• Tidak ada hasil yang ditemukan

27 April Mu minatus Fitriati Firdaus, S.Fil.I, M.Phil.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "27 April Mu minatus Fitriati Firdaus, S.Fil.I, M.Phil."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Mu’minatus

Fitriati Firdaus, S.Fil.I, M.Phil.

(2)
(3)

• Hiduplah kamu bersama manusia sebagaimana pohon yang berbuah, mereka melemparinya dengan batu, tetapi ia membalasnya dengan buah.

• Orang munafik mencari-cari kesalahan, sementara orang beriman mencari permintaan maaf.

• Lidah memang sangat kecil dan ringan, tapi ia bisa mengangkatmu ke derajat paling tinggi atau justru menjerumuskanmu ke kedalaman terendah.

• Hati manusia tidak akan pernah menyetujui yang salah, kecuali hati yang sudah berkarat dengan kemaksiatan sehingga tidak mampu lagi membedakan yang benar dan yang salah.

(4)

Pemikiran-pemikiran filsafat Yunani yang masuk dalam pemikiran Islam, secara tidak

langsung berkonstribusi pada perkembangan filsafat Islam yang bermula dari proses

penerjemahan teks-teks Yunani, atau hanya sebatas menukil filsafat Aristoteles (384-322

SM) atau dari Neo-Platonisme (1861-1916 M).

Berdasarkan kenyataan tersebut, maka apa yang disebut sebagai transmisi filsafat Yunani

ke Arab serta Islam adalah suatu proses panjang dan kompleks yang banyak dipengaruhi

oleh keyakinan dan teologis para pelakunya, kondisi budaya yang melingkupi dan lainnya.

Pemikiran rasional telah lebih dahulu ada dan terarah dalam tradisi keilmuan muslim

(5)

AL-QUR’AN ALLAH IJMA’ QIYAS HADIST FUNDAMENTAL LIBERAL HARMONISASI

(6)

Pada awal perkembangan Islam, ketika Rasul SAW masih hidup, semua persoalan bisa diselesaikan dengan cara ditanyakan langsung kepada beliau atau musyawarah dengan beliau. Akan tetapi, hal itu tidak bisa lagi dilakukan setelah Rasul SAW wafat dan persoalan-persoalan semakin banyak dan rumit seiring dengan perkembangan Islam yang demikian cepat. Jalan satu-satunya adalah kembali kepada ajaran al-Qur‘an melalui berbagai pemahaman. Dalam upaya untuk memahami ajaran al-Qur’antersebut, minimal ada tiga model kajian resmi yang nyatanya mempunyai relevansi filosofis, antara lain:

• Penggunaan takwîl. Makna takwil diperlukan untuk mengungkap atau menjelaskan masalah-masalah yang sedang

dibahas. Meski model ini diawasi secara ketat dan terbatas, tapi pelaksanaannya jelas membutuhkan pemikiran dan perenungan mendalam, karena ia berusaha‘keluar’dari makna lahiriah (zâhir) teks.

• Pembedaan antara istilah-istilah atau pengertian yang mengandung lebih dari satu makna (musytarak) atau lebih, hal

tersebut justru lebih mendekati model pemecahan filosofis dibanding yang pertama.

• Penggunaan qiyâs (analogi) dilakukan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang tidak ada penyelesaiannya secara langsung dalam teks.

(7)

7

FIQIH

KALAM

FILSAFAT

Abu Hanifah 767 M

Imam Malik 795 M

Imam Syafi’ie 820 M

Ibnu Hambal 866 M Ibnu Killab 842 M

Ibnu Hazm al-Andalusi 1064 M Ibnu Taimiyah 1329 M

Wasil Bin ‘Atha 699 M

Al-Qadhi Abdul Jabbar 1024 M

Abu Musa al-Asy’arie 873 M

Abu Bakar al-Baqillani 403 H

Imam Haramain al –Juwaini 478 H Abu Manshur al-Maturidi 333 H

Imam Syi’ah (12)

Ghazali 450 -505 H/1111 M Al-Syahrastani 548 H

Fakhr al-Dina al-Razi 1149 -1209 M

Kindi Al-Farabi Ibnu Maskawaih 932 M Ibnu Sina 980 M Ibnu Haitam Ibnu Bajjah Ibnu Tufail Ibnu Rusyd 1193 M Ibnu Khaldun

(8)

Generasi pertama Islam yang dimaksud kaum salaf adalah mereka yang berpedoman pada al-

Ma’

tsur

(Al-Qur’an

dan Sunnah) mendahulukan riwayat kajian dirayah dan naql serta ikut andil dalam perkembangan

tasyri’,

fiqih dan tafsir.

Mengenai masalah-masalah prinsip maupun cabang, mereka selalu berpedoman pada q

ur’an

dan hadist

Mengenai aqidah salaf bisa disimpulkan bahwa Allah Esa, Tiada Tuhan selain Allah, Tiada beristri dan tidak

beranak. Ia Maha Hidup, Maha Mengetahui, Maha Kuasa, Maha Mendengar dan sebagainya. Al-

Qur’an

adalah kalamullah bukan makhluk.

Allah memang punya wajah tetapi manusia tidak bisa membayangkan wajah-Nya. Allah punya tangan

tetapi berbeda dengan tangan manusia sehingga kita hanya bisa melihat Allah di hari kiamat (al-Qiyamah:

22-23) terlepas dari

(ta’tiil)

mengingkari beberapa sifat Allah.

(9)

9 • Perkembangan pemikiran Islam dan masuknya budaya Yunani dalam peradaban Islam membuat

beberapa perkembangan pola fikir yang sifatnya sangat rasionalis dan empiris dikalangan teolog seperti mu’tazilah yang mengedepankan akal daripada kitab suci dalam menjelaskan wujud Tuhan.

• Hal tersebut ditentang oleh Asy’arie dan Ghazali yang telah membuktikan adanya Tuhan dengan memaparkan bukti-bukti alami.

• Menurut Abu Hasan al-Asy’arie asma’ dan sifat Allah sesuai dengan prinsip, yaitu; pertama,

menetapkan sifat Allah sesuai dengan apa yang telah ditetapkan Allah dan rasul-Nya dan mengingkari sifat Allah yang tidak ditetapkan oleh Allah dan rasul-Nya. Kedua, meninggalkan pengadaan, permisalan dan persamaan sifat-Nya. Ketiga, mengingkari ta’wil sifat-sifat Allah secara empiris.

الله تافصو ءاسملأا نع يرعشلأا نسح بيأ دنع

":

يه امهنع هدنع ةطباضلا دعاوقلا

:

لىولأا

:

ام تابثإ

سفن نع هافن ام يفنو ،هلوسر هل هتبثأ وأ تافصلاو ءاسملأا نم هسفنل الله هتبثأ

هلوسر هنع هافن وأ ه

.

هيبشتلا و ليثمتلاو فييكتلا كرت ،ةيناثلا

.

تافصلا ءارجإو ليوأتلا مدع ،ةثلاثلا

اهرهاظ ىلع

.

(10)

Filsafat Islam lebih mempunyai ciri khas dengan mengambil benang merah antara

pemikiran teolog dan filosof Yunani seperti Aristoteles dan Plato.

Hal ini mulai terlihat pada tahun-tahun terakhir dari abad pertama Hijriah, dengan

penerjemahan beberapa buku dari bahasa Yunani ke Arab dalam beberapa keilmuwan

seperti kedokteran, ilmu pasti dan filsafat dan berkembang pada abad kedua, atas

prakarsa Daulah Abbasiyah dibawah kepemimpinan khalifah al-Mansur 775 M, al-Rasyid

809 M, al-

Ma’mun

833 M.

Gerakan penerjemahan tersebut berjalan kira-kira 3 abad, dilaksanakan oleh penerjemah

yang menguasai bahasa Yunani semahir bahasa Arab dengan menerjemahkan buku-buku

Yunani yang condong kepada hikmah dan filsafat yang menjelaskan pemikiran Socrates,

pengikut Socrates secara besar maupun kecil, kaum shopis, Stoa dan tokoh-tokoh

(11)

11

1. ARGUMENTASI ONTOLOGIS

2. ARGUMENTASI KOSMOLOGI

(12)

▪ Pada mulanya para filosof peripatetik seperti Farabi dan Ibnu Sina yang mengatakan bahwa wujud dan

mahiyah/esensi adalah dua realitas yang bersatu (united) yang kemudian disebut sebagai maujud (eksisten atau wujud yang bereksistensi).

▪ Wujud terbagi dua yaitu wajibul wujud yaitu Tuhan yang menciptakan alam dan seisinya, sedangkan mumkinul wujud merupakan hasil dari eksistensi Tuhan berupa alam semesta dan makhluk hidup.

▪ Menurut Mulla Shadra wujud yang Esa yaitu Tuhan, namun berbagai diterminasi dan perbedaan cara pandang manusia dalam memahami dunia dengan keaneka ragamannya menyebabkan manusia lupa akan dirinya sebagai seorang makhluk yang diciptakan Tuhan.

"

و امهنم ٍدحاو ُلك لاو ،دحاو ٍدوجو ُبجاو امهنم ُثديح هتادب نانثإ نوكي نأ ُزويج لا هنأ في

َبجا

هوجولا نم هجوب ٌةرثك دوجولا بجاو في لاو ،رخلآبا دوجولا

.

(13)

13

Menurut Ibnu Rusyd Tuhan menciptakan alam semesta karena tiga dalil/alasan, yaitu :

1. Dalil ‘Inayah (pertolongan) berdasarkan penjelasan bahwa Tuhan menciptakan alam dan seisinya untuk manusia sejak zaman nabi Adam namun manusia memiliki keterbatasan dalam melangsungkan hidupnya sehingga membutuhkan pertolongan Tuhan atau inayah.

2. Dalil Ikhtira’ (penciptaan), berdasarkan penjelasan bahwa manusia meminta kesejahteraan kepada Tuhan maka Tuhan menciptakan alam dan seisinya dengan sempurna.

3. Dalil Harakah (gerak) berdasarkan penjelasan bahwa alam dan seisinya bergerak secara dinamis karena wujud penggerak yang abadi yaitu Tuhan.

(14)

▪ Implikasi-implikasi Tauhid dalam nilai keduniawiaan merupakan esensi dari pengalaman agama, yaitu pengakuan bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah (La ilaha illa Allah).

▪ Sehingga setiap komponen ciptaan Tuhan bersifat baik dan sempurna, termasuk ajaran-ajaran yang dijadikan pedoman hidup memiliki tujuan dan nilai-nilai positif yang berkaitan dengan pembentukkan moral dalam diri individu.

▪ Tauhid membersihkan agama secara mutlak dari semua keraguan menyangkut transendensi dan keesaan Tuhan. Dengan demikian, individu akan mencapai dua tujuan sekaligus, yaitu mengukuhkan Tuhan sebagai satu-satunya Pencipta alam raya, dan menyamakan semua manusia sebagai makhluk Tuhan (QS. Al-An’am, 6:165) .

▪ Konsekuensi dari proses penciptaan yang dilakukan Tuhan membuat manusia menikmati nilai-nilai manfaat atau utiliter sehingga sudah sepantasnya manusia melakukan perilaku yang baik dan menjaga kelestarian alam (QS. Al-Furqan, 25:2, Al-Isra, 17:44).

(15)

Al-Asyqari, Umar Sulaiman ‘Abdullah. (1994), Mu’tadu al-Imam Abi al-Hasan al-Asy’arie wa Manhajuhu. Yordania: Daru al-Nafaus.

Soleh, A. K. (2014). Mencermati Sejarah Perkembangan Filsafat Islam.TSAQAFAH, 10(1), 63-84.

De Boer, T. J., & Husain, S. A. (1981). Tarikhu Falsafah fi al-Islam.Kairo: Daru al-Nadhoh al-‘Arabiyah.

Sina. Ibnu. (tt). Al-Mabda’wa al-Ma’ad.Iran: Matba’ahTeheran. Rusyd, Ibnu. (1968).Tahafutut al-Tahafut.Kairo: DarulMa’arif. Al-Faruqi,Isma’ilRaji. (1988). Tauhid. Bandung: Pustaka.

Dhiauddin, D. (2017). Aliran Filsafat Islam (Al-hikmah

al-muta’Aliyah) Mulla Shadra. Nizham Journal of Islamic

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Cara yang dilakukan dalam pengolahan limbah cangkang coklat yaitu dengan mengubah bahan baku cangkang coklat menjadi biobriket agar memiliki nilai kalor lebih

Kariadi Periode 1 Januari 2011 – 31 Januari 2013 Berdasarkan Diagnosa Penyakit dan Jenis Operasi 47 5.3Deskripsi Pasien Operasi Bedah Jantung yang Meninggal di RSUP

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Katmas (2014) menemukan hasil bahwa suku bunga BI Rate berpengaruh positif terhadap pembiayaan.. H 6 = Suku Bunga BI

a) Ayat 1 : Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipndahkan

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah dengan teknik wawancara, angket, observasi dan dokumentasi kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskeriftif

Perkembangan kesenian Gamelan Amak Aber dari tahun ketahun semakin dikenal luas dengan keunikannya yaitu kesenian Gamelan Amak Aber yang tidak membolehkan wanita

Hasil penelitian Mahayani menyatakan bahwa dalam struktur mikro teks iklan layanan kesehatan masyarakat terdapat beberapa unsur, yaitu unsur sintaksis, style, dan restroris;

Bapak RB menayakan keperluan peneliti menemuinya, peneliti menjelakan maksud dan tujuan menemui bapak RB untuk melakukan penelitian tentang peran komite sekolah