• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN EKSTERNAL RELATIONS PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI DALAM UPAYA MEMBANGUN IMAGE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEGIATAN EKSTERNAL RELATIONS PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI DALAM UPAYA MEMBANGUN IMAGE"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

KEGIATAN EKSTERNAL RELATIONS

PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

DALAM UPAYA MEMBANGUN IMAGE

TUGAS AKHIR

Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Sebutan Ahli Madya Dalam Bidang Komunikasi Terapan Pada Fakultas Ilmu

Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

OLEH :

PUTRI RUDATININGTYAS D 1608055

PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

i

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

KEGIATAN EKSTERNAL RELATIONS

PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

DALAM UPAYA MEMBANGUN IMAGE

TUGAS AKHIR

Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Sebutan Ahli Madya Dalam Bidang Komunikasi Terapan Pada Fakultas Ilmu

Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

OLEH :

PUTRI RUDATININGTYAS D 1608055

PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(3)

commit to user

iv

MOTTO

· Kemenangan yang seindah – indahnya dan sesukar – sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukkan diri sendiri. (Ibu Kartini )

· Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua. (Aristoteles)

· Hanya kebodohan meremehkan pendidikan. ( P.Syrus )

· Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan. (Herodotus )

· Dia yang tahu, tidak bicara. Dia yang bicara, tidak tau. ( Loo Tse )

(4)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk mereka yang berarti dalam hidupku : · Kepada Allah SWT atas segala ridho-Nya untukku dalam menjalani hidup. · Kepada Bapak dan Ibuku, atas segala kasih sayang dan doa yang selalu

mengiringi langkahku.

· Untuk adikku Reza, terimakasih untuk kejahilannya selama ini. · Untuk saudara-saudaraku atas dukungannya selama ini.

· Untuk Nugroho Ikhwan Fahrozi, atas cinta dan terimakasih karena selalu ada untukku.

· Untuk teman-teman D III Public Relations angkatan 2008 atas persahabatan yang indah ini.

(5)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu penulis haturkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam yang selalu memberikan cinta kasih untuk hamba-Nya. Alhamdulilah, dengan ridho Allah Yang Maha Kuasa, penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “Kegiatan Eksternal Relations PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Dalam Upaya Membangun Image”.

Dalam proses penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari ketika dalam menyelesaikannya tidak akan pernah memungkiri bahwa penulis masih membutuhkan bantuan, bimbingan, motivasi dan arahan dari semua pihak yang baik secara langsung maupun secara tidak langsung terlibat didalamnya. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. Aryanto Budhi S., M.Si. selaku Ketua Jurusan Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Surisno Satrio, M.Si. selaku pembimbing tugas akhir yang telah dengan sabar meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama penulisan tugas akhir ini.

(6)

commit to user

vii

4. Bapak Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, M.Si. selaku pembimbing akademik penulis yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan.

5. Bapak Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret yang telah membekali ilmu pengetahuan pada penulis.

6. Bapak Muhammad Adi Darmawan selaku Human Resources Specialist yang telah memberi ijin penulis untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

7. Bapak Andri Kurniawan selaku Promo Manager dan Bapak Gerry Frontirizal selaku Marketing Promotion yang telah memberi informasi dan bimbingan selama penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

8. Mbak Wida Mayasari, Ibu Nik Maemunah, Bapak-bapak Divisi General Affair dan teman-teman di PT. Tiga serangkai Pustaka Mandiri atas kebersamaan dan kekeluargaannya.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari kekurangan, ini karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan penulis. Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semua pihak turut

(7)

commit to user

viii

memperbaiki dan melengkapinya. Saran maupun kritik yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati.

Semoga semua yang kita kerjakan selalu dirahmati oleh Allah SWT sehingga akan selalu menjadi amal ibadah kita di sisi-Nya.

Surakarta, 12 Juni 2011

(8)

commit to user x

DAFTAR ISI

Halaman JUDUL ... i PERSETUJUAN ... ii PENGESAHAN ... iii MOTTO ... iv PERSEMBAHAN ... v KATA PENGANTAR ... vi DAFTAR ISI ... ix DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Public Relations ... 7

B. Tujuan dan Fungsi Public Relation ... 11

C. Peran Public Relations ... 14

D. Marketing ... 15

E. Manfaat Marketing ... 20

F. Promosi ... 21

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Gambaran Umum PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri ... 23

(9)

commit to user

x

C. Misi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri ... 27

D. Struktur Organisasi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri ... 28

a. Komposisi Karyawan ... 29

b. Bisnis Proses di Publishing dan Production ... 29

c. Detail Prosedur Proses Marketing Program ... 30

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA MEDIA A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang ... 36

B. Pelaksanaan Magang ... 36

1. Kegiatan Minggu Pertama ... 37

2. Kegiatan Minggu Kedua ... 39

3. Kegiatan Minggu Ketiga ... 40

4. Kegiatan Minggu Keempat ... 41

5. Kegiatan Minggu Kelima ... 44

6. Kegiatan Minggu Keenam ... 45

7. Kegiatan Minggu Ketujuh ... 47

8. Kegiatan Minggu Kedelapan ... 48

9. Kegiatan Minggu Kesembilan ... 48

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 51 DAFTAR PUSTAKA

(10)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1. Pendiri PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri……….. 23

Gambar 2. Simbol PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri……….. 24

Gambar 3. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri……….. 32

Gambar 4. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri……….. 33

Gambar 5. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri……….. 34

Gambar 6. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri……….. 37

Gambar 7. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri……….. 38

Gambar 8. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri……….. 38

Gambar 9. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri……….. 39

Gambar 10. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri……… 40

Gambar 11. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri……… 41

Gambar 12. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri……… 41

(11)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1. Tabel 1. Komposisi Karyawan……… 29 Tabel 2. Perencanaan Sasaran Kelompok………. 30 Tabel 3. Perencanaan Sasaran Individu……… 32

(12)

commit to user

menjalankan perusahaan dengan kondisi apa adanya. Dengan begitu sebuah perusahaan bila ingin meningkatkan penjualan yang banyak, perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor penting bidang pemasaran, antara lain menjalankan program Marketing Mix (produk, harga, saluran distribusi, dan promosi) sehingga mendapatkan laba maksimal atas hasil usahanya.

Demi memasarkan produknya yang ada di perusahaan, maka perusahaan harus menyiapkan dan menerapkan strategi pemasaran yang berkaitan dengan penjualan produksinya. Dengan strategi ini, perusahaan dapat mengetahui produk apa saja yang sedang dibutuhkan konsumen. Penentuan strategi pemasaran ini harus sesuai dengan hal-hal yang berkaitan dengan produk yang akan dipasarkan.

PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan, penerbitan, toko buku dan distributor. Penulis memilih PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri sebagai tempat melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM). Di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, penulis di tempatkan pada divisi Marketing.

Kegiatan KKM ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan Juli 2011 dengan beban kurikulum 6 SKS. Dan setiap mahasiswa D III diwajibkan melaksanakan kegiatan KKM dengan pilihan satu sampai tiga bulan. Penulis mengambil kegiatan KKM selama dua bulan, terhitung sejak tanggal 26 Januari sampai 26 Maret 2011.

(13)

commit to user Kegiatan KKM ini mempunyai tujuan :

a. Untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna menempuh tugas akhir program D III Komunikasi Terapan di Universitas Sebelas Maret.

b. Untuk mempersiapkan bagi penulis dalam terjun ke dunia usaha. c. Untuk menambah pengetahuan dan sebagai latihan di dalam

menerapkan pengetahuan secara teori ke dalam dunia kerja yang sebenarnya.

d. Supaya penulis menjadi terlatih, terampil dalam memasyarakatkan diri pada suasana kerja sehingga dapat membandingkan teori yang di dapat dari bangku kuliah dengan berhadapan langsung di lapangan kerja.

Dengan penempatan di divisi Marketing pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, penulis mempunyai harapan supaya lebih memahami dan mengerti tentang seluk beluk dunia marketing yang sesungguhnya di dalam dunia kerja. Maka dari itu penulis mengambil judul ”Kegiatan Eksternal Relations PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Dalam Upaya Membangun Image” untuk tugas akhir.

Penulis mengambil judul tersebut karena sebagai perusahaan besar, PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri mengerti betul bahwa kepercayaan publik adalah sebuah tanggung jawab yang harus terus dipertahankan demi kelangsungan perusahaan.

Seperti yang kita ketahui, dimanapun kita hidup kepercayaan adalah suatu modal utama untuk membangun suatu hubungan dengan orang lain. Apalagi untuk

(14)

commit to user

ukuran sebuah perusahaan, kepercayaan publik adalah suatu hal yang yang amat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Oleh karena itu, suatu perusahaan harus dapat menjalin hubungan yang baik dengan publik di luar perusahaan terutama yang menjadi konsumennya. Hal ini bisa perusahaan laksanakan dengan mempelajari sifat-sifat konsumen, melihat dan mempelajari apa yang sedang digemari masyarakat luar, memberi penawaran yang bagus untuk produk yang ditawarkan, menjalin kerjasama dengan pihak lain agar semakin erat hubungan antar perusahaaan.

Seperti yang pernah dikatakan Lew Hahn, seorang pengusaha terkenal di Amerika Serikat ”Sukses yang besar yang diperoleh suatu perusahaan ialah mendapatkan pelanggan, bukan penjualannya itu sendiri. Setiap barang dapat saja dijual untuk satu kali kepada seorang pembeli. Akan tetapi, sebuah perusahaan dikatakan sukses kalau bisa meningkatkan jumlah pelanggannya yang membeli berulangkali”.

Berdasarkan kata-kata yang dikemukakan oleh Lew Hahn, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa perusahaan dikatakan sukses apabila mempunyai pelanggan. Jadi bukan hanya karena penjualannya. Karena untuk apa bila suatu produk laku keras dalam satu hari, tetapi tidak ada satu pun pembeli itu yang menjadi pelanggan? Hingga akhirnya pembeli-pembeli itu tidak kembali untuk membeli produk suatu perusahaan lagi.

Sehingga yang menjadi pemikiran adalah bagaimana cara membuat agar para pembeli yang baru satu atau dua kali membeli produk dari perusahaan bisa menjadi pelanggan tetap dan bagaimana supaya orang-orang yang belum pernah

(15)

commit to user

membeli produk dari perusahaan tersebut tertarik dan mau mencobanya, dan apabila sudah mencoba, perusahaan mengupayakan agar pembeli ini bisa jadi pelanggan tetap.

Untuk mengahadapi tantangan ini, seorang Public Relation dari perusahaan harus tertampil dan kreatif. Seorang Public Relation harus rajin mengamati perkembangan produknya dan dibandingkan dengan produk lain.

Bisa saja para pelanggan yang sudah terbiasa menggunakan suatu produk berubah pikiran kemudian beralih ke produk lain. Salah satu penyebabnya adalah karena mereka tertarik dengan promosi yang dilakukan perusahaan lain untuk mempromosikan produk tersebut.

Maka dari itu, seorang Public Relation harus jeli dengan hal-hal seperti ini. Supaya dapat merangkul semua calon pembeli dan pelanggan, dapat dilakukan dengan dengan jalan menggunakan media massa dan hal terbaik dapat ditempuh adalah melalui publisitas dan periklanan.

Dalam hal ini juga penulis merasa bahwa topik tentang hubungan dengan konsumen ini dirasa penting karena ada baiknya untuk berbagi pengalaman tentang dunia marketing khususnya tentang menjaga kepercayaan publik.

(16)

commit to user A. Tujuan Penulisan

Selama melakukan kegiatan perkuliahan di DIII Public Relations, penulis mempelajari banyak ilmu, terutama ilmu tentang marketing. Maka dalam kesempatan melaksanakan kegiatan KKM ini penulis ingin mempelajari hal-hal yang lebih luas tentang makna marketing yang sesungguhnya dengan melaksanakan prakteknya langsung di lapangan.

Hal-hal yang dipelajari penulis dalam proses kegiatan KKM pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri antara lain :

a. Praktek promo dalam rangka kunjungan perusahaan. b. Melakukan analisis Media.

c. Mencari kompetitor dari PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Dalam kesempatan melaksanakan kegiatan KKM selama dua bulan, penulis mendapatkan pengarahan-pengarahan dari pembimbing magang di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Dengan mempelajari tiga hal di atas, penulis berharap menjadi lebih paham tentang seluk beluk dunia marketing yang sesungguhnya pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

(17)

commit to user BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Public Relations

Public Relations adalah sebuah manajemen khusus yang menolong terbentuknya dan terjaganya garis komunikasi yang timbal balik, adanya saling definisi, saling menerima dan bekerjasama, antara sebuah organisasi dengan publiknya. Melibatkan manajemen problem/isu, menolong manajemen untuk tetap mendapat informasi tentang opini publik dan meresponnya, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani publik, menolong menejemen bahu membahu dan secara efektif memanfaatkan perubahan, melayani dengan kewaspadaan terhadap tren publik, serta mempergunakan penelitian dan komunikasi yang etis sebagai perangkat utamanya.

Kegiatan Public Relations sudah dilakukan sejak jaman dahulu. Salah satu contoh mudahnya adalah menjalin hubungan dengan orang lain untuk suatu kegiatan, misalnya kegiatan barter.

Pada jaman itu kegiatan Public Relations masih berupa sebuah usaha sederhana dalam upaya meningkatkan produksi dari produk yang dihasilkan serta untuk mempromosikan tentang keunggulan dari produknya. Pada jaman sekarang, Public Relations sudah dijadikan profesi seiring dengan berkembangnya teknologi. Banyak perusahaan yang membutuhkan orang-orang yang berpotensi handal dalam bidang Public Relations.

(18)

commit to user

Banyak orang yang berpikir bahwa Public Relations hanya berupa kegiatan yang kelihatan-kelihatan saja. Tetapi pada kenyataannya kegiatan yang terlihat oleh publik justru hanya satu tahap dari keseluruhan kegiatan Public Relations yang sebenarnya. Banyak tahap yang lebih namun tidak nampak.

Public Relations adalah kegiatan yang prosesnya melalui empat tahap, yakni :

a) Penelitian yang didahului oleh penelitian, analisis, dan pengolahan data. b) Perencanaan yang direncanakan.

c) Pelaksanaan yang tepat.

d) Evaluasi, penilaian setiap tahap dan evaluasi keseluruhan.

International Public Relations Assocations (IPRA) memberi definisi

Public Relations tersendiri karena pada tahun 1960 muncul banyak definisi hingga dua ribuan buah jumlahnya. Begitu banyaknya definisi yang muncul sehingga malah mengaburkan definisi Public Relations itu sendiri.

Pada bulan Mei 1960, para anggota IPRA berkumpul di Den Haag Belanda. Mereka sepakat menerima rumusan definisi Public Relations sebagai berikut :

Public Relations merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi-organisasi, lembaga-lembaga umum dan pribadi, dipergunakan untuk memperoleh dan membina saling definisi, simpati, dan dukungan dari mereka yang ada hubungan dan diduga akan ada kaitannya, dengan cara menilai opini publik mereka, dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, guna mencapai kerja sama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien. Dan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas. (Maria Assumpta Rumanti, 2002: 10).

(19)

commit to user

Definisi tersebut dinilai terlalu panjang. Maka wakil dari pakar Public Relations dari beberapa Negara maju mengadakan pertemuan, yaitu pada bulan Agustus 1978 dengan mengeluarkan definisi Public Relations yang lebih singkat dan dinamakan The Statement of Mexico, yang berbunyi :

Public Relations praktik merupakan seni dan ilmu sosial unuk menganalisis kecenderungan, memprediksikan konsekuensi-konsekuensi mereka, menasihati para pimpinan organisasi, dan melaksanakan program yang direncanakan dari tindakan-tindakan yang akan melayani baik organisasi maupun interes publiknya. (Maria Assumpta Rumanti, 2002: 10).

Meskipun ada pebedaan dalam penekanan pada unsur-unsur pokoknya dalam setiap definisi Public Relations tersebut diatas, yakni pengertian dari IPRA maupun dari The Statement of Mexico, bila diperhatikan definisi Public Relations tersebut banyak kesamaannya, yaitu unsur-unsur utamanya yang menyangkut antara lain : (Rosady Ruslan, 1995: 15)

a) Fungsi manajemen yang melekat menggunakan penelitian dan perencanaan yang mengikuti standar-standar etis.

b) Suatu proses yang mencakupi hubungan timbal balik antara organisasi dan publikasinya.

c) Analisis dan evaluasi melalui penelitian lapangan terhadap sikap, opini dan kecenderungan sosial, serta mengkomunikasikannya kepada pihak manajemen/pimpinan.

d) Konseling manajemen agar dapat dipastikan bahwa kebijaksanaan, tata cara kegiatan dapat dipertanggungjawabkan secara sosial dalam konteks demi kepentingan bersama bagi kedua belah pihak.

e) Pelaksanaan atau menindaklanjuti program aktifitas yang terencana, mengkomunikasikan, serta mengevaluasi.

f) Perencanaan dengan itikad yang baik, saling pengertian, dan penerimaan dari pihak publikasinya (internal dan eksternal) sebagi hasil akhir dari aktifitas Public Relations.

Jadi, keenam unsur utama tersebut diatas menunjukkan adanya hubungan yang saling terkait secara holistic yang merupakan proses berkesinambungan

(20)

commit to user

dalam fungsional Public Relations yang melekat dengan manajemen organisasi, dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran utama badan usaha atau organisasi.

Di dalam suatu perusahaan, ruang lingkup pekerjaan Public Relations antara lain :

a. Memperkenalkan pada publik tentang perusahaan yang di naunginya, misalnya melalui tulisannya yang di muat di media massa.

b. Membuat suatu kegiatan dalam usaha membangun citra positif.

c. Seorang praktisi Public Relations harus pandai dalam teknik menulis hingga ada kalanya bila mereka dituntut untuk membuat tulisan yang di muat di media massa seperti press release, newsletter, berita dan lainnya, mereka bisa melakukannya.

d. Membuat kegiatan perusahaan yang melibatkan masyarakat sekitar perusahaan.

e. Menjalin hubungan baik dengan pihak media (pers), karena pers membutuhkan Pulic Relations sebagai sumber berita sedangkan Public Relations membutuhkan pers sebagai sarana menyebarkan informasi. f. Seorang praktisi Public Relations harus mempunyai gagasan untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial yang berguna bagi khalayak umum dan bermanfaat bagi kepentingan bersama.

Jadi intinya kegiatan Public Relations dilaksanakan dengan prinsip komunikasi timbal balik untuk mendapatkan kepercayaan dari pegawai tempat bekerja, para konsumen, dan masyarakat luas pada umumnya.

(21)

commit to user B. Tujuan dan Fungsi Public Relations

Ruang lingkup tujuan adanya Public Relations sangatlah luas. Beberapa tujuan Public Relations antara lain :

a. Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan. (Frank Jefkins, 2003 : 63).

b. Untuk mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari penyelenggaraan dari suatu acara. (Frank Jefkins, 2003 : 63).

c. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru. (Frank Jefkins, 2003 : 63).

d. Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit lagi setelah terjadinya suatu krisis. (Frank Jefkins, 2003 : 63). e. Untuk mendidik para pengguna/konsumen agar mereka lebih efektif dan

mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan. (Frank Jefkins, 2003 : 63).

f. khalayaknya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham dikalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan. (Frank Jefkins, 2003 : 63).

g. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuak pasar-pasar ekspor baru. (Frank Jefkins, 2003 : 63).

h. Untuk menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan. (Frank Jefkins, 2003 : 63).

i. Untuk meningkatkan kualitas calon pegawai. (Frank Jefkins, 2003 : 63). j. Untuk mengubah citra umum dimata khalayak sehubungan dengan adanya

kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan. Sebagai contoh misalnya suatu perusahaan yang semula hanya menangani transportasi truk tapi kemudian mulai menjual mesin pemanas ruangan. (Frank Jefkins, 2003 : 63).

Menurut pakar Pblic Relations International, Cutlip & Center, dan Canfield fungsi dari Public Relations antara lain:

a) Menunjang aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi).

b) Membina hubungan yang harmonis antara badan organisasi dengan piahk publiknya, sebagai khalayak sasarannya.

(22)

commit to user

c) Mengidentifikasi yang menyangkut opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya. d) Melayani keinginan publiknya dan member sumbangan saran kepada

pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat bersama.

e) Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi kedua belah pihak. Menurut Edward L. Bernay, dalam bukunya Public Relations, Universitas of Oklahoma Press, menjelaskan bahwa Public Relations mempunyai tiga fungsi utama, yaitu : (Rosady Ruslan, 1995)

a) Memberikan penerangan kepada masyarakat.

b) Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung.

c) Berupaya mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badan/organisasi sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya.

Dari pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan yang mengaitkan proses dan fungsi manajemen Public Relations sebagai berikut : (Rosady Ruslan, 1995)

a) Menunjukkan kegiatan tertentu (action). b) Kegiatan yang jelas (activities).

c) Adanya perbedaan yang khas dengan kegiatan lain (different). d) Terdapat suatu kepentingan tertentu (important).

e) Adanya kepentingan bersama (common interest).

f) Terdapat komunikasi dua arah timbal balik (reciprocal two ways traffic communications).

(23)

commit to user C. Peran Public Relations

Public Relations pada prinsipnya adalah “Hubungan (Relations)” yang mempunyai makna timbal balik (feedback).

Menurut Bertrand R. Canfield di dalam bukunya yang berjudul “Public

Relations, Principles and Problems”, mengatakan bahwa Public Relations

mempunyai peran antara lain :

a. It should serve the publik’s interest (mengabdi kepada kepentingan umum).

Hal ini dimaksudkan agar seorang praktisi Public Relations harus dapat membina hubungan baik kedalam, misalnya dapat menciptakan situasi yang kondusif supaya para karyawan dapat bekerja dengan maksimal dan juga dapat membina hubungan yang baik keluar, misalnya menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan jumlah pelanggan.

b. Maintain good communications ( memelihara komunikasi timbal balik). Ha ini dimaksudkan bahwa seorang praktisi Public Relations harus dapat membangun suatu hubungan yang komunikatif antara dua belah pihak. Dengan adanya hubungan yang komunikatif ini diharapkan seorang Public Relations dapat dapat menjembatani kepentingan kedua belah pihak tersebut.

c. Stress good morals and manners (menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik).

Hal ini dimaksudkan bahwa seorang praktisi Public Relations adalah sebagai cermin dari suatu perusahaan. Menjadi Public Relations berarti harus siap

(24)

commit to user

selalu membawa citra positif dari perusahaan yang dinaunginya. Maka dari itu seorang Public Relations harus senantiasa berperilaku terpuji.

Bisa dikatakan bahwa Public Relations terlibat dan bersifat integratif dalam manajemen organisasi tempat Public Relations bekerja. Ini merupakan satu bagian dari jalan yang sama dalam organisasi tersebut. Maka pihak lain berkeinginan dan tertarik, serta merasa puas membangun relasi maupun menggunakan produk dan jasanya

(25)

commit to user D. Marketing

Definisi marketing (pemasaran) menurut Chartered Institue of Marketing

(CIM) Inggris adalah Suatu proses manajemen yang bertanggungjawab untuk

mengenali, mengantisipasi, dan memuaskan keinginan atau kebutuhan pembeli demi meraih laba. (Frank Jefkins, 2003 : 63).

Sedangkan definisi marketing menurut Thomas L. Haris adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dalam melalui kesan-kesan yang yang menghubungkan perusahaan dengan produknya sesuai dengan kebutuhan, perhatian, dan kepentingan konsumen.

Empat hal yang mempengaruhi pelaksanaan marketing menurut Kotler adalah product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Jadi suatu kegiatan marketing baru bisa berjalan apabila sudah ada produk yang dihasilkan, produk tersebut mempunyai harga, produsen mempunyai tempat untuk memasarkan produknya tersebut, dan produk tersebut akan dipromosikan ke khalayak luas/publik agar mereka melihat, mengetahui, dan tertarik untuk membeli produk tersebut.

Dalam kegiatan Marketing Public Relations, pengertian-pengertian berikut perlu diperhatikan :

a) Produk/Jasa : Cara pemberian pelayanan yang khas dan memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan Publik. (Maria Assumpta Rumanti,

(26)

commit to user

2002: 142). Menurut Kotler, 2004 penggolongan produk dapat dibedakan berdasarkan dimensi kepuasan selera dan kesejahteraan jangka panjang. Untuk penggolongan produk pertama ini dapat dibuat tingkatan, tingkatan yang ada pada kedua dimensi yang ada (tinggi dan rendah). Setiap tingkatan tersebut akan menciptakan golongan produk tersendiri.produk dapat digolongkan menjadi empat golongan yaitu : (Kotler, 2004: 59).

1. Barang yang bermanfaat (Salutary Product)

Yaitu barang yang mempunyai daya tarik rendah tetapi dapat memberikan manfaat yang tinggi kepada konsumen dalam jangka panjang. Missal : detergen dengan fosfat rendah.

2. Barang yang kurang sempuran (Deficient Product)

Barang yang tidak mempunyai baik daya penarik yang tinggi maupun kualitas yang bermanfaat. Misalnya : obat-obatan yang berasa pahit.

3. Barang yang menyenangkan (Pleasing Product)

Barang yang selera memberikan kepuasan tetapi berakibat buruk bagi konsumen jangka panjang. Misal : rokok.

4. Barang yang sangat dibutuhkan (Desirabel Product)

Barang yang dapat memberikan kepuasan dengan segera dan sangat bermanfaat dalam jangka panjang. Misal : makanan yang bergizi tinggi. b) Harga : Nilai uang, waktu, kesediaan melayani, hal-hal yang

berkaitan dengan biaya. (Maria Assumpta Rumanti, 2002: 142). Tujuan menetapkan harga antara lain adalah untuk mendapatkan laba maksimum, mendapat pengembalian investasi yang ditargetkan atau pengembalian pada penjualan bersih, mencegah persaingan, dan mempertahankan atau memperbaiki market share.

Menurut Kotler, 2004 bahwa dalam kenyataan tingkat harga yang terjadi dipengaruhi tujuh macam faktor, seperti :

1. Kondisi perekonomian : keadaan ekonomi sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku. (Kotler, 2004: 59).

2. Penawaran dan Permintaan : sejumlah barang yang akan dibeli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu. Umumnya tingkat harga

(27)

commit to user

yang rendah akan mengakibatkan jumlah barang yang diminta akan lebih besar dan juga sebaliknya. (Kotler, 2004: 59).

3. Elastisitas Permintaan : jika permintaan bersifat inelastic, maka perubahan harga akan mengakibatkan perusahaan lebih kecil pada volume penjualannya. Jika bersifat elastic, maka perubahan harga akan menyebabkan terjadinya perubahan volume penjualan dalam perbandingan yang lebih besar. Jika bersifat Unitary elasticity, maka perubahan harga akan meenyebabkan perubahan jumalah yang dijual dalam proporsi yang sama. (Kotler, 2004: 59).

4. Persaingan : jika persaingan tidak sempurna untuk barang-barang yang dihasilkan dari pabrik (barang-barang manufaktur) dengan merk tertentu kadang mengalami kesulitan dalam pemasaran. Hal ini terjadi karena harganya lebih tinggi dari barang sejenis dengan merk lain. Jika dalam keadaan oligopoly beberapa penjual menguasai pasar, sehingga harga yang ditetapkan dapat lebih tinggi dari pada kalau dalam persaingan sempurna. Jika dalam keadaan monopoli jumlah penjual yang hanya dipasar hanya satu, sehingga penentuan harga sangat dipengaruhi oleh permintaan barang yang bersangkutan, harga barang substitusi/pengganti, dan peraturan harga dari pemerintah. (Kotler, 2004: 59).

5. Biaya : biaya merupakan dasar penentuan harga, sebab dalam satu tingkat harga yang tidak menutup biaya akan mengakibatkan kerugian, sebaliknya apabila suatu tingkat harga melebihi semua biaya, baik biaya produksi, biaya operasi, maupun biaya non operasi, akan menhasilkan suatu keuntungan. (Kotler, 2004: 59). 6. Tujuan perusahaan : penetapan harga suatu produk sering dikaitakan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Setiap perusahaan tidak selalu mempunyai tujuan yang sama dengan perusahaan lainnya. Tujuan yang hendak dicapai antara lain adalah laba maksimum, volume penjualan tertentu, penguasaan pasar, dan kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu. (Kotler, 2004: 59).

7. Pengawasan pemerintah : pengawasan pemerintah juga merupakan factor penting dalam penetapan harga. Pengawasan pemerintah tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penentuan harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga, serta praktek lain yang mendorong atau mencegah suatu usaha kearah monopoli. (Kotler, 2004: 59).

c) Tempat : Berbagai macam bentuk saluran, banyaknya saluran yang diperlukan/dipergunakan, besarnya saluran, lokasi, keahlian menduduki,

(28)

commit to user

mengisi, dan menguasai tempat dan lingkungannya. (Maria Assumpta Rumanti, 2002: 142).

d) Promosi : Reklame, promosi secara lisan/tertulis baik secara pribadi/kelompok, massa, cara mensosialisasikan. (Maria Assumpta Rumanti, 2002: 143).

Empat hal tersebut saling ketergantungan dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam arti positif. Didalam kegiatan Public Relations harus tetap memperhatikan disiplin dan tata tertib dari setiap kegiatan tersebut. Contohnya dalam produk/jasa, agar pelayanan berjalan efektif, kita harus melaksanakan komunikasi dua arah hingga tercipta pengertian dan etiket yang baik.

Marketing mempunyai tujuan, antara lain :

a) Menumbuhkembangkan citra perusahaan positif pblik eksternal atau masyarakat dan konsumen.

b) Mendorong tercapainya saling pengertian antara public sasaran dengan perusahaan.

c) Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan Public Relations. d) Efektif dalam membangun pengenalan merk dan pengetahuan merk. e) Mendukung pembauran pemasaran.

Sasaran marketing antara lain :

a) Membantu perusahaan dan nama produknya agar lebih terkenal. b) Membantu mengenalkan produk baru atas peningkatan produk.

(29)

commit to user

c) Membantu meningkatkan suatu produk life style, contohnya menyempurnakan pesan iklan dan promosi penjualan dengan menambahkan informasi baru.

d) Mencari pangsa pasar baru dan memperluas keberadaannya.

(30)

commit to user E. Manfaat Marketing

Marketing mempunyai banyak sekali manfaat bagi perusahaan, diantaranya adalah :

a) Membangun posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar. b) Membangun kepercayaan.

c) Membangun komunikasi melalui kelebihan dan manfaat dari suatu produk/jasa.

d) Membangun berita positif.

e) Menempatkan produk sebagai pemimpin pasar (market leader). f) Mengikutsertakan karyawan dan masyarakat untuk mengenal produk. g) Mempengaruhi opinion leader (pemuka masyarakat).

(31)

commit to user F. Promosi

Promosi merupakan arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. (Gitosudarmo, 1999: 237). Promosi adalah suatu usaha dalam bidang informasi, yang berupa himbauan yang bersifat mengajak (persuasive) dan komunikasi. Ketiga bidang ini saling berhubungan, sebab memberi informasi adalah menghimbau. Sebaliknya, seseorang yang dikomunikasikan adalah penerima.

Berbagai factor memperlihatkan kebutuhan akan adanya promosi. Pertama, oleh karena jarak antara produsen dengan konsumen semakin jauh dan karena jumlah pelanggan potensial menjadi sangat besar, masalah komunikasi pasar menjadi sangat penting.

Tujuan dasar promosi adalah menyebarluaskan informasi guna memberitahukan kepada pelanggan potensial. Dalam kegiatan promosi, ada alat-alat yang digunakan untuk mendukung jalannya promosi. Alat-alat-alat yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk antara lain : iklan, promosi penjualan, publikasi, dan personal selling.

a) Personal selling merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak periklanan. Iklan merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya. (Gitosudarmo, 1999: 238).

b) Promosi Penjualan.

Promosi penjualan merupakan kehgiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen. (Gitosudarmo, 1999: 238).

c) Publisitas.

Publisitas merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh pengusaha untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen agar

(32)

commit to user

mereka menjadi tahu dan menyenangi produk yang akan dipasarkannya. (Gitosudarmo, 1999: 238).

d) Personal Selling

(33)

commit to user

Pada awal proses mencetak buku, (Alm) Bapak H. Abdullah Marzuki dan istrinya mencetak buku-buku tersebut di Toko Buku Tiga yang terletak di Solo dengan menggunakan mesin Retroari. Adapun buku-buku yang diterbitkan antara lain :

a. HPU (Himpunan Pengetahuan Umum). b. HPA (Himpunan Pengetahuan Alam).

c. Kumpulan Soal-Soal Ujian Kelas VI Sekolah Dasar.

Ternyata buku-buku kumpulan latihan soal yang diterbitkan tersebut laris manis dipasaran sehingga permintaan untuk mencetak menjadi lebih meningkat. Atas usulan dari pemilik Toko Buku Tiga, pasangan guru ini mendirikan perusahaan penerbitan buku yang kemudian diberi nama CV. Tiga Serangkai. Nama Tiga Serangkai lahir untuk mengenang kata “TIGA” yakni diambil dari nama Toko Buku Tiga, yang telah berjasa dalam usaha merintis usaha penerbitan buku karya mereka untuk pertama kali.

(34)

commit to user

Karena pengelolaan yang baik, CV. Tiga Serangkai mengalami peningkatan pesat hingga pada tahun 1968 pindah tempat ke Surakarta. Pada tahun 1972, pasangan guru ini membangun gedung di Jalan Dr. Supomo Nomor 23 Surakarta yang hingga saat ini digunakan sebagai kantor.

Pada tahun 1980-1987 CV. Tiga Serangkai melengkapi mesin-mesin cetaknya dengan yang lebih modern, yang mampu mencetak puluhan ribu buku dalam waktu satu jam. Tahun 1989 mesin Scanner dan pada tahun 1990 mesin WEB 4 warna melengkapi peralatan canggih CV. Tiga Serangkai. Semua ini guna menunjang kualitas buku yang dihasilkan dan untuk melayani kebutuhan konsumen diseluruh Indonesia.

Pada tanggal 14 Desember 1990, Bapak H. Abdullah Marzuki wafat. Namun hal ini tidak menurunkan semangat Ibu Hj. Siti Aminah untuk meneruskan perjuangan bersama suami sejak dirintisnya dahulu. Dengan bantuan keluarga dan anak-anaknya yakni Bapak Syamsu Hidayat, Ibu Eny Rahma Zaenah, dan Bapak Ridwan Jauhari, pada tahun 1992 Tiga Serangkai yang masih berupa CV, berhasil mengembangkan usahanya menjadi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Perkembangan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri meningkat pesat. Pada tahun 2002 bagian manajemen mengambil keputusan penting, yakni membagi perusahaan menjadi empat bagian. Empat bagian penting itu adalah :

a. Bagian penerbitan dan percetakan.

Untuk bagian penerbitan dan percetakan, membawahi tiga unit bisnis yaitu PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, PT. Pantja Simpati, dan PT. Wangsa Jatra Lestari.

(35)

commit to user b. Bagian distribusi.

Untuk bagian distribusi, membawahi dua unit usaha yaitu PT. Tiga Serangkai International dan PT. K33 Distribution.

c. Bagian retail.

Untuk bagian retail, dibantu oleh PT. Assalam Niaga Utama, Assalam Grosir, dan PT. Tiga Serangkai Nusantara.

d. Bagian Holding Company

Dibantu oleh PT. Tiga Serangkai Inti Corpora.

Keberhasilan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri dalam mengelola perusahaan menghasilkan hasil yang manis bagi perusahaan. Pada tahun 2007, PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000 untuk hal manajemen mutu. Ini bisa menjadi bukti bahwa Ibu Hj. Siti Aminah beserta tim kerja berhasil membawa PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri menjadi perusahaan besar dan mendapat kepercayaan dunia internasional.

PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri menjadi tonggak utama dalam Tiga Serangkai Group yang awalnya berorientasi pada buku-buku sekolah mulai dari Sekolah Dasar hingga jenjang Sekolah Menengah Umum.

Saat ini buku pelajaran hasil produksi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri menjadi salah satu acuan para pelajar di Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Buku-buku pelajaran yang disusun dan dipasarkan, dilakukan dengan melakukan pendekatan langsung di sekolah-sekolah. Tak heran pada saat ini PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri berhasil menjangkau ribuan sekolah dan toko buku di berbagai daerah di Indonesia.

(36)

commit to user A. Visi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Menjadi perusahaan penerbitan terkemuka di Indonesia yang menghasilkan produk edukatif dan bernuansa islami.

B. Misi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

· Menghasilkan produk berkualitas tinggi yang berorientasi pendidikan dan bernuansa islami, dengan harga terjangkau dan layanan yang memuaskan.

· Menjadi tempat yang nyaman bagi karyawan untuk mengembangkan kompetensi dan meningkatkan profesionalisme.

(37)

commit to user

(38)

commit to user a. Komposisi Karyawan : Kriteria : Prosentase : Management 6 % Administration 14 % Operational 80 %

Tabel 1. Komposisi Karyawan

b. Bisnis Proses di Publishing dan Production :

Bisnis proses di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri terdiri dari dua bagian, yaitu dibagian Publishing dan dibagian Production.

Bisnis proses di publishing adalah naskah yang ada dimasukkan ke proses publishing (penerbitan). Kemudian setelah masuk publishing, naskah tersebut masuk kedalam proses editing. Setelah masuk proses editing, naskah masuk kedalam proses layout dan desain. Setelah keduanya selesai, naskah masuk kedalam proses CRC (Camera Ready Copy) untuk dicopy atau disalin.

Sedangkan bisnis proses di production adalah naskah yang sudah masuk kedalam CRC untuk disalin, kemudian dikirim ke bagian film&plate untuk dibuat platnya yang kemudian akan dicetak di mesin. Setelah selesai melewati proses printing, naskah masuk proses finishing untuk diperiksa apakah ada kecacatan atau hasilnya sempurna.

(39)

commit to user c. Detail Prosedur Proses Marketing Program :

1. Perencanaan Sasaran Kelompok Divisi Marketing Promo.

Launching Product - Membuat launching dalam

periode setahun.

- Result program.

Promo Tools - Menyiapkan seluruh kebutuhan

alat promosi untuk produk

unggulan dengan

memanfaatkan seluruh perangkat above the line.

- Report event.

Website - Membuat, memaintain dan

mengupgrade website general book sebagai salah satu alat promo melalui internet.

- Result Program.

Hotline Service

- Mengevaluasi dan

mengupgrade serta maintain Hotline Service General Book.

- Result log book and evaluation

Publikasi - Membuat iklan.

- Membuat resensi buku.

- Report program. - Result Resensi

(40)

commit to user - Kerjasama

iklan/talkshow/seminar/liputan dengan media elektronik untuk setiap 6 judul unggulan.

- Kerjasama CSR dengan corporate dalam 1 tahun.

Exhibition - Menyelenggarakan pameran

skala nasional dan local.

- Result report.

Window Display - Membuat windis.

- Membuat target Store Display tahun 2011 dan data sebaran produk.

- Membuat capaian Store Display 2011.

- Result program.

- Report program dan Sales

Survey Market - Membuat target survey general

book.

- Realisasi survey dengan menyampaikan kepada departemen terkait.

- Rekomendasi kepada

- Report program dan recommendation.

(41)

commit to user departemen terkait.

Tabel 2. Perencanaan Sasaran Kelompok

2. Perencanaan Sasaran Individu Divisi Marketing Promo.

Launching produk - Mempersiapkan seluruh

checklist dengan detail.

- Menginformasikan keseluruh pihak yang terkait baik internal maupaun external.

- Mempersiapkan seluruh budget promo sesuai dengan promo plan budget yang telah disetujui.

- Report event.

Promo tools - Mempersiapkan konsep dan

desain alat promo.

- Mencari perbandingan harga supplier untuk seluruh cetak alat promo.

- Menyiapkan surat perintah kerja kepada supplier yang memiliki kualifikasi terbaik.

(42)

commit to user - Mendistribusikan kepada

distributor dan pihak terkait alat promo yang dibutuhkan.

Website - Menyiapkan konsep desain dan

content website serta upgrade website serta menyiapkan surat perintah kerjanya.

- Menjalin kerjasama dengan pihak pengelola/provider website untuk mengupdate seluruh isi/data produk.

- Report program.

Hotline service - menyiapkan seluruh report log

book hotline untuk evaluasi dengan manajemen atas keberlanjutan hotline service tersebut.

- Report program dan evaluation.

Publikasi - Menyiapkan materi dan konsep

iklan untuk dimuat di media. - Mengirimkan produk unggulan

kepada media cetak dan

- Report iklan. - Report resensi. - Report kerjasama. - Report program CSR.

(43)

commit to user elektronik sesuai dengan target

pembacanya.

- Menjalin kerjasama aktif dengan pihak media terkait. - Menyiapkan program CSR

dengan rekanan corporate.

Exhibition - Menyelenggarakan pameran

skala nasional dan local : 1. Memilih stand sesuai

target.

2. Membuat konsep dan checklist kebutuhan seluruh pameran.

3. Bekerjasama aktif untuk operasional

penyelenggaraan.

Window display - Membuat checklist store target,

compile untuk membuat program hanya di modern store pilihan.

- Menyiapkan konsep dan alat

(44)

commit to user promo penunjang program

promo.

- Evaluasi target kirim sesuai dengan Plan Kirim yang telah disetujui agar pemenuhan produk di titik target terpenuhi. - Kerjasama aktif untuk

pelaksanaan.

Survey market - Menyiapkan proposal survey,

target dan timeframe pelaksanaan.

- Melaksanakan survey baik melalui media internet maupun survey penjualan di titik yang dijadikan target.

- Membuat report survey.

- Membuat rekomendasi atas

hasil survey dan

menyampaiakan kepada pihak terkait.

- Report survey

(45)

commit to user

Berikut adalah tugas-tugas yang dilakukan selama kegiatan Kuliah Kerja Media :

1. Kegiatan Minggu Pertama

Pada minggu pertama, kegiatan yang penulis kerjakan adalah kegiatan promo perusahaan. Minggu ini PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri mendapat kunjungan perusahaan dari anak-anak Sekolah Dasar Al Firdaus Surakarta.

Gambar 3. Anak-anak SD Al Firdaus berbaris sebelum melaksanakan kegiatan kunjungan Anak-anak yang hadir dalam kunjungan ini adalah dari kelas IV (empat) dan V (lima) dengan didampingi oleh wali kelas mereka. Kunjungan ini mempunyai makna supaya anak-anak lebih paham dan dapat melihat secara langsung proses pembuatan buku dari bahan mentah hingga menjadi barang jadi.

Anak-anak Al Firdaus tampak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan kunjungan ini. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan tentang proses pembuatan buku.

(46)

commit to user

Kegiatan awal dimulai dari anak-anak yang sudah datang dikumpulkan di halaman depan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri kemudian diberi pengarahan sebentar tentang hal-hal apa saja yang harus dipatuhi selama melaksanakan kegiatan kunjungan. Pengarahan ini diberikan supaya anak-anak berhati-hati selama kegiatan karena nantinya akan berhadapan dengan mesin-mesin ukuran raksasa, terutama ketika mengunjungi divisi printing, dimana pada bagian itu adalah tempat untuk mencetak, memberi perekat pada kertas-kertas yang akan dijadikan buku, dan pengepakan buku-buku yang akan didistribusikan. Semuanya menggunakan mesin yang dikendalikan oleh orang-orang yang ahli pada bidang tersebut.

Gambar 4. Anak-anak SD Al Firdaus sedang melihat proses penyetakan buku

Pada akhir kegiatan, peserta kunjungan dipersilahkan membeli buku di bagian Show Room PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Kebanyakan anak-anak peserta kunjungan membeli cerita-cerita pendek dan komik, karena alur ceritanya dirasa tidak berat dan gambar-gambarnya yang menarik.

(47)

commit to user

Gambar 5. Anak-anak SD Al Firdaus sedang memilih buku yang hendak mereka beli Dalam kegiatan ini penulis menjadi paham akan proses mencetak buku mulai dari bentuk naskah hingga selesai menjadi sebuah buku yang utuh.

2. Kegiatan Minggu Kedua

Pada minggu kedua, kegiatan kuliah kerja media yang penulis kerjakan adalah analisis media. Dalam kegiatan ini penulis diberi tugas untuk menganalisis tentang cara-cara peluncuran produk pada beberapa perusahaan yang sewaktu acara peluncuran tersebut diliput oleh media massa yang penulis analisa.

Pada beberapa media massa yang penulis analisis, ada perusahaan-perusahaan yang meluncurkan produknya melalui iklan di media eletronik. Pada iklan tersebut, perusahaan-perusahaan menampilkan produk andalan mereka dengan bentuk yang menarik beserta kelebihannya.

Ada pula pada beberapa perusahaan meluncurkan produknya dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). CSR adalah sebuah bentuk tanggung

(48)

commit to user

jawab sosial perusahaan, dalam artian suatu tindakan atau konsep yang dilakukan perusahaan yang sesuai dengan kemampuan perusahaan tersebut, sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka terhadap lingkungan sekitar perusahaan tersebut berada.

Pada media massa yang penulis analisis, bentuk tanggung jawab sosial itu ada bermacam-macam. Diantaranya adalah melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa pada anak yang tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, memberi sumbangan untuk desa atau untuk fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat luas, khususnya masyarakat sekitar tempat perusahaan berada.

Melalui kegiatan ini penulis menjadi paham tentang beberapa cara peluncuran produk pada beberapa perusahaan. Karena pada setiap perusahaan, mempunyai caranya tersendiri dalam hal mempromosikan produknya.

3. Kegiatan Minggu Ketiga

Pada minggu ketiga, penulis mendapat tugas berupa mencari kompetitor dari PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Para kompetitor yang penulis cari antara lain adalah Mizan Grup, PT. Agromedia, PT. Erlangga, PT. Grafindo dan PT. Rosda Karya. Dalam tugas ini penulis mencari tahu tentang profil perusahaan, alamat perusahaan, jenis-jenis buku apa saja yang diterbitkan, mencari tahu harga produk buku yang diterbitkan bila dicantumkan, dan mencari tahu produk unggulan apa sedang mereka luncurkan.

(49)

commit to user

Contohnya pada PT. Mizan Dian Semesta. Perusahaan yang beralamat di : Gedung MP Book Point Jl. Puri Mutiara Raya No. 72, Jakarta 12410 ini adalah salah satu unit usaha dari Mizan Group yang bergerak di distribusi dengan cara direct selling. PT. Mizan Dian Semesta ini mempunyai tujuan yakni pengembangan potensial manusia secara terpadu, yakni pengembangan IQ, EQ, dan SQ yang diimplementasikan dalam konten, penampilan, dan pengayaan elemen produk. Bekerja sama dengan penerbit Pelangi Mizan, PT. Mizan Dian Semesta membawa program "Life Long Learning" bagi keluarga muslim, yakni tentang bagaimana cara menciptakan budaya belajar yang baik bagi setiap keluarga ( mulai dari 0 tahun hingga dewasa) dengan menggunakan buku sebagai sarana pembelajaran. Penerbit ini memfokuskan diri menerbitkan buku-buku agama, antropologi, fikih, dongeng anak, terjemahan, fiksi, novel, humor, politik, sains dan teknologi.

Melalui tugas ini, penulis menjadi tahu tentang perusahaan mana saja yang menjadi kompetitor dari PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Penulis menjadi paham tentang produk-produk berupa buku apa saja yang mereka terbitkan.

4. Kegiatan Minggu Keempat

Pada minggu keempat, kegiatan kuliah kerja media yang penulis kerjakan adalah kegiatan promo perusahaan kedua. Pada kesempatan ini yang mengunjungi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri adalah anak-anak didik dari Taman Kanak-kanak Pertiwi 2 Ketaon Boyolali.

(50)

commit to user

Gambar 6. Anak-anak TK Pertiwi sedang menyanyi bersama sebelum melaksanakan kegiatan kunjungan

Anak-anak yang terdiri dari kelas kecil dan kelas besar ini datang didampingi wali kelas, kepala sekolah beserta orangtua dari masing-masing anak-anak. Kunjungan ini mempunyai maksud supaya anak-anak paham tentang proses pembuatan buku dari awal sampai akhir sejak dini.

Seperti biasa, sebelum melaksanakan kegiatan kunjungan para orangtua dan wali kelas dihimbau agar mengawasi anak-anak dengan cermat karena nantinya pada pelaksanaan kegiatan kunjungan akan melihat mesin-mesin raksasa.

Pada kegiatan kunjungan kali ini yang tampak antusias justru wali kelas, kepala sekolah dan orangtua murid tersebut. Anak-anak didik justru lebih cenderung pendiam. Hal ini mungkin dikarenakan anak-anak merasa memasuki tempat yang dirasa asing, dengan bertemu banyak orang-orang yang berseragam, melihat mesin-mesin ukuran raksasa yang dapat bekerja dengan cepat, dan tidak boleh bermain-main selama kegiatan kunjungan.

(51)

commit to user

Gambar 7. Anak-anak TK Pertiwi sedang melihat proses kerja mesin pelekat

Pada akhir kegiatan, peserta kunjungan dipersilahkan untuk melihat display buku hasil terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri di bagian Show Room. Peserta kunjungan dipersilahkan untuk membeli buku mana saja yang disukai bila berkenan. Kebanyakan dari orangtua dan wali kelas membeli buku yang bertemakan anak-anak, seperti belajar mewarnai, belajar berhitung, dan buku-buku tentang pengenalan dunia luar lainnya.

(52)

commit to user

Gambar 9. Anak-anak TK Pertiwi dan Wali Kelas befoto bersama di depan Show Room Manfaat kegiatan kunjungan yang kedua ini bagi penulis adalah menjadi lebih paham tentang seluk beluk pembuatan buku daripada yang sebelumnya.

5. Kegiatan Minggu Kelima

Pada minggu kelima, kegiatan kuliah kerja media yang penulis kerjakan adalah membuat kliping dari beberapa media massa. Kliping yang penulis kerjakan adalah meliputi artikel tentang iptek, pendidikan, sejarah, budaya dan diutamakan artikel tentang PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri bila ada.

Artikel-artikel yang penulis buat hingga menjadi sebuah kliping ini berguna sebagai dokumen dalam acuan untuk penulisan buku, baik buku umum maupun buku sekolah. Jadi diharapkan dengan ini, para editor mempunyai referensi data dari artikel-artikel yang dikumpulkan dari media massa.

Melalui kegiatan ini penulis menjadi belajar tentang bagaimana cara membuat kliping yang baik dan benar.

(53)

commit to user 6. Kegiatan Minggu Keenam

Pada minggu keenam, kegiatan kuliah kerja media yang penulis kerjakan adalah kegiatan promo perusahaan ketiga. Pada kesempatan ini yang datang berkunjung di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri adalah anak-anak didik dari SMK Al Mu’min Tembarak Temanggung atau biasa yang dikenal sebagai SMK Grafika Temanggung.

Gambar 10. Siswa-siswi SMK Al Mu’min Tembarak Temanggung sedang melihat proses menyetak

Anak-anak yang datang adalah dari kelas sepuluh (X) dengan didampingi wali kelas dan kepala sekolah. Kunjungan ini mempunyai maksud supaya anak-anak paham tentang proses pembuatan buku dari awal sampai akhir.

Karena pada kesempatan ini peserta kunjungan dianggap sudah lebih dewasa daripada peserta sebelumnya, maka pengarahan tentang harus selalu bersikap hati-hati selama kegiatan kunjungan tidak selama seperti yang sebelumnya.

(54)

commit to user

Gambar 11. . Siswa-siswi SMK Al Mu’min Tembarak Temanggung sedang melihat kinerja mesin pengepakan

Pada akhir kunjungan sepertia biasa peserta dipersilahkan untuk membeli buku hasil terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri di bagian Show Room. Kali ini anak-anak lebih memilih buku novel, mungkin hal ini dikarenakan dilihat dari usia mereka yang sudah bukan lagi anak-anak.

Gambar 12. Siswa-siswi SMK Al Mu’min Tembarak Temanggung beserta Wali Kelas sedang memilih buku yang akan dibeli

(55)

commit to user

Gambar 13. Wali Kelas dan perwakilan murid berfoto bersama di depan Show Room Melalui kegiatan ini penulis menjadi lebih paham mengenai proses mencetak buku mulai dari bahan mentah sampai hasil akhir berupa buku. Penulis juga menjadi paham tentang bagaimana usaha PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri dalam usaha mempromosikan buku-buku hasil cetakannya.

7. Kegiatan Minggu Ketujuh

Pada minggu ketujuh, kegiatan yang penulis kerjakan adalah menginput biaya aktual rekening listrik dan rekening telepon PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri di bulan Januari-Februari, menginput order pembelian dan bukti terima barang, mencatat nomor polisi dan nomor faktur mobil-mobil PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri yang diservis di bengkel Monte Carlo, menginput car gasoline operational PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, membuat revisi perjanjian kerja bersama tahun 2008 dan tahun 2011 pada beberapa pasal.

Melalui beberapa kegiatan di atas, penulis menjadi mengerti tentang bagaimana cara menginput rekening pada perusahaan, bagaimana cara menginput

(56)

commit to user

order pembelian dan bukti terima barang, dan mengerti seperti apa contoh dari sebuah surat perjanjian kerja pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

8. Kegiatan Minggu Kedelapan

Pada minggu kedelapan, kegiatan yang dikerjakan penulis adalah mengisi form pengeluaran awul dan barang bekas ke buku penyerahan nota atfal, menginput rekapan pembelian bahan bakar minyak transportasi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, menginput jasa servis kendaraan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, mengedit revisi Perjanjian Kerja Bersama PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, menginput permintaan pembelian dan bukti terima barang PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Melalui kegiatan diatas penulis belajar tentang bagaimana cara mengisi form pengeluaran awul dan barang bekas dan mengerti cara menginput rekapan pembelian bahan bakar minyak.

9. Kegiatan Minggu Kesembilan

Pada minggu kesembilan kegiatan kuliah kerja media yang penulis kerjakan adalah mengecek ulang resi pengiriman barang PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri kemudian diinput, mengisi form pengeluaran awul dan barang bekas ke buku nota atfal, dan menginput biaya rekening telepon dan listrik PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri di bulan Maret.

(57)

commit to user

Dalam kegiatan ini penulis menjadi paham tentang bagaimana isi dari sebuah form resi pengiriman barang dan bagaimana cara mengisi form pengeluaran barang bekas.

Demikian serangkaian tugas yang dilaksanakan penulis selama melaksanakan kegiatan Kuiah Kerja Media selama dua bulan di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

(58)

commit to user

kunjungan karena secara langsung mereka bisa belajar mengenai proses mencetak buku dari bahan mentah hingga menjadi utuh sebuah buku. B. Saran

Berdasarkan kegaiatan Kuliah Kerja Media (KKM) yang telah dilaksanakan di lapangan, penulis mencoba memeberi saran untuk dijadikan masukan dan bahan pertimbangan untuk PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri :

a. Meningkatkan produksi untuk buku-buku perguruan tinggi agar lebih lengkap lagi koleksi buku terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. b. Meningkatkan bobot pekerjaan yang diberikan pada peserta KKM, agar

peserta KKM lebih terlatih dalam mengahadapi pekerjaan yang sesungguhnya.

Sedangkan saran untuk DIII Public Relations adalah :

Memberi peningkatan pelatihan kegiatan Public Relations pada mahasiswa Public Relations agar diharapkan mereka menjadi lebih terampil dan lebih baik lagi dalam memasuki dunia Public Relations yang sesungguhnya di lapangan kerja nanti.

Sedangkan saran untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah :

a. Meningkatkan sikap ramah tamah bagi pelayanan administrasi dan registrasi demi kebaikan semua pihak.

b. Mempermudah dalam hal mengurus akademik bagi mahasiswa.

c. Meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan bagi mahasiswa yang hendak melaksanakan kegiatan KKM.

Gambar

Gambar 2. Simbol PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Tabel 1. Komposisi Karyawan
Tabel 2. Perencanaan Sasaran Kelompok
Tabel 3. Perencanaan Sasaran Individu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel data hasil pengamatan populasi pupa penggerek batang padi kuning per 3 rumpun pada tiap plot .... Tabel data hasil pengamatan intensitas kerusakan

kelompok belajar, dengan harapan hasil belajar akan meningkat lebih baik. Setelah itu guru meminta siswa menuju kelompoknya masing-masing seperti pada

Sampel dalam penelitian ini adalah 100 risalah putusan sidang pada kasus banding Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun putusan 2013, yang terakhir dipublikasikan oleh

The data were analyzed by finding out the teaching procedures used by the teacher in teaching English using CTL method, comparing the result of interview with the situation in

Kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui, jika pelanggan tidak puas dia akan menghentikan bisnis atau hubungan, sehingga

Fasilitas yang dimiliki sistem informasi geografis ini adalah (1) dapat melakukan update data regional, cluster, site dan pengguna; (2) dapat menampilkan pemetaan

[r]

Kombinasi dari ketiga metode tersebut dalam penelitian ini diharapkan nantinya dapat memberikan output berupa alat pengemasan berbasis otomasi yang sesuai dengan