BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.
A. LaLatatar Br Belelakakanangg
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah sat
satu u masmasalaalah h kekesehsehataatan n masmasyayarakrakat at yayang ng utautama ma di di InIndodonenesiasia.Ju.Jumlamlahh pe
pendenderitrita a dadan n luluas as dadaeraerah h pepenynyebaebaranrannynya a semsemakakin in bebertartambambah h seseiriiringng den
dengan gan menimeningkngkatnyatnya a mobimobilitalitas s dan dan kepakepadatadatan n penpendudududuk. k. Di Di IndoIndonesinesiaa Dema
Demam m BerdBerdarah pertamarah pertama a kali kali diteditemukamukan n di di kota Surabakota Surabaya ya padpada a tahutahunn 19
1966! ! dimdimanana a sesebabanynyak ak " " oraorang ng teterinrin#ek#eksi si dadan n $% $% oraorang ng diadiantntaraaranynyaa meninggal dunia. Dan se&ak saat itu! penyakit ini menyebar luas ke seluruh meninggal dunia. Dan se&ak saat itu! penyakit ini menyebar luas ke seluruh Indonesia. ('*'S +I! $,1,)
Indonesia. ('*'S +I! $,1,)
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh -irus dengue dan ditularkan oleh nyamuk edes aegypti! disebabkan oleh -irus dengue dan ditularkan oleh nyamuk edes aegypti! yang ditandai dengan demam mendadak $ sampai dengan / hari tanpa yang ditandai dengan demam mendadak $ sampai dengan / hari tanpa peny
penyebaebab b yang &elas! yang &elas! lemalemah0leh0lesu! su! geligelisah! nyeri sah! nyeri ulu ulu hathati! i! disedisertai rtai tandtandaa perdarahan di kulit berupa bintik perdarahan (petehiae! lebam (ehymosis) perdarahan di kulit berupa bintik perdarahan (petehiae! lebam (ehymosis) atau ruam (purpura). 'adang2kadang mimisan! berak darah! muntah darah! atau ruam (purpura). 'adang2kadang mimisan! berak darah! muntah darah! kesadaran menurun atau ren&atan (Shok). ('*'S +I!$,11)
kesadaran menurun atau ren&atan (Shok). ('*'S +I!$,11) Pe
Penyanyakit kit ini ini terterus us menmenyeyebar bar lualuas s di di nenegagara ra trotropipis s dadan n subsubtrotropipis!s! Seki
Sekitar tar $!" $!" milymilyar ar oranorang g ($0" pendu($0" penduduk duk dundunia) ia) mempmempunyunyai ai risikrisiko o untuuntukk terkena in#eksi -irus dengue. 3ebih dari 1,, negara tropis dan subtropis terkena in#eksi -irus dengue. 3ebih dari 1,, negara tropis dan subtropis pern
pernah ah mengmengalamalami i penpeningkingkataatan n demdemam am berdberdarah arah dendenguegue! ! lebilebih h kurakurangng ",,.,,, kasus setiap tahun dira4at di rumah sakit dengan ribuan orang ",,.,,, kasus setiap tahun dira4at di rumah sakit dengan ribuan orang dian
19"
19"5 5 di di ilipilipina ina kemukemudian disusul dian disusul negnegara ara 7ha7hailaniland d dan dan 8ie8ietnamtnam. . PadPadaa dekade enam pulu
dekade enam puluhan! penyakit ini mulai han! penyakit ini mulai menyebamenyebar ke negara2negara r ke negara2negara siasia 7enggara antara lain Singapura! alaysia! Srilanka! dan Indonesia.
7enggara antara lain Singapura! alaysia! Srilanka! dan Indonesia. ( 8idyah Dini! itriany! :ulandari! $,1,)
( 8idyah Dini! itriany! :ulandari! $,1,) World Health
World Health OrganizOrganizationation (:;<) (:;<) memperkirakmemperkirakan penduduk yangan penduduk yang terkena demam berdarah telah meningkat selama ",tahun terakhir. Insiden terkena demam berdarah telah meningkat selama ",tahun terakhir. Insiden demam berdarah ter&adi di daerah tropik dan subtropik! menyerang lebih dari demam berdarah ter&adi di daerah tropik dan subtropik! menyerang lebih dari 1,, &uta penduduk tiap tahun! termasuk ",,.,,, kasus demam berdarah dan 1,, &uta penduduk tiap tahun! termasuk ",,.,,, kasus demam berdarah dan 5,.,,,
5,.,,, kematian kematian terutama terutama pada pada anak2anaanak2anak k dan dan men&adi men&adi endemik endemik di 1,di 1,,, negara termasuk asia. (hmadi! $,1,)
negara termasuk asia. (hmadi! $,1,) In
Indodonenesia sia mermerupupakaakan n sasalah lah satsatu u *e*egagara ra ssia ia yayang ng beberporpotentensisi men&
men&adi adi temptempat at berkberkembaembangnyngnya a demademam m berdberdaraharah.Dat.Data a dari dari 'em'ementeenterianrian 'e
'esehsehataatan n menmenyeyebubutkatkan n sesebabanyanyak k "1"11 1 kabkabupaupateten0kn0kotota a di di InIndodonenesiasia berp
berpotenotensi si men&men&adi adi temptempat at berkberkembaembangnngnya ya demademam m berdberdaraharah.Pa.Pada da tahutahunn $,1
$,15 5 ¨a¨ah h penpenderiderita ta DBD DBD terterataatat t sebasebanyak nyak 1111$."$."11 orang 11 orang dan dan ¨¨ahah kas
kasus us menmeninginggagal l sesebanbanyayak k //1 1 pependnderierita. ta. PaPada da tahtahun un $,$,1%1%! ! sasampampaii pe
pertertengngahahan an bubulan lan DeDesemsembeber r teteraratatat t pependnderierita ta DBDBD D di di 5% 5% propro-in-insi si didi Indonesia sebanyak /1.66 orang! dan 6%1 diantaranya meninggal dunia. Indonesia sebanyak /1.66 orang! dan 6%1 diantaranya meninggal dunia. Pada tahun $,1" ¨ah kasus DBD pada bulan oktober sampai desember Pada tahun $,1" ¨ah kasus DBD pada bulan oktober sampai desember te
terdrdapapat at /./.$%$%% % kakasusus s dedengngan an anangkgka a kekemamatitian an memennapapai ai 1,1,, , &i4&i4a.a. ('*'S +I! $,1"). Sepan&ang Januari $,16 Direktorat Pengendalian ('*'S +I! $,1"). Sepan&ang Januari $,16 Direktorat Pengendalian Penyakit 7ular 8ektor dan =oonosis 'ementerian 'esehatan menatat 5.$9 Penyakit 7ular 8ektor dan =oonosis 'ementerian 'esehatan menatat 5.$9 kas
kasus us DBDBD D dedengngan an &um¨ah lah kekematmatian ian sebsebanyanyak ak ", ", kaskasus us di di IndIndononesiesia.a. Se
meninggal.'3B ter&adi di 11 'abupaten0'ota di / Pro-insi.('*'S +I! meninggal.'3B ter&adi di 11 'abupaten0'ota di / Pro-insi.('*'S +I! $,16)
$,16) 7
7eer&adr&adinya inya '3B '3B DBD DBD di di IndIndoneonesia sia berhberhubuubungan ngan dendengan gan berbberbagaagaii #akt
#aktor or risikrisiko! o! yaityaitu> u> 1) 1) 3in3ingkungkungan gan yang masih yang masih kondkondusi# usi# untuuntuk k ter&ter&adinadinyaya tempat perindukan nyamuk edes? $) Pemahaman masyarakat yang masih tempat perindukan nyamuk edes? $) Pemahaman masyarakat yang masih terbatas meng
terbatas mengenai pentingnyenai pentingnya pemberantaa pemberantasan sarang nyamuk (PS*) san sarang nyamuk (PS*) 55 Plu
Plus? s? 5) 5) PePerlurluasasan an dadaeraerah h enendedemik mik akakibaibat t peperubrubahaahan n dadan n mamanipnipulaulasisi lin
lingkugkungngan an yayang ng teter&ar&adi di kakarenrena a urburbananisaisasi si dadan n pepembambangungunanan n tetempampatt pemukiman baru? serta %) eningkatnya mobilitas penduduk. ('*'S pemukiman baru? serta %) eningkatnya mobilitas penduduk. ('*'S +I! $,16)
+I! $,16)
Berdasarkan laporan sistem penatatan dan pelaporan puskesmas Berdasarkan laporan sistem penatatan dan pelaporan puskesmas dinas kesehatan kabupaten iamis tahun $,1% ¨ah kasus DBD! terdapat dinas kesehatan kabupaten iamis tahun $,1% ¨ah kasus DBD! terdapat sebanyak 5,5 kasus dan ter&adi peningkatan pada tahun $,1" men&adi 591 sebanyak 5,5 kasus dan ter&adi peningkatan pada tahun $,1" men&adi 591 kasus. Pada tahun $,16 ¨ah kasus DBD di iamis pada empat bulan kasus. Pada tahun $,16 ¨ah kasus DBD di iamis pada empat bulan ter
terakhakhir ir sudsudah ah menmenapapai ai 5$5$1 1 kaskasus. us. DaDari ri 5/ 5/ PuPuskeskesmasmas s di di 'a'abubupapatenten @iamis kasus DBD tertinggi di " Puskesmas kabupaten iamis pada priode @iamis kasus DBD tertinggi di " Puskesmas kabupaten iamis pada priode Janu
Januari2ari2pril pril $,1$,16 6 dendengan gan ¨¨ah ah kasukasus s sebsebanyaanyak k % % kasukasus! s! puspuskesmkesmasas iamis men&adi pringkat pertama berdasarkan tabel berikut
iamis men&adi pringkat pertama berdasarkan tabel berikut
Tabel 1.1 Data 5 Besar Puskesmas Kabupaten Ciamis !engan kasus Tabel 1.1 Data 5 Besar Puskesmas Kabupaten Ciamis !engan kasus
DBD !i Kabupaten Ciamis "#1$. DBD !i Kabupaten Ciamis "#1$. * *oo PPuusskkeessmmaass JJuummllaah h kkaassuus s DDBBDD 1 1 @@iiaammiiss %% $
$ BBaann&&aarrssaarrii 5511 5 5 @@iissaaggaa $/$/ % % ;;aannddaapphheerraanngg 11 " @ " @ii&&eeuunngg&&iinngg 1166 Sumber > Dinkes iamis $,16
7ingginya angka ke&adian DBD di iamis khususnya pada empat bulan terakhir di tahun $,16 banyak ditemukan di4ilayah yang padat penduduk! ditambah sanitasi lingkungan yang kurang bersih dan erat kaitannya dengan kondisi uaa yang tidak menentu. (*urhandoko! $,16)
Berdasarkan data kependudukan dari Dinas @apilduk 'ab. @iamis! penduduk 'abupaten @iamis pada akhir bulan Desember $,1" teratat sebanyak 1.//%.,5$ orang. Dibandingkan dengan 7ahun $,1%! ¨ah penduduk tersebut mengalami kenaikan sebesar 6!9 persen. Dari segi komposisi ¨ah penduduk! laki2laki sebanyak 9.91 orang dan perempuan sebanyak %.11% orang! dengan demikian maka ¨ah penduduk laki2lakirelati-e lebih besar dibandingkan dengan ¨ah penduduk perempuan.sehingga tingginya angka ke&adian DBD di kabupaten iamis disebabkan oleh kondisi perkembangan 4ilayah perkotaan yang semakin kompleks dan perkembangan 4ilayah pedesaan men&adi kota yang menurunkan kualitas lingkungan hidup dan berdampak pada perluasan habitat nyamuk edes aegypti -ektor penyakit DBD.(&abarpro-! $,1")
“ Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasulullah saw. Sesungguhnya Allah SW! itu su"i yang #enyukai hal$hal yang su"i, Dia %aha &ersih yang #enyukai kebersihan, Dia %aha#ulia yang #enyukai
ke#uliaan, Dia %aha 'ndah yang #enyukai keindahan, karena itu bersihkanlah te#pat$te#pat#u( (;+. 7irmiAi)
;adist diatas berkaitan dengan salah satu penyebab ter&adinya demam berdarah yaitu kondisi lingkungan atau rumah yang kurang bersih. ;adist diatas menyinggung bah4a llah menyukai keindahan dan kebersihan.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap demam berdarahmenu&ukan bah4a kebanyakan masyarakat memiliki perilaku yang kurang baik terhadap penegahan ter&adinya demam berdarah! berdasarkan penelitian tersebut dari 1,, responden hanya $, orang yang melakukan 5 plus dan 51 orang menutup tempat penyimpanan air bersih dengan rapat. (:aris uana! $,15)
Penelitian lain mengenai analisi ke&adian demam berdarah dengue berdasarkan kepadatan penduduk bah4a pola penyebaran ke&adian DBD yang ter&adi di 4ilayah yang berkerumun )"lustered atau padat penduduk.aktor kepadatan penduduk mempengaruhi proses penularan atau pemindahan penyakit dari satu orang ke orang lain. 7anpa adanya upaya2 upaya penegahan yang memadai! semakin padat penduduk maka menyebabkan semakin kondusi# perkembangbiakan -irus sehingga dapat mengakibatkan ter&adinya peningkatan kasus. ('usuma Sukendra! $,16)
Peran serta masyarakat dalam penanganan dan penegahan DBD untuk menekan kasus DBD sangat menentukan. <leh karenanya program Pemberantasan Sarang *yamuk (PS*) dengan ara 5 Plus perlu terus dilakukan seara berkelan&utan sepan&ang tahun! PS* perlu ditingkatkan
terutama pada musim penghu&an dan panaroba! karena meningkatnya urah hu&an dapat meningkatkan tempat2tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD! sehingga seringkali menimbulkan ke&adian luar biasa ('3B) terutama pada saat musim penghu&an.
Berdasarkan uraian diatas untuk mengetahui gambaran penegahan penyakit demam berdarah dengan menggunakan program 5 (enguras! menutup dan mengubur) maka penulis tertarik untuk meneliti tentang Cambaran Penegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue di :ilayah 'er&a Puskesmas @iamis 7ahun $,16.E
B. %umusan &asala'
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh -irus dengue dan ditularkan oleh nyamuk edes aegypti. ngka ke&adian DBD enderung terus meningkat setiap tahunnya. Dalam
penanganan DBD peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini sangat menentukan. Program pemberantasan sarang nyamuk (PS*) dengan ara 5 harus selalu dilakukan seara berkelan&utan. 'esadaran! pengetahuan dan perilaku yang kurang baik pada masyarakat dalam upaya penegahan DBD men&adi masalah yang perlu diperbaiki.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka peneliti ingin mengetahui CBagaimanakah gambaran penegahan penyakit demam berdarah di 4ilayah ker&a Puskesmas @iamis.E
C. Tu(uan Penelitian
1. 7u&uan Fmum
Diketahuinya Penegahan penyakit demam berdarah di 4ilayah ker&a Puskesmas @iamis.
$. 7u&uan 'husus
1. Diketahui gambaran penegahan penyakit demam berdarah di 4ilayah ker&a Puskesmas @iamis.
". Diketahui gambaran 5 dalam penegahan penyakit demam berdarah! yaitu>
a. enguras tempat2tempat penampungan air seara teratur sekurang2kurangnya seminggu sekali.
b. enutup rapat2rapat tempat penampungan air.
. engubur atau menyingkirkan barang2barang bekas yang dapat menampung air hu&an.
D. &an)aat Penelitian
;asil penelitian ini di harapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya mengenai penegahan dan sikap tentang demam berdarah
$. an#aat praktis
a. Bagi 3embaga Pendidikan.
Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan masukan bagi mahasis4a untuk menambah 4a4asan tentang ilmu kepera4atan.
b. Institusi Puskesmas
;asil penelitian ini dapat di&adikan bahan perenanaan dan e-aluasi terhadap program pelayanan kesehatan khususnya pada penegahaan DBD.
. Bagi masyarakat
;asil penelitian sebagai salah satu sarana peningkatan penegahaan kepada masyarakat luas dalam meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya tentang DBD.
d. Bagi Peneliti
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat men&adi bahan masukan dan merupakan pengalaman yang sangat berharga dalam
menambah 4a4asan khasanah ilmu kesehatan bagi masyarakatkhususnya dalam penegahaan DBD.
e. Bagi Peneliti 3an&utan
enggunakan data hasil penelitian ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lan&ut! khususnya tentang Penegahaan DBD dalam keluarga
E. Keaslian Penelitian
Penelitian serupa mengenai demam berdarah pernah dilakukan oleh grista Permata 'usuma ! Dyah ahendrasari Sukendra dengan &udul
Cnalisis spasial ke&adian demam berdarah dengue berdasarkan kepadatan penduduk.E Penelitian dilakukan pada tahun $,16 Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripti# analitik menggunakan pendekatan "ross se"tional dengan¨ah responden sebanyak 1%6 responden. Instrumen yang digunakkan adalah *lobal +ositioning Syste# *+S- merk /s.hasil penelitian menun&ukan bah4a pola penyebaran demam berdarah ter&adi di 4ilayah yang berkerumun atau padat penduduk.
Penelitian lain oleh 3ukman :aris dan :indy 7ri uana dengan &udul CPengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap Demam BerdarahDengue di 'eamatan Batuliin 'abupaten 7anah BumbuPro-insi 'alimantan SelatanE penelitian dilakukan pada tahun $,1$ dengan metode ross setional dengan ¨ah sample 1,, rumah dan di4a4anarai dengan
menggunakan'uesioner dengan ;asil kebanyakan masyarakat memiliki perilaku yang kurang baik terhadap penegahan ter&adinya demam berdarah.
Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada &udul yang di ambil yaitu Cgambaran penegahan penyakit demam berdarah dengue di 4ilayah ker&a puskesmas iamis.E -ariabel penelitian tentang penegahaan! ¨ah sampel dan 4ilayah penelitian. Persamaan terletak pada metode dan topik penelitian.
BAB II
TIN*AUAN PU+TAKA
A. Tin(auan te,ri
1. Pengertian Demam Berdarah
Demam dengue atau D dan demam berdarah dengue0DBD adalah penyakit in#eksi yang disebabkan oleh -irus dengue dengan mani#estasi klinis demam! nyeri otot dan nyeri sendi (Sudoyo! Bambang ! Idrus! Siti ! $,11).
Dengue hemorrhagi #e-er merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh in#eksi -irus dengue tipe 12%. 8irus ini lebih dominan ditularkan melalui gigitan nyamuk betina. *amun yang dihubungkan dengan ge&ala D; terparah adalah tipe 5 (umpuni 3estari! $,1")
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh -irus dengue dan ditularkan oleh -ektor nyamuk edes aegypti! DBD termasuk penyakit menular berbahaya yang dapat menimbulkan kematian dalam 4aktu singkat dan menimbulkan 4abah. Se&ak tahun 196 ¨ah kasus DBD enderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas (lma! $,1%)
$. pidemiologi
a. Fmur dan &enis kelamin.
Segala usia dapat terserang Demam Berdarah terutama anak usia %21, tahun men&adi sasaran bagi nyamuk aedes aegypti karena pada usia tersebut daya tahan tubuh anak! eskipun semua umur termasuk neonatus dapat terserang DBD ! pada saat outbreak DBD pertama di 7hailand di temukan bah4a penyakit tersebut menyerang
terutama anak2anak berumur antara "29 tahun. Pada tahun2tahun a4al epidemi DBD di Indonesia! penyakit ini &uga menyerang terutama anak2 anak berumur antara "29 tahun. Selama tahun 196219/5 sebesar kurang lebih 9"G kasus DBD adalah anak di H 1" tahun. 7ahun 19952 199 meskipun sebagian besar kasus DBD adalah anak berumur antara "21% tahun.
b. usim
*egara2negara dengan % musim! epidemi DBD berlangsung terutama pada musim panas meskipun di temukan kasus2kasus DBD sporadis pada musim dingin. Di negara2negara di sia 7enggara! epidemi DBD terutama ter&adi pada musim penghu&an. Di Indonesia! 7hailand! alaysia! dan Philippines epidemi DBD ter&adi beberapa minggu setelah datangnya musim penghu&an. pidemi menapai angka tertinggi pada sebulan setelah urah hu&an menapai punak tertinggi untuk kemudian menurun se&alan dengan menurunnya urah hu&an. Di alaysia di laporkan peningkatan insidensi DBD sebesar 1$,G ketika urah hu&an perbulan sekitar 5,,mm atau lebih. Di Indonesia di laporkan bah4a punak oubreak umumnya ter&adi antara bulan <ktober sampai dengan pril! keuali outbreak pada tahun 19/% yang &ustru ter&adi pada bulan Juli. Periode epidemi yang terutama berlangsung selama musim penghu&an erat kaitannya dengan kelembaban tinggi pada musim penghu&an yang memberikan lingkungan optimal bagi masa inkubasi (mempersingkat masa inkubasi) dan peningkatan akti-itas -ektor dalam menggigit. 'edua -ektor tersebut meningkatkan akti#itas -ektor dalam
mentransmisikan in#eksi -irus Dengue. Itulah sebabnya di daerah tropik pola ke&adian DBD umumnya se&alan dengan pola musim penghu&an. . @ara penularan
-irus dengue ditularkan pada manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti! nyamuk aedes tersebut dapat mengandung -irus dengue pada saat mengigit manusia! *yamuk betina yang terin#eksi &uga dapat menyalurkan -irus kepada generasi berikutnya melalui proses transmisi transo-arian. *amun proses transmisi semaam ini &arang ter&adi dan tidak mempunyai arti signi#ikan bagi penyebaran in#eksi dengue kepada manusia. anusia merupakan host utama bagi -irus meskipun temuan penelitian menun&ukan bah4a di beberapa belahan dunia &enis kera tertentu dapat pula terin#eksi -irus Dengue dan selan&utnya men&adi sumber -irus bagi nyamuk ketika nyamuk menghisap darah kera yang bersangkutan. 8irus yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk selan&utnya beredar dalam sirkulasi darah selama periode sampai timbul ge&ala demam. Periode di mana -irus beredar dalam sirkulasi darah manusia di sebut sebagai periode -iremia. pabila nyamuk yang belum terin#eksi menghisap darah manusia dalam #ase -iremia! maka -irus akan masuk ke dalam tubuh nyamuk dan berkembang selama periode 21, hari sebelum -irus siap di transmisikan kepada manusia lain. +entang 4aktu yang di perlukan untuk inkubasi ekstrinsik tergantung pada kondisi lingkungan terutama temperatur sekitar (umpuni 3estari! $,1")
5. tiologi a. 8irus
Dengue tergolong dalam #amili dan dikenal ada % serotipe Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang di sebabkan oleh in#eksi -irus Dengue. 8irus Dengue termasuk *enus 0la1i1irus dari keluarga 0la1i1iridae. da empat serotipe -irus yang kemudian di nyatakan sebagai D*21! D*2$! D25! atau D*2%. In#eksi yang ter&adi dengan serotipe manapun akan memiu imunitas seumur hidup terhadap serotipe tersebut. :alaupun seara antigenik serupa! keempat serotipe tersebut ukup berbeda di dalam menghasilkan perlindungan silang selama beberapa bulan setelah terin#eksi salah satunya (umpuni 3estari! $,1")
b. 8ektor
8irus Dengue di tularkan oleh satu orang yang terin#eksi -irus Dengue ke orang lain oleh nyamuk Aedes aegypti dan subgenus stegomya. Aedes aegypti merupakan -ektor epidemik yang paling penting! sementara spesies lain seperti Ae.albopi"tus, Ae.poly nesiensi ! anggota kelompok Ae.s"utellaris! dan Ae.2inlaya ni1eus &uga di putuskan sebagai -ektor sekunder. Semua spesies tersebut! keuali e. aegypti! memiliki 4illayah pelebarannya sendiri! 4alaupum mereka merupakan -ektor yang sangat baik untuk -irus Dengue! epidemi yang di timbulkannya tidak separah yang di akibatkan oleh Ae.aegypti
. Pe&amu
Pada manusia masing2masing dari ke empat serotipe -irus Dengue mempunyai hubungan dengan DD dan dengan DBD. In#eksi pertama menghasilkan imunitas sepan&ang hidup terhadap serotipe pengin#eksi tetapi merupakan perlidungan sementara terhadap ketiga
serotipe lainnya! dan in#eksi sekunder atau sekuensial mungkin ter&adi setelah 4aktu singkat. Penularan -irus Dengue dari manusia terin#eksi ke nyamuk penggigit di tentukan oleh besarnya dan durasi -iremia pada hospes manusia! indi-idu dengan -iremia tinggi memberikan dosis -irus in#eksius yang lebih tinggi ke nyamuk penggigit! biasanya menyebabkan presentase nyamuk penggigit yang terin#eksi men&adi lebih besar! meskipun kadar -irus yang sangat rendah dalam darah mungkin terin#eksi bagi beberapa nyamuk -ektor (athi! 'eman! :ahyuni! $,11) %. Pato#isologi
Demam Berdarah Dengue adalah suatu penyakit yang disebabakan oleh -irus dengue! 8irus dengue ditularkan pada manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti! nyamuk aedes tersebut dapat mengandung -irus dengue pada saat mengigit dan manusia yang sedang mengalami -iremia. Selan&utnya! -irus berkembang baik dalam 4aktu 21, hari sehingga ter&adi gangguan #ungsi trobosit seprti trombositopenia! nilai trombosit mulai menurun pada masa demam dan menapai nilai terendah pada masa ren&atan
;al itulah yang menyebabkan perdarahan berlebih! yang &ika berkelan&utan akan ter&adi syok! &ika syok tidak teratasi maka akan ter&adi hipoksia åan dan pada akhirnya ter&adi asidosis metabolik(umpuni 3estari! $,1").
". 'lasi#ikasi
Berdasarkan hal tersebut! DBD dibagi atas beberapa dera&at sesuai dengan reaksi tubuh! yaitu >
a. Dera&at I (ringan)! demam mendadak $2/ hari disertai ge&ala klinis lain! dengan mani#estasi perdarahan dengan u&i truniuet positi#.
b. Dera&at II (sedang)! ge&ala yang timbul pada DBD dera&at 1! ditambah perdarahan spontan! biasanya dalam bentuk perdarahan di ba4ah kulit dan atau perdarahan lainnya.
. Dera&at III (berat)! penderita dengan ge&ala kegagalan sirkulasi yaitu nadi epat dan lemah! tekanan nadi menyempit (H $, mm;g) atau hipotensi yang ditandai dengan kulitdingin! lembab dan penderita men&adi gelisah. d. Dera&at I8 (berat)! penderita syok berat dengan tekanan darah yang tak
dapat diukur dan nadi yang tak dapat diraba (umpuni 3estari! $,1")
6. Penegahaan
Fsaha penegahan atau pengendalain dengue yang dapat dilakukan hingga saat ini adalah dengan memerangi nyamuk yang mengakibatkan penularan. metode untuk mengendalikan pemberantasan Sarang nyamuk demam berdarah (PS* DBD) dilakukan dengan 5 plus yaitu
a. (1) menguras dan menyikat tempa2tempat penampungan air! seperti bak mandi0:@! drum dan tempat lainya seminggu sekali
b. ($) menutup rapat2rapat penampungan air! seperti gentong air0tempayan dan lain2lain
. (5) mengubur atau menyingkirkan barang2barang bekas yang dapat menampungan air hu&an
d. emelihara ikan pemakan &entik. e. enabur bubuk abate.
#. enggunakan kelambu 4aktu tidur. g. enyemprot dengan insektida.
h. engoleskan losion anti nyamuk ke seluruh tubuh. i. emeriksa &entik nyamuk seara berkala.
&. :aspada &ika ada tetangga yang terserang demam berdarah karena nyamuk yang telah menggit tetangga kita tersebut bisa &uga menggit kita sehingga kita pun akan terkena demam berdarah.
k. en&aga kondisi tubuh agar tetap sehat sehingga tubuh memiliki daya tahan yang baik untuk menghalau berbagai serangan penyakit.
/. ambaran klinis
Demam Berdarah Dengue umumnya menun&ukan ge&ala2ge&ala yang berbeda tergantung usia pasien! ge&ala umum yang ter&adi pada bayi dan anak2anak adalah demam dan munulnya ruam! sementara pada rema&a dan de4asa!reaksi yang munul biasanya dia4ali dengan demam tinggi! sakit kepala parah! nyeri di belakang mata! nyeri pada sendi dan tulang! penurunan ¨ah sel darah putih(leukopenia)! dan penurunan keping darah (trombositopenia) &uga sering kali dapat diobser-asi pada pasien demam berdarah! pasien &uga menun&ukan perdarahan yang meliputi mimisan! gusi berdarah! pendarahan saluran erna! ada beberapa ge&ala lain! seperti> 1)!
demam tinggi mendadak 5o
@ selama $2/ hari! $)! adanya mani#estasi pendarahan spontan seperti bintik2bintik merah dikulit yang tidak hilang &ika ditekan! 5)! pembesaran organ hati dan limpa. %)! syok
7etapi akan segera munul nyamuk2nyamuk baru yang di antaranya akan menghisap darah penderita -iremia yang masih ada yang dapat menimbulkan ter&adinya penularan kembali. <leh karena itu perlu di lakukan penyemprotan siklus kedua! penyemprotan yang kedua dilakukan 1 minggu sesudah penyemprotan yang pertama agar nyamuk baru yang in#ekti# tersebut akan terbasmi sebelum sempat menularkan pada orang
lain Dalam 4aktu singkat! tindakan penyemprotan dapat membatasi penularan! akan tetapi tindakan ini harus diikuti dengan pemberantasan terhadap &entiknya yaitu dengan memprioritaskan gerakan pemberantasan sarang nyamuk DBD agar populasi nyamuk penular dapat tetap ditekan serendah2rendahnya.
Dengan demikian bila ada penderita DBD atau orang dengan -iremia! maka tidak dapat menular ke orang lain (athi! 'eman! :ahyuni! $,11) B. Lan!asan Te,ri
Demam Berdarah adalah sutau penyakit yang disebabkan oleh in#eksi -irus dengue yang di tularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Fsha penegahan atau pengendalian dengue yang dapat dilakukan adalah dengan memerangi nyamuk yang mengakibatkan penularan. @ara yang e#ekti# dalam menegah penyakit DBD adalah dengan metode 5 plus yaitu menutup! menguras! dan menimbun di tambah beberapa hal lainnya. (umpuni 3estari! $,1")
Berdasarkan penelitian oleh (lma! $,1%) terdapat pengaruh antara perilaku PS* DBD terhadap keberadaan &entik di 'elurahan Sekaran 'ota Semarang. Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh ( Peristio4ati! 3ingga! ;ariyono! $,1%) &uga menun&ukkan bah4a terdapat hubungan perilaku pemberantasan DBD dengan angka ke&adian penyakit DBD. Dalam penelitian ini &uga menyebutkan bah4a tidakan K5K merupakan ara paling tepat dalam penegahan dan penanggulangan ter&adinya '3B penyakit DBD.
Selalu Sering Kadang-kadang
Tidak Pernah C. Kerangka K,nsep
".- ambar kerangka k,nsep (umpuni 3estari! $,1") Pencegahan 5 Plus 1. enutup 2. enguras 3. enimbun
4. emelihara ikan pemakan &entik
5. enabur la-arsida
6. enggunakan
kelambu 4aktu tidur
7. emasang kasa
8. enyemprot dengan
insektisida
9. engoleskan losion
10.:aspada &ika ada tetangga yang terserang demam beradarah
11.en&aga kondisi tubuh agar tetap sehat
BAB III
&ET/D/L/I PENELITIAN
A. %an0angan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripti#.Penelitian deskripti# adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai masing L masing -ariabel! baik satu atau lebih si#atnya independen tanpa membuat hubungan maupun perbandingan dengan -ariabel lain. (Su&ar4eni! $,1%).
B. ariabel !an De)inisi /perasi,nal
1. 8ariabel Penelitian
enurut (Su&ar4eni! $,1%) -ariable penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa sa&a yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipela&ari sehingga diperoleh in#ormasi tentang hal tersebut dan kemudian ditarik kesimpulannya.
8ariabel dalam penelitian ini adalah Penegahan Demam Berdarah Dengue $. De#inisi <perasional
De#inisi operasional adalah -ariabel penelitian dimaksudkan untuk memahami arti setiap -ariabel penelitian sebelum dilakukan analisis. (Su&ar4eni! $,1%).
7abel 5.1 De#inisi <perasional 8ariabel De#inisi
'onseptual
De#inisi <perasional
@ara ukur lat ukur ;asil ukur Skala Penega haan Demam Berdarah Dengue 'egiatan untuk memberantas sarang nyamuk dan mamutus rantai penularan demam berdarah(4asp ad&i rahman! $,1,) Fpaya yang dilakukan oleh responden untuk menegah DBD melalui kegiatan 5 berupa enguras! enutup! dan enimbun. Pengukuran dilakukan dengan ara responden mengisi pernyataan pada kuesioner yang berisi tentang penegaha n penyakit demam berdarah dengan mengunaka n skala likert. 3embar kuesioner a. Baik &ika skor respond en /"G b. @ukup &ika skor respond en "6 2/%G . 'urang &ika skor respond en kurang dari ""G. ordinal
C. P,pulasi !an +ampel 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan ¨ah yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya.(*otoatmod&o! $,1,).Populasi pada penelitian ini adalah keluarga yang memiliki ri4ayat penyakit DBD. ang telah terda#tar dalam laporan administrati# 4ilayah ker&a puskesmas iamis sebanyak %orang dari bulan Januari2pril $,16 .
$. Sampel
Penelitian ini tidak menggunakan proses sampling dalam menentukan responden tetapi menggnakan total populasi yaitu sebanyak % responden. lasan mengambil total populasi karena menurut sugiono ($,15) ¨ah
populasi yang kurang dari 1,, seluruh populasi di&adikan sample penelitian semuanya. Pada penelitian ini! berdasarkan laporan puskesmas iamis periode bulan &anuari2april $,16 ¨ah populasi DBD yaitu sebanyak
5. 'riteria inklusi
Sample pada penelitian ini adalah sample yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut >
a. 'eluarga yang memiliki ri4ayat penyakit Demam Berdarah Dengue. b. Bersedia men&adi responden peneliti.
. asih akti# dalam pengobatan. %. 'riteria ekslusi
a. 'eluarga yang pindah tempat tinggal
b. 'eluarga yang tidak bisa bersedia men&adi responden
D. Pengumpulan Data
1. 7eknik Pengumpulan Data
a. lat pengumpulan data
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah >
12 :a4anara! yaitu teknik pengempulan data yang dipergunakan pada saat peneliti melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan untuk mengetahui hal2hal dari responden yang lebih mendalam dan ¨ah respondennya sedikit.
"2 'uesioner! merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk di &a4abnya (Sugyiono! $,15)
$. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari dua bagian berisi tentang identitas responden yang meliputi nama! usia! &enis kelamin! alamat! status peker&aan! status pendidikan! bagian B berisi 1, pertanyaan tentang pelaksanaan yang dilakukan oleh keluarga dalam bentuk pertanyaan tertutup.
Skala pengukuran pelaksanaan penegahan penyakit Demam Berdarah Dengue menggunakan skala 3ikert yang di buat dalam bentuk
he"k list. Penelitian untuk pertanyaan positi# tentang penegahanpenyakit Demam Berdarah Dengue yang telah dilakukan oleh responden! yaitu >
Selalu %
Sering 5
'adang2kadang $
7idak pernah 1
Penilaian pelaksanaan penegahan penyakit Demam Berdarah Dengue dilakukan dengan ara membandingkan ¨ah skor &a4aban dengan skor yang diharapkan (tertinggi) kemudian dikalikan 1,,G dari hasilnya berupa persentase
Selan&utnya persentasi &a4aban diinterpretaskan dalam kalimat kualitati# dengan auan sebagai berikut >
Skor penilaian Interpretasi tingkat pelaksanaan
penegahan
/6 21,,G Baik
"62 /"G @ukup
, L"" G 'urang
5. F&i 8aliditas dan +eliabilitas Instrumen Penelitian a. F&i 8aliditas
8aliditas adalah suatu ukuran yang menun&ukkan tingkat L tingkat ke-alidan atau kesahihan sesuatu instrumen.Suatu instrumen yang -alid atau sahih mempunyai -aliditas tinggi.Sebaliknya! instrumen yang kurang -alid berarti memiliki -aliditas rendah.(rikunto! $,1,).
Data penelitian yang sudah terkumpul yang berasal dari kuisioner yang telah diisi oleh responden harus dilakukan u&i -aliditas dan reliabilitas terlebih dahulu.lasannya agar data yang diperoleh tersebut
benar L benar andal! sehingga hasil penelitian dapat dipertanggung &a4abkan.
Setelah kuisioner dibuat! kemudian kuisioner diu&i oba pada beberapa responden.Data yang diperoleh kemudian dilakukan u&i -aliditas dengan melihat korelasi antar item pertanyaan.F&i -aliditas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir L butir dalam suatu da#tar pertanyaan dalam mende#inisikan suatu -ariabel.
Da#tar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok -ariabel tertentu.F&i -aliditas sebaiknya dilakukan pada setiap butir pertanyaan diu&i -aliditasnya. ;asil r hitung kita bandingkan dengan r tabel dimana d#Mn2$ dengan sig "G. Jika r tabel H r hitung maka -alid. F&i -aliditas menggunakan teknik korelasi Produt oment dengan menggunakan rumus sebagai berikut >
r= n
(
∑
xy)
−(
∑
x) (
∑
y)
√
{
n∑
X 2−(
x)
2}
{
n∑
y2−(
∑
y)
2}
'eterangan > * M Jumlah Sampel N M *omor pernyataan M Skor total (Su&ar4eni! $,1%).b. F&i +eliabilitas Instrumen
Pengu&ian reliabilitas instrumen menurut (Sugiyono! $,,% dalam Su&ar4eni! $,1%) dapat dilakukan seara eksternal dan internal. Seara
eksternal! pengu&ian dilakukan dengan test L retest (stability)! eui-alent! dan gabungan keduanya. Seara internal pengu&ian dilakukan dengan menganalisis konsistensi butir L butir yang ada pada instrumen dengan teknik L teknik tertentu.
Setelah kuisioner dibuat! kemudian kuisioner diu&i oba pada beberapa responden.Data yang diperoleh kemudian dilakukan u&i reliabilitas.F&i reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam men&a4ab hal yang berkaitan dengan kontruk L kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu -ariabel dan disusun dalam bentuk kuisioner.
F&i realiabilitas dapat dilakukan seara bersama L sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai lpha ,!6, maka reliabel! dengan rumus sebagai berikut >
r M O k O12QRb$ k21 R1$
'eterangan >
rM koe#isien reliability instrumen "ronba"hal2a-kM banyaknya butir pertanyaan
QRb$
M total -arians butir R1$M total -arians
(Su&ar4eni! $,1%).
F&i -aliditas akan dilaksanakan di :ilayah 'er&a FP7D 'esehatan Puskesmas ;andapherang! karena memilikiangka ke&adian DBD tertinggi kedua setelah Puskesmas @iamis.
E. Pr,se!ur Penelitian
enurut (Su&ar4eni! $,1%) langkah L langkah yang harus dilalui atau diker&akan dalam suatu penelitian yaitu >
Pende#inisian masalah harus &elas! baik dari segi keluasannya maupun dari segi kedalamannya.Dalam penelitian ini semua permasalahan sudah di de#inisikan dan sudah dibuat suatu rumusan masalah.
$. elakukan studi pendahuluan
engau pada teori2teori yang berlaku dan dapat diari atau ditemukan pada buku2buku teks ataupun penelitian orang lain. Studi pendahuluan telah dilakukan pada tanggal 1% aret $,16.
5. erumuskan hipotesis
;ipotesis merupakan pernyataan atau anggapan yang si#atnya sementra tentang #enomena yang akan diselidiki. ang dihipotesiskan adalah pernyataan yang ada pada rumusan masalah.Dalam penelitian ini tidak dirumuskan hipotesis karena penelitian ini merupakan penelitian deskripti#. %. enentukan model atau desain penelitian
7ahap ini untuk menentukan desain penelitian.Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskripti#.
". engumpulkan data
Data harus diari dengan teknik yang sesuai.Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner.
6. engolah dan menya&ikan in#ormasi
Setelah data dikumpulkan selan&utnya diolah sehingga in#ormasi yang tersa&i lebih mudah diinterpretasikan dan dianalisis lebih lan&ut! misalnya dalam bentuk tabel! gra#ik! dan nilai statistik.Data harus dikumpulkan terlebih dahulu dengan menggunakan kuisioner! setelah data dikumpulkan selan&utnya diolah sehingga in#ormasi yang tersa&i lebih mudah diinterpretasikan dan dianalisis lebih lan&ut! misalnya dalam bentuk tabel! gra#ik! dan nilai statistik.
/. embuat kesimpulan
Pada tahap ini peneliti membuat kesimpulan yang sesuai dengan hipotesis yang dia&ukan.Saran disa&ikan pula karena penelitian mempunyai
keterbatasan L keterbatasan.'emudian pada bab terakhir maka dibuat suatu kesimpulan! tetapi tidak berdasarkan hipotesis. Saran disa&ikan berdasarkan hasil penelitian.(Su&ar4eni! $,1%).
3. Peng,la'an !an Analisis !ata 1. Pengolahan Data
3angkah dalam pengolahan data >
a. 7ahap mengumpulkan data! dilakukan melalui instrumen pengumpulan data
b. 7ahap editing! yaitu memeriksa ke&elasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data.
. 7ahap koding! yaitu proses identi#ikasi dan klasi#ikasi dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut -ariabel L -ariabel yang diteliti.
d. 7ahap tabulasi data! yaitu menatat atau entri data ke dalam tabel induk penelitian.
e. 7ahap pengu&ian kualitas data! yaitu mengu&i -aliditas dan realiabilitas instrumen pengumpulan data.
#. 7ahap mendeskripsikan data! yaitu tabel #rekuensi atau diagram! serta berbagai ukuran tendensi sentral! maupun ukuran disperse! tu&uannya memahami karakteristik data sampel penelitian.
g. 7ahap pengu&ian hipotesis! yaitu tahap pengu&ian terhadap proposisi L proposisi yang dibuat apakah proposisi tersebut ditolak atau diterima serta bermakna atau tidak atas dasar pengu&ian hipotesis inilah selan&utnya keputusan dibuat. (Su&ar4eni! $,1%).
". nalisis Data
Dalam penelitian ini menggunakan analisis data uni-ariat.Penelitian analisis uni-ariat adalah analisa yang dilakukan menganalisis tiap -ariabel dari hasil penelitian *otoatmod&o ($,,") dalam (Su&ar4eni! $,1%).nalisa
uni-ariat ber#ungsi untuk meringkas kesimpulan kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah men&adi in#ormasi yang berguna! dan pengolahan datanya hanya satu -ariabel sa&a! sehingga dinamakan uni-ariat.ang termasuk analisis uni-ariat tersebut adalah statistik deskripti#.Dalam analisis deskripti# data dapat diringkas berupa ukuran statistik (mean! median! modus)! tabel! gra#ik.nalisa uni-ariat dilakukan masing L masing -ariabel yang diteliti. (Su&ar4eni! $,1%).
. ETIKA PENELITIAN
enurut 'omisi *asional tik ($,1,) bah4a etika penelitian kesehatan meliputi >
1. In#ormed @onsent
Setiap responden penelitian diberi lembar persetu&uan (in#ormed onsent) agar responden mengetahui maksud dan tu&uan penelitian.+esponden bersedia mengikuti penelitian maka harus menandatangani lembar persetu&uan! &ika reponden menolak atau tidak bersedia! penelitian tidak berhak memaksa dan harus menghormati hak alon responden.
$. @on#identiality
'erahasiaan in#ormasi (on#identiality) atas &a4aban responden di&amin oleh peneliti data yang dilaporkan hanya data sesuai kebutuhan penelitian untuk men&aga kerahasiaan responden! maka dalam lembar pengumpulan
data penelitian tidak diantumkan nama responden tapi menggunakan kode responden.
5. +espet #or person
enghormati orang adalah salah satu prinsip dasar dalam penelitian > ini adalah pengakuan seseorang sebagai indi-idu yang otonom! unik! dan gratis. Ini &uga berarti bah4a kita mengakui bah4a setiap orang memiliki hak dan kemampuan untuk membuat keputusan sendiri.enghormati seseorang men&amin martabat yang dihargai.
%. Bene#iien and non male#iiene
Fntuk membantu menegah atau menghilangkan bahaya dan tidak membahayakan bagi responden.
". Justie
Dalam hal ini responden akan mendapatkan keadilan selama proses penelitian dilaksanakan.
H. L/KA+I DAN 4AKTU PENELITIAN
1. 3okasi Penelitian
Penelitian ini direnanakan akan dilakukan di :ilayah 'er&a FP7D 'esehatan Puskesmas @iamis! karena memiliki angka ke&adian Demam Berdarah Dengue tertnggi.
$. :aktu Penelitian