(Tahapan Perjalanan Manusia Menuju Hari Kebangkitan di Akhirat) (Tahapan Perjalanan Manusia Menuju Hari Kebangkitan di Akhirat) diambil dari milis Daarut Tauhid
diambil dari milis Daarut Tauhid
Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb : Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb : 1.Alam Barzakh
1.Alam Barzakh
Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab dan nikmat yang ada di alam kubur Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab dan nikmat yang ada di alam kubur (barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, (barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid'ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh dan jasad manusia baik bid'ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh dan jasad manusia baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya adalah sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya adalah mereka yang sbb :
mereka yang sbb : a. Suka mengadu domba a. Suka mengadu domba b. Suka berbuat ghulul b. Suka berbuat ghulul c. Berbuat kebohongan c. Berbuat kebohongan
d. Membaca Al Qur'an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan dan yang d. Membaca Al Qur'an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan dan yang dilarang dalam Al'Qur'an
dilarang dalam Al'Qur'an e. Melakukan zina
e. Melakukan zina f. Memakan riba f. Memakan riba
g. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak g. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak masuk surga karena hutangnya)
masuk surga karena hutangnya)
h. Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis h. Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis
Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah Shalat wajib, Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah Shalat wajib, shaum, zakat, dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung
shaum, zakat, dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung
silaturahim, segala perbuatan yang ma'ruf dan berbuat baik kepada manusia , juga silaturahim, segala perbuatan yang ma'ruf dan berbuat baik kepada manusia , juga berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur.
berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur.
2. Peniupan Sangkakala 2. Peniupan Sangkakala
Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia dan
diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia dan
membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur'an : membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur'an : "Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit dan di bumi, kecuali "Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit dan di bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT"( QS. Az Zumar :68 ).
apa yang dikehendaki oleh Allah SWT"( QS. Az Zumar :68 ).
Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras dan hebat Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras dan hebat sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah Itu keadaan alam semesta kembali seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah Itu keadaan alam semesta kembali seperti awal penciptaannya.
seperti awal penciptaannya.
Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-Nya : " Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari Nya : " Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras" (QS.Al Hajj:1-2).
akan tetapi adzab Allah itu sangat keras" (QS.Al Hajj:1-2).
Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh manusia ; "Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar seluruh manusia ; "Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51). dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51).
Rasulullah SAW bersabda, "Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun Rasulullah SAW bersabda, "Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, dan manusia pun bermunculan (bangkit) dan berdiri".(HR. kedua ditiup kembali, dan manusia pun bermunculan (bangkit) dan berdiri".(HR. Muslim).
Muslim).
3.Hari Berbangkit 3.Hari Berbangkit
"Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakannya kepada "Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala
itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu". (QS. Al Mujadilah : 6).
sesuatu". (QS. Al Mujadilah : 6).
4.Padang Mahsyar 4.Padang Mahsyar
"(Yaitu) pada hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian "(Yaitu) pada hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat pula) langit dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa".(QS. Ibrahim:48).
Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa".(QS. Ibrahim:48).
Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada hari kiamat untuk dihisap dan diambil Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada hari kiamat untuk dihisap dan diambil keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu hari yang berbanding 50.000 keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu hari yang berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman:
tahun di dunia. Allah berfirman:
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang "Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4).
kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4).
Karena amat lamanya hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya Karena amat lamanya hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu jam saja.
seperti satu jam saja.
Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di siang hari. (QS.Yunus:45).
hanya sesaat saja di siang hari. (QS.Yunus:45).
"Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa "Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja" (QS. ArRuum:55). mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja" (QS. ArRuum:55).
Adapun orang yang beriman merasakan lama pada hari itu seperti waktu antara dhuhur Adapun orang yang beriman merasakan lama pada hari itu seperti waktu antara dhuhur dan ashar saja. Subhanallah.
dan ashar saja. Subhanallah.
Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya."Orang kafir ingin seandainya Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya."Orang kafir ingin seandainya ia dapat menebus dirinya dari adzab hari itu dengan anak-anaknya, dengan istri ia dapat menebus dirinya dari adzab hari itu dengan anak-anaknya, dengan istri serta saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, dan serta saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya".(QS.AlMa'arij:11-14).
menyelamatkannya".(QS.AlMa'arij:11-14). 5. Syafaat
5. Syafaat
Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir dan besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir dan munafik, maka tidak ada syafaat bagi mereka.
munafik, maka tidak ada syafaat bagi mereka.
Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah SWT).
SWT). 6. Hisab 6. Hisab
Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran.
Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. "Dan kamu lihat tiap-tiap umat Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. "Dan kamu lihat tiap-tiap umat
dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi balasan dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28).
terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28).
Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada
seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah.
adalah urusan darah.
Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : "Dan kamu tidak melakukan suatu Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : "Dan kamu tidak melakukan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya".(QS. pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya".(QS. Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi.
Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi.
Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : "Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan "Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan mereke kerjakan dahulu".(Al Hijr:92-93).
mereke kerjakan dahulu".(Al Hijr:92-93).
Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.
amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati. 7. Pembagian catatan amal
7. Pembagian catatan amal
Pada detik-detik terakhir hari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) Pada detik-detik terakhir hari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia
nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia.
kerjakan di dunia.
Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT.
oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT.
Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan menerima catatan amal dari
kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri, spt pada firman Allah berikut ini:
belakang dan sebelah kiri, spt pada firman Allah berikut ini:
"Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan "Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan
diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya (yang diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari
sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari
belakang, maka ia akan berteriak : "celakalah aku", dan ia akan masuk ke dalam api belakang, maka ia akan berteriak : "celakalah aku", dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)",(QS. Al Insyiqaq:8-12) .
yang menyala-nyala (neraka)",(QS. Al Insyiqaq:8-12) .
"Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia "Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:"wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), berkata:"wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat
yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat
kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku" (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku" (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya", kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka belenggulah tangannya ke lehernya", kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala".(QS. Al Haqqah:25 31).
yang menyala-nyala".(QS. Al Haqqah:25 31). 8. Mizan
8. Mizan
Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : "Dan kami akan memasang timbangan yang tepat hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : "Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan".(QS. Al Anbiya:47)
cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan".(QS. Al Anbiya:47)
Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masuk neraka.
syirik akan masuk neraka.
Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga
9. Telaga 9. Telaga
Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing-masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain, sebagaimana sabdanya :
lain, sebagaimana sabdanya :
Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi
mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak (HR. Bukhari Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak (HR. Bukhari Muslim).
Muslim).
Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas).
masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas). 10.Ujian Keimanan Seseorang
10.Ujian Keimanan Seseorang
Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka
menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui, menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui, diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat digiring, orang munafik ini merengek-rengek agar orang mukmin. Saat digiring, orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya.Karena saat itu benar-benar gelap dan orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya.Karena saat itu benar-benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka.
tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka.
Allah SWT berfirman,"Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan Allah SWT berfirman,"Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang beriman:"Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil berkata kepada orang-orang beriman:"Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu".Dikatakan (kepada mereka):"Kembalilah kamu ke belakang sebahagian dari cahayamu".Dikatakan (kepada mereka):"Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)".Lalu diadakan diantara mereka dinding yang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)".Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada siksa.(QS.Al hadid:13).
siksa.(QS.Al hadid:13).
Setelah ini umat muslim yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan Seseorang ini, akan Setelah ini umat muslim yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan Seseorang ini, akan melalui Shirat.
melalui Shirat.
11. Shirat 11. Shirat
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga).
diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga).
Beberapa Hadits tentang Shirath Beberapa Hadits tentang Shirath
Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata : Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata : Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di Najd berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di Najd yang disebut pohon Sud'an.(HR. Muslim)
yang disebut pohon Sud'an.(HR. Muslim)
"Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih "Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang". (HR. Muslim)
tajam dari pedang". (HR. Muslim)
"Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada "Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang
menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam". (HR. Bukhari lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam". (HR. Bukhari Muslim)
Muslim)
Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para
pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : "Aku dan umatku yang paling pertama yang pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : "Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara, diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara, kecuali Rasul dan Rasul berdo'a ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.(HRBukhari). kecuali Rasul dan Rasul berdo'a ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.(HRBukhari).
Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya jembatan
jembatan
12. Jembatan 12. Jembatan
Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas neraka jahannam.
neraka jahannam.
Rasulullah SAW bersabda : "Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu Rasulullah SAW bersabda : "Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka, mereka akan mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka, mereka akan saling diqhisash antata satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di dunia.Setelah saling diqhisash antata satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya di dunia".(HR. Bukhari). tempat tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya di dunia".(HR. Bukhari).
Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga. Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.
Kesimpulan : Kesimpulan :
Setelah penjelasan di atas tinggal kita menunggu..., apa yang akan kita alami di Setelah penjelasan di atas tinggal kita menunggu..., apa yang akan kita alami di hari akhir n
hari akhir nanti..., teanti..., tentunya sesntunya sesuai dengan apuai dengan apa yang kita la yang kita lakukan di duakukan di dunia ininia ini .��. Semoga Alah SWT memberi kekuatan dan selalu membimbing kita untuk tetap istiqomah Semoga Alah SWT memberi kekuatan dan selalu membimbing kita untuk tetap istiqomah di jalan-Nya sehingga dapat mencapai surga-Nya dan dijauhkan dari siksa neraka-Mu di jalan-Nya sehingga dapat mencapai surga-Nya dan dijauhkan dari siksa neraka-Mu ya Al
ya Allahlah����.kar.karena kena kami sami sangaangat takt takut akut akan sian siksa nksa nerakeraka-Mu ya-Mu ya Alla Allahah ����
Sumber : Sumber :
1. Poster `Hidup Sesudah Mati" (berupa diagram tahapan dan penjelasan setiap 1. Poster `Hidup Sesudah Mati" (berupa diagram tahapan dan penjelasan setiap tahapan)
tahapan)
2. Hidup Sesudah Mati edisi terjemah oleh Syaikh Jasim Muhammad Al Muthawwi 2. Hidup Sesudah Mati edisi terjemah oleh Syaikh Jasim Muhammad Al Muthawwi 3. Al Yaum Al Akhir, Juz I,II,III oleh Dr. umar Sulaiman Al Asyqar
3. Al Yaum Al Akhir, Juz I,II,III oleh Dr. umar Sulaiman Al Asyqar
4. Syarah Lum'atul I'tiqad Al hadi Ila Sabilir Rasyad oleh Syaikh Utsaimin 4. Syarah Lum'atul I'tiqad Al hadi Ila Sabilir Rasyad oleh Syaikh Utsaimin 5. Tahdzib Syarah Ath thahawiyah oleh Ibnu Abil Izz Al Hanafi
5. Tahdzib Syarah Ath thahawiyah oleh Ibnu Abil Izz Al Hanafi 6. Tadzkirah, Imam Qurthubi
6. Tadzkirah, Imam Qurthubi
7. At Takhwif Minan Naar oleh Ibnu rajab Al Hambali 7. At Takhwif Minan Naar oleh Ibnu rajab Al Hambali
8. Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah, Ibnu Qayyim Al Jauziyah 8. Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah, Ibnu Qayyim Al Jauziyah 9. Nihayatul Bidayah wan Nihayah oleh Al hafidz Ibnu Katsir 9. Nihayatul Bidayah wan Nihayah oleh Al hafidz Ibnu Katsir 10. Ahwalun Naar oleh Muhammad Ali Al Kulaib.
10. Ahwalun Naar oleh Muhammad Ali Al Kulaib. Sumber : http://www.taushiyah-online.com
