• Tidak ada hasil yang ditemukan

KRITERIA 6.1.2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KRITERIA 6.1.2"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI

SASARAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

KRITERIA

6.1.2

ELEMEN

PENILAIAN

DOKUMEN TERKAIT

KETERANGAN

EP. 1 Bukti pertemuan pembahasan kinerja dan upaya perbaikan

EP. 2

SK Kepala Puskesmas tentang Indikator yang digunakan untuk penilaian kinerja UKM dan acuan yang digunakan, Indikator penilaian dan hasil – hasilnya

EP. 3

Bukti hasil pertemuan UKM untuk membahas capaian kinerja melalui PDCA

EP. 4 Rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil monitoring

EP. 5 Bukti pelaksanaan perbaikan kinerja

(2)

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS YOSOMULYO NOMOR : 800/ /D-2.U.2/SK/I/2016

TENTANG

INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KEPALA UPTD PUSKESMAS YOSOMULYO,

Menimbang : a. bahwa indikator dan target program diperlukan dalam rangka menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat; b. bahwa dalam pelaksanaan program diperlukan indikator dan target

program dalam rangka menilai pencapaian pelaksanaan program.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayan Minimal;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kinerja Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/SK/X/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

M E M U T U S K A N Menetapkan :

Kesatu : Keputusan kepala UPTD Puskesmas Yosomulyo menetapkan indikator dan target capaian upaya kesehatan masyarakat;

Kedua : Indikator dan target pencapaian upaya kesehatan masyarakat terlampir; Ketiga : Indikator dan target pencapaian program yang ditetapkan merupakan acuan dalam perencanaan program dan dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku;

Keempat : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini berkaitan dengan uraian indikator dan target pencapaian program akan diatur dan ditetapkan kemudian;

Kelima : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan ternyata apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Yosomulyo

Pada Tanggal : 2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS YOSOMULYO,

(3)

Hendarto, SKM. M.Kes NIP. 19770114 1996021 001

(4)

No : 800/ /D-2.U.2/II/2016 Lampiran : Perihal : Undangan Kepada Yth ………. Di ………

Mengharap kehadiran saudara untuk mengikuti pertemuan yang akan dilaksanakan pada :

Hari / tanggal : Selasa/09 Februari 2016 Jam : 09.00 WIB s.d selesai

Tempat : Aula UPTD Puskesmas Yosomulyo Keperluan / acara : Pembahasan Penilaian Kinerja

Demikian untuk menjadikan periksa dan atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Yosomulyo, 5 Februari 2016 Kepala UPTD Puskesmas Yosomulyo

Hendarto, SKM. M.Kes NIP. 19770114 199602 1001

(5)

BUKTI KOMITMEN BERSAMA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA

N

O TANGGAL BENTUK KOMITMEN

KETERANGAN 1. 10 Maret

2016

1. Senantiasa meningkatkan mutu pelayanan

2. Selalu belajar dan berubah kearah perbaikan

3. Melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan yang sah

4. Melaksankan pelayanan/tugas dengan dasar nilai – nilai :

tanggung jawab, disiplin, kejujuran, ketaatan, kepimpinan, kerjasama, motivasi, prestasi kerja, kesopanan, keramahtamahan, tenggang rasa, iklas, rendah hati, efisien.

5. Dalam melaksanakan

pelayanan/tugas mengedepankan komunikasi yang baik, instruksi yang jelas, teknik dan strategi yang tepat.

6. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan yang bermutu dan tepat waktu

Yosomulyo, 2016

Kepala UPTD Puskesmas Yosomulyo

Hendarto, SKM.M.Kes NIP. 19770114 199602 1 001

(6)

PEMERINTAH KOTA METRO

DINAS KESEHATAN KOTA METRO

UPTD PUSKESMAS YOSOMULYO

Jalan Letjen Basuki Rahmat No. 16 Yosomulyo Telp. (021) 42815 Kota Metro

PEMBAHASAN KINERJA POKJA UKM

No Upaya Indikator Target 2016

Target s.d

TW I 2016 Capaian GAP Masalah

Pemecahan Masalah Rencana Tindak Lanjut Evaluasi

1 KESLING Rumah Sehat 88% 88% 80% - masih ada rumah belum memenuhi syarat di sebagian wilayah yang padat penduduk Mensosialisasi kan tentang pentingnya rumah sehat Bekoordinas i dengan upaya promkes, pihak kelurahan, RT/RW untuk mensosialis asikan rumah sehat, Secara akumulasi data Rumah Sehat sudah ada peningkat an capaian dari TW IV 2015 Sarana Air Bersih 88 % 88% 93% - - Secara akumulasi data capaian akses

(7)

sarana air bersih sudah ada peningkat an capaian dari TW IV 2015 Jamban 88% 88% 90% - Secara akumulasi data kepemilika n jamban sudah ada peningkat an capaian dari TW IV 2015 TTU 82% 20.5% 19 %dari yang diperiksa 1 % Masih ada beberapa TTU yang diinspeksi belum memenuhi syarat Mendesinfoka n kepada pengelola TTU pada saat Inspeksi Sanitasi, untuk melakukan upaya perbaikan/pe menuhan Melaksanak an IS TTU serta pembinaan secara rutin

(8)

standar sanitasi TPM 82% 20.5% 31%dari yang diperiksa - Masih ada beberapa TPM yang diinspeksi belum memenuhi syarat Mendesinfoka n kepada pengelola TPM pada saat Inspeksi Sanitasi, untuk melakukan upaya perbaikan/pe menuhan standar sanitasi Melaksanak an IS TPM serta pembinaan secara rutin Secara capaian sudah diatas target untuk tribulanan 2 P2 IR DBD 50/10000 0 pendudu k 12.5/ 100000 penduduk 3.4/ 100000 pendudu k - Secara kasus pada awal tahun 2016 cukup meningkat, IR masih dibawah batas ambang, akan tetapi menjadi kewaspada an Melakukan pencegahan secara terintegrasi antar lintas upaya dan lintas sector terkait Melakukan sosialisasi kepada masyarakat , baik secara langsung/ta tap muka dengan pertremuan yang ada baik di Puskesmas, Harus terus digalakan PSN DBD secara aktif untuk pencegaha n secara efektif

(9)

kelurahan maupun kecamatan Melakukan woro-woro/pengu muman dengan mobil promkes dari Dinkes Melaksanak an PJB dan PSN + abatisasi secara aktif, oleh warga masyarakat (dengan gerakan bersih-bersih lingkungan) ISPA Pneumonia Balita 100% 25 % 29.09 % - Sudah ada peningkat an angka penemuan

(10)

kasus ISPA Pneumonia Balita di TW I Penemuan kasus diare 693 173 106 67 Dimungkink an ada kasus diare yang tidak dibawa berobat ke Puskesmas Harus disosialisasika n kepada masyarakat akan pentingnya penanganan kasus diare secara dini Kegiatan desinfo/ penyuluhan tentang tatalaksana diare, yang melibatkan bidan poskeskel, kader posyandu Dievaluasi lebih lanjut untuk TW II 2016 Imunisasi lengkap 100 % 25 % 31.7 % -Imunisasi HB0 80 % 20 % 29.9% -CDR 90 23 6 17 Masih kurangnya penemuan kasus suspect TB Melibatkan peran serta Bidan Poskeskel, kader tokoh masyarakat dalam penemuan kasus baru TB Melakukan Koordinasi untuk penemuan Suspec dengan Bidan Poskeskel, kader Posyandu dan tokoh Dievaluasi lebih lanjut pada TW II

(11)

screening untuk pasien ISPA yang berulang dalam waktu yang singkat masyarakat Koordinasi antar lintas upaya (BP/KIA) dalam penjaringan kasus baru 3 Promkes Pendataan dan

Penyuluhan PHBS - Rumah tangga - Institusi pendidikan - Institusi kesehatan - Tempat kerja - Tempat-tempat umum 50% 40% 40% 20% 40% 12.5% 10% 10% 5% 10% 7.44% 50% 100% 50% 0% 5.1 10 Masih perlunya peningkata n penyuluhan di rumah tangga dan tempat-tempat umum yang ada di wilayah binaan puskesmas Melaksana kan evaluasi terpadu pelaksana an upaya promkes secara berkelanju tan

II. Bayi mendapat

ASI Eksklusive 30% 7.5% 25.52%

(12)

-III. Promkes dalam Gedung; - Konseling gizi, laktasi, oralit - Cakupan penyuluhan kelompok 100% 100% 25% 25% 77% 33% -IV Promkes Luar Gedung; - Pembinaan Posyandu - Pembinaan Kader posyandu - Pembinaan UKS - Pembinaan Poskeskel - Penyuluhan TB - Penyuluhan HIV-AIDS 100% 100% 100% 100% 100 100 25% 25% 25% 25% 25% 25% 27.59% 33.33% 50% 50% 50% 100%

(13)

-4 GIZI Kasus gizi buruk mendapat perawatan 100 25 100 - Melaksana kan pemberia n konseling dan juga penyuluha n secara terus menerus kepada semua sasaran yang menjadi target program upaya Gizi D/S balita 73 73 66.4 ASI ekslusive recall 24 jam 60 15 68.1 ASI ekslusive lulus 6 bulan 30 7.5 25.2 Rumah tangga mengkonsumsi garam 100 25 100

(14)

beryodium Vit A balita 84 21 100 Fe Bumil 90 tablet 80 20 31.7 Masih perlu pendataan dan pelaksanaa n pemberian Fe Bumil PMT Bumil KEK 50 12.5 100 Balita kurus mendapat PMT 100 25 100 Remaja putri mendapat TTD 100 25 100 Vit A Bufas 100 25 33.2 Bayi baru lahir

mendapat IMD

100 8.25 33

Bayi BBLR 20 6 9.8 BBLR ada

9.8%

Masih ada bumil KEK dan Anemia - Lanjutkan Bumil KEK - Fe Remaja Putri - Penyuluhan Gizi PMT, Fe Remaja Putri sudah diberikan Penyuluha n sudah dilaksanak an

(15)

Balita mempunyai KMS 100 25 100 Balita 2T 100 25 100 N/D 65 65 BGM/D < 5 < 5 1.1 Bumil Anemia 20 2 0.3 5 KIA Cakupan K1 Bumil 92 23 31.7 Untuk upaya KIA hamper pelaksana an nya sudah sesuai dengan target yang seharusny a Cakupan K4 Bumil 92 23 31.6 Cakupan Ibu hamil beresiko tinggi ditemukan/ dirujuk 82 22.5 46.6

(16)

Cakupan Ibu hamil komplikasi kebidanan yang ditangani 98.8 24.5 35.6 Cakupan persalinan di sarana pelayanan kesehatan 86 21.5 33.2 Cakupan KF3 91.5 23 33.2 Cakupan KN 1 99.5 24.8 34.5 Cakupan KN lengkap 99.5 24.8 34.5 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 99.5 24.8 100 Cakupan kunjungan bayi 99.5 24.8 34.5 Cakupan SIDDTK Anak Balita 100 25 54.2 Cakupan SIDDTK Anak Pra sekolah 100 25 47.2

(17)

Cakupan KB Aktif 76 76 75.8 Kematian Ibu 0 0 0 Kematian Balita 0 0 0 Kematian Bayi 0 0 0 Mengetahui,

Kepala UPTD Puskesmas Yosomulyo

Hendarto, SKM. M.Kes NIP. 19770114 199602 1001

Penanggung jawab UKM

Siti Nurjanah, SST NIP. 19720615 199211 2 001

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Karyawan menjadi terbiasa bekerja sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu yang dibuat (misal: prosedur mutu, sasaran

Artikel penelitian yang disusun oleh Intan Cahya Sari Mahasisiwi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarama pada tahun 2008 yang berjudul “ Grief Pada Remaja

Meskipun demikian, Rusdiana (29/9/2014), mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap pernyataan bahwa tingkat religiusitas karyawan bermasalah. Ia mengatakan bahwa tingkat

Komposit dibentuk dari dua jenis material yang berbeda, yaitu: Penguat (reinforcement) , yang mempunyai sifat kurang ductile tetapi lebih rigid serta lebih kuat,

Berkaitan dengan keterampilan sosial, maka tujuan pengembangan keterampilan sosial dalam mata pelajaran Sosiologi adalah agar siswa mampu berinteraksi dengan

internal tingkat program studi yang dilakukan pengelola Pro- gram Studi (Ketua dan Sekretaris) dan Gugus Penjaminan Mutu Program Studi (GPMPS) terhadap standar mutu

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dalam Mendukung Tata Kelola Keuangan Desa (SIMKEUDES) yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Hasil dari uji t diketahui bahwa nilai koefisien untuk variabel persentase rumah tangga dengan kondisi sanitasi tidak layak adalah sebesar -0.034049 dengan