• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri Palm Oil and Plantation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri Palm Oil and Plantation"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri

Palm Oil and Plantation

 

PELAKSANA RAPAT

Pimpinan Rapat & Nara Sumber:

1. Dr. Ir. Nurdin Tampubolon (Presiden Komisaris PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri)

2. Dr. Ir. Manerep Pasaribu (Sta

ff

Ahli Preskom PT. BUM)

3. Dimpos G.V. Tampubolon (Direktur Utama PT. BUM)

4. Randy M.T. (Direktur Operasional PT. BUM)

Pemandu Rapat

: Panahatan Tampubolon (MKPI)

Notulis

: Herminto (MED)

Da

ft

ar Peserta

:

1. Yth. Bapak Charles Ferlani (Direktur Utama PT. BHAKTI KARYA MANDIRI)

2. Ibu Hasia (Bagian Operational PT. BHAKTI KARYA MANDIRI)

3. Ibu Lie Mie (Keuangan PT. BHAKTI KARYA MANDIRI)

4. Bapak Firmansyah (Site Manager PT. BHAKTI KARYA MANDIRI)

5. Bapak Dohar S. (GM HRD PT. BUM)

6. Ibu Herminto (Manager Estate Department PT. BUM)

7. Depman Barimbing (EM BUM 3)

8. Beres Silaban (EM BUM 8)

9. Makariyus Geya (Finance PT. BUM)

10. Ari Setyo (Kepala GIS PT. BUM)

11. Ramadi (Sta

ff

GIS PT. BUM)

12. Adha (Sta

ff

GIS PT. BUM)

RAPAT KOORDINASI & HASIL KESEPAKATAN

ANTARA PT. BHAKTI KARYA MANDIRI (PT. BKM)

DAN PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI (PT. BUM)

21 SEPTEMBER 2015

(2)

PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri

Palm Oil and Plantation

 

NOTULEN & INTI SARI MINUTES OF MEETING :

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI bersama-sama dengan PT. BHAKTI KARYA MANDIRI telah melaksanakan rapat koordinasi bersama membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan PT. BHAKTI KARYA MANDIRI serta masukan-masukan dan solusi-solusi termasuk beberapa permintaan dan usulan PT. BHAKTI KARYA MANDIRI sesuai Surat PT. BKM Nomor : 0909/BKM-PTK/AE/IX/2015 Tanggal 14 September 2015, sehingga dihasilkan butir-butir Notulensi Rapat Koordinasi dan Kesepakatan sebagai berikut :

1. Pada dasarnya dan prinsipnya PT. BUM tidak setuju terhadap permintaan PT. BKM untuk mengeluarkan ataupun mengurangi unit alat berat PT. BKM dari lokasi pekerjaan PT. BUM dengan dasar sudah terikat kerjasama/kontrak sesuai dengan :

a. Kontrak : Surat Perjanjian Borongan (SPB) No.: 173/H.Eq/BUM/VIII/2014 Tanggal 11 Agustus 2014, dan

b. Kontrak : Surat Perjanjian Borongan (SPB) No.: 185/H.Eq/BUM/III/2015 Tanggal 25 Maret 2015, sehingga harus dilaksanakan dan dipatuhi dan dihormati bersama-sama.

2. Hasil pekerjaan dan BAPP Rental Alat Berat atas nama PT. BKM dari Januari s/d Agustus 2015 akan diselesaikan dalam minggu ini (sesuai Point 3 Surat PT. BKM Nomor : 0909/BKM-PTK/AE/IX/2015 Tanggal 14 September 2015).

3. Pekerjaan rental alat yang disetujui adalah pekerjaan dan rental alat berat yang sudah mendapat persetujuan dari Direksi sebelumnya, termasuk pekerjaan insidentil tarik unit yang terpatak dan diketahui serta mendapat persetujuan General Manager dan Estate Manager PT. BUM.

4. PT. BUM dan PT. BKM setuju dan sepakat bahwa Harga Borongan Pekerjaan Land Clearing antara PT. BUM dan PT. BKM dinaikkan 8% dari harga kontrak sebelumnya (yaitu : Surat Perjanjian Borongan/SPB No.:173/H.Eq/BUM/VIII/2014 Tanggal 11 Agustus 2014, dan Surat Perjanjian Borongan/SPB No.:185/H. Eq/BUM/III/2015 Tanggal 25 Maret 2015) terhitung mulai tanggal 21 September 2015 dan berlaku terhadap pekerjaan Land Clearing PT. BKM yang baru terhitung dari Tanggal 21 September 2015.

5. Perihal Dispute/selisih hasil kerja Land Clearing dari sejak bulan Januari s/d Juni 2015 berkisar Rp. 1,467,283,408,-, PT. BUM dan PT. BKM setuju dan sepakat bahwa akan dilakukan pengecekan kembali secara bersama-sama antara team GIS Jakarta PT. BUM dengan team PT. BKM di lapangan, dan akan diselesaikan selambatnya minggu depan terhitung dari sejak team GIS Jakarta PT. BUM dan Team PT. BKM di lapangan telah melakukan pengecekan dan verifikasi ulang di lapangan.

(3)

PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri

Palm Oil and Plantation

 

6. Untuk pekerjaan Land Clearing sesuai dengan :

a. Kontrak : Surat Perjanjian Borongan (SPB) No.: 173/H.Eq/BUM/VIII/2014 Tanggal 11 Agustus 2014, dan

b. Kontrak : Surat Perjanjian Borongan (SPB) No.: 185/H.Eq/BUM/III/2015 Tanggal 25 Maret 2015, PT. BKM meminta untuk dilakukan pengecekan bersama dalam 1 (satu) bulan terhitung mulai bulan

Oktober 2015 dengan kondisi seluruh alat berat PT. BKM sejumlah 30 (tiga puluh) unit telah beroperasi seluruhnya dengan normal dan semua operator unit alat berat telah terpenuhi di lapangan dan bekerja penuh secara normal. Apabila nilai hasil pekerjaan borongan land clearing sesuai dengan kontrak tersebut di atas dapat menghasilkan nilai BAPP di atas Rp 2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah) atau minimum tercapai luasan 500 Hektar yang dapat di-land clearing setelah 1 (satu) bulan terhitung mulai bulan Oktober 2015, dengan kondisi seluruh alat berat PT. BKM sejumlah 30 (tiga puluh) unit telah beroperasi seluruhnya dengan normal dan semua operator unit alat berat telah terpenuhi di lapangan dan bekerja penuh secara normal, maka pekerjaan borongan land clearing sesuai kontrak tersebut di atas akan terus berlanjut dengan hubungan kerjasama yang saling support. Namun jika hasil pekerjaan tidak mencapai target tersebut di atas, maka akan dilakukan evaluasi pekerjaan land clearing tersebut dan dalam hal ini PT. BKM dan PT. BUM akan mencari solusi terbaik bersama-sama.

7. Sehubungan dengan Point 6 tersebut di atas dan untuk menjamin support serta keberlangsungan dan kelancaran operasional pekerjaan PT. BKM, maka EM BUM 3 dan EM BUM 8 saat ini (Pak Depman Barimbing dan Pak Beres Silaban) telah setuju dan sepakat serta berkomitmen penuh akan benar-benar bekerja keras dan mengupayakan secara maksimal untuk menyediakan lahan sesuai komitmen yaitu seluas 1,100 Hektar yang terdiri dari : seluas ±600 Hektar di BUM 3 dan seluas ±500 Hektar di BUM 8. Dengan demikian, EM BUM 3 dan EM BUM 8 saat ini (Pak Depman Barimbing dan Pak Beres Silaban) dengan supervisi MED dan MKPI akan benar-benar mengawal kelancaran dan support penuh terhadap pekerjaan PT. BKM di lapangan termasuk menjamin hasil yang mencukupi di bulan Oktober 2015 sebagaimana ketentuan di Point 6 tersebut di atas.

8. PT. BUM dan PT. BKM setuju dan sepakat bahwa pengembalian pinjaman solar yang disupllai/ditalangi lebih dahulu oleh pihak PT. BUM ke PT. BKM (dibuktikan dengan Berita Acara serah terima solar di kebun), akan dilakukan melalui pemotongan secara bertahap dari hasil pekerjaan sesuai Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP) atas nama PT. BKM dengan prinsip kehati-hatian dan dengan pembicaraan yang baik antara PT. BUM dengan PT. BKM dengan prinsip saling support dan realistis.

9. PT. BUM dan PT. BKM setuju dan sepakat bahwa pada awal bulan Oktober 2015, PT. BKM akan memindahkan sebagian alat berat PT. BKM ke lahan/areal PT. Bintang Sakti Lenggana (PT. BSL) sejumlah 10 unit Excavator dan 2 unit Bulldozer untuk melaksanakan aktivitas land clearing seluas ± 7,000 Hektar dengan estimasi penyelesaian lebih kurang 2 (dua) tahun, yaitu tahun pertama ditargetkan minimum seluas 3,500 ha harus

(4)

PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri

Palm Oil and Plantation

 

sudah diselesaikan land clearing-nya secara tuntas, dan tahun kedua ditargetkan minimum seluas 3,500 ha diselesaikan land clearing-nya secara tuntas. Sehubungan hal ini, PT. BKM akan melaksanakan pengaturan manajemen internal untuk melaksanakan proses mobilisasi dan pengaturan manajemen dan support Solar ke areal PT. Bintang Sakti Lenggana (perusahaan berafiliasi dengan PT. BUM) seluas ± 7,000 Hektar tersebut di atas.

10. Apabila target land clearing sebagaimana point 9 di atas dapat dicapai oleh PT. BKM yaitu mampu menyelesaikan pembersihan lahan (land clearing) seluas minimum 3,500 ha di areal PT. Bintang Sakti Lenggana di tahun pertama (yaitu terhitung 12 Bulan/1 Tahun penuh sejak unit PT. BKM telah mulai beroperasi dan bekerja di areal PT. BSL tersebut), maka PT. BUM akan memberikan bonus pembayaran kepada PT. BKM sebesar 50 % dari taksiran ketekoran menurut PT. BKM yang sebesar Rp. 8,3 M, atau sebesar Rp. 4,150,000,000,- dengan catatan pekerjaan 3,500 Ha areal PT. Bintang Sakti Lenggana tersebut dapat diselesaikan tuntas oleh PT. BKM selambatnya tanggal 01 Oktober 2016 (yaitu terhitung 12 Bulan/1 Tahun penuh sejak unit PT. BKM telah mulai beroperasi dan bekerja di areal PT. BSL tersebut).

11. Sehubungan dengan Point 9 dan Point 10 tersebut di atas, maka pihak PT. BUM akan memberikan kompensasi biaya untuk biaya langsir BBM dan manajemen cost untuk mobilisasi/demobilisasi unit alat berat PT. BKM ke areal PT. BSL (surat menyusul).

12. PT. BUM dan PT. BKM setuju dan sepakat bahwa kerjasama/kontrak sesuai dengan :

a. Kontrak : Surat Perjanjian Borongan (SPB) No.: 173/H.Eq/BUM/VIII/2014 Tanggal 11 Agustus 2014, dan

b. Kontrak : Surat Perjanjian Borongan (SPB) No.: 185/H.Eq/BUM/III/2015 Tanggal 25 Maret 2015, Akan secara otomatis diperpanjang selama 2 (dua) tahun ke depan sehubungan dengan penambahan

luasan areal pekerjaan land clearing PT. BKM di areal PT. Bintang Sakti Lenggana sesuai Point 9 Notulensi Rapat ini.

Demikian Notulensi Rapat Koordinasi dan Kesepakatan (Minutes Of Meeting) ini dibuat untuk dilaksanakan dan dicapai serta dipatuhi bersama-sama dengan sebaik-baiknya dan prinsip saling mensupport serta saling menghormati.

(5)

PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri

Palm Oil and Plantation

 

Jakarta, 21 September 2015.

Pihak PT. BKM

Charles Ferlani Hasia Lie Mie Firmansyah

(Dirut) (Operasional) (Finance) (Site Manager)

Pihak PT. BUM

Ramadi Adha Y. Ari Setyo

(GIS JKO) (GIS JKO) (GIS JKO)

Depman Barimbing Beres Silaban Makariyus Geya

(EM BUM 3) (EM BUM 8) (Finance)

Dohar S. Herminto Panahatan

(GM HRD) (MED) (MKPI)

Mengetahui,

Dimpos G. V. Tampubolon Randy M. Tampubolon Tommy W. Tampubolon

(Direktur Utama) (Direktur Operasional) (Direktur Perencanaan)

Nurdin Tampubolon Manerep Pasaribu

(6)

PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri

Palm Oil and Plantation

 

RAPAT KOORDINASI & HASIL KESEPAKATAN

ANTARA PT. BHAKTI KARYA MANDIRI (PT. BKM)

DAN PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI (PT. BUM)

21 SEPTEMBER 2015

DI KANTOR PUSAT PT. BUM JAKARTA – PUKUL 11.30 WIB

DAFTAR INVENTARISASI MASALAH (DIM)

N0. MASALAHURAIAN INSTRUKSI DIREKSI PENANGGUNG JAWAB PENYELESAIANBATAS PROGRES DIM KETERANGAN

1. Alat berat kontraktor

a. Alat berat kontraktor tidak diperbolehkan keluar dari lokasi PT BUM.

b. Seluruh alat berat kontraktor agar melakukan aktivitas setiap hari (tidak boleh standby).

EM R1-2, SEM, GM R1-2

Realtime

2. Penyelesaian JLLS BUM 8

a. Segera selesaikan pembuatan parit boundaries dan JLLS dari Blok D 50 - ZC 50 + 8.000 m. b. Segera lakukan pembebasan

lahan diseputaran perbatasan HGU PT BUM dengan PT TTL.

EM BUM 8, Mgr Legal/CD, dan GM-R1, September - November 2015 3. GRTT-TA

a. Segera lakukan pembebasan lahan di BUM 3 seluas + 600 Ha. b. Segera lakukan pembebasan

lahan di BUM 8 seluas + 500 Ha.

EM BUM 3, 8, Mgr Legal/CD, dan GM-R1, September - Desember 2015 4. Development

a. Segera pindahkan alat berat ke PT BSL (Bintang Sakti Lenggana) sejumlah 10 unit excavator + 2 unit buldozer.

Depman Barimbing, Pengurus Koperasi HPT, GM-R1 Awal Oktober 2015

Referensi

Dokumen terkait

Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Rejosari Tahun 2012 belum mencapai Kondisi Optimal dapat dilihat dari keuntungan optimasi dan aktual yang memiliki selisih

Temporal expansion of oil palm plantations and conversion of primary and secondary peat swamp forest in Riau and West Kalimantan, Indonesia. Loss of Above-Ground Biomass Because

These unwanted impacts were caused by two things; firstly by unfair ways of land acquisition; secondly by ways in which palm oil plantations and local governments treated

Dalam penetapan nilai tukar rupiah didasarkan atas perkembangan nilai tukar mata uang asing yang menjadi acuan (US Dollar).. Usaha ternak sapi potong PT. XYZ terdapat

4) Pada 30 September 2012, cadangan kerugian penurunan nilai atas kontrak jaminan keuangan (rekening administratif) dengan risiko kredit dan aset non produktif dihitung dengan

4) Pada 30 Juni 2012, cadangan kerugian penurunan nilai atas kontrak jaminan keuangan (rekening administratif) dengan risiko kredit dan aset non produktif dihitung dengan

Pada tahun 2012, Perseroan melakukan aktivitas lindung nilai arus kas atas beberapa instrumen liabilitas yang ada di Perseroan yaitu Obligasi Rupiah senilai Rp 2 triliun dan

Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2019/Livestock and Animal Health Statistics 2019 Grafik 1.1 Nilai PDB Rp Milyar Sektor Pertanian Tahun 2018** Atas Dasar Harga Berlaku Graph