Perkembangan Bayi dan Balita

Urutan Tahap Perkembangan Bayi dan Balita

 Usia 1 bulanUsia 1 bulan o

(6)

o

o Kepala menoleh ke samping kanan dan kiriKepala menoleh ke samping kanan dan kiri o

o Bereaksi terhadap bunyi-bunyianBereaksi terhadap bunyi-bunyian o

o Menatap wajah orangtua atau orang lainMenatap wajah orangtua atau orang lain 

 Usia 2 bulanUsia 2 bulan o

o Mengangkat kepala dan leher ketika sedang tengkurapMengangkat kepala dan leher ketika sedang tengkurap o

o Tersenyum ketika mendengar suara orangtua atau orang lainTersenyum ketika mendengar suara orangtua atau orang lain o

o Mata dapat mengikuti gerakan orang lainMata dapat mengikuti gerakan orang lain 

 Usia 3 bulanUsia 3 bulan o

o Menggenggam benda /objek / mainanMenggenggam benda /objek / mainan o

o Tersenyum pada orang lainTersenyum pada orang lain o

o Mulai membuat suara dengan mulutnya (Mulai membuat suara dengan mulutnya (cooing)cooing), tertawa bahkan berteriak, tertawa bahkan berteriak 

 Usia 4 bulanUsia 4 bulan o

o Dapat mengangkat kepalanya dengan tegakDapat mengangkat kepalanya dengan tegak o

o Mulai mengeluarkan suara yang mirip dengan kata -kata (Mulai mengeluarkan suara yang mirip dengan kata -kata (babbling)babbling) o

o Tertawa bila diajak berkomunikasiTertawa bila diajak berkomunikasi o

o Senang bermain dengan orang lain dan menangis bila permainan dihentikanSenang bermain dengan orang lain dan menangis bila permainan dihentikan o

o Senang meniru suara -suaraSenang meniru suara -suara o

o Meniru mimik muka orang lain seperti Meniru mimik muka orang lain seperti cemberut atau tersenyumcemberut atau tersenyum o

o Mulai mengenal orang tua dari kejauhanMulai mengenal orang tua dari kejauhan o

o Menggerakan tangan ke mulutMenggerakan tangan ke mulut 

 Usia 6 bulanUsia 6 bulan o

o Mengenali mana wajah yang dikenal mana yaMengenali mana wajah yang dikenal mana ya ng asingng asing o

o Berguling dari perut ke punggung, lalu dari punggung ke perutBerguling dari perut ke punggung, lalu dari punggung ke perut o

o Memindahkan benda / objek dari tangan yang satu ke tangan yang lainnyaMemindahkan benda / objek dari tangan yang satu ke tangan yang lainnya o

o Menaruh benda / objek ke dalam mulutMenaruh benda / objek ke dalam mulut o

o Senang bermain dengan orang lain terutama orangtuaSenang bermain dengan orang lain terutama orangtua o

o Memperlihatkan rasa penasaran terhadap objek yang jauh dari Memperlihatkan rasa penasaran terhadap objek yang jauh dari jangkauannya danjangkauannya dan mencoba mengambilnya

mencoba mengambilnya o

o Mulai belajar dudukMulai belajar duduk o

o Merespon bila dipanggil namanyaMerespon bila dipanggil namanya o

o Menemukan benda / objek yang tidak kelihatan dari Menemukan benda / objek yang tidak kelihatan dari pandangannyapandangannya 

 Usia 9 bulanUsia 9 bulan o

o Mulai takut kepada orang asingMulai takut kepada orang asing o

o Tergantung pada orangtua (tidak mau dengan orang lain)Tergantung pada orangtua (tidak mau dengan orang lain) o

o Mempunyai mainan favoritMempunyai mainan favorit o

o Mengerti ‘tidak’Mengerti ‘tidak’ o

o Menunjuk sesuatu menggunakan jariMenunjuk sesuatu menggunakan jari o

o Posisi duduk tanpa dibantuPosisi duduk tanpa dibantu o

o Berdiri dengan berpeganganBerdiri dengan berpegangan o

o Mulai merangkakMulai merangkak o

(7)

Manfaat Tujuan Imunisasi Lengkap Anak Bayi

Manfaat fungsi pemberian imunisasi bagi kesehatan anak  adalah penting untuk diketahui oleh para orang tua yang tentunya menginginkan kesehatan serta pertumbuhan perkembangan buah hati anaknya berjalan dengan baik serta optimal. Penting juga untuk mengenal akanmanfaat vaksinasi imunisasi itu sendiri.

Imunisasi itu sendiri adalah merupakan suatu cara serta upaya yang dilakukan dengan sengaja dengan memberikan kekebalan (imunisasi) pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit-penyakit tertentu sesuai dengan jenis macam imunisasi  yang diberikannya tersebut.

Ada beberapa pengertian definisi dari imunisasi . Dan diantaranya adalah bahwa munisasi

merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu.

Serta juga Imunisasi adalah suatu upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara memasukkan kuman atau bibit kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan kedalam tubuh dengan memasukkan kuman atau bibit penyakit tersebut, tubuh dapat menghasilkan zat anti bodi yang pada saatnya digunakan tubuh untuk melawan kuman atau bibit penyakit penyerang tubuh.

Jenis Macam Imunisasi Lengkap Bayi

Prinsip pemberian imunisasi dalam hal ini adalah memasukkan kuman yang telah dilemahkan ke dalam tubuh yang fungsinya untuk menangkal penyakit.Cara tehnik pemberian imunisasi  ini adalah melalui suntikan (injeksi) ataupun oral ( lewat mulut). Melalui imunisasi, beberapa penyakit bisa dilenyapkan seperti halnya penyakit cacar di tahun 1970-an.

(8)

Saat ini, pembagian jenis imunisasi untuk bayi dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu imunisasi wajib danimunisasi tambahan (dianjurkan). Untuk imunisasi wajib, pemerintah mewajibkan 5 jenis vaksinasi bayi/anak, yaitu: BCG, Polio, Hepatitis B, DPT, dan Campak.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kelima jenis imunisasi tersebut diwajibkan karena dampak akibat pengaruh dari penyakit tersebut dapat menyebabkan kecacatan hingga kematian.

Sementara untuk jenis imunisasi tambahan dianjurkan untuk menambah daya tahan tubuh terhadap beberapa jenis penyakit, di mana vaksinnya antara lain adalah Hib, Pneumokokus (PCV), Influenza, MMR, Tifoid, Hepatitis A, Varisela, dan HPV 

Berikut beberapa jenis vaksin imunisasi lengkap dan manfaat imunisasi  yang diberikan antara lain adalah :

1.Imunisasi Hepatitis B

Pemberian vaksinasi hepatitis B ini berguna serta bermanfaat dalam rangka untuk mencegah virus Hepatitis B yang dapat menyerang dan merusak hati dan bila hal itu terus terjadi sampai si anak dewasa akan bisa menyebabkan timbulnya penyakit kanker hati.

2.Imunisasi BCG

Pemberian vaksinasi BCG (Bacillus Celmette-Guerin) dan juga imunisasi BCG ini bermanfaat dan berguna dalam rangka untuk mencegah t imbulnya penyakit TBC. Dilakukan sekali pada bayi dengan sebelum usia 3 bulan. Biasanya dilakukan bila bayi berusia 1 bulan.

Bila bayi telah berusia lebih dari 3 bulan dan belum mendapat imunisasi BCG maka harus dilakukan uji tuberkulin untuk mengetahui apakah bayi sudah terpapar bakteri TBC. Imunisasi bisa diberikan bila hasil tes tuberkulin negatif.

(9)

3.Imunisasi DPT

Diberikan dalam rangka dan bermanfaat untuk pencegahan terjadinya penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus. Penyakit Difteri dapat menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan pernafasan, serta mengeluarkan racun yang dapat melemahkan otot jantung. Penyakit Pertusis yang dalam kondisi berat bisa menyebabkan terjadinya pneumonia.

Kuman Tetanus mengeluarkan racun yang menyerang syaraf o tot tubuh, sehingga otot menjadi kaku, sulit bergerak dan bernafas. Kalau penyakit campak berat dapat mengakibatkan radang paru berat (pneumonia), diare atau bisa menyerang otak.

4.Imunisasi Polio

Ini adalah jenis vaksinasi yang pemberiannya melalui oral (mulut) dan manfaat imunisasi polio ini untuk mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau kecacatan. Imunisasi diberikan sebanyak 4 kali, yaitu saat bayi berusia 1 sampai 4 bulan.

5.Imunisasi Campak

Tujuan pemberian imunisasi campak ini adalah mencegah penyakit campak. Pemberiannya hanya sekali saja yaitu pada saat anak berusia 9 bulan. Pemberiannya dapat diulang pada saat anak masuk SD atau mengikuti program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yang dicanangkan pemerintah.

(10)

MATERI PENYULUHAN PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF

 A. PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF

 ASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam -garam organis yang disekresi oleh kedua buah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama ASI.

 ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi sebagai bahan makanan pokok. ASI ekslusif diberikan pada bayi sejak umur 0 – 6 bulan hanya diberikan ASI saja tanpa makanan

tambahan lainnya termasuk susu formula, air gula, madu, air putih atau makanan tambahan apapun.

B. KOMPOSISI ASI

 ASI memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi seperti : 1. Protein

Mengandung asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan mata. 2. Karbohidrat

3. Lemak

Lemak ASI merupakan : • Sumber kalori

• Sumber vitamin yang larut

• Sumber asam lemak yang esensial 4. Mineral

 ASI mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan. 5. Air

88% dari ASI terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus untuk melarutkan zat-zat yang ada didalamnya.

6. Vitamin

Vitamin dalam ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C. 7. Kalori

90% dari karbohidrat dan lemak. 10% dari protein.

C. KEUNGGULAN ASI

 A. Mengandung semua zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi

B. ASI mengandung zat penolak (antibody) yang dapat melindung bayi dari berbagai penyakit infeksi C. Aman dan dapat diberikan langsung

D. Tidak menimbulkan alergi bagi bayi

E. Sebagai perantara hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi F. Membantu pertumbuhan gizi lebih baik

G. Kemungkinan tersedak kecil karena bentuk payudara yang sedemikian rupa H. Ekonomis, praktis (dapat diberikan kapan saja dan dimana saja)

I. Tidak akan pernah basi (mempunyai suhu yang tepat).

J. Mudah dicerna oleh bayi (tidak memberatkan fungsi saluran cerna dan ginjal)

D. MANFAAT ASI 1. Bagi bayi

(11)

• Membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik.

• Kolostrum/susu jolong/susu pertama mengandung antibodi yang kuat untuk mencegah infeksi • ASI mudah dicerna oleh bayi

• Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai usia enam bulan • komposisi sesuai kebutuhan bayi

• perkembangan psikomotorik bayi lebih cepat • menunjang perkembangan penglihatan

• memperkuat ikatan bathin antara ibu dan anak 2. Bagi Ibu

• Pemberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim berkontraksi dan cepat memperlambat perdarahan.

• Mempercepat penurunan berat badan

• Ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil kemungkinan untuk hamil kembali (menunda kesuburan)

• Penting bagi ibu untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada bayi • Mengurangi kemungkinan kanker payudara dan ovarium

• Mencegah anemia defisiensi zat besi 3. Bagi keluarga

• Mudah dalam proses pember iannya (tidak perlu persiapan khusus) • Mengurangi biaya rumah tangga

• Bayi yang mendapat ASI jarang sakit, sehingga dapat menghemat biaya untuk berobat 4. Bagi Negara

• Penghematan untuk subsidi anak sakit dan pemakaian obat-obatan

• Penghematan devisa dalam hal pembelian susu formula dan perlengkapan menyusui • ASI selalu bersih dan bebas hama yang menyebabkan infeksi.

• Mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas

E. HAL HAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI  A. Makanan Ibu

 Apabila ibu makan secara teratur, cukup mengandung gizi yang dibutuhkan akan mem banu

terbentuknya ASI. Makanan ibu harus memenuhi jamlah kalori, protein, lemak, vitamin, serta mineral, selain itu minum lebih banyak dari biasanya 8-12 gelas sehari. Bahan makanan yang dibatasi untuk ibu menyusui adalah yang merangsang seperti cabe, merica, kopi, alkohol. Bahan makanan yang membuat kembung seperti ubi, kol, sawi, dan bawang serta bahan makanan yang banyak

mengandung gula. Tidak disarankan untuk minum jamu setelah melahirkan. Yang penting tidak ada makanan pantangan untuk ibu menyusui.

B. Ketenangan jiwa dan pikiran

Faktor kejiwaan akan mempengaruhi produksi ASI misalnya perasaan yang tertekan, sedih, kurang percaya diri, dan berbagai ketegangan jiwa. Volume ASI akan menurun bahkan tidak ada sama sekali.

C. Penggunaan alat konrasepsi

Penurunan produksi ASI biasanya terjadi pada ibu yang menggunakan kontrasepsi Pil D. Perawatan payudara

Perawatan payudara harus dimulai sejak masa kehamilan sehingga akan memperbanyak dan memperlancar produksi ASI

E. Pola menyusui bayi

Menyusui bayinya setiap 2 jam, siang, dan malam hari, sementara hal ini akan menambah

(12)

waktunya untuk disusui. Berikan hanya ASI pada bayi bukan makanan tambahan lainnya. F. CARA MENGETAHUI APABILA BAYI CUKUP MEMPEROLEH ASI

Ibu yang memberikan ASI pada bayinya kadang-kadang tidak mengetahui apakah ASI yang diberikannya cukup atau tidak. Cara untuk mengetahuinya adalah melakukan penimbangan pada bayi setiap bulan. Cara yang lain adalah dengan mengamati tanda-tanda sebagai berikut :

1. Bayi tampak puas dan tertidur lelap setelah menyusu

2. Ibu merasakan payudaranya ada perubahan, tegang dan merasakan aliran deras saat menyusui 3. Setelah menyusui, payudara ibu akan kosong.

G. YANG HARUS DILAKUKAN BILA IBU BAYI BEKERJA ATAU PERGI 1. Berikan ASI sebelum berangkat dan sesudah pulang kerja.

2. Bila payudara terasa penuh, ASI dapat dikeluarkan dan disimpan 3. ASI dapat disimpan 6 jam pada suhu kamar 24 jam dalam lemari es 4. ASI dimasukkan dalam tempat / gelas / botol yang benar dan bersih.

5. ASI tersebut dapat diberikan kepada bayi segera setelah ibu sampai dirumah. 6. ASI tidak boleh dipanaskan secara langsung di atas api.

(13)

Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil

1. Mengapa gizi seimbang penting bagi i bu hamil?

Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.

Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamiluntuk keperluan dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, pertumbuhan dan perkembangan janin, serta persiapan laktasi ibu. Sehingga kebutuhan makanan ibu meningkat. Makanan tersebut digunakan untuk pembentukan janin, persiapan pembentukan ASI, tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk kesehatan ibu. Pada tiga bulan kehamilan, kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan selanjutnya pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh dengan pesat sehingga makanan yang dibutuhkan juga meningkat.

 Akibat bila ibu kekurangan gizi: Pengaruh bagi ibu hamil:

a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan  b. Perdarahan dalam masa kehamilan c. Kemungkinan terjadi infeksi tinggi d. Anemia/kurang darah

Pengaruh waktu persalinan: a. Persalinan sulit dan lama

 b. Persalinan sebelum waktunya (prematur) c. Perdarahan setelah persalinan

Pengaruh pada janin: a. Keguguran  b. Bayi lahir mati

c. Cacat bawaan d. Anemia pada bayi

e. Berat badan lahir rendah

Pertambahn berat badan yang diharapkan pada ibu hamil : 1.TRIMESTER I : 1– 2,5 kilogram

Trimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan pertumbuhan otak, syaraf, jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada saat yang sama, kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena mual-mual dan muntah. Tidak heran jika kenaikan bobot ibu pada trimester pertama tidak banyak. Bahkan kadang  berat badan malah turun sekilo, dua kilo.

Jangan khawatir janin kurang nutrisi karena tubuh anda akan selalu memprioritaskan kebutuhan janin, meski harus ‘mencuri’ cadangan gizi dari tubuh anda.

2.TRIMESTER II : 5 kilogram

Pada trimester kedua nafsu makan anda biasanya pulih sehingga berat badan meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan janin pun ngebut. Sebagian besar berat badan anda ‘terserap’ untuk pertambahan  berat janin.

3.TRIMESTER III: 4– 5 kilogram

Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil mencapai puncaknya, namun secara keseluruhan pertambahan berat badan pada trimester ini kembali melambat. Syukurlah, karena itu pun sudah membuat ibu hamil kepayahan membawa perut pesarnya.

Kemana larinya berat badan ibu hamil?  Berat janin 2,5 -3,5 kg

 Plasenta +/- 0,5 kg  Cairan ketuban 0,5– 1 kg

(14)

 Darah +/- 2 kg

 Cairan tubuh +/- 1,5 kg  Rahim 0,5– 1 kg  Payudara +/- 0,5 kg

 Cadangan lemak +/- 3,5 kg Berapa harus naik?

Jika sebelum hamil berat badan anda kurang, atau sebaliknya kegemukan, sebaiknya sesuaikan dulu dengan berat badan normal sesuai klasifikasi berat badan. Ini karena, berat badan sebelum hamil ternyata mempengaruhi seberapa seberapa banyak kenaikan berat badan yang dianjurkan selama hamil.

 Bila berat badan anda sebelum hamil normal, maka pertambahan sebaiknya antara 9 – 12 kg  Bila berat badan anda sebelum hamil berlebih, maka pertambahan sebaiknya antara 6 – 9 kg

 Bila anda mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka kemungkinan berat badan anda akan bertambah lebih  banyak dari jika mengandung satu bayi.

2. Jenis makanan yang seperti apa yang baik untuk ibu hamil? Jenis makanan yang mengandung :

1. Zat energi

Zat gizi yang termasuk energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. Zat-zat gizi tersebut merupakan penghasil energi yang dapat dimanfaatkan untuk gerak dan aktifitas fisik serta aktifitas metabolisme di dalam tubuh. Namun penyumbang energi terbesar dari ketiga unsur zat gizi tersebut adalah lemak.

Sebagai sumber tenaga bagi ibu hamil. Makanan yang mengandung zat tenaga antara lain: Nasi, jagung, talas, singkong, ubi, gandum, mie, kentang, roti dan sagu.

2. Zat pembangun

Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah protein, air, dan mineral. Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel pada jaringan tubuh janin. Jika kekurangan mengkonsumsi zat gizi ini maka pertumbuhan dan perkembangan janin akan terhambat. Selain itu zat gizi ini juga berfungsi untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh ibu dan janin.

Makanan yang mengandung zat pembangun atara lain: tempe, tahu, ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati, kacang hijau dll.

3. Zat pengatur

Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah adalah protein, mineral, air dan vitamin. Zat ini berfungsi untuk mengatur proses metabolisme di dalam tubuh Namun yang memiliki fungsi utama sebagia zat pengatur adalah mineral dan vitamin.

Makanan yang mengandung zat pengatur antara lain: kangkung, daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk, pepaya, nanas, nangka, mangga dll.

Kebutuhan gizi selama kehamilan : 1. Karbohidrat

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energy, pemberi rasa manis, penghemat protein, pengatur metabolisme, dan membantu perngeluaran feses.

Makanan yang mengandung karbohidrat diantaranya adalah nasi, jagung, singkong, ubi, roti, dan sayur-sayuran, gandum, dan hasilnya seperti soun, bihun, mie, makroni, tepung terigu, dll. Jangan makan makanan  yang mengandung karbohidrat terlalu banyak karena kelebihannya akan diolah menjadi lemak, sehingga

mengakibatkan berat badan yang berlebih dari yang diinginkan.

2. Protein

Protein berfungsi sebagai pertumbuhan dan pemeliharaan, pembentukan esensial dalam tubuh, pengatur keseimbangan cairan, memelihara netralitas tubuh, pembentukan antibody, pengangkut zat-zat makanan, dan

(15)

sebagai sumber energy. Pada ibu hamil jika kekurangan protein akan sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin dalam kandungan.

Makanan yang mengandung protein diantaranya adalah daging, telur,ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan keju.

3. Lemak

Lemak berfungsi sebagai sumber energy, alat pengangkut vitamin larut lemak, penghemat protein, pemberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, pemeliharaan suhu tubuh, dan pelindung organ tubuh.

Makanan yang mengandung lemak diantaranya adalah minyak, margarine, kelapa, dan santan. 4.  Vitamin

 Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metbolisme energy, pertumbuhan dan pemeliharaan bagi tubuh. Jumlah vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh adalah sangat sedikit, akan tetapi kekurangannya dapat mengakibatkan gangguan – gangguan yang luar biasa pada tubuh. Vitamin dapat dibagi atas 2 golongan yaitu  vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin larut air adalah vitamin – vitamin B kompleks dan vitamin C.

sedangkan vitamin larut lemak adalah vitamin – vitamin A, D, E, dan K. Vitamin larut air tidak dapat disimpan dalam tubuh sehingga kelebihan akan terbuang melalui air seni sedangkan vitamin larut lemak dapat disimpan di dalam hati bila ada kelebihannya.

Makanan yang mengandung vitamin diantaranya adalah buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.

5. Mineral

Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan lain-lain. mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Ada 15 macam mineral yang diperlukan tubuh seperti kalsium, ferrum, yodium, mangan, chlorine, fosfor, belerang, seng, kalium, sodium, dsb.

Manakan yang mengandung mineral diantaranya adalah susu, hati, kuning telur, sayur-sayuran yang  berwarna hijau, daging, dan ikan.

6. Cairan

 Air merupakan bagian tubuh yang terbesar. Hampir ¾ dari berat tubuh adalah air. Tubuh menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah pelarut semua hasil pencernaan, pembawa zat – zat kotoran dari sel – sel ke ginjal. Air juga menolong mengatur suhu tubuh. Seseorang memerlukan sekitar 6 – 8 gelas air dalam sehari. Sumber air bagi tubuh ada 3 macam yaitu:

1. Melalui cairan yang diminum seperti air bersih, susu, sari – sari buah dan lain sebagainya.

2. Melalui makanan seperti sayur mentah, buah –  buahan yang kaya air, sop dan makanan lainnya yang mengandung banyak air.

3. Melalui metabolisme dalam tubuh.

3. Apa saja gangguan yang biasa terjadi selama hamil yang berhubungan dengan gizi dan  bagaimana cara mengatasinya?

Mual dan muntah

Mual dan muntah disebabkan hormone hCG dan psikis ibu. Jika tak diatasi, lama-kelamaan membuat intake (asupan) makan/minum ibu hamil berkurang, hingga tak mencukupi kebutuhan keduanya (ibu dan janin). Karena tak ada bahan makanan yang diolah, cadangan lemak yang ada di tubuh pun akan dibakar jadi energi. Bila lemak yang dibakar berjumlah banyak namun tak ada penggantinya, bisa mengganggu sistem dalam tubuh, termasuk pertumbuhan janin.

Cara mengatasinya : coba ubah pola makan dari porsi besar menjadi porsi kecil namun dengan frekuensi lebih sering. Kurangi jenis makanan yang merangsang. Pilih makanan lunak hingga lebih mudah dicerna seperti roti atau biskuit. Bila ia tidak mengonsumsi apa pun, calon bayi nya pun tidak memiliki sumber makanan. Agar tumbuh-kembang janin optimal, ibu mesti mencoba mengatasi rasa mualnya.

(16)

Konstipasi

Kejadian gangguan saat buang air besar (BAB) merupakan kejadian yang sangat tidak mengenakkan dan sangat mengganggu. Perut terasa sakit, kejang bahkan kadang disertai perdarahan. Gangguan ini juga dikenal sebagai sembelit atau konstipasi. Konstipasi diakibatkan menurunnya motilitas saluran pencernaan, pengaruh hormon, dan meningkatnya tekanan pada saluran pencernaan karena pembesaran uterus. Apabila tidak ditangani secara tepat sembelit dapat mengakibatkan komplikasi seperti: Wasir (hemoroid), Fisura ani (adanya luka pada anus akibat feses yang besar dan keras).

Cara mengatasinya : Tinggkatkan makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran segar. Cairan juga dapat membantu mengurangi konstipasi dan lakukan aktifitas fisik membantu fungsi saluran pencernaan.

Sering buang air kecil

Sering kencing atau BAK biasanya terjadi pada trimester 1 dan trimester 2 kehamilan. Hal ini diakibatkan karena adanya penekanan kantung kemih oleh perbesaran rahim.

Cara mengatasinya : Hindari kebiasaan menahan kencing, waspadai tanda-tanda infeksi saluran kencing sakit dan panas saat kencing, rasa kencing tidak puas. Kurangi minum pada waktu malam dan kurangi minun minuman yang dapat merangsang kencing seperti minuman soda, kopi, dn teh.

 Anemia

 Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah sangat kurang. Normalnya, kadar hemoglobin dalam darah seseorang sekitar 12 g/100 ml. Bila kadar hemoglobin dalam darah berkisar 9 -11 g/100 ml, penderita digolongkan anemia ringan. Sedangkan bila kadar hemoglobin 6-8 g/100 ml, berarti menderita anemia sedang. Kita bisa dimasukkan kelompok anemia berat bila kadar hemoglobin kurang dari 6 g/100 ml.

Jumlah kadar hemoglobin dalam setiap sel darah akan menentukan kemampuan darah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Seperti kita tahu, oksigen diperlukan demi kelancaran seluruh fungsi organ tubuh.

Saat hamil, volume darah dalam tubuh meningkat sekitar 50%. Ini karena tubuh memerlukan tambahan darah untuk mensuplai oksigen dan makanan bagi pertumbuhan janin. Meningkatnya volume darah berarti meningkat pula jumlah zat besi yang dibutuhkan untuk memproduksi sel-sel darah merah. Selama hamil, dibutuhkan zat besi sebanyak 800 mg, dimana 500 mg digunakan untuk pertambahan sel darah merah ibu sedang 300 mg untuk janin dan plasenta.

Cara mengatasinya : untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak memakan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, telur, ikan, hati dan daging. Jangan lupa minum tablet tambah darah satu butir sehari.

 VI. Evaluasi

Menanyakan kepada klien (ibu hamil) beberapa pertanyaan : 1. Mengapa gizi seimbang sangat penting terutama bagi ibu hamil? 2. Jenis makanan yang seperti apa yang baik untuk ibu hamil?

3.  Apa saja gangguan yang terjadi pada ibu hamil yang berhubungan dengan asupan gizi dan bagaimana cara mengatasinya?

 VII. Hasil Evaluasi

Klien (ibu hamil) mengerti dan memahami dengan semua yang telah disampaikan mengenai gizi seimbang  bagi ibu hamil.

(17)

SAP NUTRISI IBU MENYUSUI

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP) NUTRISI IBU MENYUSUI

A. Tema :Nutrisi Ibu Menyusui B. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 60 menit ibu menyusui dan semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan dapat memahami tentang kebutuhan-kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi pada ibu yang sedang menyusui.

C. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan ibu –ibu bisa dan mengerti tentang :

1. Mengetahui pengertian dan prinsip nutrisi bagi i bu menyusui. 2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nutrisi menyusui. 3. Mengetahui kebutuhan nutrisi ibu menyusui

4. Mengetahui dampak kekurangan nutrisi ibu menyusui.

5. Menyebutkan sumber dan jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu menyusui 6. Mengetahui ha-hal yang dihindari pada ibu menyusui

D. Rencana Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu : 60 menit ( 10.00 WIB s/d selesai )

2. Tempat : Posyandu Mawar Rt 01 Rw 11 Maos Lor E. Sasaran :Ibu – ibu menyusui di Desa Maos Lor

F. Media Leaflet

G. Kegiatan Operasional

No. Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta 1. 3 menit Pembukaan :

Pembukaan

(18)

Perkenalan Tujuan Kontrak Waktu Mendengarkan Memperhatikan Mendengarkan 2. 30 menit Pelaksanaan

Menjelaskan prinsip nutrisi bagi ibu menyusui.

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi nutrisi menyusui. Menjelaskan kebutuhan nutrisi ibu menyusui.

Menjelaskan dampak kekurangan nutrisi ibu menyusui.

Menjelaskan sumber dan jenis

makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu menyusui

Menjelaskan ha-hal yang dihindari pada ibu menyusui

Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan 3. 10 menit Evaluasi :

Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan memberikan reward kepada ibu-ibu yang dapat menjawab pertanyaan.

Menjawab pertanyaan

4. 2 menit Terminasi :

Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta.

Mengucapkan salam penutup

Mendengarkan

Menjawab salam

H. Metode

(19)

2. Diskusi Tanya jawab

I. Materi ( Deskripsi Materi Terlampir ) J. Pengorganisasian

Presenter : Annisa irodaturrizqi Fasilitator :

a. Bimo Armando b. Ibnu Adam Faizal 3. Observer : a. Puji Dwi Ariyanti b. Umi Soliah

K. Evaluasi

1. Evaluasi struktur :

a. Peserta hadir ditempat penyuluhan

b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Posyandu Mawar Rt 01 Rw 11 Maos Lor c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

2. Evaluasi Proses :

a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar 3. Evaluasi Hasil :

a. Ibu mengetahui tentang hal-hal yang berkaitan dengan nutrisi ibu menyusui b. Jumla hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang

(20)

LAMPIRAN MATERI NUTRISI IBU MENYUSUI

A. Pengertian dan Prinsip Nutrisi Ibu Menyusui

Nutrisi adalah zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energy membangun dan memelihara jaringan serta mengatur dari: karbohidrat, protein, vitamin, lemak, mineral dan air.

Prinsip gizi ibu menyusui

Gizi ibu menyusui sangat erat kaitanya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan. Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu menyusui adalah :

1. Pengaruh makanan erat kaitanya dengan volume ASI yang diproduksi per hari.

2. Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20 gram protein sehari. 3. Suplementasi, jika makanan sehari seimbang. Suplementasi tidak diperlukan kecuali jika kekurangan

satu atau lebih zat gizi. 4. Aktifitas

C. Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui 1. Kebutuhan kalori

(21)

Selama menyusui proporsional dengan jumlah air susu ibu yang dihasilkan akan lebih tinggi selama menyusui dibanding selama hamil. Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan nutrisi baik adalah 70 kalori/100 ml, dan kira-kira 85 kalori diperlukan oleh ibu untuk tiap 100 ml yang dihasilkan.

Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kalori/hari untuk 6 bulan pertama dan 510 kalori/hari selama 6 bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susu normal. Rata-rata ibu harus mengkonsumsi 2300-2700 kalori ketika menyusui.

2. Protein

Ibu memerlukan tambahan 20 gram diatas kebutuhan normal kerika menyusui. Jumlah ini hanya 16% dari tambahan 500 kalori yang dianjurkan.

3. Cairan

Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah cairan. Dianjurkan ibu menyusui minum 2-3 liter air per hari, dalam bentuk air putih, susu, dan jus buah.

4. Vitamin dan Lemak

Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi daripada selama hamil. D. Dampak Kekurangan Gizi Ibu Menyusui

1. Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan bayinya.

2. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbuh kembang anak, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi.

3. Kekurangan zat-zat essensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang. E. Pengaruh gizi bagi ibu menyusui

Kebutuhan nutrisi selama laktasi didasarkan pada kandungan nutrisi air susu dan jumlah nutrisi penghasil susu. Ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan zat makanan 800 Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan aktivitas ibu itu sendiri

F. Kecukupan Zat Gizi Ibu Menyusui

Meskipun dalam paparan sebelumnya disampaikan bahwa kekurangan gizi yang tidak berkepanjangna dan nonkronis pada ibu menyusui tidak berpengaruh banyak terhadap kuantitas dan kualitas ASI namun untuk dapat memberikan dan menghasilkan ASI dalam kualitas yang maksimal tetap harus diperhatikan gizi ibu selam menyusui.

Secara umum, hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui adalah: susunan menu seimbang dianjurkan minum 8-12 gelas sehari, untuk memperlancar pencernaan hindari konsumsi alcohol, makanan yang banyak bumbu, terlalu panas/ dingin, serta

(22)

banyak mengkonsumsi sayuran berwarna. Selama ibu tidak memiliki penyakit yang mengharuskan ibu melakukan diet tertentu, tidak ada pantangan makanan bagi ibu menyusui. Berikut ini kebutuhan gizi ibu yang sedang menyusui dibandingkan kebutuhan wanita dewasa yang tidak menyusui.

Kecukupan gizi ibu menyusui.

Zat Gizi Wanita Dewasa

Tidak Menyusui Ibu Menyusui 0-6 bulan 7-12 bulan Energy (kkal) 1900 + 500 + 550 Protein (gram) 50 + 17 + 17 Vitamin A (RE) 500 + 350 + 350 Vitamin C (mg) 75 + 45 + 45 Besi (gram) 26 + 2 + 2 Yodium () 150 +50 + 50 Kalsium (mg) 500 + 150 + 150

ApabiLA diterjemahkan dalam porsi makanan, perbandingan kebutuhan gizi ibu dapat dilihat pada table berikut:

Perbandinagn Porsi Makanan Wanita Tidak Hamil, Hamil, dan Menyusui

Kelompok Makanan Jumlah Porsi

Tidak Hamil Hamil Menyusui

Protein Hewani (60 gram) Nabati 1 1 2 2 2 2

Susu dan Olahhannya 2 4 4-5

Roti dan Biji-bijian 4 4 4

Buah dan Sayuran Buah kaya vitamin C Sayur hijau tua

1 1 1 1 1 1

(23)

Sayur, buah lain 2 2 2

( Sumber: Arisman,2004)

Berikut ini beberapa zat gizi yqng perlu diperhatikan oleh ibu menyusui 1. Energy

Kebutuhan energy ibu terdiri dari 60-70% karbohidrta, 10-20% protein, dan lemak 20-30% lemak. Kebutuhan energy ibu meningkat 500-700 kkal, dengan demikian bila ibu biasa makan 3 kali sehari bisa menjadi 4 kali atau tetap 3 kali dengan porsi yang ditambah. Meningkatnya kebutuhan energy ini karena diasumsikan tiap 100cc ASI mampu memasok 67-77 kkal, sedangkan ibu harus mengeluarkan 750cc ASI pada enam bulan pertama 600 cc ASI pada bulan berikutnya. Perhitungan ini menguatkan pendapat bahwa memberikan ASI akan membuat berat badan ibu kembali normal dan menipis isu bahwa menyusui dapat menyebabkan kegemukan.

2. Protein

Menurut Arisman(2004) setiap 100 cc ASI mengandung 1,2 gram protein, sehingga selam menyusui, ibu membeutuhkan tambahan protein sebanyak 20 gram per hari. Meningkatnya kebutuhan protein ini, selain untuk membentuk protein susu juga di butuhkan untuk sistesis hormone yang dibutuhkan dalam produksi ASI (Prolaktin) dan hormone yang mengeluarkan ASI (Oksitosin). Pemenuhan kebutuhan protein yang meningkat dapat dipenuhi dengan cara menambah satu potong lagi makanan sumber protein yang biasa dikonsumsi. Sumber protein ini dapat diperoleh dari ikan, daging ayam, daging sapi, telur ,susu, dan juga tahu, tempe, serta kacang-kacangan. Jika kebutuhan protein tidak terpenuhi dari makanan maka protein diambil dari protein ibu yang berada di otot. Hal ini mengakibatkan ibu menjadi kurus dan setelah menyusui akan merasa lapar.

3. Lemak

Lemak tak jenuh ganda diperlukan dalam pembentukan ASI karena asam lemak tak jenuh ganda diperlukan dalam perkembangan otak dan pembentukan retina. Asam lemak tak jenuh ganda dapat diperoleh dari minyak jangung, minyak biji kapas serta ikan salmon dan ikan haring.

4. Vitamin dan mineral

Vitamin dan mineral diperlukan dalam jumlah yang sedikit. Kebutuhan Vitamin dan Mineral Ibu Menyusui

Vitamin dan Mineral

Wanita Dewasa (Kerja Sedang)

(24)

6 bulan I 6 bulan II Vitamin A (RE) 500 + 350 + 300 Thianin (mg) 1 + 0.3 + 0.3 Riboflavin (mg) 1 + 0.4 + 0.3 Niasin (mg) 10 + 3 + 4 Vitamin C (mg) 60 + 25 + 10 Besi (mg) 26 + 2 + 2 Kalsium (mg) 500 + 400 + 400 Asam Folat (mg) 160 + 50 +40

Sumber : Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 2004

Vitamin yang perlu mendapatkan perhatian khusus diantaranya vitamin A, vitamin D, vitamin C, dan vitamin B. kebutuhan vitamin A dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi hati, sayuran hijautua atau sayuran berwarna kuning. Vitamin D diperoleh dari sinar matahari, sehingga disarankan ibu rajin berjemur bersama bayinya di pagi ghari. Kebutuhan vitamin C dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi buah-buahan. Konsumsi ini tidak perlu terlalu berlebihan karean kelebihannya akan dibuang melalui urine. Vitamin B dibutuhkaqn bayi sebagai regulaor terjadinya metabolisme tubuh dan menghasilkan energy bagi pertumbuhannya. Kebutuhan vitamin B dapat dipenuhi bayi melalui ASI, oleh karena itu perlu mengkonsumsi sayuran hijau tua dan daging yang cukup mengandung vitamin B.

Mineral yang kebutuhannya perlu diperhatikan adalah zat besi, kalsium, dan asam folat. Zat besi pada ASI lebih baik di serap dibandingakan zat besi yang berasal dari susu formula. Ibu menyusui diharapkan mengkonsumsi makanan zat besi, seperti hti telur dan asyuran hijau tua. Kekurangan alsium pada ibu menyusui dapat mengakibatkan kehilangan kalsium pada tulang ibu, sekresi kalsium pada ASI rendah, dan gangguan pembentukan tulang pada bayi.

(25)

Tanda - Tanda Bahaya Kehamilan pada Ibu Hamil

Trimester 1,2,3

Kebutuhan Pengetahuan Tentang Tanda - Tanda Bahaya Kehamilan pada Ibu Hamil Trimester 1,2,3

Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya kehamilan. Namun kehamilan yang normal dapat berubah menjadi patologi. Salah satu asuhan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk menapis adanya risiko ini yaitu melakukan pendeteksian dini adanya komplikasi/ penyakit yang mungkin terjadi selama hamil muda.

Tanda-tanda bahaya kehamilan pada TM 1 yang perlu ibu ketahui yaitu 1) Mual muntah berlebihan

Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering kedapatan pada kehamilan trimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejala–gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang

lebih 10 minggu.

Mual dan muntah terjadi pada 60-80 % primigravida dan 40-60 % multigravida. Satu diantara seribu kehamilan, gejala–gejala ini menjadi lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG dalam serum. Pada umumnya wanita dapat menyesuaikan dengan keadaan ini, meskipun demikian gejala mual muntah yang berat dapat berlangsung sampai 4 bulan. Pekerjaan sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum menjadi buruk.Keadaan inilah disebut hiperemisis gravidarum. Keluhan gejala dan perubahan

fisiologis menentukan berat ringanya penyakit.

(26)

1. Makan sedikit tapi sering

2. Hindari makanan yang sulit dicerna dan berlemak

3. Jaga masukan cairan, karena cairan lebih mudah ditolelir daripada makanan padat.

4. Selingi makanan berkuah dengan makanan kering. Makan hanya makanan kering pada satu waktu makan, kemudian makanan berkuah pada waktu berikutnya.

5. Jahe merupakan obat alami untuk mual. Cincang dan makan bersama sayuran serta makanan lain.

6. Isap sepotong jeruk yang segara ketika merasa mual

7. Hindari hal–hal yang memicu mual, seperti bau, gerakan atau bunyi 8. Istirahat cukup

9. Hindari hal–hal yang membuat Anda berkeringat atau kepanasan, yang dapat memicu rasa mual

Komplikasi jikaseseorangitumuntahterusmenerusadalah perdarahan pada retina yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah ketika penderita muntah.

2) Perdarahan pervaginam

Perdarahan yang terjadi pada masa kehamilan kurang dari 22 minggu. Pada masa kehamilan muda, perdarahan pervaginam yang berhubungan dengan kehamilan

dapat berupa: abortus, kehamilan mola, kehamilan ektopik.

Penanganannya dapat berupa Siapkan fasilitas tindakan gawat darurat, lakukan pemeriksaan secara cepat keadaan umum ibu, termasuk tanda vital (nadi, tekanan darah, respirasi, dan temperatur). Jika dicurigai adanya syok, segera lakukan tindakan meskipun tanda–tanda syok belum terlihat. Ingat bahwa saat melakukan evaluasi lebih lanjut kondisi ibu dapat memburuk dengan cepat. Jika terjadi syok, sangat penting untuk segera memulai penanganan syok, yaitu pasang infus dan berikan cairan intravena. Lakukan restorasi cairan darah sesuai dengan keperluan. Perdarahan ringan membutuhkan waktu lebih dari lima menit untuk membasahi pembalut atau kain bersih. Perdarahan berat membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk membasahi pembalut atau kain bersih.

Macam–macam perdarahan pervaginamyaitu: 1. Abortus

(27)

Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu hidup diluar kandungan. Macam-macamabortusyaitu:

A. Abortus Imminens

Abortus imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu, hasil konsepsi masih didalam uetrus dan tanpa

adanya dilatasi serviks.

Diagnosis abortus imminens ditentukan bila pada wanita hamil terjadi perdarahan melalui ostium uteri eksternum, disertai mules-mules sedikit atau tidak sama sekali, besarnya uterus sesuai dengan usia kehamilan, serviks belum membuka, dan tes kehamilan positif.Penanganan: tidak perlu pengobatan khusus atau tirah baring total, jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan atau hubungan sek sual, jika: perdarahan berhenti lakukan asuhan antenatal seperti biasa. Lakukan penilaian jika perdarahan terjadi lagi.Perdarahan terus berlangsung nilai kondisi janin (uji kehamilan atau USG) lakukan konfirmasi kemungkinan adanya penyebab lain.

B. Abortus Insipiens

Abortus insipiens adalah peristiwa perdarahan uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan adanya dilatasi serviks uteri yang meningkat, tetapi hasil konsepsi masih dalam uterus. Rasa mules labih sering dan kuat, perdarahan bertambah.Penanganannya: bila ada tanda–tanda syok maka atasi dulu dengan pemberian cairan dan tranfusi darah. Kemudian keluarkan jaringan secepat mungkin dengan metode digital dan kuretase. Setelah itu beri obat–obat uterotonika dan antibiotika.

C. Abortus Inkomplit

Abortus inkomplit adalah pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa teringgal didalam serviks. Pada pemeriksaan vaginam, kanalis servikalis terbuka dan jaringan dapat diraba dalam cavum uteri atau kadang-kadang sudah menonjol dari ostium uteri eksternum.

(28)

Perdarahan yang terjadi pada abortus inkomplitus dapat banyak sekali, sehingga dapat menyebabkan syok dan perdarahan tidak akan berhenti sebwlum sisa hasil konsepsi dikeluarkan. Apabila abortus inkomplitus disertai syok karena perdarahan, segera atasi syok, setelah keadaan menbaik baru dilakukan pengeluaran sisa konsepsi.Penanganannya: bila ada tanda–tanda syok maka atasi dulu dengan pemberian cairan dan tranfusi darah. Kemudian keluarkan jaringan secepat mungkin dengan metode digital dan kuretase. Setelah itu beri obat–obat uterotonika dan antibiotika.

D. Abortus komplit

Pada abortus kompletus semua hasill konsepsi sudah keluar, ditemukan perdarahan sedikit, ostium uteri telah menutup, dan uterus sudah mulai mengecil.

Diagnosis dapat dipermudah bila hasil konsepsi yang telah keluar dapat diperiksa apakah sudah keluar semua dengan lengkap. Penderita dengan abortus kompletus tidak memerlukan pengobatan secara khusus, hanya apabila ditemukan anemia

perlu diberi sulfas ferrosus (tablet Fe) atau transfusi.

E. Missed abortion

Missed abortion adalah keadaan dimana janin sudah mati, tetapi tetap berada dalamrahim dan tidak dikeluarkan selama 2 bulan atau lebih. Penanganan: berikan obat dengan maksud agar terjadi his sehingga fetus dan desidua dapat dikeluarkan, kalau tidak berhasil lakukan dilatasi dan kuretase. Hendaknya juga diberikan

uterotonika dan antibiotika.

F. Kehamilan ektopik terganggu

Kehamilan ektopik terjadi bila ovum yang telah dibuahi berimplantasi dan tumbuh diluar cavum uteri. Pada keadaan ini besar kemungkinan terjadi keadaan gawat. Keadaan gawat ini dapat terjadi apabila kehamilan ektopik terganggu.

Nyeri merupakan keluhan utama pada kehamilan ektopik terganggu. Pada rubtur tuba, nyeri perut bagian bawah terjadi terjadi secara tiba-tiba dan intensitasnya disertai dengan perdarahan yang menyebabkan penderita pingsan dan masuk dalam

(29)

Perdarahan pervaginam merupakan tanda penting kedua pada kehamilan ektopik terganggu. Perdarahan yang berasal dari uterus biasanya tidak banyak dan berwarna coklat tua. Pada kehamilan ektopik terganggu ditemukan bahwa usaha menggerakkan serviks uteri menimbulkan rasa nyeri, demikian pula cavum Douglas

menonjol dan nyeri pada perabaan.

Kehamilan ektopik terganggu sangat bervariasi, dari yang klasik dengan gejala perdarahan mendadak dalam rongga perut dan ditandai oleh abdomen akut sampai gejala samar-samar, sehingga sulit membuat diagnosis.

2. KehamilanMola

Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang berkembang tanpa janindan

ditemukan jaringan seperti buah anggur.

Secara makroskopik mola hidatidosa mudah dikela yaitu berupa gelembung-gelembung putih, tembus pandang, berisi cairan jernih, dengan ukuran bervariasi

dari beberapa mm sampai 1-2 cm.

3) Hipertensi Gravidarum

Hipertensi dalam kehamilan Gejala dan tanda yang selalu ada

Gejala dan tanda yang kadang-kadang ada Diagnosis kemungkinan Tekana diastolik ≥ 90 mmHg pada kehamilan < 20 minggu Hipertensi kronik Tekana diastolik 90-110 mmHg pada kehamilan < 20 Hipertensi kronik dengan superimposed pre-eklamsia ringan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

10 RT 24/07 Plaju Ilir – Plaju, Kota Palembnag, Provinsi Sumatera Selatan, kloter 3 Embarkasi Palembang (PLM), No. 10 RT 24/07 Plaju Ilir – Plaju Kota Palembang, Sumatera

STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS ANGGOTA.. BMT AMANAH UMMAH

It means th at the students transfer the pattern of a sentence SVO (Subject Verb Object) from L2 into L2. After that is Preposition. 98) state that the study of preposition is

Uji Aktivitas Antibakteri Air Perasan Jeruk Nipis ( Citrus aurantifolia, Swingle ) terhadap Pertumbuhan Shigella dysenteriae Secara In Vitro.. Metodologi

Empat diantaranya dapat diekstraksi dari FUFK yaitu keberadaan vegetasi peneduh dengan akurasi interpretasi 98,0392 %, keberadaan marka penanda jalur sepeda pada urutan kedua

Karena informasi dari pengunjung yang didapatkan adalah letak koordinat piksel wajah dan ukuran radius wajah, maka proses penjejakan akan dilakukan pada bagian wajah.. Untuk dapat

Dosen memberikan tindajk lanjut kepada mahasiswa dengan memberikan tugas untuk membaca buku referensi/jurnal dirumah tentang jenis-jenis bahan alami yang dapat