• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1. Diagram Kerja Pelaksanaan Penelitian. Studi pustaka. Responden/ nara sumber selain informan kunci. (semi- structural interview)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1. Diagram Kerja Pelaksanaan Penelitian. Studi pustaka. Responden/ nara sumber selain informan kunci. (semi- structural interview)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1. Diagram Kerja Pelaksanaan Penelitian

Studi pustaka

Penentuan wilayah penelitian

Informasi kunci (informant key) Studi pendahuluan (observasi awal) Responden/ nara sumber selain

informan kunci

Data penelitian Wawancara semi terstruktur

(semi- structural interview)

Uji zona hambat Kirby- Bauer,metode dilusi

Kesimpulan Analisis data

Penyusunan laporan

(2)

LAMPIRAN 2. TABULASI DATA HASIL PENELITIAN ETNOBOTANI A. Perhitungan Persentase Tingkat Tumbuhan yang Digunakan Sebagai

Obat Tradisional Penyakit Kulit Bisul (Furunkel) pada Masyarakat Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang Madura.

Responden yang menyebutkan

Rumus: % Jenis Tumbuhan = suatu jenis tumbuhan X 100 %

Total responden 1. Anting-anting = x 100% = 67,6% 11. Asam = x 100% = 7 % 2. Belimbing wuluh= x 100% = 9 % 12. Jahe = x 100% = 4 % 3. Sirih = x 100% = 4% 13. Temulawak = x 100% = 55% 4. Sirsak = x 100% = 12% 14. Temu ireng = x 100% = 46% 5. Bunga Pukul Empat=

x 100% = 1 % 15. Kunyit = x 100% = 1% 6. Jambu Biji = x 100% = 7 % 16. Mengkudu = x 100% = 3% 7. Binahong = x 100% = 9 % 17. Pinang = x 100% = 1% 8. Bawang Putih = x 100% = 3 % 18. Lengkuas = x 100% = 7% 9. Putri Malu = x 100% = 1% 19. Mimba = x 100% = 4% 10. Cocor Bebek= x 100% = 3% 20. Ketela Rambat = x 100% = 31%

(3)

B. Perhitungan Persentase Organ Tumbuhan yang yang Digunakan Sebagai Obat Tradisional Penyakit Kulit Bisul (Furunkel) pada Masyarakat Kecamata Jrengik Kabupaten Sampang Madura.

No Organ yang digunakan Jumlah penyebutan responden

1 Daun 102 2 Rimpang 84 3 Buah 16 4 Akar 2 5 Tunas 2 6 Umbi Lapis 2 7 Umbi Akar 2 Jumlah Total 206

Organ tumbuhan jenis (i)

Rumus: %Organ Tumbuhan = yang disebutkan responden X 100%

Total seluruh organ tumbuhan

yang disebutkan responden

1. Daun = x 100% = 49,5% 2. Rimpang = x 100% = 40,8% 3. Buah = x 100% = 5,8% 4. Tunas = x 100% = 1% 5. Umbi lapis = x 100% = 1% 6. Umbi Akar = x 100% = 1% 7. Akar = x 100% = 1%

(4)

C. Perhitungan Persentase Cara Pengolahan Tumbuhan yang Digunakan Sebagai Obat Tradisional Penyakit Kulit Bisul (Furunkel) pada Masyarakat Kecamata Jrengik Kabupaten Sampang Madura

Proses Pengolahan Total penyebutan

responden

Ditumbuk,diperas airnya 61

Ditumbuk, ditempelkan 69

Dihangatkan, ditempelkan 50

Jumlah Total 180

Sumber pengolahan jenis (i)

Rumus: % Sumber Pengolahan = yang diperoleh responden X100 %

Total seluruh perolehan

yang disebutkan responden

1. Diperas, diminum airnya = x 100% = 36% 2. Ditumbuk, ditempelkan = x 100% = 37% 3. Dihangatkan, ditempelkan = x 100% = 28%

(5)

D. Perhitungan Persentase Perolehan Tumbuhan yang Digunakan Sebagai Obat Tradisional Penyakit Kulit Bisul (Furunkel) pada Masyarakat Kecamata Jrengik Kabupaten Sampang Madura

Sumber Perolehan Penyebutan responden

Budidaya 145

Membeli 48

Tumbuh liar 21

Jumlah Total 214

Sumber perolehan jenis (i)

Rumus: % Sumber Perolehan = yang diperoleh responden X100 %

Total seluruh perolehan

yang disebutkan responden

1. Budidaya = x 100% = 68% 2. Membeli = x 100% = 22%

3. Tumbuh Liar =

(6)

LAMPIRAN 3. Cara Pemanfaatan Tumbuhan Berpotensi Obat Penyakit Kulit Bisul (Furunkel)

1. Obat Luar

Ramuan 1

Daun anting-anting sebanyak 5-6 lembar dipanaskan diatas api, setelah layu dicampur dengan minyak kelapa kemudian ditapelkan diatas bisul, hal ini bersifat maturatif ( mempercepat pematangan bisul), diganti sehari dua kali. Ramuan 2

Rimpang kunyit 1 jari dicampur daun asam 1 genggam ditambah air sedikit, ditumbukkemudian ditapelkan pada bisul dan diganti setiap 3 jam.

Ramuan 3

Rimpang lengkuas dicampur dengan bawang putih dengan perbandingan 1:4 ditumbuk sampai menjadi bubur, lalu dioleskan ditempat bisul.

Ramuan 4

Daun sirih 2 helai dihaluskan dengan sedikit air, kemudianditambah arak secukupnya, Ditapelkan pada organ yang terkena bisul.

Ramuan 5

Daun kembang pukul empat 1/2 genggam dicuci, dtumbuk sampai halus laluditurapkan pada bisul dan sekelilingnya, dibalut dan diganti 2 kali sehari.

(7)

Ramuan 6

Akar putri malu 10 gr ditambah air secukupnya, ditumbuk kemudian ditapelkan pada bagian yang terkena bisul.

Ramuan 7

Cuci bersih daun jambu biji secukupnya, lalu ditumbuk sampai halus. Balurkan ramuan pada bisul dan sekelilingnya, lalu balut dengan kain bersih. Ganti ramuan sehari 2 kali.

Ramuan 8

Daun sirsak segar secukupnya dicuci bersih, lalu lumatkan daun hingga halus. Tambahkan sedikit air, lalu aduk daun sampai halus. Tempelkan ramuan di permukaan atas bisul.

2. Obat Dalam

Ramuan 1

Cuci bersih 2 rimpang temulawak, lalu iris tipis-tipis. Tambahkan 10 gram asam jawa (Tamarindus indica L.). Rebus ramuan dalam 2 gelas air hingga mendidih danairnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring ramuan. Minum airnya sekaligus 1 kali sehari.

(8)

Ramuan 2

Rimpang temu ireng sebanyak 2 buah, diiris-iris, ditambahkan air 2 gelas hingga mendidih danairnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring ramuan. Minum airnya sekaligus 1 kali sehari.

LAMPIRAN 4. Pedoman Wawancara

I.Identifikasi Responden

1. Nama responden :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Pekerjaan :

II.Tingkat Pengetahua Responden Tentang Tumbuhan Obat

1. Apakah bapak/ibu pernah mengetahui warga di Desa Jrengik, Jungkarang dan Kotah mengalami penyakit kulit bisul?

a. pernah ada b. belum pernah ada

2. Jika ada yang terkena penyakit kulit bisul, apakah benar di desa tersebut mengobatinya menggunakan tumbuhan?

a. iya b. tidak

3. Apakah jenis tumbuhan yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit bisul? (Tabel 1)

4. Organ tumbuhan yang digunakan pada tumbuhan nomor 03 adalah (Tabel 1)

5. Bagaimanakah cara memanfaatkan/pengolahan tumbuhan nomor 03? (Tabel 1)

6. Bagaimanakah cara memperoleh tumbuhan nomor 03? (Tabel 1)

7. Selain tumbuhan nomor 03, tumbuhan apa sajakah yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit bisul? (Tabel 1)

(9)

Tabel 1. Data Tumbuhan yang Digunakan Masyarakat sebagai Obat Penyakit Kulit bisul (Furunkel)

No. Nama Tumbuhan (1) Organ (2) Cara Perolehan (3) Cara Pemanfaatan (4) Ilmiah Lokal Keterangan:  Kolom 2 (Organ) Daun :1 Tunas : 4

Buah :2 Umbi Lapis : 5

Akar :3 Umbi Akar :6

 Kolom 3 (Cara Perolehan) Budidaya :1

Membeli :2

Liar :3

 Kolom 4 (Cara Pemanfaatan) Ditumbuk, ditempelkan :1 Ditumbuk, diperas airnya :2 Dihangatkan, ditempelkan :3

(10)

LAMPIRAN 5. Data Responden Desa Kotah, Jrengik dan Jungkarang

A. Responden Desa Kotah

No. Nama Alamat (dusun) Umur

01. Misnati Dempol 51 tahun

02. Mujati Dempol 64 tahun

03. P. Martu Dempol 67 tahun

04. P. Nai Dempol 72 tahun

05. Latifah Dempol 64 tahun

06. Masrua Dempol 44 tahun

07. B. Madi Magug 53 tahun

08. B. Surroh Magug 40 tahun

09. H. Nadlor Magug 47 tahun

10. Hj. Mukminah Magug 42 tahun

11. B. fatimah Magug 39 tahun

12. Saliyeh Tengah 40 tahun

13. B. Soanah Tengah 60 tahun

14. H. Saniri Tengah 60 tahun

15. Mat Dehri Tengah 50 tahun

16. B. Martaji Gindajah 70 tahun

17. Sa’adi Gindajah 30 tahun

18. H. Hadlori Gindajah 50 tahun

19. Tiana Gindajah 40 tahun

20. Darma Gindajah 45 tahun

21. H. Tasbir Gindajah 45 tahun

22. Matraji Kotah 50 tahun

23. Saniman Kotah 55 tahun

24. P. Safi’ih Kotah 60 tahun

25. Busiroh/Mi’un Kotah 60 tahun

26. Ali/H. Hasan Kotah 60 tahun

B. Responden Desa Jrengik

No. Nama Alamat (dusun) Umur

01. Muji Jrengik Laok 47 tahun

02. Hakki Jrengik Laok 37 tahun

03. Moh. Sirad Jrengik Laok 57 tahun

04. Luluk Jrengik Laok 48 tahun

05. Moh. Khoirun Jrengik Laok 39 tahun

06. Moh. Hotib Andung 43 tahun

07. Moh. Marsum Andung 37 thun

08. poniman Andung 44 tahun

09. Akib Andurng 53 tahun

10. Moh.Na’arm Andung 38 tahun

11. Moh. Tohir Sumber Koning 43 tahun

12. P. Nausul Sumber Koning 60 tahun

13. Hanafi Sumber Koning 45 tahun

14. Hatiwah Sumber Koning 57 tahun

(11)

16. Farrok Sumber Koning 52 tahun

17. Moh Hasn Nongko’an 48 tahun

18. Sidi Nongko’an 58 tahun

19. Yadi Nongko’an 49 tahun

20. Hj. Noer Nongko’an 43 tahun

21. Hodar Nongko’an 51 tahun

22. Dulla Nongko’an 43 tahun

C. Responden Desa Jungkarang

No. Nama Alamat (dusun) Umur

01. P. Masiyeh Kermata 53 tahun

02. Wawi Kermata 47 tahun

03. Ahmad Kermata 49 tahun

04. Hosilah Kermata 38 tahun

05. H.Hasyim Kermata 45 tahun

06. Slamer Tengkar 40 tahun

07. Sri Tengkar 39 tahun

08. Fatimah Tengkar 38 tahun

09. Tatik Tengkar 30 tahun

10. Sumayyaeh Tengkar 47 tahun

11. Djoeliaji Jungkarang 53 tahun

12. Abdurrachman Jungkarang 38 tahun

13. Bandi Jungkarang 37 tahun

14. Heri Jungkarang 28 tahun

15. Hasanuddin Jungkarang 39 tahun

16. H. Jupri Brambang 47 tahun

17. Hj. Jutiyah Brambang 39 tahun

18. Jumiati Brambang 56 tahun

19. H. Ismail Brambang 58 tahun

20. Ahmad Brambang 37 tahun

21. Musyawir Bandungan 30 tahun

22. Azizah Bandungan 33 tahun

23. Mistiteh Bandungan 47 tahun

24. Misyeh Bandungan 37 tahun

(12)

LAMPIRAN 6. DATA PERHITUNGAN PENELITIAN MIKROBIOLOGI

A. Data Hasil Pengamatan Uji Zona Hambat Ekstrak Daun Ketela Rambat terhadap Bakteri Staphylococcus aureus

No Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

(mm) I II III 1 EDKR 0% 0 0 0 0 0 2 EDKR 3% 1 1 2 4 1,3 3 EDKR 4% 2 3 2 7 2,3 4 EDKR 5% 4 5 4 13 4,3 5 EDKR 6% 5 5 6 16 5,3 6 EDKR 7% 6 6 5 17 5,7 Keterangan:

EDKR : Ekstrak Daun Ketela Rambat

B. Data Perhitungan Analisis Variansi dalam RAL (Rancangan Acak Lengkap) 1. Faktor Koreksi (FK) =∑ ul = 57 2 3 = 180,5 2. Menghitung JK a. JK Total = ∑ -FK = ( 12+12+22+22+32+22+62+....-180,5) = 82,5 b. JK Perlakuan = ∑ - FK 3 = (42+72+172+132+162)-180,5 = 79,17

c. JK Galat =JK Total – JK Perlakuan = 82,5-79,17

(13)

= 3,33 3. Menghitung db

a. db Total = N-1 = 18-1= 17 b. db Perlakuan = n-1 = 6-1= 5

c. db Galat = db Total-db Perlakuan = 17-5=12 4. Menghitung KT a. KT Perlakuan = JK perlakuan db Perlakuan = 79,17 5 = 15,8 b. KT Galat = JK Galat db Galat = 3,33 12 = 0,27

c. Mencari F hitung = KT Perlakuan KT Galat = 15,8 0,27 = 57 6. Mencari BNT BNT 5% = t ((0,005) (12)) X√ ulangan = 2,179 X√ 3 = 0,54

(14)

B. Analisa Data dengan Anova Satu Jalur

 Ringkasan anova satu jalur pengaruh ekstrak daun ketela rambat terhadap zona hambat bakteri Staphylococcus aureus

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 79.167 5 15.833 57.000 .000

Within Groups 3.333 12 .278

Total 82.500 17

Perhitungan Analisa Varian Menggunakan SPSS versi 15 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

perlakuan ulangan data

N 18 18 18 Normal Parameters(a,b) Mean 4,17 2,00 3,17 Std. Deviation 2,333 ,840 2,203 Most Extreme Differences Absolute ,142 ,216 ,186 Positive ,130 ,216 ,146 Negative -,142 -,216 -,186 Kolmogorov-Smirnov Z ,602 ,918 ,790

Asymp. Sig. (2-tailed) ,862 ,368 ,560

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

(15)

Post Hoc Tests

Homogeneous Subsets Duncan

perla kuan

Subset for alpha = 0.05

N 1 2 3 4 5 0 3 .00 3 3 1.33 4 3 2.33 6 3 4.33 7 3 5.33 5 3 5.67 Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 .454

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

(16)

LAMPIRAN 7. FOTO LAMPIRAN PENELITIAN ETNOBOTANI

A. Proses Wawancara dengan Responden dan Pengambilan Sampel Tumbuhan Obat Penyakit Kulit Bisul (Furunkel)

4 3 2 1 6 5

(17)

B. Budidaya Tanaman Obat Penyakit Kulit Bisul (Furunkel)

8 7

9

Keterangan Gambar:

A. 1-3 = Proses wawancara dengan responden Desa Jrengik, Jungkarang dan Kotah

4-5 = Wawancara dengan penjual tumbuhan obat 6 = Pengambilan sampel

(18)

LAMPIRAN 8. FOTO LAMPIRAN PENELITIAN MIKROBIOLOGI

A.Alat-alat Pembuatan Serbuk Simplisia dan Ekstraksi Secara Maserasi

Keterangan Gambar:

1. Oven

2. Mesin Penggiling 3. Shaker

4. Mesin Penyaring

5. Rotary Evaporator Vakum

1

5

4 3

(19)

B. Alat dan Bahan Uji Zona Hambat

Keterangan Gambar:

1. Inkubator 9. Suspensi bakteri S.aureus

2. Autoklaf

3. LAF ( Laminar Air Flow) 4. Kulkas

5. Hot plate

6. Bunsen, beaker glass, mikro pipet, tube, jarum ose, pinset, tabung reaksi dan rak tabung

7. Kapas, aluminium foil, plastik wrap, karet dan plastik tahan panas 8. Persiapan penanaman (inokulasi)

6 5 4 2 3 1 7 8 9

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap Penerapan Widuri Sebagai Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi dapat disimpulkan bahwa Widuri sangat

Tidak menanam cabai di lahan yang telah ditanamai tanaman lain dari famili Solanaceae.. Melakukan rotasi tanaman dengan komoditas lain yang bukan famili Solanaceae

Junaidi Ahmad Hamid Sabirin Jebber Ahmadi Erwita.. Sekretaris Anggota Anggota Anggota

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data, mengenai hubungan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot punggung terhadap kemampuan bantingan bahu pada Atlet gulat putra

Kalau alat-alat yang digital, itu yang dibuat dan bekerja didasarkan pada prisip digital, ini lebih gampang dari analog, tapi sekarang ini analog menjadi trend

Berdasarkan modifikasi antara kerangka teori Anderson dan Lawrence Green dalam Dwi Fitria (2010), dukungan suami terhadap kejadian unmet need KB merupakan faktor pendukung,

Tingginya nilai heritabilitas dari beberapa karakter ini menunjukkan bahwa pada populasi progeni kedelai F3 ini dapat dilakukan seleksi melalui karakter yang memiliki nilai

Namun menurut data dari Lembaga Survei Indonesia yang dipublikasikan pada 6 Januari 2011 mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kondisi politik,