• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Anor Periode 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Anor Periode 6"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

UNSUR TRANSISI PERIODE KEENAM UNSUR TRANSISI PERIODE KEENAM

Unsu

Unsur-unr-unsur sur transtransisi isi adaladalah ah unsuunsur-unr-unsur sur yanyang g memmemiliki iliki subksubkulit ulit d d atauatau subkulit f yang terisi sebagian. Unsur periode keenam terdiri dari 9 unsur yaitu subkulit f yang terisi sebagian. Unsur periode keenam terdiri dari 9 unsur yaitu Haf

Hafniunium m (Hf(Hf), ), ThThalialium um (T(Ta)a), , WWoolfrlfram am (W)(W), , RheRheniiniium um (Re(Re), ), smsmium ium (s(s),), !ridium (!r), "latina ("t), #urum$ %mas (#u), dan Raksa$&erkuri (Hg). 'eara !ridium (!r), "latina ("t), #urum$ %mas (#u), dan Raksa$&erkuri (Hg). 'eara umum, unsur transisi periode keenam ini sudah memiliki subkulit f yang penuh umum, unsur transisi periode keenam ini sudah memiliki subkulit f yang penuh dan subkulit d yang elektronnya berariasi sehingga menyebabkan unsur transisi dan subkulit d yang elektronnya berariasi sehingga menyebabkan unsur transisi ini memiliki karakteristik yang berariasi pula. *arakteristik tersebut antara lain ini memiliki karakteristik yang berariasi pula. *arakteristik tersebut antara lain ad

adalaalah h sifsifat at kemkemagnagnetaetan, n, pempembenbentuktukan an komkomplepleks, ks, pepembembentuntukan kan sesenynya+aa+a organologam dan +arna kompleks yang dihasilkan.

organologam dan +arna kompleks yang dihasilkan.

Trend Sifat Fisik Unsur Logam Transisi Periode Keenam Trend Sifat Fisik Unsur Logam Transisi Periode Keenam

.

. TreTrend &nd &uatauatan !nn !nti %fti %fektif ektif 

&uatan inti efektif adalah muatan positif yang dirasakan oleh elektron &uatan inti efektif adalah muatan positif yang dirasakan oleh elektron al

alensensi. i. &ua&uatan tan intinti i efeefektiktif f ini ini uguga a berberhubhubungungan an dendengan gan efeefek k perperisaisai.i. #d

#dananya ya elelekektrtronon-e-elelektktroron n peperirisasai i pepenynyararining g memengngururanangi gi gagayya a tataririk k  elektrostatik antara proton dengan elektron-elektron pada kulit luar dan gaya elektrostatik antara proton dengan elektron-elektron pada kulit luar dan gaya tol

tolak ak memenolnolak ak antantar ar eleelektrktron on dadalam lam atoatom m beberelrelktrktron on banbanyayak k akaakan n leblebihih mengimbangi gaya tarik yang dilakukan inti. &uatan inti besar artinya inti mengimbangi gaya tarik yang dilakukan inti. &uatan inti besar artinya inti semakin kuat menahan elektron-elektronnya. &uatan inti efektif ini dihitung semakin kuat menahan elektron-elektronnya. &uatan inti efektif ini dihitung menggunaka

menggunakan n rumusrumus

/im

/imana 0 adaana 0 adalah mualah muatan inttan inti sebei sebenanarnyrnya atau noma atau nomor atomor atomnynya dan a dan adaadalahlah konstanta perisai.

konstanta perisai.

/alam satu periode dari kiri ke kanan teradi kenaikan muatan inti /alam satu periode dari kiri ke kanan teradi kenaikan muatan inti efektif. *enaikan ini berhubungan dengan bertambahnya muatan inti efektif  efektif. *enaikan ini berhubungan dengan bertambahnya muatan inti efektif  dan konstanta perisai yang memiliki selisih yang

(2)

1.

1. TrTrend 2end 2ariari-a-ari atori atomm

2ari-ari atom adalah arak dari inti atom sampai kulit terluar. 2ari-ari 2ari-ari atom adalah arak dari inti atom sampai kulit terluar. 2ari-ari atom ini dipengaruhi oleh muatan inti efektif. 'emakin besar muatan inti atom ini dipengaruhi oleh muatan inti efektif. 'emakin besar muatan inti efektif, semakin kuat elektron-elektron ditahan oleh inti sehingga ari-ari efektif, semakin kuat elektron-elektron ditahan oleh inti sehingga ari-ari atomnya semakin keil.

atomnya semakin keil.

T

Treren n aari-ri-aari ri atatom om ununsusur r trtranansisisi si pepeririodode e kekeenenam am inini i eendndererunungg me

menunururun n nanamumun n mamasisih h adada a yyanang g memengngalalamami i kekenanaikikanan. . *e*enanaikikan an ininii diakibatkan oleh gaya tarik inti pada elektron terluarnya lemah sehingga diakibatkan oleh gaya tarik inti pada elektron terluarnya lemah sehingga ari- ari atomnya menu

 ari atomnya menurun.run.

3.

3. TreTrend nd %lek%lektronetronegatiigatiitastas %lek

%lektronetronegatigatiitas itas adaladalah ah kemkemampuampuan an suatsuatu u atom atom untuk untuk menamenangkangkapp aattaau u mmeennaaririk k eelleekkttroron n ddaarri i aattoom m llaaiinn. . **eeeennddeerruunnggaan n uummuumm

(3)

1.

1. TrTrend 2end 2ariari-a-ari atori atomm

2ari-ari atom adalah arak dari inti atom sampai kulit terluar. 2ari-ari 2ari-ari atom adalah arak dari inti atom sampai kulit terluar. 2ari-ari atom ini dipengaruhi oleh muatan inti efektif. 'emakin besar muatan inti atom ini dipengaruhi oleh muatan inti efektif. 'emakin besar muatan inti efektif, semakin kuat elektron-elektron ditahan oleh inti sehingga ari-ari efektif, semakin kuat elektron-elektron ditahan oleh inti sehingga ari-ari atomnya semakin keil.

atomnya semakin keil.

T

Treren n aari-ri-aari ri atatom om ununsusur r trtranansisisi si pepeririodode e kekeenenam am inini i eendndererunungg me

menunururun n nanamumun n mamasisih h adada a yyanang g memengngalalamami i kekenanaikikanan. . *e*enanaikikan an ininii diakibatkan oleh gaya tarik inti pada elektron terluarnya lemah sehingga diakibatkan oleh gaya tarik inti pada elektron terluarnya lemah sehingga ari- ari atomnya menu

 ari atomnya menurun.run.

3.

3. TreTrend nd %lek%lektronetronegatiigatiitastas %lek

%lektronetronegatigatiitas itas adaladalah ah kemkemampuampuan an suatsuatu u atom atom untuk untuk menamenangkangkapp aattaau u mmeennaaririk k eelleekkttroron n ddaarri i aattoom m llaaiinn. . **eeeennddeerruunnggaan n uummuumm

(4)

elektronegatiitas ini dalam satu periode naik dengan naiknya nomor atom. elektronegatiitas ini dalam satu periode naik dengan naiknya nomor atom. 'ema

'emakin kin banybanyak ak elekelektron tron yanyang g dimildimiliki iki suatsuatu u unsuunsur, semakir, semakin n besabesar r nilainilai keelektronegatiitasnya.

keelektronegatiitasnya.

%l

%lekektrtrononegegatatiiititas as ununsusur r trtranansisisi si pepeririodode e kekeenenam am inini i eendndererunungg mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena muatan inti efektif dari kiri mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena muatan inti efektif dari kiri ke kanan semakin besar sehingga gaya elektrostatiknya bertambah. "ada titik  ke kanan semakin besar sehingga gaya elektrostatiknya bertambah. "ada titik  tertentu teradi penurun

tertentu teradi penurunan elektronegatiitaan elektronegatiitas s seperti pada seperti pada #u. "enu#u. "enurunan inirunan ini diakibatkan oleh stabilnya orbital atom #u karena telah terisi penuh oleh diakibatkan oleh stabilnya orbital atom #u karena telah terisi penuh oleh elektron. 2adi untuk menangkap atau menarik elektron lagi akan sulit karena elektron. 2adi untuk menangkap atau menarik elektron lagi akan sulit karena akan teradi tolakan.

akan teradi tolakan. 4.

4. TrTrend end TiTitik /tik /idiidihh

Titik didih berkaitan erat dengan gaya antarmolekul. 'emakin besar  Titik didih berkaitan erat dengan gaya antarmolekul. 'emakin besar  gaya antarmolekul dari suatu atom maka titik didihnya akan tinggi. 'emakin gaya antarmolekul dari suatu atom maka titik didihnya akan tinggi. 'emakin keil gaya antarmolekulnya maka semakin rendah titik didihnya. 'elain gaya keil gaya antarmolekulnya maka semakin rendah titik didihnya. 'elain gaya ant

antarmarmoleolekulkul, , tittitik ik diddidih ih uguga a dipdipengengaruaruhi hi oleoleh h ikaikatan tan loglogamam. . 5ay5aya a tartarik ik  menarik seperti pada molekul-molekul polar dapat uga teradi antara muatan menarik seperti pada molekul-molekul polar dapat uga teradi antara muatan  positif dari

 positif dari ion-ion logam ion-ion logam dengan muatan negatif dengan muatan negatif dari elektron-elektron dari elektron-elektron yangyang  bergerak

(5)

tarik menarik ini ukup kuat sehingga pada umumnya unsur logam mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi.

Tren titik didih unsur transisi periode keenam dapat dilihat dari grafik  diatas. "enurunan titik didih teradi akibat ari-ari atomnya semakin besar. 'emakin besar ari-ari atom semakin lemah ikatan logamnya sehingga titik  didih menurun. 'elain itu, penurunan yang teradi diakibatkan oleh gaya antarmolekul dalam atom tersebut lemah.

6. Trend Titik 7eleh

Titik leleh merupakan temperatur dimana suatu logam berubah menadi suatu lelehan. "elelehan berhubungan dengan perusakan susunan teratur  atom-atom atau molekul-molekul dalam padatan kristalin. 8anyaknya energi yang diperlukan untuk teradi pelelehan bergantung pada kekuatan gaya tarik  antara atom-atom atau molekul-molekul dalam padatan tersebut.

(6)

*eenderungan titik leleh unsur transisi periode keenam ini dapat dilihat dari bgrafik di atas. /alam grafik terdapat beberapa titik yang mengalami kenaikan dan ahkirnya teradi penurunan. Titik leleh +olfram tertinggi diantara unsur yang lain dalam satu periode menunukkan bah+a ikatan logam pada +olfram sangat kuat dibandingkan unsur lainnya. *ekuatan logam akan menadi lebih kuat dengan bertambahnya elektron yang tersedia untuk berpartisipasi dalam pengikatan sehingga nilai titik lelehnya semakin besar. "enurunan titik leleh yang teradi diakibatkan oleh gaya antarmolekul atau gaya tarik antar atom-atom atau molekul-molekulnya  berangsur-angsur lemah dalam satu periode sehingga titik leleh menurun. . Trend %nergi !onisasi

%nergi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan suatu atom dalam bentuk  gas untuk melepaskan satu elektron terluarnya. %nergi ionisasi biasanya diukur melalui perobaan berdasarkan efek fotolistrik ketika atom-atom gas  pada tekanan rendah dibombardir dengan foton yang energinya ukup untuk 

melepas elektron dari atom. 'eara umum semakin auh letak elektron dari inti maka semakin mudah elektron tersebut dilepaskan akibatnya energi ionisasinya rendah. 2adi bisa dikatakan energi ionisasi akan menurun dengan naiknya ari-ari atom.

(7)

*eenderungan energi ionisasi pada unsur logam transisi periode  ini dari kiri ke kanan mengalami kenaikan. Hal ini diakibatkan karena ari-ari atomnya dari kiri ke kanan enderung menurun sehingga energi ionisasinya naik.

:. Trend /ensitas

/ensitas unsur dipengaruhi oleh adanya elektron tunggal pada orbital atom. %lektron tunggal ini menyebabkan perbedaan kerapatan antar unsur. 'emakin banyak elektron tunggal maka ikatan logamnya semakin kuat. 'emakin besar kerapatan ikatan logam semakin kuat dan densitasnya naik.

(8)

Unsur transisi periode keenam ini enderung mengalami kenaikan namun uga teradi penurunan. "enurunan densitas yang teradi diakibatkan oleh semakin berkurangnya elektron tunggal pada orbital atomnya.

(9)

! Se"ara#

Unsur Hafnium ditemukan pada tahun 931 oleh /irk ;oster dan 5eorge ;harles <on Heese dalam berbagai enis mineral =ironium yang diidentifikasi dalam =irkon (biih =irkonium) dari >or+egia, dengan ara analisis spektroskopi sinar-?. Unsur ini dinamai sesuai dengan kota dimana unsur  hafnium ditemukan. Unsur Hafnium diperkirakan menyusun kurang lebih @,@@@6A B dari lapisan bumi, ditemukan dalam ampuran senya+a 0irkonium yang mana tidak ditemukan dalam unsur bebas di alam dan ditemukan sebagai produk  sampingan dari pemurnian 0irkonium.

$! Sifat %sifat Hafnium $! Sifat fisik 

Hafnium merupakan logam dutile dengan +arna terang perak. 'ifat-sifatnya sangat ditentukan oleh keberadaan unsur =irkonium. Hafnium yang hampir murni sudah pernah diproduksi dengan =irkonium sebagai unsur yang masih terkandung di dalamnya. 8erikut sifat-sifat kimia dari unsur hafnium yang lain 

• <olume #tom  3. m3$mol

• &assa #tom  :A.49

• Titik /idih  4A6: *

• Titik 7ebur  16@4 *

• *erapatan pada 16o;  3,3 g$m3 • *eelektronegatifan  ,3

• 2ari C ari atom  @,:A #

• %nergi ionisasi  161,6 *$mol • "otensial reduksi standart  ,6: olt

(10)

Hafnium tahan terhadap korosi pada alkali dan pada temperatur tinggi, dapat bereaksi dengan oksigen membentuk Hf1, dengan >itrogen membentuk 

Hf> yang mana mempunyai titik didih 33@6o;, dengan karbon membentuk Hf;,

dengan titik leleh mendekati 3A9@o;.

$!& Sifat Kemagnetan

'ifat kemagnetan dari unsur hafnium yakni paramagnetik ditandai dengan adanya elektron yang tidak berpasangan pada orbital 6d.

'd (s ()

Paramagnetik 

&! Isoto)

a. *$Hf +,, neutronsD

*elimpahan  syntheti

Waktu paruh  .A: tahun E %letron ;apture D %nergy peluruhan  @.36@&e<

-! *.Hf +,$ neutrons/

*elimpahan  @.1B

Waktu paruh  1 F @6 tahun Epeluruhan alphaD %nergi peluruhan  1.496&e<

&eluruh menadi :@Gb.

(11)

*elimpahan  syntheti Waktu paruh  9 F @ tahun %nergi peluruhan  @.3:3&e< &eluruh menadi A1Ta.

.! Persen2a3aan

• Reaksi dengan udara

Hafnium dibakar dalam udara membentuk hafnium dioksida Hf(s)  1(g) I Hf1(s)

• Reaksi dengan halogen

Hafnium bereaksi dengan halogen selama pemanasan membentuk  hafnium(!<) halide

Hf(s)  1J1(g) I HfJ4(s) Hf(s)  1;l1(g) I Hf;l4(l) Hf(s)  18r1(g) I Hf8r4(s) Hf(s)  1!1(g) I Hf!4(s)

• Reaksi dengan asam

Hafnium diselimuti dengan lapisan oksida, hafnium terdisosiasi dalam asam hidrofluorat '! Kom)4eks K Hf;l4 tetraklorohafnium (!<) K Hf56.789 :, Hf :5. K 8ilangan oksidasi 4 K Tetrahedral

(12)

(! Iso4asi

%kstraksi hafnium selalu terkait dengan =ironium yang merupakan  pengganggu semua mineral =irkonium. Unsur Hafnium ini dipisahkan dari =irkonium dengan ara rekristalisasi berulang dari amonium atau kalium fluorida.

*! Kegunaan

Hafnium digunakan sebagai tangkai kontrol reaktor. Tangkai ini digunakan di kapal selam nuklir dan uga digunakan dalam bola lampu gas dan lampu piar.

TANTALUM

! Pengertian

Tantalum adalah unsur kimia yang dilambangkan dengan Ta. Unsur ini memiliki nomor atom :3. "ada =aman dahulu unsur ini dikenal dengan tantalium,

nama tersebut diambil dari Tantalus, yang merupakan nama karakter dari mitologi

Gunani kuno. Tantalum adalah unsur yang arang ditemukan, keras, ber+arna abu-abu kebiruan, dan merupakan logam transisi yang berkilau. 'ifat inert tantalum menadikan unsur ini bahan penting dalam peralatan laboratorium dan dapat menggantikan platinum, namun akhir-akhir unsur ini banyak digunakan sebagai kapasitor pada peralatan elekronik seperti handphone, DVD player, video game,

dan komputer. Tantalum selalu ditemukan bersamaan dengan unsur kimia yang mirip seperti Niobium, yang terdapat pada mineral seperti tantalite, columbite, dan coltan(ampurantantalitedan columbite).

(13)

Sifat Fisik 

'!J#T J!'!* 

Warna 8iru keunguan

8entuk 'olid

*erapatan ,9 g m-3

Titik leleh 319@ * (3@:o;)

Titik didih 6:3 * (646Ao;)

"anas pelelehan 3,6: k2 mol-

"anas penguapan :31,A k2 mol-

"anas kapasitas molar 16,3 2 mol- * -

2ari-ari atom 4 pm

2ari-ari koalen :@LA pm

$! Sifat Kimia

Tantalum hanya dapat bereaksi dengan halogen dan asam, sementara reaksi dengan air dan oksigen tidak teradi pada keadaan normal. 'elain itu Tantalum tidak bereaksi dengan basa.

a) Reaksi Tantalum dengan Halogen

 b) Reaksi Tantalum dengan #sam

&! Isoto)

Tantalum alami terdiri dari dua isotop, yaitu A@mTa (@,@1B) dan ATa

(99,9AAB). ATa adalah isotop yang stabil seara alami. A@mTa (m  menyatakan

keadaan setengah stabil) diramalkan meluruh dalam tiga ara, yaitu transisi isomerik menuu keadaan dasar dari A@Ta, peluruhan beta menadi A@W atau

 penangkapan eletron menadi A@Hf. Tetapi, sifat radioaktif dari isomer nuklir 

tersebut tidak pernah ditemukan. *eadaan dasar dari A@Ta memiliki +aktu paro

hanya A am. A@m Ta merupakan satu-satunya isomer nuklir yang teradi seara

alami. Unsur ini merupakan unsur .

.! Sifat Kemagnetan

1 Ta (s)  6 ?1 (g) 1 Ta?6 (s)

1 TaJ3 (aM)  3 H1 (g) 1 Ta (s)  9 HJ (s)

(14)

'ifat kemagnetan adalah adalah sifat yang dimiliki suatu unsur atau kompleks karena pengaruh elektron yang ada pada orbital d. 'ifat kemagnetan ini ditentukan oleh ada tidaknya elektron yang tidak berpasangan pada orbital d baik  saat unsur bebas ataupun dalam bentuk kompleksnya.

a. 'ifat *emagnetan Unsur 

Unsur Tantalum memiliki konfigurasi elektron seperti berikut 

6d s p

#danya elektron yang tidak berpasangan pada orbital 6d membuat unsur  Tantalum memiliki sifat paramagnetik.

 b. 'ifat *emagnetan *ompleks

'enya+a kompleks Tantalum heksakarbonil ETa(;)D memiliki konfigurasi

elektron seperti berikut 

6d s p

#danya elektron yang tidak berpasangan pada orbital 6d membuat unsur  Tantalum memiliki sifat paramagnetik.

'! ;entuk <eometri

8entuk geometri adalah bentuk tiga dimensi senya+a kompleks yang didasarkan oleh pengisian ligan pada suatu orbital. 8entuk geometri dapat ditentukan dengan menggunakan teori ikatan alensi, teori medan kristal, dan teori orbital molekul.

a. 8entuk geometri kompleks ion

*ompleks ion heksaflorotantalat adalah senya+a kompleks Tantalum yang mengikat enam unsur Jlor. 'enya+a kompleks ini memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut 

:3Ta N E?eD 4f 1 6d3 s1

(15)

keterangan  ligan

/engan menggunakan teori orbital molekul, bentuk geometri dari kompleks tersebut dapat ditentukan. /alam hal ini ligan mengisi pada tingkat orbital yang lebih rendah terlebih dahulu. 'ehingga didapatkan hibridisasi dari kompleks tersebut adalah hibridisasi d1sp3. /ari hibridisasi tersebut dapat

disimpulkan bah+a bentuk geometri dari kompleks tersebut adalah ktahedral.

 b. 8entuk geometri kompleks organologam

*ompleks Tantalum heksakarbonil adalah senya+a kompleks Tantalum yang mengikat enam senya+a karbonil. 'enya+a kompleks ini memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut 

:3Ta N E?eD 4f 1 6d3 s1

keterangan  ligan

/engan menggunakan teori orbital molekul, bentuk geometri dari kompleks tersebut dapat ditentukan. /alam hal ini ligan mengisi pada tingkat orbital yang lebih rendah terlebih dahulu. 'ehingga didapatkan hibridisasi dari kompleks tersebut adalah hibridisasi d1sp3. /ari hibridisasi tersebut dapat

disimpulkan bah+a bentuk geometri dari kompleks tersebut adalah ktahedral.

(! =arna Kom)4eks

Warna kompleks adalah +arna yang tampak oleh mata kita saat berada dalam senya+a kompleksnya. Warna ini dipengaruhi oleh ada tidaknya eksitasi

(16)

atau besar energi yang diperlukan untuk eksitasi. 'aat diberi energi berupa foton maka elektron akan tereksitasi menuu tingkat energi yang lebih tinggi. 'aat itu kompleks akan menyerap foton dan ada pula foton yang diteruskan (tidak  diserap). Warna yang tampak pada mata kita adalah +arna yang diteruskan oleh senya+a kompleks tersebut. Warna yang dapat kita lihat adalah pada daerah  panang gelombang visible. "ada daerah panang gelombang !R dan U< mata kita

tidak mampu melihat +arnanya. a. Warna kompleks ion

*ompleks ion heksaflorotantalat adalah senya+a kompleks Tantalum yang mengikat enam unsur Jlor. 'enya+a kompleks ini memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut 

:3Ta N E?eD 4f 1 6d3 s1

Ta6 N E?eD 4f 1 6d@ s@

"ada saat diberi energi, kompleks ini tidak dapat mengalami eksitasi dd karena tidak terdapat elektron pada orbital d. karena tidak teradi eksitasi maka pada pengamatannya kompleks ini tidak ber+arna.

 b. Warna kompleks organologam

*ompleks Tantalum heksakarbonil adalah senya+a kompleks Tantalum yang mengikat enam senya+a karbonil. 'enya+a kompleks ini memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut 

:3Ta N E?eD 4f 1 6d3 s1

"ada saat diberi energi, kompleks ini mengalami eksitasi dd. >amun

karena ligan ; merupakan ligan kuat sehingga  splitting  energi dari

kompleks akan tinggi. Hal ini menyebabkan elektron mengalami low spin

sehingga untuk berpidah ke tingkat energi yang lebih tinggi membutuhkan enrgi yang ukup besar. %nergi yang besar membuat panang gelombangnya keil. 'ehingga pada pengamatan kompleks ini tidak ber+arna karena menyerap pada daerah panang gelombang infra merah.

(17)

"emurnian (isolasi) Tantalum dapat dilakukan dengan metode ekstraksi. &ula-mula logam Tantalit (logam ampuran tantalum dan niobium) dipisahkan dengan mereaksikannya menggunakan asam kuat (HJ) pada suhu diatas 9@ o;.

Reagen ini melarutkan oksida tantalum dan niobium untuk memberikan kompleks fluorida, yang dapat dipisahkan dari kotoran dan dari satu sama lain. Reaksi yang teradi adalah sebagai berikut 

Ta16  4 HJ  1 H1ETaJ:D  6 H1

*ompleks hasil reaksi selanutnya diendapkan dengan menambahkan kalium florida untuk menghasilkan kompleks kalium florida yang akan mengendap. "ersamaan reaksinya adalah sebagai berikut 

H1ETaJ:D  1 *J  * 1ETaJ:DO  1 HJ

"ada akhir proses untuk mendapatkan logam tantalum murni, kompleks kalium florida direduksi menggunakan karbon sehingga akan terbentuk bubuk tantalum kasar.

1! Kegunaan

Tantalum memiliki beberapa kegunaan penting. Tantalum banyak  digunakan sebagai bahan baku logam yang baik. Tantalum dipilih karena memiliki  beberapa sifat penting seperti titik leleh yang tinggi, kekuatan logam yang tinggi, dan sebagai logam yang mudah dibentuk. 'alah satu aplikasinya adalah  penggunaan tantalum sebagai bahan baku pembuatan alat elektronik seperti kapasitor. *apasitor tantalum memanfaatkan keenderungan dari logam tantalum untuk membentuk pelindung oksida lapisan permukaan.

Tantalum uga merupakan logam yang sangat inert. Hal ini uga dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan alat-alat bedah yang sangat membantu dalam ilmu kesehatan. 7ogam tantalum tidak bereaksi dengan airan atau aringan yang ada di dalam tubuh, sehingga tubuh tahan terhadap logam dengan sangat

(18)

 baik. Hal ini yang melatarbelakangi penggunaan logam tantalum sebagai bahan  baku pembuatan alat bedah untuk kepentingan operasi.

=OLFRAM

! Se"ara#

/alam bahasa '+edia, tungsten batu berat, ditemukan pada tahun ::9, "eter Woulfe mengui mineral yang sekarang dikenal sebagai tungstenit dan menyimpulkan bah+a terdapat =at baru dalam tungstenit. 'heele, pada tahun :A, menemukan bah+a asam yang baru dapat dibuat dari tungsten (nama yang diberkan pada tahun :6A untuk mineral yang sekarang dikenal sebagai sheelite). 'heele dan 8erman mengusulkan adanya kemungkinan untuk mendapatkan logam yang baru dengan mereduksi asam ini. /e %lhuyar menemukan bah+a asam dalam tungstenit pada tahun :A3 adalah sama dengan asam tungsten (asam tungstat) yang dibuat 'heele, dan pada tahun yang sama, mereka berhasil memperoleh unsur tungsten dengan mereduksi asam tungstat dengan aranng. Tungsten, terdapat dalam mineral tungstenit, sheelit, huebnertie dan ferberit.

$! Sifat fisika

Tungsten murni adalah logam yang ber+arna putih timah hingga abu-abu  baa dengan titik didih 6A16 * dan titik lebur 396 * . Tungsten yang sangat murni dapat dipotong dengan gergai besi dan bisa dibentuk dengan mudah. /alam keadaan tidak murni, tungsten rapuh dan membutuhkan kera keras untuk   bisa membentuknya. Tungsten memiliki titik air tertinggi darisemua unsur 

logam. Tungsten teroksidasi di udara dan harus dilindungi bila disimpan pada suhu yang meningkat. "emuaian akibat panasnya hampir sama dengan kaa  borosilikat, yang membuatnya berguna untuk segel dari kaa ke logam.Tungsten memiliki titik air tertinggi darisemua unsur logam, dan pada suhu 6@o;

memiliki kekuatan regang tertinggi. Tungsten teroksidasi di udara dan harus dilindungi bila disimpan pada suhu yang meningkat. "emuaian akibat panasnya

(19)

hampir sama dengan kaa borosilikat, yang membuatnya berguna untuk segel dari kaa ke logam. #dapun sifat fisik lainnya adalah

 Radius #tom  .4 P  Radius *oalensi  .3 P

 *onduktiitas 7istrik  A.1 F @ ohm-m-  %lektronegatiitas  1.3

 *onfigurasi %lektron  E?eD4f 46d3s1

 Jormasi %ntalpi  36.4 k2$mol

 *onduktiitas "anas  :4 Wm--

 "otensial !onisasi  :.9A <

 8ilangan ksidasi  ,6,4,3,1  *apasitas "anas  @.3 2g--

 %ntalpi "enguapan  411.6A k2$mol  <olume #tom 9.63 m3$mol

 &assa #tom A3.A6  Titik /idih 6A16 *

 Radius *oalensi .3 P

 'truktur *ristal b  &assa 2enis 9.3 g$m3

 *onduktiitas "anas :4 Wm-* -

 "otensial !onisasi :.9A <

 Titik 7ebur 396 *

 %ntalpi "enguapan 411.6A k2$mol

&! Sum-er

Tungsten berasal berasal dari tung yang artinya heay yaitu mineral  ber+arna kuning, mirip kuarsa tapi lebih berat (1kali lebih). Tungsten (W) didapat dari mineral +oframite, diberi nama +ofram, T7 N3.4@@o;, digunakan sebagai ka+at bola lampu, sebagai aditif pada baa untuk meningkatkan sifat tahan panas. W berasal dari mineral 'heelite (;aW4), stol=ite ("bW4), dan Wolframite Je(&n)W4.

(20)

.! Ke4im)a#an

A@W

*elimpahan  @.1 B

Waktuparuh  .A F @Atahun

%nergi peluruhan  1.6&e<

A3W

*elimpahan  4.3B

'tabil dengan @9 neutron

AW

*elimpahan  senya+a buatan Waktu paruh  1.1hari

%nergi "eluruhan  @.AA&e<

A4W

*elimpahan  3@.4B 'tabil dengan @ neutron

A1W

*elimpahan  1.6@B 'tabil dengan @A neutron

'! Iso4asi

&ineral tungsen (+olfram) dihanurkan seara mekanik dan direaksikan dengan lelehan >aH. 7elehannya dilarutkan dalam air untuk memperoleh

>a-'heelite 'tol=ite

(21)

tungsenat yang kemudian diasamkan untuk mendapatkan W3  kemudian

direduksi dengan hidrogen dan diperoleh logamnya. ;ara lain adalah dengan mereduksi dengan H1 dari halidanya seperti WJ  3H1  W  HJ

(! Reaksi =o4fram

 Reaksi dengan udara

"ada temperature ruangan +olfram tidak dapat bereaksi dengan udara atau oksigen, tetapi pada temperature tinggi akan terbentuk +olfram(<!) trioksida

1W(s)  31(g) I 1W3(s)

 Reaksi dengan halogen

Wolfram berekasi langsung dengan fluor pada temperature ruangan membentuk +olfram(<!) fluoride

W(s)  3J1(g) I WJ(g)

 Reaksi dengan halida

Wolfram bereaksi langsung dengan klor pada 16@@; atau brom membentuk 

+olfram (<!) klorida atau +olfram bromide. /iba+ah kondisi yang tidak  terkontrol +olfram(<) klorida terbentuk dari reaksi antara logam +olfram dan klor. !ni nampak +olfram bereaksi dengan beberapa  perpanangan iodine pada temperature tinggi

W(s)  3;l1(g) I W;l(s)

W(s)  3;l1(l) I W;l(s)

1W(s)  6;l1(g) I 1W;l6(s)

 Reaksi dengan asam dan basa

Wolfram tidak bereaksi dengan asam maupun basa.

*! Sifat Kemagnetan

7ogam +olfram bersifat paramagnetik. Hal ini dapat dilihat dari adanya 4 elektron yang tidak berpasangan pada saat logam +olfram berikatan. 'eperti digambarkan konfigurasi elektronya berdasarkan teori ikatan alensi.

(22)

6d s p

1! Sen2a3a Kom)4eks

Rumus &olekul  WJ

 >ama 'enya+a  Heksafluoro +olfram(<!) 8ilangan *oordinasi  

8ilangan ksidasi  

8entuk &olekul  ktahedral Warna  tidak ber+arna 'ifat *emagnetan  /iamagnetik  "enelasan 

Teori Medan Kristal (CFT

:4W E?eD 4f 4 6d4 s1 :4W E?eD 4f 4 6d@ s@

"ada kompleks WJ tidak mengalami transisi d-d sehingga +arna kompleks yang

dihasilkan adalah tidak ber+arna

(23)

>! Sen2a3a Kom)4eks Organo4ogam

Rumus &olekul  W(;)

 >ama 'enya+a  Heksakarbonil +olfram(<!) 8ilangan *oordinasi  

8ilangan ksidasi  @

8entuk &olekul  ktahedral Warna  tidak ber+arna 'ifat *emagnetan  /iamagnetik  "enelasan 

Teori #"atan Valensi (V$T

(24)

Teori Medan Kristal (CFT

*arena menyerap tidak pada spektrum isibel, melainkan unisibel maka kompleks W(;) tidak ber+arna.

,! A)4ikasi =o4fram

Jilamen adalah kumparan tipis ka+at tungsten. Tungsten digunakan karena memiliki titik leleh tinggi di antara logam-logam, yaitu 34@@o; dan tetap

kuat kendati dipanaskan sampai 16@@o; atau lebih. 'elain itu tungsten uga

memiliki tekanan uap paling rendah di antara semua logam, adi menguap lebih sedikit daripada yang lain. *arena logam pun sesekali menguapkan beberapa atomnya tetapi prosesnya sangat lambat sehingga kita tidak bisa mengamatinya keuali pada temperatur yang sangat tinggi.

*etika dipanaskan sampai berpiar, bahkan tungsten akan menguap ukup epat sehingga filamen menadi lekas tipis sampai akhirnya putus dan menghentikan aliran listrik. &aka lampu menadi padam. 8eberapa lama sebelum hal itu teradi sebetulnya tungsten itu dapat dilihat menguap dari lapisan gelap yang mengotori bagian dalam kaa mengembun karena temperatur kaa relatif lebih rendah. 7apisan gelap inilah yang membuat bola lampu tidak seterang  biasanya.

Tugas halogen dalam bola lampu piar adalah menurunkan lau penguapan tungsten dengan ara yang sangat menarik. &ula-mula uap !odium bereaksi dengan atom-atom tungsten yang menguap sebelum mereka sempat mengembun

(25)

di ba+ah permukaan kaa kemusian mengubah merekan menadi tungsten iodida, senya+a kimia ber+uud gas. &olekul-molekul tungsten iodida selanutnya melayang-layang dalam bola lampu sampai bertemu dengan filamen yang sedang  berpiar. Temperatur yang tinggi membuat gas itu terurai kembali menadi uap

iodium dan tungsten logam yang langsung menyatu kembali dengan filamen. "roses daur ulang ini kurang lebih dapat memperpanang masa hidup filamen sehingga lampu bisa menadi lebih a+et. "roses halogen memungkinkan lampu dioperasikan pada temperatur yang auh lebih tinggi tanpa pelapukan filamen yang berlebihan, selain menghasilkan ahaya yang lebih terang, lebih putih. Temperatur di sebelah dalam dinding bola lampu harus tinggi, yaitu sekitar  16@@o; agar atom-atom tungsten tidak lekas mengembun sehingga sempat

ditangkap uap iodium.

RHENIUM

! Se"ara# R#enium

Rhenium merupakan salah satu anggota logam transisi periode  sistem  periode unsur. Rhenium uga merupakan unsur alam yang terakhir ditemukan dam termasuk dalam kelompok loham termahal di bumi. Rhenium memiliki nomor  atom :6 dan ber+arna puith keperakan. Rhenium ber+uud padat pada suhu kamar dan banyak ditemukan dalam bentuk mineralnya.

8erdasarkan studi eksperimental dari nomor atom unsur keberadaan rhenium telah diperkirakan oleh Henry &oseley pada tahun 93. Tiga ilmu+an dari 2erman mengumumkan penemuan rhenium pada tahun 916. *etiga ilmu+an tersebut adalah Walter >oddak, !da Take dan tto 8erg di 2erman. *eberadaan rhenium ini dideteksi dalam biih paltinum dan kolumbit. 'elain itu, rhenium uga ditemukan di dalam mineral gadolinite dan molibdenite. *etiga ilmu+an tersebut  uga mampu memisahkan rhenium sebanyak  gram dari @ kg molibdenit pada

(26)

$! Sum-er dan Ke4im)a#an R#enium di A4am

Unsur rhenium tidak ditemukan dalam bentuk bebas di alam namun sebagian besar ditemukan dalam bentuk senya+a dalam mineral tertentu. &eskipun demikian rhenium tersebar di kerak bumi dengan umlah @,@@ ppm. Rhenium dalam matahari sebanyak @, ppb, dalam meteorit sebanyak 6@ppb, dalam kerak batuan sebanyak 1, ppb dan dalam air laut sebanyak @,@@ ppb. Rhenium dalam molibdenit terdapat sebanyak @,@@1B hingga @,1 B. Rhenium diketahui memiliki 33 isotop. >amun hanya ada satu isotop rhenium yang paling stabil yaitu A:Re. !sotop rhenium yang stabil ini memiliki +aktu paruh yang

 panang yakni 4,36 F @@ tahun dengan kelimpahan 1,B. 'ebagian besar 

sumber rhenium adalah mineral. &ineral-mineral tersebut yakni molibdenite

&! Sifat Fisika R#enium

Rhenium merupakan logam ber+uud padat dan ber+arna putih keperakan dengan kilau logam. Rhenium umumnya ditemukan dalam bentuk serbuk karena dalam bentuk ini rhenium lebih reaktif dibandingkan dalam bentuk padatnya. Unsur ini sangat mudah ditempa, dapat diikat, digulung dan uga dapat dibentuk  menadi gulungan ka+at. 'ifat-sifat fisika rhenium lainnya dapat dilihat dalam tabel di ba+ah ini.

Sifat Fisika R#enium

Õ Wuud "adat

(27)

Õ &assa 2enis (g$m3) 9,3

Õ Titik 7ebur (*) 3A@

Õ Titik /idih (*) 66@

Õ &uatan !nti %fektif @,1

Õ %ntalpi #tomisasi (k2$mol) ::

Õ %ntalpi "eleburan (k2$mol) 34

Õ %ntalpi "enguapan (k2$mol) :@4

Õ 8ilangan ksidasi 4,6,,:

Õ 8ilangan *oordinasi 4,6,,:

Õ *apasitas *alor (2$mol *) 16,4A

Õ %lektronegatiitas ("auling) ,9

Õ %nergi !onisasi (k2$mol) :@

Õ 2ari-ari #tom (pm) 3:

Õ 'truktur *ristal Heksagonal

.! Sifat8Sifat Umum R#enium • Kemagnetan

'ifat kemagnetan unsur terbagi menadi tiga yaitu paramagnetik dan diamagnetik. 'ifat kemagnetan unsur tersebut berhubungan dengan adanya elektron yang berpasangan atau yang sebaliknya. () 'ifat diamagnetik bahan ditimbulkan oleh gerak orbital elektron sehingga semua bahan bersifat diamagnetik karena atomnya mempunyai elektron orbital. 8ahan dapat bersifat magnet apabila susunan atom dalam bahan tersebut mempunyai spin elektron yang tidak berpasangan. (1) 'ifat paramagnetik sedikit tertarik oleh medan magnet. 'ifat paramagnetik teradi karena adanya beberapa elektron tidak   berpasangan, dan dari penataan kembali elektron orbit disebabkan oleh medan

magnet eksternal. (3) Jeromagnetik mempunyai resultan medan atomis besar. Hal ini terutama disebabkan oleh momen magnetik spin elektron.

Rhenium memiliki nomor atom :6 dengan konfigurasi elektronnya :6Re

E?eD 4f 4 6d6 s1. *onfigurasinya seperti yang ditunukkan dalam diagram

orbital seperti di ba+ah ini

(28)

8erdasarkan konfigurasinya tersebut, rhenium memiliki 6 elektron yang tidak   berpasangan di orbital 6d. #kibatnya sifat kemagnetan dari unsur rhenium

adalah paramagnetik.

'! Pem-entukan Sen2a3a Kom)4eks

Unsur golongan trasnsisi dapat membentuk senya+a kompleks. 'enya+a kompleks adalah senya+a yang tersusun oleh ion logam dan ligan dengan ikatan koordinasi. 'alah satu ontoh senya+a kompleks dari unsur rhenium ini adalah * 1ERe;lD. Rhenium bertindak sebagai ion logam dengan bilangan oksidasi .

8ilangan oksidasi adalah muatan formal atom dalam suatu molekul atau dalam ion yang dialokasikan sedemikian sehingga atom yang ke-elektronegatiannya lebih rendah mempunyai muatan positif. 'edangkan unsur ;l bertindak sebagai ligan. 8ilangan koordinasi dari senya+a kompleks ini yaitu . *ompleks dengan nama kalium heksaklororhenium (<!) ini memiliki +arna hiau dan bentuk molekul oktahedral. :6Re E?eD 4f 46d6 s1 Re4 E?eD 4f 46d3 s@ 5round state Hibridisasi d1sp3 oktahedral

(29)

(! =arna Sen2a3a Kom)4eks

Umumnya senya+a dari unsur transisi memiliki +arna tertentu. Warna  pada senya+a kompleks disebabkan oleh teradinya perpindahan elektron pada orbital d, yaitu dari orbital yang tingkat energinya lebih rendah ke orbital yang tingkat energinya lebih tinggi.

#danya +arna dari kompleks logam transisi dapat dielaskan dengan ;JT (;rystal Jield Theory). Teori ini menelaskan bah+a +arna timbul akibat adanya transisi d-d. %nergi yang dibutuhkan untuk transisi elektron menyerap pada  panang gelombang daerah isibel akibatnya +arna dari senya+a kompleks dapat teramati. Warna yang munul sebagai +arna senya+a kompleks tersebut adalah +arna komplementer dari +arna yang diserap dalam proses eksitasi tersebut.

ERe;lD1

:6Re E?eD 4f 46d6 s1

Re4 E?eD 4f 46d3 s@

8erdasarkan fakta yang diperoleh, energi yang dibutuhkan untuk eksitasi elektron menyerap pada panang gelombang sekitar 1@-::@ nm sehingga +arna komplementer atau +arna yang tampak pada suatu unsur adalah +arna hiau.

*! Sen2a3a Organo4ogam dari R#enium

∆ E       n       e      r        g      i       

d

z 2

d

x 2 -y 2

d

x y

d

x z

d

y z

d

x y

d

x z

d

y z

d

z 2

d

x 2 -y 2 ∆

(30)

'ebagian dari logam golongan transisi dapat membentuk senya+a organologam. 'enya+a organologam merupakan senya+a yang tersusun oleh atom karbon yang terikat di atom logam. 'eara umum, atom logam bertindak  sebagai ion logam atau atom pusat dan atom karbon atau gugus organik   bertindak sebagai ligan. 2adi atom karbon menyumbangkan pasangan elektron  bebas kepada ion logam.

Rhenium dapat membentuk senya+a organologam. 'alah satu ontoh senya+a kompleks organologam rhenium adalah pentakarbonil rhenium (!) klorida atau lebih dikenal dengan rhenium pentakarbonil klorida. Rumus molekulnya adalah Re(;)6;l. 'enya+a ini memiliki bentuk molekul oktahedral

 berdasarkan teori <'%"R. *onfigurasi elektron Re  E?eD 4f 4 6d6 s. "ada

keadaan ground state, orbital 6d dari atom pusat (Re) terdapat 6 elektron tidak   berpasangan dan  elektron di orbital s. 3 elektron akan tereksitasi. rbital logam

rhenium dapat menyediakan ruang kosong di orbital hibrida d1sp3 seperti di ba+ah

ini

rbital hibrida d1sp3  yang kosong akan ditempati oleh ligan sehingga

 bentuk geometri dari senya+a organologam ini adalah d1sp3. 'ifat kemagnetan

senya+a organologam dari Re(;)6;l adalah diamagnetik karena semua

elektronnya berpasangan.

1! Reaksi Kimia R#enium

. Reaksi dengan udara

Rhenium bereaksi dengan oksigen membentuk rhenium (<!!) oksida sesuai reaksi reaksi di ba+ah ini

4Re(s)  :1(g) I 1Re1:(s)

1. Reaksi dengan air 

Rhenium tidak bereaksi dengan air dalam keadaan normal 3. Reaksi dengan halogen

(31)

Rhenium dapat bereaksi dengan halogen. ;ontoh reaksi rhenium dengan fluorin menghasilkan senya+a renium (<!) fluoride dan renium (<!!) flurida. 8erikut ini merupakan reaksi dari rhenium dengan fluorin

Re(s)  3J1(g) I ReJ(s)

1Re(s)  :J1(g) I 1ReJ:(s)

4. Reaksi dengan karbonil

Rhenium uga dapat bereaksi dengan senya+a karbonil. 'alah satu senya+a karbonil yang umumnya bertindak sebagai ligan adalah ;. Rhenium dalam  bentuk oksidanya dapat bereaksi dengan ; menghasilkan Re1(;)6;l.

"ersamaan reaksinya adalah sebagai berikut Re1:  :; I Re1(;)@  :;1

6. Reaksi dengan asam

Renium tidak dapat larut dalam asam hidroklorida (H;l) dan asam hidroflorida (HJ), tetapi dapat larut dalam asam nitrit (H>3) dan asam sulfat (H1'4). Rhenium akan teroksidasi ika ditambahkan asam nitrit (H>3) atau asam sulfat (H1'4). Reaksi tersebut membentuk larutan  perrheni (HRe4) yang memiliki bilangan oksidasi yang stabil :.

>! Diagram Latimer

/iagram ini menunukkan dalam suasana asam 

,! Iso4asi R#enium

!solasi merupakan suatu langkah yang digunakan untuk memisahkan dan mendapatkan unsur atau senya+a yang diinginkan dari sumbernya. !solasi rhenium ini dapat dilakukan dengan ara mereaksikan >H4Re4 dengan gas

hidrogen pada temperatur tinggi. "ersamaan reaksinya adalah sebagai berikut 1(>H4)Re4  :H1 I 1Re  AH1  1>H3

"roses seara rininya adalah pemanasan senya+a >H4Re4 menghasilkan asap

yang terlarut sebagai ion perhenat Re4-. !on ini dipekatkan dengan garam *;l

untuk membentuk endapan *Re4. 'elanutnya dilakukan proses reduksi untuk 

mendapatkan logam$unsur rhenium dengan menggunakan gas hidrogen.

(32)

Rhenium sekarang ini banyak dimanfaatkan oleh industri pembuat mesin  pesa+at atau et karena sifatnya yang unik. &eskipun rhenium merupakan logam yang langka namun kegunaannya sangat penting terutama dalam pembuatan mesin et. Untuk menghasilkan kualitas mesin yang baik, rhenium biasanya membentuk alloy atau ampuran logam dengan molibdenum terlebih dahulu. #lloy inilah yang nantinya digunakan untuk mesin et. #lloy ini memiliki sifat superkonduktif pada suhu @ *. 'ifat alloy tersebut yang terpenting yaitu tahan terhadap temperatur tinggi. 'ehingga alloy ini dapat digunakan untuk mesin et karena bagian mesinnya sangat dipengaruhi oleh suhu hingga 16@@ * (sekitar  11@@ Q ;). semakin baik ketahanan suatu mesin terhadap suhu tinggi maka semakin baik kualitas mesinnya. *ualitas mesin tahan panas dapat diperoleh dengan menggunakan alloy rhenium-molibdenum.

OSMIUM ! Se"ara#

smium ditemukan pada tahun A@3 oleh 'mithson Tennant di !nggris. smium didapat dalam residu ber+arna gelap yang tersisa ketika platinum mentah dilarutkan dengan aMua regia (ampuran asam klorida dan nitrat). Residu gelap ini berisi osmium (nama setelah osme yang berarti bau) dan iridium. #sal nama dari kata Gunani osme yang berarti bau yang beraun dan menghasilkan logam bubuk di udara.

$! Sum-er

smium ditemukan sebagai elemen bebas dalam iridiosmium, yaitu sebuah paduan alami dari iridium dan osmium, dan dengan platinum-bantalan  pasir dan biih. smium terdapat dalam mineral iridosule dan dalam pasir sungai yang menghasilkan platinum di daerah Ural, #merika Utara dan #merika 'elatan. 2uga ditemukan dalam biih mineral yang mengandung nikel di 'udbury, daerah ntario bersama dengan logam grup platinum lainnya. &eski kadarnya dalam

(33)

 biih-biih tersebut sangat keil, namun karena adanya penambangan biih nikel  berton-ton, memungkinkan perolehan smium sebagai hasil samping.

&! Ke4im)a#an

8erikut ini merupakan kelimpahan dari smium dalam berbagai lingkungan. /alam tabel kelimpahan, nilai diberikan dalam satuan ppb (bagian  per miliarS  miliar N @9), baik dari segi berat dan dalam hal umlah atom. >ilai

untuk kelimpahan sulit untuk menentukan dengan pasti, sehingga semua nilai harus diperlakukan dengan hati-hati beberapa orang, khususnya bagi unsur-unsur  kurang umum. *onsentrasi lokal dari setiap elemen dapat berariasi dari yang diberikan di sini sebuah lipat atau lebih dan nilai-nilai dalam sumber-sumber  literatur berbagai elemen umum kurang memang tampak sangat berariasi. *elimpahan untuk osmium di seumlah lingkungan yang berbeda.

Lo0ation ))- -2 3eig#t ))- -2 atoms Uni?erse 3 @,@1 Sun 1 @,@1 Meteorit :@ :@

@rusta4 ro0ks ,A @,1

.! Sifat8sifat Osmium

smium bubuk di udara sangat berbahaya dan dapat mematikan bagi kulit,  paru-paru, dan mata. smium adalah terpadat dari semua elemen, yang berarti ia memiliki kepadatan tertinggi, uga memiliki titik lebur tertinggi dan titik didih terendah. smium bersifat keras, rapuh, berkilau, dan langka, sehingga dapat menghasilkan paduan sangat keras. *arena dapat menyebabkan edera serius bagi orang-orang ketika digunakan seara tidak benar, smium hanya boleh ditangani oleh ahli kimia. 2uga, biaya tinggi karena langka tersebut. 8iaya smium murni

(34)

adalah  ::@@ per @@ gram, dan urah smium hanya satu dolar per @@ gram. #da 34 isotop untuk elemen ini, dan tuuh di antaranya seara alami dibentuk. 8erikut ini merupakan sifat-sifat fisika dari logam transisi smium 

(35)

'! Diagram Latimer

/iagram ini menunukkan dalam suasana asam 

/iagram tersebut menunukkan suasana asam, oksida A merupakan senya+a molekul yang dapat larut dalam air. ksida 4 tidak larut dalam air. 8anyak  transisi oksida logam yang tidak suka terhadap pembentukan atom besar.

(! Iso4asi

%kstraksi industri osmium kompleks dilakukan pada biih yang merupakan ampuran dengan logam lain seperti ruthenium, rhodium, paladium, perak,  platinum, dan emas. *adang-kadang ekstraksi logam mulia seperti iridium, rhodium, platina dan paladium adalah fokus utama dari operasi industri partiular  sementara dan dalam kasus lain smium adalah hasil sampingan.

%kstraksi yang dilakukan kompleks karena logam lain yang hadir dan hanya berharga karena osmium berguna sebagai logam spesialis dan merupakan dasar dari beberapa katalis dalam industri.

Tahap a+al dalam isolasi ini, biih atau produk sampingan logam dasar  diperlukan untuk menghapus perak, emas, paladium, dan platinum. Residu dilebur  dengan bisulphate natrium (>aH'4) dan ampuran yang dihasilkan diekstraksi

dengan air menghasilkan larutan yang mengandung rodium sulfat, Rh1('4)3.

Residu yang tidak larut mengandung osmium tersebut. Residu dilebur dengan  >a11 dan diekstraksi ke dalam air untuk mengekstrak ruthenium dan osmium

garam (termasuk ERu4D1- dan Es4(H)1D1-). Residu mengandung oksida

iridium, !r1. Reaksi garam dengan gas klorin memberikan oksida yang mudah

menguap dan Ru4s4. ksida osmium dipisahkan dengan natrium hidroksida

(36)

sebagai s;l11(>H3)4 oleh pengobatan dengan >H4;l. "enguapan sampai kering

dan terbakar di ba+ah gas hidrogen memberikan osmium murni.

*! Reaksi sen2a3a Osmium

! Reaksi Osmium dengan udara

smium sebagian besar kebal terhadap serangan atmosfer. "ada  pemanasan dengan oksigen, logam osmium memberikan (titik leleh 3@Q;, titik 

didih 3@Q;) lebih mudah menguap osmium (<!!!) oksida, s4. Ternyata, di

udara, logam osmium mengeluarkan bau khas dari s4. 'enya+a s4  adalah

senya+a yang sangat beraun.

s (s)  11 (g) I s4 (s)

8iasanya kedua dan ketiga baris %lemen blok d menunukkan kimia serupa, tetapi dalam kasus ini, ruthenium (tepat di atas osmium dalam tabel periodik) bereaksi dengan 1 membentuk ruthenium (!<) oksida, Ru1.

$! Reaksi Osmium dengan air

smium tidak bereaksi dengan air dalam kondisi normal.

&! Reaksi osmium dengan #a4ogen

smium bereaksi dengan kelebihan fluor, J1, pada @@Q; dan tekanan 4@@

atmosfer untuk membentuk osmium(<!!)fluorida, sJ:.

1s (s)  :J1 (g) I 1sJ: (s) (kuning)

1! Sifat Kemagnetan

:s E?eD 4f 4 6dA s@

(37)

'enya+a smium memiliki sifat paramagnetik, hal ini dikarenakan 1 elektron pada orbital 6d tidak memiliki pasangan.

>! Sen2a3a Kom)4eks

8erikut ini merupakan salah satu intoh senya+a kompleks dari smium, yaitu sJ4 (smium tetrafluoride(!<)). sJ4 memiliki senya+a

 ber+arna kuning. Warna dari seya+a ini dapat dielaskan dengan menggunakan teori ;JT.

:s E?eD 4f 4 6dA s@ :s4  E?eD 4f 4 6d4 s@

7igan J merupakan ligan lemah, sehingga elektron enderung mengisi orbital dengan high spin. 'aat teradi penyerapan energi, elektron dari sJ4

tereksitasi mengalami transisi d-d, +arna yang diserap saat tereksitasi adalah         E      n       e       r       g         i         E      n       e       r       g         i

(38)

iolet dengan panang gelombang 4@@ nm.

iolet dengan panang gelombang 4@@ nm. 'edangkan +arna yang nampak adalah'edangkan +arna yang nampak adalah +arna komplementernya

+arna komplementernya, , yaitu kuning.yaitu kuning.

Teori <8T tidak mampu menelaskan bentuk dari senya+a sJ

Teori <8T tidak mampu menelaskan bentuk dari senya+a sJ44  seperti  seperti

ga

gambambar r di di baba+ah +ah iniini. . leleh h karkarena itu ena itu digdigunaunakakan n teoteori ri memedan dan krikristastal l untuntuk uk  menelaskan bentuk senya+anya.

menelaskan bentuk senya+anya.

Ground

Ground

Sae

Sae

 T

 Tere!

ere!

siasi

siasi

"i#rid

"i#rid

isasi

isasi

4 PE$ dari

4 PE$ dari

4 ligan %

4 ligan %

&&

(39)

Teori MOT Teori MOT

Te

Teori ini ori ini menelaskan bah+a elektron-elektron dari ligan menelaskan bah+a elektron-elektron dari ligan J menempatiJ menempati orbital sp

orbital sp33. leh karena itu bentuk orbital dari senya+a ini adalah tetrahedral.. leh karena itu bentuk orbital dari senya+a ini adalah tetrahedral.

,!

,! Sen2a3a Sen2a3a Kom)4eks Kom)4eks Organo4ogamOrgano4ogam

'alah satu ontoh senya+a organologam dari smium adalah s(;) 'alah satu ontoh senya+a organologam dari smium adalah s(;)66,,

smium pentakarbonil (<). smium pada senya+a ini memiliki bilagan oksidasi smium pentakarbonil (<). smium pada senya+a ini memiliki bilagan oksidasi @. 'enya+anya tidak ber+arna dan memiliki bentuk trigonal bipiramidal. Warna @. 'enya+anya tidak ber+arna dan memiliki bentuk trigonal bipiramidal. Warna dari senya+a ini dapat dielaskan dengan teori ;JT berikut

dari senya+a ini dapat dielaskan dengan teori ;JT berikut ini.ini.

5

5

d

d

6

6

s

s

6

6

p

p

'r#ial !elomp

'r#ial !elomp

 ligan %

 ligan %

&&

'r#ial mole!ul

'r#ial mole!ul

!omple!s 's%

!omple!s 's%

4 4

s

s

p

p

3

3

'r#ial

'r#ial

ion

ion

's

's

4(4(

#e#as

#e#as

'r#ial

'r#ial

ion

ion

's

's

4(4(

pada

pada

)edan

)edan

era*e

era*e

dral

dral



2 2

+

+

a

a

1 1

+

+



22

+

+



2 2

a

a

1 1

e

e

(40)

;

; merupakan ligamerupakan ligan kuat, elektron en kuat, elektron enderung terlebih danderung terlebih dahulu mengisihulu mengisi sub orbital dengan berpasangan. 'aat teradi penyerapan energi teradi transisi sub orbital dengan berpasangan. 'aat teradi penyerapan energi teradi transisi orbital d-d. %ksitasi pada transisi

orbital d-d. %ksitasi pada transisi orbital ini menyerap ke orbital ini menyerap ke daerah panangdaerah panang gelombang

gelombang yang keil yaitu menyyang keil yaitu menyerap di daerah U< sehinggerap di daerah U< sehingga senya+anya senya+anyaa menadi tidak ber+arna.

menadi tidak ber+arna. 8entuk orbital dari

8entuk orbital dari senya+a ini dapat dielaskan menggunakan teori senya+a ini dapat dielaskan menggunakan teori ;JT.;JT. 6 ligan ; mengisi orbital dsp

6 ligan ; mengisi orbital dsp33, sehingga bentuk orbital dari , sehingga bentuk orbital dari senya+a ini adalahsenya+a ini adalah

trigonal bipiramidal. trigonal bipiramidal.

d

d

,

,

-d

d

.

.

-d

d

.

.

2 2

d

d

.

.

,

,

d.

d.

2 2

&&

,

,

22

d

d

,

,

-d

d

.

.

-d

d

.

.

2 2

d

d

.

.

,

,

d.

d.

2 2

&&

,

,

22         E         E      n      n       e       e       r       r       g       g         i         i         E         E      n      n       e       e       r       r       g       g         i         i

(41)

! Kegunaan Osmium

smium digunakan untuk me+arnai aringan lemak untuk slide mikroskop. #gar pengamat dapat mengamati preparat dengan baik. Untuk  mematikan sel tanpa mengubah struktur sel yang akan diamati, fiksasi dapat dilakukan dengan menggunakan senya+a glutaraldehida atau osmium tetroksida (s4).

IRIDIUM 6Ir9 ! Se"ara#

!ridium merupakan unsur dengan simbol !r dan nomor atom :: dan logam yang keras, ber+arna outih keabu-abuan serta merupakan salah satu logan dalam keluarga platinum. 'mithson Tennant menemukan iridium di 7ondon pada tahun A@3 dalam residu yang tersisa ketika platinum mentah dilarutkan dengan aMua regia berupa residu ber+arna hitam yang a+alnya dianggap sebagai grafit. 'etelah  penelitian lebih lanut, 7.>. <auMuelin di pranis menyatakan bah+a residu tersebut adalah iridium dan osmium. "enamaan iridium sangat layak karena garam-garamnya ber+arna terang. !ridium sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu  #risV yang berarti ber+arna pelangi.

Ground

Sae

 Tere!s

iasi

"i#rid

isasi

5 PE$ dari 5

(42)

$! Sifat8sifat

!ridium, termasuk keluarga grup platinum, ber+arna putih (sama dengan  platinum) tapi sedikit kuning semu. *arena iridium sangat keras dan rapuh, maka

logam ini sangat sulit dipakai dan dibentuk.

!ridium adalah logam yang paling tahan korosi serta tidak reaktif, dan dulu digunakan dalam pembuatan standar ukuran panang dalam satuan meter di "aris, yang merupakan ampuran dari platinum 9@B dan iridium @B. 'tandar ini ini akhirnya diganti pada tahun 9@ dengan kripton. !ridium tidak dapat larut dalam garam air seperti >a;l, dan >a;>. 8obot enis iridium mendekati bobot enis osmium. "erhitungan kerapatan iridium dan osmium dari lapisan ruang memberikan nilai 11.6 dan 11. g$m3. >ilai ini lebih dapat diperaya daripada

 pengukuran fisik untuk menentukan unsur mana yang lebih berat. 8erikut adalah sifat fisik dan kimia senya+a iridium 

. 'ifat Jisik !ridium

K Jasa !ridium  padat

K Warna  putih siler

K &assa 2enis  11, g$m3, (pada Titik 7ebur) 9 g$m3

K Titik 7ebur  1: * (1443Q;)

K Titik /idih  4A13 * (466@Q;)

K *alor "eleburan  4,1 k2$mol

K *alor "enguapan  13,A k2$mol K *apasitas kalor  16,@ 2$mol.* 

1. 'ifat *imia

K #finitas  6.@ k2 mol-

K *onfigurasi elektron  E?eD 4f 4 6d:s1

K Term 'imbol  4J 9$1

(43)

K 'imbol  !r  

K >omor #tom  ::

K &assa #tom  91,1: gmol-

K 'truktur *ristal  ;f (ubi fae entered)

K *onduktiitas 7istrik  1,3 F @ ohm-m-

K 8ilangan ksidasi  1,3,4,

K %lektronegatiitas  1,1@ skala "auling

K %nergi !onisasi  "ertama  AA@ k2$mol, *e-1  @@ k2$mol

K 2ari-ari #tom  36 pm

K 2ari-ari *oalen  3: pm

&! Sum-er

!ridium tidak terdapat di alam bersama dengan platinum dan logam satu grup platinum dalam mineral tanah. !ridium didapatkan sebagai hasil samping dari industri penambangan nikel.

!ridium uga terdapat dikerak bumi dengan umlah yang keil yaitu @.@@@  ppm sedangkan iridium dalam bentuk osmiridium yaitu berupa iridiosmium dan  paduan alami terdapat di #laska dan #frika 'elatan. /alam paduan alami terdapat 6@B iridium dan pada iridiosmium terdapat sekitar :@B iridium. 'edangkan dalam ;hloroiridateamonium terdapat pada atsmosfer.

*elimpahan iridium pada bumi sekitar 1 ppb, kerak batuan sebesar @.4  ppb, matahari 1 ppb, dan di meteorid sebesar 66@ ppb.

.! Iso4asi Iridium

Umumnya logam iridium tidak dibuat dalam laboratorium seperti logam - l ogam lainnya. %kstraksi iridium dalam dunia industri umumnya diekstrak dalam b

(44)

entuk senya+a kompleks dan berperan sebagai logam dan teradi pada bii besi ya ng berampur dengan logam lain seperti kompleks logam rhodium, palladium,  perak, platinum, dan emas. Umumnya ekstraksi dari logam mulia seperti iridium,

rhodium, platinum dan paladium merupakan bagian utama atau fokus utama dari operasi industri umumnya, sementara iridium merupakan produk sampingan. %kstraksi dari suatu kompleks dilakukan sebab terdapat logam lain yang hadir seperti iridium yang digunakan sebagai logam spesialis dan merupakan dasar dari  beberapa katalis dalam industri.

Hal pertama yang dilakukan untuk memisahkan produk sampingan iridium dari logam seperti perak, emas, paladium, dan platinum adalah dengan melebur Residu dengan sodium bisulfat (>aH'4) dan ampuran yang dihasilkan

diekstraksi dengan air menghasilkan larutan yang mengandung sulfat rhodium, Rh1('4)3. Residu yang terlarut mengandung iridium, kemudian dilebur dengan

 >a11 dan diekstraksi ke dalam air untuk menghilangkan ruthenium dan osmium

garam. Residu tersebut mengandung oksida iridium, !r1 yang dilarutkan pada

aMua regia (ampuran asam klorida, H;l, dan asam nitrat, H>3) untuk

memberikan larutan yang mengandung murni (>H4)3!r;l. "enguapan sampai

kering akan memberikan iridium murni.

#dapun proses isolasi !ridium yang lain yakni didapatkan dari reaksi redoks antara kompleks oksalat dari besi EJe(;14)1D1- dengan

heksakloridairidium(!!). Reaksi dituliskan 

E!r;lD4-  1EJe(;14)1D1- I !rO  1EJe(;14)1D-  ;l

-'! Reaksi % reaksi Iridium

Reaksi yang teradi pada irimium sebagai berikut  . Reaksi dengan air

!ridium tidak bereaksi dengan air pada kondisi normal (pada suhu kamar). 'uatu =at yang bereaksi dengan air merupakan =at yang memiliki komponen dapat membentuk ion dalam pelarut air. !ridium merupakan logam yang tidak dapat mengion dalam suhu kamar, apabika diberi temperatur yang ukup tinggi maka kemungkinan akan teradi interaksi pada keduanya.

(45)

!ridium merupakan pelindung terbesar untuk serangan pada atmosfer. "ada  pemanasan dengan oksigen, logam iridium membentuk iridium (!<)oksida

!r(s)  1(g) !r1(s) (padatan ber+arna hitam)

3. Reaksi dengan halogen

!ridium dapat bereaksi langsung dengan gas fluorine untuk membentuk

iridium(<!) fluoride (!rJ) yang sangat korosif. 'enya+a ini dengan hati-hati

dapat dipanaskan untuk membentuk !ridium(<) fluoride E!rJ6D4

!r(s)  3J1(g) !rJ(s) (padatan ber+arna kuning)

trihalides iridium (!!!) fluoride (!rJ3), iridium (!!!)hloride (!r;l3), iridium

(!!!)bromide (!r8r 3) dan iridium (!!!)iodide (!r!3) uga dapat dibentuk dari reaksi

langsung antara logam iridium dengan halogen diba+ah kondisi anhydrous

(kering)

1!r(s)  3J1(g) 1!rJ3(s) (padatan ber+arna hitam)

1!r(s)  3;l1(g) 1!r;l3(s) (padatan ber+arna merah)

1!r(s)  38r 1(g) 1!r8r 3(s) (padatan ber+arna merah

keoklatan)

1!r(s)  3!1(g) 1!r!3(s) (padatan ber+arna oklat

gelap)

4. Reaksi dengan asam

7ogam iridium bersifat inert ika direaksikan dengan asam termasuk

reaksinya dengan aMua regia (ampuran dari hydrohlori aid dan nitri aid yang digunakan untuk melarutkan logam emas).

6. "otensial reduksi

(46)

8alaned half-reation %@ $ < !r 3  3e- !r  (s) .6 !r;l1-  e- !r;l3- .@1 !r;l1-  4e- !r (s)  ;l- @.A36 !r;l3-  3e- !r (s)  ;l- @.:: !r1(s)  4H  4e- !r (s)  H1 @.93 !r1(s)  1H1  4e- !r (s)  4H- @. !r 13  3H1  e- 1!r (s)  H- @. (! Sifat Kemagnetan

*onfigurasi elektron dari !ridium ::!r  E?eD 4f 4 6d: s1

6d s p

'ifat kemagnetan  paramagnetik 

"ada orbital d terdapat 3 elektron yang tidak berpasangan, sehingga sifat dari senya+a !ridium ini adalah paramagnetik.

*! Sen2a3a Kom)4eks

'alah satu senya+a kompleks yang dibentuk oleh logam adalah !rJ atau

!ridium (<!)fluoride.

− 8ilangan ksidasi !r  (-)N@  !r N  − 8ilangan *oordinasi  

− 8entuk &olekul  ktahedral

. Teori ikatan alensi

::!r  E?eD 4f 4 6d: s1 ::!r   E?eD 4f 4 6d3 s@

(47)

Hibridisasi

 "%8

dari ligan

Warna pada senya+a kompleks disebabkan oleh teradinya perpindahan elektron pada orbital d, yaitu dari orbital yang tingkat energinya lebih rendah ke orbital yang tingkat energinya lebih tinggi. "erpindahan elektron tersebut dimungkinkan karena hanya memerlukan sedikit energi, yaitu bagian dari sinar  tampak (pada panang gelombang tertentu). Warna yang munul sebagai +arna senya+a kompleks tersebut adalah +arna komplemen dari +arna yang diserap dalam proses eksitasi tersebut. "ada kompleks !rJ mengalami transisi d-d, +arna

yang diserap saat tereksitasi adalah iolet dengan panang gelombang 4@@ nm. 'edangkan +arna yang nampak adalah +arna komplementernya, yaitu kuning. 'enya+a rganologam

'alah satu senya+a kompleks yang dibentuk oleh logam adalah !r;l(;) E"(;H6)3D1 atau !ridium(!)bis(triphenylphosphin)

− 8ilangan ksidasi !r  (-)N@  !r N  − 8ilangan *oordinasi  4

− 8entuk &olekul  sMuare planar  − Warna kompleks organologam  kuning

Teori !katan <alensi

::!r  E?eD 4f 4 6d: s1 ::!r  E?eD 4f 4 6dAs@ 5round 'tate 5d 6s 6d s p 6p

(48)

::!r  E?eD 4f 4 6d: s1

%ksitasi

Hibridisasi

Warna pada senya+a kompleks disebabkan oleh teradinya perpindahan elektron pada orbital d, yaitu dari orbital yang tingkat energinya lebih rendah ke orbital yang tingkat energinya lebih tinggi. "erpindahan elektron tersebut dimungkinkan karena hanya memerlukan sedikit energi, yaitu bagian dari sinar  tampak (pada panang gelombang tertentu). Warna yang munul sebagai +arna senya+a kompleks tersebut adalah +arna komplemen dari +arna yang diserap dalam proses eksitasi tersebut. "ada kompleks !r;l(;)E"(;H6)3D1 mengalami

transisi d-d, +arna yang diserap saat tereksitasi adalah biru. 'edangkan +arna yang nampak adalah +arna komplementernya, yaitu kuning.

1! Kegunaan

&eskipun kegunaan utamanya dalah sebagai =at pengeras untuk platinum, iridium uga digunakan untuk membuat a+an dan peralatan yang membutuhkan suhu tinggi. !ridium uga digunakan sebagai bahan kontak listrik. 'elain itu, iridium uga digunakan sebagai busi !ridium. 8erikut adalah kegunaan iridium yang lain 

) smium-iridium digunakan untuk bantalan kompas

1) 91!r digunakan sebagai sumber radiasi gamma untuk pengobatan kanker 

menggunakan brahytherapy 6 s 6 p 5d 6s

4 PE$ dari ligan

4p

5d 6s 6p

(49)

3) 'enya+a iridium digunakan sebagai katalis dalam proses ;atia untuk  karbonilasi metanol untuk menghasilkan asam asetat

4) Unsur ini membentuk alloy dengan osmium yang digunakan untuk mata  pulpen danbearing  kompas.

6) 'ebagai meter standar yang merupakan logam ampuran "t-!r. 7ogam yg  paling sulit berubah sifatnya.

) !ridium digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan busi iridium. 8usi iridium merupakan busi generasi baru dengan uung elektroda positif   berdiameter @,: mm untuk pemakaian standar dengan umur pemakaian lebih  panang. 8usi iridium dengan diameter @,4 mm merupakan yang terkeil di dunia dan dipakai untuk keepatan tinggi. 8ahan uung inti elektroda runing yang digunakan adalah ampuran iridium dan rhodium (alloy !ridium) dengan komposisi iridium yang lebih utama. 8usi iridium merupakan hasil  pengembangan teknologi /enso 2epang dengan titik lebur sangat tinggi. *eistime+aan busi iridium dapat memberikan perikan bunga api yang besar   pada ampuran bahan bakar udara yang miskin sehingga meningkatkan  performa pembakaran. "enggunaan busi iridium dapat menurunkan

konsentrasi H; karena perikan bunga api yang dihasilkan besar dan konstan, maka pembakaran sempurna bisa terapai sehingga H; yang dihasilkan dalam pembakaran akan berubah menadi uap air (H1(g)). !ridium memiliki

titik lebur yang tinggi yaitu 16@@Q; sehingga dihasilkan perikan bunga api yang besar dan konstan dengan energi yang besar pula sehingga terapai  pembakaran sempurna dan H; yang dihasilkan dalam proses pembakaran  berubah menadi H1(g). Hal ini akan menurunkan tingkat emisi gas buang

H; pada kendaraan motor. Uung elektroda yang dibuat runing uga mendukung hasil perikan bunga api yang besar dan runing seperti alat  potong menggunakan las sehingga dihasilkan energi yang tinggi.

(50)

PLATINUM 6Pt9 ! Se"ara#

/itemukan di #merika 'elatan oleh Ulloa pada tahun :36 dan oleh Wood  pada tahun :4. 7ogam ini digunakan oleh orang !ndian sebelum ;olumbia

datang. "latinum terdapat di alam, dengan seumlah keil iridium, osmium,  palladium, ruthenium dan rhodium, yang merupakan grup logam yang sama. 'emuanya ditemukan pada tanah alluial di pegunungan Ural *olumbia, dan di negara bagian #merika sebelah barat. 'perrilit, merupakan mineral platinum dengan kandungan nikel yang terdapat di 'udbury, ntario, yang merupakan sumber latina dengan umlah yang ukup. "roduksi nikel besar-besaran telah menunukkan fakta bah+a hanya satu bagian logam platinum dalam dua uta  bagian biih mineral.

$! Informasi Dasar

"latina adalah suatu unsur kimia dengan simbol kimia "t dan nomor atom :A. >amanya berasal dari istilah 'panyol platina del "into, yang seara harfiah diteremahkan ke dalam keil perak dari 'ungai "into. 'ebuah logam transisi yang berat, malleable, ductile, berharga, ber+arna putih-keabuan. "latinum tahan karat dan terdapat dalam beberapa biih nikel dan opper, platina adalah resisten terhadap korosi dan teradi dalam beberapa biih nikel dan tembaga

 bersama dengan beberapa deposito asli. "latinum ditemukan pada tanah alluial di  pegunungan Ural *olumbia di negara #merika bagian barat. "latina ditemukan

sebagai elemen bebas, biasanya berampur dengan logam lain termasuk emas, nikel, tembaga, paladium, ruthenium, rhodium, iridium. "latinum uga ditemukan

(51)

di dalam batuan seperti sperrylite (platinum arsenide, "t#s1) dan ooperite

(platinum sulfida) dan osmium.

*eterangan Umum Unsur 

 >ama, 7ambang, >omor atom  platina, "t, :A

/eret kimia transition metals

5olongan, "eriode, 8lok  ?8, , d

"enampilan grayish +hite

&assa atom 96,@A6 g$mol

*onfigurasi elektron E?eD 4f 4 6d9 s

2umlah elektron tiap kulit 1, A, A, 31, :, 

&! Sifat Fisik dan Sifat Kimia

;iri-iri fisik 

Jase solid

&assa enis (sekitar suhu kamar ) 1,46 g$m &assa enis air pada titik lebur  9,:: g$m

Titik lebur  :9 Q;

Titik didih 4:@Q;

*alor peleburan 11,: k2$mol

*alor penguapan 49 k2$mol

*apasitas kalor  16,A 2$(molX*)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Semester Ganjil 2013 / 2014 dengan judul “ Pusat Olahraga Bulutangkis di Solo” ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik

Hasil analisa regresi yang terbaik untuk pola distribusi curah hujan adalah pola distribusi curah hujan dimana tinggi curah hujan setiap jamnya adalah yang dominan dengan durasi

Dalam penelitian ini secara garis besar, metode yang digunakan adalah sebagai berikut, data yang digunakan adalah citra daging sapi dan daging babi, langkah pertama

Penulis pernah menjadi pengurus Himpunan Kimia Indonsesia (HKI) cabang Jawa Barat periode 2001-2002, disamping menjadi pengurus Himpunan Polimer Indonesia. Penulis meraih

Hipotesis dari penelitian ini adalah pembuatan sistem temu kembali informasi (Information Retrieval) dengan cara menentukan objek layanan kesehatan mana yang lebih relevan

Di dalam: Laporan diskusi kemungkinan penggunaan kumbang moncong (Neochetina eichhorniae) bagi pengendalian hayati Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) di Indonesia.. Kasno ASR,

Penggunaan teknik wawancara dan observasi terhadap ibu asuh dilakukan secara terang-terangan dengan alasan; (1) antara peneliti dengan mereka (ibu asuh) telah terbina kepercayaan

Sedangkan faktor pengganggu diabetes melitus terhadap kejadian stroke iskemik memiliki nilai OR&lt;1 yaitu sebesar 0,29 yakni risiko stroke iskemik pada