No. 39/09/61/Th. XIII, 1 September 2010
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
INFLASI KOTA PONTIANAK BULAN AGUSTUS 2010 SEBESAR 0,85 PERSEN
Inflasi yang terjadi di Kota Pontianak bulan Agustus 2010 adalah sebesar 0,85 persen dan barang disebabkan oleh kenaikan harga beberapa barang dan jasa. Sepuluh komoditi yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi yaitu tarif listrik sebesar 0,2168 persen , beras sebesar 0,2044 persen, angkutan udara sebesar 0,1328 persen, daging ayam ras sebesar 0,1264 persen, telur ayam ras sebesar 0,1025 persen, minyak goreng sebesar 0, 0580 persen, mobil sebesar 0,0544 persen, upah tukang 0,0518 persen, jeruk sebesar 0,0378, dan cabe rawit sebesar 0,0337 persen.
Inflasi bulan Agustua 2010 terjadi karena adanya kenaikan indeks pada semua kelompok pengeluaran. Kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,65 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami kenaikan indeks sebesar 0,28 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 1,33 persen,
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
;
Di Kota Pontianak bulan Agustus 2010 terjadi inflasi sebesar 0,85 persen.
;
Inflasi bulan Agustus 2010 terjadi karena adanya kenaikan indeks pada semua kelompok
pengeluaran. Kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,65 persen,
kelompok
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakaumengalami kenaikan indeks sebesar 0,28
persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 1,33 persen, kelompok
Sandang mengalami kenaikan 1,70 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,07 persen, kelompok
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,47 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan
Jasa Keuangan pengalami kenaikan indeks sebesar 1,23 persen.
;
Laju inflasi tahun kalender (Januari – Agustus) 2010 kota Pontianak sebesar 6,40 persen.
;
Inflasi Year on Year (Agustus 2010 terhadap Agustus 2009) kota Pontianak sebesar 6,96 persen
kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,47 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan pengalami kenaikan indeks sebesar 1,23 persen.
Besarnya sumbangan inflasi menurut kelompok komoditi yaitu kelompok Bahan Makanan menyumbang inflasi sebesar 0,1717 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, sebesar 0,0545 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,3012 persen, kelompok Sandang sebesar 0,1026 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,0030 persen, kelompok Pendidikan Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,0325 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,1861 persen.
Tabel 1.
Inflasi dan Sumbangan terhadap Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak
Bulan Agustus 2010
Kelompok Inflasi (%) Sumbangan Inflasi (%)
[1] [2] [3]
Umum 0,85 0,8516
1. Bahan Makanan 0,65 0,1717
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,28 0,0545
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 1,33 0,3012
4. Sandang 1,70 0,1026
5. Kesehatan 0,07 0,0030
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,47 0,0325
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 1,23 0,1861
Gambar 1
Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan
Agustus 2010
Ta b 0,1717 0,0545 0,3012 0,1026 0,0030 0,0325 0,1861 0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 Bhn . M ak Mak . Jad i Peru mah an San dang Kes ehat an Pen did ikan Tran spor Sumbangan Inflasi
Tabel 2.
Inflasi Kota Pontianak Bulan Agustus 2010, Tahun 2010 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun Dasar 2007 = 100 )
IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi
Kelompok Pengeluaran Juli Agst Agst Tahun Tahun Ke
2010 2010 2010*) 2010**) Tahun ***) [1] [2] [3] [4] [5] [6] Umum 127,17 128,25 0,85 6,40 6,96 1 Bahan Makanan 146,70 147,66 0,65 14,08 13,22
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 126,61 126,97 0,28 1,86 3,57 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 125,79 127,46 1,33 4,55 5,37
4 Sandang 122,51 124,59 1,70 2,68 6,42
5 Kesehatan 116,69 116,77 0,07 2,04 3,22
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 137,63 138,28 0,47 1,88 2,82 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 105,29 106,59 1,23 7,58 6,71
*) Persentase perubahan IHK Agustus 2010 terhadap bulan Juli 2010
**) Persentase perubahan IHK Agustus 2010 terhadap bulan Desember 2009 ***) Persentase perubahan IHK Agustus 2010 terhadap bulan Agustus 2009
Gambar 2
Perkembangan Inflasi Kota Pontianak Bulan Agustus 2009 sampai dengan Bulan Agustus 2010 (%)
1,43 1,23 0,21 0,66 0,60 0,66 -0,28 0,11 -1,04 -0,49 0,76 0,85 2,89 -1,5 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 Ags t-09 Sep -09 Ok t-09 No v-0 9 De s-09 Jan uar i '1 0 Feb rua ri'1 0 Ma ret' 10 Ap ril'1 0 Mei' 10 Jun i'10 Juli' 10 Ags t'10
Inflasi
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
Kelompok Bahan Makanan pada bulan Agustus 2010 ini mengalami perubahan IHK sebesar 0,65 persen. Dari sebelas sub kelompok yang termasuk kelompok Bahan Makanan 9 (sembilan) sub kelompoknya mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya , sub kelompok Daging dan Hasil-hasilnya, sub kelompok Ikan Diawetkan, sub kelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya, sub kelompok Lemak dan Minyak. sub kelompok Kacang-kacangan, sub kelompok Buah – buahan, sub kelompok Bumbu – bumbuan, dan sub kelompok Bahan Makanan Lainnya . Sedangkan 2 (dua) sub kelompok yang mengalami penurunan indeks sub kelompok Ikan Segar dan sub kelompok Sayur-sayuran.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1717 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi antara lain beras sebesar 0,2044, daging ayam ras sebesar 0,1264, telur ayam ras sebesar 0,1025 persen, minyak goreng sebesar 0,0580 persen, jeruk sebesar 0,0378 persen dan cabe rawit sebesar 0,0337 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,28 persen, yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada dua sub kelompoknya yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,35 persen, dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,38 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0545 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain ketupat/lontong sayur sebesar 0,0277, sop sebesar 0,0125 persen, gula pasir sebesar 0,0109, minuman kesegaran 0,0015 persen, sari jeruk sebesar 0,0019 persen.
3. Perumahan, Air, Gas & Bahan Bakar
Kelompok ini pada bulan Agustus 2010 mengalami kenaikan indeks sebesar 1,33 persen yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada empat sub kelompoknya yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,61 persen, sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 3,88 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,20 persen. Sedangkan sub kelompok Penyelenggaraan Rumah Tangga mengalami perubahan indeks sebesar 0,16 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,3012 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi antara lain tarif listrik sebesar 0,2168 persen, upah tukang bukan mandor sebesar 0,0518 persen, kontrak rumah sebesar 0,0200 persen, tempat tidur sebesar 0,0066 persen, papan sebesar 0,0053 persen, pasir sebesar 0,0032 persen.
4. Sandang
Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang bulan Agustus megalami kenaikan indeks sebesar 1,70 persen. Semua sub kelompok pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks. Sub kelompok sandang laki–laki mengalami kenaikan indeks sebesar 2,92 persen, sub kelompok sandang wanita mengalami kenaikan indeks sebesar 1,97 persen, sub kelompok sandang anak mengalami kenaikan indeks sebesar 0,67 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami kenaikan indeks sebesar 1,04 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1026 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara tertinggi berurutan baju muslim sebesar 0,0183 persen, emas perhiasan sebesar 0,0169 persen, kemeja panjang katun sebesar 0,0119 persen, sandal kulit sebesar 0,0117 persen dan celana panjang jeans sebesar 0,0083 persen.
5. Kesehatan
Pada bulan Agustus 2010 kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,07 persen dari bulan sebelumnya yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada dua sub kelompoknya yaitu sub kelompok Jasa Perawatan Jasmani sebesar 0,30 persen dan Perawatan Jasmani dan Kosmetika sebesar 0,11 persen.
Kelompok Kesehatan ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0030 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini antara lain tarif gunting rambut pria, alas bedak, minyak rambut dan parfum.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga
Pada bulan Agustus 2010 kelompok ini mengalami kenaikan indeks dari bulan
sebelumnya sebesar 0,47 persen. Dari lima sub kelompoknya tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan dua sub kelompok tidak mengalami kenaikan indeks. Sub kelompok yang mengalami mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok Jasa Pendidikan sebesar 0,48 persen, sub kelompok Kursus/Pelatihan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,46 persen dan
Kelompok ini menyumbang inflasi sebesar 0,0325 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini adalah kelompok bermain, biaya fotocopy, buku tulis, pulpen/ballpoint, televisi berwarna.
7. Transpor dan Komunikasi & Jasa Keuangan
Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan pada bulan April, Mei dan Juni 2010 mengalami penurunan indeks sedangkan pada bulan Juli dan Agustus mengalami kenaikan indeks yang cukup besar. Pada bulan Agustus ini mengalami kenaikan indeks sebesar 1,23 persen.
Dari 4 (empat) sub kelompoknya, tiga sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah sub kelompok sarana penunjang transpor, sub kelompok komunikasi dan pengiriman dan sub kelompok jasa keuangan, sedangkan yang mengalami kenaikan indek adalah Sub kelompok transpor yang mengalami perubahan indeks yaitu 1,23 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1861 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi adalah angkutan udara sebesar 0,1328 persen, dan kenaikan harga mobil sebesar 0,0544 persen.
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Laju inflasi tahun 2010 yang sudah berjalan delapan bulan atau satu tahun kalender sebesar 6,40 persen. Sedangkan inflasi periode yang sama pada tahun 2006, 2007, 2008 dan tahun 2009 masing-masing sebesar 4,34 persen, 4,63 persen 9,36 persen dan 4,35 persen.
Besarnya laju inflasi year on year untuk bulan Agustus 2010 terhadap Agustus 2009 sebesar 6,96 persen sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan Agustus 2009 terhadap Agustus 2008 sebesar 6,10 persen. Untuk Laju inflasi year on year untuk bulan Agustus 2008 terhadap Agustus 2007 sebesar 12,81 persen, sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan Agustus 2007 terhadap Agustus 2006 sebesar 6,61 persen.
Tabel 3.
Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year Kota Pontianak Tahun 2006 – 2010 (%)
Inflasi Tahun
2006 2007 2008 2009 2010
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Agustus -0,22 -0,22 0,15 0,76 0,85
2. Januari – Agustus (Tahun Kalender) 4,34 4,63 9,36 4,35 6,40
3. Agustus - Agustus (Year on Year) 13,85 6,61 12,81 6,10 6,96
PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI PULAU KALIMANTAN
Pada bulan Agustus 2010 dari delapan kota di Pulau Kalimantan yang dihitung inflasinya, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi di Pulau Kalimantan tertinggi secara berurutan Tarakan sebesar 2,76 persen, Singkawang sebesar 1,47 persen, Balikpapan sebesar 0,92 persen, Pontianak sebesar 0,85 persen, Samarinda sebesar 0,42 persen, Sampit sebesar 0,39 persen, Banjarmasin sebesar 0,35 persen dan terendah di Palangkaraya sebesar 0,29 persen.
Untuk Indonesia dari 66 kota yang dihitung inflasinya pada bulan Agustus 2010, 57 (lima puluh tujuh) kota mengalami inflasi dan 9 (sembilan) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Gorontalo sebesar 3,75 persen dan terendah di kota Mataram sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi tertinggi di kota Pematang Siantar sebesar -0,75 persen dan deflasi terendah sebesar -0,02 persen di kota Sibolga.
Gambar 3.
Perbandingan Inflasi Bulan Agustus Antar Kota di Pulau Kalimantan (%)
0,85 1,47 0,39 0,29 0,35 0,92 0,42 2,76 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00
Tabel 4.
Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Bulan Agustus 2010 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2007 = 100)
PONTIANAK
Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK % Sumbangan
Juli Agst Perubahan Inflasi
2010 2010 thd Juli '10 (%) [1] [2] [3] [4] [6] UMUM 127,17 128,25 0,85 0,8516 I. BAHAN MAKANAN 146,70 147,66 0,65 0,1717
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 137,31 142,16 3,53 0,2174
Daging dan Hasil-hasilnya 147,99 154,17 4,18 0,1491
Ikan Segar 160,37 150,80 -5,97 -0,3060
Ikan Diawetkan 147,86 152,56 3,18 0,0258
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 134,89 139,59 3,48 0,1070
Sayur-sayuran 166,12 154,98 -6,71 -0,1572
Kacang – kacangan 130,07 133,25 2,44 0,0161
Buah – buahan 146,17 152,12 4,07 0,0595
Bumbu – bumbuan 167,11 167,39 0,17 0,0029
Lemak dan Minyak 130,36 135,81 4,18 0,0558
Bahan Makanan Lainnya 127,49 129,28 1,40 0,0013
II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 126,61 126,97 0,28 0,0545
Makanan Jadi 119,39 119,81 0,35 0,0402
Minuman yang Tidak Beralkohol 151,86 152,44 0,38 0,0143
Tembakau dan Minuman Beralkohol 128,72 128,72 0,00 0,0000
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 125,79 127,46 1,33 0,3012
Biaya Tempat Tinggal 132,27 133,08 0,61 0,0755
Bahan Bakar, Penerangan dan Air 119,40 124,03 3,88 0,2175
Perlengkapan Rumahtangga 112,05 112,27 0,20 0,0036 Penyelenggaraan Rumahtangga 122,23 122,43 0,16 0,0046 IV. SANDANG 122,51 124,59 1,70 0,1026 Sandang Laki-laki 121,62 125,17 2,92 0,0470 Sandang Wanita 106,65 108,75 1,97 0,0293 Sandang Anak-anak 109,40 110,13 0,67 0,0081
Barang Pribadi dan Sandang Lain 156,16 157,78 1,04 0,0182
V. KESEHATAN 116,69 116,77 0,07 0,0030
Jasa Kesehatan 119,55 119,55 0,00 0,0000
Obat-obatan 105,40 105,40 0,00 0,0000
Jasa Perawatan Jasmani 128,72 129,11 0,30 0,0011
Perawatan Jasmani dan Kosmetika 117,52 117,65 0,11 0,0019
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 137,63 138,28 0,47 0,0325
Jasa Pendidikan 158,50 159,26 0,48 0,0203 Kursus-kursus/Pelatihan 125,79 126,37 0,46 0,0021 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 114,74 114,74 0,00 0,0000 Rekreasi 107,92 108,79 0,81 0,0101 Olahraga 130,57 130,57 0,00 0,0000
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 105,29 106,59 1,23 0,1861
Transpor 116,72 118,91 1,88 0,1861
Komunikasi dan Pengiriman 75,85 75,85 0,00 0,0000
Tabel 5.
IHK Dan Inflasi Bulan Agustus 2010 di 66 Kota Se Indonesia (Tahun 2007 = 100)
No. Kota IHK INFLASI
(%) No. Kota IHK
INFLASI (%) [1] [2] [3] [4] [1] [2] [3] [4] 1 GORONTALO 126,20 3,75 34 PURWOKERTO 121,67 0,60 2 TARAKAN 137,27 2,76 35 SUMENEP 119,58 0,55 3 PALU 127,02 2,75 36 SEMARANG 121,57 0,53 4 AMBON 126,05 2,40 37 TEGAL 123,11 0,52 5 WATAMPONE 137,08 2,25 38 JAYAPURA 121,22 0,52 6 KENDARI 128,66 1,98 39 BANDUNG 118,67 0,51
7 BANDAR LAMPUNG 130,86 1,96 40 PEKAN BARU 120,37 0,45
8 SUKABUMI 123,52 1,95 41 MANOKWARI 136,58 0,45
9 TERNATE 124,82 1,94 42 YOGYAKARTA 121,95 0,43
10 TANJUNG PINANG 124,18 1,77 43 PROBOLINGGO 127,13 0,43
11 SORONG 144,41 1,61 44 LHOKSEUMAWE 122,75 0,42 12 PAREPARE 126,20 1,54 45 SAMARINDA 128,06 0,42 13 MAKASSAR 123,71 1,53 46 SERANG 126,50 0,40 14 SINGKAWANG 127,11 1,47 47 SAMPIT 122,37 0,39 15 PALOPO 131,39 1,40 48 KEDIRI 121,08 0,36 16 CIREBON 127,09 1,33 49 BANJARMASIN 127,48 0,35
17 PANGKAL PINANG 128,31 1,23 50 JEMBER 123,22 0,34
18 SURABAYA 121,11 1,23 51 PALANGKA RAYA 125,20 0,29
19 MANADO 122,94 1,22 52 CILEGON 123,36 0,28 20 DENPASAR 123,70 1,19 53 MADIUN 126,11 0,21 21 TANGERANG 123,49 1,09 54 SURAKARTA 115,53 0,16 22 JAKARTA 120,71 0,99 55 KUPANG 130,99 0,08 23 BALIKPAPAN 127,07 0,92 56 PALEMBANG 121,92 0,07 24 BIMA 129,69 0,87 57 MATARAM 129,02 0,05 25 PONTIANAK 128,25 0,85 58 SIBOLGA 124,96 -0,02
26 BATAM 118,28 0,84 59 BANDA ACEH 119,00 -0,03
27 DEPOK 121,53 0,80 60 DUMAI 125,87 -0,26
28 MALANG 122,64 0,79 61 MEDAN 122,62 -0,33
29 MAMUJU 124,78 0,77 62 PADANG 123,87 -0,37
30 BOGOR 124,39 0,71 63 BENGKULU 127,51 -0,39
31 MAUMERE 134,04 0,68 64 PADANG SIDEMPUAN 121,62 -0,53
32 TASIKMALAYA 124,34 0,64 65 JAMBI 124,93 -0,66
33 BEKASI 122,05 0,60 66 PEMATANG SIANTAR 121,94 -0,75
Informasi lebih lanjut hubungi:
Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi6100@bps.go.id