• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peluang Pasar Sepatu Casual di Spanyol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peluang Pasar Sepatu Casual di Spanyol"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

Peluang Pasar Sepatu Casual di Spanyol

MARKET BRIEF 2015

INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER

Calle Aribau 250 Bajos

08006 Barcelona, Spain

Phone: +34-93 4144662

(2)

DAFTAR ISI

I. PROFIL NEGARA SPANYOL ... 1

1.1 Gambaran Umum ...1

1.1.1 Politik dan Pemerintahan ... 2

1.1.2 Gambaran Ekonomi ... 4

1.1.3 Sosial….………6

1.2 Geografi dan Kependudukan ...9

1.3 Sistem Pemerintahan ... 10

1.4 Profil Ekonomi Spanyol ... 12

II. GAMBARAN PASAR SEPATU CASUAL DI SPANYOL ... 14

2.1 Definisi Pasar ... 14

2.2 Analisa Pasar ... 15

2.3 Segmentasi Pasar ... 18

2.3.1 Segmentasi Geografis ... 19

2.3.2 Segmentasi oleh Pemakai ... 19

2.3.3 Segmentasi oleh Bahan ... 19

2.4 Jalur Perdagangan dan Format Distribusi... 20

2.5 Lanskap yang Kompetitif ... 24

2.6 Prospek di Masa Depan ... 27

III. PELUANG PASAR SEPATU CASUAL DI SPANYOL... 29

3.1 Pendahuluan ... 29

3.2 Tren Sepatu / Alas Kaki di Spanyol ... 30

3.2.1 Tren Pasar Sepatu Casual di Spanyol ... 30

3.2.2 Tren Produksi Sepatu Casual di Spanyol ... 32

3.3 Para Pemain Utama ... 35

3.4 Struktur Harga ... 37

3.5 Peluang dan Ancaman bagi Para Pelaku Usaha Indonesia ... 37

3.6 Jalur-Jalur Perdagangan bagi Pintu Masuk Pasar Spanyol ... 38

3.7 Persyaratan Akses Pasar ... 41

3.8 Melakukan Bisnis ... 41

3.9 Saran bagi Produsen / Eksportir Indonesia ... 43

(3)

I. PROFIL NEGARA SPANYOL

1.1 Gambaran Umum

Pertumbuhan ekonomi Spanyol akan tetap lambat pada tahun 2014 setelah beberapa tahun mengalami kontraksi. Pada tahun ini PDB riil diharapkan akan tumbuh sebesar 0,5%. Pertumbuhan ini terutama akan didorong oleh investasi dan kepulihan ekspor. Bisnis dan rumah tangga Spanyol masih akan tetap berupaya keras untuk mengurangi utang mereka dan usaha mereka ini memperlambat proses pemulihan ekonomi. Pada kuartal keempat 2013, PDB tumbuh sebesar 0,2%, merupakan kiprah tercepat dalam hampir enam tahun ke belakang.

Konsumsi akhir privat turun sebesar 2,3% pada tahun 2013 dan diperkirakan akan terus menurun sebesar 0,2% pada tahun 2014. Penjualan ritel masih seperempat lebih rendah dibandingkan sebelum Spanyool jatuh dalam krisis ekonomi pada tahun 2008. Akan tetapi, terdapat tanda untuk secercah harapan; penurunan pada konsumsi rumah tangga secara keseluruhan melambat pada kuartal ketiga tahun 2013.

Pertumbuhan PDB riil dan PDB per kapita, tahun 2006-2015

Sumber: Euromonitor International (2014)

Tingkat pengangguran Spanyol masih yang tertinggi di Uni Eropa. Tingkat pengangguran Spanyol mencapai 26,4% pada tahun 2013 dan akan mencapai 26,0% pada tahun 2014. Dewasa muda dan tenaga kerja kontrak temporari mewakili 57% dari jumlah pengangguran. Reformasi yang diperkenalkan pada Desember 2013 ditujukan untuk mendorong para pengusaha untuk mempekerjakan lebih banyak

(4)

dapat menciptakan lapangan kerja. Spanyol melaporkan emigrasi netto untuk pertama kalinya sejak awal tahun 1990-an.

Pada tahun 2013, utang publik mencapai € 958.031 juta – setara dengan 93,6% PDB. Nilai riil utang publik meningkat sebesar 6,9% pada tahun 2013. Bank sentral percaya bahwa utang publik dapat mencapai 100% dari PDB pada tahun 2016, merupakan tingkat tertinggi dalam lebih dari satu abad.

1.1.1 Politik dan Pemerintahan

Pemilu Terakhir

Pemilu untuk Kongres Deputi diselenggarakan pada November 2011. Mariano Rajoy menjadi perdana menteri setelah Partai Rakyat-nya meraih kemenangan telak dalam pemilu dan meraih 186 kursi. Partai Sosialis mengambil 110 kursi dan Partai Nasionalis Katalan 16 kursi. Kursi-kursi yang tersisa terbagi-bagi di antara 10 partai minor. Pemilu senat diadakan pada Maret 2008. Partai Rakyat memenangkan 100 kursi, Partai Sosialis mengambil 88 kursi dan sisanya terbagi-bagi di antara partai-partai kecil dan kepentingan daerah.

Isu-Isu Internasional

Satu-satunya sengketa teritorial Spanyol di Uni Eropa adalah menyangkut kedaulatan Gibraltar. Pada tahun 2006, negosiator mencapai kesepakatan yang memecahkan berbagai masalah yang belum terselesaikan, walaupun pertanyaan akan kedaulatan Gibraltar masih belum disepakati. Spanyol telah beberapa kali mengalami konflik dengan negara anggota Uni Eropa lainnya mengenai tuduhan penangkapan ikan yang berlebihan di Laut Utara. Madrid juga menghadapi masalah klaim teritorial dari Moroko untuk daerah Ceuta dan Melilla, dan untuk tiga pulau kecil di luar garis pantai yang masih menjadi bagian dari Spanyol.

Keuangan Pemerintah

Pemerintah saat ini telah memperkenalkan setidaknya lima paket anggaran yang berbeda. Akan tetapi usaha-usaha ini tetap tidak berhasil membuat Madrid mencapai target-targetnya di tahun 2011 pada saat terjadinya defisit sebesar 8,9%. Masalah defisit ini menjadi lebih sulit karena ke-17 propinsi di Spanyol mengontrol sekitar 40% dari belanja publik. Beberapa propinsi telah diperingatkan bahwa belanja mereka melampaui anggaran yang telah disetujui. Pada bulan Agustus

(5)

2012, daerah-daerah yang menanggung utang di Catalonia meminta tebusan utang sebesar €5 miliar dari pemerintah pusat.

Pada bulan Maret 2012, Madrid mencapai persetujuan dengan Uni Eropa mengenai target defisit anggaran yang baru sebesar 6,3% dari PDB setelah target asalnya dianggap tidak realistis. Akan tetapi, angka akhir untuk defisit 2012 adalah sebesar 7,3% dari PDB. Kelebihan belanja yang dilakukan oleh pemerintah-pemerintah daerah dan sistem keamanan sosial Spanyol yang tegang merupakan alasan dari tidak tercapainya target. Persetujuan terbaru juga menyebutkan defisit anggaran setara dengan 4,5% dari PDB di tahun 2013 (dibandingkan dengan target sebelumnya sebesar 3,0%) dan 2,8% di tahun 2014 (dibandingkan dengan 2,2%).

Pada bulan Juni 2012, Uni Eropa setuju untuk meminjamkan dana sebesar €100 miliar kepada bank-bank Spanyol. Pada September 2012, pemerintah Spanyol mengumumkan putaran kelima dari potongan anggarannya dan kenaikan pajak hanya dalam jangka waktu sembilan bulan. Langkah terakhir merupakan bagian dari paket reformasi yang dapat menyiapkan jalan untuk penebusan utang Uni Eropa dan pembelian utang yang berkedaulatan (sovereign debt purchases) oleh Bank Sentral Eropa. Di bawah anggaran yang telah diperbaharui, belanja pemerintah akan dipotong sebesar 8,9% di tahun 2012 dengan lebih banyak potongan lainnya di tahun 2013. Selain itu, penerimaan pajak diharapkan akan meningkat.

Di tahun 2012, utang publik mencapai €959.982 miliar, setara dengan 91,5% dari PDB. Nilai riil dari utang publik meningkat sebesar 27,6% di tahun 2012. Pada saat ini Cina memegang sekitar 12% dari utang publik Spanyol, meningkat 4% dari krisis sebelumnya. Belanja untuk keamanan dan kesejahteraan sosial mengambil 40,4% dari total pengeluaran pemerintah di tahun 2011, diikuti oleh pengeluaran untuk kesehatan (13,9%). Pada tahun 2013, utang publik mencapai € 958.031 juta – setara dengan 93,6% dari PDB. Nilai riil utang publik meningkat sebesar 6,9% pada tahun 2013. Pengeluaran untuk sekuritas sosial mencapai 42,1% dari total belanja pemerintah pada tahun 2013, diikuti oleh pengeluaran untuk bidang kesehatan (13,7%).

(6)

Sumber: Euromonitor International (2014)

1.1.2 Ekonomi

Gambaran Ekonomi

Spanyol merupakan ekonomi terbesar keempat di zona Euro dan telah tumbuh secara stabil selama sepuluh tahun berturut-turut sampai dengan resesi yang terjadi pada tahun 2009. Selama periode pertumbuhan yang panjang ini, ekonomi Spanyol menghasilkan lebih dari setengah lapangan pekerjaan baru di zona euro. Ekonomi mulai memburuk dengan cepat ketika gelembung perumahan negara ini runtuh dan utang fiskal yang besar terakumulasi.

Performa Spanyol sedikit membaik pada periode 2012-2013 saat PDB riil terkontraksi atau tumbuh dalam jumlah yang dapat diabaikan. Koreksi berlarut-larut dari ketidak-seimbangan eksternal dan internal yang besar terakumulasi di awal krisis sehingga menahan laju konsumsi swasta dan investasi. Jutaan pekerjaan hilang dan banyak bank memiliki kredit buruk pada saat pasar properti runtuh.

Spanyol secara akut sangat sensitif terhadap kehancuran pinjaman yang telah menimpa perusahaan-perusahaan kecil menengah. Selama lima tahun semenjak krisis dimulai, sebanyak 450 ribu perusahaan kecil menengah hilang berdasarkan data dari Asosiasi Perusahaan Kecil Menengah Spanyol. Perusahaan-perusahaan ini mempekerjakan hampir tiga dari setiap empat pekerja. Pada tahun 2012, 20% dari pinjaman perusahaan kecil menengah ditolak – dua kali lebih banyak daripada untuk perusahaan besar.

(7)

Perdagangan Luar Negeri

Bagian ekspor pada PDB adalah sebesar 22,8% dari PDB di tahun 2013, meningkat dari 17,4% di tahun 2008. Ekspor (dalam dolar) jatuh sebesar 8.0% pada tahun 2013 dan diharapkan terjadi peningkatan sebesar 10,6% pada tahun 2014. Eropa bertanggung jawab untuk 70,9% dari total ekspor Spanyol di tahun 2013. Pasar ekspor utama Spanyol adalah Perancis, Jerman, dan Portugal.

Produsen permesinan dan peralatan transportasi adalah eksportir utama Spanyol. Di tahun 2013, sektor ini mengklaim 32,7% dari total ekspor. Ekspor Spanyol meningkat secara teratur pada rantai nilai. Neraca berjalan surplus sebesar 0,7% dari PDB pada tahun 2013, dan diharapkan akan meningkat hingga 2,1% pada tahun 2014 karena perusahaan-perusahaan Spanyol dapat memanfaatkan penurunan yang cepat pada unit biaya pekerja dan meningkatnya daya saing yang bersangkutan.

Total perdagangan luar negeri Spanyol, tahun 2006-2013

Sumber: Euromonitor International (2014)

Evaluasi Potensi Pasar

Pemulihan Spanyol akan terjadi secara perlahan-lahan. Tingkat riil dari pertumbuhan PDB akan berkisar antara 1,4% dan 2,0% untuk beberapa tahun ke depan. Masih terdapat kebutuhan untuk mengurai ketidakseimbangan yang terakumulasi dan kondisi finansial yang tetap ketat yang menghadang ekonomi Spanyol. Tingkat pertumbuhan potensial juga menurun. Ekspor mungkin merupakan satu-satunya pendorong utama tetapi pemulihan yang lemah akan membatasi peningkatan penyerapan tenaga kerja. Walaupun ekonomi Spanyol mengalami

(8)

bertahap selama beberapa tahun ke depan. Tingkat pertumbuhan pada tahun-tahun ke depan sepertinya akan terlalu lemah untuk memungkinkan terciptanya lapangan kerja secara signifikan.

Selama 10 tahun ke depan, kompetisi dari Cina dan Eropa Timur memberikan ancaman yang signifikan terhadap prospek Spanyol. Terus berkembangnya penetrasi produk-produk asing di pasar domestik terjadi pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada produk-produk Spanyol di pasar internasional. Spanyol juga berinvestasi lebih sedikit pada area penelitian dan pengembangan (R&D) dibandingkan dengan negara-negara Uni Eropa lainnya. PDB riil diperkirakan akan tumbuh sebesar 0,5% pada tahun 2014 setelah beberapa tahun mengalami kontraksi atau pertumbuhan yang lemah. Harga-harga meningkat sebesar 1,4% pada tahun 2013 dan inflasi sebesar 1,1% diperkirakan akan terjadi untuk tahun 2014.

Pertumbuhan PDB riil, tahun 2006-2015

Sumber: Euromonitor International (2014)

1.1.3 Sosial

Populasi

Populasi Spanyol telah tumbuh pada tingkat rata-rata sebesar 0,8% per tahun dan pada tahun 2013 mencapai angka 46,7 juta. Baik angkatan kerja maupun populasinya menua secara cepat. Pada tahun 2013, angka median usia adalah 41,3 tahun, naik dari 30,5 tahun pada tahun 1980 dan hampir satu tahun lebih besar daripada rata-rata regional. Jumlah populasi yang berusia 40 ke atas diperkirakan akan meningkat secara cepat pada dekade berikutnya. Populasi lansia Spanyol (65+) akan berjumlah lebih dari dua kali lipat dalam periode 1980-2020.

(9)

Tingkat kesuburan Spanyol telah menurun secara stabil selama beberapa dekade terakhir. Pada tahun 2013, angkanya hanya mencapai 1,3 kelahiran per wanita – jauh di bawah rata-rata regional. Indikator ini hanya akan meningkat sedikit pada periode 2013-2020.

Piramid usia pada tahun 2013 dan 2030

Sumber: Euromonitor International (2014)

Pemerintah memperkirakan bahwa angka orang asing yang tinggal dan bekerja di Spanyol dapat melebihi 4 juta, walaupun beberapa mungkin telah meninggalkan Spanyol sejak terjadinya resesi. Konstruksi dan pertanian, jasa personal, dan hotel dan restoran adalah industri-industri tempat imigran paling banyak ditemukan karena lowongan yang tersedia sulit untuk diisi oleh masyarakat setempat. Mayoritas dari pekerja asing memasuki Spanyol dengan kontrak temporari dan berpenghasilan kurang dari € 1.200 per bulan.

Orang Moroko merupakan kelompok imigran negara-tunggal terbesar dan jumlah mereka diperkirakan akan tumbuh dengan pesat. PBB memperkirakan bahwa 20% dari orang Maroko yang tiba di Eropa sekarang ini berdomisili di Spanyol. Daerah-daerah dengan konsentrasi tertinggi adalah Catalonia, Madrid, Andalusia, dan Murcia.

(10)

Rasio tabungan Spanyol mencapai 9,5% dari penghasilan yang dapat dibelanjakan pada tahun 2013, dan akan jatuh ke angka 9,1% pada tahun 2014. Pasar konsumen akan beralih ke produk-produk value-for-money dan keputusan pembelian berbiaya rendah di masa depan, karena tingginya pengangguran, buruknya permintaan untuk barang-barang non esensial, dan lemahnya pasar produk luks terus menekan pendapatan dan potensi belanja.

Total belanja konsumen akan jatuh sebesar 0,4% pada tahun 2014. Selama periode 2013-2030, total belanja konsumen akan tumbuh pada tingkat rata-rata tahunan sebesar 1,7%. Tingkat ini akan meningkat hingga nilai kumulatif sebesar 32,6% selama periode tersebut. Total belanja konsumen akan mewakili 60,7% dari PDB pada tahun 2014.

Penghasilan yang dapat dibelanjakan per kapita mencapai total €14.056 pada tahun 2013. Penurunan sebesar 0,4% diperkirakan akan terjadi pada tahun 2014. Selama periode 2013-2030, penghasilan yang dapat dibelanjakan akan meningkat sebesar 30,3% secara kumulatif – dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 1,6%.

Penghasilan yang dapat dibelanjakan per kapita, rasio belanja dan tabungan, 2006-2013

Sumber: Euromonitor International (2014)

1.1.4 Energi

Spanyol memiliki sejumlah kecil cadangan minyak yang telah terbukti. Eksplorasi sedang dilakukan untuk minyak dan gas alam di dua daerah lepas pantai, walaupun sejauh ini hasilnya mengecewakan. Rencana energi 10 tahun pemerintah sangat

(11)

bergantung pada gas alam dan energi terbarukan. Kedua sumber ini diperkirakan mengambil bagian sebesar 22,5% dan 12,0% dari konsumsi energi utama Spanyol.

1.2 Geografi dan Kependudukan

Lokasi : Di barat daya Eropa, berbatasan dengan teluk Biscay, laut Mediterania, Samudra Atlantik Utara, pegunungan Pyrenees, dan barat daya Perancis.

Luas Wilayah : Total luas wilayah 504.782 km persegi dengan luas darat 499.542 km persegi dan luas perairan 5.240 km persegi. Terdapat 17 wilayah otonomi dan 2 kota otonomi di Afrika Utara yaitu Ceuta dan Melilla

Perbatasan : Berbatasan dengan Andorra 63,7 km, Perancis 623 km, Gibraltar 1,2 km, Portugal 1.214 km, Maroko (Ceuta) 6,3 km, dan Maroko (Melilla) 9,6 km.

Total panjang perbatasan: 1.917,8 km

Iklim : Di musim panas, umumnya cerah dan panas di daerah pedalaman serta lebih moderat dan berawan di sepanjang daerah pesisir. Di musim dingin, umumnya berawan dan dingin di daerah pedalaman serta sebagian berawan dan sejuk di sepanjang daerah pesisir.

Hasil alam : Batu bara, lignite, biji besi, tembaga, timbal, seng, uranium, tungsten, merkuri, pyrites, magnesium,

fluorspar, gipsum, sepiolite, kaolin, potasium, tenaga

air, dan lahan subur.

Agama : Katolik Roma (94%), lainnya (6%)

Bahasa : Spanyol Castellano 74%, Catalan 17%, Galicia 7%, dan

Euskera 2%. Bahasa Spanyol Kastilian merupakan bahasa

resmi nasional dan bahasa-bahasa lainnya digunakan secara resmi di daerah masing-masing.

Data statistik populasi Spanyol, tahun 2009-2013

2009 2010 2011 2012 2013

Populasi, tengah-tahun (‘000) 46,362.9 46,576.9 46,742.7 46,761.3 46,646.1

Tingkat kelahiran (‘000) 10.6 10.4 10.1 9.7 9.5

(12)

Populasi urban ('000) 35.808,1 35.978,8 36.262,6 36.479,4 36.456,9 Populasi urban (%) 77,4 77,4 77,7 77,9 78,1 Populasi usia 0-14 (%) 14,8 14,9 15,0 15,1 15,2 Populasi usia 15-64 (%) 68,7 68,3 67,9 67,5 67,1 Populasi usia 65+ (%) 16,6 16,8 17,1 17,4 17,7 Populasi pria (%) 49,5 49,4 49,4 49,3 49,3 Populasi wanita (%) 50,5 50,6 50,6 50,7 50,7

Usia harapan hidup pria (thn) 78,7 79,1 79,4 79,5 79,7

Usia harapan hidup wanita (thn) 84,9 85,3 85,4 8,5 85,7

Angka kematian bayi (per

‘000 kelahiran hidup) 3,2 3,2 3,4 3,4 3,4

Literasi dewasa (%) 97,7 97,7 97,8 97,8 97,9

Sumber: Euromonitor International berdasarkan Bank Dunia (2014)

1.3 Sistem Pemerintahan

Sistem

Pemerintahan

: Kerajaan Parlementer

Hari Nasional : 12 Oktober

Ibukota : Madrid

Pembagian administratif

: 17 wilayah otonomi yang terdiri dari: Andalucia, Aragon, Asturias, Baleares (Balearic Islands), Ceuta, Canarias (CanaryIslands), Cantabria, Castilla-La Mancha, Castilla y Leon, Cataluna, Communidad Valenciana, Extremadura, Galicia, LaRioja, Madrid, Melilla, Murcia, Navarra, Pais Vasco (Basque).

Catatan: tiga kepulauan kecil milik Spanyol yang terletak di lepas pantai Maroko: Islas Chafarinas, Penon de Alhucemas, dan Penon de Velez de la Gomera; Ceuta dan Melilla di pantai Afrika Utara mendapatkan status kota otonomi terbatas pada tahun 1994

Sistem hukum : Sistem hukum perdata, dengan penerapan tergantung pada masing-masing wilayah; belum menerima klausul yurisdiksi wajib Statuta Mahkamah Internasional.

Pemerintahan Kekuasaan Eksekutif

: Kepala Negara: Raja FELIPE

Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri MARIANO RAJOY

(sejak Desember 2011).

Kabinet: Dewan Menteri yang ditentukan oleh Perdana

Menteri. Catatan: juga terdapat Dewan Negara yang merupakan organ dewan pertimbangan agung

(13)

pemerintahan.

Pemilihan Umum: Setelah mengadakan pemilihan umum,

pemimpin partai mayoritas atau koalisi mayoritas biasanya ditunjuk sebagai perdana menteri setelah mendapat persetujuan Kongres; Wakil Perdana Menteri diangkat oleh Raja atas usulan Perdana Menteri.

Kekuasaan Legislatif

: Dua kamar/bikameral; Majelis Nasional yang terdiri dari Senat (259 kursi - 208 anggota dipilih langsung oleh rakyat dan 51 sisanya diangkat oleh anggota DPRD untuk bertugas selama 4 tahun dan Kongres Deputi (350 kursi; anggota-anggotanya dipilih langsung oleh rakyat dengan sistem block list yang mewakili rakyat secara proporsional dengan masa tugas 4 (empat) tahun.

Masa Sidang: Pada dasarnya, setiap tahun, Kongres dan

Senat mempunyai masa sidang dua kali yaitu dari bulan September sampai dengan Desember dan dari bulan Februari sampai dengan bulan Juni.

Dalam hal-hal tertentu, sesuai usul Pemerintah ataupun usul mayoritas anggotanya, baik Kongres maupun Senat dapat mengadakan sidang luar biasa. Dalam hal ini, agenda sidang harus dirumuskan secara jelas dan sidang segera dinyatakan berakhir apabila agenda yang dibahas dinyatakan selesai.

Keputusan diambil di dalam sidang didasarkan pada suara mayoritas. Pemungutan suara harus dilakukan secara langsung oleh anggota Kongres atau Senat dalam arti tidak boleh diwakilkan.

Kekuasaan Yudikatif

: Mahkamah Agung atau Tribunal Supremo

Kelompok-kelompok

Kepentingan dan Pemimpinnya

: Bisnis dan kepemilikan tanah; Gereja Katolik; Serikat Pekerja Buruh Bebas; Socialist General Union of Workers atau UGT; Workers Confederation atau CC.OO; Nunca Mais (Bahasa Galisia untuk "Tidak Akan Pernah Lagi"; dibentuk sebagai reaksi dari tumpahnya minyak yang diangkut kapal tanker Prestige.

(14)

Produk Pertanian : Gandum, sayuran, olive, minuman anggur, gula, sitrus, aneka daging, produk olahan sapi; ikan.

Industri : Tekstil dan pakaian (termasuk alas kaki), makanan dan minuman, logam dan olahan logam, kimia, pembangunan kapal, mobil, alat-alat mesin, pariwisata, keramik, sepatu, obat-obatan & alat medis.

Komoditas Ekspor : Kendaraan bermotor, mesin, bahan bakar minyak, mesin-mesin elektrik, besi dan baja, plastik, produk kimia, buah-buahan dan biji-bijian, kimia organik, sayur-sayuran, kertas dan produk kertas, dan barang-barang kebutuhan konsumen lainnya.

10 Mitra Ekspor Utama

: Perancis (15,38%), Jerman (10,32%), Portugal (7,31%), Italia (7,04%), Inggris Raya (6,80%), Amerika Serikat (4,54%), Belanda (3,00%), Maroko (2,51%), Belgia (2,49%), dan Turki (2,14%).

(Januari – Desember 2014).

Produk/komoditas Impor

: Bahan bakar minyak, oli, kendaraan bermotor, mesin-mesin elektrik, mesin, besi dan baja, produk farmasi, plastik, kimia organik, kain tenun, alat-alat optik , alat telekomunikasi dan lain-lain.

10 Mitra Impor Utama

: Jerman (12,04%), Prancis (10,89%), Cina (7,58%), Italia (5,74%), Inggris Raya (4,11%), Amerika Serikat (3,98%), Belanda (3,87%), Portugal (3,72%), Aljazair (3,46%), dan Nigeria (2,52%).

(Januari - Desember 2014).

Ekspor ke Indonesia : Tahun 2014 periode bulan Januari – Desember, mencapai nilai sebesar $519,35 juta (GTA)

$505,83 Juta Januari - Desember 2013

Impor dari Indonesia

: Tahun 2014 periode bulan Januari – Desember, tercatat sebesar $2,23 Milyar (GTA)

$2,07 milyar Januari - Desember 2013

Data statistik ekonomi Spanyol, tahun 2009-2013

(15)

Inflasi (%

perubahan) -0,3 1,8 3,2 2,4 1,4

Nilai tukar mata

uang (per US$) 0,72 0,76 0,72 0,78 0,75

PDB (%

pertumbuhan riil) -3,8 -0,2 0,1 -1,6 -1,2

PDB (mata uang

nasional, juta) 1.046.894,0 1.045.620,0 1.046.327,0 1.029.279,0 1.022.988,0 PDB (US$ juta) 1.454.755,4 1.384,748,2 1.454,846,3 1.322.512,1 1.358.257,1 Total ekspor (US$

juta) 220.923,5 246.255,2 298.522,5 286.224,8 311.636,0 Total impor (US$

juta) 290.840,0 315.524,1 362.913,4 325.843,5 333.931,0 Pendapatan

turisme (US$ juta) 53.337,0 52.187,0 60.108,0 58.529,3 63.253,2 Pengeluaran

turisme (US$ juta) 20.957,8 19.402,7 21.162,9 21.262,7 21.506,5

Sumber: Euromonitor International berdasarkan Bank Dunia (2014)

Impor dan ekspor Spanyol, % share, tahun 2013 - 2014 Share 2013

(%)

Sumber impor besar Share

2014 (%)

Eropa 70,9 Eropa 61,7

Afrika dan Timur Tengah

9,2 Afrika dan Timur Tengah 15,5

Amerika Latin 5,8 Amerika Latin 11,1

Asia Pasifik 5,3 Asia Pasifik 7,7

Amerika Utara 4,1 Amerika Utara 3,3

Negara lainnya 3,9 Negara lainnya 0,5

Sumber: Euromonitor International berdasarkan Bank Dunia (2014)

(16)

II. GAMBARAN PASAR SEPATU CASUAL DI SPANYOL

2.1 Definisi Pasar

Spanyol adalah pasar UE terbesar kelima untuk alas kaki. Konsumsi tersebut lebih kecil dari pada konsumsi empat pasar terbesar, yaitu Jerman, Perancis, Inggris dan Italia, tapi cukup jauh dari kosumsi Belanda yang merupakan pasar terbesar berikutnya.

Bila dibandingkan dengan konsumen UE rata-rata, para konsumen di Spanyol cenderung mengikuti mode/fashion-conscious, baik pria maupun wanita. Mereka mengutamakan penampilan luar dan fisik mereka, terutama selama jalan-jalan sore di kota. Hal ini memberikan dorongan yang terus menerus untuk mengganti produk, atau membeli produk-produk yang berbeda untuk kesempatan yang berbeda. Di lain pihak, di daerah-daerah pedesaan, di mana tingkat pengangguran cenderung lebih tinggi, penduduk menggunakan pakaian dan alas kaki lebih lama dan menilai kenyamanan dan harga lebih penting.

Pasar alas kaki di Spanyol cenderung terpecah dan masih ada potensi untuk pertumbuhan lebih lanjut. Jumlah orang-orang yang mengikuti mode sedang meningkat. Ada minat yang lebih besar pada desain alas kaki yang baru dari para produsen Spanyol sebagai jawaban terhadap impor murah dari Asia. Koleksi terbaru untuk alas kaki wanita cenderung nyaman dan minimalis namun elegan, dengan garis-garis yang lurus dan rapi. Perhatian utama ditujukan kepada sol dalam dengan lapisan yang terbuat dari kulit untuk kenyamanan maksimum.

Pada tahun 2013-2014 diperkirakan, jenis alas kaki yang paling dinamis adalah sepatu datar model sepatu balet/ballerinas, sepatu formal berhak/pumps (hak rendah, hak tinggi, atau hak Kuba/hak lebar dengan tinggi sedang), sepatu berhak dengan tali belakang/sling back pumps dan sendal, sepatu tinggi/boots (boots selutut, boots semata kaki, boots koboi, boots kulit domba/uggs, boots hujan bermotif), sepatu berwarna coklat yang nyaman, sepatu kulit tanpa hak/moccasins, sendal kasual/espadrilles, sendal rumah/slippers, sepatu plastik/crocs, sepatu pantofel/loafers dan sepatu olah raga/sneakers.

Menurut data yang diberikan oleh Marketline 2014, alas kaki yang tingkat konsumsi di Spanyol berdiri pada 5 pasang per orang (angka yang sejalan dengan Eropa rata-rata). Berdasarkan angka ini, dan dengan memperhatikan jumlah populasi sebesar 46,46 juta, konsumsi akan mencapai volume sebesar 425 juta pasang pada tahun 2015.

(17)

mengurangi belanja alas kaki dengan volume penjualan menurun sebesar 4,2% pada tahun 2014. Walaupun demikian, peningkatan pada kategori sepatu murah, dari merek-merek utama seperti Marypaz, Wonders, Deichmann, Merkal, dan Tino

Gonzales, dan juga dari Zara, H&M, dan Mango telah membantu membatasi

penurunan dalam volume penjualan, tetapi berujung pada penurunan yang sedikit lebih kuat pada nilai penjualan, yaitu sebesar 4,6% pada tahun 2014.

Alas kaki tanpa merek masih mengambil pangsa yang signifikan untuk penjualan di Spanyol; akan tetapi merek menjadi semakin penting. Alas kaki casual membagi pasar Spanyol menjadi dua segmen klien yang hampir setara, secara berturut-turut sebesar 46% dan 44% dari total penjualan pada tahun 2013. Akan tetapi, sementara posisi penting alas kaki kulit semakin berkurang, posisi alas kaki karet dan plastik di pasar kian signifikan karena konsumen Spanyol semakin peka harga sehingga memilih produk yang lebih murah walaupun kualitasnya mungkin lebih rendah.

2.2 Analisa Pasar

Alas kaki wanita mengalami penurunan sebesar 2,85% baik dari segi volume maupun nilai pada tahun 2013, dengan nilai penjualan jatuh hanya sedikit lebih cepat daripada volume penjualan. Rata-rata harga unit untuk alas kaki wanita menurun pada tahun 2013, mayoritas dari produk alas kaki tidak menerapkan penambahan PPN pada harga akhirnya. Preferensi wanita beralih ke arah alas kaki yang terinspirasi olah raga dan sepatu-sepatu hak tinggi, terutama pada musim panas. Alas kaki pria mengalami kejatuhan sedikit lebih kuat pada penjualan tahun 2013 dibandingkan dengan alas kaki wanita, dengan volume penjualan menurun sebesar 4,25% dan nilai penjualan turun sebesar 5,50%. Di segmen alas kaki pria terdapat migrasi yang lebih kuat ke merek-merek murah dan sepatu yang terinspirasi olah raga yang telah mengurangi performa penjualan.

Bahkan apabila merek-merek murah juga hadir, penetrasi mereka hanya inferior, sementara popularitas label privat meningkat dengan lebih cepat. Orang tua cenderung tidak akan mengurangi belanja mereka untuk sepatu anak pada saat mereka mengencangkan anggaran karena memiliki sepatu berkualitas baik sangat penting pada usia tersebut. Di ujung-atas alas kaki anak, pasar niche sepatu organik untuk anak perlahan-lahan mulai mengambil tempat di Spanyol dan sejumlah kecil perusahaan mulai memperluas penawaran dan kisaran harga mereka.

(18)

Penjualan alas kaki berdasarkan kategori, % pertumbuhan volume, 2007-2012

Sumber: Euromonitor Internasional (2013)

Penjualan alas kaki berdasarkan kategori, volume, 2007-2012

Sumber: Euromonitor Internasional (2013)

Penjualan alas kaki berdasarkan kategori, nilai, 2007-2012

Sumber: Euromonitor Internasional (2013)

Industri Sepatu Casual di Spanyol menunjukkan tanda-tanda stabilisasi. Pada tahun 2013 pasar alas kaki tampaknya regrouping setelah beberapa tahun resesi. Gambaran keseluruhan yang muncul berbeda daripada sebelumnya. Harga dan omset kali ini cenderung akan masih memimpin, tapi kualitas dan daya tahan, keberlanjutan dan produksi bertanggung jawab yang mendapatkan tanah. Outsourcing jadi diganti oleh sourcing.

Saluran penjualan tradisional diujung tanduk. Internet menjadi saluran penjualan Penting untuk alas kaki. Pengecer tradisional gagal untuk menjaga pada langkah Dengan perubahan ini kehilangan pangsa pasar. Tekanan pada syarat pembayaran adalah perkembangan lain yang Mempengaruhi seluruh rantai. Kondisi pasar ini menawarkan menarik eksportir negara berkembang Peluang, namun garis Antara keuntungan dan risiko tipis.

(19)

Spanish Casual Footwear Market channel

Dua tren mayor mempengaruhi saluran pasar Casual Footwear

1.Mengembangkan bisnis langsung

Beberapa pemasok melangkah maju dalam rantai impor, Internet membuat dunia jauh lebih kecil. Transparansi rantai pasokan meningkat dan margin keuntungan terbuka untuk pemasok dan pembeli. Pembeli cenderung ingin mengontrol keuntungan dan efisiensi ke atas dan ke bawah rantai pasokan. Namun di sisi lain, produsen mengambil memproduksi barang dari tangan mereka sendiri dengan mengembangkan bisnis langsung. Sementara beberapa pembeli membuka toko ritel di Asia, pabrik berbasis di Asia sedang mengembangkan outlet bisnis mereka sendiri di Negara Uni Eropa. Mereka menciptakan dan mendistribusikan merek baru dan membuka toko mereka sendiri. Menjual langsung kepada konsumen berarti mereka dapat mengambil margin keuntungan penuh.

Keuntungan tambahan dari diferensiasi ini adalah bahwa pemasok ini menyebar risiko mereka. Daripada tergantung sepenuhnya pada produksi, mereka pindah ke penjualan dan distribusi. Dalam prosesnya, mereka sedang mengembangkan sebuah sensitivitas yang lebih besar untuk perkembangan pasar dalam proses, yang berarti mereka dapat mengenali tren pada tahap awal dan memasukkan dalam produksinya.

(20)

2. Mengurangi waktu & tenaga kerja produksi

Efisiensi dan teknologi baru di pasar alas kaki saat ini, kemampuan untuk meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan seluruh pesanan dapat diselesaikan secara singkat. Kemampuan sebagai pemasok untuk mempercepat perjalanan produk sampai dengan rantai pasokan, berarti pembeli dapat menanggapi tren dan perkembangan yang lebih cepat. Ada beberapa cara untuk masuk ke market Spanyiol, sebagai negara pengekspor berkembang:

ü Mengoptimalkan efisiensi dalam proses manufaktur Anda;

ü Mengintegrasikan teknologi baru dalam proses manufaktur Anda

Efisiensi dapat membuat perbedaan antara keuntungan dan kerugian; Sebagai produser, harus selalu melihat proses produksi sendiri dengan mata kritis. Juga, harus tetap berhubungan dengan perkembangan baru dalam peningkatan efisiensi. Berikut adalah beberapa contoh dari kedua alat non-teknologi dan teknologi perbaikan:

ü Semakin banyak produsen mengganti sistem tradisional, lini produksi linier dengan jalur produksi berbentuk U. Antara keuntungan lain, pendekatan ini memungkinkan untuk menggunakan para pegawai lebih fleksibel, misalnya, dalam menanggapi Volume perubahan.

ü Banyak produsen telah kagum pada peningkatan efisiensi mereka dicapai dengan langkah-langkah sederhana, seperti mengatur penggunaan staf ponsel dan mempertahankan tingkat yang lebih tinggi kebersihan dan ketertiban di tempat kerja.

Banyak teknologi baru yang memotong kali produksi, seperti mesin laser pemotongan untuk pola sepatu, dioperasikan secara manual atau secara otomatis. Naiknya upah dan kekurangan pertumbuhan pekerja terlatih berarti mengurangi tenaga kerja dalam proses produksi yang baik untuk bisnis para exporter. Ada juga kerugian: teknologi baru yang diperlukan untuk perubahan ini memerlukan investasi yang cukup besar.

2.3 Segmentasi Pasar

Berdasarkan data dari FICE (Federación de Industrias del Calzado Español) yang dimuat pada tabel Domestik Market tentang konsumsi domestik alaskaki di Spanyol maka segmentasi pasarnya dapat dibagi sebagai berikut:

(21)

2.3.1 Segmentasi geografis

Segmentasi geografis di Spanyol dapat menyorot perbedaan dalam pola konsumsi. Hal ini akan menunjukkan perbedaan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Sekitar sepertiga penduduk Spanyol tinggal di daerah perkotaan, dan orang-orang muda cenderung tinggal di sini. Selera untuk alas kaki cenderung lebih modis, dan di daerah pedesaan lebih banyak mengkonsumsi alas kaki dengan gaya yang lebih tradisional. Populasi Spanyol terdistribusi di daerah-daerah ini: barat laut – Galicia (13%), utara-tengah – Cantabria, Asturias (15%), pusat (10%), Andalucia (16%), Levante – Murcia, Valencia (12%), timur laut – Catalonia (15%), Madrid area (8%), Barcelona area (5%), lain-lain (5%).

2.3.2 Segmentasi oleh pemakai

Salah satu cara yang paling umum untuk mensegmentasi pasar adalah dengan membedakan pemakainya. Berdasarkan tabel konsumsi domestik, Alas kaki casual untuk laki-laki adalah segmen terbesar, bernilai € 548,75 juta atau 28,50 juta pasang pada tahun 2013. Kemudian disusul oleh alas kaki casual untuk wanita dengan volume sebanyak 26,52 juta pasang atau senilai € 371,79 juta. Menurut survei yang diterbitkanoleh Asosiasi Produsen Alas Kaki/Footwear Manufacturers Association, alas kaki adalah aksesori yang paling dinilai penting oleh wanita-wanita Spanyol. Mereka juga cenderung membeli alas kaki yang cocok dengan pakaian mereka. Alaskaki casual untuk anak menempati urutan ke empat dengan volume sebesar 13,50 juta pasang atau senilai € 160 juta.

2.3.3 Segmentasi oleh bahan

Footwear Manufacturers Association mensegmentasikan pasar melalui jenis material yang digunakan. Seperti telah dibahas pada bagian sebelumnya, bahan yang umum digunakan untuk alas kaki adalah kulit, karet, dan plastik. Kategori alas kaki olah raga mencakup manufaktur sepatu olah raga dan sejenisnya dengan bahan sol karet atau plastik dan bagian atas berbahan tekstil. Kategori alas kaki kulit mencakup manufaktur alas kaki dengan bagian atas berbahan kulit. Sedangkan kategori alas kaki karet dan plastik terdiri dari manufaktur alas kaki dengan bagian atas berbahan tekstil, selain alas kaki olah raga.

Berdasarkan data dari Euromonitor International, sektor alas kaki dari kulit mendominasi produksi alas kaki di Spanyol pada periode 2007-2012, diikuti oleh alas kaki dari karet dan plastik. Kemudian pada tahun 2013 konsumsi domestik alas kaki dari kulit berdasarkan volumenya tercatat bahwa alaskaki kulit untuk laki menduduki peringkat pertama dengan volume sebesar 28,50 juta pasang dan diikuti oleh konsumsi alaskaki wanita sebesar 26,50 juta pasang serta anak-anak sebesar 14,60 juta pasang.

(22)

Spanish Footwear Market Segmentation

Perkiraan omzet alas kaki berdasarkan sektor, nilai, 2013-2018

Sumber: Euromonitor Internasional (2013)

2.3.4 Jalur Perdagangan dan Format Distribusi

Jalur perdagangan

Pasar Spanyol terdiri sejumlah pasar regional dan dua pusat utama (Madrid dan Barcelona). Pengecer alas kaki spesialis independen terus mendominasi pasar yang terfragmentasi ini dan jalur tidak langsung masih merupakan jalan yang terpenting untuk mencapai gerai-gerai ini. Banyak spesialis independen masih menggunakan jalur-jalur tradisional untuk membeli produk alas kaki mereka. Untuk alas kaki yang diproduksi secara domestik, mereka bisa membeli secara langsung dari produsen bila produsen tersebut merupakan pemasok lokal, atau mereka akan membeli dari agen atau penjual grosiran/wholesaler.

(23)

SPANISH FOOTWEAR HIGHLIGHT

Bagi eksportir dari negara-negara berkembang, jalur-jalur ini menawarkan rute terbaik menuju pasar. Di luar dari kota-kota utama , Spanyol terus setia terhadap pengecer lokal mereka, namun menggunakan penjual grosir atau importir yang tepat akan memudahkan para eksportir untuk mencapai gerai-gerai ini. Peranan para agen menjadi semakin penting, walaupun pengaruh mereka telah menurun karena para pengecer besar meningkatkan posisi pasar mereka. Agen-agen tersebut dapat ditemukan di College of Commercial Agents (http://www.cgac.es). Para agen tersebut juga ada di daerah Madrid yang dapat dilihat melalui : http://www.cauce.moddo.com.

Importir dan pedagang grosir yang menarik di Spanyol, antara lain:

(24)

• Vulcasa (http://www.vulcasa.com), menangani alas kaki yang berkualitas dan modis untuk pasar Spanyol di bawah merek Red Storm, Vulki, Kondi dan Alex Silva.

• Portal http://www.sho.es dapat menghubungkan Anda dengan importir-importir alas kaki di Spanyol. Website http://www.spanishmoda.com adalah pasar bisnis-ke-bisnis untuk industri mode.

• Gold Gogna, spesialis dalam impor dan distribusi alas kaki dan aksesoris seluruh Eropa (http://www.goldgogna.com). Mereka menawarkan alas kaki kasual dan formal bagi wanita, pria dan anak-anak.

Format distribusi

Pedagang ritel berbasis toko tetap merupakan jalur distribusi terdepan untuk alas kaki di Spanyol, dengan pangsa sebesar 98,8% dari total nilai penjualan pada tahun 2013. Ritel non-groceries mendominasi format distribusi, yaitu 89,9%; khususnya ritel spesialis pakaian yang bertanggung jawab untuk 56,4% bagian.

Ritel

Meskipun ritel domestik Spanyol cukup memiliki kekuatan, namun merek-merek internasional kian mendominasi pasar. Nike, Adidas dan Geox adalah merek-merek utama. Geox semakin cepat menjadi terkenal karena rangkaian produknya yang beragam. Perusahaan-perusahaan Spanyol seperti Pikolinos (http://www.pikolinos.com), aktif di 51 negara, Armand basi (http://www.armandbasi.com) dengan 12 outlet, Panama Jack, Camper, Patricia, Bally dan Fluchos semuanya menduduki peringkat yang jauh lebih rendah. Banyak produsen spanyol yang juga merupakan pengecer.

Jaringan department store besar

Ritel utama untuk sektor ini adalah rantai department store El Corte Inglés, yang memiliki 68 outlet di seluruh negeri (http://www.elcorteingles.es). Grup ini merupakan pengecer non-makanan dominan di Spanyol dan juga merupakan pemain dominan di banyak sektor. Mereka menjual berbagai macam alas kaki yang non-merek dan bermerek, termasuk merek mereka sendiri. Namun, mereka sekarang harus menghadapi persaingan yang ketat dari ritel pakaian dan hypermarket.

(25)

Ritel produk olah raga

Ritel produk olah raga menduduki peringkat ketiga di penjualan alas kaki Spanyol. Para pengecer di sektor ini antara lain adalah Decathlon (57 outlet), Intersport (338 outlet) dan Footlocker (16 outlet), yang semuanya menawarkan alas kaki dan pakaian.

Ritel spesialis pakaian

Ritel spesialis pakaian dengan perusahaan-perusahaan seperti Zara, Pull & Bear dan Massimo Dutti menawarkan alas kaki di segmen menengah dengan harga yang terjangkau, yang dijual berikut dengan pakaian dan aksesoris mode seperti tas tangan, ikat pinggang dan dompet. Rantai dominan di Spanyol adalah grup Inditex yang merupakan perusahaan lokal, yang termasuk Zara (491 outlet), Bershka (243 outlet) dan Stradivarius (243 outlet) dan beberapa merek lainnya (http://www.inditex.es), dan grup Cortefiel, yang memiliki lebih dari 700 outlet (http://www.grupocortefiel.com). Pengecer internasional utama adalah H&M yang merupakan pengecer dari Swedia (79 outlet). C&A juga memiliki kinerja yang baik di Spanyol (92 outlet), seperti juga Mango yang berbasis di Barcelona (260 outlet).

Hypermarket

Alas kaki berharga rendah dapat dibeli melalui hipermarket seperti Carrefour (155 outlet), Eroski (109 outlet). Juga perlu dicatat di Spanyol adalah tingginya proporsi factory outlets, yang menjual langsung ke publik dari toko-toko yang dekat dengan fasilitas produksi.

Belanja dari rumah

Pesanan melalui pos selama ini tidak menjadi jalur yang kuat di Spanyol, dan penjualan langsung selalu lebih populer. Namun, tumbuhnya ecommerce dan meningkatnya minat pada internet sebagai media penjualan oleh para konsumen Spanyol pada akhirnya akan melihat jalur non-eceran ini menjadi semakin penting di masa mendatang. Venca adalah operator pesanan mealui pos yang mendedikasikan diri pada mode (http://www.venca.es).

(26)

Penjualan alas kaki berdasarkan format distribusi, 2007-2012

2.3.5 Lanskap yang Kompetitif

Menurut data dari Euromonitor international manufaktur Spanyol meliputi mayoritas permintaan untuk alas kaki di negara ini walaupun terjadi penetrasi besar-besaran dari merek-merek olah raga internasional seperti Nike dan Adidas, pada tahun 2013 terdapat 3.240 perusahaan industri sepatu domestik Spanyol, 20% lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2008.

(27)

Pada akhir periode 2008-2013 hanya terdapat 32 perusahaan dengan lebih dari 50 karyawan, tetapi mereka menghasilkan 26% dari omzet total. Dalam hal pendapatan, industri ini didominasi oleh perusahaan menengah, yang mempekerjakan 10-50 karyawan.

Merek Nike dari Amerika tetap mempertahankan kepemimpinannya di segmen alas kaki, dengan pangsa nilai sebesar 6%, tumbuh sebesar 2% dalam nilai penjualan. Zara España dan Adidas berada pada peringkat kedua dan ketiga dengan pangsa nilai 6% dan 5%. Para pemain sisanya yang berada di peringkat sepuluh besar mayoritas menawarkan merek-merek fast fashion.

Produksi alas kaki domestik Spanyol terkonsentrasi pada segmen mewah, dengan harga menengah dan menengah ke atas. Carolina Herrera, Christina Castaner, Emanuel Ungaro dan Jaime Mascaró adalah perusahaan-perusahaan besar yang menawarkan sepatu mewah, sementara Bitter Sweet, Camper, Dechics, Fluchos, Pikolinos, Sendra, Sancho, Panamajack, Destroy, Pura Lopez, Yanko, Farrutx, Red Storm, Silva dan Wonders menawarkan alas kaki dengan harga menengah dan menengah ke atas.

Pada dekade yang lalu, terdapat peralihan yang penting dari sepatu berkualitas rata-rata ke merek-merek pasar masal dan fast fashion. Spanyol merupakan negara yang memberikan kebangkitan bagi banyak merek fast fashion, yang dengan cepat menaklukan pasar-pasar luar negeri.

(28)

Pangsa merek alas kaki di Spanyol

Sumber: Euromonitor Internasional (2013)

Pangsa perusahaan alas kaki di Spanyol

(29)

2.3.6 Prospek di Masa Depan

Tingkat pengangguran yang memburuk, melemahnya daya beli masyarakat Spanyol, dan meningkatnya rasa tidak percaya dapat menyebabkan regresi ke tingkat pertumbuhan negatif. Sebagai tambahan, penyusutan ekspor dapat menggoyahkan dasar bagi manufaktur Spanyol yang memungkinkan mereka untuk menawarkan harga murah dan juga kebijakan-kebijakan promosi di Spanyol.

Periode 2012-2017 diperkirakan akan menunjukkan kinerja yang lebih baih dibandingkan dengan periode 2007-2012 walaupun secara keseluruhan tetap negatif. Nilai penjualan hanya akan sedikit lebih baik karena konsumen tetap berhati-hati dan mencari promosi dan value for money dalam pembelian mereka. Alas kaki wanita diperkirakan akan mencatat kinerja terbaik dalam volume karena penjualan akan mengalami stagnasi selama periode 2012-2017, walaupun akan terus bersusah payah untuk dapat meningkatkan nilai penjualan, dengan perkiraan CAGR sebesar -2%.

Diperkirakan akan ada lebih banyak pemain internasional yang akan memasuki segmen alas kaki Spanyol, baik yang murah maupun yang mewah, dengan memanfaatkan tren polarisasi. Selain itu, manufaktur diperkirakan akan kembali melakukan produksi di Eropa dan negara-negara sekitarnya.

(30)

% pertumbuhan volume, 2012-2017

Perkiraan penjualan alas kaki di Spanyol berdasarkan kategori, nilai, 2012-2017

(31)

III. PELUANG PASAR SEPATU CASUAL

DI SPANYOL

3.1 Pendahuluan

Untuk mengekspor ke Uni Eropa, perlu diingat bahwa ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Market brief ini diharapkan dapat membantu industri/pedagang di Indonesia yang berminat untuk mengekspor ke Uni Eropa, khususnya ke Spanyol. Data-data yang dipakai sebagai sumber market brief ini berasal dari data statistik, studi dan survei yang dilakukan oleh CBI Market Information Database, Eurostat, Euromonitor International, dan Global Trade Atlas. Informasi yang disediakan dalam market brief ini tidak mencakup seluruh data dan informasi yang dibutuhkan untuk aktivitas ekspor ke negara Uni Eropa, khususnya Spanyol. Maka dari itu, penggunaan data dan informasi yang disediakan di market brief ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan dengan pemahaman yang cukup. Pada bagian di bawah ini, akan dijelaskan mengenai pembagian kelompok produk dan data-data yang dipakai sehingga diharapkan dapat membantu dalam pemahaman/interpretasi dari informasi yang diberikan di market brief ini.

Klasifikasi Produk: Combined nomenclature (CN)

Data perdagangan yang digunakan dalam market brief ini berdasarkan Combined

Nomenclature (CN), yaitu klasifikasi produk yang dibuat oleh Uni Eropa untuk data

statistik perdagangan internasional. Data-data ini disediakan oleh Eurostat, badan statistik Uni Eropa. CN adalah klasifikasi 8-digit yang terdiri atas spesifikasi 6-digit lebih lanjut, yang disebut Harmonised System (HS), yang dikembangkan oleh World Customs Organisation. Sistem ini mencakup sekitar 5.000 kelompok komoditas, yang masing-masing diidentifikasikan dengan kode 6-digit, yang dirangkai dalam struktur yang legal dan logis. Lebih dari 179 negara menggunakan sistem ini. Dalam

market brief ini, data CN digunakan untuk mengindikasikan impor dan ekspor.

Data Statistik: Limitasi

Data-data perdagangan yang digunakan dalam market brief ini perlu diinterpretasikan dan digunakan dengan sangat hati-hati. Untuk perdagangan intra-UE, survei data statistik hanya diwajibkan untuk perusahaan ekspor impor dengan nilai perdagangan melampaui nilai tahunan tertentu. Ambang batasnya bervariasi untuk masing-masing negara, tetapi kira-kira sebesar € 100.000. Sebagai

(32)

dunia lainnya terlihat dengan jelas, perdagangan antar sesama Uni Eropa secara umum terabaikan.

Mengenai angka-angka impor, perlu dicatat bahwa kadang-kadang impor mayoritas terjadi pada perdagangan intra-UE: beberapa negara Uni Eropa hanya mengimpor dari negara Uni Eropa lainnya (yang mungkin saja mengimpor dari negara berkembang). Mengenai beberapa produk/kelompok produk, negara-negara Uni Eropa terdaftar sebagai pemasok utama, walaupun pada kenyataannya mereka hanya merupakan gerbang masuk penting ke Uni Eropa dan pengeksporan kembali ke Uni Eropa mengambil jumlah yang cukup besar dalam impor negara-negara tersebut.

Seperti telah disebutkan di atas, informasi yang digunakan dalam market brief ini diperoleh dari berbagai sumber, seperti Eurostat, Global Trade Atlas, Euromonitor International, dan CBI Market Information Database. Angka-angka untuk konsumsi dan produksi harus diinterpretasi dengan hati-hati, karena angka-angka ini hanyalah perkiraan. Maka dari itu, diperlukan perhatian lebih dalam penggunaan data baik kualitatif maupun kuantitatif karena terdapat limitasi-limitasi pada interpretasi untuk relasi antara konsumsi, produksi, dan angka-angka perdagangan, baik di dalam satu negara maupun antarnegara.

3.2 Tren Sepatu / Alas Kaki di Spanyol

3.2.1 Tren Pasar Sepatu Casual di Spanyol

Trend dan karasteristik utama yang mempengaruhi permintaan akan alas kaki dari casual di Spanyol :

a. Semakin banyak penjualan alas kaki oleh merek pakaian dan jeans. Pengecer pakaian sepeti Zara dan Bershka (keduanya merupakan bagian dari grup Inditex yang berbasis di Spanyol), Mango, Diesel, Desigual, Lacoste atau Armand Basi telah mengembangkan rangkaian produk alas kaki dari kulit dengan tingkat keberhasilan yang relatif. Penjualan produk alas kaki mereka diharapkan meningkat lebih jauh karena konsumen mulai menyadari bahwa rangkaian produk alas kaki dari kulit yang bagus tersedia di outlet-outlet ini.

b. Mode ramah lingkungan/eco-fashion dan alas kaki daur ulang semakin populer di Spanyol. Konsumen di Spanyol menunjukkan minat dalam eco-fashion. Hal ini berarti produk-produk natural dan kulit yang disamak dengan nabati. Juga tersedia alas kaki yang terbuat dari kulit berlapis daur ulang/recycled upholstered leather (dari mobil dan furnitur) dengan sol dari ban lama, atau alas kaki yang terbuat dari PVC ramah lingkungan (seperti

(33)

yang dibuat oleh El Natura Lista). Tren ini lebih banyak diserap oleh konsumen muda yang memiliki minat lebih besar terhadap lingkungan hidup mereka dari pada penduduk Spanyol yang berusia lebih tua.

c. Rangkaian produk alas kaki edisi terbatas. Hal ini termasuk alas kaki yang didukung oleh selebritis, terutama untuk tipe sepatu perkotaan yang trendi, yang berkontribusi terhadap peran yang semakin besar yaitu mode yang semakin berperan dalam pasar alas kaki.

d. Tanggung jawab sosial semakin kukuh di beberapa bagian di Spanyol. Ada sebuah contoh dari satu produsen yang menggunakan profitnya untuk proyek-proyek pendidikan di beberapa negara berkembang. Konsumen semakin tertarik akan produk-produk seperti ini yang merupakan bagian dari tren yang semakin besar akan tanggung jawab lingkungan.

e. Tendensi musiman dalam desain alas kaki, dapat dilihat pada lampiran mengenai pameran perdagangan ‘Modacalzado’.

f. Konsumen berbelanja lebih sedikit. Para konsumen sepatu di Spanyol memotong belanja mereka sebesar 14% pada tahun 2009, dan volume pembelian per kapita untuk alas kaki menurun karena banyak rumah tangga menghadapi kesulitan finansial sehingga memotong pembelian non-esensial mereka untuk pakaian dan alas kaki.

g. Gaya kasual terus berkembang. Sepatu olah raga merupakan satu-satunya kategori di segmen alas kaki yang total penjualannya meningkat selama periode 2007-2012. Penjualan alas kaki olah raga meningkat sehubungan dengan semakin maraknya tren kesehatan dan kebugaran dan popularitas sepatu olah raga bergaya kota, yang menjadi kian trendi di kalangan kawula muda Spanyol.

h. Harga dan model menjadi faktor penentu pembelian Secara umum, sepatu murah merupakan yang paling sukses pada tahun 2012. Boots pendek,

wedges, dan sepatu hak tinggi merupakan model-model yang paling diminati

di segmen alas kaki wanita di Spanyol.

i. Keunikan dan individualisasi produk menarik perhatian konsumen. Tali, desainer dan manufaktur Spanyol, menawarkan konsumen untuk mendesain sepatu mereka sendiri. Produk ini meraih sukses besar di Spanyol karena mereka memungkinkan konsumen untuk menciptakan sepatu mereka sendiri, memilih gaya, warna, dan model, walaupun dengan biaya yang cukup tinggi.

(34)

j. Perubahan demografis. Populasi yang menua menunjuk pada kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan akan gaya desain dan persyaratan produk bagi grup konsumen berusia lebih tua. Hal ini berarti penekanan pada fungsi dan mode di semua tipe alas kaki. Tren demografis kunci lainnya adalah pertumbuhan populasi, yang kebanyakan diakibatkan oleh imigrasi. Hal ini menunjuk pada pasar yang akan tumbuh di masa depan. Proporsi imigran dalam populasi yang bertambah kemungkinan akan berujung pada berkembangnya perbedaan dalam tipe dan ragam produk yang akan diminta dan dibutuhkan oleh konsumen.

k. Rangkaian produk alas kaki edisi terbatas. Hal ini termasuk alas kaki yang didukung oleh selebritis, terutama untuk tipe sepatu perkotaan yang trendi, yang berkontribusi terhadap mode yang perannya semakin penting di pasar alas kaki.

l. Eco-fashion dan alas kaki daur ulang semakin populer di Spanyol. Konsumen

Spanyol kian menunjukkan minat terhadap eco-fashion. Hal ini berarti produk-produk natural dan kulit yang disamak dengan bahan nabati. Selain itu tersedia juga alas kaki yang terbuat dari kulit berlapis daur ulang (recycled upholstered leather) dari mobil dan furnitur dengan sol dari ban lama, atau alas kaki yang terbuat dari PVC ramah lingkungan (seperti yang dibuat oleh El Natura Lista). Tren ini lebih banyak diserap oleh konsumen muda yang memiliki minat lebih besar terhadap lingkungan hidup mereka dari pada penduduk Spanyol yang berusia lebih tua.

3.2.2 Tren Produksi Sepatu Casual di Spanyol

Total Produksi

Spanyol adalah produsen alas kaki terbesar kedua di UE setelah Italia. Produksi alas kaki Spanyol pada tahun 2014, sebesar € 3,54 milyar, atau sejumlah 300 juta pasang. Produksi alas kaki di Spanyol terindikasi mengalami kenaikan baik nilai maupun volume jika dibandingkan dengan produksi yang dicapai pada tahun 2013 dengan masing kenaikan sebesar 12,48% (nilai) dan 6,57% (volumen).

Tetapi dari sisi jumlah perusahaan (company), pada tahun 2014 terdapat 1.729 perusahaan dan menurun 5,62% dari jumlah perusahaan yang beroperasi pada tahun 2008 yaitu sejumlah 1.832 perusahaan. Begitu juga dengan jumlah pegawai yang dimiliki oleh industri sepatu di Spanyol mengalami penurunan sebesar 5,90% pada tahun 2013 dengan jumlah seluruh tenaga kerja yang mencapai nilai 24.320 orang jika dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja

(35)

yang diserap pada oleh industri Alas kaki ditahun 2008 yang mencapai 29.056 orang. Ini membuktikan adanya penutupan maupun pengurangan jumlah industri maupun jumlah pegawai yang diserap oleh industri alas kaki di Spanyol. Sebagai indikasi atas pentingnya industri alas kaki di Spanyol, pemerintah Spanyol baru-baru ini telah menyetujui paket langkah-langkah untuk mendukung industri alas kaki karena industri ini menghadapi kompetisi yang semakin meningkat di pasar global.

Langkah-langkah ini termasuk pembiayaan untuk pelatihan dan subsidi, terutama untuk para pekerja yang lebih tua, dan juga untuk membantu mempertahankan pekerja terampil di dalam industri. Selain itu pemerintah Spanyol telah mengintesifkan beberapa kegiatan promosi diantaranya melalui pameran Modacalzado dan berpartisipasi pada pameran dagang dibeberapa negara.

Spain (Customs) Export Statistics

Commodity: 64, Footwear (Casual), Gaiters And The Like; Parts Of Such Articles

Year To Date: January – December 2014

Sumber: (GTA Trade Atlas)

Beberapa tren dan karakteristik utama yang mempengaruhi produksi sepatu casual di Spanyol:

(36)

2012. Pada saat menghadapi konsumen asing, banyak merek Spanyol berkomitmen pada desain eco-sustainable untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap produksi ramah lingkungan. Jaime Mascaró meluncurkan

the Parachute Eco- Collection yang terbuat dari bahan parasut yang didaur

ulang. Sementara dua merek Spanyol lainnya, yaitu Pikolinos dan El Naturalista, terlibat dalam proyek-proyek sosial sehingga menarik perhatian konsumen pada koleksi-koleksi baru mereka

b. Sebanyak lebih dari 50% dari hasil produksi diklasifikasikan sebagai produk berkualitas tinggi atau barang mewah dengan menggunakan kulit berkualitas tinggi yang telah disamak. Hal ini diharapkan meningkat di masa mendatang sebagai tekanan kembar untuk bersaing di pasar barang ekspor yang terpusat pada barang mewah, dan menggunakan desain yang inovatif dan berkualitas, sebagai jalan utama untuk bersaing dengan Cina dan Vietnam. Pemerintah telah menyediakan bantuan keuangan dalam pelatihan, pengembangan alas kaki inovatif, mempromosikan citra dari alas kaki Spanyol dan mengurangi PPN.

c. Internasionalisasi dengan cara memasuki pasar ekspor baru seperti Rusia,

Republik Ceko, Polandia, Brasil, Meksiko, Jepang, Hong Kong dan Uni Emirat Arab.

d. Kerjasama dan konsentrasi dengan cara mengumpulkan beberapa

perusahaan yang memiliki tujuan optimalisasi sumber daya, efisiensi manajemen, dan kampanye merek dan situs web bersama.

e. Biaya B2B tetap merupakan area utama untuk pengeluaran, bertanggung jawab untuk 82% dari total biaya pada tahun 2013. Seiring dengan penurunan jumlah karyawan di industri ini yang lebih cepat daripada total biaya tenaga kerja, jatuh sebesar 40% semenjak tahun 2008, rata-rata upah meningkat meningkat sebesar 34%. Sehubungan dengan biaya-biaya yang menurun dan kinerja yang sukses di pasar internasional, produsen lokal meningkatkan margin profit mereka sebesar 3,20% dari tahun 2008 sehingga mencapai 10% dari omzet pada akhir tahun 2013.

f. Hampir setengah dari total ekspor terdiri dari produksi dalam negeri, yaitu sebesar 43% pada tahun 2013. Ekspor Spanyol terutama terdiri dari alas kaki mewah dan buatan desainer, didorong oleh kreativitas desainer domestik dan penggunaan bahan baku berkualitas tinggi. Manufaktur lokal mengkhususkan diri pada kulit kualitas tinggi yang disamak, yang lebih banyak diminati dan tinggi permintaannya di luar negeri daripada di dalam negeri. Tiga besar tujuan ekspor Spanyol adalah Perancis, Italia, dan

(37)

Jerman, bertanggung jawab untuk 23%, 13%, dan 12% dari total ekspor pada tahun 2013.

Produk Alas Kaki Casual ada di peringkat kedua pada market Spanyol

3.3 Para Pemain Utama

a. Coflusa adalah produsen utama, pemilik merek Camper (http://www.camper.com). Perusahaan ini menjual lebih dari 3 juta pasang sepatu per tahun, turnover perusahaan ini pada tahun 2013 adalah sebesar € 174 juta. Kesuksesannya terutama terletak pada inovasi dan mode, dan juga pada keutamaannya terhadap kenyamanan dan gaya kasualnya.

b. Romu’s, memproduksi alas kaki yang nyaman dan modis (http://www.romus.es)

c. Jaime Mascaró adalah perusahaan Spanyol yang terlibat dalam manufaktur

alas kaki desainer. Manufaktur yang berlokasi di Menorca ini menawarkan 1.200 desain dan memproduksi sekitar 300.000 pasang per tahun, mendistribusikan produknya melalui 47 toko ritel secara internasional.

(38)

d. Joma Sport SA adalah perusahaan yang berbasis di Spanyol dan berfokus di

manufaktur dan penjualan alas kaki olah raga. Perusahaan ini menawarkan sepatu, perlengkapan olah raga, aksesoris, produk-produk tekstil, rumput buatan untuk sepak bola, dan aplikasi lari, tenis, fitnes, dan dalam ruangan. e. Fluchos Sl adalah manufaktur alas kaki yang berbasis di Spanyol,

memproduksi alas kaki produksi masal maupun sepatu buatan-tangan.

f. Footwear Circus, memproduksi alas kaki kulit. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam produksi moccasins

(http://www.footwearcircus.com).

g. Beberapa pengecer alas kaki Spanyol juga merupakan produsen. Dalam hal ini termasuk

h. Farrutx (http://www.farrutx.com). Garvalin adalah produsen sepatu

anak-anak (http://www.garvalin.com).

i. Daftar produsen alas kaki Spanyol dapat dilihat di beberapa portal sepatu Spanyol untuk perdagangan alas kaki, seperti http://www.moddo.com dan http://www.sho.es

(39)

3.4 Struktur Harga

Struktur harga

Margin harga selama ini sangat terpengaruh oleh tarif anti-dumping dan margin alas kaki saat ini terus menurun selama beberapa tahun belakangan, sebagai hasil adanya persaingan yang ketat di dalam penyaluran dan dalam intensifikasi persaingan antara pengecer. Juga ada perbedaan pada tingkat margin di antara beberapa jenis alas kaki yang berbeda, dengan margin eceran yang secara umum lebih tinggi untuk alas kaki formal atau malam (bermerek), dan margin yang lebih rendah untuk alas kaki yang lebih kasual atau untuk olah raga.

Harga-harga Impor

Harga impor ke Spanyol terus turun selama beberapa periode. Harga impor total ke Spanyol berada di bawah rata-rata Uni Eropa dan harga-harga negara berkembang lebih rendah dari pada rata-rata Uni Eropa. Harga dari negara-negara berkembang terus menurun dengan tingkat yang lebih rendah sedikit dari harga impor dari negara-negara lain. Namun, pergeseran harga ini memperkuat tren yang sedang berlangsung di negara lain akan adanya peningkatan pembelian alas kaki yang berharga lebih rendah dari produsen Asia. Harap dicatat bahwa tren ini harus diinterpretasikan secara berhati-hati, karena perubahan impor tidak merefleksikan permintaan di Spanyol.

Harga-harga Konsumen

Harga-harga alas kaki di Spanyol meningkat lebih sedkit dari keseluruhan harga konsumen. Harga alas kaki wanita lebih rendah dari harga alas kaki pria atau anak-anak. Hal ini cenderung tidak biasa, bahkan berbeda dengan kebanyakan negara lain, rata-rata harga sepatu anak-anak lebih tinggi dari rata-rata harga dari jenis alas kaki lainnya. Rata-rata harga unit menurun selama peride 2007-2012, terutama terjadi karena meningkatnya impor dari alas kaki murah dari Asia dan strategi penjualan yang agresif dari jaringan ritel. Merek-merek olah raga internasional besar seperti Nike meraih keuntungan dari krisis ekonomi, memanfaatkan kebangkrutan ritel-ritel kecil untuk memperluas kehadiran mereka di Spanyol. Kinerja ritel olah raga Decathlon dan Intersport sangat baik akibat tumbuhnya popularitas alas kaki kasual dan olah raga.

3.5 Peluang dan Ancaman Bagi Para Pelaku Usaha Indonesia

+ Peluang utama bagi eksportir dari negara-negara berkembang berada pada segmen mode yang memiliki jangkauan harga lebih rendah. Segmen ini dapat

(40)

berupa alas kaki yang terbuat dari kulit, namun tidak kalah menjanjikannya adalah alas kaki yang terbuat dari tekstil.

+ Adanya peningkatan permintaan dari penduduk Spanyol dan para turis untuk sepatu kasual dan untuk keadaan cuaca panas seperti sendal berbiaya murah, juga merupakan peluang bagi para eksportir. Terutama bila desain baru atau ciri khas ekstra dari negara anda dapat ikut ditambahkan.

+ Para produsen, pengecer, dan importir dari Spanyol sedang mencari sumber-sumber alternatif untuk produksi berbiaya rendah. Negara-negara dari Afrika Utara atau Amerika Latin, dengan hubungan spesialnya dengan Spanyol, dapat mengambil keuntungan.

+ Adanya peningkatan permintaan dari produk-produk yang meniru (bukan barang palsu/counterfeit!) merek-merek mewah dengan menggunakan material-material alternatif dan lebih murah dapat membuka peluang tambahan bagi para eksportir dari negara-negara berkembang yang memiliki bakat desain dan akses ke gaya desain terkini.

- Branding dan desain kualitas memainkan peranan yang semakin penting bagi para pembeli. Sebuah merek alas kaki berdiri untuk reputasi dan untuk keahliannya, material, dan desain.

- Pembeli dari Spanyol tidak selalu setia pada pemasok luar tertentu, sehingga anda bisa kalah bersaing dengan pemasok dari negara anda sendiri atau dari negara tentangga.

- Ada beberapa kesulitan bagi eksportir dari negara-negara berkembang yang mencoba untuk memasuki pasar Spanyol pada segmen pasar atas atau menengah. Walaupun para eksportir dapat memasok produknya dengan spesifikasi kualitas yang dibutuhkan, mereka dapat kalah bersaing karena tidak memiliki reputasi untuk inovasi desain dan gaya, yang mana sekarang hal tersebut menjadi semakin penting bagi para pembeli dari Spanyol.

Setiap tren di atas dapat menjadi peluang bagi satu eksportir dan ancaman bagi eksportir lain. Hasil dari analisis ini akan bergantung pada situasi tertentu dari keadaan tiap-tiap eksportir.

3.6 Jalur-jalur Perdagangan Bagi Pintu Masuk Pasar Spanyol

Pasar Spanyol terdiri sejumlah pasar regional dan dua pusat utama (Madrid dan Barcelona). Pengecer alas kaki spesialis independen terus mendominasi pasar yang terfragmentasi ini dan jalur tidak langsung masih merupakan jalan yang terpenting untuk mencapai outlet-outlet ini.

(41)

Banyak spesialis independen masih menggunakan jalur-jalur tradisional untuk membeli alas kaki mereka. Untuk alas kaki yang diproduksi secara domestik, mereka bisa membeli secara langsung dari produsen bila produsen tersebut merupakan pemasok lokal, atau mereka akan membeli dari agen atau penjual grosiran/wholesaler.

Bagi eksportir dari negara-negara berkembang, jalur-jalur ini menawarkan rute terbaik menuju pasar. Di luar dari kota-kota utama , Spanyol terus setia terhadap pengecer lokal mereka, namun menggunakan penjual grosir atau importir yang tepat akan memudahkan para eksportir untuk mencapai outlet-outlet ini.

Peranan para agen menjadi semakin penting, walaupun pengaruh mereka telah menurun karena para pengecer besar meningkatkan posisi pasar mereka. Agen-agen tersebut dapat ditemukan di College of Commercial Agents (http://www.cgac.es). Para agen tersebut juga ada di daerah Madrid yang dapat dilihat melalui : http://www.cauce.moddo.com. Eurostat mencatat adanya 9,816 agen yang menangani penjualan tekstil, pakaian, alas kaki atau barang-barang kulit pada tahun 2006. Berikut ini adalah beberapa saluran yang banyak

digunakan sebagai pintu masuk pasar :

a. Importir-importir dan penjual grosir yang menarik:

• Rabasco J.S. (email ke: fidelioexport@terra.es), importir dan agen untuk alas kaki pria dan wanita untuk Spanyol dan pasar-pasar asing

• Gold Gogna, spesialis dalam impor dan distribusi alas kaki dan aksesoris seluruh Eropa (http://www.goldgogna.com). Mereka menawarkan alas kaki kasual dan formal bagi wanita, pria dan anak-anak.

• Ambimac, berlokasi di Madrid, adalah penjual grosir bagi produk-produk yang berbeda seperti pakaian, sepatu (http://www.ambimac.com).

• Vulcasa (http://www.vulcasa.com), menangani alas kaki yang berkualitas dan modis untuk pasar Spanyol di bawah merek Red Storm, Vulki, Kondi dan Alex Silva.

• Portal http://www.sho.es dapat menghubungkan anda dengan importir-importir alas kaki di Spanyol. Website http://www.spanishmoda.com adalah pasar bisnis-ke-bisnis untuk industri mode.

b. Perdagangan eceran

Pada tahun 2013, terdapat 12.104 pengecer alas kaki dan barang-barang kulit di Spanyol, sebuah angka yang cukup stabil dalam kurun waktu beberapa tahun

(42)

kekuatan, namun merek-merek internasional mendominasi pasar. Nike, Adidas dan Geox adalah merek-merek utama, namun sebuah indikasi dari sifat yang terfragmentasi dari pasar adalah mereka memiliki brand share yang dikombinasikan hanya sebesar 6%. Tidak semua pengecer merupakan pengecer lokal.

Dalam beberapa kasus, keputusan pembelian dapat diambil di tempat lain. Namun, contoh pertama dianjurkan untuk mendekati titik lokal dari kontak. Geox semakin cepat menjadi terkenal dikarenakan rangkaian produknya yang beraneka-ragam.Perusahaan-perusahaan Spanyol seperti:

ü Pikolinos (http://www.pikolinos.com), aktif di 51 negara,

ü Armand Basi (http://www.armandbasi.com) dengan 12 outlet,

Panama Jack, Camper, Patricia, Bally dan Fluchos semuanya menduduki peringkat yang jauh lebih rendah.

c. Sektor department store yang besar. Pengecer utama untuk sektor ini adalah rantai department store El Corte Inglés, yang memiliki 68 outlet di seluruh negeri (http://www.elcorteingles.es). Grup ini merupakan pengecer non-makanan dominan di Spanyol dan juga merupakan pemain dominan di banyak sektor.

Mereka menjual berbagai macam alas kaki yang non-merek dan bermerek, termasuk merek mereka sendiri. Namun, mereka sekarang harus menghadapi persaingan yang ketat dari pengecer pakaian dan hipermarket-hipermarket.

d. Pengecer barang-barang olah raga

Pengecer barang-barang olah raga menduduki peringkat ketiga di penjualan alas kaki Spanyol. Para pengecer di sektor ini antara lain adalah Decathlon (57 outlet), Intersport (338 outlet) dan Footlocker (16 outlet), yang semuanya menawarkan alas kaki dan pakaian.

e. Pengecer pakaian

Pengecer pakaian dengan perusahaan-perusahaan seperti Zara, Pull & Bear dan Massimo Dutti menawarkan alas kaki di segmen menengah dengan harga yang terjangkau, yang dijual berikut dengan pakaian dan aksesoris mode seperti tas tangan, ikat pinggang dan dompet. Rantai dominan di Spanyol adalah grup Inditex yang merupakan perusahaan lokal, yang termasuk Zara (491 outlet), Bershka (243 outlet) dan Stradivarius (243 outlet) dan beberapa merek lainnya (http://www.inditex.es), dan grup Cortefiel, yang memiliki lebih dari 700 outlet (http://www.grupocortefiel.com). Pengecer internasional utama adalah H&M yang merupakan pengecer dari Swedia (79 outlet). C&A juga memiliki kinerja yang baik di Spanyol (92 outlet), seperti juga Mango yang berbasis di Barcelona (260 outlet). f. Hipermarket.

Referensi

Dokumen terkait

“7 Kesilapan Besar Pelaburan Hartanah yang mungkin anda lakukan tanpa sedar” ditulis dengan harapan menjadi panduan kepada mereka yang ingin memulakan langkah menceburi pelaburan

Dari pernyataan berikut ini, manakah pernyataan yang benar untuk menjelaskan sifat  –  sifat yang dikaitkan dengan ikatan ionik dan

Jika hematokrit pada hari pertama atau kedua lebih rendah dari titik 2 persen atau lebih tinggi daripada saat memasuki persalinan awal, maka pasien dianggap telah kehilangan

Konsep ini merupakan pendekatan terapeutik terpenting dalam pengobatan modern penyakit keganasan. Prinsipnya ialah pemberian obat sistemik, baik secara tunggal

Kepadatan arus listrik pada suatu media yang dialiri arus listrik searah merupakan fungsi bernilai vektor dari suatu vektor posisi, sehingga dapat

Untuk mencegah supaya masalah hospitalisasi teratasi maka peran perawat Untuk mencegah supaya masalah hospitalisasi teratasi maka peran perawat adalah tetap

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa balita yang diberikan ASI eksklusif mempunyai kekebalan tubuh yang lebih kuat dan terjadi penurunan

Pengertian umum liquid smoke (asap cair) merupakan suatu hasil destilasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran tidak langsung maupun langsung dari bahan yang banyak