1.
Sekilas Perusahaan
2.
Ikhtisar Investasi Utama
3.
Pertumbuhan Strategis
4.
Ikhtisar Keuangan
Produsen Olefins dan Polyolefins terintegrasi yang terbesar di Indonesia.
Memiliki satu-satunya pabrik Naphtha Cracker, Styrene Monomer dan Butadiene di Indonesia.
Produsen tunggal Ethylene (860KTA) dan produsen
Polypropylene terbesar (480KTA) dan Propylene (470KTA) di Indonesia. Satu dari dua penghasil Polyethylene (336KTA) di Indonesia.
Terletak secara strategis untuk mengkapitalisasi prospek pertumbuhan yang kuat dari industri petrokimia di Indonesia dan meningkatnya permintaan konsumen.
Didukung oleh pemegang saham utama yang kuat, Barito Pacific Group (1) (65,21%) dan Siam Cement Group ("SCG") (30,57%) per 31 Desember 2016
Ringkasan Keuangan: FY2015 FY2016 Pendapatan Bersih
EBITDA disesuaikan Margin EBITDA
US$1,378 juta US$1,930 juta US$155 juta US$509 juta
11% 26%
Pabrik Styrene Monomer Pabrik Butadiene
Pabrik Ethylene Pabrik Polypropylene
(1) Termasuk saham CAP yang dimiliki oleh Marigold Resources dan Magna Resources
Kompleks produksi utama CAP yang terintegrasi
Sekilas CAP
Terus memanfaatkan infrastruktur Perseroan dan layanan pelanggan yang unik untuk
menjaga hubungan yang baik
1
4
2
Memperluas penawaran produk dan mengoptimalkan integrasi lebih lanjut sepanjang
mata rantai petrokimia
3
Mempertahankan dan meningkatkan lebih jauh standar terbaik operasional, efisiensi
biaya, serta keamanan, kesehatan, dan lingkungan
Meningkatkan kapasitas dan membangun posisi sebagai pemimpin pasar
Mengembangkan keunggulan bahan baku untuk meningkatkan daya saing biaya
Mengembangkan dan membina sumber daya manusia
5
6
Perusahaan Petrokimia Indonesia Terkemuka dan Pilihan
Visi dan Strategi Bisnis
Portofolio Produk yang Kuat dan Beragam
... fundamental bagi produksi berbagai produk konsumen dan industri yang beragam
Ethylene Pygas Propylene Mixed C4 Olefins Polypropylene Polyethylene
Polyolefins Styrene Monomer Butadiene
Pendapatan 2015 US$1,378 juta ss 6 US$1,930 juta
Pendapatan
2016
Dinamika industri yang menarik sehingga mendukung spread yang kuat
Pertumbuhan permintaan domestik dan prospek makroekonomi yang menguntungkan
Produsen petrokimia terkemuka di Indonesia dengan portofolio produk yang beragam
Berlokasi strategis untuk pelanggan
Stabilitas dan keamanan bahan baku
Komitmen dan sinergi yang kuat dari Pemegang Saham
Tim manajemen yang kuat dengan pengalaman industri yang luas
Keberhasilan rekam jejak dalam menciptakan pertumbuhan di keseluruhan siklusnya.
2
3
4
5
6
7
8
1
8Keberhasilan untuk ekspansi secara vertikal dan horizontal
1,510 3,301 3,978 570 496 100 625 237 440 0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 2005 2007 2011 2013 2016 2016 2018 2020 2020 KTPA Ekspansi Cracker & Akuisisi SMI Merger dengan TPI & Peningkatan Kapasitas PE Pabrik BD beroperasi C2: ∆260kt C3: ∆150kt Pygas:∆120kt C4:∆95kt SSBR: ∆120kt BD: ∆37kt PP:∆80kt PE:∆400kt C2: ∆40kt 2005 – 2016 CAGR 7.4% 2016 – 2020 CAGR 4.5% Ekspansi Cracker SSBR beroperasi, Ekspansi BD & Debotlenecking PP Ekspansi PE BD: ∆100kt PE: ∆16kt PP: ∆480kt C2: ∆80kt C3: ∆50kt Pygas:∆60kt C4:∆40kt SM: ∆340kt 1,510 2,080 2,576 2,676 3,301 3,538 3,9781
9 Ekspansi Cracker untuk meraih skala ekonomi dan memanfaatkan keuntungan dari defisit ethylene yang signifikan di Indonesia.
Ethylene dijual kepada pelanggan domestik yang ada yang melakukan debottlenecking (Asahimas, etc).
Mencapai Penyelesaian Mekanik pada 9 Desember 2015. Cracker beroperasi kembali dan mencapai produk on-spec pada 19 Desember 2015.
Total biaya proyek aktual sesuai dengan anggaran (ca. US$380 juta).
Pasca Ekspansi
Ethylene Propylene Crude C4
10
Sebelum Ekspansi
Keberhasilan ekspansi Cracker
Catatan: Harga proyeksi berdasarkan dari Brent Crude pada $30 (2016-2020) dan $50 (2021-2022) per barel
Spread Ethylene berbanding Naphtha
Profitabilitas industri petrokimia berlanjut pada fase pemulihan yang berkelanjutan pasca 2012 sebagai akibat dari peningkatan permintaan dan rendahnya penambahan kapasitas
Sumber: Nexant (Feb 2016)
80% 82% 84% 86% 88% 90% 0,0 100,0 200,0 300,0 400,0 500,0 600,0 700,0 2013 2014 2015 2016F 2017F 2018F % U tili s ati on r ates P ap ov er na ph tha ( do llar s pe r ton )
Ethylene Delta Over Net Raw Material Cost Global utilisation rates
Average: 532
Average: 496
Fundamental industri yang menarik: Industri petrokimia berada pada fase
siklus jangka panjang
11
Pertumbuhan pasokan Ethylene dunia
Berdasarkan pembangunan yang sedang berjalan
Pertumbuhan pasokan tambahan (MT):
2.8 4.4 4.6 4.7 4.7 3.5 10.5 6.9 2.0 5.0 3.4 5.0 5-6 6-7 6-7 6-7 6-7 6-7 Kapasitas Ethylene dunia – Naptha + gas konvensional = 91% dari kapasitas
Kapasitas baru berdasarkan regional (2017-2021) Kapasitas Ethylene dunia: 191MT di 2021
Naphtha
Conventional Gas
CTO + MTO dan lain-lain New shale gas cracker
- Dekat Mongolia (cadangan batubara) dengan kelangkaan air
- Penggunaan air 5x lebih besar dari konvensional - Biaya investasi 2.5x lebih tinggi dari konvensional - Dihapus dari promosi pajak investasi China
- 8 crackers = 5% dari kapasitas dunia
- 6 tahun dibutuhkan dari perencanaan hingga beroperasi Europe North America North Asia South East Asia Middle East
Pertumbuhan pasokan dan kapasitas Ethylene dunia
12
Defisit dipenuhi oleh impor sebesar 800kt, menyumbang 58% of total
permintaan
Impor Ethylene sebesar 540kt, menyumbang 39% dari total
permintaan
Penawaran & permintaan Ethylene Indonesia yang tinggi
13
Tingkat utilisasi Pabrik
Polyethylene, Polypropylene, Styrene Monomer, Butadiene Ethylene
Secara konsisten mencapai tingkat utilisasi yang tinggi di atas 90%.
Melakukan shutdown selama 85 hari untuk Turn Around Maintenance (TAM) dan Tie-in Ekspansi Cracker dari Sept hingga Desember 2015.
TAM selanjutnya dijadwalkan di 2020.
Terus mencapai tingkat utilisasi kapasitas yang tinggi terutama karena permintaan yang kuat dari pasar domestik di Indonesia, negara pengimpor petrokimia, dan berfokus untuk menghasilkan energi dan meningkatkan efisiensi.
85 days shutdown
for TAM & Tie-ins
Tingkat utilisasi CAP untuk produk hilir tetap kuat dengan rata-rata di atas 90%.
Tingkat utilisasi di 2014-2015 untuk SM dan BD dipengaruhi oleh kondisi pasar dan ketersediaan C4 masing-masing.
(a) Mewakili operasional selama 3 bulan dari Sep-Des
(a)
14
Tingkat Operasional Tinggi
Memiliki posisi yang unik untuk mendapatkan keuntungan dari
pertumbuhan makroekonomi yang kuat dan tren konsumsi di Indonesia
15
3
7.4% 7.4% 5.1% 4.4% 2.2% 0.8% 0% 5% 10%China India Indonesia South-East
Asia
US WE
Konsumsi Polyolefins per Kapita(1),(2)
Sumber: Nexant (Feb 2016), BKPM Catatan:
(1) Ukuran gelembung mengindikasikan ukuran populasi setiap negara/wilayah pada tahun 2015
(2) Polyolefins termasuk HDPE, LLDPE, LDPE dan PP
Pertumbuhan PDB CAGR (2014-2018E)
Investasi PMA di Indonesia (2012-2015) (US$bn)
Urbanisasi Produksi Kualitas Kehidupan Populasi Bertambah
Produk petrokimia merupakan dasar untuk produksi berbagai macam produk konsumen dan industri, seperti kemasan, wadah, otomotif dan bahan konstruksi.
Sumber: Nexant (Feb 2016)
Kemasan
Film dan lembaran plastik Serat dan filamen
Mainan Bagian otomotif Polypropylene Styrene Monomer Butadiene Polyethylene Plastik Film Wadah Botol Kantong Plastik Gelas minuman Wadah makanan Interior mobil Bantalan helm Ban kendaraan Karet Sintetis
Sarung Tangan & Alas Kaki
Produk Akhir Total Pertumbuhan Permintaan (2016E – 2022E CAGR)
Pertumbuhan permintaan yang kuat di Indonesia terhadap produk petrokimia
16
0 1000 2000 3000 4000 5000 SC G PTT Ex xo nM ob il Lo tte TP C C ha nd ra As ri PCG C he vr on Ph illi ps Po ly ta m a JG Su m m it N gh i S on R ef in ery & Pe tro ch e… Th ou sa nd to ns p er y ea r HD LL LD PP
CAP adalah pemimpin pasar di Indonesia untuk semua produknya dan produsen terkemuka regional
10 Produsen Polyolefin Teratas di Asia Tenggara Perusahaan Petrokimia terbesar di Indonesia(1)
Ethylene (2015) Polyethylene (2015)
1
Polypropylene (2015) Styrene Monomer (2015)
Sumber: Perseroan, Nexant (Feb 2016)
Total Pasokan: 1.4 juta ton
Total Pasokan: 1.8 juta ton Total Pasokan: 0.2 juta ton
6
Sumber: Nexant (Feb 2016) Total Pasokan: 1.4 juta ton
10 Produsen Olefin Teratas di Asia Tenggara
8
(1) Berdasarkan produksi tidak termasuk produsen pupuk 17
Pemimpin pasar domestik
18
CAP memiliki berbagai produk yang paling beragam dan produsen dominan dengan pangsa pasar sekitar 48% dari kapasitas produksi Olefins dan polymers di Indonesia
Products (KT) Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas
Chemical Sulfindo Nippon Shokubai Petro-Oxo Nusantara Polychem
Indonesia TPPI TOTAL
Ethylene 860 860
LLDPE 200 200 400
HDPE 136 250 386
Polypropylene 480 45 386 911
Styrene Monomer 340 340
Vinyl Chloride Monomer 712 130 530
Ethylene Oxide 216 216 Propylene 470 430 900 Acrylic Acid 140 140 Butanol 20 20 Ethylhexanol 100 100 Py-gas 400 400 Crude C4 315 315 Benzene 400 400 ParaXylene 550 550 Butadiene 100 100
Total Capacity of Producer 3,301 450 475 386 712 130 140 120 216 950 6,880
Sumber: Perseroan
Kapasitas Produsen Petrokimia di Indonesia (Tahunan) – FY2015
1
Produsen petrokimia terkemuka Indonesia
Operasional yang terintegrasi untuk produk petrokimia dari hulu sampai hilir. Produk baru direncanakan untuk lebih mengintegrasikan operasional
Operasional yang terintegrasi secara vertikal menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah
Polypropylene HDPE LLDPE Raffinate Up strea m P etroch emica ls
Ethylene Propylene Py-gas Crude C4
M idst rea m P etroch emica ls Ref inin g M ar ke ting E xplo ratio n P ro d u ctio n Do w n strea m P etroch emica ls Crude Oil
Diesel Kerosene Gasoline
Refining Naphtha Cracker Naphtha LPG Styrene Monomer New generation synthetic rubber Butadiene BTX
Produk yang dihasilkan CAP Produk mendatang yang direncanakan oleh CAP
Produk mendatang yang masih dalam pertimbangan untuk studi kelayakan lebih lanjut
19
Debottlenecking Cracker menghasilkan penyederhanaan tanpa adanya kekurangan produk midstream
Produk utama, kapasitas, dan pasar utama
Catatan:
(1) LLDPE: Linear low density polyethylene (2) HDPE: High Density Polyethylene
Homopolymer Random Copolymer Impact (Block) Copolymer Ethylene
Produk Utama Proses Utama Pabrik Pasar Utama
330 KTPA 860 KTPA 430 KTPA 100 KTPA Propylene 470 KTPA Py-Gas 400 KTPA Crude C4 315 KTPA Domestik Ekspor Domestik Domestik Ekspor Ekspor Domestik Ekspor Domestik Pabrik Naphtha Cracker dilisensi Lummus dan KBR Polypropylene W.R. Grace 480 KTPA Styrene Monomer Licensed by Mobil-Badger and Lummus 340 KTPA LLDPE(1) HDPE(2) Polyethylene Licensed by Univation 336 KTPA Naphtha 2,450 KTPA Butadiene BASF/Lummus 100 KTPA
Menangkap peningkatan marjin seiring terintegrasinya rantai nilai produksi
4
Harga Premium Rata-rata (2011-2015)
Fasilitas terintegrasi, berlokasi strategis dengan pelanggan utama
menghasilkan harga produk premium
21
Anyer
Cilegon Merak
Jetty New Toll Road CAP Pipeline Existing Road
Puloampel-Serang
Pabrik Utama
Kapasitas Pabrik Utama (ktpa)
– Ethylene: 860 – Propylene: 470 – Py-Gas: 40 0 – Mixed C4: 315 – Polyethylene: 336 – Polypropylene: 480
Pabrik Butadiene: 100 ktpa
On-Site Power
Styrene Monomer Plant Capacity 340 ktpa
Sriwie Dongjin
Lautan Otsuka Asahimas Polypet PET Polyprima PTA ARCO PPG
Amoco Mitsui TITAN PE Mitsubishi Kasei PIPI PS and SBL Unggul Indah AB Prointail Statomer PVC Buana Sulfindo Santa Fe Rhone Poulenc SBL Sulfindo Adiusaha NAOH, CL2
Golden Key ABS Multisidia Risjad Brasali EPS, SAN Trans Bakrie Cont Carbon CB Indochlor Sintetikajaya Showa Esterindo Sulfindo Adi. PVC Polychem Redeco Cabot Siemens Hoechst KS Dow Chemical Air Liquide UAP
Existing customers with pipeline access
NSI Sulfindo Adi. EDC, VCM
Indonesia
Cilegon Main PlantKompleks Petrokimia CAP
N
5
Jumlah pelanggan yang terdiversifikasi. Dari 10
pelanggan teratas menyumbang 44% dari pendapatan selama tahun 2016.
Pelanggan utama merupakan para pelanggan loyal yang sudah lama berhubungan.
Kemudahan bagi pelanggan yang langsung terhubung dengan pipa terintegrasi dengan fasilitas produksi CAP.
Basis pemasaran yang kuat dengan jaringan distribusi yang luas, melayani ~300+ pelanggan.
Keunggulan ketersediaan barang dan waktu pengiriman yang cepat, CAP mengenakan harga premium atas harga referensi pasar.
Komposisi Penjualan 10 Pelanggan Teratas
Pelanggan Utama Pilihan
Ketergantungan pelanggan pada satu-satunya cracker diperkuat dengan
integrasi jalur pipa
22
Hubungan jangka panjang & stabil dengan pemasok
Tidak ada gangguan pasokan bahan baku
Fleksibilitas dalam pembelian bahan baku (spot vs. kontrak) – tidak bergantung pada pemasok tunggal
Sinergi pengadaan dengan SCG
Kapasitas penyimpanan naphtha yang substansial
Tinjauan Bahan Baku Pembelian Naphtha: spot vs kontrak
Bahan Baku Utama - 2015
Stabilitas dan fleksibilitas pasokan bahan baku....
Dengan meningkatnya bahan baku dari sumber domestik
23
Konglomerat industri terbesar Thailand dan produsen bahan kimia terkemuka di Asia.
Berinvestasi 30% di CAP pada 2011.
Pemegang saham jangka panjang dengan pengalaman dan keahlian substansial dalam bidang petrokimia dan
berkomitmen untuk mendukung pengembangan bisnis.
Struktur Pemegang Saham (per 28/02/2017)
Catatan:
(1) Termasuk saham CAP yang dimiliki oleh Marigold Resources Pte Ltd dan Magna Resources Corp Pte. Ltd
Siam Cement Group
65.21% (1) 30.57% 4.22%
Others
Manfaat Utama Kemitraan Keahlian produksi.
Berbagi praktek operasional terbaik. Penghematan pengadaan bahan baku. Kolaborasi penjualan dan pemasaran. Akses terhadap bank-bank Thailand. Mempercepat rencana ekspansi CAP. Memanfaatkan peluang pasar.
Komitmen Kuat dari Pemegang Saham
24
Catatan:
(1) Ditunjuk oleh SCG
4 tahun di Industri 1 tahun dengan CAP
41 tahun di Industri 5 tahun dengan CAP
9 bulan di Industri 9 bulan dengan CAP
15 tahun di Industri 14 tahun dengan
CAP 10 tahun di Industri
9 tahun dengan CAP
11 tahun di Industri 4 tahun denganCAP
28 tahun di Industri 4 tahun dengan CAP
13 tahun di Industri 12 tahun dengan CAP
19 tahun di Industri Gabung CAP sejak Juni
2016
10 tahun di Industri 9 tahun dengan CAP
34 tahun di Industri 10 tahun dengan
CAP
22 tahun di Industri Gabung CAP sejak
Jan 2016 13 tahun di Industri 13 tahun dengan CAP 26 tahun di Industri 26 tahun dengan CAP DIREKSI DEWAN KOMISARIS
Tim manajemen yang kuat dengan pengalaman industri yang luas
25
8
DJOKO SUYANTO Presiden Komisaris Komisaris Independen CHOLANAT YANARANOP(1) Komisaris CHAOVALIT EKABUT(1) Komisaris LOEKI SUNDJAJA PUTERA Komisaris AGUS SALIM PANGESTU Komisaris HO HON CHEONG Komisaris Independen TAN EK KIAWakil Presiden Komisaris Komisaris Independen ERWIN CIPUTRA Presiden Direktur FRANSISKUS RULY ARYAWAN Direktur Feedstock Monomer PIBOON SIRINANTANAKUL(1) Direktur Produksi SURYANDI Direktur Sumber Daya Manusia & Administrasi
Korporasi TERRY LIM CHONG THIAN Direktur Keuangan BARITONO PANGESTU Wakil Presiden Direktur
Komersial Polymer KULACHET
DHARACHANDRA(1)
Wakil Presiden Direktur Operasi
Proyek Karet Sintetis
………Berjalan sesuai rencana. Menambah nilai produk-produk Butadiene dan Styrene Monomer CAP menjadi produk Karet Sintetis berteknologi tinggi dan meningkatkan nilai netback CAP.
Perkiraan total biaya proyek: US$570 juta.
Struktur pendanaan: 80:20 (Utang:Ekuitas). Utang sepenuhnya didanai oleh Michelin.
Kemajuan pekerjaan EPC secara keseluruhan mencapai 65% sesuai rencana (per 31 Des 2016).
Pekerjaan fabrikasi pipa dan instalasi peralatan sedang berlangsung.
Start-up: Kuartal Pertama 2018
Admin, Lab & Control Room Maintenance Warehouse Flare
Purification Column
Pabrik Polyethylene Baru
... Integrasi vertikal lebih lanjut Rasional:
Integrasi vertikal untuk semakin memberikan nilai tambah;
Melindungi dan mengembangkan posisi pasar polimer terdepan di Indonesia
Lisensi: UNIPOL Polyethylene Process dari Univation Technologies, LLC
Capacity: new facility of total 400 KTA to produce LLDPE, HDPE and Metallocene LLDPE.
Perkiraan biaya mencapai US$300 juta.
Struktur pendanaan: 70:30 (Utang:Ekuitas)
Menunjuk Toyo Engineering Korea untuk pekerjaan FEED (20/02/17).
Start-up: Kuartal Pertama 2020
“Setelah selesainya ekspansi Cracker dan sejalan dengan strategi integrasi vertikal, CAP memliki rencana strategis untuk membangun pabrik PE baru untuk menambah nilai
dari kelebihan produk Ethylene”
Pabrik PE di Cilegon dengan kapasitas 336 KTA, 1 train menggunakan Teknologi UNIPOL PE sebesar 200 KTA dan 1 train
menggunakan Teknologi Showa Denko PE sebesar 136 KTA
• Rasional:
• Menambah nilai kenaikan produksi CC4 pasca ekspansi Cracker.
• Menghindari hilangnya kesempatan akibat ekspor kenaikan produksi CC4.
• Menikmati harga premium domestik Butadiene dan memenuhi kebutuhan Butadiene untuk SRI
• Menambah kapasitas BD dari 100KTA menjadi 137KTA • Investasi: US$42 juta
• Struktur pendanaan: 100% Ekuitas.
• Menunjuk Toyo Engineering Korea untuk pekerjaan EPC (23/1/17); Kegiatan EPC dimulai Kuartal Pertama 2017
• Start-up: Kuartal Ketiga 2018
Pabrik Butadiene di Cilegon berkapasitas 100 KTA.
“Menangkap permintaan domestik Butadiene dan menghindari berkurangnya nilai dari ekspor CC4"
Ekspansi Pabrik Butadiene
... Menambah nilai kenaikan produksi C4
Debottlenecking PP
Debottleneck pabrik PP untuk
menambah kapasitas sebesar 80 KTA dari 480 KTA menjadi 560 KTA
Perkiraan biaya: US$15 juta
Penyelesaian: Kuartal Pertama 2018.
• Meningkatkan kapasitas cracker dengan memodifikasi panas internal untuk menambah
kapasitas ethylene dari 860KTPA menjadi 900KTPA.
• Investasi awal: US$40-60 juta. • Penyelesaian: Kuartal Keempat
2019
Revamp Furnace
Boiler Gas Alam
Meningkatkan keandalan pabrik serta memenuhi permintaan dan mengamankan ketersediaan uap untuk proyek-proyek masa depan (termasuk SRI).
Kapasitas: 120T/h uap bertekanan.
Investasi: US$15 juta.
Penyelesaian: Kuartal Kedua 2018.
Prosess EPC 7.5% (31/12/16).
30
Pendapatan berdasarkan produk (US$ juta)
Pendapatan Bersih
+40% yoy
Harga Realisasi Rata-rata CAP (US$/ton) Rentang Harga C2 – Naphtha (US$/ton)
Rentang Harga PE – Naphtha (US$/ton) Rentang Harga PP – Naphtha (US$/ton)
Peningkatan spread di seluruh kategori produk utama
300.0 600.0 900.0 1200.0 1500.0 1800.0 2011 2012 2013 2014 Q1/15 Q2/15 Q3/15 Q4/15 Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4-16 C2 PE PP Naphtha 394 492 584 300.0 600.0 900.0 1200.0 1500.0 1800.0 2011 2012 2013 2014 Q1/15 Q2/15 Q3/15 Q4/15 Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4-16 C2 Naphtha Avg C2-N Gap
586 825 837 300.0 600.0 900.0 1200.0 1500.0 1800.0 2011 2012 2013 2014 Q1/15 Q2/15 Q3/15 Q4/15 Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4-16
PE Naphtha Avg. PE-N Gap
681 714 762 300.0 600.0 900.0 1200.0 1500.0 1800.0 2011 2012 2013 2014 Q1/15 Q2/15 Q3/15 Q4/15 Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4-16
Keuangan yang kuat di seluruh siklus, semakin ditingkatkan dengan skala
ekonomi dari ukuran kelas dunia (dalam US$ juta)
Laba Kotor EBITDA disesuaikan(1)
Arus Kas dari Operasi Belanja Modal
4% 5%
(1) EBITDA disesuaikan didefinisikan sebagai laba/(rugi) bersih sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi yang telah disesuaikan terhadap kerugian/(keuntungan) selisih kurs yang belum direalisasi bersih, kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi dari penyesuaian terhadap nilai pasar derivatif, bagian rugi bersih entitas asosiasi, dicatatakannya perserdiaan ke Nilai Realisasi Bersih. Margin EBITDA Disesuaikan 11% 26% 34 +239% yoy +229% yoy
Profil Hutang, Likuiditas dan Cakupan Konsolidasi
Saldo Kas (US$ juta) Utang & Utang Bersih (US$ juta)
Int. Service Coverage (x) Utang terhadap Modal (%)
Min 1.75x
Max 50%
Terima Kasih
Disclaimer:
Pemberitahuan Penting
• Dokumen ini disusun semata-mata dan secara eksklusif untuk pihak-pihak yang saat ini diundang dengan tujuan diskusi. Dokumen ini maupun isinya tidak diperbolehkan untuk direproduksi, diungkapkan atau digunakan tanpa izin tertulis dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
• Dokumen ini mungkin berisi pernyataan yang menyampaikan ekspektasi yang berorientasi masa depan yang mewakili pandangan dari Perusahaan pada peristiwa dan rencana keuangan yang mungkin terjadi di masa depan. Pandangan tersebut didasarkan atas asumsi saat ini, yang dipengaruhi oleh berbagai risiko dan perubahan yang terjadi kapan pun. Asumsi yang disajikan dianggap benar dan berdasarkan pada data yang tersedia pada tanggal pembuatan dokumen ini. Perusahaan tidak menjamin terwujudnya pandangan tersebut. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda secara signifikan dari yang diproyeksikan. Informasi dalam dokumen ini dapat berubah tanpa pemberitahuan, akurasinya tidak diverifikasi atau dijamin, dan mungkin tidak lengkap atau dipersingkat dan mungkin tidak berisi semua informasi material mengenai Perusahaan.
• Tidak satu pun dari Perusahaan, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk atau orang yang bersangkutan dengan Perusahaan menerima tanggung jawab apapun atas kerugian yang timbul dari penggunaan dokumen ini, atau isinya, atau lainnya yang muncul dan berhubungan dengan dokumen ini.
Alamat:
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
Wisma Barito Pacific Tower A, Lt. 7 Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 62-63 Jakarta 11410 Kontak: Hubungan Investor Email: investor-relations@capcx.com Tel: +62 21 530 7950 Fax: +62 21 530 8930 Kunjungi website kami di www.chandra-asri.com