• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prostitusi Media Sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Prostitusi Media Sosial"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Sosial Media dalam Bisnis Prostitusi di Indonesia

Paper dibuat Sebagai Salah Satu Acuan untuk Tugas Mata Kuliah Penulisan dan Presentasi Ilmiah

Nama: Irene Aprilia NPM: 1306374106

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Antropologi Sosial

(2)

ABSTRAK

Nama : Irene aprilia Program studi : Antropologi sosial

Judul Makalah : Peran Sosial Media dalam Bisnis Prostitusi di Indonesia

Makalah ini membahas tentang peran sosial media dalam perkembangan prostitusi online yang marak di era modern pada saat ini.Sebagai mana semestinya peran sosial media yang seharusnya digunakan untuk bertukar informasi dan komunikasi,namun disalahgunakan untuk penggunaan bisnis terlarang seperti prostitusi yang dapat mengancam moral bangsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan literatur.

Kata kunci : Sosial media, prostitusi

(3)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i DAFTAR ISI ... ii PENDAHULUAN ... 1 ISI ... 3 PENUTUP ... 8 DAFTAR PUSTAKA ... 9 ii

(4)

PENDAHULUAN

Latar belakang

Pada zaman era modern ini,sudah tidak asing bagi kita untuk menggunakan sosial media sebagai sarana komunikasi dan informasi,hanya dengan menggunakan satu media yakni internet kita dapat mendapatkan berbagai informasi yang ingin kita cari. Cara yang lebih modern untuk bertukar informasi dan mencari teman pun dapat dilakukan di sosial media. Dengan menggunakan sebuah media online yakni sosial media, para penggunanya bisa dengan mudah ikut berpartisipasi, berbagi dan menciptakannya yang meliputi blog, jejaring sosial, forum, youtube dan lain-lain. Sosial media berawal dari ditemukannya mesin cetak oleh Gutenberg dan mulailah berkembangnya media massa berupa media cetak lalu berkembang pesat di era modern ini menjadi media internet yang kemudian dikembangkannya sebuah sosial media yang kita kenal dengan jejaring sosial yang marak di era ini.

Indonesia merupakan salah satu penggunaan sosial media terbanyak baik itu facebook,maupun twitter .Dengan penggunanya yang banyak itulah membuat kebanyakan orang untuk memanfaatkan keberadaanya,dan salah satunya adalah ide untuk berbisnis yang mengguntungkan, Dan tidak jarang ada beberapa oknum yang memanfaatkannya untuk perbuatan negatif,sebagai salah satu usaha bisnis yang terselubung salah satunya adalah bisnis prostitusi yang telah memanfaatkan jejaring sosial sebagai sarananya.

Melihat dari fungsi utama sosial media yakni jejaring sosial yang berpotensi tinggi untuk menyebarluaskan informasi dan keterkaitan komunikasi ini juga dapat berpotensi untuk penyalahgunaan pemanfaatannya seperti salah satu contoh kasus prostitusi dari sekian macam kasus yang terjadi di sosial media ini dan seberapa besarkah peran sosial media dalam memajukan pergerakan bisnis prostitusi.

Terbukti dengan adanya facebook kita dapat bertemu orang – orang baru,ngobrol,janjian,bertemu dan hingga akhirnya bercinta.

(5)

Belum lagi dengan adanya Twitter yang mengubah total cara manusia berinteraksi satu sama dengan berbagai topik pembicaraan yang di tidak sepantasnya di publikasikan namun dengan melalui twitter siapapun bisa membacanya.Beberapa akun pribadi,tanpa tampak muka yang jelas,dengan frontal mengumbar kebutuhan mereka akan cinta sesaat.Update twitter status yang penuh hasrat ,sampai deretan foto yang sangat vulgar juga terpampar di jejaring sosial itu. Penggunaan jejaring sosial sebagai sarana berbisnis ini dinilai aman bagi oknum tertentu dinilai lebih aman dari razia petugas dan dengan adanya jejaring sosial ini mereka tidak perlu menjajakan di pinggir-pinggiran jalan,hanya melalui media internet saja hasrat pun tersalurkan.Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian kali ini,dengan beralihnya fungsi sosial media sebagai salah satu media perantara bertukar informasi dan interaksi malah disalahgunakan untuk perbuatan yang melanggar moral seperti prostitusi.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam tentang peran sosial media sebagai sarana bebisnis prositusi dan faktor apa saja yang mendasarinya. Dan dengan dibuatnya makalah ini diharapkan kita bisa menggunakan sosial media dengan bijak dan memanfaatkan fungsinya dengan sebaik-baiknya.

(6)

ISI

Kerangka teori

Definisi Jejaring sosial

Kemunculan jejaring sosial atau dalam bahasa inggris social network diawali dari adanya inisiatif untung mengubungkan dari orang –orang belahan dunia baik itu saudara,teman,bahkan orang yang tidak dikenal sekalipun yang memungkinkan penggunanya dapat saling berinteraksi dan berbagi informasi. Facebook, Twitter, Myspace, Line, Path, dan Youtube adalah beberapa dari jejering sosial yang marak diberbagai dunia saat ini.

Individual Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen atau organisasi . Jejaring ini menunjukan jalan bagaimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialisasi,mulai dari mereka yang dikenal sehari – hari sampai dengan keluarga. Yang dikutip oleh professor J.A.Barnes di tahun 1954 .

Situs jejaring sosial seperti facebook,twitter,friendster,twitter,dan yahoo bukanlah hal yang awam bagi masyarakat pada saat ini,bahkan bisa dikatakan bahwa jejaring sosial merupakan kebutuhan utama pada kaum remaja di era modern saat ini. Entah mengapa situs jejaring sosial tersebut memiliki daya tarik yang sangat kuat saat ini dan penggunanya rela untuk merelakan sedikit waktu untuk berbagi keadaan dan situasi yang sedang terjadi ke depan umum atau bisa di sebut dengan “update satus” yang seharusnya tidak perlu orang-orang tahu,namun dengan jejaring sosial hal itu bisa terjadi. Situs jejaring sosial memberikan fasilitas dimana seseorang dapat bertukar informasi dari belahan dunia manapun.Tidak hanya itu ,seiring dengan perkembangan zaman ,situs jejaring sosial pun mengalami kemajuan –kemajuan yang signifikan . Pengguna jejaring sosial dimanjakan dengan fasilitas – fasilitas yang ditampilkannya seperti,video call,music, games,dan aplikasi – aplikasi peghibur lainnya.Dengan kenyamanan itulah yang membuat kebanyakan penggunanya betah untuk lama-lama menggunakanya,dan muncullah ide – ide untuk memanfaatkan

(7)

kesempatan tersebut untuk berbisnis.online shop seperti baju,celana,sepatu,jam,tas dan macam – macam asesoris dapat di pesan melalui jejaring sosial bahkan tidak hanya itu,handphone, dan berbagai elektronik juga di jual di berbagai situs jejaring sosial.Namun,tidak jarang kita menemukan situs yang terselumbung seperti prostitusi online di dalam jejaring sosial.

Prostitusi

Prostitusi atau bisa disebut juga dengan pelacuran berasal dari bahasa Latin yaitu pro-situare yang berarti membiarkan diri berbuat zina,melakukan perbuatan persundulan,pencabulan,perkendakan.Dalam bahasa Inggris prostitusi disebut

prostitution yang artinya tidak jauh beda dengan bahasa latin yaitu pelacuran . Pelacuran dalam bahasa Indonesia dijelaskan berasal dari kata lacur yang berarti malang,celaka,sial,gagal,atau buruk laku .Menurut William Benton dalam Encylopedia Britanica,pelacuran dijelaskan sebagai praktek hubungan seksual yang dilakukan sesaat,yang kurang lebih dilakukan dengan siaa saja untuk imbalan berupa uang.Sedangkan secara terminologis pelacuran atau prostitusi adalah penyediaan layanan seksual yang dilakukan oleh laki – laki atau permepuan untuk mendapatkan uang atau kepuasan .Prostitusi sendiri sudah dikenal sejak beberapa ribu tahun yang lalu .Catatan paling awal mengenai prostitusi itu terjadi pada Mesopotamia kuno yang dilakukan oleh para pendeta pada saat itu yang terlibat dalam hubungan seks dengan para perempuan dengan alas an untuk meninkatkan kesuburan dalam suatu komunitas. Perkembangan prostitusi kemudian mengarah pada bentuk yang lebih modern pada tahun550 sebelum masehi yaitu pada zaman Yunani kuno ,Solon,penguasa Athena yang secara resmi mendirikan rumah untuk praktek prostitusi.Namun pada zaman kekaisaran Romawi prostitusi dinyatakan sebagi hubungan seksual diluar perkawinan atau zinah dan dianggap sebagai penyelewengan moral dan pelanggaran dikenakan hukuman yang berat.

Cikal bakal terjadinya Prostitusi melalui Sosial Media

Prostitusi berkembang di Indonesia sejak tahun 1890 yang dilatari oleh keadaan sosial-ekonomi, dan sosial-budaya. Beberapa macam jenis prostitusi pun marak berkembang diantaranya prostitusi jalanan,prostitusi yang terdapat dirumah bordil milik orang jepang dan cina,dan prostitusi Indo-Eropa dan Eropa.

(8)

Perkembangan prostitusi semakin pesat hingga pada era modern ini. Prostitusi pun berkembang dan mengalami evolusi kecanggihan hingga kini yang dikenal dengan Prostitusi online.Cara bekerja pelaku dalam dunia prostitusi ini sudah maju, seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat ini dimanfaatkan sebagian oknum.Dengan penggunan jejaring sosial yang ini marak beredar adalah salah satu faktor yang mendasari adanya prostiusi online .Di Indonesia pengguna facebook dan twitter terbesar inilah yang menjadi faktor utama yang memunculkan ide – ide negatif dari mereka yang tidak bertanggung jawab untuk menggunakan jejaring sosial sebagai alat mencari keuntungan,dalam hal ini prostitusi online melaui jejaring sosial yang marak di Indonesia ini merangkul gadis – gadis muda dan mahasiswa yang menggunakan jejaring sosial untuk melakukan bisnis prostitusi ini. .Menurut beberapa kalangan IT sistem prostitusi online sendiri mulai marak di Indonesia sejak tahun 2012. Dengan cara memajangkan foto – foto vulgar mereka dan tarif pembayaran,hal ini yang mereka lakukan di jejaring sosial tersebut demi menarik pelanggan dan memperoleh keuntungan semata.

Faktor pendukung penyebab prostitusi melalui sosial media

Adanya jejaring sosial yang menjadi fakor pendukung dalam melakukan kegiatan prostitusi sangat mempengaruhi mereka yang bekerja dibidang ini. Dengan adanya teknologi pendukung yaitu dengan kecanggihan teknlogi yang memudahkan kita untuk mengakses internet dan mengkoneksikannya ke jejaring sosial inilah yang membuat seseorang dengan mudah melakukan bisnis prostitusi ini .Dalam hal ini para penjajah seks tidak lagi menunggu pelanggan dipinggir jalan,namun dengan adanya pendukung ini mereka dapat menjadi sangat eksklusif karena pelanggan mereka dapat menghubungi pekerja prostitusi hanya dengan sebuah akun jejaring sosial saja,dan mereka dapat memilih sendiri orang yang diinginkan yang sesuai dengan foto yang terpampang dan tarif yang ditawarkan dan naasnya tidak sedikit pelanggannya itu adalah sekelompok remaja yang dengan bebas melakukan perbuatan dilarang ini tanpa harus memiliki perizinan dari berbagai pihak.

(9)

Pemanfaatan internet

internet merupakan media informasi dan komunikasi yang sering digunakan pada era modern ini . dengan kehadirannya kita dapat bertukar informasi dan mencari data dengan mudah dan cepat. Penggunan internet juga disalah gunakan,diantaranya adalah konten-konten yang tidak bertanggung jawab seperti kasus prostitusi dan pornografi adalah contoh yang paling sering kita dengar saat ini. Hal ini dapat mengkhawatirkan bagi penggunanya terutama kaum remaja,Merebaknya situs-situs yang memuat konten yag bersifat pornografi merupakan masalah yang paling mengkhawatirkan di internet, Belum lagi dengan kehadiran akun-akun sosial media yang beralih fungsi menjadi tempat prostitusi .Namun didalam teknologi informasi sudah diatur RUU dalam pemanfaatan teknologi informasi yang mengaturtransaksi elektronik (digital),termasuk naskah-naskah lainnya mengenai undang-undang dunia cyber.Seperti halnya RUU tentang informasi elektronik dan transaksi elektronik IETE) dan juga RUU tentang pemanfaatan teknologi informasi (RUU-TPTI).Nantinya kedua RUU ini dapat saling melengkapi ataupun dilebur menjadi satu,yang sebelumnya disempurnakan dengan mendengar tanggapan dari beberapa seperti akademis,professional IT ataupun perusahaan IT.Jaka tetap ada masyarakat yang menyalahgunakan internet untuk kepentingan yang negatif dan bukan teknologinya.

Metode

Metode yang digunakan dalam penulisan Makalah ini adalah studi kepustakaan dan studi literatur yang berasal dari karya – karya yang telah diterbitkan sebelumnya.

Contoh kasus

Contoh kasus yang bergaya cyber crime yang baru-baru ini yang berhasil terungkap oleh Polda Metro Jaya yakni praktik pelacuran/prostitusi melalui jejaring sosial. Pengungkapan berawal dari dilakukannya cyber patroli atau penyelidikan didunia maya terkait bisnis prostitusi melalui jaringan internet yakni sosial media.

(10)

Patroli cyber yang mengungkap bahwa ditemukannya prostitusi remaja anak baru gede (ABG) di surabaya,Jawa Timur melalui jejaring sosial facebook lewat sebuah akun bernama „Tiduri Aku‟. Modusnya adalah,para ABG ini memasang foto vulgar mereka di facebook,lalu pengguna sex kemudian menghubungi mereka melalui fasilitas chatting dan kemudian terjadilah proses transaksi.Bagi mereka yang menginginkan kenikmatan sesaat tidak perlu lagi susah-susah untuk datang ke tempat lokasi atau harus berkeluyuran didaerah prostitusi,dengan bermodalkan jejaring sosial ini mereka bisa dapat langsung memesan secara langsung perempuan mana yang ini diinginkan seperti diibaratkan “delivery food” yang sekali pesan langsung antar.

Dalam kasus ini mucikari menggunakan situs jejaring sosial facebook dalam aksinya dengan cara memajangkan foto-foto vulgar serta nama gadis lengkap dengan nomer handphone beserta harga ditawarkanya melalui jejaring sosial itu .

Namun Atas perbuatannya itu,oknum tersebut dijerat dengan pasal 297KUHP tentang memperdagangkan wanita dibawah umur ,JO Pasal 506 KUHP terkait mucikari yang mengambil keuntungan dari pelacur perempuan dan Pasal 56 KUHPO dan atau Pasal 88 Undang-Undang Nomer 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak Ancaman penjara paling lama 10 tahun dan atau denda Rp.200 juta.

Analisa

Melihat kasus tersebut,telah terpampang jelas bahwa perkembangan teknologi dan informasi ternyata tidak dimanfaatkan secara positif bagi sebagian besar penggunanya,dan hal ini lah yang menjadi salah satu faktor dari penyalahgunaan pemanfaatan fungsi dari jejaring sosial itu sendiri. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sasaran utama pemanfaatan para oknum tertentu demi mendapatkan keuntungan semata dan menggeser fungsi utamanya.

(11)

PENUTUP

Kesimpulan

Perkembanagan teknologi yang pesat saat ini memberikan kemudahan untuk setiap orang dapat berinteraksi satu sama lain dengan melalui sosial yang berupa jejaring sosial ini yang membuat mudahnya berkomunikasi antara belahan dunia.dengan banyaknya pengguna jejaring sosial ini banyak orang memanfaatkan keberadaanya untuk berbisnis di sosial media .Namun tak jarang oknum tertentu memanfaatkannya untuk kepentinganya semata tanpa melihat fungsi utama yang seharusnya.Bisnis prostitusi yang marak kini di sosial media seakan salah satu alternatif yang dimanfaatkan oknum tertentu guna memperlancar bisnisnya itu. Penggunaan jejaring sosial sebagai sarana berbisnis ini dinilai aman bagi oknum tertentu dinilai lebih aman dari razia petugas dan dengan adanya jejaring sosial ini mereka tidak perlu menjajakan di pinggir-pinggiran jalan.dengan ases yang mudah dan bebas inilah yang membuat bisnis prostitusi ini tetap bertahan.

(12)

Daftar pustaka

Rosyadi,Ahmad,2011,Kajian Yuridis Prostitusi Online di Indonesia ,Fakultas Syariah dan Hukum

Farahdina,Githa,Signifikasi Situs Sosial Terhadap Pembentukan Self,Fakultas Ilmu Filsafat.

Harimurti,Agustinus,1999,Pengaturan dalam Pandangan Kriminologi dan Pengaturannya di Indonesia Fakultas Kriminologi.

Astuti,Mulia,dkk.2005.Model Pengembangan Penalaran Moral dalam Upaya

penanggulangan Munculnya Perilaku Prostitusi.Jakarta : Pusat Pengembangan

Ketahanan Sosial Masyarakat.

http:// www.Fimela.com

http://www.kompas.com

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa dapat mengimpementasikan teknik Learning dengan bahasa pemrograman untuk menyelesaikan studi kasus yang dihadapi.

Perumpamaan teman yang shaluh dengan teman yang buruk bagaikan penjual minyak wangi dan pandai besi, bisa jadi penjual minyak wangi itu akan menghadiahkan kepadamu atau kamu membeli

Dalam penelitian ini elemen yang akan diperiksa adalah elemen yang sesuai dengan International Safety Rating System (ISRS) yaitu antara lain administrasi,

other angiosperm species, we constructed a phylogenetic tree based on analysis of the homeodomain region. Figure 3 shows that POH1 is placed in the same branch with DOH1 , but

Bagi warga binaan pemasyarakatan yang berkelakuan baik di dalam lembaga pemasyarakatan, serta mengikuti kegiatan yang diberikan petugas pemasyarakatan dan tidak

penerapan model pengajaran langsung untuk kelas control disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun. Langkah-langkah pembelajarannya

Sukodono Sukodono Lumajang... Cholid

Hasil diameter batang terendah pada perlakuan A2D1 (minggu ke-8 setelah tanam) dengan nilai rerata yaitu 15 helai, hal ini diduga karena pupuk terletak menyebar sehingga