• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

JURUSAN SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Mata Kuliah Kode Rumpun Mata Kuliah Bobot (SKS) Semester Direvisi

PENGANTAR AKUNTANSI

KEUANGAN 2

AK-011201

Algoritma dan Pemrograman

K: 2 SKS P: - SKS V AGUSTUS 2018

OTORISASI Pengembang RPS Koordinator Mata Kuliah Ka. Prodi

Tim Pengembang RPS 2018 RIYANTI Dr. Setia Wirawan

Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran Program Studi:

1. Menguasai konsep teoritis sistem informasi, pengelolaan data dan informasi, algoritma dan pemrograman, rekayasa perangkat lunak, sistem enterprise, secara mendalam; (CP-2)

2. Mampu mengidentifikasi, menganalisis, mendokumentasikan risiko-risiko dan dampak sebuah proyek sistem informasi pada organisasi, aktivitas bisnis, masyarakat, maupun individu berdasarkan hasil kajian serta mampu menawarkan alternatif solusi pemecahannya; (CP-6)

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

1. Menguasai konsep teoritis pengelolaan data dan informasi secara mendalam (CPMK-2.3)

2. mampu menawarkan alternatif solusi pemecahan masalah sebuah proyek sistem informasi pada organisasi, aktivitas bisnis, masyarakat, maupun individu berdasarkan hasil kajian (CPMK-6.2)

Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini membekalipengetahuan dan keterampilan mahasiswa dengan mengedepankan penguasaan topik utama yaitu mengenai proses akuntansi untuk Persekutuan, Organisasi Perseroan Terbatas (PT), serta melakukan proses akuntansi untuk PT, Hutang Jangka Panjang (Obligasi), Investasi Jangka Panjang (obligasi dan saham), Akuntansi Kantor Pusat dan Kantor Cabang, Perusahaan Manufaktur.

Pustaka Utama:

(1) Weygant, Kieso, and Kimmel. 2018. Accounting Principles, Edisi 2, Jilid 2, Salemba Empat, Jakarta (2) Hadori Yunus , Harnanto, 20180, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE. (3) Mulyadi, Akuntansi Biaya, edisi 5, STIE YKPN, Yogyakarta, 2015

(2)

Pendukung:

(4) Supriyono, Akuntansi Biaya, buku 1, Yogyakarta BPFE, 2013 Media Pembelajaran Projector, Komputer

Mata Kuliah Prasyarat Pengantar Akuntansi Keuangan 1

MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (Materi Pembelajaran) BAHAN KAJIAN

BENTUK DAN METODE PEMBELAJARA

N

WAKTU PENGALAMAN BELAJAR

MAHASISWA

PENILAIAN

Ref KRITERIA DAN

BENTUK INDIKATOR BOBOT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 - 2 HS:

Mampu menjelaskan tentang persekutuan dan akuntansi untuk mendirikan

persekutuan, akuntansi selama persekutuan berdiri (pembagian lab rugi) SS: kejujuran, ketelitian, RPS, diskripsi tugas, kontrak kuliah Pengertian persekutuan Akuntansi pembentukan persekutuan

Pembagian laba rugi pada persekutuan

Masuknya sekutu baru pada persekutuan

Keluarnya anggota sekutu pada persekutuan Bentuk: Kuliah Metode: Simulasi Praktek Akuntansi TM : 2x2x50’’ PT : 2x2x60’’ BM : 2x2x60’’ Melakukan simulasi pencatatan jurnal pendirian persekutuan Melakukan simulasi pencatatan jurnal pembagian laba rugi dengan beberapa metode. Membuat jurnal pendirian perusahaan dengan penggabungan usaha. Menghitung pembagian laba rugi dengan beberapa metode. Membuat jurnal untuk mencatat pembagian laba rugi dengan beberapa metode. Kemampuan menjawab dan menjelaskan pertanyaan dari dosen terkait dengan bahan kajian/materi pelajaran melalui metode diskusi kelas dengan benar Kemampuan menjelaskan proses pembentukan perusahaan Kemampuan dalam menghitung dan membuat jurnal untuk pembagian laba rugi 30 2

(3)

Mampu menjelaskan Pembubaran persekutuan karena Perubahan Pemilik SS: kejujuran, ketelitian, Akuntansi Pembubaran Persekutuan

Masuknya Seorang Atau lebih Anggota Baru

Pengunduran Diri Anggota Kuliah Metode: Simulasi Praktek Akuntansi PT : 1x2x60’’ BM : 1x2x60’’ penyebab pembubaran perusahaan Menghitung hak anggota baru dan anggota lama Membuat jurnal karena perubahan pemilik menyebutkan penyebab pembubaran perseketuan Melakukan perhitungan untuk menentukan jumlah hak yang diterima anggota pada saat anggota baru bergabung dan saat ada anggota yang mengundurkan diri. Jjurnal lengkap untuk hak/bagian yang ditrima anggota lama, anggota baru dan yang mengundurkan diri. menjelaskan penyebab pembubaran persekutuan Mampu menghitung hak/bagian untuk anggota lama, anggota baru dan yang mengundurkan diri. Kemampuan membuat jurnal untuk bagian/hak yang diterima tiap anggota. 4 HS: Mampu menjelaskan proses Likuidasi Persekutuan SS: Kedisiplinan, ketelitian, kemandirian Pengertian Likuidasi Prosedur Dalam Likuidasi Jurnal likuidasi Bentuk: Kuliah Metode: Simulasi Praktek Akuntansi TM : 1x2x50’’ PT : 1x2x60’’ BM : 1x2x60’’  Melakukan simulasi dengan memberikan kasus perusahaan yang akan dilikuidasi  Menghitung jumlah aset untuk proses realisasi

Hasil perhitungan dalam proses realisasi terhadap semua aset non kas benar jumlahnya

Hasil jurnal realisasi

Hasil jurnal sesuai

Kemampuan menjelaskan Pengertian dan Proses likuidasi Persekutuan Hasil perhitungan realisasi untuk proses likuidasi 30 1, 2

(4)

 Membuat jurnal realisasi  Membuat jurnal likuidasi dengan tahap-tahap dalam proses likuidasi. benar. Kemampuan membuat jurnal saat realisasi. Kemampuan membuat jurnal untuk likuidasi dengan benar 5 - 6 HS: Mampu mengidentifikasi karakteristik utama sebuah perseroan, mencatat penerbitan saham , menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri dan membedakan saham preferen dengan saham biasa, SS: Ketelitian, kreativitas, daya tarik komunikasi, daya juang Ciri-ciri Perseroan Terbatas Modal Perseroan Terbatas

Hak pemegang saham, Jenis-jenis Saham Bentuk: Kuliah Metode: Simulasi Praktek Akuntansi TM : 2x2x50’’ PT : 2x2x60’’ BM : 2x2x60’’ Menjelaskan karakteristik perseroan Menjelaskan sumber modal perseroan Membuat jurnal penerbitan saham Menjelaskan hak pemegang saham Menjelaskan jenis-jenis saham Kebenaran menjelaskan karakeristik perseroan Kebenaran menjelaskan sumber modal perseroan Kebenaran jurnal penerbitan saham Menyebutkan hak pemegang saham dengan benar Kebenaran membedakan jenis-jenis saham Kemampuan mengidentifikasik an karakteristik perseroan. Kemampuan menjelaskan sumber modal perseroan Mampu menjelaskan hak pemegang saham Dapat mempraktekkan pencatatan akuntansi untuk penerbitan saham  Mampu menjelaskan jenis-jenis saham 20 1, 2 7 HS: Mampu membuat ayat jurnal untuk transaksi dividen

Dividen tunai, dividen saham

Saldo Laba

Laporan saldo laba

Bentuk: Kuliah Metode: TM : 1x2x50’’ PT : 1x2x60’’ BM : 1x2x60’’  Membuat jurnal deviden tunai  Membuat jurnal deviden saham  Jurnal pembayaran deviden tunai lengkap Kemampuan membuat jurnal transaksi dividen tunai dan dividen

(5)

tunai dan dividen saham,

mengidentifikasi transaksi yang dilaporkan dalam laporan saldo laba SS: Ketelitian  Penyajian laporan keuangan Simulasi Praktek Akuntansi  Membuat laporan saldo laba  Jurnal pembagian deviden saham lengkap

 Isi laporan saldo laba lengkap saham Mampu mengidentifikasi transaksi yang dilaporkan pada laporan saldo laba Mampu menyiapkan dan membuat laporan keuangan 8

Ujian Tengah Semester 9 HS: Mampu menjelaskan alasan penerbitan obligasi dan mengidentifikasi jenis obligasi, menyiapkan ayat jurnal untuk penerbitan obligasi dan beban bunganya, menjelaskan ayat jurnal pelunasan obligasi SS: Ketelitian, kemandirian  Pencatatan penerbitan hutang (obligasi)  Jenis-jenis obligasi  Pencatatan bunga obligasi  Pencatatan pelunasan obligasi Bentuk: Kuliah Metode: Simulasi Praktek Akuntansi TM : 1x2x50’’ PT : 1x2x60’’ BM : 1x2x60’’  Menjelaskan obligasi Menyebutkan jenis-jenis obligasi Membuat jurnal penerbitan obligasi Menghitung bunga obligasi Membuat jurnal pelunasan obligasi  Jelas dalam mendefinisikan obligasi

 Akun dan nilai obligasi dalam jurnal benar  Perhitungan bunga obligasi benar  Jurnal pembayaran bunga obligasi benar  Jurnal pelunasan obligasi yang jatuh tempo benar  Mampu mendefinisikan obligasi  Mampu membuat jurnal penerbitan obligasi  Mampu menghitung bunga obligasi  Mampu membuat jurnal pembayaran bunga obligasi  Mampu membuat jurnal pelunasan obligsi 20 1, 2

(6)

10 HS:

Mampu menjelaskan alasan perusahaan berinvestasi pada utang dan sekuritas saham, menyajikan investasi utang dan saham dalam laporan keuangan SS: Ketelitian  Pencatatan investasi hutang  Pencatatan bunga obligasi  Pencatatan penjualan obligasi  Pencatatan investasi saham  Penyajian investasi hutang dan saham di laporan keuangan Bentuk: Kuliah Metode: Simulasi Praktek Akuntansi TM : 1x2x50’’ PT : 1x2x60’’ BM : 1x2x60’’ Membuat jurnal investasi obligasi Menghitung dan membuat jurnal bunga obligasi Membuat jurnal penjualan obligasi Membuat jurnal investasi saham Mmbuat laporan keuangan Pembuatan jurnal investasi obligasi benar Perhitungan dan pencatatan bunga obligasi benar Pencatatan jurnal penjualan obligasi benar Pembuatan jurnalinvestasi saham benar Penyajian investasi hutang dan saham dalam laporan keuangan tepat. Mampu menjelaskan alasan perusahaan berinvestasi Mampu mempraktekkan akuntansi investasi utang dan investasi saham mampu menyajikan investasi obligasi dan saham pada dalam laporan keuangan. 11 - 12 HS: Mampu mendiskripsikan perbedaan antara agen dan kantor cabang, menjelaskan hubungan kantor pusat dan kantor cabang, menjelaskan perbedaan metode pencatatan, menyusun laporan keuangan konsolidasi. SS: Agen Kantor cabang

Hubungan kantor pusat dan kantor cabang Metode sentralisasi dan

desentralisasi Laporan konsolidasi Bentuk: KULIAH Metode: SIMULASI PRAKTEK AKUNTANSI TM : 2x2x50’’ PT : 2x2x60’’ BM : 2x2x60’’ Menjelaskan perbedaan agen dan kantor cabang Membedakan metode pencatatan sentralisasi dan disentralisasi Membuat laporan keuangan konsolidasi

Perbedaan agen dan cabang dijelaskan secara lengkap Pembuatan jurnal sistem sentralisasi benar Pembuatan jurnal sistem sentralisasi benar

Isi laporan keuangan konsolidasi lengkap Mampu menjelaskan perbedaan agen dengan cabang Mampu membedakan sistem sentralisasi dan desentralisasi Mampu melakukan pencatatan akuntansi cabang dan kantor pusat dengan

menggunakan

(7)

Ketelitian, kemandirian metode sentralisasi dan desentralisasi Mampu menyusun laporan keuangan konsolidasi secara lengkap 13- 14 HS: Mampu mengidentifikasikan perusahaan manufaktur, jeni-jenis persediaan, menjelaskan perbedaan metode harga pokok proses dan pesanan SS: Ketelitian  Karakteristik perusahaan manufaktur  Jenis-jenis persediaan  Metode penentuan

harga pokok produk (proses dan pesanan)

Bentuk: KULIAH Metode: SIMULASI PRAKTEK AKUNTANSI TM : 2x2x50’’ PT : 2x2x60’’ BM : 2x2x60’’  Menyebutkan karakteristik perusahaan manufaktur  Menjelaskan jenis-jenis persediaan  Menyusun dan mengumpulkan biaya serta mengkalkulasikan harga pokok proses  Menyusun dan mengumpulkan biaya serta mengkalkulasikan harga pokok pesanan. Karaktristik perusahaan lengkap Jenis-jenis persediaan dijelaskan dengan lengkap Ketelitian komponen dan Perhitungan harga pokok proses Ketelitian komponen dan Perhitungan harga pokok pesanana Mampu menjelaskan karakteristik perusahaan Mampu menjelaskan jenis-jenis persediaan Mampu melakukan perhitungan harga pokok proses Mampu melakukan perhitungan harga pokok pesanan 30 3

Referensi

Dokumen terkait

Communication PT.GMF AeroAsia melakukan survey tiap awal tahunnya, namun dilakukan sebatas untuk mengetahui keinginan karyawan seperti apa. Fact finding dalam

Oleh sebab itu, penegakkan hukum lingkungan dapat dimaknai sebagai penggunaan atau penerapan instrumen-instrumen dan sanksi- sanksi dalam lapangan hukum administrasi,

Berdasarkan hasil penelitian ini serta kesimpulan dan keterbatasan yang dijelaskan diatas. Saran yang dapat diberikan dan menjadi harapan peniliti adalah :.. Sesuai dari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan dan genotipe memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap hampir semua peubah kuantitatif yang diamati, yaitu lebar

Peserta dengan jumlah 30 orang (Peserta Warga Binaan) yang mengikuti pelatihan, umumnya mendapatkan kenaikan skor dari sebelumnya dalam kategori sedang dan meningkat

Jajar genjang adalah bangun segi empat yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan tidak memiliki sudut siku-siku. Jajargenjang dapat dibentuk dari dua segitiga yang

Jumlah blok yang digunakan untuk menghitung Jumlah blok yang digunakan untuk menghitung volume pada seam 16 phase 2 adalah 36 blok, pada volume pada seam 16 phase 2 adalah

Analisis spasial pada penelitian ini berupa gambaran sebaran kasus demam Tifoid di Kota Semarang pada bulan Oktober hingga Desember 2009 ditinjau dari letak daerah banjir dan