• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah DBD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah DBD"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. LaLatatar Br Belelakakanangg

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah sat

satu u masmasalaalah h kekesehsehataatan n masmasyayarakrakat at yayang ng utautama ma di di InIndodonenesiasia.Ju.Jumlamlahh pe

pendenderitrita a dadan n luluas as dadaeraerah h pepenynyebaebaranrannynya a semsemakakin in bebertartambambah h seseiriiringng den

dengan gan menimeningkngkatnyatnya a mobimobilitalitas s dan dan kepakepadatadatan n penpendudududuk. k. Di Di IndoIndonesinesiaa Dema

Demam m BerdBerdarah pertamarah pertama a kali kali diteditemukamukan n di di kota Surabakota Surabaya ya padpada a tahutahunn 19

1966! ! dimdimanana a sesebabanynyak ak " " oraorang ng teterinrin#ek#eksi si dadan n $% $% oraorang ng diadiantntaraaranynyaa meninggal dunia. Dan se&ak saat itu! penyakit ini menyebar luas ke seluruh meninggal dunia. Dan se&ak saat itu! penyakit ini menyebar luas ke seluruh Indonesia. ('*'S +I! $,1,)

Indonesia. ('*'S +I! $,1,)

Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh -irus dengue dan ditularkan oleh nyamuk edes aegypti! disebabkan oleh -irus dengue dan ditularkan oleh nyamuk edes aegypti! yang ditandai dengan demam mendadak $ sampai dengan / hari tanpa yang ditandai dengan demam mendadak $ sampai dengan / hari tanpa peny

penyebaebab b yang &elas! yang &elas! lemalemah0leh0lesu! su! geligelisah! nyeri sah! nyeri ulu ulu hathati! i! disedisertai rtai tandtandaa perdarahan di kulit berupa bintik perdarahan (petehiae! lebam (ehymosis) perdarahan di kulit berupa bintik perdarahan (petehiae! lebam (ehymosis) atau ruam (purpura). 'adang2kadang mimisan! berak darah! muntah darah! atau ruam (purpura). 'adang2kadang mimisan! berak darah! muntah darah! kesadaran menurun atau ren&atan (Shok). ('*'S +I!$,11)

kesadaran menurun atau ren&atan (Shok). ('*'S +I!$,11) Pe

Penyanyakit kit ini ini terterus us menmenyeyebar bar lualuas s di di nenegagara ra trotropipis s dadan n subsubtrotropipis!s! Seki

Sekitar tar $!" $!" milymilyar ar oranorang g ($0" pendu($0" penduduk duk dundunia) ia) mempmempunyunyai ai risikrisiko o untuuntukk terkena in#eksi -irus dengue. 3ebih dari 1,, negara tropis dan subtropis terkena in#eksi -irus dengue. 3ebih dari 1,, negara tropis dan subtropis pern

pernah ah mengmengalamalami i penpeningkingkataatan n demdemam am berdberdarah arah dendenguegue! ! lebilebih h kurakurangng ",,.,,, kasus setiap tahun dira4at di rumah sakit dengan ribuan orang ",,.,,, kasus setiap tahun dira4at di rumah sakit dengan ribuan orang dian

(2)
(3)

19"

19"5 5 di di ilipilipina ina kemukemudian disusul dian disusul negnegara ara 7ha7hailaniland d dan dan 8ie8ietnamtnam. . PadPadaa dekade enam pulu

dekade enam puluhan! penyakit ini mulai han! penyakit ini mulai menyebamenyebar ke negara2negara r ke negara2negara siasia 7enggara antara lain Singapura! alaysia! Srilanka! dan Indonesia.

7enggara antara lain Singapura! alaysia! Srilanka! dan Indonesia. ( 8idyah Dini! itriany!  :ulandari! $,1,)

( 8idyah Dini! itriany!  :ulandari! $,1,) World Health

World Health OrganizOrganizationation  (:;<)   (:;<) memperkirakmemperkirakan penduduk yangan penduduk yang terkena demam berdarah telah meningkat selama ",tahun terakhir. Insiden terkena demam berdarah telah meningkat selama ",tahun terakhir. Insiden demam berdarah ter&adi di daerah tropik dan subtropik! menyerang lebih dari demam berdarah ter&adi di daerah tropik dan subtropik! menyerang lebih dari 1,, &uta penduduk tiap tahun! termasuk ",,.,,, kasus demam berdarah dan 1,, &uta penduduk tiap tahun! termasuk ",,.,,, kasus demam berdarah dan 5,.,,,

5,.,,, kematian kematian terutama terutama pada pada anak2anaanak2anak k dan dan men&adi men&adi endemik endemik di 1,di 1,,, negara termasuk asia. (hmadi! $,1,)

negara termasuk asia. (hmadi! $,1,) In

Indodonenesia sia mermerupupakaakan n sasalah lah satsatu u *e*egagara ra ssia ia yayang ng beberporpotentensisi men&

men&adi adi temptempat at berkberkembaembangnyngnya a demademam m berdberdaraharah.Dat.Data a dari dari 'em'ementeenterianrian 'e

'esehsehataatan n menmenyeyebubutkatkan n sesebabanyanyak k "1"11 1 kabkabupaupateten0kn0kotota a di di InIndodonenesiasia berp

berpotenotensi si men&men&adi adi temptempat at berkberkembaembangnngnya ya demademam m berdberdaraharah.Pa.Pada da tahutahunn $,1

$,15 5 &umla&umlah h penpenderiderita ta DBD DBD terterataatat t sebasebanyak nyak 1111$."$."11 orang 11 orang dan dan &uml&umlahah kas

kasus us menmeninginggagal l sesebanbanyayak k //1 1 pependnderierita. ta. PaPada da tahtahun un $,$,1%1%! ! sasampampaii pe

pertertengngahahan an bubulan lan DeDesemsembeber r teteraratatat t pependnderierita ta DBDBD D di di 5% 5% propro-in-insi si didi Indonesia sebanyak /1.66 orang! dan 6%1 diantaranya meninggal dunia. Indonesia sebanyak /1.66 orang! dan 6%1 diantaranya meninggal dunia. Pada tahun $,1" &umlah kasus DBD pada bulan oktober sampai desember  Pada tahun $,1" &umlah kasus DBD pada bulan oktober sampai desember  te

terdrdapapat at /./.$%$%% % kakasusus s dedengngan an anangkgka a kekemamatitian an memennapapai ai 1,1,, , &i4&i4a.a. ('*'S +I! $,1"). Sepan&ang Januari $,16 Direktorat Pengendalian ('*'S +I! $,1"). Sepan&ang Januari $,16 Direktorat Pengendalian Penyakit 7ular 8ektor dan =oonosis 'ementerian 'esehatan menatat 5.$9 Penyakit 7ular 8ektor dan =oonosis 'ementerian 'esehatan menatat 5.$9 kas

kasus us DBDBD D dedengngan an &um&umlah lah kekematmatian ian sebsebanyanyak ak ", ", kaskasus us di di IndIndononesiesia.a. Se

(4)

meninggal.'3B ter&adi di 11 'abupaten0'ota di / Pro-insi.('*'S +I! meninggal.'3B ter&adi di 11 'abupaten0'ota di / Pro-insi.('*'S +I! $,16)

$,16) 7

7eer&adr&adinya inya '3B '3B DBD DBD di di IndIndoneonesia sia berhberhubuubungan ngan dendengan gan berbberbagaagaii #akt

#aktor or risikrisiko! o! yaityaitu> u> 1) 1) 3in3ingkungkungan gan yang masih yang masih kondkondusi# usi# untuuntuk k ter&ter&adinadinyaya tempat perindukan nyamuk edes? $) Pemahaman masyarakat yang masih tempat perindukan nyamuk edes? $) Pemahaman masyarakat yang masih terbatas meng

terbatas mengenai pentingnyenai pentingnya pemberantaa pemberantasan sarang nyamuk (PS*) san sarang nyamuk (PS*) 55 Plu

Plus? s? 5) 5) PePerlurluasasan an dadaeraerah h enendedemik mik akakibaibat t peperubrubahaahan n dadan n mamanipnipulaulasisi lin

lingkugkungngan an yayang ng teter&ar&adi di kakarenrena a urburbananisaisasi si dadan n pepembambangungunanan n tetempampatt pemukiman baru? serta %) eningkatnya mobilitas penduduk. ('*'S pemukiman baru? serta %) eningkatnya mobilitas penduduk. ('*'S +I! $,16)

+I! $,16)

Berdasarkan laporan sistem penatatan dan pelaporan puskesmas Berdasarkan laporan sistem penatatan dan pelaporan puskesmas dinas kesehatan kabupaten iamis tahun $,1% &umlah kasus DBD! terdapat dinas kesehatan kabupaten iamis tahun $,1% &umlah kasus DBD! terdapat sebanyak 5,5 kasus dan ter&adi peningkatan pada tahun $,1" men&adi 591 sebanyak 5,5 kasus dan ter&adi peningkatan pada tahun $,1" men&adi 591 kasus. Pada tahun $,16 &umlah kasus DBD di iamis pada empat bulan kasus. Pada tahun $,16 &umlah kasus DBD di iamis pada empat bulan ter

terakhakhir ir sudsudah ah menmenapapai ai 5$5$1 1 kaskasus. us. DaDari ri 5/ 5/ PuPuskeskesmasmas s di di 'a'abubupapatenten @iamis kasus DBD tertinggi di " Puskesmas kabupaten iamis pada priode @iamis kasus DBD tertinggi di " Puskesmas kabupaten iamis pada priode Janu

Januari2ari2pril pril $,1$,16 6 dendengan gan &uml&umlah ah kasukasus s sebsebanyaanyak k % % kasukasus! s! puspuskesmkesmasas iamis men&adi pringkat pertama berdasarkan tabel berikut

iamis men&adi pringkat pertama berdasarkan tabel berikut

Tabel 1.1 Data 5 Besar Puskesmas Kabupaten Ciamis !engan kasus Tabel 1.1 Data 5 Besar Puskesmas Kabupaten Ciamis !engan kasus

DBD !i Kabupaten Ciamis "#1$. DBD !i Kabupaten Ciamis "#1$. * *oo PPuusskkeessmmaass JJuummllaah h kkaassuus s DDBBDD 1 1 @@iiaammiiss %% $

$ BBaann&&aarrssaarrii 5511 5 5 @@iissaaggaa $/$/ % % ;;aannddaapphheerraanngg 11 " @ " @ii&&eeuunngg&&iinngg 1166 Sumber > Dinkes iamis $,16

(5)

7ingginya angka ke&adian DBD di iamis khususnya pada empat bulan terakhir di tahun $,16 banyak ditemukan di4ilayah yang padat penduduk! ditambah sanitasi lingkungan yang kurang bersih dan erat kaitannya dengan kondisi uaa yang tidak menentu. (*urhandoko! $,16)

Berdasarkan data kependudukan dari Dinas @apilduk 'ab. @iamis! penduduk 'abupaten @iamis pada akhir bulan Desember $,1" teratat sebanyak 1.//%.,5$ orang. Dibandingkan dengan 7ahun $,1%! &umlah penduduk tersebut mengalami kenaikan sebesar 6!9 persen. Dari segi komposisi &umlah penduduk! laki2laki sebanyak 9.91 orang dan perempuan sebanyak %.11% orang! dengan demikian maka &umlah penduduk laki2lakirelati-e lebih besar dibandingkan dengan &umlah penduduk perempuan.sehingga tingginya angka ke&adian DBD di kabupaten iamis disebabkan oleh kondisi perkembangan 4ilayah perkotaan yang semakin kompleks dan perkembangan 4ilayah pedesaan men&adi kota yang menurunkan kualitas lingkungan hidup dan berdampak pada perluasan habitat nyamuk edes aegypti -ektor penyakit DBD.(&abarpro-! $,1")

“ Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasulullah saw.  Sesungguhnya Allah SW! itu su"i yang #enyukai hal$hal yang su"i, Dia %aha &ersih yang #enyukai kebersihan, Dia %aha#ulia yang #enyukai 

(6)

ke#uliaan, Dia %aha 'ndah yang #enyukai keindahan, karena itu bersihkanlah te#pat$te#pat#u( (;+. 7irmiAi)

;adist diatas berkaitan dengan salah satu penyebab ter&adinya demam berdarah yaitu kondisi lingkungan atau rumah yang kurang bersih. ;adist diatas menyinggung bah4a llah menyukai keindahan dan kebersihan.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap demam berdarahmenu&ukan bah4a kebanyakan masyarakat memiliki perilaku yang kurang baik terhadap penegahan ter&adinya demam berdarah! berdasarkan penelitian tersebut dari 1,, responden hanya $, orang yang melakukan 5 plus dan 51 orang menutup tempat penyimpanan air bersih dengan rapat. (:aris  uana! $,15)

Penelitian lain mengenai analisi ke&adian demam berdarah dengue berdasarkan kepadatan penduduk bah4a pola penyebaran ke&adian DBD yang ter&adi di 4ilayah yang berkerumun )"lustered atau padat penduduk.aktor kepadatan penduduk mempengaruhi proses penularan atau pemindahan penyakit dari satu orang ke orang lain. 7anpa adanya upaya2 upaya penegahan yang memadai! semakin padat penduduk maka menyebabkan semakin kondusi# perkembangbiakan -irus sehingga dapat mengakibatkan ter&adinya peningkatan kasus. ('usuma  Sukendra! $,16)

Peran serta masyarakat dalam penanganan dan penegahan DBD untuk menekan kasus DBD sangat menentukan. <leh karenanya program Pemberantasan Sarang *yamuk (PS*) dengan ara 5 Plus perlu terus dilakukan seara berkelan&utan sepan&ang tahun! PS* perlu ditingkatkan

(7)

terutama pada musim penghu&an dan panaroba! karena meningkatnya urah hu&an dapat meningkatkan tempat2tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD! sehingga seringkali menimbulkan ke&adian luar biasa ('3B) terutama pada saat musim penghu&an.

Berdasarkan uraian diatas untuk mengetahui gambaran penegahan penyakit demam berdarah dengan menggunakan program 5 (enguras! menutup dan mengubur) maka penulis tertarik untuk meneliti tentang Cambaran Penegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue di :ilayah 'er&a Puskesmas @iamis 7ahun $,16.E

B. %umusan &asala'

Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh -irus dengue dan ditularkan oleh nyamuk edes aegypti.  ngka ke&adian DBD enderung terus meningkat setiap tahunnya. Dalam

penanganan DBD peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini sangat menentukan. Program pemberantasan sarang nyamuk (PS*) dengan ara 5 harus selalu dilakukan seara berkelan&utan. 'esadaran! pengetahuan dan perilaku yang kurang baik pada masyarakat dalam upaya penegahan DBD men&adi masalah yang perlu diperbaiki.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka peneliti ingin mengetahui CBagaimanakah gambaran penegahan penyakit demam berdarah di 4ilayah ker&a Puskesmas @iamis.E

(8)

C. Tu(uan Penelitian

1. 7u&uan Fmum

Diketahuinya Penegahan penyakit demam berdarah di 4ilayah ker&a Puskesmas @iamis.

$. 7u&uan 'husus

1. Diketahui gambaran penegahan penyakit demam berdarah di 4ilayah ker&a Puskesmas @iamis.

". Diketahui gambaran 5 dalam penegahan penyakit demam berdarah! yaitu>

a. enguras tempat2tempat penampungan air seara teratur  sekurang2kurangnya seminggu sekali.

b. enutup rapat2rapat tempat penampungan air.

. engubur atau menyingkirkan barang2barang bekas yang dapat menampung air hu&an.

D. &an)aat Penelitian

(9)

;asil penelitian ini di harapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya mengenai penegahan dan sikap tentang demam berdarah

$. an#aat praktis

a. Bagi 3embaga Pendidikan.

Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan masukan bagi mahasis4a untuk menambah 4a4asan tentang ilmu kepera4atan.

b. Institusi Puskesmas

;asil penelitian ini dapat di&adikan bahan perenanaan dan e-aluasi terhadap program pelayanan kesehatan khususnya pada penegahaan DBD.

. Bagi masyarakat

;asil penelitian sebagai salah satu sarana peningkatan penegahaan kepada masyarakat luas dalam meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya tentang DBD.

d. Bagi Peneliti

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat men&adi bahan masukan dan merupakan pengalaman yang sangat berharga dalam

(10)

menambah 4a4asan khasanah ilmu kesehatan bagi masyarakatkhususnya dalam penegahaan DBD.

e. Bagi Peneliti 3an&utan

enggunakan data hasil penelitian ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lan&ut! khususnya tentang Penegahaan DBD dalam keluarga

E. Keaslian Penelitian

Penelitian serupa mengenai demam berdarah pernah dilakukan oleh  grista Permata 'usuma ! Dyah ahendrasari Sukendra dengan &udul

Cnalisis spasial ke&adian demam berdarah dengue berdasarkan kepadatan penduduk.E Penelitian dilakukan pada tahun $,16 Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripti# analitik menggunakan pendekatan "ross se"tional  dengan&umlah responden sebanyak 1%6 responden. Instrumen yang digunakkan adalah *lobal +ositioning Syste# *+S- merk /s.hasil penelitian menun&ukan bah4a pola penyebaran demam berdarah ter&adi di 4ilayah yang berkerumun atau padat penduduk.

Penelitian lain oleh 3ukman :aris dan :indy 7ri uana dengan &udul CPengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap Demam BerdarahDengue di 'eamatan Batuliin 'abupaten 7anah BumbuPro-insi 'alimantan SelatanE penelitian dilakukan pada tahun $,1$ dengan metode ross setional dengan &umlah sample 1,, rumah dan di4a4anarai dengan

(11)

menggunakan'uesioner dengan ;asil kebanyakan masyarakat memiliki perilaku yang kurang baik terhadap penegahan ter&adinya demam berdarah.

Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada &udul yang di ambil yaitu Cgambaran penegahan penyakit demam berdarah dengue di 4ilayah ker&a puskesmas iamis.E -ariabel penelitian tentang penegahaan! &umlah sampel dan 4ilayah penelitian. Persamaan terletak pada metode dan topik penelitian.

(12)

BAB II

TIN*AUAN PU+TAKA

A. Tin(auan te,ri

1. Pengertian Demam Berdarah

Demam dengue atau D dan demam berdarah dengue0DBD adalah penyakit in#eksi yang disebabkan oleh -irus dengue dengan mani#estasi klinis demam! nyeri otot dan nyeri sendi (Sudoyo! Bambang ! Idrus!  Siti ! $,11).

Dengue hemorrhagi #e-er merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh in#eksi -irus dengue tipe 12%. 8irus ini lebih dominan ditularkan melalui gigitan nyamuk betina. *amun yang dihubungkan dengan ge&ala D; terparah adalah tipe 5 (umpuni  3estari! $,1")

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh -irus dengue dan ditularkan oleh -ektor nyamuk edes aegypti! DBD termasuk penyakit menular berbahaya yang dapat menimbulkan kematian dalam 4aktu singkat dan menimbulkan 4abah. Se&ak tahun 196 &umlah kasus DBD enderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas (lma! $,1%)

$. pidemiologi

a. Fmur dan &enis kelamin.

Segala usia dapat terserang Demam Berdarah terutama anak usia %21, tahun men&adi sasaran bagi nyamuk aedes aegypti karena pada usia tersebut daya tahan tubuh anak! eskipun semua umur  termasuk neonatus dapat terserang DBD ! pada saat outbreak DBD pertama di 7hailand di temukan bah4a penyakit tersebut menyerang

(13)

terutama anak2anak berumur antara "29 tahun. Pada tahun2tahun a4al epidemi DBD di Indonesia! penyakit ini &uga menyerang terutama anak2 anak berumur antara "29 tahun. Selama tahun 196219/5 sebesar  kurang lebih 9"G kasus DBD adalah anak di H 1" tahun. 7ahun 19952 199 meskipun sebagian besar kasus DBD adalah anak berumur antara "21% tahun.

b. usim

*egara2negara dengan % musim! epidemi DBD berlangsung terutama pada musim panas meskipun di temukan kasus2kasus DBD sporadis pada musim dingin. Di negara2negara di sia 7enggara! epidemi DBD terutama ter&adi pada musim penghu&an. Di Indonesia! 7hailand! alaysia! dan Philippines epidemi DBD ter&adi beberapa minggu setelah datangnya musim penghu&an. pidemi menapai angka tertinggi pada sebulan setelah urah hu&an menapai punak tertinggi untuk kemudian menurun se&alan dengan menurunnya urah hu&an. Di alaysia di laporkan peningkatan insidensi DBD sebesar 1$,G ketika urah hu&an perbulan sekitar 5,,mm atau lebih. Di Indonesia di laporkan bah4a punak oubreak umumnya ter&adi antara bulan <ktober sampai dengan pril! keuali outbreak pada tahun 19/% yang &ustru ter&adi pada bulan Juli. Periode epidemi yang terutama berlangsung selama musim penghu&an erat kaitannya dengan kelembaban tinggi pada musim penghu&an yang memberikan lingkungan optimal bagi masa inkubasi (mempersingkat masa inkubasi) dan peningkatan akti-itas -ektor dalam menggigit. 'edua -ektor tersebut meningkatkan akti#itas -ektor dalam

(14)

mentransmisikan in#eksi -irus Dengue. Itulah sebabnya di daerah tropik pola ke&adian DBD umumnya se&alan dengan pola musim penghu&an. . @ara penularan

-irus dengue ditularkan pada manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti! nyamuk aedes tersebut dapat mengandung -irus dengue pada saat mengigit manusia! *yamuk betina yang terin#eksi &uga dapat menyalurkan -irus kepada generasi berikutnya melalui proses transmisi transo-arian. *amun proses transmisi semaam ini &arang ter&adi dan tidak mempunyai arti signi#ikan bagi penyebaran in#eksi dengue kepada manusia. anusia merupakan host utama bagi -irus meskipun temuan penelitian menun&ukan bah4a di beberapa belahan dunia &enis kera tertentu dapat pula terin#eksi -irus Dengue dan selan&utnya men&adi sumber -irus bagi nyamuk ketika nyamuk menghisap darah kera yang bersangkutan. 8irus yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk selan&utnya beredar dalam sirkulasi darah selama periode sampai timbul ge&ala demam. Periode di mana -irus beredar dalam sirkulasi darah manusia di sebut sebagai periode -iremia. pabila nyamuk yang belum terin#eksi menghisap darah manusia dalam #ase -iremia! maka -irus akan masuk ke dalam tubuh nyamuk dan berkembang selama periode 21, hari sebelum -irus siap di transmisikan kepada manusia lain. +entang 4aktu yang di perlukan untuk inkubasi ekstrinsik tergantung pada kondisi lingkungan terutama temperatur  sekitar (umpuni  3estari! $,1")

5. tiologi a. 8irus

(15)

Dengue tergolong dalam #amili dan dikenal ada % serotipe Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang di sebabkan oleh in#eksi -irus Dengue. 8irus Dengue termasuk *enus 0la1i1irus dari keluarga 0la1i1iridae. da empat serotipe -irus yang kemudian di nyatakan sebagai D*21! D*2$! D25! atau D*2%. In#eksi yang ter&adi dengan serotipe manapun akan memiu imunitas seumur hidup terhadap serotipe tersebut. :alaupun seara antigenik serupa! keempat serotipe tersebut ukup berbeda di dalam menghasilkan perlindungan silang selama beberapa bulan setelah terin#eksi salah satunya (umpuni  3estari! $,1")

b. 8ektor  

8irus Dengue di tularkan oleh satu orang yang terin#eksi -irus Dengue ke orang lain oleh nyamuk  Aedes aegypti dan subgenus stegomya.  Aedes aegypti  merupakan -ektor epidemik yang paling penting! sementara spesies lain seperti Ae.albopi"tus, Ae.poly nesiensi ! anggota kelompok Ae.s"utellaris! dan Ae.2inlaya ni1eus &uga di putuskan sebagai -ektor sekunder. Semua spesies tersebut! keuali e. aegypti! memiliki 4illayah pelebarannya sendiri! 4alaupum mereka merupakan -ektor yang sangat baik untuk -irus Dengue! epidemi yang di timbulkannya tidak separah yang di akibatkan oleh Ae.aegypti

. Pe&amu

Pada manusia masing2masing dari ke empat serotipe -irus Dengue mempunyai hubungan dengan DD dan dengan DBD. In#eksi pertama menghasilkan imunitas sepan&ang hidup terhadap serotipe pengin#eksi tetapi merupakan perlidungan sementara terhadap ketiga

(16)

serotipe lainnya! dan in#eksi sekunder atau sekuensial mungkin ter&adi setelah 4aktu singkat. Penularan -irus Dengue dari manusia terin#eksi ke nyamuk penggigit di tentukan oleh besarnya dan durasi -iremia pada hospes manusia! indi-idu dengan -iremia tinggi memberikan dosis -irus in#eksius yang lebih tinggi ke nyamuk penggigit! biasanya menyebabkan presentase nyamuk penggigit yang terin#eksi men&adi lebih besar! meskipun kadar -irus yang sangat rendah dalam darah mungkin terin#eksi bagi beberapa nyamuk -ektor (athi! 'eman!  :ahyuni! $,11) %. Pato#isologi

Demam Berdarah Dengue adalah suatu penyakit yang disebabakan oleh -irus dengue! 8irus dengue ditularkan pada manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti! nyamuk aedes tersebut dapat mengandung -irus dengue pada saat mengigit dan manusia yang sedang mengalami -iremia. Selan&utnya! -irus berkembang baik dalam 4aktu 21, hari sehingga ter&adi gangguan #ungsi trobosit seprti trombositopenia! nilai trombosit mulai menurun pada masa demam dan menapai nilai terendah pada masa ren&atan

;al itulah yang menyebabkan perdarahan berlebih! yang &ika berkelan&utan akan ter&adi syok! &ika syok tidak teratasi maka akan ter&adi hipoksia &aringan dan pada akhirnya ter&adi asidosis metabolik(umpuni  3estari! $,1").

". 'lasi#ikasi

Berdasarkan hal tersebut! DBD dibagi atas beberapa dera&at sesuai dengan reaksi tubuh! yaitu >

a. Dera&at I (ringan)! demam mendadak $2/ hari disertai ge&ala klinis lain! dengan mani#estasi perdarahan dengan u&i truniuet positi#.

(17)

b. Dera&at II (sedang)! ge&ala yang timbul pada DBD dera&at 1! ditambah perdarahan spontan! biasanya dalam bentuk perdarahan di ba4ah kulit dan atau perdarahan lainnya.

. Dera&at III (berat)! penderita dengan ge&ala kegagalan sirkulasi yaitu nadi epat dan lemah! tekanan nadi menyempit (H $, mm;g) atau hipotensi yang ditandai dengan kulitdingin! lembab dan penderita men&adi gelisah. d. Dera&at I8 (berat)! penderita syok berat dengan tekanan darah yang tak

dapat diukur dan nadi yang tak dapat diraba (umpuni  3estari! $,1")

6. Penegahaan

Fsaha penegahan atau pengendalain dengue yang dapat dilakukan hingga saat ini adalah dengan memerangi nyamuk yang mengakibatkan penularan. metode untuk mengendalikan pemberantasan Sarang nyamuk demam berdarah (PS* DBD) dilakukan dengan 5 plus yaitu

a. (1) menguras dan menyikat tempa2tempat penampungan air! seperti bak mandi0:@! drum dan tempat lainya seminggu sekali

b. ($) menutup rapat2rapat penampungan air! seperti gentong air0tempayan dan lain2lain

. (5) mengubur atau menyingkirkan barang2barang bekas yang dapat menampungan air hu&an

d. emelihara ikan pemakan &entik. e. enabur bubuk abate.

#. enggunakan kelambu 4aktu tidur. g. enyemprot dengan insektida.

h. engoleskan losion anti nyamuk ke seluruh tubuh. i. emeriksa &entik nyamuk seara berkala.

(18)

 &. :aspada &ika ada tetangga yang terserang demam berdarah karena nyamuk yang telah menggit tetangga kita tersebut bisa &uga menggit kita sehingga kita pun akan terkena demam berdarah.

k. en&aga kondisi tubuh agar tetap sehat sehingga tubuh memiliki daya tahan yang baik untuk menghalau berbagai serangan penyakit.

/. ambaran klinis

Demam Berdarah Dengue umumnya menun&ukan ge&ala2ge&ala yang berbeda tergantung usia pasien! ge&ala umum yang ter&adi pada bayi dan anak2anak adalah demam dan munulnya ruam! sementara pada rema&a dan de4asa!reaksi yang munul biasanya dia4ali dengan demam tinggi! sakit kepala parah! nyeri di belakang mata! nyeri pada sendi dan tulang! penurunan &umlah sel darah putih(leukopenia)! dan penurunan keping darah (trombositopenia) &uga sering kali dapat diobser-asi pada pasien demam berdarah! pasien &uga menun&ukan perdarahan yang meliputi mimisan! gusi berdarah! pendarahan saluran erna! ada beberapa ge&ala lain! seperti> 1)!

demam tinggi mendadak  5o

@ selama $2/ hari! $)! adanya mani#estasi pendarahan spontan seperti bintik2bintik merah dikulit yang tidak hilang &ika ditekan! 5)! pembesaran organ hati dan limpa. %)! syok

7etapi akan segera munul nyamuk2nyamuk baru yang di antaranya akan menghisap darah penderita -iremia yang masih ada yang dapat menimbulkan ter&adinya penularan kembali. <leh karena itu perlu di lakukan penyemprotan siklus kedua! penyemprotan yang kedua dilakukan 1 minggu sesudah penyemprotan yang pertama agar nyamuk baru yang in#ekti# tersebut akan terbasmi sebelum sempat menularkan pada orang

(19)

lain Dalam 4aktu singkat! tindakan penyemprotan dapat membatasi penularan! akan tetapi tindakan ini harus diikuti dengan pemberantasan terhadap &entiknya yaitu dengan memprioritaskan gerakan pemberantasan sarang nyamuk DBD agar populasi nyamuk penular dapat tetap ditekan serendah2rendahnya.

 Dengan demikian bila ada penderita DBD atau orang dengan -iremia! maka tidak dapat menular ke orang lain (athi! 'eman!  :ahyuni! $,11) B. Lan!asan Te,ri

Demam Berdarah adalah sutau penyakit yang disebabkan oleh in#eksi -irus dengue yang di tularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Fsha penegahan atau pengendalian dengue yang dapat dilakukan adalah dengan memerangi nyamuk yang mengakibatkan penularan. @ara yang e#ekti# dalam menegah penyakit DBD adalah dengan metode 5 plus yaitu menutup! menguras! dan menimbun di tambah beberapa hal lainnya. (umpuni  3estari! $,1")

Berdasarkan penelitian oleh (lma! $,1%) terdapat pengaruh antara perilaku PS* DBD terhadap keberadaan &entik di 'elurahan Sekaran 'ota Semarang. Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh ( Peristio4ati! 3ingga!  ;ariyono! $,1%) &uga menun&ukkan bah4a terdapat hubungan perilaku pemberantasan DBD dengan angka ke&adian penyakit DBD. Dalam penelitian ini &uga menyebutkan bah4a tidakan K5K merupakan ara paling tepat dalam penegahan dan penanggulangan ter&adinya '3B penyakit DBD.

(20)

Selalu Sering Kadang-kadang

 Tidak Pernah C. Kerangka K,nsep

".- ambar kerangka k,nsep (umpuni  3estari! $,1") Pencegahan 5 Plus 1. enutup 2. enguras 3. enimbun

4. emelihara ikan pemakan &entik

5. enabur la-arsida

6. enggunakan

kelambu 4aktu tidur 

7. emasang kasa

8. enyemprot dengan

insektisida

9. engoleskan losion

10.:aspada &ika ada tetangga yang terserang demam beradarah

11.en&aga kondisi tubuh agar tetap sehat

(21)

BAB III

&ET/D/L/I PENELITIAN

A. %an0angan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripti#.Penelitian deskripti# adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai masing L masing -ariabel! baik satu atau lebih si#atnya independen tanpa membuat hubungan maupun perbandingan dengan -ariabel lain. (Su&ar4eni! $,1%).

B. ariabel !an De)inisi /perasi,nal

1. 8ariabel Penelitian

enurut (Su&ar4eni! $,1%) -ariable penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa sa&a yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipela&ari sehingga diperoleh in#ormasi tentang hal tersebut dan kemudian ditarik kesimpulannya.

8ariabel dalam penelitian ini adalah Penegahan Demam Berdarah Dengue $. De#inisi <perasional

De#inisi operasional adalah -ariabel penelitian dimaksudkan untuk memahami arti setiap -ariabel penelitian sebelum dilakukan analisis. (Su&ar4eni! $,1%).

(22)

7abel 5.1 De#inisi <perasional 8ariabel De#inisi

'onseptual

De#inisi <perasional

@ara ukur lat ukur ;asil ukur Skala Penega haan Demam Berdarah Dengue 'egiatan untuk memberantas sarang nyamuk dan mamutus rantai penularan demam berdarah(4asp ad&i  rahman! $,1,) Fpaya yang dilakukan oleh responden untuk menegah DBD melalui kegiatan 5 berupa enguras! enutup! dan enimbun. Pengukuran dilakukan dengan ara responden mengisi pernyataan pada kuesioner  yang berisi tentang penegaha n penyakit demam berdarah dengan mengunaka n skala likert. 3embar  kuesioner a. Baik &ika skor  respond en  /"G b. @ukup  &ika skor  respond en "6 2/%G . 'urang  &ika skor  respond en kurang dari ""G. ordinal

C. P,pulasi !an +ampel 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan &umlah yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya.(*otoatmod&o! $,1,).Populasi pada penelitian ini adalah keluarga yang memiliki ri4ayat penyakit DBD. ang telah terda#tar dalam laporan administrati# 4ilayah ker&a puskesmas iamis sebanyak %orang dari bulan Januari2pril $,16 .

$. Sampel

Penelitian ini tidak menggunakan proses sampling dalam menentukan responden tetapi menggnakan total populasi yaitu sebanyak % responden.  lasan mengambil total populasi karena menurut sugiono ($,15) &umlah

(23)

populasi yang kurang dari 1,, seluruh populasi di&adikan sample penelitian semuanya. Pada penelitian ini! berdasarkan laporan puskesmas iamis periode bulan &anuari2april $,16 &umlah populasi DBD yaitu sebanyak

5. 'riteria inklusi

Sample pada penelitian ini adalah sample yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut >

a. 'eluarga yang memiliki ri4ayat penyakit Demam Berdarah Dengue. b. Bersedia men&adi responden peneliti.

. asih akti# dalam pengobatan. %. 'riteria ekslusi

a. 'eluarga yang pindah tempat tinggal

b. 'eluarga yang tidak bisa bersedia men&adi responden

D. Pengumpulan Data

1. 7eknik Pengumpulan Data

a.  lat pengumpulan data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah >

12 :a4anara! yaitu teknik pengempulan data yang dipergunakan pada saat peneliti melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan untuk mengetahui hal2hal dari responden yang lebih mendalam dan &umlah respondennya sedikit.

"2 'uesioner! merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk di &a4abnya (Sugyiono! $,15)

$. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari dua bagian   berisi tentang identitas responden yang meliputi nama! usia! &enis kelamin! alamat! status peker&aan! status pendidikan! bagian B berisi 1, pertanyaan tentang pelaksanaan yang dilakukan oleh keluarga dalam bentuk pertanyaan tertutup.

Skala pengukuran pelaksanaan penegahan penyakit Demam Berdarah Dengue menggunakan skala 3ikert   yang di buat dalam bentuk

(24)

he"k list. Penelitian untuk pertanyaan positi# tentang penegahanpenyakit Demam Berdarah Dengue yang telah dilakukan oleh responden! yaitu >

Selalu %

Sering 5

'adang2kadang $

7idak pernah 1

Penilaian pelaksanaan penegahan penyakit Demam Berdarah Dengue dilakukan dengan ara membandingkan &umlah skor &a4aban dengan skor yang diharapkan (tertinggi) kemudian dikalikan 1,,G dari hasilnya berupa persentase

Selan&utnya persentasi &a4aban diinterpretaskan dalam kalimat kualitati# dengan auan sebagai berikut >

Skor penilaian Interpretasi tingkat pelaksanaan

penegahan

/6 21,,G Baik

"62 /"G @ukup

, L"" G 'urang

5. F&i 8aliditas dan +eliabilitas Instrumen Penelitian a. F&i 8aliditas

8aliditas adalah suatu ukuran yang menun&ukkan tingkat L tingkat ke-alidan atau kesahihan sesuatu instrumen.Suatu instrumen yang -alid atau sahih mempunyai -aliditas tinggi.Sebaliknya! instrumen yang kurang -alid berarti memiliki -aliditas rendah.(rikunto! $,1,).

Data penelitian yang sudah terkumpul yang berasal dari kuisioner  yang telah diisi oleh responden harus dilakukan u&i -aliditas dan reliabilitas terlebih dahulu.lasannya agar data yang diperoleh tersebut

(25)

benar L benar andal! sehingga hasil penelitian dapat dipertanggung  &a4abkan.

Setelah kuisioner dibuat! kemudian kuisioner diu&i oba pada beberapa responden.Data yang diperoleh kemudian dilakukan u&i -aliditas dengan melihat korelasi antar item pertanyaan.F&i -aliditas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir L butir dalam suatu da#tar  pertanyaan dalam mende#inisikan suatu -ariabel.

Da#tar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok -ariabel tertentu.F&i -aliditas sebaiknya dilakukan pada setiap butir  pertanyaan diu&i -aliditasnya. ;asil r hitung kita bandingkan dengan r  tabel dimana d#Mn2$ dengan sig "G. Jika r tabel H r hitung maka -alid. F&i -aliditas menggunakan teknik korelasi Produt oment dengan menggunakan rumus sebagai berikut >

r= n

(

 xy

)

(

 x

) (

 y

)

{

n

 X 2−

(

 x

)

2

}

{

n

 y2−

(

 y

)

2

}

'eterangan > * M Jumlah Sampel N M *omor pernyataan  M Skor total (Su&ar4eni! $,1%).

b. F&i +eliabilitas Instrumen

Pengu&ian reliabilitas instrumen menurut (Sugiyono! $,,% dalam Su&ar4eni! $,1%) dapat dilakukan seara eksternal dan internal. Seara

(26)

eksternal! pengu&ian dilakukan dengan test L retest (stability)! eui-alent! dan gabungan keduanya. Seara internal pengu&ian dilakukan dengan menganalisis konsistensi butir L butir yang ada pada instrumen dengan teknik L teknik tertentu.

Setelah kuisioner dibuat! kemudian kuisioner diu&i oba pada beberapa responden.Data yang diperoleh kemudian dilakukan u&i reliabilitas.F&i reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam men&a4ab hal yang berkaitan dengan kontruk L kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu -ariabel dan disusun dalam bentuk kuisioner.

F&i realiabilitas dapat dilakukan seara bersama L sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai lpha  ,!6, maka reliabel! dengan rumus sebagai berikut >

r M O k O12QRb$ k21 R1$

'eterangan >

rM koe#isien reliability instrumen "ronba"hal2a-kM banyaknya butir pertanyaan

QRb$

M total -arians butir  R1$M total -arians

(Su&ar4eni! $,1%).

F&i -aliditas akan dilaksanakan di :ilayah 'er&a FP7D 'esehatan Puskesmas ;andapherang! karena memilikiangka ke&adian DBD tertinggi kedua setelah Puskesmas @iamis.

E. Pr,se!ur Penelitian

enurut (Su&ar4eni! $,1%) langkah L langkah yang harus dilalui atau diker&akan dalam suatu penelitian yaitu >

(27)

Pende#inisian masalah harus &elas! baik dari segi keluasannya maupun dari segi kedalamannya.Dalam penelitian ini semua permasalahan sudah di de#inisikan dan sudah dibuat suatu rumusan masalah.

$. elakukan studi pendahuluan

engau pada teori2teori yang berlaku dan dapat diari atau ditemukan pada buku2buku teks ataupun penelitian orang lain. Studi pendahuluan telah dilakukan pada tanggal 1% aret $,16.

5. erumuskan hipotesis

;ipotesis merupakan pernyataan atau anggapan yang si#atnya sementra tentang #enomena yang akan diselidiki. ang dihipotesiskan adalah pernyataan yang ada pada rumusan masalah.Dalam penelitian ini tidak dirumuskan hipotesis karena penelitian ini merupakan penelitian deskripti#. %. enentukan model atau desain penelitian

7ahap ini untuk menentukan desain penelitian.Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskripti#.

". engumpulkan data

Data harus diari dengan teknik yang sesuai.Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner.

6. engolah dan menya&ikan in#ormasi

Setelah data dikumpulkan selan&utnya diolah sehingga in#ormasi yang tersa&i lebih mudah diinterpretasikan dan dianalisis lebih lan&ut! misalnya dalam bentuk tabel! gra#ik! dan nilai statistik.Data harus dikumpulkan terlebih dahulu dengan menggunakan kuisioner! setelah data dikumpulkan selan&utnya diolah sehingga in#ormasi yang tersa&i lebih mudah diinterpretasikan dan dianalisis lebih lan&ut! misalnya dalam bentuk tabel! gra#ik! dan nilai statistik.

/. embuat kesimpulan

Pada tahap ini peneliti membuat kesimpulan yang sesuai dengan hipotesis yang dia&ukan.Saran disa&ikan pula karena penelitian mempunyai

(28)

keterbatasan L keterbatasan.'emudian pada bab terakhir maka dibuat suatu kesimpulan! tetapi tidak berdasarkan hipotesis. Saran disa&ikan berdasarkan hasil penelitian.(Su&ar4eni! $,1%).

3. Peng,la'an !an Analisis !ata 1. Pengolahan Data

3angkah dalam pengolahan data >

a. 7ahap mengumpulkan data! dilakukan melalui instrumen pengumpulan data

b. 7ahap editing! yaitu memeriksa ke&elasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data.

. 7ahap koding! yaitu proses identi#ikasi dan klasi#ikasi dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut -ariabel L -ariabel yang diteliti.

d. 7ahap tabulasi data! yaitu menatat atau entri data ke dalam tabel induk penelitian.

e. 7ahap pengu&ian kualitas data! yaitu mengu&i -aliditas dan realiabilitas instrumen pengumpulan data.

#. 7ahap mendeskripsikan data! yaitu tabel #rekuensi atau diagram! serta berbagai ukuran tendensi sentral! maupun ukuran disperse! tu&uannya memahami karakteristik data sampel penelitian.

g. 7ahap pengu&ian hipotesis! yaitu tahap pengu&ian terhadap proposisi L proposisi yang dibuat apakah proposisi tersebut ditolak atau diterima serta bermakna atau tidak atas dasar pengu&ian hipotesis inilah selan&utnya keputusan dibuat. (Su&ar4eni! $,1%).

".  nalisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan analisis data uni-ariat.Penelitian analisis uni-ariat adalah analisa yang dilakukan menganalisis tiap -ariabel dari hasil penelitian *otoatmod&o ($,,") dalam (Su&ar4eni! $,1%).nalisa

(29)

uni-ariat ber#ungsi untuk meringkas kesimpulan kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah men&adi in#ormasi yang berguna! dan pengolahan datanya hanya satu -ariabel sa&a! sehingga dinamakan uni-ariat.ang termasuk analisis uni-ariat tersebut adalah statistik deskripti#.Dalam analisis deskripti# data dapat diringkas berupa ukuran statistik (mean! median! modus)! tabel! gra#ik.nalisa uni-ariat dilakukan masing L masing -ariabel yang diteliti. (Su&ar4eni! $,1%).

. ETIKA PENELITIAN

enurut 'omisi *asional tik ($,1,) bah4a etika penelitian kesehatan meliputi >

1. In#ormed @onsent

Setiap responden penelitian diberi lembar persetu&uan (in#ormed onsent) agar responden mengetahui maksud dan tu&uan penelitian.+esponden bersedia mengikuti penelitian maka harus menandatangani lembar persetu&uan! &ika reponden menolak atau tidak bersedia! penelitian tidak berhak memaksa dan harus menghormati hak alon responden.

$. @on#identiality

'erahasiaan in#ormasi (on#identiality) atas &a4aban responden di&amin oleh peneliti data yang dilaporkan hanya data sesuai kebutuhan penelitian untuk men&aga kerahasiaan responden! maka dalam lembar pengumpulan

(30)

data penelitian tidak diantumkan nama responden tapi menggunakan kode responden.

5. +espet #or person

enghormati orang adalah salah satu prinsip dasar dalam penelitian > ini adalah pengakuan seseorang sebagai indi-idu yang otonom! unik! dan gratis. Ini &uga berarti bah4a kita mengakui bah4a setiap orang memiliki hak dan kemampuan untuk membuat keputusan sendiri.enghormati seseorang men&amin martabat yang dihargai.

%. Bene#iien and non male#iiene

Fntuk membantu menegah atau menghilangkan bahaya dan tidak membahayakan bagi responden.

". Justie

Dalam hal ini responden akan mendapatkan keadilan selama proses penelitian dilaksanakan.

H. L/KA+I DAN 4AKTU PENELITIAN

1. 3okasi Penelitian

Penelitian ini direnanakan akan dilakukan di :ilayah 'er&a FP7D 'esehatan Puskesmas @iamis! karena memiliki angka ke&adian Demam Berdarah Dengue tertnggi.

$. :aktu Penelitian

Gambar

Tabel  1.1  Data  5  Besar  Puskesmas  Kabupaten  Ciamis  !engan  kasusTabel  1.1  Data  5  Besar  Puskesmas  Kabupaten  Ciamis  !engan  kasus

Referensi

Dokumen terkait

Konsep gitar akustik rotan ini adalah dengan mengaplikasikan papan rotan laminasi yang merupakan produk hasil riset Pak Dodi Mulyadi di PIRNAS (Pusat Inovasi

Hasil penelitian ini dapat menjelaskan yang kurangnya persaingan bekerja dalam sektor wisata yang mana disebabkan minimnya perhatian pemerintah dalam menganggarkan belanja

Berdasarkan hasil yang telah dipaparkan, hasil hipotesis 3 menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor tes akhir hasil belajar keterampilan

Erpala-pala kalak ras mpekeri gegeh ndarami kesalahen Daniel guna iaduken ku raja. Si menarik maka labo lit idat kesalahenna guna banci iaduken seyakatan arah

Menurut teori bahwa penggunaan frekuensi yang tinggi akan membutuhkan energi yang lebih untuk memancarkan sinyal dari base station sementara pada percobaan

Sebelum melaksanakan suatu perkawinan, pertama-tama yang harus dilakukan adalah pelamaran ( madduta) pada saat inilah pihak perempuan mengajukan jumlah Uang Panaik

Dari hasil yang didapat selama praktikum didapat hasil seperti yang tercantum pada tabel data pengamatan diatas. Secara umum hasil yang didapat tidak sesuai dengan yang

BBNI memiliki indikator MACD dan Rsi mengindikasikan pola Uptrend, BBNI belum berhasil menembus Resistance di level harga 5550 sehingga terbuka peluang untuk kembali menguji