• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Praktek Keperawatan Keluarga Imogene M.king. Kelompok 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Model Praktek Keperawatan Keluarga Imogene M.king. Kelompok 1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Model Pencapaian Tujuan dari Imogene King

Model Pencapaian Tujuan dari Imogene King

King memandang keluarga sebagai system social

King memandang keluarga sebagai system social dan konsep utama dalam modelnya.Keluargadan konsep utama dalam modelnya.Keluarga diperlukan baik sebagai kontek maupun kl

diperlukan baik sebagai kontek maupun kl ien.ien.

King menjelaskan bahwa teori pencapaian tujuan bermanfaat bagi perawat bila terpanggil untuk King menjelaskan bahwa teori pencapaian tujuan bermanfaat bagi perawat bila terpanggil untuk membantu keluarga dalam memelihara kesehatan mereka atau mengatasi masalah atau

membantu keluarga dalam memelihara kesehatan mereka atau mengatasi masalah atau keadaankeadaan sakit (1983 hal. 1982). K

sakit (1983 hal. 1982). King terus menguraikan modelnya sebagai perawat untuk membantuing terus menguraikan modelnya sebagai perawat untuk membantu anggaota keluarga menyusun tujuan untuk mengatasi masalah

anggaota keluarga menyusun tujuan untuk mengatasi masalah dan mengambil keputusan, karenadan mengambil keputusan, karena model tersebut beroriantasi padasistemdan intervensi dengan perluasan isi keluarga yang lebih model tersebut beroriantasi padasistemdan intervensi dengan perluasan isi keluarga yang lebih jauh,jauh, model tersebut cukup bermanfaat dalam keperawatan keluarga.

model tersebut cukup bermanfaat dalam keperawatan keluarga. 1.

1. Teori Teori Pencapaian Pencapaian Tujuan Tujuan Imogene Imogene M. M. KingKing

Model keperawatan terakhir dari King memadukan tiga

Model keperawatan terakhir dari King memadukan tiga sistem interaksi yang dinamis-sistem interaksi yang

dinamis-personal,interpersonal, dan sosial yang mengarah pada perkembangan teori pencapaian tujuan personal,interpersonal, dan sosial yang mengarah pada perkembangan teori pencapaian tujuan .. Konsep yang ditempatkan dalam sistim personal karena mereka terutama berhubungan dengan Konsep yang ditempatkan dalam sistim personal karena mereka terutama berhubungan dengan individu, sedangkan konsep yang ditempatkan dalam sistim interpersonal karena m

individu, sedangkan konsep yang ditempatkan dalam sistim interpersonal karena m enekankan padaenekankan pada interaksi antara dua orang atau

interaksi antara dua orang atau lebih. Konsep yang ditempatkan dalam sistem sosial karena merekalebih. Konsep yang ditempatkan dalam sistem sosial karena mereka menyediakan pengetahuan untuk perawat agar berfungsi di dalam sistim yang lebih besar (King, menyediakan pengetahuan untuk perawat agar berfungsi di dalam sistim yang lebih besar (King, 1995a, p.18

1995a, p.18

 –

 –

 19 dalam Tomey & Alligood,2006). Dalam interpersonal sistem perawat-klien 19 dalam Tomey & Alligood,2006). Dalam interpersonal sistem perawat-klien berinteraksi dalam suatu area (space). Menurut

berinteraksi dalam suatu area (space). Menurut King, intensitas dari interpersonal system sangatKing, intensitas dari interpersonal system sangat menentukan dalam menetapkan pencapaian tujuan

menentukan dalam menetapkan pencapaian tujuan keperawatan.Adapun beberapa karakteristikkeperawatan.Adapun beberapa karakteristik teori Imogene King (Christensen &Kenney,1995):

teori Imogene King (Christensen &Kenney,1995): a.

a. Sistem Sistem personal personal adalah adalah individu individu atau atau klien klien yang yang dilihat dilihat sebagai sebagai system system terbuka, terbuka, mampumampu berinteraksi, mengubah energi, dan informasi dengan lingkungannya. Individu merupakan

berinteraksi, mengubah energi, dan informasi dengan lingkungannya. Individu merupakan anggotaanggota masyarakat, mempunyai perasaan, rasional, dan kemampuan dalam bereaksi,

masyarakat, mempunyai perasaan, rasional, dan kemampuan dalam bereaksi, menerima,mengontrol, mempunyai maksud-maksud tertentu sesuai dengan hak

menerima,mengontrol, mempunyai maksud-maksud tertentu sesuai dengan hak danrespon yangdanrespon yang dimilikinya serta berorientasi pada tindakan dan

dimilikinya serta berorientasi pada tindakan dan waktu.Sistem personal dapat dipahami denganwaktu.Sistem personal dapat dipahami dengan memperhatikan konsep yang berinteraksi yaitu: persepsi, diri, gambaran diri,

memperhatikan konsep yang berinteraksi yaitu: persepsi, diri, gambaran diri, pertumbuhan danpertumbuhan dan perkembangan, waktu dan jarak.

perkembangan, waktu dan jarak. b.

b. Sistem Sistem interpersonal interpersonal adalah adalah dua dua atau atau lebih lebih individu individu atau atau grup grup yang yang berinteraksi. berinteraksi. Interaksi Interaksi iniini dapat dipahami dengan melihat lebih

dapat dipahami dengan melihat lebih jauh konsep tentang peran, interaksi, komunikasi, transaksi,jauh konsep tentang peran, interaksi, komunikasi, transaksi, stress, koping.

stress, koping. c.

c. Sistem Sistem sosial sosial merupakan merupakan sistem sistem dinamis dinamis yang yang akan akan menjaga menjaga keselamatanlingkungan. keselamatanlingkungan. AdaAda beberapa hal yang dapat mempengaruhi perilakumasyarakat, interaksi, persepsi, dan kesehatan. beberapa hal yang dapat mempengaruhi perilakumasyarakat, interaksi, persepsi, dan kesehatan. Sistem sosial dapatmengantarkan organisasi kesehatan dengan memahami konsep

Sistem sosial dapatmengantarkan organisasi kesehatan dengan memahami konsep organisasi,kekuatan, wewenang, dan pengambilan k

organisasi,kekuatan, wewenang, dan pengambilan k eputusan.eputusan. 2.

2. Konsep Konsep Interaksi Interaksi Imogene Imogene M. M. KingKing

King mempunyai asumsi dasar terhadap kerangka kerja

King mempunyai asumsi dasar terhadap kerangka kerja konseptualnya, bahwa manusia seutuhnyakonseptualnya, bahwa manusia seutuhnya ( Human Being)

( Human Being) sebagai sistem terbuka yang secarakonsisten berinteraksi dengan lingkungannya.sebagai sistem terbuka yang secarakonsisten berinteraksi dengan lingkungannya. Asumsi dasar King tentangmanusia seutuhnya (

Asumsi dasar King tentangmanusia seutuhnya ( Human Being) meliputi sosial, perasaan, rasional,Human Being) meliputi sosial, perasaan, rasional, reaksi,kontrol, tujuan, orientasi kegiatan dan orientasi pada

reaksi,kontrol, tujuan, orientasi kegiatan dan orientasi pada waktu. Dari keyakinannyawaktu. Dari keyakinannya tentang human being ini, K

tentang human being ini, King telah menderivatasumsi tersebut lebih spesifik terhadap interaksiing telah menderivatasumsi tersebut lebih spesifik terhadap interaksi perawat

perawat

 –

 –

 klien: klien: a.

(2)

b.

b. Tujuan, kebutuhan-kebutuhan Tujuan, kebutuhan-kebutuhan dan dan nilai nilai dari dari perawat perawat dan dan klienmempengaruhi klienmempengaruhi interaksiinteraksi c.

c. Individu Individu mempunyai mempunyai hak hak untuk untuk mengetahui mengetahui tentang tentang dirinya dirinya sendiri.sendiri. d.

d. Individu mempunyai Individu mempunyai hak hak untuk untuk berpartisipasi berpartisipasi dalam dalam pengambilan pengambilan keputusan.keputusan. e.

e. Profesional Profesional kesehatan kesehatan mempunyai mempunyai tanggung tanggung jawab jawab terhadap terhadap pertukaran pertukaran informasi.informasi. f.

f. Individu Individu mempunyai mempunyai hak hak untuk untuk menerima menerima atau atau menolak menolak pelayanan pelayanan kesehatan.kesehatan. g.

g. Tujuan Tujuan dari dari profesional profesional kesehatan kesehatan dan dan tujuan tujuan dari dari penerima penerima pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan dapatdapat berbeda.

berbeda.

Dalam interaksi tersebut terjadi aktivitas-aktivitas yang dijelaskan

Dalam interaksi tersebut terjadi aktivitas-aktivitas yang dijelaskan sebagai sembilan konsep utama,sebagai sembilan konsep utama, dimana konsep-konsep tersebut saling berhubungan dalam setiap situasi praktek keperawatan dimana konsep-konsep tersebut saling berhubungan dalam setiap situasi praktek keperawatan (Christensen J.P,2009), meliputi:

(Christensen J.P,2009), meliputi: a.

a. Interaksi, Interaksi, King King mendefinisikan mendefinisikan interaksi interaksi sebagai sebagai suatu suatu proses proses dari dari persepsidan persepsidan komunikasikomunikasi antara individu dengan individu, individu dengankelompok, individu

antara individu dengan individu, individu dengankelompok, individu dengan lingkungan yangdengan lingkungan yang dimanifestasikan sebagai perilaku verbal dan non

dimanifestasikan sebagai perilaku verbal dan non verbal dalam mencapai tujuan.verbal dalam mencapai tujuan. b.

b. Persepsi Persepsi diartikan diartikan sebagai sebagai gambaran gambaran seseorang seseorang tentang tentang realita, realita, persepsi persepsi berhubungan berhubungan dengandengan pengalaman yang lalu, konsep diri,

pengalaman yang lalu, konsep diri, sosial ekonomi,genetika dan latarbelakang pendidikan.sosial ekonomi,genetika dan latarbelakang pendidikan. c.

c. Komunikasi Komunikasi diartikan diartikan sebagai sebagai suatu suatu proses proses penyampaian penyampaian informasi informasi dari dari seseorang seseorang kepadakepada orang lain secara langsung maupun tidak langsung.

orang lain secara langsung maupun tidak langsung. d.

d. Transaksi Transaksi diartikan diartikan sebagai sebagai interaksi interaksi yang yang mempunyai mempunyai maksud maksud tertentudalam tertentudalam pencapaianpencapaian tujuan. Yang termasuk dalam transaksi adalah

tujuan. Yang termasuk dalam transaksi adalah pengamatan perilaku dari interaksi manusia denganpengamatan perilaku dari interaksi manusia dengan lingkungannya.

lingkungannya. e.

e. Peran Peran merupakan merupakan serangkaian serangkaian perilaku perilaku yang yang diharapkan diharapkan dari dari posisi posisi pekerjaannya pekerjaannya dalam dalam sistemsistem sosial. Tolok ukurnya adalah hak

sosial. Tolok ukurnya adalah hak dankewajiban sesuai dengan posisinya.dankewajiban sesuai dengan posisinya. f.

f. Stress Stress diartikan diartikan sebagai sebagai suatu suatu keadaan keadaan dinamis dinamis yang yang terjadi terjadi akibatinteraksi akibatinteraksi manusia manusia dengandengan lingkungannya. Stress melibatkan pertukaranenergi dan informasi a

lingkungannya. Stress melibatkan pertukaranenergi dan informasi a ntara manusia denganntara manusia dengan lingkungannya untuk keseimbangan dan mengontrol stressor.

lingkungannya untuk keseimbangan dan mengontrol stressor. g.

g. Tumbuh Tumbuh kembang kembang adalah adalah perubahan perubahan yang yang kontinue kontinue dalam dalam diri diri individu.Tumbuh individu.Tumbuh kembangkembang mencakup sel, molekul dan tingkat

mencakup sel, molekul dan tingkat aktivitas perilakuyang kondusif untuk membantu individuaktivitas perilakuyang kondusif untuk membantu individu mencapai kematangan.

mencapai kematangan. h.

h. Waktu Waktu diartikan diartikan sebagai sebagai urutan urutan dari dari kejadian/peristiwa kejadian/peristiwa kemasa kemasa yang yang akandatang. akandatang. WaktuWaktu adalah perputaran antara satu peristiwa dengan

adalah perputaran antara satu peristiwa dengan peristiwayang lain sebagai pengalaman yang unikperistiwayang lain sebagai pengalaman yang unik dari setiap manusia.

dari setiap manusia. i.

i. Ruang Ruang adalah adalah sebagai sebagai suatu suatu hal hal yang yang ada ada dimanapun dimanapun sama.sama.

Ruang adalah area dimana terjadi interaksi antara perawat dengan klien. Ruang adalah area dimana terjadi interaksi antara perawat dengan klien. Konsep hubungan manusia menurut King terdiri dari komponen :

Konsep hubungan manusia menurut King terdiri dari komponen : a.

a. Aksi Aksi merupakan merupakan proses proses awal awal hubungan hubungan dua dua individu individu dalam dalam berperilaku,dalam berperilaku,dalam memahamimemahami atau mengenali kondisi yang ada

atau mengenali kondisi yang ada dalam keperawatan yang digambarkan melalui hubungan perawatdalam keperawatan yang digambarkan melalui hubungan perawat dan klien untuk melakukankontrak untuk pencapaian tujuan.

(3)

b.

b. Reaksi Reaksi adalah adalah suatu suatu bentuk bentuk tindakan tindakan yang yang terjadi terjadi akibat akibat adanya adanya aksi aksi danmerupakan danmerupakan responrespon individu.

individu. c.

c. Interaksi Interaksi merupakan merupakan suatu suatu bentuk bentuk kerjasama kerjasama yang yang saling saling mempengaruhiantara mempengaruhiantara perawat perawat dandan klien, yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi.

klien, yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi. d.

d. Transaksi Transaksi merupakan merupakan kondisi kondisi dimana dimana antara antara perawat perawat dan dan klien klien terjadisuatu terjadisuatu persetujuan persetujuan dalamdalam rencana tindakan keperawatan yang akandilakukan (Murwani A, 2009).

rencana tindakan keperawatan yang akandilakukan (Murwani A, 2009).

3.

3. Asumsi-Asumsi Asumsi-Asumsi Utama Utama Imogene Imogene M. M. KingKing a.

a. Keperawatan Keperawatan : : Keperawatan Keperawatan merupakan merupakan suatu suatu proses proses interaksi interaksi antara antara klien klien dan dan perawatyangperawatyang selama pengkajian , pembuatan tujuan, dan menjalankannya, terjaditransaksi dan

selama pengkajian , pembuatan tujuan, dan menjalankannya, terjaditransaksi dan tujuan dicapai.tujuan dicapai. b.

b. Klien Klien : : King King mengatakan mengatakan bahwa bahwa klien klien adalah adalah individu individu (sistem (sistem personal) personal) ataukelompok ataukelompok (sistem(sistem interpersonal) yang tidak mampu mengatasi

interpersonal) yang tidak mampu mengatasi peristiwaatau masalah kesehatan ketika berinteraksiperistiwaatau masalah kesehatan ketika berinteraksi dengan lingkungan.

dengan lingkungan. c.

c. Kesehatan Kesehatan : : Menurut Menurut King, King, Kesehatan Kesehatan adalah adalah kemampuan kemampuan individu individu untuk untuk melakukanaktivitasmelakukanaktivitas kehidupan sehari-hari dalam peran sosial yang

kehidupan sehari-hari dalam peran sosial yang lazim; suatu pengalaman hidup yang dinamis lazim; suatu pengalaman hidup yang dinamis dalamdalam penyesuaian terus-menerusterhadap stresor lingkungan melalui penggunaan sumber

penyesuaian terus-menerusterhadap stresor lingkungan melalui penggunaan sumber -sumber-sumber yangoptimum.

yangoptimum. d.

d. Lingkungan Lingkungan : : King King menyatakan, menyatakan, lingkungan lingkungan merupakan merupakan setiap setiap sistem sistem sosial sosial dalammasyarakat dalammasyarakat ;; sistem sosial adalah kekuatan dinamis yang memengaruhi perilaku

sistem sosial adalah kekuatan dinamis yang memengaruhi perilaku sosial, integrasi, persepsi, dansosial, integrasi, persepsi, dan kesehatan, seperti rumah sakit,klinik, lembaga komunitas, dan industri.

kesehatan, seperti rumah sakit,klinik, lembaga komunitas, dan industri.

Asumsi-Asumsi Teori Imogene King (Meleis, 1997) secara implicit: klien ingin berpartisipasi aktif Asumsi-Asumsi Teori Imogene King (Meleis, 1997) secara implicit: klien ingin berpartisipasi aktif dalam proses perawatan dan klien secara

dalam proses perawatan dan klien secara sadar, aktif dan mampu berpartisipasi dalam sadar, aktif dan mampu berpartisipasi dalam pengambilanpengambilan keputusan. Secara explicit:

keputusan. Secara explicit: a.

a. Fokus Fokus dalam dalam keperawatan keperawatan adalah adalah interaksi interaksi manusia manusia dan dan lingkungan lingkungan dengan dengan tujuan tujuan kesehatankesehatan untuk manusia.

untuk manusia. b.

b. Individu merupakan Individu merupakan anggota anggota masyarakat, masyarakat, mempunyai mempunyai perasaan, perasaan, rasional,dan rasional,dan kemampuankemampuan dalam bereaksi, menerima, mengontrol, mempunyaimaksud-maksud tertentu sesuai dengan dalam bereaksi, menerima, mengontrol, mempunyaimaksud-maksud tertentu sesuai dengan hakhak dan respon yang dimilikinyaserta berorientasi pada tindakan dan

dan respon yang dimilikinyaserta berorientasi pada tindakan dan waktu.waktu. c.

c. Proses Proses interaksi interaksi dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh persepsi-persepsi, persepsi-persepsi, tujuan-tujuan,kebutuhan, tujuan-tujuan,kebutuhan, dan dan nilai-nilainilai-nilai antara perawat - klien.

antara perawat - klien. d.

d. Klien Klien memiliki memiliki hak hak azazi azazi dalam dalam menerima menerima informasi, informasi, berpartisipasi berpartisipasi dalam dalam pengambilanpengambilan

keputusan yang dipengaruhi oleh kehidupan, kesehatan, dan pelayanan kesehatan namun klien juga keputusan yang dipengaruhi oleh kehidupan, kesehatan, dan pelayanan kesehatan namun klien juga berhak untuk menolaknya.

berhak untuk menolaknya. e.

e. Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban dalam dalam pelayanan pelayanan keperawatan keperawatan pada pada individumencakup individumencakup semua semua aspekaspek termasuk dalam keputusan memberi informasi.

termasuk dalam keputusan memberi informasi. f.

(4)

4.

4. Aplikasi Aplikasi Teori Teori Imogene Imogene M. M. King King dalam dalam Proses Proses KeperawatanKeperawatan a. Pengkajian

a. Pengkajian 1)

1) Terjadi Terjadi selama selama interaksi interaksi antara antara perawat perawat dan dan pasien/klien. pasien/klien. Perawat Perawat membawa membawa pengetahuanpengetahuan khusus dan ketrampilan sedangkan klien membawa pengetahuan tentang diri

khusus dan ketrampilan sedangkan klien membawa pengetahuan tentang diri dan persepsi masalahdan persepsi masalah yang menjadi perhatian, untuk interaksi ini.

yang menjadi perhatian, untuk interaksi ini. 2)

2) Selama pengkajian Selama pengkajian perawat perawat mengumpulkan mengumpulkan data data tentang tentang klien,diantaranya klien,diantaranya adalah adalah : : TingkatTingkat tumbuh kembang, Pandangan tentang diri

tumbuh kembang, Pandangan tentang diri sendiri, Persepsi yang merupakan dasar pengumpulansendiri, Persepsi yang merupakan dasar pengumpulan dan interpretasi data terhadap status kesehatan, Pola komunikasi

dan interpretasi data terhadap status kesehatan, Pola komunikasi diperlukan untuk memferivikasidiperlukan untuk memferivikasi keakuratan persepsi, untuk interaksi dan transaksi. dan Sosialisasi

keakuratan persepsi, untuk interaksi dan transaksi. dan Sosialisasi b.

b. Diagnosa Diagnosa KeperawatanKeperawatan 1)

1) Dibuat Dibuat setelah setelah melakukan melakukan pengkajian.pengkajian. 2)

2) Dibuat Dibuat sebagai sebagai hasil hasil interaksi interaksi antara antara perawat perawat dengan dengan pasien/klien.pasien/klien. 3)

3) Stress merupakan Stress merupakan konsep konsep yang yang penting penting dalam dalam hubungannya hubungannya dengan dengan diagnosa diagnosa keperawatan.keperawatan. c. Perencanaan

c. Perencanaan 1)

1) Dibuat Dibuat berdasarkan berdasarkan diagnosa diagnosa keperawatan.keperawatan. 2)

2) Setelah diagnosis, Setelah diagnosis, perencanaan perencanaan intervensi intervensi untuk untuk memecahkan memecahkan masalah masalah tersebut tersebut dilakukan.dilakukan. 3)

3) Dalam Dalam perencanaan perencanaan pencapaian pencapaian tujuan tujuan diawali diawali dengan dengan menetapkantujuan menetapkantujuan dan dan membuatmembuat keputusan.

keputusan. 4)

4) Merupakan Merupakan bagian bagian dari dari transaksi transaksi dan dan partisipasi partisipasi pasien/klien pasien/klien yang yang dianjurkan dianjurkan ikut ikut serta serta dalamdalam pengambilan keputusan tapi tidak harus bertanggung jawab.

pengambilan keputusan tapi tidak harus bertanggung jawab. d. Implementasi

d. Implementasi 1)

1) Dalam Dalam keperawatan keperawatan melibatkan melibatkan proses proses implementasi implementasi kegiatan kegiatan aktualuntuk aktualuntuk mencapai mencapai tujuan.tujuan. 2)

2) Dalam Dalam pencapaian pencapaian tujuan tujuan itu itu adalah adalah kelanjutan kelanjutan dari dari transaksi.transaksi. e. Evaluasi

e. Evaluasi

Merupakan gambaran bagaimana mengenal hasil tujuan yang

Merupakan gambaran bagaimana mengenal hasil tujuan yang dicapai danmembahas tentangdicapai danmembahas tentang pencapaian tujuan dan keefektifan proses keperawatan(Perry & Potter, 2

pencapaian tujuan dan keefektifan proses keperawatan(Perry & Potter, 2 005).005).

5.

5. Aplikasi Aplikasi Teori Teori Imogene Imogene M. M. King King dalam dalam Praktik Praktik KeperawatanKeperawatan Teori King berfokus pada

Teori King berfokus pada interaksi perawat - klien dengan pendekatan sistem. Kekuatan pada interaksi perawat - klien dengan pendekatan sistem. Kekuatan pada modelmodel ini adalah partisipasi klien dalam

ini adalah partisipasi klien dalam menentukan tujuan yang akan dicapai, mengambil menentukan tujuan yang akan dicapai, mengambil keputusan, dankeputusan, dan interaksi dalam menerima tujuan dari klien. Teori ini sangat penting pada kolaborasi antara tenaga interaksi dalam menerima tujuan dari klien. Teori ini sangat penting pada kolaborasi antara tenaga kesehatan professional.Teori ini juga dapat digunakan pada

kesehatan professional.Teori ini juga dapat digunakan pada individu, keluarga, atau kelompokindividu, keluarga, atau kelompok dengan penekanan pada psikologi, sosialkultural, dan konsep

dengan penekanan pada psikologi, sosialkultural, dan konsep interpersonal.interpersonal.

Beberapa contoh kasus yang menggunakan teori King dalam praktik klinik adalah (Meleis, 1997) : Beberapa contoh kasus yang menggunakan teori King dalam praktik klinik adalah (Meleis, 1997) : 1.

(5)

2.

2. Klien Klien dengan dengan penyakit penyakit ginjal.ginjal. 3.

3. Caring Caring dalam dalam keluarga.keluarga. 4.

4. Penyelesaian Penyelesaian masalah masalah memfasilitasi memfasilitasi pengembangan pengembangan kesehatan kesehatan lingkungankerja.lingkungankerja. 5.

5. Pelayanan Pelayanan keperawatan keperawatan kesehatan kesehatan masyarakat.masyarakat. 6.

6. Pelayanan Pelayanan keperawatan keperawatan psikiatri.psikiatri. 7.

7. Caring Caring untuk untuk klien klien pingsan pingsan atau atau tidak tidak sadar.sadar. 8.

8. Caring Caring untuk untuk klien klien dewasa dewasa dengan dengan diabetes.diabetes. 9.

9. Kerangka Kerangka kerja kerja untuk untuk mengatur mengatur perawatan.perawatan. Kesimpulan model dari Imogene King:

Kesimpulan model dari Imogene King: Teori pencapaian tujuan (Theory of

Teori pencapaian tujuan (Theory of Goal Attainment) merupakan derivat dari kerangka kerjaGoal Attainment) merupakan derivat dari kerangka kerja konseptual (Conceptual Framework) dan asumsi dasar King tentang Human Being.

konseptual (Conceptual Framework) dan asumsi dasar King tentang Human Being. Teori pencapaian tujuan berfokus pada i

Teori pencapaian tujuan berfokus pada i nterpersonal systems dengan berorientasi pada pencapaiannterpersonal systems dengan berorientasi pada pencapaian tujuan dengan sembilan konsep utama, yaitu :

tujuan dengan sembilan konsep utama, yaitu : interaksi, persepsi, komunikasi, transaksi, peran,interaksi, persepsi, komunikasi, transaksi, peran, stress, tumbuh kembang, waktu, dan ruang.

stress, tumbuh kembang, waktu, dan ruang. Teori King merupakan serangkaian konsep yang

Teori King merupakan serangkaian konsep yang saling berhubungan dengan jelas dan dapat diamatisaling berhubungan dengan jelas dan dapat diamati dalam praktek keperawatan.

dalam praktek keperawatan.

Manfaat dari teori ini adalah: mengkontribusi pada pengembangan tubuh ilmu pengetahuan (Body Manfaat dari teori ini adalah: mengkontribusi pada pengembangan tubuh ilmu pengetahuan (Body of Knowledge), dapat dijadikan

of Knowledge), dapat dijadikan sebagai rujukan dalam memperbaiki praktek keperawatan, konsepsebagai rujukan dalam memperbaiki praktek keperawatan, konsep teori ini dapat dimanfaatkan oleh pelajar, guru dan juga peneliti. Teori ini dapat menyesuaikan pada teori ini dapat dimanfaatkan oleh pelajar, guru dan juga peneliti. Teori ini dapat menyesuaikan pada setiap perubahan, perkembangan iptek, sosial,ekonomi dan politik.

setiap perubahan, perkembangan iptek, sosial,ekonomi dan politik.

WEB:

WEB: http://kuliahkeperawatanku.blogspot.com/2016/05/model-konseptual-keperawatan- http://kuliahkeperawatanku.blogspot.com/2016/05/model-konseptual-keperawatan-keluarga.html

keluarga.html

http://nursingscience-2008.blogspot.com/2014/12/riwayat-hidup-imogene-m-king.html http://nursingscience-2008.blogspot.com/2014/12/riwayat-hidup-imogene-m-king.html

Referensi

Dokumen terkait

1) Nara sumber memberi informasi dan tanya jawab dengan contoh kontekstual tentang OJK dengan menggunakan contoh yang kontekstual. 4) Peserta diklat berdiskusi

Tujuan khusus dalam penelitian eksperimen adalah Untuk menguji apakah ada perbedaan keputusan investasi antara partisipan yang memperoleh informasi good news

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa perbedaan tingkat depresi sebelum dan sesudah diberikan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) pada penderita

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa perbedaan tingkat depresi sebelum dan sesudah diberikan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) pada penderita

Perencanaan: merancang keseluruhan kegiatan proyek yang akan dilakukan termasuk menyampaikan informasi tujuan pembelajaran, mengengidentifikasi permasalahan di

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa perbedaan tingkat depresi sebelum dan sesudah diberikan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) pada penderita

perbedaan iklim mikro pada lahan kering dan lahan sawah akan memberi pengaruh yang berarti terhadap populasi dan variasi Pyricularia oryzae. Terdapatnya variasi

Dari beberapa informasi awal yang didapat, diduga adanya permasalahan dalam kinerja ethics officer yang ada perusahaan ini, termasuk masalah pengambilan keputusan oleh