Wrap Up Pbl - Sken 2 Blok Mpt

(1)

The world's largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

5. Makrofag yang dikerahkan ke tempat tersebut juga meleaskan mediator-mediator antara lain 5. Makrofag yang dikerahkan ke tempat tersebut juga meleaskan mediator-mediator antara lain

enzim-enzim yang dapat merusak jaringan enzim-enzim yang dapat merusak jaringan Dari mekanisme diatas, beberapa hari

Dari mekanisme diatas, beberapa hari

–

minggu setelah pemberian serum asing akan mulaiminggu setelah pemberian serum asing akan mulai terlihat manifestasi panas, gatal, bengkak-bengkak, kemerahan dan rasa sakit di beberapa bagian terlihat manifestasi panas, gatal, bengkak-bengkak, kemerahan dan rasa sakit di beberapa bagian tubuh sendi dan kelenjar getah bening yang dapat berupa vaskulitis sistemik (arteritis), tubuh sendi dan kelenjar getah bening yang dapat berupa vaskulitis sistemik (arteritis), glomerulonefritis, dan artiritis. Reaksi tersebut dinamakan reaksi Pirquet dan Schick.

glomerulonefritis, dan artiritis. Reaksi tersebut dinamakan reaksi Pirquet dan Schick.

LO 5. Memahami Dan Menjelaskan Hipersensitivitas Tipe IV LO 5. Memahami Dan Menjelaskan Hipersensitivitas Tipe IV

LI

LI 5.1 Definisi 5.1 Definisi Hipersensitivitas Tipe Hipersensitivitas Tipe IVIV

Merupakan hipersensitivitas tipe lambat yang dikontrol sebagian besar oleh reaktivitas sel T Merupakan hipersensitivitas tipe lambat yang dikontrol sebagian besar oleh reaktivitas sel T terhadap antigen. Reaksi hipersensitivitas tipe IV telah dibagi dalam DTH yang terjadi melalui terhadap antigen. Reaksi hipersensitivitas tipe IV telah dibagi dalam DTH yang terjadi melalui sel CD4

sel CD4

ᶧᶧ

dan T Cell Mediated Cytolysis yang terjadi melalui sel dan T Cell Mediated Cytolysis yang terjadi melalui sel CD8CD8

ᶧᶧ

.. LI

LI 5.2 Mekanisme 5.2 Mekanisme Hipersensitivitas Tipe Hipersensitivitas Tipe IVIV Delayed Type Hypersensitivity Tipe IV : Delayed Type Hypersensitivity Tipe IV : a. Fase sensitasi

a. Fase sensitasi

Membutuhkan waktu 1-2 minggu setelah kontak primer dengan antigen. Th diaktifkan oleh APC Membutuhkan waktu 1-2 minggu setelah kontak primer dengan antigen. Th diaktifkan oleh APC melalui MHC-II. Berbagai APC (sel Langerhans/SD pada kulit dan makrofag) menangkap melalui MHC-II. Berbagai APC (sel Langerhans/SD pada kulit dan makrofag) menangkap antigen dan membawanya ke kelenjar limfoid regional untuk dipresentasikan ke sel T sehingga antigen dan membawanya ke kelenjar limfoid regional untuk dipresentasikan ke sel T sehingga terjadi proliferasi sel Th1 (umumnya).

terjadi proliferasi sel Th1 (umumnya). b. Fase efektor

b. Fase efektor

Pajanan ulang dapat menginduksi sel efektor sehingga mengaktifkan sel Th1 dan melepas sitokin Pajanan ulang dapat menginduksi sel efektor sehingga mengaktifkan sel Th1 dan melepas sitokin yang menyebabkan :

yang menyebabkan :

- Aktifnya sistem kemotaksis dengan adanya zat kemokin (makrofag dan sel inflamasi). Gejala - Aktifnya sistem kemotaksis dengan adanya zat kemokin (makrofag dan sel inflamasi). Gejala

biasanya muncul nampak 24 jam setelah kontak kedua. biasanya muncul nampak 24 jam setelah kontak kedua. - Menginduksi monosit menempel pada endotel

(2)

(3)

Cancel Anytime.

Merupakan penyakit CD8+ yang terjadi akibat kontak dengan bahan yang tidak berbahaya Merupakan penyakit CD8+ yang terjadi akibat kontak dengan bahan yang tidak berbahaya seperti formaldehid, nikel, bahan aktif pada cat

seperti formaldehid, nikel, bahan aktif pada cat rambut (contoh reaksi DTH).rambut (contoh reaksi DTH). - Hipersensitivitas tuberkulin

- Hipersensitivitas tuberkulin

Bentuk alergi spesifik terhadap produk filtrat (ekstrak/PPD) biakan Mycobacterium tuberculosis Bentuk alergi spesifik terhadap produk filtrat (ekstrak/PPD) biakan Mycobacterium tuberculosis yang apabila disuntikan ke kulit (intrakutan), akan menimbulkan reaksi ini berupa kemerahan yang apabila disuntikan ke kulit (intrakutan), akan menimbulkan reaksi ini berupa kemerahan dan indurasi pada tempat suntikan dalam 12-24 jam. Pada individu yang pernah kontak dengan dan indurasi pada tempat suntikan dalam 12-24 jam. Pada individu yang pernah kontak dengan M. tuberkulosis, kulit akan membengkak pada hari ke 7-10 pasca induksi. Reaksi ini M. tuberkulosis, kulit akan membengkak pada hari ke 7-10 pasca induksi. Reaksi ini diperantarai oleh sel CD4+.

diperantarai oleh sel CD4+. - Reaksi Jones Mote

- Reaksi Jones Mote

Reaksi terhadap antigen protein yang berhubungan dengan infiltrasi basofil yang mencolok Reaksi terhadap antigen protein yang berhubungan dengan infiltrasi basofil yang mencolok pada

pada kulit kulit di di bawah bawah dermis, dermis, reaksi reaksi ini ini juga juga disebut disebut sebagai sebagai hipersensitivitas hipersensitivitas basofil basofil kutan.kutan. Reaksi ini lemah dan nampak beberapa hari setelah pajanan dengan protein dalam jumlah kecil, Reaksi ini lemah dan nampak beberapa hari setelah pajanan dengan protein dalam jumlah kecil, tidak terjadi nekrosis jaringan. Reaksi ini disebabkan oleh suntikan antigen larut (ovalbumin) tidak terjadi nekrosis jaringan. Reaksi ini disebabkan oleh suntikan antigen larut (ovalbumin) dengan ajuvan Freund.

dengan ajuvan Freund. - Penyakit CD8+

- Penyakit CD8+

Kerusakan jaringan terjadi melalui sel CD8+/CTL/Tc yang langsung membunuh sel sasaran. Kerusakan jaringan terjadi melalui sel CD8+/CTL/Tc yang langsung membunuh sel sasaran. Penyakit ini terbatas pada beberapa organ saja dan biasanya tidak sistemik, contoh pada infeksi Penyakit ini terbatas pada beberapa organ saja dan biasanya tidak sistemik, contoh pada infeksi virus hepatitis.

virus hepatitis.

LO 6. Memahami Dan Menjelaskan Antihistamin Dan Kortikosteroid LO 6. Memahami Dan Menjelaskan Antihistamin Dan Kortikosteroid

A. Antihistamin A. Antihistamin

Antihistamin atau antagonis histamin adalah zat yang mampu mencegah pelepasan atau kerja Antihistamin atau antagonis histamin adalah zat yang mampu mencegah pelepasan atau kerja histamin. Ada banyak golongan obat yang termasuk dalam antihistamin, yaitu antergan, histamin. Ada banyak golongan obat yang termasuk dalam antihistamin, yaitu antergan, neontergan, difenhidramin, dan tripelenamin yang efektif untuk mengobati edema, eritem, dan neontergan, difenhidramin, dan tripelenamin yang efektif untuk mengobati edema, eritem, dan pruritus,

pruritus, dan dan yang yang baru baru ini ini ditemukan ditemukan adalah adalah burinamid, burinamid, metiamid, metiamid, dan dan simetidin simetidin untuk untuk menghambat sekresi asam

menghambat sekresi asam lambung akibat histamin. Ada lambung akibat histamin. Ada 2 jenis antihistam2 jenis antihistamin, yaitu in, yaitu AntagonisAntagonis reseptor H1 (AH1) dan Antagonis reseptor H2 (AH2).

(4)

(5)

Cancel Anytime.

AH1 berguna untuk pengobatan simtomatik berbagai penyakit alergi dan mencegah atau AH1 berguna untuk pengobatan simtomatik berbagai penyakit alergi dan mencegah atau mengobati mabuk perjalanan.

mengobati mabuk perjalanan. d. Efek samping :

d. Efek samping :

Efek samping yang paling sering adalah sedasi. Efek samping yang berhubungan dengan AH1 Efek samping yang paling sering adalah sedasi. Efek samping yang berhubungan dengan AH1 adalah vertigo, tinitus, lelah, penat, inkoordinasi, penglihatan kabur, diplopia, euforia, gelisah, adalah vertigo, tinitus, lelah, penat, inkoordinasi, penglihatan kabur, diplopia, euforia, gelisah, insomnia, tremor, nafsu makan berkurang, mual, muntah, keluhan pada epigastrium, konstipasi insomnia, tremor, nafsu makan berkurang, mual, muntah, keluhan pada epigastrium, konstipasi atau diare,mulut kering, disuria, palpitasi, hipotensi, sakit kepala, rasa berat, dan lemah pada atau diare,mulut kering, disuria, palpitasi, hipotensi, sakit kepala, rasa berat, dan lemah pada tangan.

tangan.

2). Antagonis reseptor H2 (AH2) 2). Antagonis reseptor H2 (AH2)

Antagonis reseptor H2 bekerja menghambat sekresi asam lambung. Antagonis reseptor H2 yang Antagonis reseptor H2 bekerja menghambat sekresi asam lambung. Antagonis reseptor H2 yang ada dewasa ini adalah simetidin, ranitidin, famotidine, dan nizatidin.

ada dewasa ini adalah simetidin, ranitidin, famotidine, dan nizatidin. 1. Simetidin dan Ranitidin

1. Simetidin dan Ranitidin a. Farmakodinamik : a. Farmakodinamik :

Simetadin dan ranitidin menghambat reseptor H2 secara selektif dan reversible. Kerjanya Simetadin dan ranitidin menghambat reseptor H2 secara selektif dan reversible. Kerjanya menghambat sekresi asam lambung. Simetadin dan ranitidin juga mengganggu volume dan menghambat sekresi asam lambung. Simetadin dan ranitidin juga mengganggu volume dan kadar pepsin cairan lambung.

kadar pepsin cairan lambung. b. Farmakokinetik :

b. Farmakokinetik :

Absorpsi simetidin diperlambat oleh makan, sehingga simetidin diberikan bersama atau segera Absorpsi simetidin diperlambat oleh makan, sehingga simetidin diberikan bersama atau segera setelah makan dengan maksud untuk memperanjang efek pada periode pasca makan. Ranitidin setelah makan dengan maksud untuk memperanjang efek pada periode pasca makan. Ranitidin

(6)

(7)

Cancel Anytime.

c. Indikasi : c. Indikasi :

Efektifitas pbat ini untuk tukak duodenum dan tukak lambung, refluks esofagitis, dan untuk Efektifitas pbat ini untuk tukak duodenum dan tukak lambung, refluks esofagitis, dan untuk pasiendengan sindrom Zollinger-Ellison.

pasiendengan sindrom Zollinger-Ellison. d. Efek samping :

d. Efek samping :

Efek samping ringan dan jarang terjadi, seperti sakit kepala, pusing, konstipasi dan diare, dan Efek samping ringan dan jarang terjadi, seperti sakit kepala, pusing, konstipasi dan diare, dan tidak menimbulkan efek antiandrogenik.

tidak menimbulkan efek antiandrogenik. 3. Nizatidin

3. Nizatidin

a. Farmakodinamik : a. Farmakodinamik :

Potensi nizatin daam menghambat sekresi asam lambung. Potensi nizatin daam menghambat sekresi asam lambung. b. Farmakokinetik :

b. Farmakokinetik :

Kadar puncak dalam serum setelah pemberian oral dicapai dalam 1 jam, masa paruh plasma Kadar puncak dalam serum setelah pemberian oral dicapai dalam 1 jam, masa paruh plasma sekitar 1,5 jam dan lama kerja sampai d

sekitar 1,5 jam dan lama kerja sampai dengn 10 jam, disekresi melalui ginjal.engn 10 jam, disekresi melalui ginjal. c. Indikasi :

c. Indikasi :

Efektifitas untuk tukak duodenum diberikan satu atau dua kali sehari selama 8 minggu, tukak Efektifitas untuk tukak duodenum diberikan satu atau dua kali sehari selama 8 minggu, tukak lambung, refluks esofagitis, sindrom Zollinger-Ellion.

lambung, refluks esofagitis, sindrom Zollinger-Ellion. d. Efek samping :

d. Efek samping :

Efek samping ringan saluran cerna dapat terjadi, dan

Efek samping ringan saluran cerna dapat terjadi, dan tidak memiliki efek antiandrogenik tidak memiliki efek antiandrogenik B. Kortikosteroid

(8)

(9)

Cancel Anytime.

Perubahan struktur kimia sangat mempengaruhi kecepatan absorpsi, mulai kerja dan lama kerja Perubahan struktur kimia sangat mempengaruhi kecepatan absorpsi, mulai kerja dan lama kerja karena juga mempengaruhi afinitas terhadap reseptor dan

karena juga mempengaruhi afinitas terhadap reseptor dan ikatan protein.ikatan protein.

Glukokortikoid dapat di absorpsi melalui kulit, sakus konjungtiva dan ruang sinovial. Glukokortikoid dapat di absorpsi melalui kulit, sakus konjungtiva dan ruang sinovial. Penggunaan jangka panjang atau pada daerah kulit yang luas dapat menyebabkan efek Penggunaan jangka panjang atau pada daerah kulit yang luas dapat menyebabkan efek sistematik, antara lain supresi korteks adrenal.

sistematik, antara lain supresi korteks adrenal. c. Indikasi :

c. Indikasi :

Dari pengalaman klinis diajukan 6 prinsip yang h

Dari pengalaman klinis diajukan 6 prinsip yang harus diperhatikan sebelum obat ini digunakan:arus diperhatikan sebelum obat ini digunakan: -Untuk tiap penyakit pada tiap pasien, dosis efektif harus ditetapkan dengan trial dan error dan -Untuk tiap penyakit pada tiap pasien, dosis efektif harus ditetapkan dengan trial dan error dan

harus di evaluasi dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan penyakit. harus di evaluasi dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan penyakit. -Suatu dosis tunggal besar kortikosteroid umumnya tidak berbaha

-Suatu dosis tunggal besar kortikosteroid umumnya tidak berbaha ya.ya.

-Penggunaan kortikosteroid untuk beberapa hari tanpa adanya kontraindikasi spesifik, tidak -Penggunaan kortikosteroid untuk beberapa hari tanpa adanya kontraindikasi spesifik, tidak

membahayakan kecuali dengan dosis sangat besar. membahayakan kecuali dengan dosis sangat besar.

-Bila pengobatan diperpanjang sampai 2 minggu atau lebih dari hingga dosis melebihi dosis -Bila pengobatan diperpanjang sampai 2 minggu atau lebih dari hingga dosis melebihi dosis

substisusi, insidens efek samping dan efek letal potensial akan be

substisusi, insidens efek samping dan efek letal potensial akan be rtambah.rtambah.

-Kecuali untuk insufisiensi adrenal, penggunaan kortikosteroid bukan merupakan terapi -Kecuali untuk insufisiensi adrenal, penggunaan kortikosteroid bukan merupakan terapi

kausal ataupun kuratif tetapi hanya bersifat paliatif karena efek

kausal ataupun kuratif tetapi hanya bersifat paliatif karena efek anti-inflamasinya.anti-inflamasinya.

-Penghentian pengobatan tiba-tiba pada terapi jangka panjang dengan dosis besar, -Penghentian pengobatan tiba-tiba pada terapi jangka panjang dengan dosis besar,

mempunyai risiko insufisiensi adrenal yang hebat dan

mempunyai risiko insufisiensi adrenal yang hebat dan dapat mengancam jiwa pasien.dapat mengancam jiwa pasien. d. Kontraindikasi :

d. Kontraindikasi :

Sebenarnya sampai sekarang tidak ada kontraindikasi absolut kortikosteroid. Pemberian dosis Sebenarnya sampai sekarang tidak ada kontraindikasi absolut kortikosteroid. Pemberian dosis

(10)

(11)

Cancel Anytime.

LO 7. Memahami Dan Menjelaskan Batasan Hukum Islam Untuk Menentukan Alternatif LO 7. Memahami Dan Menjelaskan Batasan Hukum Islam Untuk Menentukan Alternatif Terbaik Dari Dua Pilihan Sulit

Terbaik Dari Dua Pilihan Sulit

Maslahah : Maslahah :

Kitab al-Mustashfa, Imam al-Ghazali mengemukakan penjelasan tentang al-maslahah yaitu: Kitab al-Mustashfa, Imam al-Ghazali mengemukakan penjelasan tentang al-maslahah yaitu:

“Pada dasarnya al

-maslahah adalah suatu gambaran untuk mengabil manfaat atau-maslahah adalah suatu gambaran untuk mengabil manfaat atau menghindarkan kemudaratan, tapi bukan itu yang kami maksudkan, sebab meraih manfaat dan menghindarkan kemudaratan, tapi bukan itu yang kami maksudkan, sebab meraih manfaat dan menghindarkan kemudaratan terseut bukanlah tujuan kemasalahatan manusia dalam mencapai menghindarkan kemudaratan terseut bukanlah tujuan kemasalahatan manusia dalam mencapai maksudnya. Yang kami maksud dengan maslahah adalah memelihara tujuan syara.

maksudnya. Yang kami maksud dengan maslahah adalah memelihara tujuan syara. Ungkapan al-Ghazali ini memberikan isyarat bahwa ada dua bentuk kemaslahatan, yaitu Ungkapan al-Ghazali ini memberikan isyarat bahwa ada dua bentuk kemaslahatan, yaitu

1.

1. Kemasalahatan menurut manusia, danKemasalahatan menurut manusia, dan 2.

2.

Kemaslahatan menurut syari‟

at.at.

Dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah dikisahkan bahwa seorang Anshar terluka di perang Dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah dikisahkan bahwa seorang Anshar terluka di perang Uhud. Rasulullah pun memanggil dua orang dokter yang ada di kota Madinah, lalu bersabda, Uhud. Rasulullah pun memanggil dua orang dokter yang ada di kota Madinah, lalu bersabda,

“Obatilah dia.”

Dalam riwayat lain ada seorang sahabat bertanya,”Wahai Rasulullah, apakah ada kebaikan dalam

ilmu kedokteran?” Rasullah menjawab, “Ya,”

Begitu pula yang diriwayatkan dari Hilal bin Yasaf bahwa seorang lelaki menderita sakit di Begitu pula yang diriwayatkan dari Hilal bin Yasaf bahwa seorang lelaki menderita sakit di zaman Rasulullah. Menget

(12)

(13)

Cancel Anytime.

Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda, “Kesembuhan ada pada tiga hal, minum madu, pisau bekam,

dan sengatan api. Aku melarang umatku menyengatkan api.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari firman Allah disini dapat dipahami: bahwasanya agama islam di bagun untuk kemaslahatan Dari firman Allah disini dapat dipahami: bahwasanya agama islam di bagun untuk kemaslahatan

artinya : semua syari‟at dalam perintah dan larangannya serta hukum

-hukumnya adalah untuk -hukumnya adalah untuk mashoolihi (manfaat-manfaat) dan makna masholihi adalah : jamak dari maslahat artinya : mashoolihi (manfaat-manfaat) dan makna masholihi adalah : jamak dari maslahat artinya : manfaat

manfaat dan dan kebaikan.kebaikan. Misal : Allah

Misal : Allah melarang minuman keras dan jmelarang minuman keras dan judi udi karena mudharat (bahayanya) lebih besar karena mudharat (bahayanya) lebih besar daridari pada manfaatnya,

pada manfaatnya, sebagaimana dikatakan dalam QS : Al-Baqorah :219sebagaimana dikatakan dalam QS : Al-Baqorah :219



 

_{     }

_{    }

_{   }

_{         }

_{             }

  

    

                      

2:219. “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya itu

terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari

manfaatnya”.

1. Firman Alla

h ta‟ala :



  



 

 

  

 

  

((

  

: 157): 157)

Dan dia menghalalkan yang baik bagi mereka serta mengharamankan bagi mereka segala sesuatu Dan dia menghalalkan yang baik bagi mereka serta mengharamankan bagi mereka segala sesuatu

yang buruk “ ( al a‟raf : 157 )

Rokok termasuk hal

Rokok termasuk hal yang buruk dan membahayakan diri syang buruk dan membahayakan diri sendiri , dan orang lain sendiri , dan orang lain serta tak sedaperta tak sedap baunya.

baunya.

(14)

(15)

Cancel Anytime.

6. 6. Rasulullah

Rasulullah Shallallahu‟alaihi

Shallallahu‟alaihi wasallam

wasallam bersabda

bersabda : :







‘

tidak boleh membahayakan diri sendiri ataupun orang lain „

Merokok membahayakan si perokok, menganggu orang lain dan membuang-buang harta. Merokok membahayakan si perokok, menganggu orang lain dan membuang-buang harta. 7. Sabda Nabi Muhamma

7. Sabda Nabi Muhamma

d Shallallahu‟alaihi wasallam :

 



( ( ))



   

((

 

  

))

‘

‘Allah membenci untukmu perbuatan menyia-Allah membenci untukmu perbuatan menyia-

yiakan harta.” ( HR bukhari

-muslim ).-muslim ).

Merokok adalah menyia-nyiakan harta dan dibenci Allah. Merokok adalah menyia-nyiakan harta dan dibenci Allah.

8. Sabda Rasulullah Shallallahu‟alaihi wasal

lam :lam :

 

 





   

 

    

   

  



(16)

Cancel Anytime.

DAFTAR PUSTAKA : DAFTAR PUSTAKA :

Baratawidjaja, Karnen Garna, Iris Rengganis. (2012). Imunologi Dasar. Ed.

Baratawidjaja, Karnen Garna, Iris Rengganis. (2012). Imunologi Dasar. Ed. 10. FKUI : Jakarta.10. FKUI : Jakarta. Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi, Elysabeth. (2011). Farmakologi dan Terapi. Edisi V, Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi, Elysabeth. (2011). Farmakologi dan Terapi. Edisi V, Jakarta : Departemen Farmakologi dan Terapeutik